PENGENDALIAN. VEKTOR LALAT. Lalat Sebagai Vektor Penyakit. ▫. Lalat
dikatakan sebagai salah satu vektor penyakit karena kegiatannya yang terbang
ke.
Lalat Sebagai Vektor Penyakit
PENGENDALIAN VEKTOR LALAT
Lalat dikatakan sebagai salah satu vektor penyakit karena kegiatannya yang terbang ke berbagai tempat, termasuk tempat-tempat yang kotor dan membawa patogen dari tempattempat tersebut, menyebarkannya ke makanan manusia (penyebaran mekanis) Penyakit yang dapat ditransmisikan oleh lalat umumnya berupa penyakit dengan jenis food/waterborne seperti: Vibrio cholera, Salmonella typhi, dan Shygella dysentriae
Taksonomi:
Jumlah bakteri dalam 1 lalat = 550 – 6.600.000 (Esten, 1908) Studi di Peiping, Cina : Ditemukan: 3.683.000 bakteri/lalat Æ daerah kumuh, 1.941.000 bakteri/lalat Æ daerah yang lebih bersih Di dalam tubuh lalat ditemukan (8-10) x lebih banyak bakteri daripada diluar tubuh lalat.
Siklus hidup lalat:
Metamorfosa lengkap: telur, larva, pupa dan dewasa Siklus hidupnya ±30 hari Suhu mempengaruhi panjangnya lama waktu hidup lalat
Kelas : Hexapoda Ordo : Diptera Family : Muscidae (lalat rumah) Sarcophagidae (lalat daging) Calliphoridae Species : Musca domestica (lalat rumah)
Telur:
Berwarna putih Ukuran ± 1 mm Setiap kali bertelur menghasilkan 120-130 telur bahkan sampai 500 telur Menetas dalam waktu 8-16 jam Pada suhu rendah telur ini tidak akan menetas ( 3 perlu tindakan Tempat pembuangan < 7 baik > 7 buruk
Indonesia = IL < 20 baik IL > 20 Æ perlu tindakan pemberantasan
Program Pengendalian Vektor Lalat Meliputi : Penurunan populasi larva