KARYA TULIS ILMIAH Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap ...

130 downloads 825 Views 113KB Size Report
Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan ... dimasukkan ke rumus untuk mendapatkan nilai tingkat kebugaran. ..... DAFTAR GAMBAR.
KARYA TULIS ILMIAH

Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan Oleh : IRA TADIKA 090100070

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

PENGARUH KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP TEKANAN DARAH DAN TINGKAT KEBUGARAN PADA KARYAWAN PRIA DI HOTEL GRAND ANTARES MEDAN KARYA TULIS ILMIAH ”Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh : IRA TADIKA 090100070

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

LEMBAR PENGESAHAN Pengaruh Kebiasaan Merokok Terhadap Tekanan Darah dan Tingkat Kebugaran pada Karyawan Pria di Hotel Grand Antares Medan Nama : Ira Tadika NIM : 090100070

Pembimbing

Penguji I

( dr. Maya Savira, M.Kes )

( dr. T. Kemala Intan, M.Pd )

NIP : 19761119 200312 2 001

NIP : 19620424 199003 2 002 Penguji II

( dr. Muara P. Lubis, Sp.OG ) NIP : 19751023 200812 1 001

Medan, 08 Januari 2013 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001

ABSTRAK Latar Belakang : Meningkatnya prevalensi merokok di negara-negara berkembang termasuk Indonesia menyebabkan masalah merokok menjadi masalah yang serius. Salah satu efek dari rokok adalah menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah dan mengakibatkan kenaikan tekanan darah. Gangguan pada sistem kardiovaskular juga berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang, dimana salah satu komponen dari kebugaran jasmani adalah kebugaran kardiopulomonal. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara kebiasaan merokok terhadap tekanan darah dan tingkat kebugaran pada karyawan pria di Hotel Grand Antares Medan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crosssectional. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara consecutive sampling, dengan jumlah sampel 24 orang perokok dan 24 orang bukan perokok. Pengukuran tekanan darah dengan menggunakan sphygmomanometer dilakukan sebelum pengukuran Mc Ardle Step Test. Tes ini menggunakan bangku dengan ketinggian 41,3cm. Tes ini berdurasi 3 menit dengan laju naik turun bangku 24 kali/menit. Setelah responden menyelesaikan tes, dilakukan perhitungan denyut nadi radialis detik ke 6-20 pada masa pemulihan, hasil perhitungan kemudian dimasukkan ke rumus untuk mendapatkan nilai tingkat kebugaran. Analisis data dilakukan dengan program SPSS (Statistic Package for Social Science). Hasil : Hasil dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov untuk data dalam bentuk kategorik.analisis menunjukkan nilai p < 0,05 Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan merokok dengan tekanan darah dan tingkat kebugaran. . Kata Kunci : merokok, tekanan darah, tingkat kebugaran.

ABSTRACT Background : Smoking prevalence in developing countries including Indonesia has increased which causes smoking to become a serious problem. One of the effects of smoking is causing vasoconstriction of the blood vessels which result in the increase of blood pressure. The impacts on the cardiovascular system also affect ones’ physical fitness, in which one of the components of physical fitness is cardiopulmonary fitness. Objective : This study was designed to analyze the relationship between the habit of smoking with the male employees’ blood pressure and physical fitness at the Grand Antares Hotel Medan. Methods: This was an analytic study with a cross-sectional study design. The sampling technique carried out was consecutive sampling, with 24 samples were smokers, and 24 others were non-smokers. The measurement of blood pressure was using sphygmomanometer, and it was done before the Mc Ardle Step Test. This test used a 41.3 cm high bench. The test was done for a total duration of three minutes at the rate of 24 steps/minute. After completion, the counting of the radial pulse rate from the 6th to 20th seconds of the recovery period was done, the result then was incorporated into the formula to find the value of the physical fitness. The analysis of the data was performed by using the SPSS program (Statistic Package for Social Science). Result : The results of Kolmogorov-Smirnov test showed the P value