Petunjuk bagi Penulis Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar 1. Artikel ...

10 downloads 1144 Views 91KB Size Report
Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Sistematika artikel hasil penelitian adalah judul, nama penulis, abstrak diserta kata kunci, pendahuluan, ...
Petunjuk bagi Penulis Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar 1. Artikel yang ditulis merupakan hasil penelitian atau telaah di bidang kependidikan. Naskah diketik dengan program Microsoft Word, huruf Times New Roman, Ukuran 12 pts, dengan spasi ganda, dicetak pada kertas A4 dengan panjang minimal 30 halaman, dan diserahkan dalam bentuk print out sebanyak 2 eksemplar beserta Soft Copy-nya. Pengiriman naskah juga dapat dilakukan sebagai attachment email file microsoft word ke alamat [email protected], [email protected] dan [email protected] 2. Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau Inggris. Sistematika artikel hasil penelitian adalah judul, nama penulis, abstrak diserta kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, simpulan serta daftar rujukan. 3. Judul artikel dalam bahasa Indonesia tidak boleh lebih dari 14 kata, sedangkan dalam bahasa Inggris tidak boleh 12 kata. Judul dicetak dengan huruf kapital di tengah-tengah, dengan ukuran huruf 14 poin. 4. Nama penulis artikel dicantumkan tanpa gelar akademik, disertai lembaga asal, dan ditempatkan di bawah judul artikel. Dalam hal naskah ditulis oleh tim, penyunting hanya berhubungan dengan penulis utama atau penulis yang namanya tercantum pada urutan pertama. Penulis utama harus mencantumkan alamat korespondensi atau e-mail. 5. Artikel ini terbagi atas 6 bagian yaitu: abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil penelitian, simpulan dan daftar rujukan. - Abstrak dan kata kunci ditulis dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). Panjang masingmasing abstrak 75-100 kata sedangkan jumlah kata kunci 3-5 kata. Abstrak minimal berisi judul tujuan, metode, dan hasil penelitian. - Bagian pendahuluan berisi latar belakang, konteks penelitian, hasil kajian pustaka, dan tujuan penelitian. Seluruh bagian pendahuluan dipaparkan secara terintegrasi dalam bentuk paragraf-paragraf, dengan panjang 15-20% dari total panjang artikel. - Bagian metode berisi paparan dalam bentuk paragraf tentang rancangan penelaitian, sumber data, teknik pengumpulan data dan analisis data yang secara nyata dilakukan oleh peneliti, dengan panjang 10-15% dari total panjang artikel. - Bagian hasil penelitian berisi paparan hasil analisis yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian. Setiap hasil penelitian harus dibahas. Pembahasan harus berisi pemaknaan hasil da pembandingan dengan teori dan/atau hasil penelitian sejenis. Panjang paparan hasil dan pembahasan 40-60% dari panjang artikel. - Bagian simpulan berisi temuan penelitian yang berupa jawaban atas pertanyaan penelitian atau berupa intisari hasil pembahasan. Simpulan disajikan dalam bentuk paragraf. - Daftar rujukan hanya memuat sumber-sumber yang dirujuk, dan semua sumber yang dirujuk harus tercantum dalam daftar rujukan. Sumber rujukan minimal 80% berupa pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan yang digunkan adalah sumber-sumber primer berupa artikel-artikel penelitian dalam jurnal atau laporan penelitian (termasuk skripsi, tesis, disertasi. 6. Perujukan dan pengutipan menggunakan teknik rujukan berkurung (nama akhir, tahun). Pencantuman sumber pada kutipan langsung hendaknya disertai keterangan tentang nomor halaman tempat asal kutipan. Contoh: (Dwi, 2012:20). 7. Daftar rujukan disusun sesuai kelaziman penulisan karya tulis ilmiah. 1) Buku Alwasilah, A. C. dan Susanna, S. (2001). Pokoknya Menulis: Cara Baru Menulis dengan Metode Kolaborasi. Bandung: Kiblat Buku Utama. 2) Jurnal Barret-Lennard, G. T. (1983). “The Empathy Cycle: Renifement of A Nuclear Concept”. Journal of Counseling Psychology. 28, (2), 91-100.

3) Skripsi, Tesis, atau Disertasi Soelaeman, M. I. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan Dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi Doktor pada FPS IKIP Bandung: tidak diterbitkan. 4) Publikasi departemen Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1998). Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdikbud. 5) Dokumen Proyek Pengembangan Pendidkan Guru. (1983). Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud. 6) Makalah Kartadinata, S. (1989). “Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis”. Makalah pada Konvensi 7 IPBI, Denpasar. 7) Surat kabar Sanusi, A. (1986). “Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep Belajar dalam Arti Kualitatif”. Pikiran Rakyat (8 September 1986). 8) Sumber dari Internet a. Karya perorangan Thomson, A. (1998). The Adult and Curriculum. [online]. Tersedia:http//www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/ 1998/thompson.hotml [30 Maret 2000] b. Bagian dari karya kolektif Daniel, R. T. (1995). The History of Western Music. In Britania online: Macropedia [online]. Tersedia: http://www.eb.com:180/cgi-bing:DocF=macro /5004/45/0.html [28 Maret 2000] c. Artikel dalam Jurnal Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision System in Indonesia: Some Recent Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [online], Vol 7 (7), 12 Halaman. Tersedia: http//epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html [17 Maret 2000] d. Artikel dalam majalah Goodstein, C. (1991, September). Healers from the deep. American Health [CD-ROM], 60-64. Tersedia: 1994 SIRS/SIRS 1992 Life Science/Article 08A [13 Juni 1995] e. Artikel disurat kabar Cipto, B. (2000, 27 April). Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh. Pikiran Rakyat [online], halaman 8. Tersedia: http://www.pikiran-rakyat.com [9 Maret 2000] f. Pesan dari Email Musthafa, B. ([email protected]). (2000, 25 April). Bab V Laporan Penelitian. E-mail kepada Dedi Supriadi ([email protected]).