Laporan 2012

47 downloads 10557 Views 6MB Size Report
achievements in the motorcycle-financing segment, multi purpose ... pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, ... new Honda motorcycle financing. 46,57%.
2012

LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

LEAD the FUTURE

WIN the HEART

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Daftar Isi Contents 2

Visi, Misi dan Nilai / Vision, Mission and Value

131

4

Kinerja 2012 /Performance Highlight

133

6

Strategi & Pencapaian / Strategy & Achievement

Prinsip, Implementasi & Struktur / Principles, Implementation & Structure

8

Ikhtisar Keuangan /Financial Highlights

134

Rapat Umum Pemegang Saham / Shareholder General Meeting

138

Dewan Komisaris / Board of Commisioner

139

Dewan Direksi / Board of Director

155

Akuntan Publik / Public Accountant

156

Manajemen Resiko / Risk Management

160

Sistem Pengendalian Intern / Internal Control System

164

Etika Perusahaan / Corporate Ethic

10

Peristiwa Penting /Event Highlights

13

Laporan Manajemen / Management Report

14

Laporan Dewan Komisaris /Board of Commisioner Report

24

Laporan Dewan Direksi /Board of Director Report

41

Profil Perusahaan /Corporate Profile

Tata Kelola Perusahaan / Corporate Governance

42

Sekilas FIF /FIF at a Glance

44

Struktur Perusahaan /Corporate Structure

46

Jejak Langkah / Milestone

50

Profil Dewan Komisaris / Board of Commisioner Profile

170

56

Profil Dewan Direksi / Board of Director Profile

Struktur Organisasi CSR / CRS Organization Structure

171

Sinergi TJSL / CSR Sinergy

63

Prestasi & Penghargaan / Award Reckognition

175

Laporan Pelaksanaan TJSL 2012 / CSR Implementation Report 2012

177

Tanggung Jawab Sosial / Social Responsibility

184

Tanggung Jawab terkait Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja / Occupational Environtment, Health and Safety Responsibility

191

Tanggung Jawab terkait Perlindungan Konsumen / Consumers Protection Responsibility

70

Tinjauan Usaha / Business Review

72

Tinjauan Bisnis/ Business Review

88

Tinjauan Unit Pendukung / Supporting Unit Review

90

Sumber Daya Manusia / Human Capital

100

Teknologi Informasi / Information Techonology

105

Analisis & Diskusi Manajemen / Management Discussion & Analysist

107

Kinerja Industry Pembiayaan Nasional / National Financing Industry Performance

108

Kinerja Per Segmen / Performance by Segment

109

Analisa Keuangan / Financial Analysist

125

Prospek Usaha /Business Prospect

167

193

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan / Corporate Social and Enviroment Responsibilty

Laporan Keuangan Konsolidasian 2012 / Consolidated Financial Report 2012

1

Memperkuat fondasi, memperluas cakrawala

Strengthening foundations, expanding horizon

Lead the Future Win the Heart Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terdepan di Indonesia, PT Federal International Finance (FIF) tidak pernah berhenti bertumbuh. Lebih dari dua dekade berdiri dan mencetak sederet prestasi, FIF telah memaknai ulang visi dan misi strategisnya. Niat tulus untuk berkarya, kerja keras, dan integritas, adalah tiga hal penting yang selama ini dijalankan dan menunjang keberhasilan FIF. FIF juga sangat meyakini nilai besar dari bekerja sama dengan masyarakat, serta berkembang bersama mereka. Sebagaimana digambarkan oleh tema tahun ini, FIF berkomitmen untuk terus mengembangkan diri sebagai perusahaan terdepan di bidangnya, sekaligus menjadi perusahaan yang dikagumi oleh semua pemangku kepentingan.

As one of Indonesia’s leading financing companies, PT Federal International Finance (“FIF”) never ceases to grow. After more than two decades of successful operation, FIF reinvented its strategic vision and. mission. FIF’s accomplishments are the result of passion, hard work, and integrity that have been established over the years. FIF also deeply believes in the value of working with the community, and to grow with them. As reflected in this year’s theme, FIF is committed to continue developing as the leading player in the business, and admired by all of its stakeholders.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

visi, misi dan nilai vision, mission and values

Visi

Vision

Menjadi Pemimpin Industri yang Dikagumi Secara Nasional To be the Admired National Industry Leader

Misi

Mission

Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat We Bring A Better Life to the Community

3

T E A M

TEAMWORK Mendorong semangat semua insan untuk bersinergi yang didasari oleh sikap saling menghargai, berpikir positif serta mengutamakan kepentingan perusahaan agar menghasilkan kinerja yang optimal. To encourage everyone to work together based on mutual respect, positive thinking and the interests of the company in order to produce optimal performance.

EXCELLENCE Mendorong semua insan untuk mengutamakan layanan unggul pada konsumen eksternal dan internal melalui proses yang sederhana, lugas serta berkualitas yang didasari oleh sikap pro aktif dalam melakukan perbaikan berkesinambungan. To encourage everyone to prioritize superior service to both external and internal customers through simple, straightforward and quality processes based on a pro-active attitude in implementing sustainable improvement.

ACHIEVING Mendorong semua insan berintegritas dan berkomitmen untuk terus meningkatkan prestasi kerja setinggitingginya dengan mengedepankan profesionalisme untuk menghasilkan inovasiinovasi. To encourage everyone to foster integrity and be committed to continually achieve optimal performance improvements by prioritizing professionalism to produce innovations.

MOVING FORWARD Mendorong semua insan agar peka dan tanggap terhadap perubahan serta berwawasan jauh ke depan dalam merancang dan melakukan perubahan strategis. To encourage everyone to be sensitive and responsive to changes and to look far ahead in designing and making strategic changes.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Kinerja

2012

Performance Highlights

Tahun 2012 adalah tahun yang menantang di banyak aspek. Namun, berkat daya dan upayanya, FIF berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian yang membanggakan.

11.406.371

8.283.198

7.706.324

15.850.877

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih Consumer Financing Receivables-Net

17.194.558

The year 2012 was a challenging year in many fronts. However, FIF’s resiliency has brought the company to a number of notable achievements.

Pencapaian FIF sepanjang tahun 2012 merupakan buah dari dedikasi dan kerja keras semua insan Perseroan. Meski menghadapi tantangan yang secara langsung mempengaruhi kondisi pasar, namun pendapatan Perseroan, laba bersih, dan aset, tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif. Piutang pembiayaan pun menunjukkan peningkatan, sementara rasio kredit bermasalah berhasil dijaga dengan baik. Tidak hanya terlihat pada pencapaian pembiayaan kredit motor, pembiayaan multi guna turut mengalami pertumbuhan. The Company’s performance throughout 2012 was the result of dedication and hard work of the entire member of organization. Despite challenges that had direct impact to the market, the Company grew in terms of income, net profit, and asset. Similarly, financing also improved, while ratio of non-performing loan was effectively maintained. Aside from achievements in the motorcycle-financing segment, multi purpose segment experienced growth as well.

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih (Rp juta) Consumer Financing Receivables-Net (Rp million)

‘08

‘09

‘10

‘11

‘12

17.194.558

‘08

‘09

‘10

‘11

‘12

Obligasi yang Diterbitkan (Rp juta) Bonds Issued (Rp million)

7.750.500 Aset Bertumbuh Growth of Assets

‘08

1.125.116

1.078.776

811.839

612.383

3.636.148

3.191.966

2.168.430

5.571.659

1.173.826

7.750.500

5

‘09

‘10

‘11

‘12

Laba Bersih (Rp juta) Net Income (Rp juta)

1.125.116

total aset naik ke Rp19,13 triliun, dari Rp17,39 triliun. Total asset increased to Rp19.13 trillion from Rp17.39 trillion

Pangsa Pasar Meningkat Market Shares Increased

Jumlah Jaringan Meluas Network Expanded

46,55% pangsa pasar per tahun 2012, dari 44,2% di tahun 2011 46.55% market share as of 2012, from 44.2% in 2011 164 dari 152 kantor cabang di tahun sebelumnya 164 from 152 branch offices a year earlier

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

2012

STRATEGI & PENCAPAIAN STRATEGY & ACHIEVEMENTS Dalam menghadapi berbagai tantangan usaha, FIF senantiasa berpegang pada prinsip inovasi dan kreativitas. ‘Mengubah tantangan menjadi peluang’ adalah landasan pemikiran yang membuat FIF terus berkembang. FIF’s key principles in facing challenges are innovation and creativity. ‘Turning a challenge into an opportunity’ is fundamental to FIF’s continuous growth. Secara garis besar, strategi FIF sepanjang tahun 2012 menyasar kepada dua hal. Dari sisi pasar, FIF melebarkan fokus pada segmen bisnis lain, seperti pembiayaan sepeda motor bekas, multiproduk, pembiayaan Syariah, dan memperkokoh hubungan dengan rekan-rekan usahanya. Dari sisi internal, FIF gencar melakukan penguatan sumber daya manusia, memperkuat implementasi nilai-nilai perusahaan serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.

Overall, FIF’s strategy during 2012 had two primary themes. In terms of market, FIF expanded focus on other business segments, namely used-motorcycle financing, multi products, Sharia financing, as well as strengthening relationships with business partners. Internally, FIF focused on the development of human capital, values reinforcement andcreating better work environment.

Pengembangan Usaha Business Developement

46,57% Pembiayaan Syariah di tahun 2012 berkontribusi 46,57% terhadap total unit booking pembiayaan motor Honda baru FIF. In 2012, Sharia financing contributed 46.57% to FIF’s total booking unit of new Honda motorcycle financing.

• •



• •



Memperluas cakupan cabang yang dapat memberikan pelayanan Syariah Mendukung pertumbuhan bisnis dengan pengembangan berbasis informasi teknologi untuk proses yang lebih efisien. Mengimplementasikan Portfolio Roadmap sebagai panduan bagi pengembangan usaha yang terarah. Expanding the coverage of branches for Sharia service. Supporting business growth through information technology developments for a more efficient process. Implemented Portfolio Roadmap as a guidance for focused business developments.

7

Jumlah Karyawan Numbers of Employee

16.012

15.363

12.603

Pada tahun 2012, strategi pengelolaan sumber daya manusia FIF berfokus pada peningkatan produktivitas dan kompetensi, serta internalisasi nilai-nilai perusahaan. FIF’s human capital strategy in 2012 focused on productivity and competence improvement, as well internalization of corporate values.

‘10

‘11

‘12

Strategi Keuangan Financial Strategy Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Dengan rating idAA+ dari Pefindo Continuous Bonds I Phase I Rated idAA+ by Pefindo

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility CSR selalu menjadi perhatian besar bagi FIF. Sepanjang tahun 2012, FIF antara lain:

Sebagai salah satu strategi diversifikasi sumber pendanaan, FIF tahun 2012 menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I, dengan target menghimpun dana sebesar Rp 10 triliun. Obligasi tersebut mendapatkan rating idAA+ dari Pefindo.

-

Menyumbangkan 7.305 kantung darah

-

Menyelenggarakan 4.743 jam pelatihan kewirausahaan untuk pengusaha kecil

-

Mendedikasikan 7.045 jam sosial

-

Melatih 3.406 guru.

CSR has always been a key concern for FIF. In 2012,

As a part of funding sources diversification, in 2012 FIF issued Continuous Bonds I Phase I, targeted to generate Rp 10 trillion. The Bonds was rated idAA+ by Pefindo.

FIF’s CSR initiatives among others are: -

Donating 7,305 blood bags

-

Held 4,743 training hours for small business owners

-

Dedicating 7,045 of social hours

-

Trained 3,406 teachers.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

(dalam jutaan Rp / in IDR million) Uraian

2008

2009

2010

2011

2012

Description

Laporan Laba Rugi Total Pendapatan

4.468.090

4.134.898

4.526.884

4.975.434

5.476.151

Total Income

974.404

762.523

790.880

1.068.789

1.230.317

Interest and Financing Charges

Laba Kotor

3.493.686

3.372.375

3.736.004

3.906.645

4.245.834

Gross Profit

Beban Usaha

1.658.321

1.283.646

1.052.770

1.297.601

1.491.368

Operating Profit

Laba Usaha

1.835.365

2.088.729

2.683.234

2.609.044

2.754.466

Operating Expenses

Beban Bunga & Keuangan

Beban Lain-Lain

945.159

946.261

1.125.533

1.194.339

1.257.707

Other Expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

890.206

1.142.467

1.557.701

1.414.705

1.496.759

Profit Before Income Tax

Pajak Penghasilan

277.823

330.628

383.875

335.929

371.643

Income Tax Expenses

Laba Bersih

612.383

811.839

1.173.826

1.078.776

1.125.116

Kas dan Setara Kas Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih Aset Tetap - Bersih Aset Lain-Lain Jumlah Aset

Net Income Balance Sheet

Neraca 699.004

303.111

157.663

798.862

957.485

Cash and Cash Equivalent

7.706.324

8.283.198

11.406.371

15.850.877

17.194.558

Consumer Financing Receivables-Net

137.994

133.359

146.437

213.464

245.979

Fixed Asset-net

624.170

408.686

357.590

527.153

731.004

Other Asset

9.167.492

9.128.354

12.068.061

17.390.356

19.129.026

Total Assets

Pinjaman

3.994.272

2.294.833

4.057.803

7.348.175

6.266.650

Borrowings

Surat Berharga yang Diterbitkan

2.168.430

3.191.966

3.636.148

5.571.659

7.750.500

Securities Issued

Utang Pajak

60.170

127.289

72.782

106.706

109.669

Taxes Payable

591.712

609.102

718.063

893.030

1.041.975

Other Liabilities

Jumlah Liabilitas

6.814.584

6.223.190

8.484.796

13.919.570

15.168.794

Total Liabilities

Jumlah Ekuitas

2.352.908

2.905.164

3.583.265

3.470.786

3.960.232

Kewajiban Lain-Lain

Rasio-Rasio Keuangan & Informasi Lainnya Rasio Profitabilitas Rasio Laba Terhadap Jumlah Aset

Total Equity Financial Ratios & Other Information Profitability Ratio

7%

9%

10%

6%

6%

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas

26%

28%

33%

31%

28%

Return on Equity

NPM (NPAT / Total Revenue)

14%

20%

26%

22%

21%

Net Profit Margin

116%

140%

203%

221%

206%

Current Ratio

2.6

1.9

2.1

3.7

3.5

Gearing Ratio

74%

68%

70%

80%

79%

Liabilities to Asset Ratio

280.000.000

280.000.000

280.000.000

280.000.000

280.000.000

Total Shares

2.187

2.899

4.192

3.853

4.018

Basic Earnings per Share

666.815

1.497.147

3.973.649

6.274.113

7.093.104

Net Working Capital

RASIO LIKUDITAS Rasio Lancar* Rasio Kewajiban Terhadap Ekuitas Rasio Kewajiban Terhadap Aset

LIQUIDITY RATIO

Informasi Keuangan Lainnya Jumlah Saham Beredar Laba Bersih Per Saham Dasar** Modal Kerja Bersih

Return on Assets

Other Financial Information

*) Rasio lancar berasal dari aset lancar dibandingkan dengan kewajiban lancar Current ratio from current assets compare to current liabilities **) Dalam rupiah penuh IDR full amount

9

‘10

‘09

‘12

‘08

‘11

‘10

‘12

‘11

Laba Bersih per Saham Dasar Basic Earnings per Share

‘12

‘08

4.018

3.853

4.192

1.230.317

1.491.368

1.068.789 ‘09

‘08

2.187 ‘11

19.129.026

17.390.356

‘12

9.128.354

‘11

12.068.061

1.125.116

1.078.776

1.173.826 ‘10

790.880

‘10

‘09

Beban Bunga dan Keuangan Interest and Financing Charges

1.297.601

1.052.770

1.658.321

1.283.646 ‘09

‘08

9.167.492

‘12

2.899

‘11

762.523

‘10

Beban Usaha Operating Expenses

‘08

811.839

612.383

‘09

Jumlah Aset Total Assets

5.476.151

4.975.434

4.526.884

Laba Bersih Net Income

974.404

‘08

4.134.898

4.468.090

Total Pendapatan Total Income

‘09

‘10

‘11

‘12

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Peristiwa Penting EVENT HIGHLIGHTS

Rapat umum pemegang saham tahunan tahun 2012 (april 2012) FIF Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2012 FIF held the Annual General Meeting of Shareholders 2012

peluncuran nilai-nilai baru FIF t.e.a.m. (mei 2012) Jajaran Manajemen berfoto bersama sesaat setelah peluncuran nilai-nilai baru FIF T.E.A.M. Management team gathered for photo session after FIF T.E.A.M values launching

Astra HONDA FIF MAIN DEALER CHAMPIONS (febRUARi 2012)

Public Expose Obligasi berkelanjutan I (maret 2012)

FIF Menyelenggarakan Astra Honda FIF Main Dealer Champions Program FIF held Astra Honda FIF Main Dealer Champions Program

Obligasi Berkelanjutan I Federal International Finance Tahap I Tahun 2012 Continuous Bonds I Federal International Finance Phase I in 2012

Kunjungan Jardine ke FIF (april 2012)

Perayaan HUT FIF 23 (MEI 2012)

Jajaran Manajemen FIF menerima kunjungan Jardine Matheson, Co. Ltd. FIF’s Management welcomed guests from Jardine Matheson, Co. Ltd.

FIF Merayakan Hari Ulang Tahun ke-23 pada tanggal 1 Mei 2012 FIF celebrated its 23rd anniversary on May 1st, 2012

Genba (MEI 2012) Mini Genba FIF, Manajemen berkunjung ke cabang-cabang untuk melakukan komunikasi dua arah dengan para karyawan FIF During Mini Genba FIF, Management conducted branch visits to communicate directly with FIF’s employees

11

Kegiatan csr di acara dealer gathering (juli 2012) FIF bersama dengan Dealer menyelenggarakan kegiatan CSR di acara Dealer Gathering, Surabaya FIF with Dealers held CSR activity at Dealer Gathering in Surabaya

PERJANJIAN pembiayaan bersama ANTARA FIF DAN Commonwealth Bank (juli 2012) FIF dan Commonwealth Bank melakukan penandatanganan amandemen ke 7 perjanjian pembiayaan bersama senilai Rp 3 triliun FIF and Commonwealth Bank signed the 7th amendment of joint financing agreement amounted Rp 3 trillion

Pengundian Banjir Emas FIF Syariah (juli 2012) FIF mengadakan program undian “Banjir Emas” FIF held “Banjir Emas” lucky draw program

hari konsumen nasional (SEPtember 2012) Direktur Marketing FIF Djap Tet Fa memberikan pelayanan langsung kepada konsumen pada hari Konsumen Nasional 2012 FIF Marketing Director Djap Tet Fa served consumers during the National Consumers Day 2012 celebration

Representative head gathering 2012 (november 2012) Seluruh Representative Head berkumpul di acara Rephead Gathering 2012 FIF’s Representative Head gathered during Rephead Gathering event 2012

Rapat pimpinan tahunan (september 2012) FIF Mengadakan Rapat Pimpinan 2012 dengan tema Think Creative, Achieve New Records FIF held Leaders’ Meeting 2012, introducing the theme Think Creative, Achieve New Records

rapat kerja wilayah (desember 2012) FIF mengadakan Rapat Kerja Wilayah dalam rangka menurunkan strategi Perusahaan kepada seluruh key people, di semua cabangnya FIF held Regional Meeting, where FIF announced the Company’s strategy to the key people at all of its branch offices

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Irwanto Pedagang Ikan / Fishmonger, Makassar FIF Profil CSR / Success Stories

Mengawali bisnisnya sebagai pedagang ikan keliling dengan menggunakan sepeda tua di Makassar. Tahun 2004 Irwanto mendapatkan fasilitas pembiayaan sepeda motor dari FIF yang mampu membawanya sukses bersaing dengan pedagang ikan lainnya. Tiga tahun kemudian Irwanto mendapatkan pendanaan unit pendingin berkapasitas 950 Kg ikan. Saat ini, bisnis Irwanti telah merambah Kalimantan dan Papua.

Irwanto, a fishmonger based in Makassar city, began his business by selling fish around the city with only his old bicycle. In 2004, Irwanto decided to apply for financing to purchase a motorcycle from FIF. This initiative brings him to compete with other sellers. Within three years, Irwanto submitted another financing application to FIF, this time for a 950 Kg capacity refrigerator. Presently, Irwanto’s can sell his products as far as Kalimantan and Papua.

FIF membawa kehidupan lebih baik bagi Irwanto dan penggemar ikan di Makassar, Kalimantan dan Papua.

FIF brings a better life to Irwanto and fish lovers in Makassar, Kalimantan and Papua.

13

Aktif menyiapkan diri menghadapi tantangan sekaligus mengembangkan pandangan ke depan dalam menyusun langkahlangkah strategis. Actively prepares to overcome challenges, and develops visionary business insights to create strategic initiatives.

LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORTs

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

LAPORAN DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT Kepekaan terhadap perubahan, penekanan pada solusi, dan persiapan yang matang pada proses bisnis merupakan tiga unsur yang menjadikan FIF senantiasa siap menghadapi dinamika dunia usaha. Hal ini ditopang oleh nilai-nilai perusahaan yang melandasi setiap upaya FIF, dan mendudukkannya sebagai mitra terpercaya di mata masyarakat.

FIF strives to create consistency and preparedness toward business dynamics through three elements; readiness for transformation, solution driven, and well-developed business model. This effort is conducted based on FIF’s values, ensuring FIF’s commitment of being a trusted partner of the community.

Pertama-tama, kami selaku Dewan Komisaris ingin mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa kami kembali dapat menjalankan tugas, tanggung jawab dan wewenang yang diamanatkan kepada kami sebagai Dewan Komisaris.

We pen this message by first offering our sincere gratitude to God Almighty for His blessings that has enabled us in carrying out our duties, responsibilities, and authorities in the capacity as the Board of Commissioners.

Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris menilai Direksi PT Federal International Finance (FIF) telah berhasil membawa FIF menghasilkan kinerja yang memuaskan di tengah-tengah tantangan pada tahun tersebut. Beragam tantangan muncul, namun melalui tantangan-tantangan itu pula FIF terdorong untuk terus maju dan melakukan perbaikan-perbaikan. Hal ini sejalan dengan nilainilai perusahaan Teamwork, Excellence, Achieving, dan Moving Forward (T.E.A.M), yang mengedepankan semangat kerja sama, pelayanan yang unggul, komitmen untuk memberikan prestasi setinggi mungkin, serta sikap responsif terhadap perubahan. Nilai-nilai ini membuat FIF memiliki daya tahan usaha yang unggul, serta siap menghadapi setiap tantangan.

The Board of Commissioners is pleased to endorse the successful performance of the Board of Directors of PT Federal International Finance (FIF) in 2012. This success is a testament to their hard work despite many challenges facing the Company throughout the year. FIF has successfully faced the challenges by continually doing progress and improvements, which are in line with the company’s values: Teamwork, Excellence, Achieving and Moving Forward (T.E.A.M). All of these values uphold the spirit of collaboration, outstanding service, commitment to accomplishment and responsiveness to change, which in turn prompted business sustainability and cultivate resilience in facing challenges.

Dewan Komisaris meyakini produk, layanan, maupun infrastruktur perusahaan pada tahun 2012 telah menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, begitu pula hubungan FIF dengan para pemangku kepentingan secara luas.

The Board of Commissioners further appraises our products, services, and infrastructure as superior to that of earlier years, and acknowledges mutually rewarding relationship between FIF and its stakeholders at large.

15

Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT Ulasan 2012 Sebelum masuk kepada uraian kinerja FIF, terlebih dahulu kami letakkan konteks situasi yang melatarbekalangi perkembangan FIF di tahun 2012.

Review of 2012 We wish to begin this review by elaborating the situation and context in which FIF’s development in 2012 took place.

Ada beberapa catatan penting yang dapat kami sebutkan dari tahun tersebut. Pertama-tama adalah kondisi perekonomian global, yang belum sepenuhnya pulih dari krisis tahun 2008-2009. Perkembangan terus terjadi, namun masih ada ketidakstabilan. Tahun 2012, kita menyaksikan turunnya harga-harga komoditas seperti karet dan kelapa sawit karena turunnya tingkat konsumsi di negara-negara Eropa sebagai salah satu tujuan ekspor komoditas. Meski demikian, negaranegara berkembang Asia diakui sebagai penopang pertumbuhan perekonomian dunia, seperti dituangkan oleh Bank Dunia dalam laporannya. Di tengah situasi ini, Indonesia menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi, secara keseluruhan, masih sangat kuat di tingkat 6,23%.

There are some important events that can be noted through 2012. One prevailing factor is the unfavorable global economy, which has yet to recover from the 2008-2009 crisis. A factor of instability affecting Indonesian exports was also apparent in 2012, as we witnessed a fall in commodity prices such as rubber and palm oil due to consumption drops in European countries as one of the export commodity destinations. Against this, Asian developing economies were acknowledged as the locomotive of global economic growth, as confirmed by World Bank report. In this global economic crunch, Indonesia proved its resilience and strong performance, with solid economic growth of 6.23%.

Selanjutnya adalah perkembangan industri di tingkat nasional, terutama industri sepeda motor dan pembiayaan. Di sini, kami melihat faktor regulasi turut berperan dalam dinamika kedua industri tersebut. Di tahun 2012, terbit Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 43/2012 pada Maret 2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan.

We also observe the developments within national industries, motorcycle and financing businesses in particular. Unfavorably situation is amplified by the Ministry of Finance Regulation (PMK) No. 43/2012, issued in March 2012, pertaining to down payment for consumer financing on motor vehicles in finance company.

PMK No. 43/2012 secara langsung berpengaruh pada besarnya uang muka yang harus dibayarkan oleh konsumen. Dengan demikian, selain menurunnya daya beli akibat penurunan harga komoditas, konsumen pun harus menyesuaikan diri dengan kenaikan harga uang muka. Di masa awal pemberlakuannya, peraturan ini sempat dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan industri sepeda motor dan pembiayaan, meskipun di sisi lain dapat menurunkan resiko perusahaan pembiayaan terhadap kualitas kredit konsumen yang mengajukan pembiayaan kendaraan bermotor.

PMK No. 43/2012 specifically regulates the down payment percentage to be paid by the customers. Consequently, in addition to their lower purchasing power resulted from depressed commodity prices, the customers are required to put more money as down payment increased. On its initial enforcement stage, there were concerns that this regulation can slow down the growth of motorcycle and financing industries. But at the same, it was also recognized as a policy to lower risk of financing companies against the customer credit quality.

17

Dengan kondisi-kondisi di atas, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penurunan penjualan sepeda motor secara keseluruhan sepanjang 2012 sebesar 11,8%.

With the conditions above, Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) recorded an overall 11.8% decline in motorcycle sales for 2012.

Evaluasi Kinerja 2012 Di tengah situasi seperti itulah, FIF terus menjalankan usahanya dengan baik pada tahun 2012. Dewan Komisaris melihat tiga hal signifikan dalam pendekatan strategi usaha FIF, yang patut mendapatkan apresiasi besar: kepekaan terhadap perubahan, penekanan pada solusi, dan persiapan yang matang pada proses bisnis. Ketiga unsur tersebut menjadikan FIF sebagai perusahaan yang senantiasa siap menghadapi dinamika dunia usaha. Dari segi persiapan proses, Dewan Komisaris melihat bahwa FIF memiliki akurasi dan produktivitas tinggi dalam hal penyaluran kredit. Dewan Komisaris juga melihat adanya proses kaderisasi yang amat baik di lingkungan FIF. Dengan begitu, FIF memastikan dirinya selalu siap dengan tenaga-tenaga terbaik, di posisi-posisi yang tepat.

Review of Performance in 2012 Despite some unfavorable conditions, FIF has successfully managed to perform strongly during 2012. The Board of Commissioners acknowledges three significant elements in FIF business strategy, which deserve distinct recognition: readiness to change, emphasis on solutions, and a welldeveloped business process. These three elements are instrumental to FIF’s vigilance in overcoming business challenges arised during the year. FIF’s accuracy and efficiency in financing are also acknowledged and commended by the Board of Commissioners. We also praise the seamless succession process within FIF’s management. As such, FIF can secure the availability of human capital that ready to take positions suitable with their unique abilities.

Dalam penyusunan prospek usaha, Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah transformasi bisnis yang telah diambilnya, untuk merealisasikan cita-cita FIF ke depan sebagai pemimpin industri nasional yang dikagumi. Diversifikasi produk dan layanan, serta antisipasi strategi usaha FIF telah disusun dengan mempertimbangkan potensipotensi perkembangan industri selanjutnya.

The Board of Commissioners also praises business transformation that has propelled FIF’s aspiration to be the admired national industry leader. The diversification of products and services, along with a forward-looking business strategy are developed to anticipate any potential shifts within the industry.

Semua hal di atas ditunjang oleh budaya kinerja yang kuat dan menjadi jiwa bagi semua insan FIF. Nuansa saling menghargai dan berorientasi pada kualitas dilengkapi oleh aspek kreatif dan inovasi, serta kemauan untuk selalu bergerak maju. Kualitas layanan yang prima menjadi suatu keharusan, seiring dengan tekad FIF untuk membawa kehidupan yang lebih baik kepada konsumennya, serta masyarakat secara luas.

All those achievements are supported by a strong performance culture, deeply instilled within every FIF’s employee. Mutual respect and dedication to quality performance are complemented by creativity and innovation, coupled with an eagerness to move forward. To realize FIF’s commitment to bring a better life to its customers and the community, excellent service is absolutely essential.

Atas usaha-usahanya inilah, FIF mengubah tantangan di tahun 2012 menjadi keberhasilan. Pengelolaan risiko yang baik dan penanaman

These efforts have driven FIF to turn the challenges in 2012 into successes. Robust risk management, combined with guided cultivation of work ethics,

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT semangat kerja membuat FIF berhasil menyalurkan pembiayaan total sebesar Rp 18,08 triliun dengan pengelolaan NPL yang terjaga baik di tingkat 1,51%. FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 14,12 triliun, Rp 2,70 triliun dan Rp 1,26 triliun, masing-masing untuk segmen sepeda motor baru, sepeda motor bekas dan pembiayaan multi guna. Pencapaian signifikan lain di FIF datang dari skema pembiayaan Syariah, yang menyumbang 39,49% dengan total pembiayaan Rp 7,14 triliun. Secara keseluruhan, FIF membukukan laba bersih senilai Rp 1,13 triliun.

has resulted in FIF’s success to disburse a total financing of Rp18.08 trillion, with a ratio of nonperforming loans (NPL) at 1.51%. FIF’s financing for new, used motorcycle and multi purpose segments are Rp 14.12 trillion, Rp 2.70 trillion, and Rp 1.26 trillion, respectively. Another significant achievement of FIF is its Sharia financing scheme, which contributed 39.49% of the total financing, equivalent to Rp 7.14 trillion. Overall, FIF posted a net profit of Rp 1.13 trillion.

PT Astra International Tbk. (AI) memiliki mata rantai bisnis sepeda motor di bidang jasa keuangan yang dijalankan oleh FIF. Sebagai anak perusahaan AI, FIF didirikan untuk mendukung penjualan sepeda motor Honda. Dilihat dari sudut pandang ini, pencapaian FIF di atas berhasil mendukung pencapaian Honda dalam mengukuhkan keberadaannya sebagai pemegang pangsa pasar terbesar untuk penjualan sepeda motor domestik, yaitu sebesar 57,9% di tahun 2012. Pangsa pasar FIF atas pembiayaan sepeda motor Honda baru adalah sebesar 46,55% dari total pembiayaan sepeda motor Honda baru di Indonesia. Kinerja baik dari FIF ini turut mendukung kinerja lini usaha PT Astra International Tbk.

PT Astra International Tbk. (AI) has a 2-wheelers value chain in financial services which is carried out by FIF. As a subsidiary of AI, FIF was established to support Honda motorcycles sales. From this perspective, FIF’s achievement as detailed above has successfully supported Honda’s efforts in maintaining its position as the leading player in the national motorcycle market, with a 57.9% market share in 2012. FIF’s market share on new Honda motorcycle financing amounted to 46.55% of the total financing of new Honda motorcycle financing in Indonesia, clear evidence to FIF’s significant contribution to PT Astra International Tbk’s bottom line.

Dewan Komisaris menilai, pencapaian dan semangat yang ditunjukkan FIF selaras dengan tema “Lead the Future, Win the Heart” yang dicanangkan sebagai tema 2012. Dewan Komisaris percaya bahwa komitmen FIF untuk mewujudkan masa depan yang cerah, dengan membangun kepercayaan dari para pemangku kepentingannya, akan membawa FIF bertumbuh semakin baik di tahun-tahun mendatang.

It is our considered opinion that the achievement and spirit shown by FIF reflect the “Lead the Future, Win the Heart” theme, formally sets as the Company’s slogan for 2012. The Board of Commissioners truly believes in FIF’s commitment to realizing a better future, by harvesting the trust from the stakeholders which eventually will lead FIF to even stronger results in years to come.

Tata Kelola Perusahaan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di segi tata kelola perusahaan, Dewan Komisaris melihat bahwa FIF senantiasa menerapkan prinsipprinsip tata kelola dengan tegas dan menyeluruh di semua lini organisasinya. Etika bisnis dan kepatuhan merupakan dua hal yang menjadi bagian penting

Good Corporate Governance and Corporate Social Responsibility On corporate governance, the Board of Commissioners closely monitors FIF’s activities so as to ensure consistent implementation of its principles throughout organizational aspects. Business ethics and compliance are essential

19

dari Perseroan, untuk memastikan kelangsungan usaha jangka panjang. Komite Audit FIF, yang berada di bawah Dewan Komisaris, telah bekerja memantau ketaatan pelaksanaan usaha dengan prinsip-prinsip tata kelola. Komite Audit juga aktif memastikan bahwa standar pelaksanaan usaha FIF sudah sejalan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Laporan pelaksanaan Komite Audit dapat disimak lebih jauh di dalam Laporan Tahunan ini.

elements to Company’s operation, ensuring longterm business sustainability. FIF’s Audit Committee, established under the Board of Commissioners, evaluates compliance of business practices with principles of corporate governance. Audit Committee also actively ensures that FIF’s business practice standards are in line with the prevailing regulations. Full report from the Audit Committee is presented in other section of this Annual Report.

Di samping aspek tata kelola, aspek tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) juga merupakan hal penting yang senantiasa diperhatikan oleh FIF. Sejumlah program di bidang lingkungan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan keselamatan kerja secara konsisten diselenggararakan oleh FIF. Tidak hanya itu, berbagai program CSR FIF juga direncanakan dengan cermat, untuk memastikan tercapainya aspek kesinambungan usaha.

Equally important, Corporate Social Responsibility (CSR) is also a central focus of the Company. A number of programs comprising issues on environment, education, economic empowerment, health and occupational safety are periodically conducted by FIF. These CSR activities are prudently crafted and developed to ensure business sustainability.

Program CSR FIF tidak lepas dari standar CSR Astra International, yang memiliki standardisasi Astra Green Company (AGC) dan Astra Friendly Company (AFC). Kedua standardisasi ini menjadi acuan bagi anak-anak perusahaan Astra International, termasuk FIF, dalam menjalankan program CSR. Setiap tahun, semua cabang FIF menjalani proses penilaian kinerja di bidang CSR, dilihat dari kerangka AGC dan AFC. FIF juga turut serta dalam inisiatif CSR Astra International pada tahun 2012, yang merupakan bagian dari perayaan 55 tahun Astra. Dalam kesempatan tersebut, FIF menyumbangkan kantung darah, jam mengajar, pohon, dan jam pelatihan kewirausahaan. Hal ini merupakan gambaran nyata dari besarnya komitmen FIF terhadap masyarakat dan lingkungan hidup.

FIF’s CSR programs conform to Astra International CSR standards: Astra Green Company (AGC) and Astra Friendly Company (AFC). These standards are adopted by all Astra International subsidiaries, including FIF, in implementing its CSR programs. FIF’s branch offices are put through an annual CSR performance assesment, indexed to AGC and AFC assesment framework. In 2012, FIF also participated in Astra International CSR Initiative, in conjunction with Astra’s 55th anniversary celebration. During the event, FIF’s donations include blood bags, teaching hours, tree seedlings, as well as entrepreneurial training sessions, thus reflecting FIF’s commitment to community and environment development.

Pembagian Dividen Pada tahun 2012, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan FIF yang diselenggarakan pada tanggal 18 April 2012 telah memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp 539.337.824.022 dari laba bersih Perseroan tahun buku 2011.

Dividend Distribution FIF’s Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held on 18 April 2012 approved the distribution of dividend amounting to Rp 539,337,824,022 from the Company’s financial year 2011 net profits.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

laporan Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS’ REPORT Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Melalui RUPS Tahunan FIF tahun 2012, Dewan Komisaris menyambut Bapak Wiltarsa Halim sebagai Komisaris Independen yang baru, menggantikan Bapak Setyo Adioetomo yang telah berakhir masa jabatannya. Kepada Bapak Wiltarsa Halim, kami mengucapkan selamat bergabung, dan kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Setyo Adioetomo atas bakti beliau selama menjabat.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners During the 2012 AGMS, the Board of Commissioners welcomed Wiltarsa Halim as a new Independent Commissioner, replacing Setyo Adioetomo who has completed his term as Independent Commissioner. We would like to extend our best wishes to Wiltarsa Halim for a successful term as the Independent Commissioner, while extending our great appreciation to Setyo Adioetomo for his term served.

Pandangan 2013 Memasuki tahun 2013, pertumbuhan Indonesia masih mendapat proyeksi positif, begitu pula dengan industri pembiayaan yang diperkirakan masih tumbuh cukup baik. Walaupun demikian, ada setidaknya dua tantangan yang sudah dapat diidentifikasi. Pertama, yaitu terbitnya PMK No. 220/2012 yang merupakan perubahan atas PMK No. 43/2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan. Dengan terbitnya PMK baru tersebut, kebijakan uang muka minimum pun kini berlaku terhadap pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor berdasarkan prinsip Syariah. Tantangan kedua adalah kian ketatnya kompetisi pasar, baik dari sisi munculnya pemain baru, maupun pemain lama dengan beragam strategi usaha.

Outlook in 2013 Embarking the year 2013, Indonesia continues to receive a favorable economic forecast; the finance industry is expected to flourish and grow as well. Nevertheless, there are at least two challenges which we have identified today. One is the issuance of PMK No. 220/2012 that amends PMK No. 43/2012 pertaining to the down payment on consumer finance for motor vehicles financing on finance company. The down payment policy as stipulated in the PMK No.220/2012 also applies to Sharia-based consumer financing for motor vehicles. The second challenge arises from intensifying competition, both from new and existing players planning to implement new business strategies.

Secara khusus dari segi usaha, Dewan Komisaris mengharapkan FIF mempertahankan kualitas pembiayaan, melalui pengelolaan dan mitigasi risiko yang semakin baik. Dewan Komisaris percaya FIF akan melanjutkan kinerja baiknya, dan menghadapi tantangan dengan penuh optimisme.

The Board of Commissioners expects a prudent enhancement on FIF’s ability to maintain financing accuracy through a better risk management and mitigation. We also believe that FIF will continue to achieve excellent performance, and optimistically in facing the challenges.

21

Apresiasi Sebagai penutup, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada jajaran Direksi FIF atas kerja keras dan kesiapannya yang begitu baik. Dewan Komisaris juga menyampaikan penghargaan kepada segenap karyawan FIF atas dedikasi yang telah diberikan, serta kepada konsumen dan mitra-mitra kerja FIF atas kepercayaannya kepada Perusahaan. Kami mengharapkan Direksi dan seluruh jajaran FIF terus berkomitmen penuh untuk melanjutkan prestasi yang baik ini, dan senantiasa melakukan peningkatan untuk memberikan pelayanan yang terdepan.

Acknowledgement To conclude this report, the Board of Commissioners is pleased to extend its gratitude to FIF’s Board of Directors for their diligence and hard work. The Board of Commissioners also sincerely expresses its appreciation to all FIF’s employees for their dedication, and to customers and business partners for their cooperation and trust. We hope that the Board of Directors and all FIF’s staff members will continue their unwavering commitment to maintain and improve solid performance as well as deliver excellent services.

Atas nama Dewan Komisaris PT Federal International Finance On behalf of the Board of Commissioners of PT Federal International Finance

Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

GUNAWAN GENIUSAHARDJA Presiden Komisaris President Commissioner

Prijono Sugiarto Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

Simon Collier Dixon Komisaris Commissioner

23

Johannes Loman Komisaris Commissioner

WILTARSA HALIM Komisaris Independen Independent Commissioner

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

LAPORAN direksi

BOARD OF directorS’ REPORT Meski sarat dengan tantangan, FIF berhasil melalui tahun 2012 dengan baik. Hal ini tidak terlepas dari budaya perusahaan FIF yang membuatnya mampu menghadapi perubahan dengan sikap positif dan optimis. Melalui implementasi strategi usaha yang terarah dan sistematis, FIF di tahun 2012 mampu melayani lebih dari 3,4 juta konsumen aktif di seluruh Indonesia, dan dengan demikian mempertahankan posisinya sebagai perusahaan pembiayaan yang andal dan terdepan.

The journey of FIF throughout 2012 was crowned with a success. This achievement was largely enabled by strong corporate culture which, despite all the challenges, has been able to face changes with a positive and optimistic mindset. Through a focused and systematic implementation of business strategies, FIF managed to serve more than 3.4 million active customers, throughout Indonesia during 2012. Each successful relationship and transaction that the Company obtained has sustained its position as a reliable and advanced financing company.

Pembuka Satu lagi tahun telah terlampaui. Munculnya berbagai tantangan baru dan krisis ekonomi global yang masih berlanjut menjadikan tahun 2012 sebagai tahun yang cukup menantang. Pada tingkat makro, gejolak penurunan harga komoditas, seperti batu bara, karet, tembaga, dan minyak kelapa sawit. Sebagai negara penghasil dan pengekspor komoditas-komoditas tersebut, Indonesia tidak luput dari dampak penurunan konsumsi dunia ini. Proyeksi pertumbuhan perekonomian nasional pun diperkirakan sebesar 6,3%, atau sedikit lebih rendah dari pertumbuhan 2011 sebesar 6,5%. Meskipun demikian, berkat ketangguhan sektor perekonomian rakyat, serta bertumbuhnya kelas menengah, angka pertumbuhan Indonesia tersebut masih berada di atas nilai rata-rata pertumbuhan negara lain di dunia.

Overview As we have sailed through another year, the year 2012 is viewed as somewhat a challenging period. The impact of a prolonged global economic crisis has yet to see a recovery, while new challenges arising. On a macro level, the volatility of commodity prices decline such as those for coal, rubber, copper and palm oil. As a major producer and exporter of these and other commodities, Indonesia could not escape the effect of this global consumption contraction. Against this backdrop, national economic growth was projected at 6.3%, slightly lower from 6.5% the nation enjoyed in 2011. We note the remarkable resilience of small enterprise sector, as well as the robust growth of middle class consumers, which have eventually helped sustain Indonesia growth rate above global average.

25

Suhartono Presiden Direktur President Director

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Sebagai salah satu pemain di industri pembiayaan nasional, FIF tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh situasi perekonomian global, maupun kinerja perekonomian nasional. Namun, FIF tidak memandang tantangan tersebut sebagai hambatan yang mustahil untuk dilampaui. Nilai-nilai FIF yang gencar ditanamkan telah membawa semua insan FIF kepada sudut pandang positif, semangat berusaha yang ulet, sinergi yang solid, dan kemampuan beradaptasi yang tinggi. Tantangan justru dipandang sebagai peluang bagi munculnya solusisolusi baru yang inovatif, yang akan berkontribusi terhadap keberlangsungan perusahaan dalam jangka panjang.

As a national financing industry player, we acknowledge that FIF’s performance was also affected by both global economic crunch and national economic situation. We always believed we could overcome these challenges. Additionally, FIF continues to encourage FIF’s employees through Company’s values to adopt positive mindset, high persistence, solid synergy and strong adaptability; challenges are perceived as opportunities to create new solutions, thus strengthening the long-term business sustainability of the Company.

Tidak hanya itu, bagi FIF, bidang usahanya adalah pintu untuk memberikan sumbangsih secara langsung kepada masyarakat. Setiap kepemilikan kendaraan yang difasilitasi oleh FIF dipandang sebagai wujud kemitraan perusahaan dengan konsumen, yang memungkinkan para konsumen beraktivitas bersama keluarga, ataupun melangsungkan kegiatan usahanya. Dengan pemahaman inilah, setiap karyawan FIF memaknai tugas dan tanggung jawabnya, sehingga semua inisiatif bisnis FIF dapat dipandang memiliki nilai nyata, dan semangat bekerja yang positif selalu nampak.

FIF perceives its business as a gate of opportunities, enabling a direct contribution to community betterment. Vehicle ownership facilitated by FIF signifies a partnership between the Company and the customers, facilitating business or personal mobility that would otherwise be impractical. It is with this understanding that FIF’s employees attach meaning to their duties and responsibilities. As such, FIF’s business initiatives are viewed as being based upon real values, and work enthusiasm is consistently apparent among employees.

FIF berkomitmen untuk menjadi tempat yang lebih baik untuk beraktivitas, menumbuhkan manusia yang lebih baik, mencapai sinergi tinggi, dan pada akhirnya mewujudkan bangsa yang lebih maju, diimplementasikan melalui kebijakan strategisnya. Hasilnya, FIF adalah salah satu perusahaan pembiayaan yang mampu bertahan melewati tantangan di tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik.

FIF has committed to become a better workplace, upgrade talents and achieve high synergy, we pledge to do our part in realizing a better nation through the implementation of FIF’s strategic policies. FIF has proved to be amongst the finance companies that enjoyed a sound success through 2012, a testament to its superior performance.

FIF juga tidak berhenti mengembangkan identitasnya sebagai perusahaan pembiayaan berskala nasional. “Lead the Future, Win the Heart” adalah tema

FIF also continued to advance its identity as a nationwide finance company. “Lead the Future, Win the Heart” is the theme introduced for 2012, which

27

semangat perusahaan yang dicanangkan pada tahun 2012. Tema ini menggambarkan cita-cita FIF ke depan, sekaligus nilai yang diyakini FIF sebagai perusahaan yang selalu ingin memiliki hubungan baik dengan segenap pemangku kepentingannya.

reflects FIF’s aspirations going forward, and the values that FIF upholds as a company that aims to build enduring relationships with all stakeholders.

Pertumbuhan Industri Pembiayaan 2012 Sepanjang tahun 2012, industri pembiayaan mencatat sejumlah perkembangan menarik. Pertama, terkait situasi ekonomi global di atas, kondisi tertekannya komoditas di pasar internasional membuat daya beli sebagian masyarakat menurun. Bagi mereka yang merupakan basis pasar perusahan pembiayaan, situasi ini tentu mempengaruhi alokasi pembelanjaan untuk kredit pembiayaan. Tantangan lain adalah diberlakukannya peraturan mengenai uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan bermotor pada perusahaan pembiayaan yaitu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 43/2012 pada bulan Juni 2012.

Financing Business Growth in 2012 Among the significant developments noted in 2012, the plummeted international commodity prices, as a result of continuing global crisis, has naturally affected the disposable income and purchasing power of the consumers – particularly those who rely on loans from finance companies for financing their vehicle purchases. Thus, this market base was largely affected by this economic situation. The second factor was the implementation of Ministry of Finance Regulation (PMK) No. 43/2012 in June 2012, pertaining to down payment for consumer financing on motor vehicles in finance company.

Menyesuaikan dengan hal di atas, perusahaanperusahaan, baik otomotif maupun pembiayaan, sempat mengoreksi target pencapaiannya. Penjualan sepeda motor sendiri diperkirakan menurun. Hasil akhir per Desember 2012, penjualan sepeda motor nasional dinyatakan terkoreksi 11,8% dari 8,01 juta unit di 2011, menjadi 7,06 juta unit. Namun demikian, meski turut mengantisipasi penurunan, kinerja industri pembiayaan tetaplah menunjukkan hasil yang relatif baik. Ke depan, industri pembiayaan diperkirakan tetap bertumbuh dengan stabil, dengan tingkat pertumbuhan antara 10% sampai dengan 15%. Selain itu, dengan diberlakukannya PMK 43/2012, kualitas kredit pun diproyeksikan akan semakin baik.

Taking these two major factors into account, both motorcycle manufacturing and financing companies had to make corrections to their year-end targets. As of December 2012, motorcycle sales had contracted by 11.8%, from 8.01 million units in 2011 to just 7.06 million units. While the finance business industry also anticipated downgraded performance, it ended the year with relatively strong results. Looking ahead, the finance business is estimated to grow steadily, between 10% to 15% per year. However, the silver lining from the implementation of PMK 43/2012 is the betterment of the disbursed loan quality.

Kinerja Keuangan 2012 Selain dari berbagai tantangan di atas, FIF juga harus menghadapi persaingan pasar yang kian meningkat dengan berdatangannya pemain-pemain baru. Dengan bangga, dapat kami nyatakan bahwa

Financial Performance in 2012 In addition to the challenges above, FIF was also faced with increasing market competition from new players. Nonetheless, we are pleased to report that FIF has successfully overcome these challenges

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

FIF mampu melampaui tantangan di tahun 2012 dengan baik, dan bahwa upaya-upaya strategisnya telah menghasilkan pencapaian-pencapaian luar biasa.

in 2012, and FIF saw its strategic initiatives have yielded excellent results.

Secara total, FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 18,08 triliun. Dari total tersebut, pembiayaan FIF untuk pembiayaan segmen sepeda motor Honda baru (new motorcycle/NMC) adalah Rp 14,12 triliun. Nilai pendanaan tersebut berhasil melampaui target 2012 yaitu Rp 13,8 triliun. Unit yang didanai mencapai 1.187.575 unit motor, atau lebih tinggi dari angka yang ditargetkan untuk 2012 sebesar 1.160.825 unit motor. Selanjutnya, di segmen motor bekas, FIF menyalurkan pembiayaan senilai Rp 2,70 triliun, dan Rp 1,26 triliun untuk segmen multi guna. Salah satu penyumbang terbesar pencapaian pembiayaan adalah skema pembiayaan Syariah yang telah dikembangkan FIF sejak tahun 2006. Kontribusi pembiayaan Syariah mencapai 39,49% dari keseluruhan pembiayaan FIF di tahun 2012. Berdasarkan pencapaian kinerja di atas, FIF berhasil membukukan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 1,13 triliun.

In total, FIF disbursed Rp 18.08 trillion loans in total, of which Rp 14.12 trillion went to new Honda motorcycle segment (NMC). Our achievement in 2012 exceeded our year target of Rp 13.8 trillion. We disbursed our financing on 1,187,575 units of motorcycle, surpassing our target of 1,160,825 units. Additionally, for the used motorcycle segment (UMC), FIF disbursed Rp 2.70 trillion, while in multi purpose segment (Spektra) was Rp 1.26 trillion, Sharia financing scheme (offered by FIF since 2006) is a key contributor of the Company’s achievements. Sharia financing accounted for 39.49% of FIF’s total portfolio in 2012. The above results have brought in a net profit of Rp 1.13 trillion for FIF in 2012.

Posisi Keuangan 2012 Secara keseluruhan, pada tahun 2012 Perseroan berada pada posisi keuangan yang sehat dan memuaskan. Laba bersih Rp 1,13 triliun merupakan kenaikan sebesar 4,30% dari pencapaian 2011 sebesar Rp 1,08 triliun. Aset FIF pun mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu sebesar 10% dari Rp 17,39 triliun ke Rp 19,13 triliun.

Financial Standing in 2012 In 2012, the Company witnessed a solid and sound financial standing. FIF posted a net profit of Rp 1.13 trillion, a 4.30% growth over 2011 result of Rp 1.08 trillion. FIF’s assets grew significantly by 10%, from Rp 17.39 trillion to Rp 19.13 trillion.

Patut kami sampaikan bahwa pencapaian di atas kami nilai sebagai prestasi yang membanggakan, khususnya karena diraih di tengah situasi pasar yang cukup berat, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagaimana telah kami sampaikan. Periode penyesuaian konsumen terhadap kenaikan uang muka, misalnya, membuat penjualan sepeda motor serta kinerja perusahaan pembiayaan pada umumnya tertahan.

We wish to confirm that we have achieved a number of notable accomplishments, despite some unfavorable situations stirred by the market condition and other negative factors. The initial reactions during the implementation of the new down payment regulation were some notable drops in motorcycles sales as well as in financing companies’ performance generally.

29

Meskipun kami juga merasakan pengaruh dari situasi eksternal ini, namun FIF berhasil bertumbuh dengan baik. Peraturan uang muka pun kami nilai akan memberikan dampak positif terhadap kualitas pembiayaan, sebagaimana tercermin dari peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen Perseroan sebesar 11,7% dari tahun 2011 sebagai akibat dari peningkatan kolektibilitas konsumen.

Although some impacts are felt by FIF, the Company still managed to create a positive growth. As a matter of fact, the new down payment regulation will eventually help improve the quality of our financing. It is shown by the increased of Company’s consumer financing revenue of 11.7% from 2011, as the result of the consumers collectability betterment.

Strategi Pertumbuhan Perusahaan pada 2012 Pencapaian kinerja baik FIF sepanjang tahun 2012 adalah hasil dari sejumlah strategi usaha yang telah dijalankan. Di segi pertumbuhan pembiayaan, FIF menerapkan strategi demand-matching yang bekerja sama dengan berbagai pihak. FIF juga memperluas jaringan Kantor Cabang dan Point of Services (POS) menjadi masing-masing sebanyak 164 dan 364. Proses akuisisi dan verifikasi calon konsumen pun ditingkatkan efisiensinya melalui sistem Mobile Network Application System (MONAS).

Company’s Growth Strategy in 2012

Di sisi lain, pertumbuhan pembiayaan diimbangi dengan upaya peningkatan kualitas piutang, yaitu dengan menerapkan pengelolaan risiko yang cermat. Langkah ini diwujudkan antara lain dengan memetakan segmen konsumen dan mengidentifikasi profil risiko. Untuk mengurangi tingkat gagal bayar, FIF juga mengarahkan fokus pembiayaannya pada segmen konsumen yang memiliki pendapatan tetap.

In an effort to promote prudence during approval process, our financing growth was balanced by works to improve customer credit quality through intelligent risk management, including customer segment mapping and risk profile identification. To minimize the potential loss from Non-Performing Loan, FIF targets more customers with fixed-income earnings.

Langkah strategis lain dari FIF adalah diversifikasi pembiayaan dan pendanaan. Dari segi pembiayaan, FIF memiliki skema pembiayaan Syariah, sebagai alternatif pembiayaan. Sementara, untuk pendanaan, strategi pembiayaan FIF diantaranya menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai sebanyakbanyaknya Rp10 triliun untuk jangka waktu dua tahun, terhitung sejak April 2012. Untuk Tahap I obligasi berkelanjutan I tersebut, FIF telah menerbitkan obligasi sebesar Rp4 triliun yang efektif pada tanggal 12 April 2012.

One strategic initiative taken by FIF is financing and funding diversification, with FIF’s Sharia financing as a financing alternative. Meanwhile, to improve its liquidity, one of FIF’s strategy is the issuance of Continuous Bonds I Phase 1 at a fixed interest rate, with a maximum amount of Rp10 trillion, effective for a two-year period, as of April 2012. Phase I of Continuous Bonds I amounted Rp4 trillion was effective on 12 April 2012.

FIF’s achievements during 2012 were resulted from the implementation of a number of business strategies. In terms of growth, FIF applied a ‘demand-matching strategy’, in collaboration with various parties. FIF also expanded its networks to 164 and 364, for Branch Offices and Point of Services (POS) respectively. The Company also improved the efficiency on acquisition process and potential customers verification, through a Mobile Network Application System (MONAS).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Dalam hal kemitraan, FIF melanjutkan sejumlah program unggulan, seperti “Astra Honda FIF Main Dealer Champions”.

Pursuing mutually beneficial partnerships, FIF continues to carry out a number of its leading programs, including “Astra Honda FIF Main Dealer Champions”.

Secara internal, FIF terus melakukan pembinaan terhadap karyawan-karyawannya melalui programprogram peningkatan kompetensi dan produktivitas. Pelatihan dan penanaman nilai-nilai serta etika perusahaan dilakukan secara berkelanjutan. FIF memiliki People Strategy yang mencakup empat hal: organization readiness, people readiness, leadership and succession readiness, dan synergy with Astra Financial Services (AFS) Group. Efektivitas pembelajaran di FIF pun disempurnakan dengan penerapan konsep perhitungan Learning Index di cabang-cabang.

Internally, FIF upgrades employee’s skills through continuous trainings and programs that can improve their competences and productivities. Furthermore, FIF also promotes corporate values and business ethics consistently. “FIF People Strategy” consists of four primary areas: organization readiness, people readiness, leadership and succession readiness, and synergy with Astra Financial Services (AFS) Group. In addition, learning effectiveness is also further sharpened through Learning Index implementation, applied at all branches.

Langkah-langkah strategis di atas sejalan dengan transformasi bisnis yang mulai disusun FIF pada tahun 2011. Pada tahun 2012, FIF menetapkan Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap yang akan menjadi landasan dan kerangka strategi FIF. Ketiga pilar roadmap tersebut merepresentasikan triple bottomline yang menjadi sasaran FIF, yakni sukses ekonomi, sukses lingkungan, dan sukses sosial, sebagaimana tercermin dalam Visi FIF untuk menjadi pemimpin industri nasional yang dikagumi dengan Misi untuk membawa kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat.

The above strategic initiatives were aligned with FIF’s business transformation that was commenced in 2011. In 2012, FIF established a Portfolio Roadmap, People Roadmap and Public Contribution Roadmap, which eventually became the foundation and framework of FIF’s strategy. These three pillars represent the triple bottom-line which FIF is aspired to: economic success, environmental success, and social success, as reflected in FIF’s Vision to be the admired national industry leader with Mission to bring a better life to the community.

Pelaksanaan roadmap dimulai dengan penguatan budaya internal. Untuk itu, FIF memperkenalkan nilai-nilai Teamwork, Excellence, Achieving, dan Moving forward (T.E.A.M) kepada semua karyawan FIF di seluruh indonesia. Didasari oleh keyakinan bahwa kualitas manusia merupakan komponen penting bagi keberhasilan usaha, FIF berkomitmen

The implementation of roadmaps began with internal culture strengthening. FIF introduced Teamwork, Excellence, Achieving, and Moving Forward (T.E.A.M) values to all employees throughout Indonesia. Founded on a belief that human capital quality is an essential element of success, FIF is committed to referring T.E.A.M as core behavior

31

menjadikan T.E.A.M sebagai rujukan dalam bersikap dan berperilaku. Melalui T.E.A.M, FIF bertekad mewujudkan lingkungan kerja yang positif, sarat pembelajaran, dan diwarnai semangat untuk selalu meningkatkan kualitas diri. Implementasi dari nilai-nilai T.E.A.M, visi, dan misi FIF disebarkan sepanjang tahun 2012, dan merupakan fondasi dari pertumbuhan FIF saat ini maupun ke depan.

and attitude reference. Through T.E.A.M, FIF is dedicated to realize a healthy working environment, indicated by the spirit of seeking self-improvement. The implementation of T.E.A.M values, Vision and Mission were carried out throughout 2012 and they are the basis of FIF’s growth, today and tomorrow.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Good Corporate Governance Corporate governance is a key for doing a robust business and in compliance with prevailing laws and regulations. FIF consistently applies the principles of transparency, accountability, responsibility, and fairness. The Company’s solid implementation of its corporate governance is shown by timely reporting to regulators.

Tata kelola perusahaan adalah aspek penting untuk menjamin pelaksanaan usaha yang sehat dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. FIF senantiasa menjunjung tinggi prinsiprinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran. Pelaksanaan tata kelola yang baik diterapkan oleh FIF dengan selalu menjaga ketepatan waktu pelaporan kepada regulator. Sebagai wujud kepatuhan, FIF memiliki Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) dan Penanggung Jawab P4MN, sebagaimana digariskan di dalam UU No. 8/2012, PMK No. 30/2012, dan Peraturan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. 05/2011. FIF juga senantiasa berupaya menanamkan etika perusahaan yang baik dan akan terus melanjutkan upaya pelaksanaan tata kelola ini, untuk mewujudkan Visi dan Misinya.

As further evidence of its commitment to compliance, FIF has established Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN) and appointed a dedicated Person-inCharge for P4MN, as required by Law No. 8/2012, PMK No. 30/2012 and Bapepam-LK Regulation No. 05/2011. FIF also strives to incorporate company’s ethics in all operation aspects and will keep up its corporate governance implementation so as to achieve its Vision and Mission.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perhatian FIF terhadap masyarakat tidak terbatas pada mereka yang menjadi konsumen atau dealer FIF. Selain menjalin hubungan dengan kedua pihak tersebut, FIF juga menaruh perhatian besar untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat luas. FIF meyakini bahwa keberadaan dan kemajuan usahanya haruslah memiliki nilai untuk sesama.

Corporate Social Responsibility FIF’s community development program reaches beyond its customers or dealers. In addition to build relationships with these important stakeholders, FIF also maintains a strong commitment to establish relationships with other members of the community. FIF believes that its business presence and success must be shared positively to the others as well.

Untuk itu, FIF terus berusaha mengembangkan serta mematangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara komprehensif dan terarah. Program CSR FIF berjalan di bawah kerangka Pilar CSR dan Pilar EHS (Environment, Health, and Safety). Pilar CSR membawahi program-program bertema pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi, dan cepat tanggap bencana. Sementara, Pilar EHS membawahi program-program bertema Lingkungan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (LK3).

As such, FIF continues to develop and refine its Corporate Social Responsibility (CSR) programs in a comprehensive and focused manner, within CSR and EHS (Environment, Health, and Safety) Pillars. These include education, health, environment and economic empowerment programs, as well as disaster response initiative. Meanwhile, the EHS Pillar is central to Occupational Environmental, Health, and Safety (LK3) programs.

Sepanjang tahun 2012, FIF melaksanakan programprogram CSR dengan hasil yang signifikan. Di bidang pendidikan, FIF antara lain melatih 3.406 guru untuk tingkat pendidikan usia dini dan memberikan total 403 beasiswa di tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Selain itu, semangat berbagi diinternalisasikan FIF melalui program Jam Sosial Karyawan dan berhasil menggugah 453 karyawan dari 51 cabang FIF untuk turun secara langsung mengajar, dengan total jam ajar yaitu 7.045 jam. Di bidang kesehatan, tercatat setidaknya 7.305 kantung darah yang berhasil disumbangkan oleh karyawan FIF baik di pusat maupun di cabang. FIF juga turut membantu pendanaan operasi dua orang anak penderita kolostomi. Di bidang lingkungan, FIF antara lain menyumbangkan 22.000 batang pohon untuk Hutan Pendidikan Wanagama di Gunung Kidul.

FIF conducted a number of CSR programs throughout 2012 which produced some significant results, including trainings for 3,406 teachers of early education, and scholarships for 403 students, from elementary to university. FIF is committed to incorporate the ‘spirit of sharing’ through its Employee Social Hour program, and has successfully raised teaching participation of 453 employees from 51 branch offices, for a total of 7,045 teaching hours. To support the community health, FIF collected 7,305 blood bags and extended some financial aids for surgeries of two colostomy patients, both of whom were children. Meanwhile, FIF’s initiative toward environment preservation included 22,000 trees donated for ‘Wanagama Education Forest’ in Gunung Kidul.

Selain itu, di bidang pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkesinambungan diupayakan melalui program

FIF’s commitment to enhance community’s quality of life through economic empowerment was carried out through Income Generating Activities (IGA)

33

Income Generating Activities (IGA). IGA adalah sarana FIF membina secara intensif para pengusaha mikro di berbagai daerah di Indonesia, agar mereka mampu berdikari dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungannya. IGA antara lain dilaksanakan di Banjarmasin (IGA Bebek), Sukabumi (IGA Herbal), dan Padang (IGA Memasak). Sampai akhir 2012, FIF telah memberikan 4.743 jam pelatihan wirausaha. Pengalaman FIF menjalin hubungan dengan para wirausaha kecil ini dituangkan di dalam buku “Berbagi Ilmu Berbagi Harapan”, yang diluncurkan pada 20 Desember 2012. Buku tersebut memuat kisah-kisah keberhasilan dari 10 pengusaha kecil yang bertumbuh bersama FIF, serta pandangan FIF mengenai sikap berbagi. Cerita tentang semangat, dan upaya mereka bangkit dari kegagalan, diharapkan mampu menginspirasi siapapun yang membacanya.

program, a vehicle to intensively develop microentrepreneurs in various locations throughout Indonesia, ensuring their ability to sustain economic self-sufficiency and thereby enable better lives for themselves, their families, and surrounding communities. IGA was executed in, among other, Banjarmasin (IGA Bebek), Sukabumi (IGA Herbal), and Padang (IGA Memasak). By the end of 2012, FIF had held 4,743 training hours for entrepreneurs. FIF’s experiences working with small enterprises are published in a book entitled “Berbagi Ilmu Berbagi Harapan”, launched on 20 December 2012. The book covers the experiences of 10 entrepreneurs who grew with FIF and FIF’s insight on ‘sharing’. We hope that the stories of spirit and determination to overcome failure can give inspiration to the readers.

Selanjutnya, kepedulian terhadap aspek LK3 diwujudkan oleh FIF melalui berbagai sosialisasi yang dilakukan di tingkat cabang dan pusat, antara lain pelatihan tanggap darurat, inisiatif zero accident, dan pelatihan safety riding. FIF juga mencanangkan inisiatif cost saving untuk sumber daya air, bahan bakar, dan air, serta listrik. Sepanjang tahun 2012, FIF berhasil mencapai 4% efisiensi secara nasional dibandingkan tahun sebelumnya.

Further, FIF executed its LK3 responsibilities by conducting awareness socialization at both national and branch levels; these included emergency response, a zero accident initiative, and safety riding. FIF also initiated a cost-saving program to reduce consumption of water, fuel, and electricity. Throughout 2012, FIF achieved a national average of 4% efficiency improvement compared to previous year.

Penghargaan Hasil nyata dari semua upaya FIF untuk selalu memperbaiki diri dapat dilihat tidak hanya dari kinerja bisnis perusahaan, tetapi juga pengakuan dari pihak luar. Sepanjang tahun 2012, FIF meraih sejumlah penghargaan yang membanggakan, antara lain “Best CEO of the Year 2012”, peringkat lima “Best Corporation for Learning Organization” dan peringkat dua “Best Corporation for Marketing” dari Anugerah Business Review 2012. Pembiayaan Syariah FIF pun mendapatkan pengakuan “Best Sharia Marketing” dalam ajang Marketing Award.

Accolades The result of FIF’s continuous efforts of improvement is reflected not only through its business performance, but also in the acknowledgements and awards that FIF received in 2012, including “Best CEO of the Year 2012”, top five in “Best Corporation for Learning Organization” and second place in “Best Corporation for Marketing” from Anugerah Business Review 2012. FIF’s Sharia financing also received “Best Sharia Marketing” in Marketing Award event.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Pada bulan April 2012, telah diangkat Direksi dengan susunan Bapak Suhartono (Presiden Direktur), Bapak Rusdimin Adikarta (Direktur), Bapak David Iskandar (Direktur), Bapak Hendry Christian Wong (Direktur), Bapak Djap Tet Fa (Direktur) dan Bapak R. Nunu Soetjahja Noegroho (Direktur), melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FIF Tahun 2012. Setiap anggota Direksi di atas menjabat hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan FIF Tahun 2014, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 83 tertanggal 30 April 2012.

Change in the Composition of the Board of Directors In April 2012, FIF approved its Board of Directors comprising Mr. Suhartono (President Director), Mr. Rusdimin Adikarta (Director), Mr. David Iskandar (Director), Mr. Hendry Christian Wong (Director), Mr. Djap Tet Fa (Director), and Mr. R. Nunu Soetjahja Noegroho (Director). This approval was endorsed by FIF’s Annual General Meeting of Shareholders 2012. All members of the Board of Directors will serve the term until the end of FIF’s Annual General Meeting of Shareholders 2014, as stipulated in Meeting Resolution Decree No. 83, dated 30 April 2012.

Prospek Usaha Tahun 2013 diperkirakan akan menjadi tahun yang positif bagi pertumbuhan dunia usaha dan perekonomian. Asosiasi Industri Sepeda Motor Nasional (AISI) yakin industri motor nasional akan kembali melaju, dan industri pembiayaan pun mengalami proyeksi positif untuk jangka panjang. Dari segi komoditas, harga-harga sudah kembali naik, sementara tingkat daya beli pun akan menunjukkan tren yang positif seiring dengan pertumbuhan pendapatan per kapita.

Business Prospects The year 2013 is expected to bring positive developments for the business and economy in general. The Indonesian Motorcycle Industry Association (AISI) is confident that the industry will continue to prosper, while financing industry also received some positive projections for the long term. On commodity front, prices have started to see some corrections, while purchasing power began to shift positively, coupled with growth in per capita income.

Meski begitu, FIF juga mengantisipasi sejumlah tantangan, antara lain kebijakan kenaikan uang muka untuk pembiayaan syariah. Persaingan pun akan terus meningkat, begitu pula dengan tingkat kepadatan kepemilikan kendaraan bermotor. Namun, semua ini akan dihadapi dengan optimis; naiknya uang muka secara otomatis meningkatkan kualitas profil konsumen dan menekan risiko, sehingga kesehatan keuangan perusahaan akan terjaga.

Nevertheless, FIF also anticipates a number of challenges, among the biggest being the new minimum down payment requirement for Sharia financing. Competition is expected to intensify, and the concentration of motorcycle ownership will also rise, potentially to a point of market saturation. However, we intend to address these challenges optimistically; the new down payment requirement should improve customer’s profile quality and thus lower the risk, contributing to financial stability for the Company.

FIF pun yakin akan terus dapat menjawab tuntutan konsumen melalui pelayanan yang prima dan program yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Termasuk di antara program yang akan

FIF is also confident to be able continue to fulfill customers’ demand through excellent services and programs that will match the shifting market needs. Including in the initiatives to be commenced are

Perubahan Komposisi Dewan Direksi

35

dilaksanakan ke depan adalah diversifikasi produk, optimalisasi Customer Relationship Management, dan pemanfaatan peluang-peluang bisnis baru yang belum tersentuh. Proses kerja akan ditingkatkan efektivitasnya untuk mencapai efisiensi biaya operasional (Kaizen). FIF juga akan meneruskan fokus CSR IGA serta peningkatan kompetensi karyawan melalui pembangunan Pusat Pelatihan yang terpadu.

product diversification, optimization of Customer Relationship Management, and developing new and untapped business opportunities. Business process effectiveness will be enhanced to achieve operational cost efficiencies (Kaizen). FIF will also continue its focus on IGA within its CSR programs, and to improve its employees’ competences through an integrated Training Center.

Penutup Akhir kata, Direksi menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan dari Dewan Komisaris, dan atas kerja sama yang erat dari jajaran manajemen FIF, hingga perusahaan mampu membuahkan pencapaian-pencapaian positif sepanjang tahun 2012. Apresiasi juga kami tujukan kepada semua karyawan FIF atas kerja keras dan dedikasi yang mereka berikan untuk kemajuan perusahaan. Kepada konsumen, mitra bisnis, dan masyarakat, FIF berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, hingga FIF mampu senantiasa memberikan yang terbaik kepada segenap pemangku kepentingannya.

Conclusion The Board of Directors would like to appreciate the Board of Commissioners for guidance and advice, and to FIF’s management for solid cooperation, which have resulted in remarkable accomplishments during 2012. We also extend our sincere appreciation to all FIF’s employees for their hard work and dedication in creating betterment in our Company. Last but not least, to our customers, business partners, and communities, FIF would like to express its gratitude for their trust so that FIF is able to continuously provide the best services to all stakeholders.

Atas nama Direksi PT Federal International Finance On behalf of the Board of Directors of PT Federal International Finance

Suhartono Presiden Direktur President Director

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

direksi

Board of Directors

Suhartono Presiden Direktur President Director

David Iskandar Direktur

Director

Rusdimin Adikarta Direktur Director

37

Hendry Christian Wong Direktur Director

Djap Tet Fa Direktur

Director

R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012 PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Federal International Finance tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, Maret 2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner

Prijono Sugiarto Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

Simon Collier Dixon Komisaris Commissioner

Johannes Loman Komisaris Commissioner

Wiltarsa Halim Komisaris Independen Independent Commissioner

39 BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON THE RESPONSIBILITY FOR PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE ANNUAL REPORT YEAR 2012

We, the undersigned hereby declare that all the information disclosed in the 2012 Annual Report of PT Federal International Finance is complete and we are fully responsible for the accuracy of such information. This statement is made truthfully. Jakarta, March 2013

Direksi Board of Directors

Suhartono Presiden Direktur President Director

David Iskandar Direktur Director

Rusdimin Adikarta Direktur Director

Djap Tet Fa Direktur Director

Hendry Christian Wong Direktur Director

R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Rusnie Pengusaha Mie Gajah Mas / Owner of Mie Gajah Mas, Solo FIF Profil Csr/Success Stories

Membuka usaha Mie Gajah Mas di Solo tahun 1993 dengan menyediakan layanan pesan antar yang saat itu masih jarang dilakukan pengusaha sejenis. Untuk memperlancar layanan tersebut FIF mengucurkan pembiayaan untuk 3 (tiga) unit sepeda motor dan berkembang menjadi 5 (lima), kemudian 7 (tujuh) unit sepeda motor. Saat ini Mie Gajah Mas telah siap melayani pesan antar kepada konsumennya dengan 50 (lima puluh) unit sepeda motor hasil kemitraannya dengan FIF.

Opening Mie Gajah Mas in Solo, 1993. Rusnie provided carry-out delivery service which was considered rare in Solo at that time. To optimize the delivery service, he applied for motorcycle financing from FIF. Three delivery motorcycles soon increased to five, then seven in short time. At present, Mie Gajah Mas delivery fleet consists of 50 motorcycles, all of which are the result of Rusnie’s partnership with FIF.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi Rusnie dan pelanggannya.

FIF brings a better life to Rusnie and his customers.

41

Melampaui setiap titik perjalanan usaha dengan optimisme, semangat melakukan perbaikan, dan dedikasi terhadap prestasi. SAILING through each milestone with optimism, passion for improvement and dedication to deliver the best results.

profil perusahaan company profile

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Sekilas fif fif at a glance

164 164 Cabang 164 Branch Offices

15.363 15.363 Karyawan 15.363 Employees

3,4

3,4 juta Konsumen aktif 3.4 million Active Customers

Mitrapusaka Artha Finance berdiri pada tahun 1989, sebagai anak perusahaan PT Astra International, Tbk. Pada tahun 1991 hingga kini, Mitrapusaka Artha Finance berganti nama menjadi PT Federal International Finance (FIF). Mengawali usaha di bidang pembiayaan konsumen, sewa guna usaha, dan anjak piutang, pada tahun 1996 FIF memutuskan memusatkan kegiatan usahanya pada pembiayaan sepeda motor Honda. Komitmen dan dedikasi FIF telah membawa FIF menjadi perusahaan pembiayaan motor Honda yang terdepan di Indonesia. Dengan jangkauan pasar di seluruh Indonesia, FIF mengelola 164 kantor cabang, 364 Point of Services, dan lebih dari 15 ribu orang karyawan. Di segi segmen usaha, selain pembiayaan sepeda motor baru, FIF juga memiliki solusi pembiayaan sepeda motor bekas dan pembiayaan multi guna di bawah unit usaha FIF Spektra, serta skema pembiayaan konvensional dan Syariah. Sepanjang 23 tahun beroperasi, FIF telah mencetak banyak prestasi dan meraih berbagai penghargaan. Berkeinginan untuk selalu mengembangkan diri, pada tahun 2012, FIF melakukan internalisasi nilainilai baru perusahaan dan memulai perjalanan transformasi bisnis menuju perwujudan visi dan misinya. Pencapaian FIF hari ini menjadi awal bagi prestasi-prestasi selanjutnya di masa mendatang.

Berkomitmen untuk selalu menjadi yang terdepan melalui solusi usaha yang inovatif dan standar pelayanan yang berkualitas. Committed to excellence through innovative business solutions and high quality standard of service.

43

Mitrapusaka Artha Finance was established in 1989, as subsidiary to PT Astra International, Tbk. In 1991, Mitrapusaka Artha Finance changed its name to PT Federal International Finance (FIF). Initially, the company engaged in consumer financing, leasing and factoring. In 1996, FIF decided to focus its operations in Honda motorcycle financing.

FIF’s commitment and dedication have brought the Company as the leading Honda financing company in Indonesia. With network coverage from Sumatera to Papua, FIF today manages 164 branch offices, 364 Point of Services, and more than 15 thousand employees. In terms of business segment, aside from new motorcycle financing, FIF also offers used motorcycle financing and multi purpose financing, under FIF Spektra, with conventional or Sharia financing schemes.

During 23 years of its operations, FIF has delivered many achievements and gained various recognitions. Committed to continuous improvement, in 2012 FIF internalized corporate values and embarked on a new journey of business transformation toward the realization of its vision and mission. FIF’s achievements today are the start of the many accomplishments to come.

Menjadi mitra pilihan bagi jutaan keluarga melalui fasilitas pembiayaan yang mudah, efisien, serta dengan ketersediaan jaringan yang luas. Chosen partner to millions of families through financing facility that is easy, efficient, and with wide network presence.

Identitas Perusahaan | Corporate Identity Nama Perusahaan Company’s Name

PT Federal International Finance

Pembentukan Founded

1 Mei 1989 I 1May 1989

Modal Dasar Authorized Capital

Rp 300.000.000.000,- (Tiga ratus miliar rupiah) IDR 300.000.000,- (three hundred billion rupiah)

Kepemilikan Ownership

PT Astra International, Tbk PT Arya Kharisma

Bidang Usaha Line of Business

Pembiayaan Konsumen I Consumer Financing Anjak Piutang I Factoring Sewa Guna Usaha I Leasing

Hubungi Kami Contact Us

Menara FIF Jl. TB. Simatupang Kav. 15 Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia Tel. 021-769 8899 Fax. 021-759 055 99

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Struktur perusahaan Corporate Structure

Dewan Komisaris | Board of Commissioners Presiden Komisaris | President Commissioner : Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner : Komisaris | Commissioners : Komisaris Independen I Independent Commissioner :

Gunawan Geniusahardja Prijono Sugiarto Simon Collier Dixon Johannes Loman Wiltarsa Halim

Direksi| Board of Directors Presiden Direktur | President Director : Direktur | Directors :

Suhartono David Iskandar Rusdimin Adikarta Hendry Christian Wong Djap Tet Fa R. Nunu Soetjahja Noegroho

Presiden Direktur | President Director : Suhartono

Corporate Audit Internal

Corporate Secretary & Legal Division

Finance Director David Iskandar

Operation Director Rusmidin Adikarta

Information Technology & Risk Management Director Hendry Christian Wong *

Accounting & Budget Division

Branch Branch Management Management Division Division

Risk Management Division

Finance & Treasury Division

Account Management Division

Information Technology Division

Pre-Owned Motorcycle Financing I Division Pre-Owned Motorcycle Financing II Division

*Penanggung Jawab Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN), bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur *T  he Person In Charge (PIC) of the Guidelines on the Implementation of KnowYour-Customer Principle (P4MN) is directly responsible to the President Director

45

Komite Audit| Audit Committee Ketua | Chairman : Wiltarsa Halim Anggota | Member : Lindawati Gani Budi Kurniawan Ratulangi

Marketing Director Djap Tet Fa

New Motorcycle Financing Marketing Division

Human Capital & General Support Director R. Nunu Soetjahja Noegroho

Corporate Planning & Business Development Chief Indra Gunawan

Human Capital Division Corporate Planning & Control Division General Support Division Business Development & Financial Control Division

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Jejak langkah milestones

Berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama of PT Mitrapusaka Artha Finance. Awalnya, bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen, sewa usaha, dan anjak piutang. Established on May 1st under the name of PT Mitrapusaka Artha Finance, focused on financial services, including consumer financing, leasing and factoring.

1989 1991

Memutuskan untuk berfokus pada pembiayaan ritel sepeda motor Honda langsung ke konsumen Focused on direct retail Honda motorcycle financing to end customer

1996 1997

Bertahan sebagai salah satu pemain industri yang meneruskan kegiatan pembiayaan di tengah masa krisis. Remained active in financing during the crisis

1998 1999

Mengubah nama menjadi PT Federal International Finance pada tanggal 21 Oktober.

Mengimplementasikan FIFSYS, sistem teknologi informasi yang terintegrasi.

Restrukturisasi utang sampai tahun 2003 tanpa potongan bunga dan pokok.

On October 21st changed the company’s name into PT Federal International Finance

Implemented FIFSYS, an integrated technology information system.

Debt restructuring until 2003 without principle and interests haircut.

Meresmikan inisiatif kerja sama dengan bank lokal untuk melakukan pembiayaan bersama. Establishing cooperation with local banks to do joint financing

2000 2001 Mengimplementasikan sistem online yang terintegrasi dan terpusat. Implemented the integrated and centralized real time online system

47

Pada bulan Maret, berhasil menyelesaikan proses restrukturisasi utang yang dimulai pada tahun 1999. Di tahun yang sama, untuk pertama kalinya FIF menerbitkan obligasi senilai Rp 300 miliar, dengan metode pembayaran penuh dan amortisasi. Obligasi mendapat peringkat idA In March, the company fully prepaid all debts that had been restructured in 1999. The 1st bonds issuance for Rp 300 billion in bullet payment & amortization, with Rating idA-

Menerbitkan obligasi ketiga senilai Rp 500 miliar dengan metode pembayaran penuh. Obligasi mendapat Peringkat idA+, dengan outlook stabil

Menerbitkan obligasi keempat senilai Rp 500 miliar dan Peringkat idA+, dengan outlook stabil

Melakukan diversifikasi pembiayaan dengan memasuki bisnis pembiayaan elektronik.

Issued 3rd bonds of Rp 500 billion in bullet payment. The bonds received idA+ rating, with stable outlook

The 4th bonds issuance for Rp 500 billion in bullet payment with Rating idA+, stable outlook

Entered into retail electronic financing.

2002

2003 Menerbitkan obligasi kedua senilai Rp 750 miliar dengan metode pembayaran penuh dan amortisasi. Peringkat dari Pefindo meningkat dari idA- ke idA+ Issued 2nd bonds of Rp 750 billion in bullet payment & amortization. Pefindo improved bonds rating from idA- to idA+

Memulai diversifikasi usaha, dengan memasuki bisnis pembiayaan sepeda motor bekas Entered into retail used motorcycle financing

2004

2005 Mendapatkan pinjaman sindikasi off-shore pertama, dengan nilai total US$ 50 juta The 1st off-shore syndicated loan amounted US$ 50 million

Menerbitkan obligasi kelima senilai Rp 1.000 miliar dengan metode pembayaran penuh. Obligasi mendapat Peringkat idA+, dengan outlook stabil Issued 5 bonds of Rp 1,000 billion in bullet payment, with rating idA+, stable outlook th

Menjadi perusahan pembiayaan pertama dengan layanan Syariah di Indonesia

Be the 1st Sharia multi finance company in Indonesia

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

JEJAK LANGKAH MILESTONES

Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp 280 miliar

Increased issued and paid-up capital to Rp 280 billion

Menerbitkan obligasi keenam senilai Rp 600 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idA+ dengan outlook stabil

Pinjaman sindikasi off-shore senilai US$ 100 juta Off-shore syndicated loan amounted US$ 100 million

Mencapai laba bersih Rp 612 miliar, di tengah krisis global, bertumbuh 49% dari tahun sebelumnya Achieved net income Rp 612 billion (49% from the previous year) during global crisis

The 6th bond issuance for Rp 600 billion in bullet payment with Rating idA+, stable outlook

Menerbitkan obligasi kedelapan senilai Rp 1.150 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA- dengan outlook stabil The 8th bond issuance for Rp 1,150 billion in bullet payment with Rating idAA-, stable outlook

2008

2006 2007 Penyempurnaan sistem dan strategi penagihan dan penanganan tagihan bermasalah

Menerbitkan obligasi ketujuh senilai Rp 1.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idA+ dengan outlook stabil

Pinjaman sindikasi offshore senilai US$ 120 juta

Developed collection system and account delinquency management

The 7th bond issuance for Rp 1,000 billion in bullet payment with Rating idA+, stable outlook

Off-shore syndicated loan amounted US$ 120 million

2009 Mencapai laba bersih senilai Rp 812 miliar Achieved net income of Rp 812 billion

Menerbitkan obligasi kesembilan senilai Rp 1.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan Peringkat idAAdengan outlook stabil The 9th bond issuance for Rp 1,000 billion in bullet payment with Rating idAA-, stable outlook

49

Mencatat rekor tertinggi laba bersih Rp 1,174 triliun, atau tumbuh 45% dari tahun sebelumnya Achieved all time high net income Rp 1,174 trillion (growth 45% from the previous year)

Menerbitkan obligasi kesepuluh senilai Rp 1.500 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAAdengan outlook stabil The 10th bond issuance for Rp 1,500 billion in bullet payment with Rating idAA-, stable outlook

Mengembangkan transformasi bisnis dan internalisasi nilai-nilai perusahaan T.E.A.M

Melaksanakan strategi usaha terkait implementasi PMK No.43/ PMK.010/2012

Developed business transformation and internalized corporate values T.E.A.M

Conducted strategy initiatives regarding the implementation of PMK No. 43/ PMK.010/2012

2012

2010 2011 Menciptakan pemimpin-pemimpin bisnis melalui implementasi “People Readiness & Succession Planning”

Mencapai laba bersih senilai Rp 1,079 triliun

Created new business leader by implemented “People Readiness & Succession Planning”

Menerbitkan obligasi kesebelas senilai Rp 3.000 miliar dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA dengan outlook stabil

Achieved net income Rp 1.079 trillion

The 11th bond issuance for Rp 3,000 billion in bullet payment with Rating idAA, stable outlook

Menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I senilai Rp 4.000 miliar, dengan pembayaran penuh dan amortisasi, dan peringkat idAA+ dengan outlook stabil The 1st Continuous Bond I Phase I issuance for Rp 4,000 billion in bullet payment with Rating idAA+, stable outlook

Mencapai laba bersih senilai Rp 1,125 triliun Achieved net income Rp 1.125 trillion

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

GUNAWAN GENIUSAHARDJA Presiden Komisaris President Commissioner

Presiden Komisaris, 57 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2002. Menyelesaikan pendidikan di jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1981. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1981 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Komisaris di PT Astra Honda Motor (2010 – sekarang) dan Wakil Presiden Komisaris di PT Toyota Astra Financial Services (2010-sekarang), Wakil Komisaris Utama di PT Bank Permata Tbk (2008 – sekarang) Komisaris di PT Astra Graphia Tbk (2008 – sekarang) dan Wakil Presiden Komisaris di PT Asuransi Astra Buana (2008 – sekarang). Disamping itu juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2006 – sekarang) dan Direktur di PT Sedaya Multi Investama (2006 – sekarang), Presiden Komisaris di PT Sedaya Pratama (2005 – sekarang) Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2005 – sekarang) dan Komisaris di PT Toyota Astra Motor (2005 – sekarang), Presiden Komisaris Perseroan (2002 – sekarang) dan Presiden Komisaris di PT Astra Mitra Ventura (2002 – sekarang) serta Direktur di PT Astra International Tbk (2001 – sekarang).

President Commissioner, 57 years old. Indonesian citizen. Appointed as President Commissioner of the Company in 2002. Graduated from the Department of Mechanical Engineering, Faculty of Engineering, Indonesian Christian University, in 1981. Joined Astra Group in 1981 and has held or currently holding the following positions as Commissioner at PT Astra Honda Motor (2010-present ) and Vice President Commissioner at PT Toyota Astra Financial Services (2010- present ) Vice President Commissioner at PT Bank Permata Tbk (2008-present) Commissioner at PT Astra Graphia Tbk (2008-present ) and Vice President Commissioner at PT Asuransi Astra Buana (2008- present). Beside, he is also assigned as President Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2006-present ) and Director at PT Sedaya Multi Investama (2006-present), President Commissioner at PT Sedaya Pratama (2005-present), Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2005-present) and Commissioner at PT Toyota Astra Motor (2005- present), President Commissioner At the Company (2002-present ) and President Commissioner at PT Astra Mitra Ventura (2002-present) and Director at PT Astra International Tbk (2001-present ).

51

PRIJONO SUGIARTO Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris, 52 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Mendapat gelar Dipl.- Ing dalam bidang teknik otomotif dari University of A.Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 serta gelar Dipl-Wirtschaftsing dalam bidang Administrasi Bisnis dari University of A.Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1990 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Presiden Direktur di PT Astra International Tbk (2010-sekarang), Presiden Komisaris di PT United Tractors Tbk (2010-sekarang), Presiden Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Toyota Astra Motor (2010-sekarang), Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2010sekarang), Komisaris di PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010-sekarang), Komisaris di PT Astratel Nusantara (2010-sekarang) dan Komisaris di PT Serasi Autoraya (2010-sekarang). Disamping itu menjabat pula sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Honda Motor (2009-sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Astra Daihatsu Motor (2009-sekarang) dan Komisaris di PT Pamapersada Nusantara (2009-sekarang).

Vice President Commissioner, 52 years old. Indonesian citizen. Appointed as Vice President Commissioner of the Company in 2007. Obtained his Dipl.-Ing degree in Automotive Engineering from the University of A.Sc. Konstanz, Germany in 1984 and his Dipl- Wirtschaftsing degree in Business Administration from the University of A.Sc. Bochum, Germany in 1986. Joined Astra Group in 1990 and has held or currently holding the following positions as President Director at PT Astra International Tbk (2010-present), President Commissioner at PT United Tractors Tbk (2010-present) President Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-present) Vice President Commissioner at PT Toyota Astra Motor (2010-present) Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2010-present) Commissioner at PT Isuzu Astra Motor Indonesia (2010-present) Commissioner at PT Astratel Nusantara (2010-present) and Commissioner at PT Serasi Autoraya (2010-present). President Commissioner at PT Astra Honda Motor (2009-present), Vice President Commissioner at PT Astra Daihatsu Motor (2009-present) and Commissioner at PT Pamapersada Nusantara (2009-present).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

SIMON COLLIER DIXON Komisaris Commissioner

Komisaris, 40 tahun. Warga Negara Australia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2010. Meraih gelar Bachelor of Economics (Accounting) dari Flinders University, Australia pada tahun 1993, Associate Member di Institute of Chartered Accountants, Australia pada tahun 1996 dan Anggota dari Fellow Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) pada tahun 2005. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 2010 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Komisaris Perseroan (2010-sekarang), Direktur di PT Astra International Tbk (2010- sekarang), Wakil Presiden Komisaris di PT Astra Sedaya Finance (2010-sekarang), Komisaris di PT United Tractors Tbk (2010-sekarang), Komisaris di PT Astra Otoparts Tbk (2010-sekarang) dan Komisaris di PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-sekarang).

Commissioner, 40 years old. Australian citizen. Appointed as Commissioner of the Company in 2010. Obtained his Bachelor of Economics (Accounting) degree from Flinders University, Australia in 1993, was an Associate Member at the Institute of Chartered Accountants, Australia in 1996, and Fellow Member of the Hongkong Institute of CPA (Certified Public Accountants) in 2005. Joined Astra Group in 2010 and has held or currently holding the following positions as Commissioner at the Company (2010-present), Director at PT Astra International Tbk (2010-present), VicePresident Commissioner at PT Astra Sedaya Finance (2010-present), Commissionerat PT United Tractors Tbk (2010-present), Commissioner at PT Astra Otoparts Tbk(2020-present) and Commissioner at PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-present).

53

JOHANNES LOMAN Komisaris Commissioner

Komisaris, 53 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan, Fakultas Ekonomi, Jurusan Bisnis dan Administrasi, tahun 1984. Bergabung dengan Grup Astra sejak tahun 1984 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur di PT Astra International Tbk (2011-sekarang), Executive Vice Presiden Direktur di PT Astra Honda Motor (2009-sekarang), Presiden Komisaris di PT Suryaraya Rubberindo Industries (2009-sekarang), Komisaris di PT Showa Indonesia Manufacturing (2009-sekarang) dan Komisaris di PT Musashi Auto Parts Indonesia (2009-sekarang). Disamping itu juga menjabat sebagai Komisaris Perseroan (2007-sekarang), Direktur Marketing di PT Astra Honda Motor (2007-2009), Direktur Marketing di PT Astra Daihatsu Motor (2006-2007) dan Chief Executive Daihatsu Sales Operation di PT Astra International Tbk (2001-2007).

Commissioner, 53 years old. Indonesian citizen. Appointed asCommissioner of the Company in 2007. Obtained a degree inBusiness Administration from the Faculty of Economics, ParahyanganCatholic University, in 1984. Joined Astra Group in 1984 and has heldor currently holding the following positions as Director at PT AstraInternational Tbk (2011-present), Executive Vice President Director atPT Astra Honda Motor (2009-present), President Commissioner at PTSuryaraya Rubberindo Industries (2009-present), Commissioner at PTShowa Indonesia Manufacturing (2009-present) and Commissionerat PT Musashi Auto Parts Indonesia (2009-present). Beside, he is alsoassigned as Commissioner at the Company (2007-present), Director ofMarketing at PT Astra Honda Motor (2007-2009), Director of Marketingat PT Astra Daihatsu Motor (2006-2007), Chief Executive Daihatsu SalesOperation at PT Astra International Tbk (2001-2007)

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

Wiltarsa HALIM Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen, 64 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan di Akademi Teknik Nasional (ISTN) jurusan teknik mesin dengan gelar Sarjana Mesin lulus tahun 1973. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1973 dan memiliki pengalaman kerja sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Direktur Keuangan & Administrasi PT Astra Daihatsu Motor (1993 – 2008), Managing Director PT Ttractor Nusantara /PT Swadaya Harapan Nusantara (1991 – 1993), Direktur Keuangan & Administrasi PT Komatsu Indonesia (1986 – 1991), Parts Manager PT United Tractors (1973 – 1986).

Independent Commissioner, 64 years old. Indonesian Citizen. Appointed as Company’s Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee in 2012. Graduated from Machine Engineering major of Akademi Teknik Nasional (ISTN), with Bachelor’s Degree in Engineering in 1973. Joined Astra Group in 1973, and has held or currently holds positions of Independent Commissioner and Chairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance (2008 – 2012), Director of Finance and Administration PT Astra Daihatsu Motor (1993 – 2008), Managing Director PT Tractor Nusantara /PT Swadaya Harapan Nusantara (1991 – 1993), Director of Finance and Administration PT Komatsu Indonesia (1986 – 1991), Parts Manager PT United Tractors (1973 – 1986).

55

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil DIREKSI

Board of directors’ Profile

Suhartono Presiden Direktur President Director

Presiden Direktur, 55 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, pada tahun 1982. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1983 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Presiden Direktur Perseroan (2007-sekarang), Wakil Presiden Direktur Perseroan (2001- 2007), Direktur Perseroan (1998-2001) General Manager Marketing Perseroan (1997-1998), Region Head Perseroan wilayah Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur (1993-1997).

President Director, 55 years old. Indonesian citizen. Appointed as President Director of the Company in 2007. Graduated from the Faculty of Law, Diponegoro University, in 1982. Joined Astra Group in 1983 and has held or currently holding the following positions as President Director at the Company (20017-present), Deputy President Director at the Company (2001-2007) Director at the Company (1998- 2001) General Manager of Marketing at the Company (1997-1998 ), Central Java, Yogyakarta, and East Java Region Head at the Company (1993-1997).

57

DAVID ISKANDAR Direktur Director

Direktur – Keuangan, 48 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studi di Fakultas Ekonomi (Akuntansi), Universitas Trisakti pada tahun 1989. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1994 dengan pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2010 – sekarang), Direktur di PT Toyota Astra Financial Services (2006 – 2010), Toyota Astra Financial Services- Joint Venture Project Manager di PT Astra International Tbk (2005 – 2006), Direktur di PT Sedaya Pratama (2005 – 2006), Direktur di PT Sedaya Pratama Finance (dahulu PT Estika Sedaya Finance) (2004 – 2007), Finance & Administration Department Head di PT Astra Sedaya Finance (2003 – 2005), Accounting & Tax Division Head di PT Astra International Tbk (1999 – 2003), Corporate Accounting Department Head di PT Astra International Tbk (1994 – 1997).

Director of Finance, 48 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2010. Graduated from the Faculty of Economics (Accounting), Trisakti University, in 1989. Joined Astra Group in 1994 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2010– present), Director at PT Toyota Astra Financial Services (2006– 2010) Toyota Astra Financial Services–Joint Venture Project Manager at PT Astra International Tbk (2005 – 2006), Director at PT Sedaya Pratama (2005 – 2006), Director at PT Sedaya Pratama Finance (was PT Estika Sedaya Finance) (2004 – 2007), Finance & Administration Department Head at PT Astra Sedaya Finance (2003 – 2005), Accounting & Tax Division Head at PT Astra International Tbk (1999 – 2003), Corporate Accounting Department Head at PT Astra International Tbk (1994 – 1997).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil DIREKSI Board of DIRECTOR’s Profile

HENDRY CHRISTIAN WONG Direktur Director

Direktur Information Technology & Risk Management, 42 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2010. Menyelesaikan studinya di Fakultas Teknik Mesin, Universitas Indonesia, pada tahun 1995. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1995 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2010 – sekarang), General Manager Corporate Risk Management and Business Development Division Perseroan (2006 – 2010), Manajer Credit & Collection Department Perseroan (2003 – 2006), Manajer Collection Department Perseroan (2001 – 2003).

Director of Information Technology & Risk Management, 42 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2010. Graduated from the Faculty of Mechanical Engineering, University of Indonesia, in 1995. Joined Astra Group in 1995 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2010 – present), General Manager of Corporate Risk Management and Business Development Division at the Company (2006 – 2010), Manager of Credit & Collection Department at the Company (2003 – 2006), Manager of Collection Department at the Company (2001 – 2003).

59

RUSDIMIN ADIKARTA Direktur Director

Direktur Operasional, 50 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ekonomi, Universitas Jayabaya, tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1991 dan memiliki pengalaman kerja antara lain sebagai Direktur Perseroan (2006-sekarang), Kepala Divisi Operation Area Perseroan (20032006), Kepala Divisi Operation (Tax, Accounting & Planning) Perseroan (2001-2003), Manajer Branch Operation Support Perseroan (1997-2000).

Director of Operations, 50 years old. Indonesian citizen. Appointed as Director of the Company in 2006. Graduated from the Faculty of Economics, Jayabaya University, in 1987. Joined Astra Group in 1991 and has held or currently holding the following positions as Director at the Company (2006-present), Head of Area Operations Division at the Company (2003-2006), Head of Operations (Tax, Accounting & Planning) Division at the Company (2001-2003), Branch Manager of Operation Support at the Company (1997-2000).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Profil DIREKSI Board of DIRECTOR’s Profile

Djap tet fa Direktur Director

Direktur – Marketing, 37 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1996, serta pendidikan Magister di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta, pada tahun 2008. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1999, dan memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Perseroan (sekarang), Finance & Treasury Division Head Perseroan (2009-2012), Business Development Department Head Perseroan (2007-2009), Region Head Perseroan untuk wilayah Jawa Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, dan Bangka-Belitung (2005-2007), Marketing Head Perseroan (2002-2005), dan Branch Manager Perseroan (2000-2002).

Director-Marketing, 37 years old. Indonesian citizen. Appointed as Company Director in 2012. Graduated from the Faculty of Mathematics and Sciences of the University of Gajah Mada, Yogyakarta, in 1996, and completed Master’s Degree from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPMI Business School, Jakarta, in 2008. Joined Astra Group in 1999, and has held or currently holds the positions of Company Director (present), Company Finance & Treasury Division Head (2009-2012), Company Business Development Department Head (2007-2009), Company Region Head for West Java, South Sumatera, Jambi, Bengkulu, and BangkaBelitung (2005-2007), Company Marketing Head (2002-2005), and Branch Manager (2000-2002).

61

R. Nunu Soetjahja Noegroho Direktur Director

Direktur – Human Capital & General, 51 tahun. Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tahun 1987. Bergabung dengan Grup Astra pada tahun 1991, dan memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Perseroan (sekarang), Presiden Direktur di PT Stacomitra Graha (20082012), Division Head HR di PT Astra Sedaya Finance – ACC (2008 – 2012), Presiden Direktur di PT Staco Estika Sedaya Finance (2007 – 2012), Division Head National Operation di Astra Sedaya Finance (2007 – 2008), Division Head General Affair & Division Head Corporate Compliance & Audit di Astra Sedaya Finance – ACC (2005 – 2007), Division Head National Service di Astra Sedaya Finance – ACC (2004 – 2005), Division Head CRM di Astra Sedaya Finance – ACC (2002 – 2004), Division Head Ecommerce di Astra Sedaya Finance – ACC (2001 – 2002), Department Head Corporate Organization & Business Development di Astra Sedaya Finance – ACC (1998 – 2000), Department Head Corp. Internal Audit, Quality & Standardization di Astra Sedaya Finance – ACC (1995 – 1997), Team Leader BPR Project di Astra Sedaya Finance – ACC (1994 – 1995), Department Head Marketing Research & Development di Astra Sedaya Finance – ACC (1993 – 1995), Department Head HRD di Astra Sedaya Finance – ACC (1991 – 1993).

Director – Human Capital & General, 51 years old. Indonesian Citizen. Appointed as Company Director in 2012. Graduated from Faculty of Psychology of the University of Indonesia in 1987. Joined Astra Grup in 1991, and has held or currently holds the positions of Company Director (present), President Director of PT Stacomitra Graha (2008-2012), Division Head HR at PT Astra Sedaya Finance – ACC (2008 – 2012), President Director at PT Staco Estika Sedaya Finance (2007 – 2012), Division Head National Operation at Astra Sedaya Finance (2007 – 2008), Division Head General Affair & Division Head Corporate Compliance & Audit at Astra Sedaya Finance – ACC (2005 – 2007), Division Head National Service at Astra Sedaya Finance – ACC (2004 – 2005), Division Head CRM at Astra Sedaya Finance – ACC (2002 – 2004), Division Head Ecommerce at Astra Sedaya Finance – ACC (2001 – 2002), Department Head Corporate Organization & Business Development at Astra Sedaya Finance – ACC (1998 – 2000), Department Head Corp. Internal Audit, Quality & Standardization at Astra Sedaya Finance – ACC (1995 – 1997), Team Leader BPR Project at Astra Sedaya Finance – ACC (1994 – 1995), Department Head Marketing Research & Development at Astra Sedaya Finance – ACC (1993 – 1995), Department Head HRD at Astra Sedaya Finance – ACC (1991 – 1993).

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Prestasi dan Penghargaan Recognition and Awards

Digital Marketing Award 2012

IERMA trophy (Indonesia Enterprise Risk Management Award) Kategori | Category Perusahaan Swasta-Jasa Keuangan terbaik bidang Manajemen Resiko KreditCollection 2012 Best Private-Financial Service Company in Credit-Collection Risk Management 2012

Anugerah Business Review Award 2012 Kategori | Category CEO Terbaik The Best CEO

Kategori | Category Penghargaan “Great Performing Website” dari Digital Marketing Award untuk kategori Motorcycle Financing. “Great Performing Website” award from Digital Marketing Award in the category of Motorcycle Financing

Indonesia Original Brand 2012

Digital Marketing Award 2012

Juara Social Media Award 2012

Kategori | Category Penghargaan Indonesia Original Brand 2012 dari Majalah SWA, kategori Pembiayaan Sepeda Motor Indonesia Original Brand 2012 award from SWA Magazine, in the category of Motorcycle Financing

Kategori | Category The For Human Capital Initiative, Competency Management, dari Indonesia Human Capital Study The For Human Capital Initiative, Competency Management, from Indonesia Human Capital Study

Kategori | Category Untuk Kategori Leasing For Leasing Category

INFOBANK AWARD 2012 Kategori | Category Kinerja Keuangan Sangat Baik Excellent in Financial Performance Indonesia Service to Care Champion 2012 Kategori | Category Motorcycle Leasing dari Marketers Motorcycle Leasing dari Marketers

63

indonesian most admire knowledge enterprise (Make award 2012) Kategori | Category Pemenang MAKE Study Indonesia Tahun 2012 The Winner of 2012 Indonesian MAKE study

Marketing Award 2012 Kategori | Category “The Best in Sharia Marketing” “The Best in Sharia Marketing”

Net Promoter Customer Loyalty Award 2012 Kategori | Category The Net Promoter Score (NPS) Leader Kategori “Leasing Multifinance” The Net Promoter Score (NPS) Leader” in The Category of “Leasing Multifinance”

Word Of Mouth 2012 Service quality award 2012

Kategori | Category Word Of Mouth 2012 dari SWA Word Of Mouth 2012 from SWA

Kategori | Category Pembiayaan otomotif 2W Financing Automotive 2W

Anugerah Business Review Award 2012

Trophy SPEx2 Award 2012 Kategori | Category Industri Leasing Leasing Industry

Kategori | Category The Best Corporation For Learning Organization, The Best Corporation for Human Capital, The Best Non Listed Company, The Best Corporation for Marketing dari Anugerah Business Review .

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

wilayah operasi operational areas

Sumatera Kalimantan

Jawa Barat

Jawa Timur Bali

Jabodetabek

2012 Sumatera 1. Medan 2. P. Siantar 3. R. Prapat 4. Batam 5. Pekanbaru 6. Rengat 7. Palembang 8. Padang 9. Bukit Tinggi 10. Lampung 11. Pk. Pinang 12. Bengkulu 13. Bd. Jaya 14. Jambi 15. Ma. Bungo 16 Binjai 17. Dumai 18. B. Aceh 19. L Linggau 20. Bangka 21. Baturaja 22. Kisaran

23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43.

Solok Kotabumi Metro Pringsewu Prambumulih Meulaboh Pd. Sidempuan Rb. Bujang Ujung Batu Sarolangun Lhokseumawe Kalianda Lupuk Pakam Muara Bulan Sekayu Tulang Bawang Muara Enim Si. Empat Pasaman Tembung Payakumbuh Tanjung Pinang

Jawa Tengah & DIY

Jabodetabek

Jawa Barat

Jawa Tengah

1. Jakarta 1 2. Jakarta 2 3. Tangerang 4. Bekasi 5. Cilegon 6. Bogor 7. Sukabumi 8. Depok 9. Karawang 10. Rangkasbitung 11. Pasar Minggu 12. Pamulang 13. Serang 14. Pandeglang 15. Ciledug 16. Taman Palem 17. Bungur 18. Cikupa 19. Pondok Gede

1. Bandung 1 2. Bandung 2 3. Cirebon 4. Jatibarang 5. Subang 6. Kadipaten 7. Tasikmalaya 8. Cileungsi 9. Cikarang 10. Cianjur 11. Garut 12. Purwakarta 13. Soreang 14. Cibinong 15. Cikampek 16. Padalarang 17. Sumedang 18. Banjar

Jateng Area 1. Semarang 2. Kudus 3. Purwodadi 4. Jepara 5. Tegal 6. Pekalongan 7. Blora 8. Salatiga 9. Kendal 10. Palur 11. Pemalang 12. Solo 13. Klaten 14. Brebes 15. Sragen

NTT & NTB

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Yogyakarta Magelang Purwokerto Sukoharjo Cilacap Purworejo

65

Sulawesi Irian Jaya

Jawa Timur

Bali

Kalimantan

Sulawesi

1. Surabaya 2. Gresik 3. Lamongan 4. Sidoarjo 5. Mojokerto 6. Tuban 7. Bojonegoro 8. Jember 9. Banyuwangi 10. Lumajang 11. Kediri 12. Madiun 13. Malang 14. Pb. Linggo 15. Pamekasan 16. Rungkut 17. Bangkalan 18. Kepanjen 19. Pasuruan 20. Blitar 21. Tulung Agung

1. 2. 3. 4. 5. 6.

1. Banjarmasin 2. Samarinda 3. Balikpapan 4. Palangkaraya 5. Sampit 6. Pontianak 7. Singkawang 8. Pangkalan Bun 9. Tanjung 10. Sanggau 11. Martapura 12. Tenggarong 13. Batulicin 14. Ketapang 15. Tarakan

1. Makasar 2. Pare-pare 3. Kendari 4. Manado 5. Palu 6. Gorontalo 7. Palopo 8. Luwuk 9. Gowa 10. Poso 11. Pinrang

Denpasar Tabanan Singaraja Gianyar Klungkung Kuta Badung

Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mataram Selong Bima Sumbawa Kupang Maumere Praya

Irian Jaya 1. Jayapura 2. Ambon 3. Sorong

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KANTOR CABANG Branch Office No.

Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

1

AMBON

Jl. A.M. Sangaji No. 3, Ambon

2

BALIKPAPAN

Komplek Ruko Karang Jati Indah, Jl. A. Yani No. 555, Balikpapan

3

BANDA ACEH

Jl. H.M. Daud Beureueh No. 183B-C, Banda Aceh

4

BANDAR JAYA

Jl. Proklamator No. 12A, Bandar Jaya, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung

5

BANDUNG

Jl. Rajawali Timur No. 132, Bandung

6

BANDUNG II

Jl. Rumah Sakit No. 25 A, Ujung Berung, Bandung

7

BANGKO

Jl. Jend. Sudirman RT 017/ RW 091, Kel. Pematang Kandis, Bangko

8

BANGKALAN

Jl.KH Lemah Dulur No.07 Pejagan, Bangkalan

9

BANJAR

Komp.Ruko Parung Sari Banjar

10

BANJARMASIN

Jl. Gatot Subroto No. 29-30, Banjarmasin

11

BANYUWANGI

Jl. Achmad Yani No. 61, Banyuwangi

12

BATAM

Komplek Rafflesia Business Centre Blok A No. 11-12, Batam

13

BATULICIN

Jl.Raya Batulicin, Desa Kampung Baru, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

14

BATURAJA

Jl. Urip Sumoharjo No. 3 A - B, Baturaja

15

BEKASI

Komplek Mitra Bekasi, Blok E 17-18, Jl. Ir. H. Juanda No. 151, Bekasi

16

BENGKULU

Jl. Mayjen Sutoyo No. 9 – 10 Bengkulu

17

BIMA

Jl. Soekarno Hatta No. 8, Bima

18

BINJAI

Jl. Veteran No. 15-16B, Binjai

19

BLITAR

Jl. Kelut Kav 09 No 1A Blitar

20

BLORA

Jl. Gatot Subroto No. 39, Blora

21

BOGOR

Ruko Pajajaran Baru No. 28 F, Jl. Raya Pajajaran, Bogor.

22

BOJONEGORO

Ruko Diponegoro Kav. 4, Jl. Diponegoro No. 1, Bojonegoro

23

BREBES

Jl. RA Kartini Ketanggungan Brebes

24

BUKIT TINGGI

Jl. Raya Bukit Tinggi, Komp. Ruko Panama No. 1, Jambu Air, Bukit Tinggi.

25

JAKARTA PUSAT

Jl.Letjend Suprapto, Komplek Mega Grosir Cempaka Mas Blok N No.1, Sumur Batu, Kemayoran.

26

CIANJUR

Jl. Ir. H. Juanda No. 72, Panembong, Cianjur, Jawa Barat.

27

CIBINONG

Rukan Cibinong City Center Blok.A No.24 – 25, Jl.Tegar Beriman No.1 Cibinong, Bogor.

28

CIKARANG

Jl. Raya Industri Jababeka No. 2 E-F, Cikarang, Bekasi

29

CIKAMPEK

Jl.Jenderal Ahmad Yani No.22, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek , Kabupaten Karawang, Jawa Barat

30

CIKUPA

Perumahan Citra Raya, Kawasan Taman Puspa, Blok A 03, Kaveling No.06-07 , Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten.

31

CILACAP

Jl. Gatot Subroto No. 8, Cilacap

32

CILEDUG

Jl.HOS Cokroaminoto No.71, RT 01, RW 06, Kelurahan Kreo Selatan, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Banten.

33

CILEGON

Pondok Cilegon Indah Blok KK I No. 5, Cilegon

34

CILEUNGSI

Ruko Cileungsi Hijau Blok C No. 1-2, Jl. Raya Narogong, Cileungsi

35

CIREBON

Jl. Evakuasi No. 7 Sunyaragi, Cirebon

36

DENPASAR

Jl. Gatot Subroto No. 18D, Denpasar

37

DEPOK

Jl. Raya Citayam No.11 Pancoran Mas Depok

38

DUMAI

Jl. Jend. Sudirman No. 155/157, Dumai

39

GARUT

Ruko Intan Bisnis Centre (IBC) Blok A No. 1-2, Jl. Guntur, Garut, Jawa Barat.

40

GIANYAR

Jl. Dharma Giri No.101 , Buruan, Gianyar.

41

GORONTALO

Jl. Jend Sudirman Komp. Ruko GBC Blok D No.8-9, Gorontalo.

42

GOWA

Jl. Raya Palangga No.18A-B, Desa/Kelurahan Jenetallasa, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

67

No.

Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

43

GRESIK

Kartini Building Blok B3 No. 236, Jl. RA. Kartini, Gresik

44

JAKARTA I

Jl. Raya Pemuda No. 94, Rawamangun, Jakarta Timur

45

JAKARTA II

Jl. Raya Meruya Ilir No.1 E & F, Ruko Meruya One, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

46

JAMBI

Jl. Hayam Wuruk No.164, Jambi

47

JATIBARANG

Jl. Simpangtiga Widasari No. 25, Jatibarang

48

JAYAPURA

Jl. Raya Kelapa Dua No. 11, Entrop, Jayapura

49

JEMBER

Jl. Diponegoro No. 37, Jember

50

JEPARA

Jl. MT Haryono No.57 Jepara

51

KADIPATEN

Jl. Brawijaya No.47, Kadipaten

52

KALIANDA-LAMPUNG SELATAN

Jl. Veteran 23 Kalianda, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Lampung

53

KARAWANG

Jl. Achmad Yani No. 84, Karawang

54

KENDAL

Jl. Pemuda Timur No.7, Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah.

55

KEDIRI

Komplek Ruko Brawijaya Blok B 21 No. 40, Jl. Brawijaya, Kediri

56

KENDARI

Jl. MT Haryono No. 122, Kendari

57

KEPANJEN

Jl. Kawi No.37, Blok A II/10, RT.03-RW.01, Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

58

KETAPANG

Jl. R.Suprapto No.189, Kelurahan Sampit, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

59

KISARAN

Jl. HOS Cokroaminoto No. 316 A – B, Kisaran

60

KLATEN

Jl. HOS Cokroaminoto No.61 Klaten

61

KLUNGKUNG

Jl. Brigjen Ngurah Rai No.17, Klungkung

62

KOTABUMI

Jl. Alamsyah Ratu Perwira Negara No. 402, Kota Kotabumi, Lampung Utara

63

KUDUS

Jl. A.Yani, Ruko Panjunan Blok A3-4 , Panjunan, Kudus.

64

KUPANG

Jl. Jenderal Sudirman No.38C, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur

65

KUTA

Jl. Raya Kuta No.29 A, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali.

66

LAMONGAN

Jl. Basuki Rachmad No. 72, Lamongan

67

LAMPUNG

Jl. Teuku Umar No. 67, Lampung

68

LHOKSEUMAWE

Jl. Samudera Baru No. 107 A-B, Banda Sakti, Lhokseumawe

69

LUBUK LINGGAU

Jl. Yos Sudarso No. 17-18, Lubuk Linggau

70

LUBUK PAKAM-DELI SERDANG

Jl. P. Diponegoro No. 103 Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

71

LUMAJANG

Jl. Jend. Panjaitan No. 79, Lumajang

72

LUWUK

Jl. Jend. Sudirman No. 3, Luwuk, Sulawesi Tengah

73

MADIUN

Jl. Raya Nglames No.130 A – C, Nglames Madiun

74

MAGELANG

Ruko Metro Square Blok C 7-9, Jl. Mayjen Bambang Soegeng, Mertoyudan, Magelang

75

MAKASSAR

Jl. Cendrawasih No. 123-123A, Makassar

76

MALANG

Jl. Letjend. S. Parman No. 58 A, Malang

77

MANADO

Jl. Martadinata No. 37, Manado

78

MARTAPURA

Jl. A. Yani KM 37,5 Martapura

79

MATARAM

Jl. Sriwijaya No. 138 C-F, Mataram

80

MAUMERE

Jl. KS Tubun Ruko A-B, RT 009, RW 002, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.

81

MEDAN

Jl. Kapten Muslim No. 60 DEF, Medan

82

METRO

Jl. A.H. Nasution No. 95, Metro Lampung

83

MEULABOH

Jl. Singgah Mata 1 No.17 Meulaboh

84

MOJOKERTO

Jl. Gajah Mada 140 D-E, Mojokerto

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Kantor Cabang Branch Office No.

Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

85

MUARA BULIAN

Jl. Gajah Mada RT. 07, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi

86

MUARA ENIM

Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II, Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

87

MUARABUNGO

Jl. Jend.Sudirman No.37, RT 17, RW 06, Kelurahan Batang Bungo, Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo.

88

PADANG

Jl. H.Agus Salim No.18 Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Sumatera Barat.

89

PADANG SIDEMPUAN

Jl. Sisingamangaraja No 79, Padang Sidempuan

90

PADALARANG

Jl. Raya Padalarang No.480, RT 04 / 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat.

91

PALANGKARAYA

Jl. RTA Milono Km 2,5, Palangkaraya

92

PALEMBANG

Jl. Basuki Rahmat No. 56 C-D-E Palembang

93

PALOPO

Jl. Jend.Sudirman No.3 Palopo.

94

PALU

Jl. Danau Poso No. 12A, Palu

95

PALUR

Jl. Raya Palur KM.0,5. No.46 A , Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah.

96

PAMEKASAN

Jl. Segara No.26, Desa Gladakanyar, Kecamatan Pamekasan.

97

PAMULANG

Jl. Dokter Setiabudi No. 13, Desa Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang, Propinsi Jawa Barat

98

PANDEGLANG

Jl. Raya Serang KM 02, Cikondang, Pandeglang.

99

PANGKAL PINANG

Jl. Jend. Sudirman No. 8, Selindung Baru, Pangkal Pinang

100

PANGKALAN BUN

Jl. Ahmad Yani No. 6A, Komplek Misbar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah

101

PARE-PARE

Jl. Andi Makkasau No. 57, Parepare

102

PASAR MINGGU

Ruko Griya Pasar Minggu, Jl. Raya Pasar Minggu No. 6, Blok C-E, Pasar Minggu

103

PASURUAN

Jl. Veteran No.18 B, Kota Pasuruan, Propinsi Jawa Timur.

104

PAYAKUMBUH

Jl. A Yani 52 C Labuh Silang Payakumbuh

105

PEKALONGAN

Jl. RA Kartini No.48, Pekalongan

106

PEKANBARU

Jl. Soekarno Hatta No.30 - 31, Pekanbaru

107

PEMALANG

Jl. Jend.Sudirman Timur No.77 B, Wanarejan Selatan, Taman, Pemalang.

108

PEMATANG SIANTAR

Jl. Jend. Sudirman No. 13-14, Pematangsiantar

109

PINRANG

Jl. Jend Sudirman No.162 Kab Pinrang , Sulawesi Selatan.

110

PONDOK GEDE

Jl. Raya Hankam No.22 A – B, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.

111

PONTIANAK

Jl. M. Sohor No. 17 A, Pontianak

112

POSO

Jl. Pulau Bali No.4, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Propinsi Sulawesi Tengah.

113

PRABUMULIH

Jl. Jend. Sudirman No. 2B – 2C , Prabumulih, Sumatera Selatan

114

PRAYA LOMBOK TENGAH

Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Prapen, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat.

115

PRINGSEWU

Jl. Ahmad Yani No. 60, Kelurahan /Desa Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Propinsi Lampung.

116

PROBOLINGGO

Jl. Panglima Sudirman No. 229, Probolinggo

117

PURWAKARTA

Jl. Veteran No. 110, Kelurahan Nagrikaler, Kecamatan Purwakarta, Purwakarta.

118

PURWODADI

Jl. MT. Haryono No. 43, Purwodadi

119

PURWOKERTO

Jl. Suparjo Rustam No. 8, Purwokerto

120

PURWOREJO

Ruko Plaza Jl. Veteran No.60 Kav No.5 Purworejo

121

RANGKAS BITUNG

Jl. Sunan Kalijaga No. 260, Rangkas Bitung, Banten

122

RANTAU PRAPAT

Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 87-89, Rantau Prapat

123

RENGAT

Jl. Narasinga No. 28 B, Rengat

124

RUNGKUT

Jl. Jemur Andayani No.39, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur.

69

No.

Kantor Cabang/ Branch Office

Alamat/Address

125

RIMBO BUJANG

Jl. Pahlawan Kel.Wiroto Agung Kec, Rimbo Bujang

126

SALATIGA

Jl. Fatmawati No.188 Blok F-G, Ruko Salatiga Regency, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

127

SAMARINDA

Jl. MT. Haryono No.112, RT. X, Air Putih, Samarinda

128

SAMPIT

Jl. M.T. Haryono No. 60C, Sampit, Kotawaringin Timur

129

SANGGAU

Jl. Jend. Sudirman RT 17, RW VI, Kel. Beringin, Kec. Kapuas, Sanggau, Kalimantan Barat

130

SAROLANGUN

Jl. Lintas Sumatera KM 01, Simpang raya, Sarolangun, Jambi

131

SEKAYU

Jl. Kolonel. Wahid Udin LK VII, Sekayu , Sumatera Selatan

132

SELONG

Jl. Prof. Mohammad Yamin No. 28, Selong, Lombok Timur

133

SEMARANG

Jl. Pamularsih Raya No. 71 Semarang

134

SERANG

Jl. Raya KH.Sokhari No.57 A-B, Kidang.

135

SIDOARJO

Jl. Pahlawan No.9, Sidoarjo

136

SIMPANG EMPAT

Jl. Raya Manggopoh, Simpang Empat, Jorong Simpang Empat, Nagari Lingkuang Aua, Pasaman.

137

SINGARAJA

Jl. Ahmad Yani No. 99D-E, Singaraja

138

SINGKAWANG

Jl. Yohana Godang No. 5 B, Singkawang

139

SOLO

Jl. Honggowongso No 111C Kawatan Surakarta

140

SOLOK

Jl. M. Yamin No. 381, Pandan Ujung, Solok, Sumatera Barat

141

SOREANG-BANDUNG

Jl. Raya Bandung Km 17, RT. 03/RW. 04, Soreang, Bandung, Jawa Barat.

142

SORONG

Jl. Basuki Rahmat KM 9,5 Malaingkedi, Sorong Timur, Sorong, Papua Barat.

143

SRAGEN

Jl. Raya Sukowati No. 458 Sragen

144

SUBANG

Jl. D.I. Panjaitan NO. 79, Subang

145

SUKABUMI

Jl. Perintis Kemerdekaan No. 34, Kel. Gunung Parang, Kec. Cikole, Sukabumi

146

SUKOHARDJO

Jl. Raya Solo Baru Blok AA No. 15, Sukohardjo.

147

SUMBAWA

Jl. Dr. Wahidin No. 8B dan 8C, Sumbawa

148

SUMEDANG

Jl. Mayor Abdurahman 92 Sumedang

149

SURABAYA

Komplek Ruko Rajawali, Jl. Rajawali No. 68 A-B, Surabaya

150

TABANAN

Jl. A. Yani No.48, Tabanan

151

TAMAN PALEM

Komplek Perumahan Taman Palem Lestari Blok B.18 No.8 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

152

TANGERANG

Jl. Perintis Kemerdekaan Ruko Business Park Tangerang City Blok D 16-17, Tangerang

153

TANJUNG

Jl. Ir. PHM Noor No. 119B, Tanjung, Kalimantan Barat

154

TANJUNG PINANG

Jl. Gatot Subroto No.11, Tanjung Pinang

155

TARAKAN

Jl. Mulawarman No.48, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan, Propinsi Kalimantan Barat.

156

TASIKMALAYA

Jl. HZ. Mustofa No. 347, Tasikmalaya

157

TEMBUNG

Jl. Medan-Batang Kuis Pasar IX No.27 A dan 27 B, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Ten, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.

158

TEGAL

Komp. Ruko Nirmala Estate, Jl. Yos Sudarso No. 19, Tegal

159

TENGGARONG

Jl. Patin No. 80, Tenggarong

160

TUBAN

Jl. Basuki Rahmat No. 33, Tuban

161

TULUNG AGUNG

Jl. Sudirman No. 45, Tulungagung

162

TULANG BAWANG

Pertokoan Banjar Agung, Jl. Raya Lintas Timur Unit II, Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung.

163

UJUNG BATU

Jl. Jenderal Sudirman No. 225 A-B, Ujung Batu

164

YOGYAKARTA

Jl. HOS Cokroaminoto No. 163, Yogyakarta

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Syahril Agus Pengusaha Jasa Pengiriman dan Agen Majalah / Expedition Service and Magazine Distribution Agency Owner, Jakarta FIF – Profil CSR/Success Stories

Memulai bisnis jasa pengiriman dengan mengajukan kredit sebuah sepeda motor kepada FIF, kini Agus telah mempunyai 20 (dua puluh) unit sepeda motor yang siap menjelajah ibukota Jakarta yang keseluruhannya hasil pembiayaan FIF.

Commencing his expedition service business by applying a motorcycle credit facility to FIF, now, Agus has 20 motorcycles and ready to explore Jakarta city. All of them are financed by FIF.

FIF membawa kehidupan yang lebih baik bagi Syahril Agus, karyawan dan pelanggannya.

FIF brings a better life to Syahril Agus, his employees and customers.

71

Menjaga pertumbuhan usaha dengan menjadikan tantangan sebagai pemacu kemajuan. Sustaining business growth by placing challenges as foundations to move forward.

TINJAUAN USAHA business Overview

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Tinjauan bisnis business Overview

Pembiayaan Motor Baru New Motorcycle (NMC) Financing

Secara konsisten menghubungkan strategi usaha dengan komitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Consistently incorporates company’s business strategy with the commitment to deliver genuine benefit for the society at large.

Pembiayaan NMC menawarkan unit-unit motor Honda yang senantiasa berkualitas unggul. Didukung oleh strategi pemasaran yang jitu dan proses aplikasi yang mudah, sepanjang tahun 2012, NMC berkontribusi 78% terhadap total pembiayaan baru FIF. NMC financing offers quality-guaranteed Honda motorcycles. Backed by effective marketing strategy and efficient application process, NMC segment contributes 78% to FIF’s total new booking in 2012.

73

Pembiayaan Motor BEKAS

Pembiayaan Multi Guna

Used Motorcycle (UMC) Financing

Multi Purpose Financing

Potensi pasar UMC semakin menarik setiap tahunnya. Memastikan bahwa unit-unit motor bekas yang ditawarkan selalu berkualitas baik, segmen UMC berkontribusi 15% terhadap total pembiayaan baru pada tahun 2012.

Kepemilikan barang-barang elektronik kini lebih mudah dengan pembiayaan multi guna dari FIF Spektra. Dengan 3.465 gerai rekanan di seluruh Indonesia, FIF Spektra menyumbang 7% terhadap total pembiayaan baru di tahun 2012.

From year to year, UMC market potential is progressing. By consistently ensuring the quality of UMC units, UMC segment contributed 15% to FIF’s total new booking in 2012.

FIF Spektra multi purpose financing ensures access to electronic products ownership. With 3,465 partner outlets throughout Indonesia, FIF Spektra contributes 7% to FIF’s total new booking in 2012.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

Tinjauan bisnis business Overview

Ketiga segmen usaha FIF menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2012. Secara total, FIF berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 18,08 triliun, dengan kondisi risiko yang stabil dan terjaga dengan baik. Melalui pemetaan profil risiko yang cermat, tingkat angsuran bermasalah pun berhasil dikelola dengan baik di tingkat 1,51%.

FIF’s three business segments delivered satisfactory performances in 2012. In total, FIF disbursed Rp 18.08 trillion worth of financing, with stable and well-maintained risks. Through the implementation of accurate risk profiling, non-performing loan (NPL) ratio is well maintained, at 1.51%.

75

TINJAUAN UMUM Sarana transportasi yang cepat, andal, dan efisien, memang masih menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat untuk menunjang kegiatan produktif mereka sehari-hari. Bagi sebagian masyarakat, kebutuhan ini dijawab oleh kendaraan bermotor roda dua.

OVERVIEW Fast, reliable, and efficient transportation has become basic needs to support daily productive activities. For a large percentage of population, motorcycle is the solution to these needs.

Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010 industri sepeda motor nasional mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 26%. Namun pertumbuhan sedikit melambat di tahun 2011 yang mengalami peningkatan sebesar 8,7% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, Angka penjualan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 11,8%.

During 2009 to 2010 period, national motorcycle industry recorded a significant growth of 26%. However, it slowed down in 2011, posted a growth of 8.7% from the previous year. Meanwhile, in 2012, the motorcycles sales decreased to 11.8%.

Terdapat beberapa faktor yang secara langsung berpengaruh terhadap dinamika industri di atas, khususnya pada perkembangan selama tahun 2012. Pada tingkat global, krisis ekonomi negara-negara Eropa membuat tingkat konsumsi dari negaranegara yang merupakan tujuan ekspor Indonesia tersebut menurun, sehingga kinerja perdagangan luar negeri negara pun melemah. Situasi ini berakibat pada turunnya harga-harga komoditas, dan secara langsung mempengaruhi tingkat pendapatan dan daya beli para petani komoditas, seperti sawit, ataupun pekerja batu bara, yang sekaligus merupakan sebagian dari pembeli serta pengguna sepeda motor.

There are several factors that directly affect such dynamics above, particularly in 2012. The prolonged economic crisis in the E.U zone, a major export destination for Indonesian commodities, has resulted in a decline in demand, subsequently affecting Indonesia’s foreign trade. This situation has also led to the decline in commodity prices, which meant less disposable income for palm oil plantation workers and coal miners, both of whom are typical customers of motorcycle market.

Sementara itu, di tingkat domestik, terbit peraturan yang mempengaruhi biaya kepemilikan kendaraan bermotor (termasuk di dalamnya sepeda motor) melalui pembiayaan konsumen, yakni PMK No. 43/ PMK.010/2012 yang menetapkan besaran uang muka minimum pembiayaan sepeda motor sebesar 20% dari harga jual sepeda motor.

Also, during the year, there was an issuance of new regulation that directly affects the initial cash outlay for vehicles (including motorcycle) ownership through consumer financing: PMK No. 43/PMK.010/2012 pertaining to a minimum down payment of 20% of the motorcycle’s price for motorcycle financing.

Melihat fenomena di atas, dan dengan karakter konsumen yang cukup rentan terhadap perubahan harga, tidak pelak, pertumbuhan sepeda motor nasional sepanjang tahun 2012 tidak dapat menyamai tingkat pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perusahaan pembiayaan yang memfokuskan usahanya pada kepemilikan sepeda motor, FIF senantiasa berupaya mengantisipasi setiap tantangan dengan rencana-rencana yang matang dan strategis.

As a result, and worsened by customer’s price sensitivity, the Indonesian national motorcycle industry to maintain the sales level from the previous years. However, as a financing company whose core business focus on motorcycle financing, FIF has taken some strategic measures to anticipate such challenges.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TINJAUAN BISNiS business Overview STRATEGI USAHA Tahun 2012 adalah tahun yang penting bagi FIF. Genap 23 tahun berkarya, FIF mengembangkan inisiatif transformasi bisnis dan menyusun tiga roadmap sebagai pedomannya berkembang ke depan: Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap. Ketiga roadmap tersebut menunjukkan keseimbangan fokus FIF, yang tidak hanya menyasar pada sisi usaha (portfolio), tetapi juga pengembangan manusia (people), dan bagaimana FIF sebagai perusahaan dapat berkontribusi kepada masyarakat (public contribution).

BUSINESS INITIATIVES The year 2012 saw another milestone set for FIF. Sailing into its 23rd year of operation, FIF embarked on a business transformation initiative and developed three roadmaps for its foreground strategy going forward: a Portfolio Roadmap, a People Roadmap and a Public Contribution Roadmap. These reflect a balanced focus, emphasizing not only on business growth (the portfolio), but also on human development (people) as well as FIF’s contribution as a business entity to the community (public contribution).

Portfolio Roadmap

People Roadmap

Memperkuat sinergi melalui program value chain dan meningkatkan penetrasi pasar Strengthening synergy through value chain program and increase market penetration

Internalisasi nilai-nilai FIF FIF values internalization

Meningkatkan pemanfaatan peluang bisnis Leverage business opportunities

Pengembangan organisasi dan kepemimpinan Organizational and leadership development

Pengembangan infrastruktur Infrastructure development Reorganisasi sistem untuk komunikasi yang lebih efektif System re-organization for a more effective communication

Pengembangan kader atau talent Talent development

Roadmap di atas menjadi panduan bagi FIF untuk mencapai visi dan misi usahanya. Keunggulan sebuah usaha memang harus pula memerhatikan aspek manusia sebagai roda penggerak operasional perusahaan, serta masyarakat luas sebagai pemangku kepentingan yang membuat perusahaan dapat terus bertahan. Dengan pemikiran inilah, FIF memaknai usahanya. Sebagai tempat bekerja, FIF menawarkan lingkungan yang membuat karyawan tumbuh dan berkembang.

Public Contribution Roadmap Berkontribusi aktif terhadap pengembangan sosial dan lingkungan Active contribution to social and environmental advancement Meningkatkan kesadaran kesehatan dan keselamatan kerja Raise awareness toward occupational health and safety

Taat pada prinsip tata kelola dan peraturan yang berlaku comply with prevailing governance principles and regulations

The above roadmaps are FIF’s guidance in its journeyto achieve the Company’s vision and mission. To achieve business excellence, one needs to take human capital into account as the main force behind company’s operations, while at the same time taking the community as a key to ensure company’s sustainability. This insight renders meaning to FIF’s activities. As an employer, FIF offers a work environment that encourages employees to grow and develop.

77

Sementara, kepada konsumen, FIF memposisikan diri sebagai mitra. Bagi FIF, pembiayaan yang disalurkannya adalah sarana untuk membawa kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Dengan aplikasi kredit dan proses yang nyaman, FIF dapat memberikan fasilitas yang memudahkan konsumen saat harus bekerja, belajar, ataupun melakukan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat.

Meanwhile, FIF establishes a relationship with customers based on partnership. For FIF, the financing facility is a media to bring a better life to the community. Through efficient credit application and processing, FIF is able to facilitate customers’ transportation needs for work, study, or other daily activities.

Langkah awal dalam transformasi bisnis FIF adalah internalisasi nilai-nilai baru yang pertama kali dilakukan pada tanggal 30 Mei 2012. Kini, FIF beroperasi dengan mengedepankan nilai Teamwork, Excellence, Achievement dan Moving Forward. FIF berkomitmen penuh untuk mengimplementasikan nilai-nilai ini dan mewujudkannya ke dalam perilaku sehari-hari.

The initial step taken by FIF in starting its business transformation was the first internalization of new company values on 30 May 2012. Today, FIF’s operations are built on the core values of Teamwork, Excellence, Achievement and Moving Forward. FIF is fully committed to implement and incorporate these values into Company’s daily activities.

Diiringi nilai-nilai di atas, FIF mampu menjawab tantangan sepanjang tahun 2012 dengan sejumlah strategi solusi, yaitu: 1. Menerapkan pemetaan profil risiko secara seksama, dan mengembangkan fokus kepada segmen konsumen berpendapatan tetap. Identifikasi calon nasabah dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas portofolio perusahaan. 2. Melakukan diversifikasi pembiayaan dan pendanaan, antara lain melalui model pembiayaan Syariah. Sampai dengan akhir 2012, aplikasi kredit pembiayaan Syariah dapat diajukan ke seluruh cabang FIF. Dalam implementasinya, skema pembiayaan Syariah disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait; cabang sampai dengan frontliner, dealer, konsumen, regulator, juga induk perusahaan. 3. Menciptakan proses pemantauan angsuran yang efisien melalui implementasi aplikasi Mobile Network Application System (MONAS). 4. Memanfaatkan ekspansi cabang FIF dengan lebih optimal melalui strategi pengembangan channel dan jaringan. Lebih jauh, langkah penguatan internal ini mencakup juga peningkatan sinergi lintas fungsi, implementasi sistem manajemen yang baru, dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi serta rekayasa aplikasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan.

On these values, FIF was able to overcome the challenges during 2012, through these following key strategies: 1. Applying robust risk profiling and focusing on the fixed-income customer segment. A thorough customer identification process was applied to maintain Company’s portfolio quality.

2.

Implementing financing and funding diversification, such as Sharia financing. By the end of 2012, Sharia-based credit applications are available in all FIF’s branch offices. In its implementation, Sharia financing was communicated to all relevant parties: branch offices and frontline officers, dealers, customers, regulators, and holding company.

Establishing an efficient payment monitoring process, through the Mobile Network Application System (MONAS) application. 4. Leveraging FIF’s branch expansions through a focused channel and network development strategy. Other improvement initiatives include increasing cross-functional synergy, implementing new management system, upgrading information technology infrastructure and application engineering that can meet customer’s needs. 3.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

TINJAUAN BISNiS business Overview 5.

Menguatkan jaringan kerja sama Perusahaan dengan berbagai pihak – dealer, mitra pemasaran, dan pihak-pihak lain. FIF berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai lebih kepada mitra-mitranya. FIF juga memperluas saluran pembiayaan melalui kerja sama dengan media online untuk meningkatkan penjualan, dan berusaha merangkul para pelanggannya melalui media sosial.

5.

Strengthening Company’s relationship with all related parties – dealers, marketing partners, and others. FIF is committed to steadily deliver added values to its partners, while expanding its financing services through online media to boost sales, and reaching potential customers through the social media.

Kerja sama FIF Pencapaian FIF tidak hanya merupakan hasil kerja keras di lingkungan FIF sendiri, tetapi juga merupakan buah kerja sama FIF dengan dealer, konsumen, dan rekan bisnis lainnya.

FIF Partnership FIF’s achievements are not merely the result of hard work and dedication of FIF’s employees, but also from the relationships with dealers, customers, and other business partners.

- FIF dan dealer Dengan total 1.596 dealer rekanan aktif di seluruh Indonesia, yang merupakan penyalur utama pembiayaan FIF, hubungan FIF dengan para dealer memiliki nilai yang amat strategis. Untuk itu, FIF senantiasa memerhatikan kemajuan semua dealer rekanannya dan senantiasa memberikan solusi. FIF juga memiliki sejumlah program unggulan yang diyakini dapat menciptakan nilai tambah dan loyalitas dealer: – A  stra Honda FIF Main Dealer Champions – program tingkat nasional yang merupakan ajang kompetisi kinerja antar Main Dealer FIF. –  Pembinaan dealer melalui pelatihan-pelatihan, dengan tema yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dealer. –M  engembangkan rangkaian program community based baik online maupun offline untuk para dealer seperti “Men’s Forum”, “Ladies’ Forum”, “Senior Forum” dan FIFriends. –P  enghargaan kepada dealer dalam bentuk penyerahan MODIF (Mobil Display FIF).

- FIF and Dealer With a total of 1,596 dealer partners across Indonesia as primary distributors of FIF’s financing, FIF-dealer partnership embodies a highly strategic value. FIF strives to consistently ensure the growth of its dealer partners by providing business solutions needed. FIF also has a number of leading programs to create added values and sustain dealer loyalty:

- FIF dan Konsumen (end-user) FIFCLUB dibentuk sebagai wujud nyata FIF dalam membangun kedekatan dengan konsumen sekaligus menjadi media penyampaian informasi dan umpan balik bagi perusahaan. Melalui FIFCLUB, FIF

- FIF and Customer (end-user) FIFCLUB was established as a platform for FIF on which its relationship with customers is built, and to use it as a medium to deliver information and to acquire feedbacks for the Company. Through









– Astra Honda FIF Main Dealer Champions – a

nation-wide competition program for FIF’s Main Dealers. – Dealer mentorship through trainings, with customized themes aligned with dealer requirements. – Development of a series of community-based programs for dealers, both online and offline, such as “Men’s Forum”, “Ladies’ Forum” “Senior Forum” and FIFriends. – Dealer appreciation program, by the provision of MODIF (Mobil Display FIF).

79

menjangkau konsumennya dengan memanfaatkan media sosial online seperti Facebook dan Twitter sebagai platform media sosial online yang terbesar di Indonesia, bahkan di dunia.

FIFCLUB, FIF is able to approach customers using online social media, such as Facebook and Twitter, the largest online social media platform in Indonesia today, and even in the world.

Sampai dengan Desember 2012, akun Facebook FIFCLUB memiliki anggota sebanyak 69.276 orang sedangkan akun Twitter FIF diikuti oleh lebih dari 1.241 pengguna. Kelompok konsumen yang paling banyak bergabung fanpage FIF adalah pria dari rentang usia 25-34 tahun (37,5% fans), dan rentang usia 18-24 tahun (25,3% fans). Beberapa aktivitas promosi dalam bentuk kontes pernah diselenggarakan FIFCLUB, antara lain kontes foto bertema “Cinta Keluarga”, “Cinta Pekerjaan”, dan “Cinta Indonesia”, serta kompetisi futsal FIF-AAB CUP 2012, yang diikuti oleh 32 tim seJabodetabek. Di luar FIFCLUB, pada tahun 2012 FIF memberangkatkan 11 pemenang program “FIF Syariah Bawa Berkah” menunaikan ibadah Umrah secara cuma-cuma. FIF juga turut memperingati Hari Pelanggan 2012 dengan mengikuti aksi simpatik di Bundaran Hotel Indonesia, serta dengan aksi pelayanan langsung oleh Manajemen FIF di salah satu kantor cabang.

As of December 2012, FIFCLUB’s Facebook account has 69,276 members, and FIF’s Twitter account has gained more than 1,241 followers. The prominent customer group in FIF’s fanpage is male, aged 25-34 years (37.5% of total fans) and aged 18-24 years (25.3% of total fans). FIFCLUB has organized a number of competitions for promotional activities, including a photo competition with themes such as “Cinta Keluarga”, “Cinta Pekerjaan” and “Cinta Indonesia”, and FIF-AAB CUP 2012 futsal competition, participated by 32 teams from Jabodetabek area. In addition to FIFCLUB’s activities, in 2012 FIF sent 11 winners of “FIF Syariah Bawa Berkah” program on a free religious pilgrimage trip (Umrah). FIF also participated in the “Hari Pelanggan 2012” celebration, by joining the campaign at “Bundaran Hotel Indonesia”, and held a special occasion which FIF’s Management directly served customers at one of its branch offices.

- FIF dan rekan bisnis lainnya Untuk mengembangkan usahanya, FIF tidak menutup diri dari bekerja sama dengan institusiinstitusi lain. Pada tahun 2012, FIF menjalin kerja sama di berbagai bidang, yang antara lain meliputi pengembangan infrastruktur informasi teknologi, pengembangan situs, transaksi pembayaran, juga perbaikan jaringan. Di segi finansial, FIF menandatangai perjanjian dengan lembaga keuangan baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melakukan pembiayaan bersama ataupun mendapakan pinjaman sindikasi. Jalinan kemitraan ini menjadi bukti dari kepercayaan berbagai institusi terhadap FIF.

- FIF and its business partners To nurture its business, FIF is open for partnerships with other institutions. In 2012, FIF engaged in partnerships in several areas, including information technology infrastructure, website development, payment transactions and network enhancement. On finance front, FIF signed agreements with national and international financial institutions to embark on joint-financing or to acquire syndicated loans. These partnerships exemplify the trust extended by a numerous institutions to FIF.

Dengan strategi-strategi di atas, FIF berhasil menutup tahun 2012 dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun dan total pembiayaan sebesar Rp 18,08 triliun. Sementara, pangsa pasar FIF selaku perusahaan pembiayaan sepeda motor Honda mencapai 46,55% dari total pembiayaan sepeda motor Honda baru di Indonesia.

Through the above strategies, FIF successfully ended 2012 with a net profit of Rp 1.13 trillion and a total financing of Rp 18.08 trillion. Equally important, as a financing company focusing on Honda motorcycles, FIF captured 46.55% market share of the total financing for new Honda motorcycles in Indonesia.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA SEGMEN USAHA BUSINESS PERFORMANCE

Pembiayaan motor Baru New Motorcycle (NMC) Financing

Sejumlah tantangan usaha mewarnai perkembangan di 2012. Untuk mengatasinya, FIF antara lain menerapkan pemetaan profil risiko yang seksama dan memperkuat kerja sama dengan dealer. 2012 was marked by a number of challenges. To overcome the trials, FIF among others applied prudent risk profiling and strengthened partnerships with dealers.

Membiayai lebih dari 1 juta motor baru, dengan nilai

Rp 14,12 triliun

Sepeda Motor Baru Pada tahun 2012, secara khusus, segmen sepeda motor baru (New Motorcycle – NMC) menghadapi tantangan dari segi kepadatan kepemilikan motor serta persaingan usaha yang semakin ketat. Untuk

Financed more than one million new motorcycles, with total value Rp 14.12 trillion

New Motorcycle In 2012, New Motorcycle (NMC) segment in particular was faced by challenges in terms of motorcycle ownership saturation and the increasing market competition. Addressing these issues,

81

itu, FIF memfokuskan perhatiannya pada area-area prioritas, seperti Big Group Dealer, Quadrant Dealer dan lain sebagainya. FIF juga memperkuat program value chain, mengembangkan riset kompetitor, meningkatkan kinerja manajemen portofolio, dan mengoptimalkan sistem Customer Relationship Management (CRM).

FIF focused on priority areas such as Big Group Dealers and Quadrant Dealers. Additionally, FIF also enhanced its value chain program, developed competitor intelligence, increased the performance of its portfolio management, and optimized its Customer Relationship Management (CRM) system.

Dengan strategi ini, FIF berhasil membiayai sepeda motor baru senilai Rp 14,12 triliun untuk total 1.187.575 unit motor. Segmen NMC berkontribusi sebesar 78% terhadap total pembiayaan FIF secara keseluruhan. Untuk meminimalkan risiko gagal bayar, FIF menerapkan sistem identifikasi konsumen yang komprehensif. Selain memilah konsumen berdasarkan wilayah, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, tipe motor yang diinginkan, dan jangka waktu kredit, FIF juga memiliki sistem penilaian yang disebut Smart Identification Profile (SIP). Melalui SIP, data konsumen dianalisis dengan cermat. Konfirmasi data kemudian disalurkan melalui aplikasi MONAS yang dapat diakses melalui smartphone. Langkah ini terbukti berhasil menjaga rasio kredit bermasalah dengan baik di tingkat 1,36%.

By applying these strategies, FIF successfully provided new motorcycle financing of Rp 14.12 trillion, with a total motorcycle of 1,187,575 units. The NMC segment contributed 78% to FIF’s overall portfolio. To minimize the risk of NPL, FIF applies a rigorous customer identification process. Moreover, FIF performed a customer profiling based on location, occupation, income level, preferred type of motorcycle, and loan tenor. FIF also has a Smart Identification Profile (SIP) scoring system, which analyzes customer data thoroughly. Data verification is then transferred through MONAS application accessible via smartphones. This initiative has led to a stable NPL ratio of 1.36% in 2012.

Pembiayaan dengan skema Syariah memberikan kontribusi sebesar 46,57% dari total unit booking NMC. Pembiayaan berbasis Syariah dengan akad murabahah dan tingkat uang muka yang lebih fleksibel menjadi pilihan utama banyak konsumen pada tahun 2012. Total pembiayaan Syariah untuk segmen NMC adalah sebesar Rp 6,76 triliun. Untuk menguatkan layanan pembiayaan Syariah, FIF telah bekerja sama dengan beberapa lembaga syariah dan juga mengadakan program pemasaran yang menarik.

Additionally, Sharia financing was another critical contributor, accounting for 46.57% of the total NMC booking unit. Sharia financing, with murabahah agreement and flexible down payment, became the primary choice for many customers in 2012. Total Sharia financing amount for NMC segment is Rp 6.76 trillion. To strengthen Sharia financing service, FIF worked together with a number of Sharia organizations, and also launched unique marketing programs.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA SEGMEN USAHA BUSINESS PERFORMANCE

Pembiayaan Motor bekas Used Motorcycle (UMC) Financing

Sepeda Motor Bekas Melalui segmen sepeda motor bekas (Used Motorcycle – UMC), FIF menawarkan unit-unit motor bekas berkualitas. Dari segi pasar, tantangan dalam segmen ini adalah dinamika yang tinggi atas ketersediaan unit dan tolak ukur harga jual yang beragam di pasar.

Used Motorcycles Through Used Motorcycle (UMC) segment, FIF offered pre-owned products with high quality. In fact, this market segment has high dynamicin unit availability and broad range of pricing standards in market.

Segmen UMC menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin memiliki sepeda motor. Hal ini khususnya terasa di tengah kondisi pasar pada tahun 2012, dengan dikeluarkannya peraturan baru tentang uang muka. Peran UMC sebagai saluran alternatif juga tercermin dari pencapaian pembiayaan FIF untuk segmen ini.

The UMC segment is a practical alternative for customers who wish to own motorcycles. This was especially relevant in 2012, with the issuance of the new down-payment regulation. The role of UMC as a potential alternative channel was also reflected in FIF’s achievements in this segment.

Sepanjang tahun 2012, FIF menyalurkan pembiayaan UMC atas 427.207 unit motor, meningkat 27,8% dari tahun sebelumnya. Secara total, nilai pembiayaan yang disalurkan dari segmen UMC adalah Rp 2,70 triliun atau sebesar 15% dari total pembiayaan FIF secara keseluruhan. Sementara, rasio kredit bermasalah tetap terjaga dengan baik di tingkat 2,40%.

Throughout 2012, FIF’s UMC segment provided financing for 427,207 motorcycles, increased 27.8% from previous year, with a total disbursement of Rp 2.70 trillion. This segment contributed 15% to FIF’s overall portfolio. Meanwhile, its NPL ratio was well managed at 2.40%.

Membiayai

427.207

unit motor, dari 334.129 unit di 2011

Financed 427,207 units motorcycle, from 334,129 units in 2011

83

Segmen UMC menjadi saluran alternatif kepemilikan motor. Dengan potensi yang signifikan, FIF akan lebih jauh berfokus pada segmen UMC. UMC segment serves as alternative channel to motorcycle ownership. Considering its significant potential, FIF will sharpen its focus on UMC

Ke depan, untuk semakin mengembangkan segmen ini, FIF berkomitmen untuk memperluas serta mengembangkan channel UMC. Di sisi lain, amat penting untuk memerhatikan kualitas unit yang dibiayaisehingga kepuasankonsumen yang membeli unit sepeda motor bekas menggunakan pembiayaan dari FIF tetap terjaga. Untuk itu, FIF akan terus menambah dan mengembangkan tenaga-tenaga yang menangani segmen ini. Operational excellence juga senantiasa menjadi perhatian FIF, dalam rangka menjaga kepercayaan konsumen terhadap perusahaan.

Going forward, to develop this segment furthermore, FIF is committed to expand and enhance UMC channels. Moreover, quality of UMC units is another factor that will ensure customers’ satisfaction. FIF will also add and develop dedicated manpower skills for this segment. To sustain customers’ trust, operational excellence will remain a core concern.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA SEGMEN USAHA BUSINESS PERFORMANCE

Pembiayaan multi guna Multi Purpose Financing

Total Pembiayaan Baru

Rp1,26 triliun

Total New Booking Rp1.26 trillion

FIF Spektra menawarkan produk-produk elektronik berkualitas, yang dapat digunakan untuk pemakaian pribadi, maupun mengembangkan usaha konsumen. FIF Spektra offers quality electronic products for personal use, or to support customers’ business growth.

85

Segmen Multi Guna Pembiayaan multi guna FIF berada di bawah bendera “FIF Spektra”. Melalui FIF Spektra, konsumen bisa mendapatkan fasilitas kredit untuk benda-benda elektronik maupun perlengkapan rumah dan usaha. Sampai dengan akhir 2012, gerai rekanan FIF Spektra berjumlah 3.465 dan tersebar hampir diseluruh Indonesia.

Multi Purpose Segment FIF’s multi purpose financing is managed under “FIF Spektra”, where customers can access a loan facility for electronic goods, either for home appliances and business purpose. By the end of 2012, FIF Spektra partner outlets have reached 3,465, located throughout Indonesia.

Pada tahun 2012, tantangan untuk bisnis pembiayaan multi guna datang khususnya dari ranah persaingan usaha. Setiap tahun, pemain yang membuka usaha di bidang ini, baik pemain besar maupun kecil, kian bertambah. Untuk mengatasi persaingan usaha yang semakin tinggi, FIF pun mengembangkan jangkauan jaringannya sekaligus melakukan fokus pengembangan di areaarea terpilih yang memiliki potensi signifikan. Untuk memastikan kelancaran pembayaran, identifikasi konsumen dilakukan berdasarkan profil risiko. Secara internal, FIF terus mengembangkan sumber daya manusia yang mendukung segmen ini. FIF juga memastikan bahwa model operasional FIF Spektra sudah sesuai dengan bisnis elektronik secara umum.

In 2012, a challenge in multi purpose financing business emerged, especially from market competition. New players, both minor and major continuously enter the market. To deal with such intense competition, FIF has developed its market networks, as well as focusing on selected areas with significant market potential. To ensure payment performance, customer identification is performed based on a risk profile. Internally, FIF continues to develop human capital in line with the segment’s requirements. FIF also ensures that FIF Spektra’s operational model fits the electronics business in general.

Pada tahun 2012, FIF Spektra berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,26 triliun, atau menyumbang 7% dari total pembiayaan FIF. Melalui pemetaaan dan pengelolaan risiko yang baik, rasio kredit bermasalah pun bisa terjaga di tingkat 2,7%.

In 2012, FIF Spektra disbursed a total amount of Rp 1.26 trillion in financing, slightly increased than previous year, or 7%, of FIF’s total portfolio. Through robust risk mapping and management, NPL ratio is well maintained at 2.7%.

LAPORAN TAHUNAN 2012 ANNUAL REPORT | PT Federal International Finance

KINERJA SEGMEN USAHA BUSINESS PERFORMANCE

Komposisi piutang pembiayaan konsumen FIF berdasarkan jumlah konsumen selama lima tahun terakhir (2008-2012) adalah sebagai berikut:

Below is the breakdown of FIF customers’ financing receivable in the last five years (2008-2012):

31 Desember / As of 31 December Motorcycle Category

Jenis Sepeda Motor 2008

Bebek

%

1.792.157

Scooter

2009

62,2

%

2010

%

2011

%

2012

%

1.324.755

54,8

1.329.107

50,2

1.262.002

39,0

923.543

26,8

Cub

0

0

376.407

15,6

623.891

23,5

1.049.490

32,5

1.220.354

35,4

Scutic

Sport

113.268

4,3

106.246

4,4

83.522

3,2

99.170

3,1

345.535

10

Sport

Bekas

385.104

14,7

334.531

13,8

349.597

13,2

448.416

13,9

566.958

16,5

Used

Lainnya (Elektronik) Jumlah

336.578

12,8

273.681

11,3

263.159

9,9

374.068

11,6

387.537

11,3

Other (Electronic)

2.627.107

100,0

2.415.620

100,0

2.649.276

100,0

3.233.146

100,0

3.443.927

100,0

Total

Komposisi Konsumen Pembiayaan berdasarkan Pendapatan Customer Composition by Income

Pendapatan/ Income 4-100

23,62%

1 jt < Pendapatan/ Income