PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN. ❑ EBBUT. Adalah kajian sistemik dari
upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan
...
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SD (GD 522) PROGRAM STUDI S1 PGSD UPI CAMPUS BUMI SISIWANGI DRS. ZULKIFLI SIDIQ M.PD NIP. 131 755 068
KONSEP DASAR PTK PENGERTIAN PTK LATAR BELAKANG PERLUNYA PTK SEJARAH PENELITIAN TINDAKAN CIRI-CIRI PTK PERBANDINGAN PTK DG PENELITIAN LAIN PRINSIP DAN MANFAAT PTK KETERBATASAN PTK
METODOLOGI PENELITIAN
PENGERTIAN METODE PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH PENELITIAN
JENIS METODE PENELITIAN 1. PENELITIAN HISTORIS 2. PENELITIAN DESKRIPTIF 3. PENELITIAN PERKEMBANGAN 4. PENELITIAN KORELASI 5. PENELITIAN KOMPARASI 6. PENELITIAN EKSPERIMEN 7. Penelitian Tindakan (action research) PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROM ACTION RESEARCH)
PENGERTIAN PTK
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
CARR & KEMMIS ADALAH SALAH SATU BENTUK REFLEKSI DIRI YANG DILAKUKAN OLEH PARA PARTISIPAN (GURU, SISWA, ATAU KEPALA SEKOLAH) DALAM SITUASISITUASI-SITUASI SOSIAL (TERMASUK PENDIDIKAN) UNTUK MEMPERBAIKI RASIONALITAS DAN KEBENARAN (1) PRAKTIKPRAKTIK-PRAKTIK SOSIAL ATAU PENDIDIKAN YANG DILAKUKAN SENDIRI, (2) PENGERTIAN MENGENAI PRAKTIKPRAKTIK-PRAKTIK INI, DAN (3) SITUASISITUASI-SITUASI (DAN LEMBAGALEMBAGA-LEMBAGA) TEMPAT PRAKTIK--PRAKTIK TERSEBUT DILAKSANAKAN PRAKTIK
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
KURT LEWIN Adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
KEMMIS & Mc. TAGGART Adalah suatu bentuk selfself-inquiry kolektif yang dilakukan oleh para partisipan di dalam situasi sosial utk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari praktik sosial atau pendidikan yang mereka lakukan, serta mempertinggi pemahaman mereka terhadap praktik dan situasi dimana praktik itu dilaksanakan
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
EBBUT Adalah kajian sistemik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktik pendidikan oleh sekelompok guru dengan melakukan tindakantindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasar refleksi mereka mengenai hasil dari tindakantindakan-tindakan tersebut.
ELLIOTT Sebagai kajian dari sebuah situasi sosial dengan kemungkinan tindakan untuk memperbaiki kualitas situasi sosial tersebut.
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
HASLEY Adalah intervensi skala kecil dalam memfungsikan dunia nyata dan pemeriksaan cermat terhadap efek dari intervensi tersebut.
WALLACE Dilakukan dengan pengumpulan data atau informasi secara sistematis tentang praktik keseharian dan menganalisisnya utk dapat membuat keputusankeputusankeputusan tentang praktik yang seharusnya dilakukan di masa mendatang
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
BURN Merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti, praktisi, dan orang awam.
BOGDAN & BIKLEN Merupakan pengumpulan informasi yang sistematis yang dirancang untuk menghasilkan perubahan sosial.
PENGERTIAN PENELITIAN TINDAKAN
REASON & BREADBURY Adalah proses partisipatori, demokratis yang berkenaan dengan pengembangan pengetahuan praktis untuk mencapai tujuantujuan-tujuan mulia menusia, berdasarkan pandangan dunia partisipatori yang muncul pada momentum histori sekarang ini
KESIMPULAN PENGERTIAN
PTK ADALAH SATU BENTUK INKUIRI ATAU PENYELIDIKAN YANG DILAKUKAN MELALUI REFLEKSI DIRI PTK DILAKUKAN OLEH PESERTA YANG TERLIBAT DALAM SITUASI YANG DITELITI, SEPERTI GURU, SISWA, ATAU KEPALA SEKOLAH PTK DILAKUKAN DALAM SITUASI PEMBELAJARAN TUJUAN PTK ADALAH MEMPERBAIKI PEMBELAJARAN ADANYA RANGKAIAN LANGKAH: PERENCANAAN, PELAKSANAAN, OBSERVASI, DAN REFLEKSI.
TIGA UNSUR/KONSEP PTK
PENELITIAN adalah aktivitas mencermati suatu obyek tertentu melalui metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan dianalisis untuk menyelesaikan suatu masalah
TINDAKAN adalah suatu aktivitas yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan suatu masalah dalam PBM.
KELAS adalah sekelompok siswa dlm waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
LATAR BELAKANG PERLUNYA PTK
MEMPERBAIKI MUTU PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN YANG OPTIMAL MEMBUTUHKAN GURU YANG KREATIF DAN INOVATIF PENELITIAN KUANLITATIF/KUALITATIF HASILNYA TIDAK SEGERA KELIHATAN KEBUTUHAN PRAKTIS PENDIDIKAN GURU BANYAK MENGHADAPI PERSOALAN PEMBELAJARAN MENUMBUHKAN IKLIM AKADEMIK DAN PROFESIONAL GURU
HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KURANG BISA DIHAYATI OLEH GURU GURU HANYA SEBAGAI SUBJEK KAJIAN TDK TERLIBAT DLM PEMBENTUKAN PENGETAHUAN HASIL PENELITIAN PAKAR LPTK KURANG TERSEBAR DAN PERLU WAKTU UNTUK MENCOBANYA KETERLIBATAN GURU DLM PENGEMBANGAN SEKOLAH MELALUI MEREVIU THD KINERJANYA SENDIRI PENGALAMAN MELAKSANAKAN PTK, GURU AKAN LEBIH BERPARTISIPASI DLM KEGIATAN INOVATIF
SEJARAH PTK
Penelitian Tindakan (PT) pertama kali dikenalkan tahun 1946 oleh KURT LEWIN ahli psikologi sosial Amerika. Gagasan LEWIN dikembangkan oleh STEPHEN KEMMIS, ROBIN MC. TAGGART, JOHN ELIOT, DAVE EBBUT, REASON, BREADBURY, dsb PT dapat dilakukan dlm bidang pengembangan organisasi, manajemen, kesehatan, pendidikan, kedokteran dsb PT di Barat (Amerika dan Eropa) berkembang meluas menjadi gerakan sosial pendidikan
Pada awalnya PT di Amerika (Masa perang dingin) merupakan isu kontroversial, yang mencurigai dan membatasi segala sesuatu yang berbau Komunisme atau Marxisme. Hal ini terjadi karena PT banyak digunakan utk meneliti masalah-masalah segregrasi antara kulit putih dan kulit hitam. PT ini sebagai ekspresi dari aspirasi kongkrit dan praktis utk mendorong perubahan di dunia pendidikan Secara bertahap PT meningkat dari penelitian amatiran atau penelitian orang miskin menjadi lebih tegar pada tahun 1970 (di Amerika)
Berkembang pesat terhadap isu-isu pendidikan, terutama memahami kaitan antara gagasan dengan kehidupan, antara teori dan praktek, antara pakar pendidikan dengan orang awam. Tahun 1980 di Indonesia mulai dikenal pada waktu upaya-upaya perbaikan mutu pendidikan dimulai dari renovasi di tingkat pendidikan guru SD melalui PGSD, guru SLTP dan guru SLTA.
CIRI-CIRI PTK
CIRI-CIRI UMUM PTK (COHEN DAN MANION, 1980)
Situasional, kontekstual, berskala kecil, praktis, terlokalisasi dan secara langsung relevan dengan situasi nyata dalam dunia kerja.
Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan masalah praktis. Fleksibel dan adaptif sehingga memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan dan pengabaian pengontrolan karena lebih menekankan sifat tanggap dan pengujicobaan serta pembaharuan di tempat kejadian atau pelaksanaan PTK.
Partisipatori karena peneliti dan/atau anggota tim peneliti sendiri ambil bagian secara langsung atau tidak langsung dalam melakukan PTK Self-evaluation, yaitu memodifikasi secara kontinu yang dievaluasi dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan mutu pembelajaran Perubahan dalam praktik didasari pengumpulan informasi atau data yang memberikan dorongan untuk terjadinya perubahan Secara ilmiah kurang ketat karena tingkat validitasnya rendah
CIRI-CIRI KHUSUS PTK (WHITEHEAD, 2003)
Adanya komitmen pada peningkatan pendidikan Ada maksud jelas melakukan intervensi ke dalam peningkatan pemahaman Didasarkan atas dasar refleksi kritis dan komitmen kuat bahwa situasi dapat diubah ke arah perbaikan Adanya pemantauan sistemik untuk mengetahui arah perbaikan Melibatkan deskripsi autentik (rangkaian cerita tentang kegiatanyang telah terjadi dalam bentuk laporan) Perlunya validasi (1) validasi diri (2) validasi teman sejawat (3) validasi publik
KARAKTERISTIK PTK
ADANYA MASALAH DI KELAS YANG PERLU DIPERBAIKI DLM PEMBELAJARAN, DIPRAKARSAI DARI DLM DIRI GURU SENDIRI
(AN INQUIRY OF PRACTICE FROM WITHIN)
SELF REFLECTIVE INQUIRY: PENELITIAN MELALUI REFLEKSI
DIRI (MENGUMPULKAN DATA DARI KELAS, DAMPAK TINDAKAN BAGI SISWA, DAN MEMIKIRKAN MENGAPA DAMPAKNYA SEPERTI ITU) PTK DILAKUKAN DI KELAS DG FOKUSNYA KEGIATAN PEMBELAJARAN (PERILAKU GURU DAN SISWA) PTK BERTUJUAN MEMPERBAIKI PEMBELAJARAN SECARA TERUS MENERUS SELAMA PENELITIAN DILAKUKAN.
PERBANDINGAN PTK DENGAN PENELITIAN LAIN
PERBANDINGAN PTK DAN PENELITIAN KELAS NON PTK ASPEK
PTK
PENELITIAN KELAS NON PTK
Peneliti
Guru
Orang luar
Rencana Penelitian
Oleh Guru (mungkin dibantu orang lain)
Oleh peneliti
Munculnya Masalah
Dirasakan oleh guru (mungkin dg dorongan orang lain)
Dirasakan oleh orang luar
Ciri Utama
Ada tindakan untuk perbaikan yg berulang
Belum tentu ada tindakan perbaikan
Peran Guru
Sebagai guru dan peneliti
Sebagai guru (obyek peneliti)
Tempat Penelitian
Kelas
Kelas
Proses Pengumpulan Data
Oleh guru sendiri atau bantuan orang lain
Oleh peneliti
Hasil Penelitian
Langsung dimanfaatkan oleh guru, dan dirasakan oleh kelas
Manfaat menjadi miliki peneliti, belum tentu dimanfaatkan oleh guru
PERBEDAAN KARAKTERISTIK PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL DIMENSI
PTK
PENELITIAN FORMAL
Motivasi
Tindakan
Kebenaran
Sumber masalah
Diagnosis status
Induktif-Deduktif
Tujuan
Memperbaiki praktek, sekarang dan di sini
Verifikasi dan menemukan pengetahuan yg dapat digeneralisasikan
Peneliti yg terlibat
Pelaku dari dalam (Guru)
Orang luar yg berminat
Sampel
Kasus khusus (PURPOSIVE)
Sampel yg representatif
Metodologi
Longgar tetapi berusaha objektifjujur-tidak memihak (impartiality)
Baku dg objektivitas dan ketidakmemihakan yg terintegrasi (build in objektivity & impartiality)
Penafsiran hasil penelitian
Untuk memahami praktik melalui repleksi oleh praktisi yg membangun
Mendeskripsikan, mengabstraksi, serta menyimpulkan dan membentuk teori oleh ilmuwan
Hasil akhir
Siswa belajar lebih baik (proses dan produk)
Pengetahuan, prosedur, atau materi yang teruji
MANFAAT PTK
MANFAAT PTK BAGI GURU
UNTUK MEMPERBAIKI KBM (SASARAN AKHIR PTK PERBAIKAN PEMBELAJARAN)
GURU BERKEMBANG SECARA PROFESIONAL KARENA MAMPU MENILAI & MEMPERBAIKI PELAJARAN (OTONOMI SBG PEKERJA PROFESIONAL)
GURU LEBIH PERCAYA DIRI (JIKA PTK MAMPU MEMBUAT GURU BERKEMBANG SBG PEKERJA PROFESIONAL)
DAPAT BERPERAN AKTIF MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILANNYA SENDIRI
Terus menerus melakukan perbaikan (theorizing by practitioners) Membangun sendiri pengetahuan (self contructed knowledge)
MANFAAT BAGI SISWA
HASIL PEMBELAJARAN MENINGKAT PERMASALAH PEMBELAJARAN SISWA AKAN LEBIH CEPAT DIPECAHKAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA
KETERBATASAN PTK
VALIDITAS PTK (KESAHIHAN PTK)
metodologi yg digunakan agak longgar (sifat informal), kaidahkaidahkaidah penelitian kurang dpt dijaga (terutama dlm pengumpulan data), cenderung dimanipulasi oleh guru.
GENERALISASI
PTK tdk dapat digeneralisasi karena hanya terkait dg siswa dlm kelas tertentu.
TAMAT
Sampai jumpa lagi ….. !