Mobile Learning - Digilib ITS - Institut Teknologi Sepuluh Nopember

23 downloads 311 Views 670KB Size Report
E-learning berbasis Moodle. 2. Mobile learning ... jaringan wireless. 4. Database Moodle dan MLE menggunakan ... Menjadikan aplikasi ini sebagai referensi ...
THESIS PROGRAM MAGISTER

PROGRAM MAGISTER BIDANG KEAHLIAN TELEKOMUNIKASI MULTIMEDIA PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011

ANALISIS UNJUK KERJA MOBILE LEARNING PADA JARINGAN WIRELESS

Oleh: Candra Ahmadi 2209203002

LATAR BELAKANG

Pembelajaran di dalam kelas (SMP Negeri 1 Tulungagung)

Situasi pembelajaran E-Learning (SMP Negeri 1 Tulungagung)

Situasi pembelajaran E-Learning Dimana guru mengawasi proses belajar mengajar (SMP Negeri 1 Tulungagung)

Aspek dalam e-learning (Ryu. H, 2009)

Pembelajaran di kelas

Tatap muka langsung antara Guru-Murid

Perkembangan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Synchronous Distance Learning Asynchronous E-Learning (Electronic Learning)

M-Learning

Masih dibatasi Ruang dan Waktu

(Mobile Learning)

Anywhere, Anytime

Penggunaan media mobile sebagai sarana belajar

z Pada Thesis akan dilakukan integrasi antara penggunaan dua aplikasi yaitu: 1. Moodle (Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment ) 2. Mobile Learning Engine (MLE)

Rumusan dan Batasan Masalah Rumusan Masalah z Bagaimanakah perancangan mobile learning berbasiskan pada Moodle dan MLE? z Bagaimana unjuk kerja jaringan, dalam hal throughput, paket loss dan waktu pengiriman learning object terhadap implementasi mobile learning ? z Bagaimanakah hasil pengujian MLE dengan mengunakan inspect element?

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Permasalahan dibatasi sebagai berikut: E-learning berbasis Moodle Mobile learning berplatform Mobile Learning Engine Pengukuran dilakukan dengan menggunakan jaringan wireless. Database Moodle dan MLE menggunakan MySQL Hardware server menggunakan, Core 2 duo 2.8 Ghz, Ram 1 Gb, Vga 256 onboard. Jumlah client dalam pengukuran adalah 1 orang. Pada pengukuran skalabilitas jaringan, jumlah client maksimal adalah 5.

Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan Thesis ini adalah untuk melakukan analisa performansi dari mobile learning yang berbasiskan pada Moodle dan MLE, sehingga diharapkan dapat digunakan sebagai dasar perencanaan dari pendidikan dengan menggunakan media mobile learning.

Manfaat Penelitian 1. Membangun pondasi lingkungan pendidikan berbasis mobile learning di suatu institusi pendidikan. 2. Menjadi solusi di dalam institusi pendidikan untuk memudahkan melakukan proses pembelajaran pada institusi pendidikan dengan para penggunanya. 3. Menjadikan aplikasi ini sebagai referensi perencanaan dan desain pembuatan sistem pembelajaran dengan menggunakan mobile learning.

Perancangan Sistem

Kebutuhan Pendukung Infrastruktur z 1. 2. 3. z 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Perangkat Keras (Hardware) Komputer Server Device User Wireless Acces Point Perangkat Lunak (Software) Sistem Utama Ubuntu OS MySQL PHP Moodle MLE Wireshark Wondershaper

Topologi Konfigurasi

Implementasi Pengukuran

Pengujian Performansi Mobile Learning zPengujian Performansi Mobile Learning zPengujian Skalabilitas Performansi Jaringan Mobile Learning zPengamatan Attention Threshold

Pengamatan Throughput Data pengukuran throughput dalam bps

Pengukuran throughput pada pengujian mobile learning

Pengamatan Packet Loss Data pengukuran packet loss dalam %

Ukuran File (KB)

Pengukuran Packet Loss pada Pengujian Mobile learning

Pengamatan Waktu Data pengukuran waktu dalam detik

Hasil pengukuran waktu mobile learning

Pengukuran dan perbandingan MOS (Mean Opinion Score )

Hasil pengukuran MOS (Mean Opinion Score)

Pengujian Skalabilitas Performansi Jaringan Mobile Learning

zPengamatan Throughput zPengamatan Packet Loss zPengamatan Waktu

Pengamatan Throughput Data pengukuran throughput (bps)

Pengamatan Packet loss Data pengukuran packet loss (%)

Pengamatan Waktu Data pengukuran waktu (detik)

Pengamatan Attention Threshold

Kesimpulan z

Pada pengujian satu user didapat nilai throughput paling besar adalah pada saat pengujian dengan menggunakan bandwidth 2000 kbps dengan ukuran mobile learning object 300 kb yaitu sebesar 799109,788 bps, nilai throughput yang terkecil didapatkan pada bandwidth sebesar 28kbs dengan ukuran mobile learning object sebesar 25kb akan mendapatkan nilai througput sebesar 22317,46 bps. Packet loss yang mempunyai nilai terkecil didapatkan pada bandwidth 28 kbps dengan besar nilai prosentase yaitu 0.000020854834274% dengan ukuran file sebesar 300 kb, nilai packet loss yang terbesar didapatkan dari badwidth 2000kbps dengan ukuran mobile learning object sebesar 25kb dengan nilai 0.002721971358092%, nilai packect loss yang terbesar tersebut tergolog baik karena masih dibawah 3%. Waktu loading pada mobile learning didapatkan waktu tercepat untuk melakukan proses download mobile learnig object pada mobile learning didapatkan pada bandwidth 2 Mbps selama 0,88775 detik dengan ukuran mobile learning object sebesar 25 kb. Pengukuran pada bandwidth sebesar 28 kbps dengan ukuran mobile learning object sebesar 300 kb akan memberikan waktu yang palng lama, yaitu 117, 13522 detik.

z

z

Pengujian skalabilitas jaringan ini didapatkan throughput terbaik didapatkan pada saat menggunakan 1 client yaitu 50107,584 bps dan throughput paling rendah pada saat digunakan lima client secara bersamaan melakukan akses mobile learning pada Mobile Learning Object yaitu rata-rata sebesar 11970,91 bps. Untuk packet loss dengan nilai yang paling baik dihasilkan pada pengujian skalabilitas menggunakan lima client yaitu 0.000017539009373% dan terburuk pada pengujian skalabilitas menggunakan satu client/user , yaitu 0.000051063735357%. Nilai packet loss yag didapatkan tergolong baik karena bernilai dibawah 3%. Sedangkan waktu tercepat untuk melakukan proses mobile learning didapatkan pada pengujian skalabilitas menggunakan satu client yaitu 60,06544 detik dan paling lama menggunakan lima client secara bersamaan, yaitu 277,8827 detik. Pada pengujian ini terlihat bahwa jumlah client maka mempengaruhi performansi dari mobile learning. Jadi semakin banyak client/user, maka throughput dan packet loss akan semakin semakin kecil, sedangkan untuk waktu loading akan semakin lama. Pada pengujian dengan menggunakan inspect element, didapat bandwidth yang bagus untuk melakukan akses terhadap mobile learning object sebesar 25 kb adalah pada bandwith diatas 60 kbps (7, 06 detik), mobile learning object sebesar 50 kb adalah pada bandwith diatas 80 kbps (8,76 detik), mobile learning object sebesar 100 kb adalah pada bandwidth diatas 80 kbps (9,33 detik), mobile learning object sebesar 200 kb adalah pada bandwidth diatas 310 kbps (9,48 detik), mobile learning object sebesar 300 kb adalah pada bandwith diatas 350 kbps (9,42 detik).

Saran z Pada pengujian ditambahkan jumlah client. z Melakukan pengujian dengan menggunakan acces point, device user, dan server yang lebih yang bagus. z Memberikan variasi pada bandwidth yang lebih kecil. z Melakukan analisis untuk streaming voice pada mobile learning untuk penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka z z z z z z z z z z z z

Alier M F. José M. Casado P (2007), A Mobile Extension of A Web Based Moodle Virtual Classroom. Proceedings of the e-challenges’07. Alier M F. José M. (2009), Moodlbile: Extending Moodle to The Mobile On/Offline Scenario. Proceedingsin The IADIS 2009. Andreas H, N Alexander , M Matthias. (2005). Mobile Phones as a Challenge for m-Learning: Examples for Mobile Interactive Learning Objects (MILOs). Proceedings of the 3rd Int’l Conf. on Pervasive Computing and Communications Workshops IEEE (PerCom 2005 Workshops). Barker A , Krull G., Mallinson B. (2005). A Proposed Theoretical Model for MLearning Adoption in Developing Countries. Proceedings of mLearn 2005. Retrieved December 20, 2005, Diakses pada 1 Maret 2010 dari http://www.mlearn.org.za/papers-full.html Bouch Anna, Kuchinsky Allan, Bhatti Nina. 2000. Quality is in the Eye of the Beholder: Meeting Users' Requirements for Internet Quality of Service. Proceedings of CHI2000 Conference on Human Factors in Computing Systems (ACM Press, 2000), 297-304 Firmansyah, A., 2009. Implementasi Sistem Sinkronisasi Uni-Direksional pada Learning Management System antar Institusi Pendidikan. Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektro ITS. Surabaya Gast Matthew S. 2005. 802.11® Wireless Networks: The Definitive Guide, Second Edition. United States of America: O'Reilly Media, Inc Goh, (2009) Multiplatform E-Learning Systems and Technologies: Mobile Devices for Ubiquitous ICT-Based Education. New York: Information science reference Horton William. 2006. E-Learning by Design. USA: John Wiley & Sons, Inc ITU-T F.742, Service description and requirements for distance learning services. ITU-T P.800, Methods for subjective determination of transmission quality, http:// www. itu.int/itu-t/publications, April 2010 ITU-T Y.1541., Internet protocol aspects – Quality of service and network performance. Februari 2006

z Liao Hui, Martocchio Joseph, Joshi Aparna. 2010. Research In Personnel And Human Resources Management Volume 29. United Kingdom: Emerald Group Publishing Limited. z Orebaugh Angela, Ramirez Gilbert, Burke Josh. 2007. Wireshark & Ethereal Network Protocol Analyzer Toolkit. United States: O’Reilly Media, Inc. z Prasad Anand, Prasad Neeli. 2005. 802.11 WLANs and IP Networking Security, QoS, and Mobility. London: Artech House z Purbo, Onno.W, 1998, TCP/IP Standar, Desain dan Implementasi, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. z Rachel C, T Stephen, S Jude, B Axel.(2006). Literature Review Into Mobile Learning in The University Context. Queensland: Queensland University of Technology Creative Industries Faculty (halaman 14). z Riyanto. B, (2006), Perancangan Aplikasi M-Learning Berbasis Java. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi untuk Indonesia 3-4 Mei 2006. 386-392. z Ryu. H, (2009), Innovative Mobile Learning: Techniques and Technologies. New York: Information science reference. z Sanders Chris. 2007. Practical Packet Analysis Using Wireshark To Solve Real-World Network Problems. San Fransisco: William Pollock z Talbot Christine. (2007). Studying at a distance. New York: McGraw-Hill

Daftar Publikasi z Ahmadi Candra, Sirojuddin Ahmad, Rahardjo Djoko S, Affandi Achmad. 2009. Aplikasi Mobile Learning Berbasis Moodle Dan MLE Pada Pembelajaran Kedokteran. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010) Yogyakarta, 19 Juni 2010 z Ahmadi Candra, Sirojuddin Ahmad, Rahardjo Djoko S, Affandi Achmad. 2010. Mobile Learning Synchronization Based Moodle and MLE for Interactive Learning Using QR Code Application. Surabaya: 11 th Seminar on Intelligent Technology and its Application 9 Oktober 2010 z Ahmadi Candra, Affandi Achmad. 2010. Analisa Unjuk Kerja Mobile Learning Berbasiskan Moodle dan MLE (Mobile Learning Engine) pada Jaringan WiFi. Malang: Electrical Power, Electronics, Communication, Control, and Informatics Seminar 2010 - EECCIS 2010 z Adhiatma Nirwan, Ahmadi Candra, Sirojuddin Ahmad, Rahardjo D Suprajitno, Affandi Achmad. 2010. Integrasi Learning System Dengan Menggabungkan Video Conference dan Database E-Learning. Surabaya: 11 th Seminar on Intelligent Technology and its Application October 9 2010 z Rahardjo Djoko S, Achmad Affandi, Candra Ahmadi, Ahmad Sirojudin, Nirwan Adhitama. 2010. Solusi Digital Untuk Aplikasi e-Learning Pada Sekolah Menengah di Indonesia. Surabaya: 11 th Seminar on Intelligent Technology and its Application October 9 2010

Terima Kasih kepada: zDosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA

zTim Dosen Penguji Dr. Wirawan, DEA. Prof.Ir.Gamantyo Hendrantoro, M.Eng.Ph.D. Dr. Eko Setijadi, ST., MT., PhD. Ir. Endroyono, DEA.