Berkenalan dengan Pemrograman Scratch

72 downloads 5048 Views 645KB Size Report
membuat animasi, simulasi, bahkan bisa terhubung dengan sensor. Mulai anak- anak TK sampai mahasiswa di ... sesuai dengan keinginan (Gambar 2).
Berkenalan dengan Pemrograman Scratch Oleh: Budi Musana ([email protected]) dan Hudan Studiawan ([email protected]) Outline: 1. Sekilas Pemrograman Scratch 2. Instalasi Scratch 3. Mencoba Contoh Project di Scratch Sekilas Pemrograman Scratch Bahasa pemrograman dikenal sebagai sesuatu yang susah dipelajari bahkan banyak yang percaya hanya mahasiswa atau orang-orang pintar yang bisa mengoperasikannya. Asumsi ini terbantahkan oleh bahasa pemrograman Scratch. Bahasa pemrograman yang lahir di MIT ini sangat mudah digunakan untuk membuat animasi, simulasi, bahkan bisa terhubung dengan sensor. Mulai anak-anak TK sampai mahasiswa di perguruan tinggi pun bisa menggunakannya. Bagaimana cara memulai mencobanya? Mari kita mulai instalasinya terlebih dulu. Instalasi Scratch Installer Scratch bisa diunduh di alamat http://sratch.mit.edu/download. Installer bisa terdapat dalam format .exe (Windows), .deb (keluarga Linux Debian), .rpm (keluarga Linux RedHat). Dalam tulisan ini, akan dicontohkan instalasi di sistem operasi Windows 7 dengan sangat mudah dan dilakukan tahap per tahap. Setelah selesai mengunduh, buka file ScratchInstaller1.4.exe. Maka akan tampil sebuah kotak dialog yang akan memulai instalasi Scratch (Gambar 1). Pilih tombol Next, maka kita harus memilih tempat folder dimana Scratch diinstal. Secara default, program ini akan diinstal di C:\Program Files\Scratch. Kita bisa menggantinya dengan folder lain sesuai dengan keinginan (Gambar 2).

Gambar 1. Memulai instalasi Scratch

Gambar 2. Menentukan folder tempat instalasi

Kemudian pilih nama untuk folder pada Start Menu. Jika tidak ingin mengubahnya, tidak perlu menggantinya lalu klik Install (Gambar 3). Kemudian akan tampil proses instalasi dan tunggu beberapa saat (Gambar 4). Setelah proses ini selesai dengan sukses, maka akan tampil seperti Gambar 5. Selanjutnya, pilih Next dan rangkaian proses instalasi telah benar-benar selesai (Gambar 6) serta Scratch sudah bisa langsung dicoba.

Gambar 3. Memilih nama folder untuk Start Menu Scratch bisa diakses dari Desktop dengan dobel klik pada icon Scratch. Bisa juga dibuka dari All Programs > Scratch > Sracth. Atau ketikkan “Scratch” pada kotak Search di atas Start bar. Tampilan pertama ketika kita membuka Scratch ditunjukkan pada Gambar 7.

Gambar 4. Proses instalasi

Gambar 5. Instalasi selesai dengan sukses

Gambar 6. Rangkaian proses instalasi selesai

Gambar 7. Tampilan pertama pada Scratch

Mencoba Contoh Project di Scratch Setelah proses instalasi selesai, kita bisa langsung memulai mencoba pemrograman Scratch. Agar mendapatkan gambaran bagaimana pemrograman Scratch, kita bisa mencoba contoh-contoh project bawaan yang ada pada Scratch. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pilih menu File > Open, maka akan tampak kotak dialog seperti di bawah ini kemudian pilih menu Examples di panel sebelah kiri (Gambar 8).

Gambar 8. Kotak dialog Open Project Selanjutnya, pilih folder Animation > Aquarium. Maka, akan tampil project animasi akuarium. Untuk menjalankan animasinya, klik tombol dengan icon bendera hijau di pojok kanan atas (Gambar 9). Sedangkan untuk menghentikan animasi, tekan tombol lingkaran berwarna merah di samping bendera hijau.

Gambar 9. Contoh Project Aquarium Di folder Example, terdapat banyak pilihan contoh project. Contohnya antara lain: Animation, Games, Greetings, Interactive Art, Music and Dance, Names, Sensors and Motors, Simulations, Speak Up, dan Stories. Pada masing-masing kategori ini juga terdapat contoh-contoh project. Anda bisa mencobanya satu per satu untuk melihat untuk apa saja yang bisa dilakukan dengan pemrograman Scratch ini.