Gambar 4. 2 Pola XRD deposit hydroxyapatite hasil sintesis pada variasi rapat
arus. Pada kodisi elektrolisis 6 jam tanpa aging. Analisa XRD: variasi rapat arus.
HASIL PENELITIAN
LOGO
Analisa XRD : variasi Analisa XRD: variasirapat rapatarus arus
LOGO
AMCSD 0008884 (B)
a.u
JCPDS 03-0747 (HA) 53mA/cm2 (HA)
40mA/cm2 (B)
26mA/cm2 (B) 20
25
30
35
40
45
50
55
2 Theta Gambar 4. 2 Pola XRD deposit hydroxyapatite hasil sintesis pada variasi rapat arus Pada kodisi elektrolisis 6 jam tanpa aging
Analisa XRD : variasi waktu Analisa XRD: variasi waktuelektrolisis elektrolisis
LOGO
AMCSD 0008884 (B)
a.u
JCPDS 03-0747 (HA)
3 jam 3 jam (B) 6 jam 6 jam (HA) 99jam jam(HA) 20
25
30
35
40
45
50
55
2 Theta Gambar. 4.3 Pola XRD deposit hydroxyapatite hasil sintesis pada variasi waktu elektrolisis Pada 53 mA/cm2 tanpa Aging
Analisa XRD : variasi Analisa XRD:variasi suhu suhu elektrolisis
LOGO
AMCSD 0008884 (B)
a.u
JCPDS 03-0747 (HA) 60OC (HA)
30OC (HA)
20OC (B) 20
30
40
50
2 Theta
Gambar. 4.4 Pola XRD deposit hydroxyapatite hasil sintesis pada variasi suhu elektrolisis Pada 53 mA/cm2 6 jam Tanpa Aging
Analisa XRD : variasi jarak Analisa XRD:variasi jarakelektroda elektroda
LOGO
AMCSD 0008884 (B)
a.u
JCPDS 03-0747 (HA)
5 cm (HA/B)
1 cm (HA) 20
30
40
50
60
2 Theta Gambar. 4.5 Pola XRD deposit hydroxyapatite hasil sintesis pada variasi jarak elektroda Pada 53 mA/cm2 6 jam Tanpa Aging
Pengaruh pH Akhirfase pada Jenis Fasa Perolehan HA
LOGO
Tabel 4.1 Jenis kalsium ortofosfat yang dihasilkan pada berbagai variasi kondisi
pH
Kondisi
Awal i (mA/cm2) t (jam) T (OC) d (cm)
pH
Aging
akhir
3 hari
Jenis
4,5
26,27
3
30
3
5
V
B
4,5
53,33
3
30
3
6
V
HA
3,5
53,33
6
30
3
8
V
HA
3,5
53,33
9
30
3
9
V
HA
4
53,33
6
60
3
9
X
HA
4
53,33
6
20
3
6
X
B
4
53,33
6
30
1
8,5
X
HA
4
53,33
6
30
5
8
X
HA/B
LOGO
Analisa FTIR Vibrasi PO4
3-
Ikatan PO43-
Stretching OH-
472 960 599 3564 1049 4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
555
500
Gambar 4.6.Spektra Infrared HA pada variabel jarak 3 cm,lama sintesis 6 jam, 53 mA/cm2 suhu kamar, aging
PENCITRAAN SEM
(a) aging
LOGO
(b) Tanpa aging
Gambar 4.8 Citra SEM dari nanopartikel hydroxyapatite yang dihasilkan dengan kondisi sintesis 53 mA/cm2 ; 6 Jam ; 2 cm ; EDTA 0,25 M ; 30 oC
Analisa BET
LOGO
B. Rapat Arus
A. Waktu elektrolisa Aging Tanpa Aging
HA
90
B
70
Aging Tanpa Aging
HA/B
HA
80 60
HA
60
diameter (nm)
diameter (nm)
HA/B 70
6 50 HA a s 40
HA
HA
50 40
30
30
HA 20 3
4
5
6
7
8
waktu elektrolisa (jam)
(a) 53mA/cm2, 3cm, 300C, EDTA 0,25 M
9
HA HA HA
HA
20 25
30
35
40
45
50
55
rapat arus (mA/cm2)
(b) 9 Jam, 3cm, 300C, EDTA 0,25 M
Analisa BET
LOGO
D. Jarak Elektrode
C. Suhu
160
HA
80
140
HA
70 60
B
HA
diameter (nm)
diameter (nm)
120
50 40
100 80 60 40
30
Tanpa Aging
HA HA
Tanpa Aging
20
20 20
30
40
50
60
suhu (C)
(c) Tanpa Aging, 53 mA/cm2, 6 Jam, 3 cm, EDTA 0,25 M
2,0
2,5
3,0
3,5
4,0
jarak elektrode (cm)
(d) Tanpa Aging, 53 mA/cm2, 6 Jam, 30oC, EDTA 0,25 M
Analisa BET
LOGO
E. Konsentrasi EDTA 55
diameter (nm)
50
Tidak terbentuk partikel HA pada elektrolisis EDTA 0,4 M
45
HA
40 35 30 25 20 0,15
0,20
0,25
0,30
0,35
0,40
0,45
0,50
konsentrasi EDTA (M)
(e) Tanpa Aging, 53mA/cm2, 6 Jam, 30oC, 3 cm
LOGO
Yield pada fungsi waktu 2,5
7
2,0 berat (gram)
8
pH
6
5
4
eksperimental maks teoritis
3 1
2
3
4
5
0,0
6
0
waktu (jam)
Terjadi reduksi pada katoda : 2H2O +
2e-
1,0
0,5
53 mA/cm2 26 mA/cm2
0
1,5
H2
+2OH-
2
4
6
8
10
12
14
waktu (jam)
Gambar 4.12 yield pada 53 mA/cm2
OH- menginduksi pergeseran kesetimbangan PO43- dan HPO42- : H2PO4- ⇋ HPO42- + H+ + OH + H H2O HPO42- ⇋ PO43- + H+
Pembentukan Endapan kalsium fosfat www.themegallery.com 5Ca2+ + 3 PO43- + OH- Ca5 (PO4)3(OH) (hydroxyapatite)
Company Name
