Preventing Cardiovascular Disease - SOS

34 downloads 321 Views 695KB Size Report
Serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah menyumbat salah satu arteri ... rendah menyebabkan jantung kekurangan oksigen; sehingga merusak atau ...
Want to feel on top of the world? Ingin merasa berada di puncak dunia?

Build a healthy heart and feel great in 7 steps Miliki jantung sehat hanya dengan 7 langkah

Preventing Cardiovascular Disease Mencegah Penyakit Kardiovaskular

7

steps to a more active life style..

1. Get active for as little as 30 minutes a day, break up activities into three 10 minute sessions 2. Ask friends to join you for a walk 3. Walk up the stairs instead of taking the elevator or escalator 4. Park your car at the far end of the parking lot and walk the extra distance 5. Get off the bus or train a few stops early to squeeze in a brisk walk 6. Get the whole family involved in physical group activities 7. Try something new! Yoga, Pilates, dance classes and martial arts are a great way to stay active and have fun © International SOS 2009. All rights reserved. Unauthorized copy or distribution prohibited.

7

langkah untuk gaya hidup yang lebih aktif….

1. Bergeraklah sedikitnya 30 menit per hari. Bagilah menjadi tiga kegiatan yang masing-masing berdurasi 10 menit 2. Ajaklah teman untuk berjalan kaki bersama 3. Gunakan tangga, bukan lift atau eskalator 4. Parkir kendaraan lebih jauh sehingga bisa berjalan lebih jauh 5. Turun dari bus atau kereta di pemberhentian / halte yang lebih awal untuk menyempatkan berjalan cepat 6. Libatkan seluruh keluarga dalam aktivitas fisik yang berkelompok 7. Cobalah hal baru! Yoga, Pilates, kelas dansa dan bela diri adalah cara yang baik untuk selalu aktif dan bersenang-senang

Penyakit Kardiovaskular

Menurut data WHO, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia, mengklaim 17.1 juta jiwa per tahun. Penggunaan tembakau, diet yang tidak sehat, aktivitas fisik yang kurang atau terbatas, dan konsumsi alkohol berbahaya meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke. (http://www.who.int/cardiovascular_diseases/en/) Serangan jantung terjadi ketika gumpalan darah menyumbat salah satu arteri jantung. Aliran darah yang rendah menyebabkan jantung kekurangan oksigen; sehingga merusak atau membunuh sel-sel jantung. Penyumbatan terjadi ketika arteri koroner menyempit, disebabkan oleh munculnya substansi yang disebut plak sepanjang dinding arteri. Kadang-kadang, plak tersebut retak dan memicu terbentuknya bekuan darah. Gejala • Nyeri dada merupakan gejala utama dari serangan jantung. Beberapa orang mungkin tidak merasakan atau hanya merasakan sedikit nyeri dada, terutama pada orang lanjut usia dan penderita diabetes. Hal ini disebut silent heart attack. • Rasa nyeri mungkin terasa hanya pada satu bagian tubuh atau menjalar dari dada ke lengan, bahu, leher, gigi, rahang, daerah perut atau punggung. • Rasa nyeri bisa dirasakan parah atau ringan. • Serangan jantung adalah kondisi darurat medis. Apabila Anda merasakan gejala serangan jantung, segera cari pertolongan medis. • Petugas medis akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendengarkan detak jantung Anda. Dokter mungkin mendengar suara-suara tidak normal dalam paru-paru seperti bunyi desiran atau suara abnormal lain. Rekomendasi untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner: • Mengkonsumsi minyak ikan sedikitnya satu kali seminggu • Bila Anda pengkonsumsi alkohol, minumlah tidak lebih dari 2 gelas per hari • Hindari makanan cepat saji yang digoreng dan makanan olahan yang mengandung lemak jenuh • Gunakan berbagai macam minyak (minyak zaitun, kanola, kacang tanah) dan makanan yang mengandung lemak alami (kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, zaitun, kedelai, ikan) • Beralih ke produk susu rendah lemak atau tanpa lemak • Buanglah semua lemak yang terlihat dari daging • Tingkatkan jumlah dan variasi makanan nabati yang dikonsumsi – makanlah lebih banyak sayur-sayuran mentah, buah-buahan dan sereal gandum. Kurangi asupan olahan sumber karbohidrat dengan kadar gula tinggi • Sertakan kacang-kacangan (seperti kacang panggang, kacang kedelai dan tahu) dalam diet Anda • Sisihkan kulit unggas dan hanya kosumsi dagingnya saja • Konsumsi berbagai macam kacang-kacangan mentah, tanpa garam, terutama kenari dan almond • Hindari penambahan garam pada masakan. Periksa kandungan sodium pada makanan dan pilihlah produk makanan yang mengandung sodium rendah. Hal-hal yang penting untuk diingat: • Diet adalah faktor yang penting dalam mencegah penyakit jantung koroner. • Diet makanan rendah lemak jenuh, banyak mengandung serat, dan makanan nabati dapat secara substansial mengurangi resiko penyakit jantung. • Faktor resiko yang berhubungan dengan makanan termasuk obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes yang tidak terkontrol dan diet makanan tinggi lemak jenuh. Di sadur dari: http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Heart_disease_and_food http://health.nytimes.com/health/guides/disease/heart-attack/overview.html

*Direview oleh dokter dari International SOS, Dr. Ingerani Sudjana Prawira

Cardiovascular Diseases

According to WHO, cardiovascular diseases are the world’s largest killers, claiming 17.1 million lives a year. Tobacco use, an unhealthy diet, physical inactivity and harmful use of alcohol increase the risk of heart attacks and strokes. (http://www.who.int/cardiovascular_diseases/en/) A heart attack occurs when a blood clot blocks one of the arteries of the heart. The low blood flow causes the heart to starve for oxygen; it damages or kills the heart cells. A clot most often forms in a coronary artery that has become narrow because of the build-up of a substance called plaque along the artery walls. Sometimes, the plaque cracks and triggers a blood clot to form. Symptoms • Chest pain is a major symptom of heart attack. However, some people may have little or no chest pain, especially the elderly and those with diabetes. This is called a silent heart attack. • The pain may be felt in only one part of the body or move from your chest to your arms, shoulder, neck, teeth, jaw, belly area, or back. • The pain can be severe or mild. • A heart attack is a medical emergency. If you have symptoms of a heart attack, seek immediate medical help. • The health care provider will perform a physical exam and listen to your chest using a stethoscope. The doctor may hear abnormal sounds in your lungs (called crackles), a heart murmur, or other abnormal sounds. General recommendations to substantially reduce your risk of developing coronary heart disease: • Eat oily fish at least once per week. • If you drink alcohol, have no more than two drinks per day. • Avoid fried fast food and processed foods containing vegetable shortening. • Choose a variety of oils (extra virgin olive oil, canola, peanut) and foods containing natural fats (nuts, seeds, avocado, olives, soy, fish). • Switch to low fat or non-fat dairy products. • Trim all visible fat from meat. • Increase the amount and variety of plant foods consumed – eat more unrefined vegetables, fruits and wholegrain cereals. Reduce intake of refined sources of carbohydrates with higher glycaemic indices. • Include legumes (like baked beans, soybeans, lentils and tofu) in your diet. • Remove poultry skin and eat only the meat. • Have a handful of a variety of raw, unsalted nuts on most days of the week, especially walnuts and almonds. • Avoid added salt at the table and cooking and salty foods. Check the sodium content of foods and choose the lowest sodium products. Things to remember • Diet is an important risk factor in coronary heart disease. • A low saturated fat, high fiber; high plant food diet can substantially reduce the risk of developing heart disease. • Food-related risk factors include obesity, high blood pressure, uncontrolled diabetes and a diet high in saturated fats. Taken from: http://www.betterhealth.vic.gov.au/bhcv2/bhcarticles.nsf/pages/Heart_disease_and_food http://health.nytimes.com/health/guides/disease/heart-attack/overview.html

*Reviewed by International SOS doctor, Ingerani Sujana Prawira, MD.