Download - Kementerian Perdagangan

44 downloads 569 Views 52KB Size Report
22 Okt 2011 ... pameran yang telah berhasil memperoleh transaksi bisnis. Semoga ... difokuskan pada penguatan manajemen, pengelolaan pameran serta ...
SAMBUTAN MENTERI PERDAGANGAN PADA ACARA PENUTUPAN TRADE EXPO INDONESIA KE-26 TAHUN 2011 JAKARTA, 22 OKTOBER 2011

Yth. Para Pejabat Eselon I dan II dari Kementerian Perdagangan; Yth. Wakil Menteri Pertanian Bapak Rusman Heriawan; Yang Kami Hormati Pimpinan KADIN dan Ketua Asosiasi; Yang Kami Hormati Para Peserta Trade Expo Indonesia; Serta Para Undangan yang berbahagia. Assalammualaikum Wr.Wb. Hadirin yang saya hormati, Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena pada malam hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam acara Penutupan Trade Expo Indonesia yang ke-26. Meskipun acara Trade Expo Indonesia akan terus berlangsung sampai tanggal 23 Oktober 2011, namun acara malam ini dimaksudkan agar kami dapat berkumpul bersama untuk mendapatkan evaluasi dan hasil-hasil pencapaian dan pelaksanaan Trade Expo Indonesia tahun ini. Kami sekaligus juga ingin menyampaikan waktu penyelenggaraan Trade Expo Indonesia tahun 2012 mendatang. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan selamat dan sukses kepada para peserta pameran yang telah berhasil memperoleh transaksi bisnis. Semoga expo ini dapat menjadi pengantar bagi kesuksesan bisnis Saudara. Disamping itu pula, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kementerian terkait, pemerintah daerah, KADIN, serta para asosiasi atas partisipasinya dalam menyukseskan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia Tahun 2011. Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud dukungan kita terhadap pembangunan perekonomian Indonesia. Sinergi yang baik, kami harapkan terus berlanjut sehingga kami dapat merencanakan langkah-langkah yang sistematis terintegrasi dan berkesinambungan dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia di tahun-tahun selanjutnya.

Hadirin sekalian yang saya sangat hormati, Kinerja ekspor periode Januari-Agustus 2011 mencapai US$ 134,8 miliar atau meningkat 36,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Terdiri dari ekspor nonmigas, sebesar US$ 107,4 miliar, yang naik sebesar 31,4% dan migas sebesar US$ 27,4 miliar yang naik 61,3%. Berdasarkan catatan kinerja ekspor selama ini diharapkan ekspor tahun ini dapat mencapai US$ 200 miliar. Gambaran statistik ekspor yang baik dalam tahun 2011 ini tentunya mendorong kita untuk lebih semangat dan menjadikannya sebagai momentum dalam mencapai kinerja ekspor yang lebih baik. Salah satu cara yang kita lakukan untuk mendorong peningkatan ekspor adalah melalui penyelenggaraan Trade Expo Indonesia tahun 2011. Melalui TEI ini diharapkan dunia usaha dapat semakin mengembangkan pangsa pasar ekspornya dan menggali kerjasama serta kontrak-kontrak dagang baru dengan berbagai mitra usaha atau buyers dari mancanegara yang hadir dalam TEI. Para pelaku usaha diharapkan dapat menjalin kerjasama, khususnya dengan negara-negara emerging markets dalam mendukung pencapaian target ekspor Indonesia sebesar US$ 200 miliar pada tahun 2011. Beberapa peserta TEI mungkin tidak langsung melakukan kontrak dagang pada saat penyelenggaraan TEI, namun para peserta tersebut justru harus berperan lebih aktif dalam melakukan pendekatan serta negosiasi bisnis, sehingga dapat menghasilkan kontrak-kontrak dagang baru. Saya sangat gembira melihat hasil penyelenggaraan TEI tahun 2011 yang sudah berhasil dengan baik dari pelaksanaan tiga hari pameran. Hingga tanggal 21 Oktober 2011, TEI sudah berhasil memperoleh transaksi dagang sebesar US$ 361 juta. Hampir mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar US$ 380 juta. Transaksi tersebut dihasilkan oleh transaksi kredit sebesar US$ 149,2 juta, serta kontribusi sektor jasa sebesar US$ 201,8 juta. Demikian juga pembeli luar negeri yang hadir tahun ini dimana jumlah pembeli yang hadir tercatat sebanyak 6.391 buyers yang mewakili 89 negara. Daftar negara pembeli luar negeri tahun ini berasal dari 15,6% pembeli dari negara tradisional dan 84,4% pembeli dari pasar non tradisional termasuk emerging markets. Perolehan sektor jasa tentunya sangat menggembirakan bagi kita karena jenis tenaga kerja yang dihasilkan oleh Indonesia telah meningkat ke arah tenaga kerja sektor professional, seperti tenaga ahli di bidang kesehatan, perhotelan, konstruksi, teknologi informasi, pertambangan serta pengawasan. Pengembangan atau penetapan tenaga kerja di sektor formal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sudah dinilai baik oleh pasar tenaga kerja global sehingga mampu menjadi pemasok tenaga kerja kelas dunia. Peran pangsa pasar tenaga kerja yang semakin meningkat pada akhirnya akan mengangkat citra Indonesia di mata internasional. Dalam transaksi produk barang, sebagian besar kontrak dagang TEI dihasilkan oleh produk furnitur, kerajinan, makanan olahan, produk kimia serta bahan bangunan.

Hadirin sekalian yang saya sangat hormati, Sejalan dengan pencapaian hasil TEI tersebut, kunci utama untuk lebih meningkatkan kinerja ekspor adalah dengan mempertahankan dan meningkatkan ekspor di pasar tradisional, serta melakukan diversifikasi pasar ke negara non tradisional, termasuk ke negara emerging markets, seperti kawasan Eropa Timur, Afrika, Timur Tengah, Amerika Tengah dan Amerika Latin. Selain itu juga perlu dilakukan diversifikasi produk yang memiliki nilai tambah kualitas yang tinggi dan memenuhi standar internasional. Untuk itu, para Atase Perdagangan dan Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) memegang peran penting dalam terealisasinya target-target dan pencapaian kinerja ekspor yang lebih baik di masa yang akan datang. Kehadiran para Atase Perdagangan dan Kepala ITPC yang ditempatkan di berbagai kota dagang utama dunia harus diimbangi dengan kerja keras dan peran aktif dalam membantu serta memfasilitasi terjadinya kontak dagang antara eksportir dengan buyers. Disamping itu untuk mengatasi berbagai permasalahan di dalam negeri perlu dicari solusi guna mengatasi berbagai hambatan yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi komunikasi antar pemangku kepentingan baik pemerintah pusat dan daerah, pelaku usaha serta akademisi guna mencari penyelesaian permasalahan perbaikan daya saing ekspor melalui pembentukan forum ekspor. Sinergi ini diperlukan agar kita dapat menentukan langkah-langkah yang sistematis, terintegrasi dan berkesinambungan guna mendorong peningkatan ekspor. Untuk itu saya kembali meminta kepada seluruh pemerintah pusat dan daerah, para menteri terkait agar terus meningkatkan kebijakan regulasi fasilitasi untuk peningkatan daya saing produkproduk kita agar mampu mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar dengan memanfaatkan peluang pangsa pasar di pasar global. Bapak dan Ibu sekalian, Penyelenggaraan TEI yang berada pada tahap revitalisasi kedua ini, pada prinsipnya difokuskan pada penguatan manajemen, pengelolaan pameran serta peningkatan kualitas pelayanan kepada pemangku kepentingan. Penguatan fondasi manajemen pameran ditekankan pada penyediaan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi peserta, buyers dan media. Dari kesuksesan yang dicapai TEI kali ini, kita tidak boleh berpuas diri hanya sampai di sini. Masih diperlukan kerja keras dan upaya perbaikan manajemen pameran pada beberapa aspek penyelenggaraan baik pada tahap persiapan, pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan. Beberapa hal yang perlu menjadi catatan untuk perbaikan pada penyelenggaraan TEI pada tahun yang akan datang, antara lain penjaringan peserta dan buyers, penyediaan

sarana pendukung seperti business center, travel agency dan banking, promosi serta pelayanan kepada para eksportir maupun buyers. Penjaringan buyers, seperti peningkatan pelayanan target buyers, harus dikoordinasikan dan disosialisasikan dengan kegiatan pameran yang dilakukan oleh KBRI, Atase Perdagangan, ITPC dan Trade Promotion Center atau APUS. Penjaringan peserta melalui peningkatan intensitas dan kualitas kegiatan sosialisasi yang didukung oleh pemerintah daerah, asosiasi, KADIN dan instansi terkait lainnya juga perlu dilakukan, sehingga produk potensial ekspor Indonesia yang ditampilkan dapat lebih beragam. Selain itu, agar produk yang ditampilkan dapat memenuhi standar internasional, perlu juga dilakukan peningkatan pelaksanaan kurasi. Kegiatan kehumasan selayaknya dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui jejaring sosial dan kemutakhiran informasi pada website TEI yang harus dilakukan secara berkala. Melalui jejaring sosial diharapkan dapat meningkatkan awareness, attractiveness dan feedback masyarakat global terhadap penyelenggaraan TEI. Penguatan manajemen pameran melalui peningkatan kualitas pameran dan peningkatan informasi tentang penyelenggaraan TEI dapat dimulai dari penyediaan buku panduan pameran, serta peningkatan kualitas SDM dalam memberikan pelayanan tersebut. Selanjutnya perlu juga dilakukan evaluasi pelaksanaan pameran untuk penyempurnaan penyelenggaraan pameran berikutnya. Hadirin yang saya hormati, Sekali lagi saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh peserta dan para buyers yang hadir pada pameran ini, serta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk penyelenggaraan Trade Expo Indonesia tahun 2011. Semoga segala daya dan upaya yang telah dilaksanakan pada penyelenggaraan TEI pada tahun ini dapat membawa hasil yang menggembirakan saat ini dan di masa yang akan datang. Akhirnya, bersama ini saya sampaikan bahwa waktu penyelenggaraan Trade Expo Indonesia tahun 2012 akan dilaksanakan pada tanggal 10-14 Oktober tahun 2012. Sampai jumpa pada penyelenggaraan TEI tahun 2012. Terima kasih. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia

GITA WIRJAWAN