hubungan tingkat pengetahuan klien tentang gagal ginjal kronik ...

16 downloads 5734 Views 73KB Size Report
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan klien tentang gagal ginjal kronik terhadap tingkat kepatuhan klien menjalani ...
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KLIEN TENTANG GAGAL GINJAL KRONIK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN KLIEN MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT AWAL BROS PEKANBARU Aminatul Fitri1, Bayhakki2 Staf laboratorium Keperawatan Universitas Riau1, Dosen PSIK Universitas Riau2 Email : [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan klien tentang gagal ginjal kronik terhadap tingkat kepatuhan klien menjalani hemodialisis di RS Awal Bros Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi. Dengan menggunakan accidental sampling, 20 orang responden yang memenuhi kriteria inklusi dilibatkan dalam penelitian ini. Data di analisis menggunakan uji Chi Square menghasilkan nilai p 0,018 (alpha 0,05). Hasil ini menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan klien tentang gagal ginjal kronik dengan tingkat kepatuhan klien menjalani hemodialisis. Perawat di Rumah Sakit atau Pusat pelayanan hemodialisis sebaiknya perlu memberikan pendidikan kesehatan secara berkelanjutan kepada klien dengan hemodialisis untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang penyakitnya dan meningkatkan kepatuhan mereka dalam menjalani hemodialisis. Kata Kunci: Pengetahuan, kepatuhan, gagal ginjal kronik, hemodialisis Abstract This research was aimed to analyze relationship between client’s level of knowledge about chronic kidney disease with client’s level of adherence to undergo hemodialysis at Awal Bros Hospital Pekanbaru. Correlative descriptive was used in this study. By using accidental sampling, 20 respondents with chronic kidney disease who undergo hemodialysis at Awal Bros Hospital were recruited. Data was collected by using questionaire and analyzed with Chi-square. Result shows that p value (0,018) < alpha (0,05). It means there was relationship between client’s level of knowledge about chronic kidney disease with client’s level of adherence to undergo hemodialysis at Awal Bros Hospital Pekanbaru. Nurses in hospital or hemodialyisis center should give health education continuosly to client with chronic kidney disease in order to increase their knowledge about their disease and their adherence in undergoing hemodialysis. Key words : knowledge; adherence; chonic kidney disease; hemodialysis

PENDAHULUAN Ginjal merupakan organ penting bagi tubuh manusia, yang mengatur keseimbangan air dalam tubuh, mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseimbangan asam basa darah serta ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam. Mengingat fungsi ginjal yang sangat penting maka setiap keadaan yang dapat menimbulkan gangguan fungsi organ ini dapat mengakibatkan kematian. Salah satu gangguannya adalah gagal ginjal kronik (Wuyung, 2008). Gagal Ginjal Kronik (GGK) atau Chronic Kidney Disease (CKD) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, sehingga terjadi uremia atau retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah (Brunner & Suddarth, 2002). Di negara barat setiap tahunnya kurang lebih 50 orang per juta populasi menderita penyakit GGK. 68

Di Amerika satu dari sembilan orang dewasa menderita penyakit GGK. Akhir 2001 total 378.862 orang yang menderita GGK, 24,7% dilakukan transplantasi, 64,5% menjalani hemodialisa dan 6,1% dengan cara CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Dialysis) (Black & Hawks, 2001). Jumlah penderita GGK di Indonesia mencapai 70 ribu penderita dan diperkirakan meningkat sekitar 10% per tahunnya. Menurut data dari rekam medik Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pada bulan Januari-Desember 2006 yang menjalani rawat inap dengan penyakit GGK berjumlah 161 orang yang terdiri 99 orang laki- laki atu 61,5% dan 62 orang perempuan atau 39,5% (Wuyung, 2008). Penyakit GGK biasanya tidak berdiri sendiri, walaupun sebagian merupakan penyakit ginjal primer. Selain itu banyak faktor lain yang mempengaruhi seperti penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus (DM), Glomerulonefritis kronis,