INOVASI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI DIY: TIPE, SUMBER ...

19 downloads 4748 Views 111KB Size Report
1 Inovasi Produk Perubahan dalam desain, komponen dan arsitektur produk. 2 Inovasi Layanan Perubahan dalam cara pelayanan terhadap pelanggan. 3 Inovasi ...
INOVASI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH DI DIY: TIPE, SUMBER INFORMASI, DAN AKSES TEKNOLOGI

Wijayanti Intan Puspitasari Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui tipe inovasi yang dilakukan oleh usaha kecil dan menengah (UKM) di Yogyakarta . Dalam penelitian ini ada tiga UKM yaitu kulit, perak, dan mebel. Alasan tiga UKM tersebut yang dipilih karena pada akhir-akhir ini produk kulit, perak, dan mebel banyak diwarnai dengan desain-desain baru. Selain itu juga merupakan komoditi andalan di DIY. Penelitian dilakukan di kabupaten Sleman, Bantul, dan Kodya Yogyakarta. Selain tipe inovasi juga dilihat sumber-sumber pengetahuan untuk melakukan inovasi tersebut dan tipe teknologi yang digunakan. Responden dari penelitian ini adalah pengusaha kulit, perak, dan mebel. Data responden didapatkan dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi DIY serta pihak lain yang mengetahui keberadaan UKM tersebut. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling karena probabilitas masing-masing anggota populasi tidak diketahui. Dalam penelitian ini, nonprobability yang digunakan adalah purposive sampling agar sampel yang dipilih dapat mewakili populasi. Dari hasil analisa data dapat diketahui bahwa inovasi yang banyak dilakukan oleh UKM kulit, perak, dan mebel adalah inovasi produk. Selain itu, ada tiga inovasi lain yang juga sering dilakukan yaitu inovasi pasar, inovasi bahan baku, dan inovasi layanan. Perusahaan kulit fokus pada inovasi pasar dan inovasi bahan baku. Perusahaan perak melakukan inovasi pasar dan inovasi layanan. Untuk perusahaan mebel, inovasi kedua dan ketiga yang dilakukan adalah inovasi bahan baku dan pasar. Kata kunci : Akses informasi, teknologi, dan inovasi. 1. PENDAHULUAN Inovasi dapat menjadi sumber

dan jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut.

Kedua,

berdasarkan

teori

keunggulan kompetitif (Mc.Grath; Tsai;

resource-based view (RBV), dengan

Venkataraman; dan Mc.Millian, 1996).

kemampuan

Dalam hal ini, terdapat 2 alasan;

menjadi lebih sulit ditiru. Kemampuan

pertama, inovasi yang berhasil akan

berinovasi tersebut merupakan hasil dari

meningkatkan nilai pasar dari barang

sumber

daya

inovasi,

produk

manusia

akan

perusahaan

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

33

(SDM). SDM inilah yang menjadi

diantaranya menjadi komoditi andalan

sumber daya yang sulit ditiru.

(Proyek Pemberdayaan Industri Kecil

Menurut Grant (1995) sumber

dan Menengah/PIKM, 2002). Dalam

keunggulan internal yang utama akan

directory yang diterbitkan oleh PIKM,

disumbangkan

oleh

kerajinan

menghasilkan

inovasi.

kemampuan Dengan

kulit,

merupakan

perak,

komoditi

dan mebel andalan

bagi

demikian, kemampuan untuk berinovasi

propinsi DIY. Perkembangan kerajinan

ini sangat penting terutama pada kondisi

tersebut, pada akhir-akhir ini diwarnai

pasar yang tingkat persaingannya tinggi

munculnya aneka ragam jenis dan

atau bagi perusahaan yang baru berdiri.

penampilan dengan desain-desain baru.

Ditambahkan oleh Grant (1995) bahwa

Hal tersebut merupakan salah satu daya

di era sekarang ini strategi inovatif

pikat bagi konsumen dalam negeri

cenderung

maupun mancanegara (Directory PIKM,

menjadi

basis

dan

keberhasilan sebagian besar organisasi

2002).

usaha.

Masalah Menurut Tidd, Bessant, dan

Pavit

(1998)

menyadari

perusahaan bahwa

harus

dalam

lain

hal

Nasional

juga

teknologi

Usaha

dirasakan (Konferensi

Kecil

II,

1998).

keberhasilan

Pengenalan dan penerapan berbagai

perusahaan dipengaruhi oleh inovasi

teknologi dapat meningkatkan berbagai

yang dilakukan. Inovasi diperlukan

kekurangan yang dimiliki pengusaha

karena

lingkungan

berubah.

kecil. Dengan teknologi, pengusaha

Apabila

pesaing

memperkenalkan

kecil dapat menghasilkan produk yang

produk

baru

selalu

untuk

memenuhi

tepat, akurat, dan dalam waktu yang

permintaan pasar

yang ada, maka

singkat

perusahaan harus

merespon keadaan

(Konferensi Nasional Usaha Kecil II,

tersebut. Salah satu caranya dengan melakukan

inovasi

agar

sesuai

dengan

pesanan

1998).

tidak

Menurut

ditinggalkan oleh konsumennya (Tidd,

perkembangan

Bessant, dan Pavit, 1998).

salah

satu

Johnson teknologi

kekuatan

(1989), merupakan

utama

yang

Potensi industri di Propinsi DIY

mengendalikan pertumbuhan industrial.

didominasi oleh UKM yang beberapa

Penggunaan manajemen dan teknologi

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

34

baru penting untuk bisnis kecil dalam

untuk diferensiasi produk. Selain itu,

memperbaiki

dan

meningkatkan pengetahuan teknologi

meningkatkan persaingan baik national

dan tingkat diseminasi diantara pesaing.

maupun internasional (Julien, et al.

Pengetahuan, inovasi, dan informasi

1995). Banyak penulis menyatakan

teknologi merupakan elemen kunci

bahwa bisnis kecil jauh tertinggal

dalam

dibandingkan perusahaan besar dalam

perusahaan besar maupun kecil.

persaingan

penggunaan teknologi baru. Beberapa alasannya

adalah

sumber

daya

modernisasi

sistematik

Berdasarkan

bagi

uraian-uraian

tersebut dan melihat fenomena yang

perusahaan kecil terbatas. Selain itu,

terjadi

struktur nasional untuk produksi dan

berkeinginan untuk melakukan suatu

transfer

tentang

penelitian dengan judul “Inovasi pada

untuk

Usaha Kecil dan Menengah di DIY:

kebutuhan bisnis kecil (Julien, et al.

Tipe, Sumber Informasi, dan Akses

1995). Menurut Hubeis (1993) dalam

Teknologi”.

informasi

baru

sedikit

diadopsi

teknologi

di

DIY,

maka

penulis

Gumbira dkk. (2001), dengan bantuan teknologi

manusia

mempunyai

banyak

cenderung pilihan

dalam

mengembangkan bidang-bidang yang diminati. Selain itu, teknologi dapat digunakan

untuk

kesejahteraan

masyarakat atau meningkatkan kualitas hidup manusia.

peralatan

perusahaan yang

memperbaikinya

Pokok bahasan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Tipe inovasi apa yang dilakukan oleh UKM di Yogyakarta?. 2. Informasi-informasi digunakan

Menurut Julien et al. (1995), banyak

1.2 Perumusan Masalah

kecil

membeli

digunakan dengan

dan

menambah

fungsi-fungsi. Inovasi dan teknologi baru membutuhkan informasi eksternal

apa

untuk

yang

melakukan

inovasi? 3. Teknologi apa yang digunakan oleh UKM? 4. Kendala-kendala apa yang dihadapi oleh UKM terkait dengan akses informasi dan teknologi?

dalam fasilitas pengembangan ide baru

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

35

2.

Christensen dkk (2004), inovasi adalah

LANDASAN TEORI

perkenalan produk baru, proses, atau

2.1 Definisi Inovasi Inovasi merupakan ide, practice,

pelayanan di dalam market place.

atau objek yang dirasa sebagai sesuatu hal yang baru oleh individu atau unit lain

(Roogers,

1995).

Menurut organisasional

2.2 Tipe Inovasi

(Neely,

2001;

Enam tipe inovasi yaitu inovasi

Johannessen, 2002; Avermaete, 2003

produk, inovasi layanan, inovasi pasar,

dalam van Geenhuizen dan Indarti

inovasi

(forthcoming). (Lihat tabel 2.1)

No 1

logistik,

dan

Tipe Inovasi

inovasi

Tabel 2.1 Enam Tipe Inovasi Pengertian

Inovasi Produk

Perubahan dalam desain, komponen dan arsitektur produk. 2 Inovasi Layanan Perubahan dalam cara pelayanan terhadap pelanggan. 3 Inovasi Proses Penyesuaian dari arus produksi yang ada, instalasi dari infrastruktur baru, dan penerapan dari teknologi baru. 4 Inovasi Pasar Eksploitasi dari wilayah pasar yang baru, penetrasi dari segmen pasar yang baru diantara pasar yang ada. 5 Inovasi Logistik Sumber yang baru dari supply logistic (seperti material), termasuk cara untuk membawa produk ke pelanggan. 6 Inovasi Organisasional Sistem managerial yang baru, seperti kontrol produksi, manajemen kualitas, dan perubahan dalam organisasi seperti desentralisasi, otoritas, dan pemberdayaan. Sumber : Neely et al. (2001), Johannessen et al. (2002), Avermaete (2003) dalam van Geenhuizen dan Indarti (forthcoming). 2.3 Sumber Inovasi Perusahaan Menurut

Peter

Druker

(1991),

inovasi yang efektif berarti memantau tujuh sumber peluang inovasi dan di

bedakan

menjadi

dua

kelompok.

Pertama, sumber inovasi dari dalam perusahaan. Kedua, sumber inovasi dari luar perusahaan. (Tabel 2.3)

Tabel 2.3 Tujuh Sumber Peluang Inovasi Sumber Inovasi Dalam

1. Sumber

yang

Keterangan tidak diduga

(the

unexpected)

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

36

merupakan kesuksesan yang tidak diduga 2. Ketidakselarasan (the incongruity) yaitu realita yang seharusnya terjadi. 3. Inovasi yang didasarkan pada kebutuhan proses. 4. Perubahan dalam struktur industri atau struktur pasar yang tidak disadari. 1. Demografi 2. Perubahan dalam persepsi. 3. Pengetahuan baik ilmiah maupun nonilmiah.

Luar

Sumber: Peter Druker (1991) 2.4 Pengaruh

Inovasi

Perusahaan Inovasi menimbulkan

Selain

bagi

mengubah pada

abad

beberapa

20

produksi,

itu,

inovasi

desain

akan

produk,

ketrampilan

sistem

dan

dasar

pengaruh

pengetahuan, bahan baku dan peralatan

(Gaynor, 2002). Pertama, merubah dari

modal (Abernathi dan Clark, 1985).

masyarakat agraris menjadi industri dan

Perusahaan

membangun infrastruktur suatu negara.

dengan

Kedua, terjadinya revolusi komunikasi

melakukan

dan mengghilangkan hambatan waktu

memenuhi kebutuhan konsumen.

akan

mampu

kompetitor

bersaing

apabila

inovasi

mampu

produk

untuk

maupun tempat. Ketiga, memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.

2.5 Akses

Informasi

untuk

yang

menentukan

dalam

persaingan pasar. Pengetahuan juga

Melakukan Inovasi Informasi dalam konteks inovasi mungkin

faktor

dipertimbangkan

sebagai

memungkinkan

usaha

menyesuaikan

dengan

kecil

untuk

perubahan

sumber pengetahuan. Kristiansen (2002)

lingkungan. Menurut Druker (2001),

dalam van Geenhuizen dan Indarti

pengetahuan

(forthcoming),

kemampuan berinovasi.

menemukan

bahwa

pengetahuan merupakan

salah

2.6 Teknologi

Melakukan

untuk

Inovasi

adalah

sumber

dari

salah

satu

satu

Teknologi

adalah

faktor yang mempengaruhi kesuksesan bisnis. Menurut Bulgerman dkk. (2004),

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

37

teknologi mengacu kepada teori dan

karyawan tinggi, dan upah tinggi. Hasil

praktek pengetahuan, keahlian, dan

kemajuan teknologi diperoleh ketika

artifacts yang dapat digunakan untuk

teknologi digunakan dengan cara yang

mengembangkan produk dan pelayanan

efektif dan efisien. Teknologi tersebut

sehingga menjadi baik sistem produksi

dapat digunakan untuk memperbaiki

dan penerimaannya. Menurut Gumbira

produktivitas,

dkk (2001), secara harfiah teknologi

memperbaiki kepuasan konsumen, atau

dapat diartikan segala daya upaya yang

meningkatkan

dapat dilaksanakan oleh manusia untuk

(Johnson, 1989). Dalam hal ini, inovasi

mendapatkan taraf hidup yang lebih

dan

baik. Selain itu, teknologi merupakan

membutuhkan

kunci dalam pengembangan perusahaan.

disatukan meliputi manajemen dan

Untuk menempatkan teknologi pada

karyawan. Tujuannya adalah mengelola

tempatnya harus diperhatikan beberapa

invention,

desain,

elemen yaitu karakteristik dari semua

produksi,

transfer,

industri, kualifikasi dari pesaing, dan

penggunaan

sumber daya dari perusahaan.

lingkungan kerja (Edosomwan, 1989).

mengurangi

limbah,

kualitas

pekerjaan

manajemen

teknologi

sebuah

proses

yang

pengembangan, dan

perkenalan

teknologi

dalam

Teknologi banyak diadopsi oleh pabrik-pabrik

dengan

pertumbuhan

3. METODE PENELITIAN

tipe

inovasi,

akses

informasi

dan

teknologi. Perolehan data primer dalam Dalam primer

penelitian

diperoleh

ini,

dari

data

pemilik

perusahaan kulit, perak, dan mebel serta pihak-pihak yang terkait dengan inovasi produk tersebut di DIY. Data primer yang diperoleh dari pemilik perusahaan digunakan

untuk

mengetahui

tipe

inovasi yang dilakukan dan alasan melakukan inovasi tersebut. Selain itu,

penelitian ini dilakukan melalui metode kuesioner

yang

disertai

dengan

wawancara, dan observasi. Teknik

pengambilan

sampel

yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu metode pengambilan sampel yang elemen-elemennya tidak ditentukan atau diketahui lebih dahulu untuk dipilih menjadi subjek (Sekaran,

data primer diperoleh untuk mengetahui Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

38

2003).

Peneliti

nonprobability probabilitas populasi

menggunakan

sampling

karena

masing-masing tidak

Tabel 3.1 Jumlah Responden Penelitian

anggota

diketahui.

Dalam

penelitian ini, nonprobability sampling yang

digunakan

adalah

purposive

No 1.

Sampel Perusahaan Kulit

Jumlah 30

2.

Perusahaan Mebel

30

3.

Perusahaan Perak

30

Sumber

sampling. Berikut ini adalah perusahaan kulit, perak, dan mebel yang menjadi sampel dalam penelitian.

: Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sumber lain yang mengetahui.

4. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Inovasi pada UKM Kulit 1. Hasil Analisa Data a. Tipe Inovasi Tabel 4.1: Tipe inovasi yang paling penting pada UKM kulit No 1 2 3 4 5 6

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan baku Organisaional

Inovasi I n % 21 70,0 2 6,7 0 0,0 3 10,0 4 13,3 0 0,0

Inovasi 2 n % 17 56,7 0 0,0 1 3,3 7 23,3 5 16,7 0 0,0

Inovasi 3 n % 8 26,6 2 6,7 0 0,0 11 36,7 9 30,0 0 0,0

Semua n % 46 51,1 4 4,5 1 1,1 21 23,3 18 20,0 0 0,0

Sumber: Data Primer Diolah b. Sumber Informasi Tabel 4.2 : Sumber Informasi untuk melakukan inovasi pada UKM kulit No

Sumber Informasi

1 2 3 4 5 6

Belajar dari yang dilakukan sehari-hari Melakukan percobaan Pemasok Pembeli/pengguna Rekanan/patner bisnis Teman/rekan kerja/tetangga

Inovasi I

Inovasi 2

Mean

SD

Mean

SD

4,60 4,03 3,97 4,77 4,37 4,33

0,50 1,30 0,81 0,43 0,56 0,61

4,47 3,93 4,07 4,60 4,37 4,27

0,57 1,39 0,69 0,50 0,49 0,52

Inovasi 3

Semua

Mean SD Mean 4,37 4,03 4,00 4,53 4,40 4,33

1,07 1,22 0,83 0,63 0,62 0,71

4,48 4,00 4,01 4,63 4,38 4,31

SD 0,71 1,30 0,78 0,52 0,56 0,61

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

39

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kelompok pengajian/keagamaan Pesaing Asosiasi Industri Lembaga penelitian/universitas Konsultan Pameran Pemerintah Majalah/surat kabar Televisi/Radio Internet

3,93 4,10 3,87 3,50 2,97 3,63 3,13 3,37 3,43 2,63

0,69 0,96 0,57 0,73 0,85 0,81 0,73 0,67 0,50 0,89

3,93 4,07 3,87 3,53 3,03 3,83 3,17 3,47 3,57 2,83

0,83 1,01 0,73 0,86 0,89 0,83 0,75 0,68 0,73 0,79

4,03 4,20 3,87 3,40 2,93 3,63 3,10 3,50 3,63 2,77

0,72 0,71 0,57 0,86 0,78 0,81 0,84 0,68 0,72 0,63

3,96 3,95 3,87 3,48 2,98 3,70 3,13 3,45 3,54 2,74

0,75 0,89 0,62 0,82 0,84 0,82 0,77 0,77 0,65 0,77

Sumber : Data Primer Diolah

c. Perkiraan tentang Inovasi Yang Akan Datang Tabel 4.3: Tipe Inovasi yang akan datang pada UKM kulit No 1 2 3 4 5 6

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan Baku Organisasional

n 19 2 0 5 3 1

% 63,3 6,7 0,0 16,7 10,0 3,3

Sumber : Data Primer Diolah d. Penggunaan Teknologi Tabel 4.5: Tipe penggunaan teknologi pada UKM kulit No 1 2 3 4

Tipe Teknologi Tradisional Standar Transisi Mutakhir

n 16 14 0 0

% 53,3 46,7 0,0 0,0

Sumber : Data Primer Diolah Tabel 4.6: Permasalahan dalam penggunaan teknologi pada UKM kulit No 1 2 3 4

Permasalahan Harga mahal Ketersediaan dipasar terbatas Operasional sulit Pemeliharaan mahal

n 11 0 1 0

% 91,7 0,0 8,3 0,0

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

40

5

Tidak punya pengetahuan untuk menggunakan

0

0,0

Sumber : Data Primer Diolah

4.2 Inovasi Pada UKM Perak

1. Hasil Analisa Data a. Tipe Inovasi Tabel 4.7: Tipe inovasi yang paling penting pada UKM perak No 1 2 3 4 5 6

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan baku Organisasional

Inovasi I n % 20 66,7 2 6,7 1 3,3 4 13,3 3 10,0 0 0,0

Inovasi 2 n % 13 43,3 5 16,7 3 10,0 2 6,7 7 23,3 0 0,0

Inovasi 3 n % 7 23,3 8 26,7 1 3,3 12 40,0 1 3,3 1 3,3

Semua n % 40 44,4 15 16,7 5 5,6 18 20,0 11 12,2 1 1,1

Sumber: Data Primer Diolah b. Sumber Informasi Tabel 4.8 : Sumber Informasi untuk melakukan inovasi pada UKM perak No

Inovasi I Mean SD 1 Belajar dari yang dilakukan sehari-hari 4,37 0,61

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sumber Informasi

Melakukan percobaan Pemasok Pembeli/pengguna Rekanan/patner bisnis Teman/rekan kerja/tetangga Kelompok pengajian/keagamaan Pesaing Asosiasi Industri Lembaga penelitian/universitas Konsultan Pameran Pemerintah Majalah/surat kabar Televisi/Radio Internet

3,93 4,17 4,57 4,17 3,80 3,23 3,83 3,50 3,20 3,13 4,17 3,40 3,90 3,73 3,60

1,11 0,70 0,68 0,53 0,81 0,90 0,53 0,84 0,85 0,73 0,70 0,86 0,76 0,78 0,81

Inovasi 2 Mean SD 4,50 0,73 3,90 3,37 4,47 4,00 3,83 3,20 3,67 3,33 3,13 3,23 4,10 3,10 3,70 3,36 3,37

0,92 1,05 0,73 0,74 0,91 0,81 0,80 0,84 0,86 0,86 0,80 0,76 0,92 0,89 0,85

Inovasi 3 Semua Mean SD Mean SD 4,37 0,61 4,41 0,65 3,80 4,17 4,43 4,20 3,97 3,03 3,87 3,27 3,07 3,20 3,97 3,10 3,80 3,80 3,53

1,03 3,52 0,90 0,48 0,57 0,89 0,68 0,83 0,83 0,71 0,85 0,71 0,71 0,55 0,63

3,88 3,90 4,49 4,12 3,87 3,15 3,79 3,37 3,13 3,19 4,08 3,20 3,80 3,63 3,50

1,02 1,76 0,77 0,58 0,76 0,87 0,67 0,84 0,85 0,77 0,78 0,78 0,80 0,74 0,76

Sumber : Data Primer Diolah

c. Perkiraan tentang Inovasi Yang Akan Datang Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

41

Tabel 4.9: Tipe inovasi yang akan datang pada UKM perak No 1 2 3 4 5 6

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan Baku Organisasional

n 14 2 0 12 2 0

% 46,6 6,7 0,0 40,0 6,7 0,0

Sumber : Data Primer Diolah d. Penggunaan Teknologi Tabel 4.11: Tipe penggunaan teknologi pada UKM perak No

Tipe Teknologi Tradisional Standar Transisi Mutakhir

1 2 3 4

n 8 21 1 0

% 26,7 70,0 3,3 0,0

Sumber : Data Primer Diolah

Tabel 4.12: Permasalahan teknologi pada UKM perak No 1 2 3 4 5

Permasalahan Harga mahal Ketersediaan dipasar terbatas Operasional sulit Pemeliharaan mahal Tidak punya pengetahuan untuk menggunakan

n

% 13 0 2 2 1

72,2 0,0 11,1 11,1 5,6

Sumber : Data Primer Diolah

4.3 Inovasi Pada UKM Mebel 1. Hasil Analisa Data a. Tipe Inovasi Tabel 4.13: Tipe inovasi yang paling penting pada UKM mebel No 1 2 3 4 5

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan baku

n 21 1 1 3 4

Inovasi I % 70,0 3,3 3,3 10,0 13,4

Inovasi 2 n % 23 76,7 3 10,0 0 0,0 0 0,0 4 13,3

Inovasi 3 n % 12 40,0 2 6,7 2 6,7 7 23,3 6 20,0

Semua n % 56 62,2 6 6,7 3 3,3 10 11,1 14 15,6

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

42

6

Organisaional

0

0,0

0

0,0

1

3,3

1

1,1

Sumber: Data Primer Diolah b. Sumber Informasi Tabel 4.14 : Sumber informasi untuk melakukan inovasi pada UKM mebel No

Sumber Informasi

Inovasi I Inovasi 2 Mean SD Mean SD 4,30 0,53 4,37 0,56 3,93 0,87 4,03 0,61 3,90 0,80 4,03 0,67

Inovasi 3 Mean SD 4,17 0,53 3,57 0,86 4,03 0,61

Semua Mean SD 4,28 0,54 3,84 0,78 3,99 0,69

1 2 3

Belajar dari yang dilakukan sehari-hari Melakukan percobaan Pemasok

4 5 6 7

Pembeli/pengguna Rekanan/patner bisnis Teman/rekan kerja/tetangga Kelompok pengajian/keagamaan

4,70 4,03 3,83 3,40

0,47 0,81 0,53 0,62

4,47 4,07 3,80 3,33

0,73 0,52 0,66 0,80

4,47 4,07 3,80 3,27

0,51 0,37 0,48 0,69

4,55 4,06 3,81 3,33

0,57 0,57 0,56 0,70

8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pesaing Asosiasi Industri Lembaga penelitian/universitas Konsultan Pameran Pemerintah Majalah/surat kabar Televisi/Radio Internet

3,70 3,23 3,10 2,73 3,80 3,00 3,57 3,73 3,07

0,65 0,63 0,66 1,01 0,66 0,59 0,57 0,52 0,91

3,70 3,43 3,40 2,93 3,93 3,20 3,60 3,67 3,03

0,70 0,63 0,50 0,78 0,58 0,71 0,67 0,55 0,72

3,80 3,30 3,17 3,13 3,90 3,07 3,73 3,80 3,07

0,48 0,60 0,70 0,68 0,61 0,64 0,52 0,48 0,64

3,73 3,32 3,22 2,93 3,88 3,09 3,63 3,73 3,06

0,61 0,62 0,62 0,82 0,62 0,65 0,59 0,52 0,76

Sumber : Data Primer Diolah c. Perkiraan tentang Inovasi Yang Akan Datang Tabel 4.15: Tipe inovasi yang akan datang pada UKM mebel No 1 2 3 4 5 6

Tipe Inovasi Produk Layanan Proses Pasar Bahan Baku Organisasional

n

% 10 2 2 13 3 0

33,3 6,7 6,7 43,3 10,0 0,0

Sumber : Data Primer Diolah d. Penggunaan Teknologi Tabel 4.16: Tipe penggunaan teknologi pada UKM mebel No 1 2 3 4

Tipe Teknologi Tradisional Standar Transisi Mutakhir

n

% 5 23 2 0

16,7 76,7 6,6 0,0

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

43

Sumber : Data Primer Diolah Tabel 4.20: Permasalahan dalam menggunakan teknologi pada UKM mebel No

n

Permasalahan Harga mahal Ketersediaan dipasar terbatas Operasional sulit Pemeliharaan mahal Tidak punya pengetahuan untuk menggunakan

1 2 3 4 5

% 22 0 5 1 0

78,5 0,0 17,9 3,6 0,0

Sumber : Data primer diolah 4.6 Pembahasan

produk pada UKM mebel adalah

Hasil analisa data yang telah dilakukan

menunjukkan

pembuatan perabot rumah tangga

bahwa

dengan ukiran klasik atau kuno. Oleh

inovasi produk merupakan inovasi

karena itu, banyak perusahaan yang

yang banyak dilakukan oleh UKM

melakukan inovasi produk. Hal ini

kulit, perak, dan mebel. Inovasi

sesuai dengan pernyataan dibagian

produk dilakukan karena banyak

pendahuluan bahwa produk perak,

pembeli pertama kali tertarik dari

mebel, dan kulit akhir-akhir ini

desain produk. Dapat dicontohkan

banyak diwarnai dengan desain-

untuk

desain baru.

produk

perak,

wisatawan

mancanegara membeli perak dilihat

Inovasi bahan sering

warna

kehitaman.

Mungkin keinginan untuk melayani

Apabila bentuk perak yang polos dan

konsumen dari berbagai tingkatan

mengkilat

merupakan alasan utama. Alasan lain

yang

tidak

kemungkinan

diubah

akan

maka

kehilangan

karena

harga di

oleh

juga

dari desain ukiran yang klasik dan perak

dilakukan

baku

UKM.

bahan baku akan

konsumen yang akan memberikan

meningkat

masa

keuntungan besar. Untuk produk

datang.

kulit, inovasi produk yang dilakukan

menurut hasil wawancara, harga

sekarang ini adalah pembuatan box

bahan baku perak akan meningkat di

kulit dari ukuran kecil sampai besar.

tahun 2006. Harga bahan baku tahun

Selain itu, bentuk tas yang bundar

2005

dengan ukuran besar. Contoh inovasi

perkilogram. Diperkirakan di tahun

Misalnya

sebesar

3,5

yang

produk

juta

akan perak,

rupiah

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

44

2006 mencapai empat juta rupiah

baku yang lebih murah. Contoh

perkilogram. Untuk itu, pengusaha

inovasi bahan baku untuk produk

melakukan inovasi bahan baku yaitu

mebel adalah menggunakan bahan

mencampur perak dengan bahan

kayu yang bukan berasal dari kayu

kuningan.

Jati. Mungkin mengingat bahan baku

dicampur

Produk

perak

dengan

yang

kuningan

kayu Jati yang semakin langka.

mempunyai harga yang lebih murah daripada campuran

perak perak

murni. dan

Produk

Inovasi lain yang banyak dilakukan

adalah

inovasi

pasar.

kuningan

Menurut hasil wawancara, inovasi

banyak dipesan oleh pembeli yang

pasar dilakukan agar produk dikenal

mempunyai acara tertentu seperti

sampai di luar Yogyakarta bahkan

pernikahan. Contoh produk tersebut

sampai luar negeri. Mungkin dengan

adalah souvenir seperti gantungan

produk tersebut dikenal diberbagai

kunci. Kemungkinan produk perak

daerah akan meningkatkan pangsa

campuran

pasar sehingga penjualan naik dan

ini

memberikan

keuntungan yang besar. Alasannya

akan

karena banyak pembeli memesan

Selain di Yogyakarta ketiga UKM

dalam jumlah besar. Pada UKM

tersebut juga mengirim produknya ke

kulit, inovasi bahan baku dilakukan

luar Yogyakarta dan ke luar negeri.

dengan mencari pemasok bahan baku

Produk kulit dikirim ke Bali, Jakarta,

kulit yang murah agar tidak rugi

dan Medan. Untuk ekspor di kirim ke

apabila tahun berikutnya harga bahan

Denmark, Australia, dan Amerika.

baku meningkat. Pengusaha kulit

Produk perak di pasarkan di Jakarta,

biasanya

perjanjian

Surabaya, Riau, Bandung, Bali, dan

kontrak dengan pembeli selama 1

Purwokerto. Untuk ekspor dikirim ke

tahun. Dengan meningkatnya harga

Singapura,

BBM saat ini sangat merugikan

Hongkong,

pengusaha karena harga bahan baku

Australia. UKM mebel sebagian

meningkat.

besar

melakukan

Oleh

karena

itu,

pengusaha mencari pemasok bahan

mendapatkan

Timur Jepang,

hanya

Yogyakarta

keuntungan.

Tengah, Eropa,

melayani saja.

Untuk

dan

wilayah ekspor

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

45

dikirim ke Perancis, Belanda, dan

diadakan

perubahan

karyawan

Amerika.

kemungkinan menghambat produksi

Inovasi layanan menempati

karena harus memberi tahu dan

urutan keempat dari empat inovasi

melatih lagi cara pembuatan produk.

yang banyak dilakukan oleh UKM.

Hal ini terjadi karena sebagian UKM

Inovasi ini dilakukan karena untuk

menerapkan manajemen yang masih

menarik konsumen membeli produk.

tradisional.

Misalnya biaya gratis pengiriman barang

untuk

pembelian

Dalam melakukan inovasi,

dalam

sumber-sumber pengetahuan banyak

jumlah besar. Sesuai hasil penelitian,

didapatkan dari pembeli. Mungkin

produk perusahaan satu dengan yang

karena

lain

sehingga

produk dibeli berdasarkan order.

diperlukan persaingan harga yang

Pembeli datang sendiri di tempat

kelihatan lebih murah. Mungkin

UKM berada. Misalnya produk kulit,

pembeli akan lebih memilih harga

untuk

yang murah.

besar dapat dilakukan di tempat

cenderung

Inovasi

sama

ini

pemesanan

kebanyakan

dalam

jumlah

sedikit

produksi kulit. Untuk pemesanan

jarang

jumlah kecil dapat dilakukan di

mengganti peralatan lama dengan

showroom. Begitu juga untuk produk

peralatan yang baru. Hal ini, sesuai

perak. Ada perbedaan sedikit untuk

dengan

terbanyak

produk mebel. Biasanya showroom

penggunaan teknologi yaitu harga

dan tempat produksi menjadi satu

peralatan yang mahal. Pengusaha

sehingga pembelian dalam jumlah

kecil

tentang

kecil maupun besar tempatnya tetap

efisiensi dan cara melakukan proses

sama. Jadi, pembeli yang datang dan

produksi secara benar.

memberikan

dilakukan

proses

selama

karena

UKM

hambatan

tidak

memikirkan

gambaran

desain

Inovasi organisasi juga jarang

produk yang akan dibuat. Selain itu,

dilakukan karena pengusaha tidak

sumber yang penting adalah belajar

terpikir

dari

untuk

restrukturisasi

mengadakan

karyawan.

Apabila

yang

dilakukan sehari-hari.

Mungkin sumber ini tidak banyak

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

46

membutuhkan biaya. Untuk sumber-

dilakukan lebih dulu oleh perusahaan

sumber pengetahuan yang tertulis

yang lebih besar.

seperti internet, majalah, dan televisi

Dalam mendapatkan sumber

kurang begitu digunakan. Hal ini

pengetahuan

mungkin dipengaruhi oleh tingkat

dilakukan sekarang maupun yang

pendidikan para pengusaha kecil.

akan datang mempunyai hambatan.

Sebagian hanya berpendidikan SD,

Hambatan terbesar adalah keuangan

SMP, dan SMU serta jarak yang jauh

yang termasuk hambatan klasik.

dari pusat kota sehingga untuk akses

Pengusaha yang sudah mengekspor

internet itu sulit. Misalnya untuk

produk ataupun yang belum ekspor

pusat produk kulit di Manding,

mengatakan

apabila ingin mengakses internet

yang paling banyak ditemui. Hal

harus datang ke pusat kota kira-kira

menarik ditemukan dalam penelitian

8 km dari dusun Manding. Mungkin

ini yaitu hambatan jarak yang jauh

waktu untuk menempuh jarak 8 km

dari sumber pengetahuan. Misalnya

tersebut

untuk

untuk

produksi sudah menghasilkan jumlah

baku,

yang banyak.

mendatangkan

jika

digunakan

baik

inovasi

hambatan

melakukan

keuangan

inovasi

perusahaan dari

yang

bahan harus

lain

daerah

Dari hasil penelitian, untuk

sehingga inovasi bahan baku akan

masa yang akan datang UKM juga

terhambat. Misalnya bahan baku

akan melakukan inovasi produk.

kulit yang didatangkan dari Magetan,

Alasannya

Jawa Timur. Jarak Yogyakarta cukup

konsumen

karena selalu

keinginan berkembang

jauh

dari

Magetan

sehingga

kesulitan

dalam

sehingga perusahaan berusaha dapat

pengusaha

memenuhinya.

pengadaan bahan baku.

Kebaruan

inovasi

Inovasi

yang

kebanyakan baru bagi perusahaan.

didukung

Mungkin karena UKM merupakan

teknologi. Menurut hasil penelitian

perusahaan kecil sehingga inovasi

yang

produk

mempercepat

yang

dilakukan

sudah

telah

oleh

dilakukan penggunaan

dilakukan, dan

teknologi

mempermudah

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

47

proses

penciptaan

produk

baru.

Jakarta. Mungkin di Yogyakarta

Hanya

perusahaan

yang

sudah

masih jarang ditemui perusahaan

mengekspor produknya yang mampu

yang membuat peralatan tersebut.

menggunakan

Perusahaan

teknologi

standar.

Contoh teknologi standar

yang

menggunkan

dalam

teknologi standar hanya sebagian,

UKM kulit adalah mesin sesek,

disamping harga peralatan mahal

mesin

juga

potong,

dan mesin

jahit

jarak

yang

jauh

untuk

peralatan.

Para

zigzag. Perusahaan yang melayani

mendapatkan

pembeli

menggunakan

pengusaha kecil harus mengeluarkan

teknologi tradisional. Hal ini sesuai

biaya lagi untuk biaya kirim dari

dengan

Jakarta

lokal

hambatan

terbesar

yang

atau

datang

sendiri

ke

dihadapi yaitu harga peralatan mahal.

Jakarta. Informasi teknologi berasal

Misalnya harga mesin sesek sekitar

dari

15

sehingga kerjasama diperlukan di

juta

sampai

35

juta.

Bagi

perusahaan harga tersebut sudah

rekan

atau

partner

bisnis

dalam ketiga perusahaan tersebut.

tergolong mahal. Peralatan dalam

Untuk lebih jelasnya, terlihat

memproduksi perak misalnya mesin

pada

tabel

plepet dan mesin penghalus perak.

menyajikan tipe inovasi, sumber

Untuk produk mebel menggunakan

informasi, kebaruan inovasi, tipe

mesin amplas, mesin pasah, mesin

teknologi,

gergaji dan mesin boor.

mendapatkan

dan

yang

menyajikan

hambatan

untuk

teknologi

serta

Teknologi didapatkan dengan

informasi dari UKM kulit, perak, dan

cara membeli dan sewa. Peralatan

mebel yang banyak dilakukan dan

biasanya dibeli dan dipesan di

terjadi.

KESIMPULAN DAN SARAN

beberapa kesimpulan yang dapat menjawab pertanyaan penelitian ini.

telah

Berdasarkan

analisa

yang

dilakukan

pada

bab

sebelumnya, maka dapat diambil

Beberapa kesimpulan itu adalah: 1. Tipe inovasi yang paling penting

dilakukan

oleh

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

48

perusahaan kulit, perak dan

teknologi,

mebel di DIY adalah inovasi

utama adalah harga peralatan

produk.

yang mahal.

kedua

Prioritas dan

inovasi

ketiga

yang

dilakukan ketiga perusahaan

5.2

hambatan

Keterbatasan

dan

yang

Saran

penelitian Selanjutnya

tersebut berbeda. Perusahaan

Penelitian ini tidak dapat

kulit fokus pada inovasi pasar

digeneralisasi

dan

baku.

populasi yang tidak diketahui dengan

Perusahaan perak melakukan

pasti. Penambahan jumlah sampel

inovasi pasar dan inovasi

dalam

layanan. Untuk perusahaan

mungkin akan memberikan hasil

mebel, inovasi kedua dan

yang

ketiga yang dilakukan adalah

menggambarkan

inovasi bahan baku dan pasar.

sebenarnya.

inovasi

2. Informasi

bahan

yang

banyak

karena

melakukan

berbeda

jumlah

penelitian

dan

lebih

kenyataan

yang

Dalam penelitian ini tidak

digunakan untuk melakukan

mencari

inovasi berasal dari pembeli.

teknologi, akses informasi dengan

3. Perusahaan kulit, perak, dan mebel

sebagian

menggunakan standar.

standar, dan

peralatan

pekerja

inovasi.

korelasi

Apabila

antara

ditambahkan

besar

variabel-variabel lain mungkin akan

teknologi

dapat mencari korelasi antara ketiga

Teknologi

menggunakan

sebuah

yang

hal tersebut. Hasil penelitian ini

produksi

hanya memaparkan tipe inovasi yang

standar,

paling penting, serta sumber-sumber

berkualifikasi

sedang.

pengetahuan

untuk

inovasi,

dan

penggunaan teknologi untuk inovasi.

4. Kendala yang di hadapi untuk mendapatkan

sumber

Keterbatasan dan kekurangan dalam penelitian ini masih dapat

informasi adalah hambatan

disempurnakan

keuangan. Hal yang sama

lain yang lebih spesifik, metode yang

terjadi

berbeda dan lebih mendalam.

pada

penggunaan

dengan

penelitian

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

49

Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Brata,

Aloysius Gunadi. (2003). Distribusi Spasial UKM di Masa Krisis Ekonomi. Artikel Th. II – No. 8.

Burgelman, R. A., Christensen, C. M., Wheelwright, C. S. (2004). Srategic Management of Technology and Innovation. 4 th Edition, McGraw-Hill Books Companies, Inc., New York. Druker, Peter. (1985). Innovation and Enterpreneurship: practice and principles. Butterworth Heinemann. Endosomwan, Johnson A. (1989). Integrating Innovation and Technology management. Wiley Series in Enginering & Technology Management. Gaynor, Gerard H. (2002). Innovation by Design: What it Takes to Keep Your Company on the Cutting Edge. American Management Association. Gumbira, E, Sa’id, Rahmayanti, M. Zahrul Muttaqin. (2001). Manajemen Teknologi Agribisnis : Kunci Menuju Daya Saing Global Produk Agribisnis. Jakarta, PT Ghalia Indonesia.

Indarti, Nurul, dan Marina van Geenhuizen. Acces to Information on Innovation among Small and Medium Sized Enterprises in Indonesia. Indarti, Nurul. (2004). Innovation and Bussines Performance in Indonesia Small and Medium Sized Enterprises: A Problem Oriented Approach. International Journal of Technology Management. Johannessen, Jon Arild, Bjern Olsen and G.T. Lumpkin. (2001). Innovation as Newness: what is new, how new, and new to whom?. European Journal of Innovation Management. Volume 4. Number 1. pp. 2031. Julien, Andre and Pierre. (1995). New Technologies and Information in Small Businesses. Journal of Business Venturing 10, p 459-475. King, Nigel and Neil Anderson. (1995). Innovation and Change in Organizations. Routledge, london and New York. Konferensi Nasional Usaha kecil II. (7-8 Oktober 1998). Kekuatan Kolektif sebagai Strategi mempercepat pemberdayaan Usaha Kecil. The Asia Foundation.

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

50

Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset untuk Pengembangan Wilayah. Jakarta, Erlangga. Li,

Haiyang. (2001). Product Innovation Strategy and The Performance of New Technology Ventures in China. Academy of Management Journal. Vol. 44, No. 6, 1123-1134.

Mc Adam, Rodney and Thomas McConvery. (2004). Barriers to Innovation within Small Firms in a Peripheral Location. International Journal of Entrepreneurial Behaviour and Research. Vol. 10 No. 3, pp. 206-221. Mc

Grath, R.G., Tsai, M. Venkataraman, S, and Mc Millian, IC. (1996). Innovation, Competitive Advantage and Rent: A Model and Test Management Science. Vol. 42, No. 3, pp. 389-403.

Proyek Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Propinsi DIY. (2002). Directory Aneka Kerajinan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Propinsi DIY. (2004). Directory Perusahaan Komoditi Prioritas Industri Kecil Menengah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Salavou, H, G. Baltas and S. Lioukas. (2004). Organisational Innovation in SMEs: The Importance of Strategic Orientation and Competitive Structure. European Journal of Marketing. Vol. 38, No. 9/10, pp. 1091-1112. Schemerborn. Entrepreneurship, Innovation, Organisational p.661.

(1993). and Change.

Nonaka, I. (1991). The Knowledge Creating Company. Harvard Business Review. 69(6). p. 96-104

Sekaran, Uma. (2003). Research Methods for Business: A Skill Building Approach. John Wiley & Sons, Inc.

Proyek Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Propinsi DIY. (2002). Profil Investasi Industri kecil.

Tidd, J. Bessant, J and Pavit, K. (1998). Managing Innovation Integrating Technological, Market, and Organisational Change. John Wiley and Sons, Chichester.

Proyek Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah Propinsi DIY. (2002). Perusahaan Komoditi Andalan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Geenhuizen, Marina van and Nurul Indarti. (2004). Knowledge as a Critical Resource in

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

51

Innovation among Small Furniture Companies in Indonesia: An Exploration. Walker, Richard M., Emma Jeanes and Robert Rowlands. (2002). Measuring Innovation–Applying the Literature-Based Innovation Output Indicator to Public Service. Public Administration. Vol. 80, No. 1, pp. 201-214. Wibisono, Dermawan. (2000). Riset Bisnis. Yogyakarta, BPFE.

Wijayanti Dan Intan Puspitasari: Inovasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Diy: Tipe, Sumber Informasi, Dan Akses Teknologi

52