Baca lebih lanjut - Intel

52 downloads 888 Views 53KB Size Report
membuat siswa bekerja dam kelompok-kelompok kecil. Melalui ... Manfaat positif dari pengelompokan kerja sama jauh lebih banyak daripada negatifnya.
Merancang Proyek Efektif : Belajar Kerja Sama

Pelajaran Kerja Sama Efektif Buatlah di Kelas Anda

Memberikan aktifitas-aktifitas latihan untuk menyelesaikan tugas secara kerja sama adalah salah satu cara untuk membuat siswa bekerja dam kelompok-kelompok kecil. Melalui latihan-latihan teambuilding dimana para siswa membangun sesuatu bersama-sama, brainstorm sebuah topic minat atau menyelesaikan sebuah masalah, mereka dapat melatih kecakapan-kecakapan yang mereka butuhkan agar sukses saat bekerja dalam kelompok. Berbagai aktifitas ini membantu membentuk norma-norma sikap yang diharapakan dan memberikan umpan balik yang dibutuhkan kepada kelompok. Ambil waktu untuk mengajarkan siswa bagaimana hasil kerja sama dengan teman dapat membuat pelajaran kerja sama lebih efisien dan efektif. Kelompok-kelompok belajar kerja sama akan mengambil satu pelajaran atau sepanjang kursus dari proyek jangka panjang. Ada beberapa cara berbagai interaksi kelompok ini dapat dimasukkan ke dalam pelajaran di kelas setiap hari. Untuk memulai kelompok kerja sama yang lebih formal, guru akan: Memperkenalkan pelajaran Menunjuk siswa-siswa untuk kelompok-kelompok Menunjuka berbagai peran Menetapkan berbagai harapan untuk kontribusi individu terhadap kelompok Memastikan siswa memiliki materi dan sumber-sumber yang dibutuhkan. Guru selanjutnya menjelaskan proses dan informasi yang dibutuhkan untuk melengkapi aktifitas. Kelompok-kelompok siswa mengerjakan aktifitas sampai semua anggota kelompok memahami dengan sukses dan menyelesaikannya. Peran yang dimainkan guru selama struktur kerja sama ini sangat penting. Sementara kelompok bekerja, guru berpindah-pindah dari satu kelompok ke kelompok lain memantau interaksi, bertanya dan menjawab pertanyaan, dan mengalihkan perhatian. Ini juga merupakan waktu yang bagus untuk mengambil catatan-catatan pribadi dari setiap siswa mengenai bagaimana kinerja mereka dalam kelompoknya. Sekali aktifitas selesai, guru menilai penampilan setiap siswa, dan siswa menilai kontribusi mereka sendiri sebagaimana juga anggota kelompok mereka. Dalam kelompok kerja sama informal, guru dapat membuat kelompok: untuk fokus perhatian siswa membuat siswa memiliki sudut pandang lain membantu meyakinkan siswa adalah memproses material untuk mengajar Teknologi dapat memainkan gabungan peran dalam mendukung siswa bekerja pada proyek secara bersama-sama. Siswa dapat berkomunikasi dengan siswa lain dan berhubungan dengan para ahli di bidangnya. Sebagai contoh, pada saat siswa mempelajari puisi dari seluruh dunia mereka dapat terhubung dengan penyair-penyair yang sudah terbit melalui email dan situs web, mendapat umpan balik dari para ahli atau berbagi ide. Mereka selanjutnya dapat membuat kelompok produk menggunakan perangkat lunak multimedia dan berbagi proyek akhir mereka dengan e-pal. Dengan menggunakan strategi belajar kerja sama dalam kelas, Johnson dan Johnson (1999) menemukan bahwa para guru melengkapi siswa dengan: Ketergantungan yang positif Interaksi tatap muka Tanggung jawab pribadi dan kelompok Kecakapan pribadi dan kelompok kecil Pengolahan kelompok Manfaat positif dari pengelompokan kerja sama jauh lebih banyak daripada negatifnya. Menggunakan strategi-strategi ini akan bermanfaat tidak hanya untuk siswa tetapi juga guru dengan menciptakan lingkungan yang berpusat pada siswa dimana orang-orang saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama dengan sukses.

Syarat Penggunaan, *Merk Dagang and Privasi ©Intel Corporation