28 Jul 2008 ... PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND ... Laporan Laba
Rugi Konsolidasian/Consolidated Statements of Income. 4.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2008 DAN 2007/ 30 JUNE 2008 AND 2007 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS
Halaman/ Page SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As at 30 June 2008 and 2007 and for the periods then ended Neraca Konsolidasian/Consolidated Balance Sheets
2
Laporan Laba Rugi Konsolidasian/Consolidated Statements of Income
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
5
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
7
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2008
2007
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 10.220 (2007: Rp 13.102) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 4.130 (2007: Rp 8.755) Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 718.844 (2007: Rp 627.734) Goodwill Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Aktiva lain-lain
ASSETS 468,546
2d,3,38d
237,163
270,885 517,640 58,451
2e,2r,4,38e 2e,4 5
162,350 449,232 14,933
576,271 28,039 34,291
2f,6 2o,8a 7
500,574 31,754 37,982
Current assets Cash and cash equivalents Trade receivables, net of provision for doubtful receivables of Rp 10,220 (2007: Rp 13,102) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 4,130 (2007: Rp 8,755) Prepaid taxes Advances and prepaid expenses
1,433,988
Total current assets
1,954,123
2,040 52,436
2r,38g 2o,8d
3,808 35,299
1,085,161 13,109
2g,9 2g,10
946,142 13,090
658,053 14,955
2h,11 2g,12
751,285 15,048
3,081 58,595
2i,13 14
2,271 60,669
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in associates and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 718,844 (2007: Rp 627,734) Goodwill Intangible assets and deferred charges Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar
1,887,430
1,827,612
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
3,841,553
3,261,600
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 2 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2008
2007
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Pinjaman jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities Short-term loans
51,501
15
99,013
190,629 340,457 21,931 97,268 117,509 13,260 7,405
2r,16,38f 16 17 2o,8b 18 2m,34
195,762 224,909 29,356 38,133 106,461 9,079 5,511
28,737
19
52,604
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
760,828
Total current liabilities
868,697
Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban pajak tangguhan Goodwill negatif Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
35 2,231 1,606 85,575
2r,38g 2o,8d 12 2m,34
500 5,147 56,906 68,438
228,304 4,792
19 20
234,440 3,901
Payables to related parties Deferred tax liabilities Negative goodwill Employee benefits obligation Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
322,543
369,332
Total non-current liabilities
HAK MINORITAS
120,940
122,468
MINORITY INTERESTS
EKUITAS Modal saham Modal dasar – 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh – 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi
Non-current liabilities
21
37,500 1,481,474
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid - 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
2,529,373
2,008,972
Total equity
3,841,553
3,261,600
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385,579 55,943
22 23
385,579 55,943
-
2h
41,260
18,139
2g,24
18,139
(10,923)
2k,25
(10,923)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan
45,000 2,035,635
Jumlah ekuitas JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
36
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 3 - Page
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan/ Notes
2008 Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
2007
2,696,388
2l,26
1,889,186
(2,160,991)
2l,27
(1,548,484)
Laba kotor
535,397
Beban usaha: Beban penjualan
(93,174)
(103,246)
(126,224)
(130,164)
(219,398)
(233,410)
315,999
107,292
Beban umum dan administrasi
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Amortisasi goodwill Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
340,702 2l,28
16,467 (642)
29 2g,12
4,529 928
5,929 (11,890) 58,110
2c 30 31
730 (15,778) 14,431
67,974 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
175,697
Laba sebelum pajak penghasilan
559,670
Beban pajak penghasilan
(107,452)
Laba dari aktivitas normal
452,218
Pos luar biasa, setelah pajak
1,097
Laba sebelum hak minoritas
453,315
Hak minoritas
(27,269)
Laba bersih
426,046
Laba bersih per saham dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administration expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Goodwill amortisation Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income - net
4,840 2g,9
2o,8c
32
2g,21
107,540
Equity in net income of associates and jointly controlled entities
219,672
Profit before income tax
(35,498)
Income tax expenses
184,174
Income from ordinary activities
-
Extraordinary items, net of tax
184,174
Income before minority interests
(4,844) 179,330
Net income
233
Net earnings per share basic and diluted (full Rupiah)
2p,33 552
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 4 - Page
Minority interests
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Catatan/ Note Saldo 1 Januari 2007
Modal disetor/ Share capital
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control (10,923)
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
385,579
55,943
34,796
13,153
36
-
-
-
-
-
7,500
35
-
-
6,464 -
4,986 -
-
-
Saldo 30 Juni 2007
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
Saldo 1 Januari 2008
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
-
-
-
-
-
7,500
(7,500)
-
-
-
-
-
41,260 (158,087) 426,046
385,579
55,943
Pembentukan cadangan wajib Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih periode berjalan
Pembentukan cadangan wajib Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) Dividen Laba bersih periode berjalan Saldo 30 Juni 2008
2h 2q,35
(41,260) -
18,139
(10,923)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
30,000
Jumlah ekuitas/ Total equity
45,000
1,355,913
1,864,461
Balance as at 1 January 2007
(7,500)
-
(46,269) 179,330
11,450 (46,269) 179,330
Appropriation to statutory reserve Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the period
1,481,474
2,008,972
Balance as at 30 June 2007
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008
-
Appropriation to statutory reserve Adjustment arising from adoption of PSAK 16 (Revised 2007) Dividend Net income for the period
2,035,635
(158,087) 426,046 2,529,373
Balance as at 30 June 2008
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
Halaman - 5 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari operasi Pengembalian pajak Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak penghasilan Penerimaan bunga Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi Arus kas dari aktivitas investasi Dividen kas yang diterima Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan dalam operasi Penurunan/(kenaikan) piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Akuisisi anak perusahaan setelah dikurangi kas yang diperoleh Perolehan investasi jangka panjang lain-lain Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan untuk) aktivitas investasi
2008
2007
2,612,129
1,917,372
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others
(2,261,903)
(1,784,989)
Payments to suppliers and employees
350,226 10,749
132,383 6,737
(12,542) (113,392) 16,487 16,287
(15,778) (73,997) 3,907 14,119
267,815
67,371
41,389
54,620
51,784
369
184
(1,268)
-
(9,619)
(9,144)
(228) (2,047)
(61,781)
(58,969)
(734)
(801)
Cash generated from operations Tax refund Payments for interest and financial charges Payments for income tax Interest received Receipts from other operating activities Net cash flows from operating activities Cash flows from investing activities Cash dividends received Proceeds from sale of fixed assets and asset not used in operations Decrease/(increase) in receivables from related parties Acquisition of subsidiary, net of cash acquired Acquisition of other long term investments Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets not yet used in operation Acquisition of intangible assets and deferred charges Net cash flows from/ (used in) investing activities
21,698
(17,943)
186,987 (7,372) (199,694)
131,026 12,345 (4,180) (126,649)
(682) (158,087) (8,326)
(46,269) (7,371)
(187,174)
(41,098)
Kenaikan bersih kas dan setara kas
102,339
8,330
Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada awal periode
367,564
228,024
Cash and cash equivalents at the beginning of the period
809
Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
237,163
Cash dan cash equivalents at the end of the period
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penerimaan pinjaman jangka pendek Penerimaan pinjaman jangka panjang Penurunan hutang hubungan istimewa Pembayaran pinjaman jangka pendek Pembayaran dividen kepada pemegang saham minoritas anak perusahaan Pembayaran dividen Pembayaran pinjaman jangka panjang Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas Kas dan setara kas pada akhir periode
(1,357) 468,546
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
Halaman - 6 - Page
Cash flows from financing activities Proceeds from short-term loans Proceeds from long-term loans Decrease in payables to related parties Repayments of short-term loans Payments of dividends to minority shareholder of subsidiaries Payments of dividends Repayments of long-term loans Net cash flows used in financing activities
The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM a.
b.
GENERAL INFORMATION a.
Pendirian dan informasi lainnya
The establishment and other information
PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C21326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No. 37 tanggal 26 Oktober 2005 dibuat dihadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai pengeluaran saham dan efek ekuitas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C29815HT.01.04.TH.2005 pada tanggal 27 Oktober 2005 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 101 Tambahan No.1193 tanggal 20 Desember 2005.
PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 37 dated 26 October 2005 of Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, regarding the issuance of shares and equity securities. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in Decision Letter No. C29815HT.01.04.TH.2005 dated 27 October 2005 and was published in State Gazette No. 101 dated 20 December 2005 Supplement No.1193.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.
In accordance with article 3 of the Articles of Association, the scope of is to engage mainly in trading of components, both domestically and in the manufacture of metal, components and plastics.
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.
The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.
Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.
The Company is a member of Astra Group Companies. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta. b.
Penawaran umum saham Perusahaan Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575
Halaman - 7 - Page
Company’s its activities automotive export, and automotive
The Company’s public offering On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) b.
c.
Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan)
GENERAL INFORMATION (continued) b.
The Company’s public offering (continued)
per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).
price of Rp 575 per share. On 15 June 1998, the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.
Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options are granted in stages over a period of 3 years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As at 30 June 2008 and 2007, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan
c.
Dengan mengacu kepada catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:
Anak perusahaan/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
PT FSCM Manufacturing Indonesia (FSCM)
Jakarta
PT Menara Terus Makmur (MTM)
Bekasi
PT Astra Komponen Indonesia (ASKI)
Jakarta
PT Century Batteries Indonesia (CBI)
Jakarta
PT Senantiasa Makmur (SM) PT Ardendi Jaya Sentosa (AJS)
Jakarta Jakarta
PT Indokarlo Perkasa (IKP)
Bogor
PT Gemala Kempa Daya (GKD)
Jakarta
Jenis usaha/ Main activity
Structure of the Company and subsidiaries In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Memproduksi rantai kendaraan bermotor, industrial chain dan filter mobil/Manufacture automotive chains, industrial chains and automotive filter Memproduksi dongkrak dan alat perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry Distributor suku cadang sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts Memproduksi baterai kendaraan bermotor/Manufacture automotive batteries Perusahaan investasi/ Holding company Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa/Automotive parts dealer at Java Memproduksi suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts Memproduksi suku cadang kendaraan bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles
Halaman - 8 - Page
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007
1984
100%
100%
256,398
235,997
1989
100%
100%
225,991
188,023
1991
100%
100%
226,679
185,201
1971
80%
80%
220,311
152,603
1986
100%
100%
170,193
145,165
1998
100%
100%
176,306
159,173
1988
100%
100%
146,202
119,413
1993
51%
51%
148,138
131,907
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) c.
Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)
Anak perusahaan/ Subsidiary PT Federal Izumi Manufacturing (FIM) PT Dirgamenara Nusadwipa (DN)
Domisili/ Domicile Cileungsi
Tangerang
PT Nusa Keihin Indonesia (NKI)
Jakarta
PT Mopart Jaya Utama (MJU)
Jakarta
PT Banjar Jaya Sentosa (BJS)
AOP Australia Pty Ltd (AAU)
Semarang
South Victoria, Australia
PT Astrindo Jaya Sentosa (ATS)
Surabaya
PT Anugerahparamitra Motorpart (APM)
Denpasar
PT Cipta Piranti Tehnik (CPT) PT Non Ferindo Utama Aluminium Alloy (NFUAA)
Jakarta
*) **)
Tangerang
Jenis usaha/ Main activity
GENERAL INFORMATION (continued) c.
Structure of the Company and subsidiaries (continued)
Dimulainya kegiatan komersial/ Commencement of commercial operations
Persentase efektif kepemilikan/ Effective percentage of ownership 2008 2007
Memproduksi piston kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston Jasa pemotongan dan pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services Memproduksi komponen transmisi mobil/ Manufacture of vehicle transmission component Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jabotabek/ Automotive parts dealer at Jabotabek area Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer at Central Java Distributor suku cadang kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Jawa Timur/Automotive parts dealer at East Java Dealer suku cadang kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/Automotive parts dealer at Bali and West Nusa Tenggara *)
1992
58%
1994
67%
1997
**)
58%
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before eliminations) 2008 2007 144,199
138,208
67%
92,069
72,666
51%
51%
37,048
35,873
2001
72%
72%
10,088
11,321
2005
100%
80%
5,512
13,360
2004
100%
100%
8,302
8,481
2005
100%
60%
2,666
14,043
2005
100%
60%
874
2,316
1983
100%
100%
2,695
1,766
1990
100%
100%
-
-
CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002. NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (lihat Catatan 20)/NFUAA ceased its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (refer to Note 20).
Lihat Catatan 12 dan 37 untuk rincian transaksi sehubungan dengan perubahan struktur Perusahaan dan anak perusahaan.
Halaman - 9 - Page
Refer to Notes 12 and 37, for details of transaction relating to changes in the structure of the Company and subsidiaries.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
1.
INFORMASI UMUM (lanjutan) d.
GENERAL INFORMATION (continued) d. Board of Commissioners, Directors and Employees
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:
2008 Dewan Komisaris Komisaris utama
2007
Prijono Sugiarto
Wakil Komisaris Utama Jhonny Dharmawan Danusasmita
Maruli Gultom
Komisaris
Tossin Himawan Maruli Gultom Simon John Mawson Chiew Sin Cheok
Simon John Mawson Chiew Sin Cheok
Komisaris Independen
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Patrick Morris Alexander Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri
Dewan Direksi Direktur Utama
Eduardus Paulus Supit
Eduardus Paulus Supit
Wakil Direktur Utama
Leonard Lembong
Leonard Lembong
Direktur
Gustav Afdhol Husein Djangkep Budhi Santoso Darmawan Widjaja Widodo Eko Rijanto Dandy Soelip Robby Sani
Eko Deddy Haryanto *) Gunardi Hadi Atmodjo Gustav Afdhol Husein Kartina Rahayu Djangkep Budhi Santoso
*) Mengundurkan diri pada tanggal 1 Agustus 2007
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING
Vice President Commissioner Commissioners
Independent Commissioners
Board of Directors President Director Vice President Director Directors
*) Resigned on 1 August 2007
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kurang lebih 6.600 orang (2007: 6.500 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 adalah kurang lebih Rp 254 miliar (2007: Rp 224 miliar). 2.
Board of Commissioners President Commissioner
Tossin Himawan
As at 30 June 2008 the Company and its subsidiaries had approximately 6,600 employees (2007: 6,500 employees) with total employee costs for the period ended 30 June 2008 were approximately Rp 254 billion (2007: Rp 224 billion). 2.
SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 28 Juli 2008.
The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 28 Juli 2008.
Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Halaman - 10 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) a.
b.
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
keuangan
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) a.
ACCOUNTING
Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2h).
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Note 2h).
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.
The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates. b.
Prinsip-prinsip konsolidasi
Principles of consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaanperusahaan tersebut.
The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 June 2008 and 2007 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali.
All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements. Unrealised gain on transactions between consolidated companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated unless cost cannot be recovered.
Halaman - 11 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) b.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)
ACCOUNTING
Principles of consolidation (continued)
Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.
Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aktiva yang diserahkan atau kewajiban diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill. Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aktiva non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) serta diakui sebagai pendapatan secara sistematis.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. The purchase method of accounting is used to account for acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill. When the cost of the acquisition is less than the fair values of the assets and liabilities acquired as of the date of the exchange transaction, the fair values of acquired non-monetary assets should be reduced proportionally until the excess is eliminated. When it is not possible to completely eliminate the excess by reducing the fair values of non-monetary assets acquired, the excess which remains should be described as negative goodwill, treated as deferred income and recognised as income on a systematic basis.
Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.
Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.
Lihat Catatan 2g untuk kebijakan transaksi ekuitas perusahaan asosiasi.
akuntansi
Refer to Note 2g for the accounting policy relating equity transactions of associates.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries.
Halaman - 12 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) c.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) c.
Foreign currency transactions and balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.
Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” sebagai bagian ekuitas dalam laporan konsolidasian neraca.
Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the “Exchange difference due to financial statements translation” in the equity section of the consolidated balance sheets.
Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):
The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):
Dollar Amerika Serikat (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD”) Euro Eropa (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) Dollar Australia (“AUD”) Bath Thailand (“THB”) Malaysian Ringgit (“MYR”)
2008
2007
9,225.00 86.72 6,779.37 14,563.05 2,510.20 8,879.07 274.97 2,824.99
9,054.00 73.47 5,908.20 12,163.61 2,481.00 7,675.99 262.10 2,619.23
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian. d.
ACCOUNTING
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income. d.
Kas dan setara kas
United States Dollars (“USD”) Japanese Yen (“JPY”) Singapore Dollars (“SGD”) European Euro (“EUR”) United Arab Emirates Dirham(“AED”) Australian Dollar (“AUD”) Thailand Bath (“THB”) Malaysian Ringgit (“MYR”)
Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian. Halaman - 13 - Page
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) e.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) e.
Piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.
f.
g.
Trade and other receivables Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.
f.
Persediaan
ACCOUNTING
Inventories
Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat dikaitkan secara langsung kepada proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.
Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
g. Investments in associates controlled entities
and
jointly
Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.
Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.
Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.
Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.
Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.
Halaman - 14 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) g.
Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) g. Investments in associates controlled entities (continued)
ACCOUNTING and
jointly
Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh.
Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan serta jointly controlled entities dengan perusahaan asosiasi dieliminasi sampai sebatas kepemilikan Perusahaan dalam perusahaan asosiasi tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer.
Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.
Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.
Provision is made for any permanent decline in the value of investments.
Perubahan ekuitas perusahaan asosiasi
Changes in associates
anak
perusahaan
dan
equity
of
subsidiaries
and
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.
Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of.
Investasi jangka panjang lainnya
Other long term investments
Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.
Halaman - 15 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) h.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
Aktiva tetap dan penyusutan
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation
Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang diakui dengan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sebelum tahun 2008, selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. Dengan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007) “Aktiva Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, seluruh saldo akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang dibukukan sebelum tahun 2008, telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan.
Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. Prior to 2008, the difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed Assets Revaluation Reserve” account presented in the equity section. With the adoption of PSAK 16 (Revised 2007) “Fixed Asset” which become effective from 1 January 2008, all balances in “Fixed Asset Revaluation Reserve” account, which were recorded prior to 2008, have been reclassified to retained earnings.
PSAK 16 (Revisi 2007) memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini, Perseroan dan anak perusahaan sedang mengevaluasi penentuan model yang akan digunakan sebagai kebijakan akuntansi grup.
PSAK 16 (Revised 2007) allows entities to choose between cost and revaluation model as the accounting policy, and it should be applied consistently to all fixed assets in the same category. Currently, the Company and subsidiaries are evaluating which model to be used as the group accounting policy.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali aktiva tetap tertentu milik anak perusahaan yang disusutkan dengan menggunakan metode berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomisnya, sebagai berikut:
Depreciation is calculated using the straight-line method, except for certain fixed assets owned by subsidiaries, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
5 – 20 2 – 16 3–8 2–8 4–8
Tanah tidak disusutkan.
Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment Land is not depreciated.
Halaman - 16 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) h.
h. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan)
i.
2.
ACCOUNTING
Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.
The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.
Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.
When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.
Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.
Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan
i.
Intangible assets and deferred charges
Merek dagang
Trade mark
Merek dagang disajikan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis merek dagang selama 8-10 tahun.
Trade mark is stated at cost, less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method over the estimated useful life of 8-10 years.
Piranti lunak komputer
Computer software
Lisensi piranti lunak komputer yang diperoleh dikapitalisasi sebesar biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat piranti lunak tersebut siap untuk digunakan. Biaya ini diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya (3-5 tahun).
Acquired computer software licenses are capitalised on the basis of the costs incurred to acquire and bring to use the specific software. These costs are amortised over their estimated useful lives (3-5 years).
Halaman - 17 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) i.
j.
k.
Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) i.
ACCOUNTING
Intangible assets and deferred charges (continued)
Beban tangguhan
Deferred charges
Beban tangguhan terdiri dari beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut.
Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges, and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit. j.
Saham
Shares
Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas.
Ordinary shares are classified as equity.
Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.
Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.
Transaksi restrukturisasi sepengendali
antar
entitas
k.
Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian.
Halaman - 18 - Page
Restructuring transactions among entities under common control Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) l.
Pengakuan pendapatan dan beban
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan pajak pertambahan nilai.
Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns and value added tax.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.
Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.
Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.
Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.
Beban diakui pada saat menggunakan dasar akrual.
Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.
terjadinya,
dengan
m. Employee benefits
m. Imbalan kerja Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.
Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya
Pension benefits and other post-employment benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.
The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.
Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.
Halaman - 19 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
m. Employee benefits (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan) Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)
Pension benefits and other post-employment benefits (continued)
Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program yang berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.
The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets from existing program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.
Sesuai dengan Undang-undang (“UU”) No. 13/2003, Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.
In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.
Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.
Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.
Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.
Halaman - 20 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Imbalan jangka panjang lainnya
Other long-term benefits
Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi.
The Company and subsidiaries also provide other post-employment benefits such as severance pay, service pay, and compensation pay. Entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans, but in a simplified form. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.
Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang, masa persiapan pensiun, dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.
Other long-term employee benefits such as long service leave, preparation for retirement, and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other postemployment benefits.
Kewajiban diestimasi
n.
Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal. o.
ACCOUNTING
m. Employee benefits (continued)
m. Imbalan kerja (lanjutan)
n.
2.
Perpajakan
Provisions Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
o.
Taxation
Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.
Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.
Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.
Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.
Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.
Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.
Halaman - 21 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) p.
q.
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p.
Laba per saham
s.
Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.
As at 30 June 2008 and 2007, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share. q.
Dividen Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
r.
ACCOUNTING
Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Dividends Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Article of Association.
r.
Transaction with related parties
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.
The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.
Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length. Kecuali dinyatakan lain.
It is the policy of the Company and subsidiaries that such transaction can be entered into on an arm’s length basis. Unless other wise stated.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements. s.
Pelaporan segmen Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.
Halaman - 22 - Page
Segment reporting Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS 2008 Kas Bank Deposito berjangka dan call deposits Sertifikat Bank Indonesia
a.
Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank, Jakarta Branch ABN AMRO Bank N.V. PT Bank Resona Perdania PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2007
1,950 126,267 272,629 67,700
2,037 105,587 113,539 16,000
468,546
237,163 a.
Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d)
CASH AND CASH EQUIVALENTS
2008
Cash Banks Time and call deposits Bank Indonesia Certificates
Banks
2007
18,961
24,527
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d) Third parties: Rupiah: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk
39,840 9,278 4,490 3,625 2,681 1,664 1,093 262
12,637 16,860 306 1,628 1,877 1,548 475 2,412
2,404
1,260
65,337
39,003
10,999
9,693
10,231 7,358 4,007 2,799 2,213
16,220 3,883 3,058 1,002
2,015 466
1,616 2,693
Foreign currencies: The Hongkong Shanghai Banking Corporation Ltd Standard Chartered Bank, Jakarta Branch ABN AMRO Bank N.V. PT Bank Resona Perdania PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1,881
3,892
Others (below Rp 1 billion each)
41,969
42,057
126,267
105,587
Halaman - 23 - Page
Others (below Rp 1 billion each)
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) b.
Deposito berjangka dan call deposits
b. Time and call deposits 2008
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d) Pihak ketiga: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Niaga Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) Mata uang asing: PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
c.
2007
21,937
20,000 2,000 44,708 11,000 7,243
12,500 3,000 1,700
3,000 -
-
640
249,308
88,591
1,384 -
1,358 9,054
1,384
10,412
272,629
113,539 c.
2008
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia Rupiah Dollar Amerika Serikat
14,536
115,000 49,544 47,564 20,000 -
Sertifikat Bank Indonesia Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d)
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Third parties: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bank Lippo Tbk PT Bank Niaga Tbk Others (below Rp 1 billion each) Foreign currencies: PT Bank Lippo Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Bank Indonesia Certificates
2007
67,700
3.50% - 9.50% 1.80% - 4.50%
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d)
16,000
4.00% - 10.75% 2.71% - 4.99%
Pada tanggal 30 Juni 2008, kas dan setara kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 31,7 miliar (2007 : Rp 15,4 miliar) dan USD 512.500 (2007 : USD 500.000), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
Halaman - 24 - Page
Related party: PT Bank Permata Tbk (refer to Note 38d) Interest rates per annum on time deposits, call deposits and Bank Indonesia Certificates Rupiah USD
As at 30 June 2008, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 31.7 billion (2007 : Rp 15.4 billion) and USD 512,500 (2007 : USD 500,000), which management believes is adequate to cover possible loss.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
3.
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Details of balances in foreign currencies are as follows:
2008 Mata uang asli/ Original currency USD EUR AED JPY AUD SGD THB MYR
4,976,420 14,940 1,562,142 25,788,923 209,913 106,901 10,264 -
2007 Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 45,907 218 3,921 2,236 1,864 725 3 -
Mata uang asli/ Original currency 4,778,137 587,275 2,385,733 41,810,332 88,432 187,736 10,264 4,256
54,874
Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 506 juta (2007: Rp 569 juta). 4.
Ekuivalen Rp/ Equivalent in Rp 43,261 7,143 5,919 3,072 679 1,109 3 11
USD EUR AED JPY AUD SGD THB MYR
61,197
The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 506 million (2007: Rp 569 million). 4. TRADE RECEIVABLES
PIUTANG USAHA 2008
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38e)
270,885
162,350
Pihak ketiga Penyisihan piutang ragu-ragu
527,860 (10,220)
462,334 (13,102)
517,640
449,232
788,525
611,582
Umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
Related parties (refer to Note 38e) Third parties Provision for doubtful receivables
The aging of trade receivables is as follows: 2008
2007
Lancar Lewat jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
617,493
489,967
138,002 26,834 4,439 11,977
96,086 15,568 5,479 17,584
Penyisihan piutang ragu-ragu
798,745 (10,220)
624,684 (13,102)
788,525
611,582
Halaman - 25 - Page
Current Over due: 1 – 30 days 31 – 60 days 61 – 90 days Over 90 days Provision for doubtful receivables
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
4. TRADE RECEIVABLES (continued)
PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: 2008 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp USD EUR JPY AUD
1,159,095 10,650,064 15,761
10,693 924 140
Details of trade receivables in foreign currencies are as follows: 2007 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Orginal Equivalent currency in Rp 5,418,389 10,758 11,800,820 100,826
11,757
USD EUR JPY AUD
50,830
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:
The movement of the receivables is as follows:
2008
5.
49,058 131 867 774
provision
for
doubtful
2007
Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan
12,782 (1,798) (764)
11,876 2,006 (780)
Saldo akhir
10,220
13,102
Beginning balance (Recovery)/addition in provision Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.
Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.
Pada tanggal 30 Juni 2008, piutang usaha sejumlah Rp 13,8 miliar (2007: Rp 13,2 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).
As at 30 June 2008, trade receivables amounting to Rp 13.8 billion (2007: Rp 13.2 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19). 5.
PIUTANG LAIN-LAIN 2008 Piutang dividen PT Kayaba Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery Pihak ketiga
OTHER RECEIVABLES 2007
27,835 9,132 8,361 3,969 9,154
2,977 3,446 8,510
58,451
14,933
Halaman - 26 - Page
Dividend receivable PT Kayaba Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Tri Dharma Wisesa PT GS Battery Third parties
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 6.
PERSEDIAAN 2008 Barang jadi Barang dalam proses Bahan baku Bahan pembantu dan suku cadang Barang dalam perjalanan Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak - Barang jadi - Bahan baku
usang
dan
265,097 46,285 123,225 73,157 1,565
580,401
509,329
(2,792) (1,338)
(8,526) (229)
(4,130)
(8,755)
lambat 2008
Saldo awal (Pemulihan)/penambahan penyisihan Penghapusan Saldo akhir
2007
243,976 65,728 155,701 83,999 30,997
576,271 Mutasi penyisihan persediaan bergerak adalah sebagai berikut:
INVENTORIES
Finished goods Work in process Raw materials Indirect materials and spareparts Goods in transit Provision for obsolete and slow moving inventory Finished goods Raw materials -
500,574 The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows: 2007
9,553 (4,906) (517)
7,940 1,420 (605)
4,130
8,755
Beginning balance (Recovery)/addition in provision Written-off Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.
Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover possible loss due to the decline in the value of inventories.
Pada tanggal 30 Juni 2008, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007) dan PT Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 468 miliar (2007 : Rp 364 miliar) dan USD 4.345 (2007 : USD 4.345) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.
On 30 June 2008, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007) and PT Wahana Tata for Rp 468 billion (2007 : Rp 364 billion) and USD 4,345 (2007 : USD 4,345) which management believes is adequate to cover possible loss.
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).
As at 30 June 2008 and 2007, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19).
Halaman - 27 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 7.
UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 2008 Uang muka Pembelian bahan baku Pembelian aktiva tetap Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Beban dibayar dimuka Sewa Promosi Asuransi Lainnya (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
8.
4,378 7,902
10,775
7,213
19,616
19,493
6,361 2,304 1,477
9,622 1,021 2,617
4,533
5,229
14,675
18,489
34,291
37,982 8.
2008
b.
Prepaid expenses Rental Promotion Insurance Others (below Rp 1 billion each)
Prepaid taxes
2007
117 1,579 1,778 742
2,346 14,137 2,554
Subsidiaries Corporate income tax: 2008 2007 2006 2005 and prior years
23,823
2,236 10,481
Payment for tax objection Value added tax
28,039
31,754 b. Taxes payable
Hutang pajak 2008 Perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak cabang luar negeri Pajak pertambahan nilai
Advances Purchases of raw materials Purchases of fixed assets Others (below Rp 1 billion each)
TAXATION a.
Pajak dibayar dimuka
Anak perusahaan Pajak penghasilan badan: 2008 2007 2006 2005 dan sebelumnya Pembayaran atas surat keberatan pajak Pajak pertambahan nilai
2007
5,205 3,636
PERPAJAKAN a.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2007
1,164 1,625 2,114 667 13,537 3,666 8,601
1,118 1,009 1,244 1,159 3,010 947
31,374
8,487
Halaman - 28 - Page
The Company Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Branch profit tax Value added tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan) b.
b.
Hutang pajak (lanjutan) 2008 Anak perusahaan Pajak penghasilan: Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pasal 29 Pajak pertambahan nilai
c.
Konsolidasian Kini Non Final Final Tangguhan
2007 1,086 257 1,112 723 10,136 16,332
65,894
29,646
97,268
38,133 c.
2008
Anak perusahaan Kini Non Final, sebelum dampak pos luar biasa Final Tangguhan
Taxes payable (continued)
1,190 662 2,586 462 40,345 20,649
Beban/(manfaat) pajak penghasilan Perusahaan Kini Non Final Final Tangguhan
TAXATION (continued)
Subsidiaries Income taxes: Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Article 29 Value added tax
Income tax expenses/(benefit)
2007
33,730 2,723 (688)
11,873 530 (1,628)
35,766
10,774
71,563 717 (592)
26,790 524 (2,591)
71,687
24,724
105,293 3,440 (1,280)
38,663 1,054 (4,219)
107,452
35,498
Halaman - 29 - Page
The Company Current Non Final Final Deferred
Subsidiaries Current Non Final, before effect of extraordinary items Final Deferred Consolidated Current Non Final Final Deferred
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan)
TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut: 2008
Income tax expenses/(benefit) (continued) The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:
2007
Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan Eliminasi konsolidasi
559,670 164,338
219,672 76,829
Consolidated profit before income tax Consolidation eliminations
Laba konsolidasian sebelum pajak dan eliminasi
724,008
296,501
Consolidated profit before income tax and eliminations
Dikurangi: Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
(262,196)
(106,397)
Less: Profit before income tax subsidiaries
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
461,812
190,104
Profit before income tax of the Company
(138,527) 103,824 4,215 (2,555) (2,723)
(57,014) 47,218 625 (1,073) (530)
(35,766)
(10,774)
(71,687)
(24,724)
Income tax expense of the Company Income tax expense of subsidiaries
(107,452)
(35,498)
Consolidated income tax
Pajak dihitung pada tarif pajak yang berlaku Penghasilan bukan obyek pajak Penghasilan kena pajak final Beban yang tidak dapat dikurangkan Pajak final Beban pajak penghasilan Perusahaan Beban pajak penghasilan anak perusahaan Beban pajak penghasilan konsolidasian
Halaman - 30 - Page
Tax calculated at applicable tax rates Income not subject to tax Income subject to final tax Non-deductible expenses Final tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
TAXATION (continued) c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
461,812
Income tax expenses/(benefit) (continued) The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 June 2008 and 2007 is as follows:
2007 190,104
Penyesuaian pajak: Perbedaan temporer Perbedaan antara penyusutan komersial dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan persedian usang dan lambat bergerak Penyisihan piutang ragu-ragu
Fiscal adjustments:
3,870 1,903
3,768 1,991
(2,668) (812)
412 (742)
2,293 Perbedaan permanen Penghasilan bukan objek pajak Penghasilan kena pajak final Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan Beban yang tidak dapat dikurangkan
Penghasilan kena pajak Perusahaan Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Pembayaran pajak dimuka Perusahaan Hutang pajak penghasilan Perusahaan
Profit before income tax of the Company
(346,079) (14,049)
Temporary differences Difference between commercial and tax depreciation Employee benefits obligation Provision for obsolete and slow moving inventory Provision for doubtful receivables
5,429 (154,935) (2,083)
6,159 2,357
1,790 1,334
Permanent differences Income not subject to tax Income subject to final tax Non deductible interest expense Non deductible expenses
(351,612)
(153,894)
112,493
41,639
33,730
11,873
(20,193)
(10,714)
13,537
1,159
Income tax payable the Company
Taxable income of the Company Current income tax expenses of the Company Prepayment of income taxes of the Company
Beban pajak penghasilan kini anak perusahaan sebelum dampak pos luar biasa Dampak pajak atas pos luar biasa
71,563 470
26,790 -
Current income tax expenses of subsidiaries before effect of extraordinary items Tax effect from extraordinary items
Beban pajak kini anak perusahaan
72,033
26,790
Current income tax expenses of subsidiaries
(31,688)
(16,654)
Prepayment of income taxes of subsidiaries
40,345
10,136
Pembayaran kini pajak dimuka anak perusahaan Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi pajak dibayar dimuka
Halaman - 31 - Page
Income tax payable of subsidiaries, net of prepaid taxes
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
8.
PERPAJAKAN (lanjutan) c.
TAXATION (continued) c.
Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final.
d.
In this consolidated financial statements, amount of taxable income is based preliminary calculations, as the Company has yet submitted the final corporate income return.
d. Deferred tax assets and liabilities
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan
Pada awal periode/At beginning of period
Income tax expenses/(benefit) (continued)
2008 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
Pada akhir periode/ At end of period
Aktiva pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu
987
(800)
187
15,309 8,256 268
1,161 571 (244)
16,470 8,827 24
Aktiva pajak tangguhan Perusahaan, bersih
24,820
688
25,508
Deferred tax assets of the Company, net
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
26,980
(52)
26,928
Deferred tax assets of subsidiaries, net
51,800
636
52,436
(2,875)
644
(2,231)
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
Halaman - 32 - Page
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
the on not tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
PERPAJAKAN (lanjutan) d.
Aktiva pajak tangguhan Perusahaan: Penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak Perbedaan antara nilai buku bersih aktiva tetap akuntansi dan fiskal Kewajiban imbalan kerja Penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain
Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ (charged) to consolidated statements of income
2007
Anak perusahaan baru/New subsidiaries
Pada akhir periode/ At end of period
259
124
-
383
9,621 6,668
1130 597
-
10,751 7,265
(223) -
-
766 804
Deferred tax assets The Company: Provision for obsolete and slow moving inventory Difference between accounting and tax fixed assets’ net book value Employee benefits obligation Provision for doubtful receivables Others
-
19,969
Deferred tax assets of the Company, net Deferred tax assets of subsidiaries, net
989 804
Aktiva pajak tangguhan Perusahaan, bersih
18,341
1,628
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
14,226
1,466
(362)
15,330
32,567
3,094
(362)
35,299
(6,272)
1,125
Kewajiban pajak tangguhan anak perusahaan, bersih
e.
d. Deferred tax assets and liabilities (continued)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan)
Pada awal periode/At beginning of period
TAXATION (continued)
-
e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan
(5,147)
Deferred tax liabilities of subsidiaries, net
Significant tax assessment letters
Anak perusahaan
Subsidiaries
Pada tanggal 25 Maret 2008, GKD menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 5,7 miliar, lebih kecil Rp 9 juta dibandingkan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh GKD pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. GKD juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2) sebesar Rp 17 juta. GKD menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pasal 4(2) di atas pada bulan April 2008. Pada saat yang sama, GKD juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 621,2 juta. GKD setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 25 March 2008, GKD received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income taxes of Rp 5.7 billion, less Rp 9 million than overpayment as previously claimed in the annual corporate income tax return. GKD also received tax assessment letter confirming an overpayment of income tax article 4(2) of Rp 17 million. The corporate income tax and income tax article 4(2) overpayment was received in April 2008. GKD also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21, 23, 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 621.2 million. GKD agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.
Halaman - 33 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
PERPAJAKAN (lanjutan) e.
Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan)
TAXATION (continued) e.
Significant tax assessment letters (continued)
Pada tanggal 26 Maret 2008, MJU menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan, pasal 4(2), 21, 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 434,5 juta dan MJU setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 26 March 2008, MJU received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), article 21, article 23 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 434.5 million. MJU agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.
Pada tanggal 27 Maret 2008, FIM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 3,8 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh FIM pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 3.9 miliar.
On 27 March 2008, FIM received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 3.8 billion instead of overpayment of Rp 3.9 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return.
Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 1,2 miliar, lebih kecil Rp 2 juta dibandingkan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Pada saat yang sama, AJS juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21 dan 23 sejumlah Rp 45 juta. AJS setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 28 March 2008, AJS received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 1.2 billion, less Rp 2 million than overpayment as previously claimed in the annual corporate income tax return. AJS also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21 and article 23 totaling Rp 45 million. AJS agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.
Pada tanggal 28 Februari 2007, ASKI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 6,1 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh ASKI pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 6,4 miliar. ASKI menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan di atas pada bulan Maret 2007. Pada saat yang sama, ASKI juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 1,1 miliar. ASKI setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.
On 28 February 2007, ASKI received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2005 corporate income tax of Rp 6.1 billion instead of overpayment of Rp 6.4 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. The corporate income tax overpayment was received in March 2007. ASKI also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), article 21, article 23, article 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 1.1 billion. ASKI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.
Halaman - 34 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8.
PERPAJAKAN (lanjutan) f.
TAXATION (continued) f.
Administrasi Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
9.
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
Administration Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
9.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES A summary of the investments in associates is as follows: Domisili/ Domicile
Investee PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia *) PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership 2008 2007
Jakarta Jakarta Karawang Jakarta Jakarta Jakarta Karawang Cibitung Cikarang
50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
50.00 50.00 50.00 50.00 43.50 42.50 40.00 40.00 34.00
Jakarta Bogor Jakarta
25.66 20.00 -
25.66 20.00 25.72
*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan
*) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary
Semua perusahaan asosiasi bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.
All associates are engaged in automotive component industry.
Halaman - 35 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
9.
Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued) The changes in investments in associates are as follows: 2008
Investee
Pada awal periode/ At beginning of period
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia
Bagian hasil bersih/Share of results
138,711 189,610 10,202 129,980 11,141 25,340 68,478 65,797 164,787
33,352 19,093 1,501 23,991 (819) 12,331 10,436 16,418 29,408
190,984 5,120
29,431 555
1,000,150
175,697
Pada tanggal 30 Agustus 2007, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Exedy Indonesia (EI) sebanyak 7.072 saham atau 25,72% kepada Exedy Corporation, Jepang, pemegang saham lain EI, dengan harga jual sejumlah Rp 12,9 miliar. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang dijual adalah sejumlah Rp 10,8 miliar, sehingga menghasilkan keuntungan penjualan investasi saham sebesar Rp 2,1 miliar.
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
(3,969) (27,835) (587) (8,361) (3,454) (18,264) (28,216) (90,686)
-
168,094 180,868 11,116 145,610 10,322 37,671 75,460 63,951 165,979
-
220,415 5,675
-
1,085,161
On 30 August 2007, the Company sold all of interest PT Exedy Indonesia (EI) of 7,072 shares or 25.72% to Exedy Corporation, Japan, the other shareholder of EI, at a selling price of Rp 12.9 billion. The Company’s interest in the net assets of associate which was sold amounted to Rp 10.8 billion resulting in a gain on disposal of investment in shares of Rp 2.1 billion. 2007
Investee
Pada Awal periode/ At beginning of period
PT GS Battery (lihat Catatan/refer to Note 37) PT Kayaba Indonesia PT NHK Gasket Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra PT Inti Ganda Perdana PT AT Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia
Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% kepemilikan saham PT Century Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan.
Bagian hasil bersih/Share of results
164,021 167,608 9,233 104,962 11,676 17,543 61,744 52,301 131,056
6,008 22,868 1,427 13,494 715 1,045 9,214 12,604 23,476
161,344 4,612 8,558
14,976 385 1,328
894,658
107,540
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
(3,446) (23,940) (476) (5,954) (3,077) (10,856) (13,293) (61,042)
4,986 -
171,569 166,536 10,184 112,502 12,391 18,588 67,881 54,049 141,239
-
176,320 4,997 9,886
4,986
946,142
On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% share ownership in PT Century Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2 billion, so that CBI become a subsidiary.
Halaman - 36 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)
9.
INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)
Lain-lain timbul dari pengalihan CBI dari perusahaan asosiasi tidak langsung (melalui PT GS Battery) menjadi anak perusahaan langsung (lihat Catatan 37).
Others arise from the transfer of CBI from an indirect associate (through PT GS Battery) to a direct subsidiary (refer to Note 37).
Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1.015 juta dan Rp 665 juta untuk tahun 2008 dan 2007.
Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 1,015 million and Rp 665 million in 2008 and 2007, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa penurunan atas nilai tercatat investasi.
Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment.
tidak
terdapat
10. OTHER LONG TERM INVESTMENTS
10. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
This account represents direct investments in shares of stock, with ownership interest of less than 20% and are accounted using the cost method, as follows:
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan
Jumlah tercatat/ Carrying amount
5.00 13.52 11.11 19.00
5,191 4,855 2,816 247
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
13,109
Domisili/ Domicile PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Tangerang Bekasi Jakarta Jepang/Japan
Jumlah tercatat/ Carrying amount
5.00 13.52 11.11 19.00
5,191 4,855 2,816 228
PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI)
13,090
Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated (ETI) Jepang dengan biaya perolehan sebesar JPY 3.040.000.
In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-Tech Incorporated (ETI), Japan at purchase price of JPY 3,040,000.
Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung tersebut sebesar Rp 778 juta pada tahun 2007 (lihat Catatan 31).
The Company received dividends from the direct investments which amounted to Rp 778 million in 2007 (refer to Note 31).
Halaman - 37 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. FIXED ASSETS
11. AKTIVA TETAP
1 Januari/ 1 January 2008 Harga perolehan/nilai revaluasi: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Aktiva dalam penyelesaian
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Nilai buku bersih
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
30 Juni/ 30 June 2008
95,244 210,248 809,401 106,704 53,247 31,375
3,622 15,735 11,499 1,670 1,782
(1,606) (7,048) (880) (1,512) (842) (1,976)
917 11,262 2,918 (175) -
-
93,638 207,739 835,518 119,609 53,900 31,181
1,306,219
34,308
(13,864)
14,922
-
1,341,585
31,203
19,031
(14,922)
-
35,312
1,337,422
53,339
(13,864)
-
1,376,897
(85,527) (458,224) (62,433) (39,114) (23,002)
(6,518) (35,297) (10,563) (3,355) (1,519)
3,293 245 1,499 669 1,002
(668,300)
(57,252)
6,708
-
-
(248) 248 -
-
(88,752) (493,276) (71,745) (41,552) (23,519)
-
(718,844)
669,122
1 Januari/ 1 January 2007 Harga perolehan/nilai revaluasi: Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Peralatan pabrik Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan
Penambahan/ Addition
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries
658,053
Penambahan/ Addition
Pengurangan/ Deduction
Reklasifikasi/ Reclassification
Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ New and disposed subsidiaries
403 1,500 13,942 7,826 4,260 1,366
(1,072) (1,617) (982) (621) (858)
732 18,122 2,378 (104) (2)
9,267 8,846 32,167 6,185 4,158 2,125
125,765 206,584 811,079 91,730 61,612 31,998
1,220,747
29,297
(5,150)
21,126
62,748
1,328,768
42,566
28,811
1,263,313
58,108
(5,150)
(67,720) (379,299) (39,263) (39,103) (18,788)
(7,396) (37,738) (6,053) (3,936) (2,010)
1,488 315 616 792
(544,173)
(57,133)
3,211
(21,126) -
234 (328) 94 -
719,140
-
-
50,251
62,748
1,379,019
(3,929) (17,411) (3,859) (2,746) (1,694)
(79,045) (432,726) (49,188) (45,075) (21,700)
(29,639)
(627,734) 751,285
Halaman - 38 - Page
Assets under construction
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Net book value
30 Juni / 30 June 2007
117,167 195,506 748,465 76,323 53,919 29,367
-
At cost/revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
At cost/revalued amounts: Land Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Assets under construction
Accumulated depreciation: Buildings and improvements Machinery and equipment Plant equipment Office equipment Transportation equipment
Net book value
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. FIXED ASSETS (continued)
11. AKTIVA TETAP (lanjutan) Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated as follows: 2008
Biaya produksi tidak langsung Beban penjualan Beban umum dan administrasi
48,935 2,526 5,791
44,513 1,941 10,679
57,252
57,133
Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut: 2008 Harga jual Nilai buku
2007 Indirect manufacturing expenses Selling expenses General and administrative expenses
Details of the gain on sale of fixed assets are as follows: 2007
38,693 (6,354)
369 (98)
32,339
271
Proceeds Net book value
Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun 2009.
Assets under construction are estimated to be completed in 2009.
Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2 2034. HGB atas tanah seluas 12.144 m di Kelapa Gading dan Bogor, sedang dalam proses perpanjangan dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.
Land rights which is in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and 2034. The HGB certificate on land with an area of 12,144 square meters located in Kelapa Gading and Bogor, are being processed for extension and transfer to the Company’s and its subsidiaries’ name.
Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 57,7 miliar (2007: Rp 198 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 15 dan 19).
On 30 June 2008, fixed assets with net book value of Rp 57.7 billion (2007: Rp 198 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 15 and 19).
Pada tanggal 30 Juni 2008, seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.222 miliar (2007 : Rp 874 miliar), JPY 10 juta (2007 : JPY 10 juta) dan USD 3,8 juta (2007 : USD 1,8 juta), Arab Orient Insurance Co., sebesar AED 86,6 ribu (2007 : AED 86,6 ribu), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia sebesar (2007 : Rp 135 miliar), dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 183,5 miliar (2007 : Rp 98 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
On 30 June 2008, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), for Rp 1,222 billion (2007 : Rp 874 billion), JPY 10 million (2007 : JPY 10 million), and USD 3.8 million (2007 : USD 1.8 million), Arab Orient Insurance Co., for AED 86.6 thousand (2007 : AED 86.6 thousand), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007 : Rp 135 billion), and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 183.5 billion (2007 : Rp 98 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Halaman - 39 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. GOODWILL
12. GOODWILL
Goodwill positif
Positive goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan, sebagai berikut:
This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:
2008 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa
2007
7,732 7,080 3,337 1,963 1,255 1,155 1,046 647 333 257 212 25,017 (10,062)
Akumulasi amortisasi Nilai buku bersih
14,955
7,732 7,080 3,337 1,963 1,255 1,155 647 333 257 23,759 (8,711)
PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur PT Federal Izumi Manufacturing PT Mopart Jaya Utama PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa
15,048
Net book value
Accumulated amortisation
Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 693 juta tahun 2008 dan Rp 541 juta tahun 2007.
Amortisation of goodwill amounted to Rp 693 million in 2008 and Rp 541 million in 2007.
Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 720 saham atau 40% saham APM dengan harga beli sebesar Rp 360 juta, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada APM meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih APM sebesar Rp 282 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 78 juta.
On 1 May 2007, the Company and ASKI acquired 720 shares or 40% share ownership of APM at a purchase price of Rp 360 million, which increased the effective ownership in APM from 60% to 100%. The interest in net assets of APM amounted to Rp 282 million, resulting in a positive goodwill of Rp 78 million.
Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.000 saham BJS atau 20% kepemilikan pada BJS dengan harga beli sebesar Rp 1,3 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada BJS meningkat dari 80% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih BJS sebesar Rp 1,1 miliar, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 212 juta.
On 31 October 2007, the Company and ASKI acquired 1,000 shares or 20% share ownership of BJS at a purchase price of Rp 1.3 billion, which increased the effective ownership in BJS from 80% to 100%. The interest in net assets of BJS amounted to Rp 1.1 billion, resulting in a positive goodwill of Rp 212 million.
Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.400 saham atau 40% saham ATS dengan harga beli sejumlah Rp 1,8 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada ATS meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih ATS sebesar Rp 809 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1 miliar.
On 31 December 2007, the Company and ASKI acquired 1,400 shares or 40% share ownership of ATS at a purchase price of Rp 1.8 billion, which increased the effective ownership in ATS from 60% to 100%. The interest in net asset of ATS amounted to Rp 809 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1 billion.
Manajemen berpendapat bahwa penurunan atas nilai goodwill.
Management is of the view that there is no impairment in the amount of goodwill.
tidak
terdapat
Halaman - 40 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
12. GOODWILL (lanjutan)
12. GOODWILL (continued)
Goodwill negatif
Negative goodwill
Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan terhadap biaya perolehannya, sebagai berikut:
This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:
2008
2007
PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia
1,693 333 -
1,693 2,673 54,383
Jumlah Akumulasi amortisasi
2,026 (420)
58,749 (1,843)
Nilai buku bersih
1,606
56,906
PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia Total Accumulated amortisation Net book value
Pada akhir tahun 2007, Perusahaan melakukan koreksi terhadap goodwill negatif yang timbul dari akuisisi CBI pada 5 Januari 2007.
At the end of 2007, the Company makes correction of negative goodwil arising from acquisition of CBI on 5 January 2007.
Amortisasi goodwill negatif masing-masing sebesar Rp 51 juta tahun 2008 dan Rp 1.469 juta tahun 2007.
Amortisation of negative goodwill amounted to Rp 51 million in 2008 and Rp 1,469 million in 2007.
13. AKTIVA TIDAK TANGGUHAN
BERWUJUD
DAN
BEBAN 2008
Biaya perolehan Biaya perangkat lunak ditangguhkan Merek dagang Beban tangguhan hak atas tanah Akumulasi amortisasi
13. INTANGIBLE CHARGES
ASSETS
AND
DEFERRED
2007 Acquisition cost
5,246 2,949 2,649 10,844 (7,763)
3,070 2,916 2,649 8,635 (6,364)
3,081
2,271
Amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan adalah sebesar Rp 814 juta dan Rp 423 juta masingmasing untuk tahun 2008 dan 2007.
Deferred software cost Trade mark Deferred charges for landrights Accumulated amortisation
Amortisation of intangible assets and deferred charges amounted to Rp 814 million and Rp 423 million in 2008 and 2007, respectively.
Halaman - 41 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. OTHER ASSETS
14. AKTIVA LAIN-LAIN 2008 Piutang karyawan (lihat Catatan 38g) Aktiva tidak digunakan dalam operasi Jaminan dan deposit Biaya dibayar dimuka jangka panjang Lainnya
2007
30,730
26,429
Loans to employees (refer to Note 38g)
20,476 3,232
25,177 3,364
Assets not used in operations Security and refund deposit
2,992 1,165
3,983 1,716
Long-term prepaid expenses Others
58,595
60,669
Aktiva tidak digunakan dalam operasi terdiri dari beberapa bidang tanah seluas 70.423 m2 (2007: 79.703 2 m ), bangunan, mesin dan peralatan di Cikarang, 2 Cakung, Surabaya dan Bogor. Tanah seluas 15.893 m 2 (2007: 25.173 m ) milik Perusahaan, masih dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aktiva tidak dipergunakan dalam operasi tersebut.
Assets not used in operations represent several pieces of land with total area of 70,423 square meters (2007: 79,703 square meters), building, machinery and equipment located in Cikarang, Cakung, Surabaya and Bogor. The certificate of ownership of land with an area of 15,893 square meters (2007: 25,173 square meters) owned by the Company, is in the process of transferring landrights to its name. Management believes that there has been no impairment in the carrying value of assets not used in operations. 15. SHORT-TERM LOANS
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 2008 Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
2007
30,000 18,080 3,421
Dollar Amerika Serikat Credit Suisse First Boston International, London (USD 500.000) Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hongkong (USD 5.621.577)
40,690 2,898
-
4,527
-
50,898
51,501
99,013
Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
9.87% - 11.25% 2.15%
USD Credit Suisse First Boston International, London (USD 500,000) Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hongkong (USD 5,621,577)
The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:
2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat
Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
2007 10.50% - 13.50% 2.15% - 2.23%
Halaman - 42 - Page
Rupiah USD
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dengan maksimum Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2009. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini ditentukan oleh PT Bank Mizuho Indonesia ditambah 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a shortterm facility loan with maximum of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. This facility has been renewed, with the most recent renewal maturing on 5 June 2009. The loan bears annual interest from time to time conclusively determined by PT Bank Mizuho Indonesia plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM has draw down the credit facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong.
Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA dengan maksimum masingmasing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2008. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 11% - 11,25% (2007: 12,50% - 13,5%).
On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained time loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facility with maximum of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on 8 November 2008. The loans bear interest at annual rates ranging from 11% - 11.25% (2007: 12.50% - 13.5%).
Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 4,5 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2007. Pada tanggal 29 Juni 2007, fasilitas tambahan tersebut telah dilunasi.
In 2006, GKD obtained an additional installment loan facility of Rp 4.5 billion which was due on 27 June 2007. On 29 June 2007, this facility has been fully repaid.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11).
The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 6 and 11).
Pada tanggal 30 Juni 2008, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 14,1 miliar dan USD 3,336 ribu (2007: Rp 3,9 miliar dan USD 2.066 ribu).
On 30 June 2008, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 14.1 billion and USD 3.336 thousand (2007: Rp 3.9 billion and USD 2,066 thousand).
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk
Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2008. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 9,94% - 10,73% (2007: 10,50% - 12,50%). Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu, pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 38e).
On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a working capital credit facility with maximum of Rp 10 billion and bears interest at monthly SBI rate plus 2% per annum from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The credit facility has been renewed and will mature on 26 December 2008. The loans bear interest at annual rates ranging from 9.94% - 10.73% in 2008 (2007: 10.50% - 12.50%). This loan facility is secured by trade receivables from certain customers, related parties (refer to Note 38e).
Halaman - 43 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Credit Suisse First Boston International, London
Credit Suisse First Boston International, London
FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.
FIM obtained working capital credit facility with a maximum of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility is supported by “letter of awareness” from FIM and MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan, FIM’s shareholder, and due on 8 May 2002. On maturing date, FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest.
Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar 2,15%.
Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual interest of 2.15% per annum.
Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima “Termination & Release Letter Agreement” dari CSFBI yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 500 ribu bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 194 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 694 ribu. CSFBI setuju untuk membebaskan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Pembebasan atas biaya bunga dan pokok pinjaman setelah pajak dicatat sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugi periode berjalan.
On 13 March 2008, FIM obtained a Termination & Release Letter Agreement from CSFBI stating that the Company has an outstanding borrowing to CSFBI in the principal amount of USD 500 thousand with interest and other charges of USD 194 thousand or in aggregate amount of USD 694 thousand. CSFBI has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 375 thousand. The loan balance was settled on 26 March 2008. The waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax was recognised as “Extraordinary items, net of tax” in the current period’s statements of income.
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong
Fasilitas pinjaman FIM, anak perusahaan, pada awalnya diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (“BOT”) sebesar USD 6 juta yang telah jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2002. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.
The loan facility of FIM, a subsidiary, was originally obtained from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (BOT) with a maximum amount of USD 6 million which has already been due on 29 March 2002. FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest.
Pada tahun 2003, MAHLE Engine Component Japan Corporation, pemegang saham FIM, melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sejumlah USD 378 ribu kepada BOT. Selanjutnya berdasarkan surat pemberitahuan BOT yang diterima FIM, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004. Pada tahun 2008 dan 2007, FIM, mengakui tingkat bunga per tahun sebesar 2,13%.
In 2003, FIM’s shareholder, MAHLE Engine Component Japan Corporation, made a partial payment of USD 378 thousand to BOT. Furthermore, in 2004 FIM obtained a notice from BOT informing that BOT has transferred the outstanding loan of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL). In 2008 and 2007, FIM recognised interest per annum at 2.13% on this loan.
Halaman - 44 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 15. SHORT-TERM LOANS (continued)
15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (lanjutan)
Lehman Brothers Commercial Limited, Hong Kong (continued)
Pada tanggal 12 November 2007, FIM menerima “Termination Letter” dari LBCCAL yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 5,6 juta bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 519 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 6,1 juta. LBCCAL setuju atas pembebasan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 3,2 juta. Penyelesaian pinjaman ini dilakukan pada tanggal 15 November 2007.
On 12 November 2007, FIM obtained a Termination Letter from LBCCAL stating that the Company has an outstanding borrowing to Lehman in the principal amount of USD 5.6 million with interest and other charges of USD 519 thousand or in aggregate amount of USD 6.1 million. LBCCAL has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 3.2 million. The loan balance was settled on 15 November 2007.
Asia
16. TRADE PAYABLES
16. HUTANG USAHA 2008 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38f) Pihak ketiga
195,762 224,909
531,086
420,671
2008 Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ Original Equivalent currency in Rp 24,642,424 92,188,256 96,900 1,754
2007
190,629 340,457
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
USD JPY SGD EUR
Corporation
227,326 7,995 657 26 236,004
Related parties (refer to Note 38f) Third parties
Details of trade payables in foreign currencies are as follows: 2007 Mata uang/ Ekuivalen asli/ Rp/ Orginal Equivalent currency in Rp 9,771,032 162,527,726 91,023 18,364
88,467 11,940 538 223 101,168
USD JPY SGD EUR
Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 hari sampai 60 hari.
Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 60 days.
Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.
No collateral was pledged on trade payables.
Halaman - 45 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 17. OTHER PAYABLES
17. HUTANG LAIN-LAIN 2008 Pembelian aktiva tetap Pinjaman kepada pihak ketiga Hutang dividen Pendapatan sewa ditangguhkan Promosi dan insentif Bagian jatuh tempo dalam satu tahun hutang pihak ketiga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2007
4,466 3,753 975 755
3,091 3,426 2,746 1,644 1,262
-
1,698
Purchase of fixed assets Loan to third party Dividend Payable Deferred rental income Promotion and incentives Current maturities of payable to third party
11,982
15,489
Others (below Rp 1 billion each)
21,931
29,356 18. ACCRUED EXPENSES
18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2008 Gaji dan bonus Insentif dealer Promosi penjualan Royalti Utilitas Bunga Pensiun Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2007
53,977 30,339 12,435 7,381 6,268 621 542
46,052 21,944 9,809 6,646 5,126 5,828 2,044
5,946
9,012
117,509
106,461
19. LONG-TERM LOANS
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 2008 Fasilitas Kredit Investasi PT Bank Mizuho Indonesia (USD 22.000.000) PT Bank Central Asia Tbk International Finance Corporation (USD 24.000.000) Fasilitas Kredit Gabungan Mizuho Global Ltd (2008: USD 2.850.000 dan 2007: USD 3.516.667) Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd.- (2008: USD 1.425.000 dan 2007: USD 1.758.333) PT Astra Honda Motor
Salaries and bonus Dealer incentive Sales promotion Royalty Utilities Interest Pension Others (below Rp 1 billion each)
2007
202,950 13,488
20,550
-
217,296
26,291
31,840
Bagian jangka pendek
13,146 1,166 257,041 (28,737)
15,920 1,438 287,044 (52,604)
Bagian jangka panjang
228,304
234,440
Halaman - 46 - Page
Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia (USD 22,000,000) PT Bank Central Asia Tbk International Finance Corporation (USD 24,000,000) Joint facility Mizuho Global Ltd (2008: USD 2,850,000 and 2007: USD 3,516,667) Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd.-(2008: USD 1,425,000 and 2007: USD 1,758,333) PT Astra Honda Motor Current portion Long-term portion
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM LOANS (continued)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan)
Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:
The above long-term loans attracted interest at the following annual rate:
2008 Rupiah Dollar Amerika Serikat
2007
8.00% -11.25% 2.00% - 6.97%
8.38% - 13.50% 7.44% - 8.41%
Rupiah USD
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facilities
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1, rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak lebih dari 1,5 kali.
On 30 November 2007, the Company obtained a five year loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million for refinancing of the loan from International Finance Corporation. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with the following financial covenants: debt to earnings before interest, tax, depreciation and amortisation ratio is not exceed 3.5 to 1, consolidated net borrowing to equity ratio not exceed 1.5 times.
Tidak ada jaminan yang diagunkan untuk fasilitas ini.
No collateral was pledged on this facility.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan maksimum Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai September 2010 dengan tingkat suku bunga 11% dan 13,5% masing – masing pada tahun 2007 dan 2006.
In 2005, GKD, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BCA, with maximum of Rp 28.2 billion. The loan is repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to September 2010 and bears interest 11% and 13.5% per annum in 2007 and 2006, respectively.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11).
This loan facility is secured by land and building with HGB No. 7050, machineries and equipment, inventory and trade receivables (refer to Notes 4, 6 and 11).
International Finance Corporation
International Finance Corporation
Pada tanggal 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) dengan maksimum kredit sebesar USD 24 juta yang digunakan untuk mendanai program investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP dan MTM) dalam rangka meningkatkan produksi komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan tersebut.
On 6 June 2005, the Company entered into a loan agreement with International Finance Corporation (IFC) in maximum aggregate amount of USD 24 million to finance the Company and its project subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) to increase their automotive component production and the provision of incremental working capital to the Company and its subsidiaries.
Halaman - 47 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. LONG-TERM LOANS (continued)
19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) International Finance Corporation (lanjutan)
International Finance Corporation (continued)
Pinjaman ini diangsur dalam 12 semester dengan jumlah yang sama dimulai dari 15 Desember 2007 sampai 15 Juni 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun LIBOR ditambah 3% .
The loan is repayable in twelve semi-annual installments commencing from 15 December 2007 until 15 June 2013 and bears interest at LIBOR plus 3% per annum.
Pinjaman ini dilunasi pada 14 Desember 2007 dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mizuho Indonesia.
This loan was repaid on 14 December 2007 using the facility from PT Bank Mizuho Indonesia.
Fasilitas Kredit Gabungan
Joint Facility
Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Mizuho Global Ltd. dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.
On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Mizuho Global Ltd. and PT Astra Honda Motor, a related party, wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent. This agreement has been amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installment at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per annum for US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum of Rupiah Tranche.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 11) dan “letter of awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (lihat Catatan 38h).
This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 11) and “letter of awareness” from PT Astra International Tbk, a shareholder (refer to Note 38h).
Sesuai perjanjian, FSCM diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu.
Under the agreement, FSCM is required to comply with certain financial ratios.
20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAIN-LAIN
20. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES
Kewajiban jangka panjang lain-lain terutama merupakan kewajiban bersih NFUAA, anak perusahaan dalam likuidasi dan hutang atas pembelian mesin.
Other non-current liabilities mainly represent net liability on NFUAA, a subsidiary under liquidation and payables related to the purchases of machinery.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa NFUAA tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA dibubarkan.
At their extraordinary shareholders meeting held on 2 October 2003, the shareholders of NFUAA agreed to liquidate NFUAA.
Pada tanggal 30 Juni 2008, NFUAA masih dalam proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 mengakui kewajiban bersih sebesar Rp 2,5 miliar.
As at 30 June 2008, NFUAA is under liquidation and as at 30 June 2008 and 2007, the Company recognised a net liability of Rp 2.5 billion.
Halaman - 48 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MINORITY INTERESTS
21. HAK MINORITAS Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:
Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:
2008 Pada awal periode/ At beginning of period PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
Bagian hasil bersih/ Share of result
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
Lain-lain/ Others
26,224 25,530 17,384 16,171 11,521 1,276
6,183 5,314 3,296 10,526 2,016 (66)
(557) (182) (1,465) (987) (1,244) -
-
31,850 30,662 19,215 25,710 12,293 1,210
98,106
27,269
(4,435)
-
120,940
Pada awal periode/ At beginning of period
Bagian hasil bersih/ Share of result
PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama
2007
PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama PT Banjar Jaya Sentosa PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart PT Century Batteries Indonesia
Lain-lain/ Others
50,119 16,825 15,082 10,833 1,564 1,096 989 262 -
(580) 1,189 1,885 886 (175) (6) 8 19 1,618
(1,360) (1,385) -
(281) 23,881
96,770
4,844
(2,745)
23,600
49,539 PT Gemala Kempa Daya 18,014 PT Federal Izumi Manufacturing 15,607 PT Dirgamenara Nusadwipa 10,334 PT Nusa Keihin Indonesia 1,389 PT Mopart Jaya Utama 1,090 PT Banjar Jaya Sentosa 997 PT Astrindo Jaya Sentosa - PT Anugerahparamitra Motorpart 25,499 PT Century Batteries Indonesia 122,468
22. SHARE CAPITAL
22. MODAL SAHAM Jumlah Saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Maruli Gultom (Komisaris) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
Dividen/ Dividends
Pada akhir periode/ At end of period
2008 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
707,810,614
91,79
353,905
281,000
0.04
141
10,000 1,000
-
5 1
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Maruli Gultom (Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director)
63,054,666
8,17
31,527
Public (below 5% each)
771,157,280
100,00
385,579
Halaman - 49 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 22. SHARE CAPITAL (continued)
22. MODAL SAHAM (lanjutan) Jumlah Saham/ Number of shares PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) Gustav Afdhol Husein (Direktur) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2007 Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah/ Amount
668,772,614
86.72
334,386
281,000
0.04
141
10,000 1,000
-
5 1
PT Astra International Tbk Leonard Lembong (Vice President Director) Maruli Gultom (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Director)
102,092,666
13.24
51,046
Public (below 5% each)
771,157,280
100.00
385,579
23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
23. TAMBAHAN MODAL DISETOR
Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri This account represents additional paid-in capital as dari: follows: 2008 dan/and 2007 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initial perdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock option Hak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options 55,943 24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN PERUSAHAAN ASOSIASI
24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES
Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.
This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associates.
PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries
2008 dan/and 2007 10,105 3,873 2,602 1,559 18,139
Halaman - 50 - Page
PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
RESTRUKTURISASI
25. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo tanggal 30 Juni 2008 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.
This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 30 June 2008 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arise from acquisition of IKP in 1997.
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI ENTITAS SEPENGENDALI
26. NET REVENUE
26. PENDAPATAN BERSIH 2008
2007
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38a) Pihak ketiga Lokal Ekspor
853,428
567,040
1,583,190 418,163
1,037,086 409,621
Retur dan potongan penjualan
2,854,781 (158,393)
2,013,747 (124,561)
2,696,388
1,889,186
Related parties (refer to Note 38a) Third parties Local Export Sales returns and discounts
Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No revenue earned from third party customers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 39 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha.
Refer to Note 39 for net revenue by business segment. 27. COST OF REVENUE
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 2008 Bahan baku yang digunakan Tenaga kerja langsung Biaya produksi tidak langsung
2007
851,794 87,081 312,145
529,969 66,889 220,452
Raw materials used Direct labor Indirect manufacturing expenses
Jumlah biaya produksi Barang dalam proses Awal periode Pembelian Anak perusahaan baru Akhir periode
1,251,020
817,310
Total manufacturing expenses Work in process At beginning of period Purchases New subsidiary At end of period
Beban pokok produksi Barang jadi Awal periode Pembelian Anak perusahaan baru Akhir periode
1,251,857
59,023 7,542 (65,728)
195,539 957,571 (243,976) 2,160,991
48,508 7,882 (46,285) 827,415 184,108 799,419 2,639 (265,097) 1,548,484
Halaman - 51 - Page
Cost of goods manufactured Finished goods At beginning of period Purchases New subsidiary At end of period
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27. COST OF REVENUE (continued)
27. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.
No purchase earned from third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.
Lihat Catatan 38b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Refer to Note 38b for details of purchase from related parties. 28. OPERATING EXPENSES
28. BEBAN USAHA
Selling expenses
Beban penjualan 2008 Pengepakan dan gudang Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Komisi dan insentif penjualan Iklan dan promosi Royalti Penyusutan Komunikasi Sewa Transportasi Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
19,547
20,250
Packing and warehouse
16,810 17,832 21,734 5,236 2,526 1,163 909 1,624
18,703 14,412 31,558 3,028 1,941 1,298 1,155 2,594
5,793
8,307
Salaries, wages and employee welfare Sales commission and incentive Advertising and promotion Royalty Depreciation Communication Rent Transportation Others (below Rp 1 billion each)
93,174
103,246
Beban umum dan administrasi
General and administration expenses 2008
Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Penyusutan Transportasi Kantor Jasa professional Pajak dan perijinan Perbaikan dan pemeliharaan Imbalan kerja Utilitas Komunikasi Biaya sewa Pelatihan dan pendidikan Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
2007
2007
87,660 5,791 4,028 4,420 3,726 3,413 2,989 2,715 2,730 2,514 2,318 731
80,767 10,679 4,878 4,048 2,756 3,678 2,364 3,032 2,611 2,664 1,856 1,008
3,189
9,823
126,224
130,164
219,398
233,410
Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Salaries, wages and employee welfare Depreciation Transportation Office Professional fees Taxes and licenses Repairs and maintenance Employee benefits Utilities Communication Rent expenses Training and education Others (below Rp 1 billion each)
Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions.
Halaman - 52 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 29. INTEREST INCOME
29. PENGHASILAN BUNGA 2008 Deposito berjangka Jasa giro dan lain-lain Sertifikat Bank Indonesia
2007
12,585 2,370 1,512
1,328 3,097 104
16,467
4,529
Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. 30. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN
Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions. 30. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES
2008 Bank Lain-lain
2007
11,578 312
15,471 307
11,890
15,778
2008
32. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK
Bank Others
31. OTHER INCOME – NET
31. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH Keuntungan penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan Jasa manajemen Penjualan barang bekas Lain-lain, bersih
Time deposits Current accounts and others Bank Indonesia Certificates
2007
40,309 9,395 7,104 1,302
271 6,793 3,435 3,932
58,110
14,431
Gain on sale of fixed assets and assets not used Management services Sales of scrap goods Others, net
32. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX 2008
Laba dari pelunasan pinjaman jangka pendek (lihat Catatan 15) Pajak penghasilan
1,567 (470) 1,097
Halaman - 53 - Page
Gain from settlement of short–term loans (refer to Note 15) Income tax
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
33. NET EARNINGS PER SHARE
33. LABA BERSIH PER SAHAM Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.
Earnings per share is calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.
2008 Laba per saham: Laba bersih
2007
426,046
179,330
Earnings per share: Net Income
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar – dasar dan dilusian
771,157,280
771,157,280
Weighted average number of ordinary shares outstanding basic and diluted
Laba per saham – dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
552
233
Earnings per share - basic and diluted (full Rupiah)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 2008 Kewajiban di neraca terdiri dari: Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya
2007 Balance sheets obligation for: Pension and other post-employment benefits Other long-term benefits
58,767 34,213 92,980
50,504 23,445 73,949
Dikurangi: Bagian jangka pendek
(7,405)
(5,511)
Bagian jangka panjang
85,575
68,438
Non-current portion
4,061 4,149
9,504 3,235
Statements of income charge for: Pension and other post-employment benefits Other long-term benefits
8,210
12,739
Dibebankan pada laporan laba rugi: Imbalan pensiun dan pascakerja lainnya Imbalan jangka panjang lainnya
Kewajiban imbalan kerja yang diakui konsolidasian adalah sebagai berikut:
di
neraca
Less: Current portion
The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows: 2008
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aktiva bersih Keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aktiva yang tidak diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
69,541 (69,095) 446
39,651 39,651
34,213 34,213
2,966 (1,545) 9,595
5,969 1,685 -
-
8,935 140 9,595
11,462
47,305
34,213
92,980
Halaman - 54 - Page
143,405 (69,095) 74,310
Present value of obligation Fair value of plan assets Unrecognised actuarial gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Nilai tunai kewajiban Nilai wajar aktiva bersih (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui Biaya jasa lalu belum diakui Aktiva yang tidak diakui
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
61,560 (44,596) 16,964
42,617 42,617
(8,830) (1,951) 3,567
1,058 (2,921) -
9,750
40,754
Jumlah/ Total
23,445 23,445
127,622 (44,596) 83,026
Present value of obligation Fair value of plan assets
-
(7,772) (4,872) 3,567
Unrecognised actuarial (loss)/gain Unrecognised past service cost Unrecognised assets
23,445
Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
73,949
Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows: 2008
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu
2,647 5,844 (5,110) (3,339) 202 244
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
1,943 1,798 76
2,589 1,560 -
7,179 9,202 (5,110) (3,339) 278
3,817
4,149
8,210
Current service cost Interest cost Return on plan asset Actuarial loss and correction Past service cost
2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Biaya jasa kini Beban bunga Hasil investasi Kerugian/(keuntungan) aktuarial dan koreksi Biaya jasa lalu
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
2,951 5,067 (3,512)
2,061 2,142 -
2,000 1,235 -
(148) 202
465 276
-
317 478
4,944
3,235
12,739
4,560
7,012 8,444 (3,512)
Current service cost Interest cost Return on plan asset Actuarial loss/(gain) and correction Past service cost
Beban imbalan kerja ditahun 2008 sebesar Rp 8,2 miliar (2007: Rp 12,7 miliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha.
The employee benefits expenses in 2008 amounting to Rp 8.2 billion (2007: Rp 12.7 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses.
Hasil aktual aktiva program pensiun manfaat pasti adalah Rp 5,1 miliar (2007: Rp 3,4 miliar).
The actual return on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 5.1 billion (2007: Rp 3.4 billion).
Halaman - 55 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
Mutasi kewajiban yang diakui pada konsolidasian adalah sebagai berikut:
neraca
The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows: 2008
Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
Jumlah/ Total
Saldo awal periode Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aktiva yang tidak diakui
11,724 244 (1,458) (8,643) 9,595
45,094 3,817 (1,606) -
31,838 4,149 (1,774) -
88,656 8,210 (4,838) (8,643) 9,595
Saldo akhir periode
11,462
47,305
34,213
92,980
Beginning of the period Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets End of period
2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Program dana Tanpa pensiun/Defined pendanaan/ pension plan Unfunded Saldo awal periode Akuisisi anak perusahaan Beban periode berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Aktiva yang tidak diakui Saldo akhir periode
Imbalan jangka panjang lainnya/Other long-term benefits
8,650 4,560 (156) (6,871) 3,567
30,883 6,550 4,944 (1,623) -
20,792 1,228 3,235 (1,810) -
60,325 7,778 12,739 (3,589) (6,871) 3,567
9,750
40,754
23,445
73,949
Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
Beginning of the period Acquisition of a subsidiary Expense for the period Payment of benefits Payment of contribution Unrecognised assets End of period
The principal actuarial assumptions used are as follows:
2008 Tingkat diskonto Hasil aktiva program yang diharapkan Tingkat gaji masa mendatang Usia pensiun normal Tingkat mortalitas Tingkat pengunduran diri
Jumlah/ Total
2007 10%
11%
Discount rate
9% 8% 55 CSO 1980 1% - 3% untuk karyawan yang berusia sampai dengan 30 – 35 tahun dan menurun linier ke 0% pada usia 55 tahun
10% 9% 55 CSO 1980 1% - 3% for employee up to 30 – 35 years and will linearly decrease until 0% at age 55
Expected return on plan assets Future salary increases Normal pension age Mortality rate Resignation rate
Halaman - 56 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)
34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) Program Iuran Pasti
Defined Contribution Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.
The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.
Program Imbalan Pasti
Defined Benefit Plan
Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,6% 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.
The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.6% - 7.3% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.
GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aktiva program.
GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognised as plan assets. 35. DIVIDENDS
35. DIVIDEN Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 29 April 2008, dividen kas final untuk tahun 2007 sejumlah Rp 181,2 miliar atau Rp 235 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 25 September 2007. Sisa sejumlah Rp 158,1 miliar atau Rp 205 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2008.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 29 April 2008, a final cash dividend for 2007 of Rp 181.2 billion or Rp 235 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 23.1 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share paid on 25 September 2007. The remaining of Rp 158.1 billion or Rp 205 (full Rupiah) per share was paid on 26 June 2008.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 3 Mei 2007, dividen kas final untuk tahun 2006 sejumlah Rp 57,8 miliar atau Rp 75 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 11,5 miliar atau Rp 15 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 28 November 2006. Sisa sejumlah Rp 46,3 miliar atau Rp 60 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2007.
At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 3 May 2007, a final cash dividend for 2006 of Rp 57.8 billion or Rp 75 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 11.5 billion or Rp 15 (full Rupiah) per share paid on 28 November 2006. The remaining of Rp 46.3 billion or Rp 60 (full Rupiah) per share was paid on 29 June 2007.
Halaman - 57 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
36. SALDO LABA DICADANGKAN Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 68 tanggal 29 April 2008 dari notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 7,5 miliar (pencadangan di 2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp 45 miliar (2007: Rp 37,5 miliar).
At the Annual General Meeting of shareholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated 29 April 2008 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion (appropriation in 2007: Rp 7.5 billion) from 2007 net income. The balance of appropriated retained earnings as at 30 June 2008 is Rp 45 billion (2007: Rp 37.5 billion). 37. ACQUISITION OF SUBSIDIARY
37. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% saham CBI dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan harga beli sejumlah Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan.
On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% of share ownership CBI from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2 billion so that CBI has become a subsidiary.
Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih CBI pada tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:
The acquisitions were accounted using the purchase method based on the fair value of net assets of CBI as at 31 December 2006 as follows: CBI
Kas dan setara kas Piutang usaha Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka dan beban dibayar dimuka Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap Beban perangkat lunak ditangguhkan Aktiva lain-lain Hutang usaha Beban yang masih harus dibayar Hutang pajak Hutang lain-lain Kewajiban imbalan kerja Hak minoritas Nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh Kepemilikan sebelumnya Goodwill negatif alokasi ke aktiva
18,957 64,523 22,880 14,929 76 (186) 29,702 655 1,383 (28,891) (630) (1,059) (4,848) (7,778) (20,650) 89,063 (26,582) (34,265)
Jumlah biaya perolehan
28,216
Penyelesaian biaya perolehan akuisisi: Dibayar secara tunai
28,216
Arus kas keluar bersih sehubungan akuisisi: Pembayaran kas Kas dan setara kas diperoleh Arus kas keluar bersih
Cash and cash equivalents Trade receivables Inventories Prepaid taxes Advance and prepaid expenses Deferred tax assets Fixed assets Deferred software costs Others assets Trade payables Accrued expenses Taxes payable Other payables Employee benefits obligation Minority interests Fair value of net assets acquired Previous ownership Negative goodwill allocate to assets Total acquisition cost Settlement of acquisition cost: Cash settlement
(28,216) 18,957
Net cash outflow for the acquisition: Cash consideration Cash and cash equivalents acquired
(9,259)
Net cash outflow
Halaman - 58 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
38. RELATED PARTY INFORMATION
Sifat hubungan istimewa
Nature of relationships
a.
PT Astra International Tbk merupakan pemegang saham utama Perusahaan.
a.
PT Astra International Tbk is the majority shareholder of the Company.
b.
Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan.
b.
Refer to Note 1 for details of subsidiaries.
c.
Lihat Catatan 9 dan 10 untuk rincian perusahaan asosiasi Perusahaan.
c.
Refer to Notes 9 and 10 for details of the Company’s associates.
d.
Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk dan PT Bank Permata Tbk.
d.
Companies whose shareholder is the same or ultimately the same as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk and PT Bank Permata Tbk.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.
In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions.
a. Pendapatan
a. Revenue Rp
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Showa Indonesia Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia PT Aisin Indonesia PT GS Battery PT Pantja Motor PT Wahana Eka Paramitra PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia b) Lain-lain (masing – masing di bawah Rp 1 miliar)
2008
% a)
2007
Rp
% a)
575,052 61,966 45,914 46,549 30,096 24,430 13,904 13,062 8,626 6,711 6,237 5,148 4,824 4,399 2,207
21.33 2.30 1.70 1.73 1.12 0.91 0.52 0.48 0.32 0.25 0.23 0.19 0.18 0.16 0.08
372,397 40,600 25,796 37,209 24,999 16,101 7,510 11,777 665 3,397 1,537 4,336 4,244 3,174 1,822
19.71 2.15 1.37 1.97 1.32 0.85 0.40 0.62 0.04 0.18 0.08 0.23 0.22 0.17 0.10
2,055 -
0.08 -
1,624 7,398
0.09 0.39
2,248
0.07
2,454
0.13
853,428
31.65
567,040
30.02
a) % terhadap jumlah pendapatan bersih b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
Halaman - 59 - Page
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Showa Indonesia Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia PT Aisin Indonesia PT GS Battery PT Pantja Motor PT Wahana Eka Paramitra PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia PT Exedy Indonesia b) Others (below Rp 1 billion each)
a) % of total net revenue b) Not a related party since August 2007
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
Sifat hubungan istimewa (lanjutan)
Nature of relationships (continued)
b. Pembelian
b. Purchases Rp
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia PT Exedy Indonesia b) PT DIC Astra Chemical PT Astra Honda Motor PT Astra International Tbk Lain-lain (masing – masing di bawah Rp 1 miliar)
2008
% a)
647,970 36,490 15,760 3,074 1,991 1,762 1,035 974
35.16 1.98 0.86 0.17 0.11 0.10 0.06 0.05
36.32 2.47 0.74 0.32 0.19 0.14 0.08 0.04 0.09
1,746
0.08
1,444
0.11
710,802
38.57
539,673
40.50
c.
Penghasilan bunga
Interest income In 2008, interest income earned from cash at bank, time deposits and call deposits placed in PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 3,026 million or 18.38% of interest income (2007: Rp 1,039 million or 22.94% of interest income).
d.
Kas dan setara kas
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito berjangka dan call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut: 2008 Bank: Rupiah Mata uang asing Deposito berjangka dan call deposits: Rupiah Mata uang asing Sertifikat Bank Indonesia Persentase terhadap jumlah aktiva
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT NHK Gasket Indonesia PT Exedy Indonesia b) PT DIC Astra Chemical PT Astra Honda Motor PT Astra International Tbk Others (below Rp 1 billion each)
a) % of total purchases b) Not a related party since August 2007
Selama tahun 2008, penghasilan bunga yang diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk berjumlah Rp 3.026 juta yang merupakan 18,38% terhadap penghasilan bunga (2007: Rp 1.039 juta yang merupakan 22,94% terhadap penghasilan bunga). d.
% a)
483,914 32,964 9,919 4,233 2,489 1,879 1,070 528 1,233
a) % terhadap jumlah pembelian b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
c.
2007
Rp
Cash and cash equivalents include cash at bank, time and call deposits and Bank Indonesia Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows: 2007
11,766 7,195
17,854 6,673
18,961
24,527
18,118 3,819
13,051 1,485
21,937
14,536
67,700
16,000
108,598
55,063
2.83%
1.69%
Halaman - 60 - Page
Bank: Rupiah Foreign currencies Time and call deposits: Rupiah Foreign currencies Bank Indonesia Certificates Percentage to total assets
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) e.
e.
Piutang usaha 2008 PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Pantja Motor PT GS Battery a) PT Exedy Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah aktiva
a)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued) Trade receivables
2007
197,733 13,831 13,030 8,817 8,495 4,722 4,389 3,764 3,585 3,413 1,924 1,818 1,289 1,174 -
106,459 8,548 10,966 5,713 6,535 3,083 726 4,607 356 5,665 2,061 810 987 1,168 2,893
2,901
1,773
270,885
162,350
7.05%
4.98%
Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007
a)
Sebagian piutang usaha dari PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Pantja Motor dijadikan jaminan atas pinjaman bank kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lihat Catatan 15). f.
2008 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase terhadap jumlah kewajiban
Percentage to total assets
Not a related party since August 2007
Part of trade receivables from PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor and PT Pantja Motor were pledged on the loan to PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (refer to Note 15). f.
Hutang usaha
PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia PT Denso Indonesia PT Federal Nittan Industries PT Mesin Isuzu Indonesia PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Aisin Indonesia PT Tri Dharma Wisesa PT Pantja Motor PT GS Battery a) PT Exedy Indonesia Others (below Rp 1 billion each)
Trade payables
2007
158,728 22,806 5,154 1,774
172,185 15,549 4,986 1,193
2,167
1,849
190,629
195,762
16.00%
17.32%
Halaman - 61 - Page
PT GS Battery PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa Others (below Rp 1 billion each)
Percentage to total liabilities
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) g.
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:
g.
The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows:
Piutang
Receivables 2008
Piutang karyawan (lihat Catatan 14) Piutang dividen (Catatan 5) Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar)
Persentase dari jumlah aktiva
2007
30,730
26,429
49,297
6,423
-
2,543
2,040
1,265
2,040
3,808
82,067
36,660
2.14%
1.12%
Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.
Receivables from related parties PT Wahana Eka Paramitra Others (below Rp 1 billion each)
Percentage to total assets
Payables 2008
Persentase dari jumlah kewajiban
Dividend receivables (Note 5)
Loans to employees mainly represent vehicle ownership program which are repaid in installments through deductions from monthly salaries.
Hutang Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa (masing-masing di bawah Rp 1 milliar)
Loans to employees (refer to Note 14)
2007 Payables to related parties (below Rp 1 billion each) 35
500
0.00%
0.04%
Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian pasti.
Percentage to total liabilities
Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment.
h.
PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi pinjaman fasilitas kredit gabungan dengan Sumitomo Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 19).
h.
PT Astra Honda Motor is one of lenders of joint facility loan with Sumitomo Banking Corporation Ltd., as facility agent, and “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk as guarantees of the joint facility agreement (refer to Note 19).
i.
Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.
i.
The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.
Halaman - 62 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)
j.
Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 6 dan 11).
j.
The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 6 and 11).
k.
ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan PT Astra International Tbk, mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut dibebankan pada beban usaha pada tahun 2008 dan 2007 masing - masing sebesar Rp 1.320 juta.
k.
ASKI entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk, regarding building and office rental at Jalan Gaya Motor for period from 1 July 2005 until 30 June 2007, and has been extended for period from 1 July 2007 until 30 June 2009. Rental expense was charged to operating expenses amounted to Rp 1,320 million in 2008 and 2007, respectively.
l.
Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 3.267 juta dan Rp 3.874 juta masing-masing untuk 2008 dan 2007.
l.
Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 3,267 million and Rp 3,874 million in 2008 and 2007, respectively.
39. SEGMENT INFORMATION
39. INFORMASI SEGMEN Segmen usaha
Business segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:
For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:
Halaman - 63 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued) 2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component manufacturing
Perdagangan/ Trading
Eliminasi/ Elimination
Jumlah/ Total
Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen
1,350,241 421,736
1,346,147 395,526
(817,262)
2,696,388 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
Pendapatan bersih
1,771,977
1,741,673
(817,262)
2,696,388
Net revenue
118,106
228,150
Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
2,857
Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain
349,113 Segment result (33,114) Unallocated operating expenses 315,999
1,684
175,697 1,776
-
1,422 (1) (367) 4,416
2,988 (10,505) (275) 7,124
-
Keuntungan penjualan investasi saham Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan Laba dari aktivitas normal Pos luar biasa, setelah pajak
Income from operations
Equity in net income of associates Interest income Gain on foreign 4,410 exchange-net (10,506) Interest and financial charges (642) Goodwill amortisation 11,540 Others Gain on disposal of investment in share (107,452) Income tax expenses 59,712 Unallocated others 175,697 3,460
452,218
Income from ordinary activities
1,097
Extraordinary items, net of tax effect
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
453,315 Income before minority interests Minority interests (27,269)
Laba bersih
426,046
Net income
Aktiva segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1,081,202
1,709,314
(1,283,042)
1,507,474
Segment assets
-
1,085,161
-
1,085,161 1,248,918
Investment in associates Unallocated assets
3,841,553
Consolidated total assets
Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(660,828)
(870,739)
449,219
Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
2,106
52,084
-
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,191,240)
Consolidated total liabilities
54,190
Other information Capital expenditures
754 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
(1,082,348) (108,892)
54,944 3,719
53,009
(25)
56,703 1,359
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
58,062
Halaman - 64 - Page
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen usaha (lanjutan)
Business segments (continued)
Perdagangan/ Trading Pendapatan bersih Pendapatan eksternal Pendapatan antar segmen Pendapatan bersih Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
2007 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive component Eliminasi/ manufacturing Elimination
793,709 566,878
1,095,477 35,125
(602,003)
1,889,186 -
Net revenue External revenue Intersegment revenue
1,360,587
1,130,602
(602,003)
1,889,186
Net revenue
44,827
96,071
(5,131)
Laba usaha Bagian laba bersih perusahaan asosiasi Penghasilan bunga Keuntungan/ (kerugian) kurs mata uang asing-bersih Beban bunga dan keuangan Amortisasi goodwill Lain-lain Pajak penghasilan Lainnya tidak dapat dialokasikan
Jumlah/ Total
135,767 Segment result (28,475) Unallocated operating expenses 107,292
925
107,540 1,402
-
107,540 2,327
1,763 (15) (215) 4,571
(1,218) (15,414) 1,144 4,060
-
545 (15,429) 929 8,631 (34,444) 6,783
Income from operations Equity in net income of associates Interest income Gain/ (loss) on foreign exchange-net Interest and financial charges Goodwill amortisation Others Tax expenses Unallocated others
Laba sebelum hak minoritas Hak minoritas
184,174 Income before minority interests Minority interests (4,844)
Laba bersih
179,330
Net income
1,420,383 959,232 881,985
Segment assets Investment in associates Unallocated assets
3,261,600
Consolidated total assets
Aktiva segmen Investasi pada perusahaan asosiasi Aktiva yang tidak dapat dialokasikan
1,038,034 -
1,445,330 959,232
(1,062,981) -
Jumlah aktiva konsolidasi Kewajiban segmen Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan
(722,826)
(819,331)
458,227
Jumlah kewajiban konsolidasi Informasi lainnya Pengeluaran barang modal Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan
2,425
56,379
-
Segment liabilities Unallocated liabilities
(1,130,160)
Consolidated total liabilities
58,804
Other information Capital expenditures
277 Unallocated capital expenditures
Jumlah pengeluaran barang modal Beban penyusutan dan amortisasi Beban penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
(1,083,930) (46,230)
59,081 3,199
52,925
(151)
55,973 1,584
Jumlah beban penyusutan dan amortisasi
57,557
Halaman - 65 - Page
Total capital expenditures Depreciation and amortisation expenses Unallocated depreciation and amortisation expenses Total depreciation and amortisation expenses
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Segmen geografis
Geographical segments
Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki segmen geografis karena operasi perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama.
The Company and its subsidiaries do not have geographical segment as the company’s operation in Indonesia which relatively have the same risks and returns.
Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 85,35% dan 79,66% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2008 dan 2007. Pendapatan sebesar 14,65% dan 20,34% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Dubai, Sudan, Malaysia , Pilipina dan Chili (lihat Catatan 26).
The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 85.35% in 2008 and 79.66% in 2007 of the net revenue. Revenue constituting 14.65% in 2008 and 20.34% in 2007 of the net revenue were from exports to several countries, mainly to Dubai, Sudan, Malaysia, Philippines, dan Chile (refer to Note 26).
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI a.
Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknis
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, AND CONTINGENCIES a.
Royalty and agreements
Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut: Perusahaan/ Company FIM
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
technical
assisstance
The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows: Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tarif/Rate
30 September 1992
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
4% dari penjualan bersih Al-fin Piston dan Ring carriers/ 4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales
1 Januari/ January 2007
31 Desember/ December 2012
0,75% - 2% dari penjualan bersih mesin kendaraan bermotor dan bensin/ 0.75% - 2% of motor cycles and gasoline engines net sales
Metalart Corporation, Jepang/Japan
3 Oktober/ October 2001
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
1,5% - 2,5% dari penjualan/of sales
Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan
18 September 1987
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
DN
Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan
1 Januari/ January 2002
31 Desember/ December 2009
2% dari penjualan/ of sales
FSCM
Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan
1 Mei/ May 2005
30 April 2009
0,5% - 3% dari penjualan/of sales
MTM
MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang/Japan
COMMITMENTS
Halaman - 66 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) a.
Perjanjian-pernjajian royalti dan bantuan teknis (lanjutan) Perusahaan/ Company IKP
Prinsipal luar negeri/ Foreign principal
40.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) a.
Tanggal jatuh tempo/ Expiration date
Tanggal efektif/ Effective date
Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan
assisstance
Tarif/Rate
3 September 2004
2012
USD 250.000 dan 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan motor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 250,000 and 3% of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
30 September 2005
2013
USD 150.000 dan 3% dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 150,000 and 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months
GKD
Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, Jepang/Japan
7 Oktober/ October 1983
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
2% dari penjualan/ of sales
CBI
GS Yuasa International Ltd., Jepang/ Japan
1 Januari/ January 2008
Sampai pemberitahuan/ Upon notification
0.5% dari penjualan bersih/of net sales
Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 7.707 juta dan Rp 5.887 juta untuk tahun 2008 dan 2007. b.
Royalty and technical agreements (continued)
The foreign principal charged royalty to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 7,707 million and Rp 5,887 million, in 2008 and 2007, respectively. b.
Fasilitas kredit
Credit facilities
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 2 Februari 2005, ASKI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari BCA. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Mei 2008 dan sedang dalam proses perpanjangan.
On 2 February 2005, ASKI, a subsidiary, obtained import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from BCA. This credit facility will expire on 2 May 2008 and have been processing to extend.
Pada tanggal 30 Juni 2008, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 301 ribu (2007: USD 119 ribu).
As at 30 June 2008, ASKI has outstanding L/C in BCA, which is intended for importation of goods of USD 301 thousand (2007: USD 119 thousand).
Halaman - 67 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
40.
SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facility (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan “bank guarantee line” maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta dari BII, jatuh tempo bulan Februari 2009. Fasilitas kredit tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri.
On 8 April 2005, the Company obtained “L/C line” and “foreign exchange line”, as well as “bank guarantee line” facilities from BII with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire in February 2009. Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production.
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada BII yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 3,1 juta dan JPY 962 ribu (2007: USD 4,4 juta dan JPY 4.080 ribu).
As at 30 June 2008, the Company and its subsidiaries have outstanding L/C in BII, which is intended for importation of goods of USD 3.1 million and JPY 962 thousand (2007: USD 4.4 million and JPY 4,080 thousand).
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)
Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2007 dan diperpanjang sampai dengan 30 November 2008. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan.
On 1 March 2007, the Company obtained “specific advance facility”, “trust receipt facility, “sight/usance L/C” facilities from OCBC with combine maximum facilities of Rp 50 billion. These facilities expired on 30 November 2007 and have been extended until 30 November 2008. As at the date of the consolidated financial statements, this facility has not been used yet.
PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia
Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga tanggal 7 Februari 2009. Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar.
On 7 February 2006, the Company obtained working capital credit and import facility with a maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The credit facility was extended until 7 February 2009. On 5 June 2006, the Company obtained additional facility amounting to Rp 35 billion, resulting in maximum combined facility of Rp 80 billion.
Pada 30 Juni 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 2,1 juta.
On 30 June 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 2.1 million.
Halaman - 68 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) b.
c.
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) b.
Fasilitas kredit (lanjutan)
Credit facility (continued)
Standard Chartered Bank, Jakarta
Standard Chartered Bank, Jakarta
Pada tanggal 6 Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5 juta (2007: USD 2,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar USD 7,5 juta (2006: nihil). Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008, dan sedang dalam proses perpanjangan. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitias impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II sebesar SIBOR ditambah 1,25%.
On 6 October 2006, the Company obtained working capital credit facility, export and import facility, and “FX Line” from Standard Chartered Bank, Jakarta, with a combine maximum limit of USD 7.5 million. The facilities consist of working capital facility with a maximum limit of Rp 50 billion and L/C including export I and import facilities with maximum credit of USD 3.5 million (2007: USD 2.5 million) and export II facility with maximum credit of USD 7.5 million (2006: nil). These credit facilities will mature on 30 June 2008, and being processed for extension. Import facility will be charged with interest at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00% per annum and export facility II will be charged at SIBOR plus 1.25% per annum.
Pada tanggal 30 Juni 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang sebesar JPY 5.650 ribu dan USD 3.189 ribu (2007: JPY 4.691 ribu), dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 80 ribu (2007: USD 55 ribu dan EUR 53 ribu).
As at 30 June 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of JPY 5,650 thousand and USD 3,189 thousand (2007: JPY 4,691 thousand) and for exportation of goods of USD 80 thousand (2007: USD 55 thousand and EUR 53 thousand). c.
Perjanjian hak opsi penjualan saham Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau 34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM kepada Aisin Seiki Co., Ltd., Jepang dengan harga jual sebesar Rp 1,6 juta per saham ditambah dua kali nilai ekuitas per saham yang dihitung berdasarkan nilai buku bulan terakhir.
Halaman - 69 - Page
Share put option agreement Based on agreement dated 25 January 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has put option to sell its remaining shares in AII totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co., Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million per share plus two times of per-share equity of AII calculated on a book-value basis of the latest month.
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) d.
40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued) d.
Perjanjian hak opsi pembelian saham Sehubungan dengan penjualan investasi saham PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan.
e.
In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PEMI in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 26.7 million, including interest thereon. Such option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale. e.
Perjanjian jasa manajemen
Share buyback option agreement
Management fee agreement
Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI.
The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service is charged to PEMI for 2004 and thereafter by 0.3% of sales, and if management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the period which the Company is still PEMI’s shareholder.
Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.
Based on an agreement dated 10 January 2003 among the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay such management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.
Halaman - 70 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
41. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
At 30 June 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2008 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Aktiva Kas dan setara kas
2007 Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ Foreign Equivalent currency in Rp Assets Cash & Cash equivalents
JPY USD AED AUD SGD EUR THB MYR
25,788,923 4,976,420 1,562,142 209,913 106,901 14,940 10,264 -
2,236 45,907 3,921 1,864 725 218 3 -
41,810,332 4,778,137 2,385,733 88,432 187,736 587,275 10,264 4,256
3,072 43,261 5,919 679 1,109 7,143 3 11
Piutang usaha
JPY USD AUD EUR
10,650,064 1,159,095 15,761 -
924 10,693 140 -
11,800,820 5,418,389 100,826 10,758
867 49,058 774 131
Trade receivables
Piutang lain-lain
USD JPY
76,025 -
701 -
272,965 3,947,302
2,470 290
Other receivables
114,787
Total asset Liabilities Short term loan
Jumlah aktiva Kewajiban Pinjaman jangka pendek
67,332 USD
-
-
6,121,577
55,425
Hutang usaha
JPY USD SGD EUR
92,188,256 24,642,424 96,900 1,754
7,995 227,326 657 26
162,527,726 9,771,032 91,023 18,364
11,940 88,467 538 223
Trade payables
Hutang lain-lain
JPY USD AUD SGD EUR
3,257,654 227,431 -
283 2,098 -
128,655 217,064 3,596 1,774 1,056
9 1,965 28 10 13
Other payables
Uang muka pelanggan
USD
1,359,682
12,543
-
-
Customer advance
Biaya masih harus dibayar
USD SGD
37,302 -
344 -
1,781,407 759
16,129 4
Accrued expenses
Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa
USD
252,417
2,329
751,210
6,801
Payables to related parties
Pinjaman jangka panjang
USD
26,275,000
242,387
29,275,000
265,056
Long-term loans
Jumlah kewajiban
495,988
446,608
Total liabilities
Kewajiban bersih
(428,656)
(331,821)
Net liabilities
Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 pada tanggal 30 Juni 2008 dijabarkan dengan June 2008 had been translated using the middle rates menggunakan kurs tengah mata uang asing pada as at the date of this report, the total net foreign tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata currency liabilities of the Company and subsidiaries uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut would decrease by approximately Rp 5.3 billion. akan turun sebesar Rp 5,3 miliar. Halaman - 71 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT
42. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which are applicable to the Company and subsidiaries:
a.
a.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008: PSAK 13 (Revisi 2007) - Investasi Properti PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan sedang dalam proses persiapan untuk menerapkan standar akuntansi keuangan revisi tersebut di tahun 2008.
b.
Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009: PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2008: SFAS 13 (Revised 2007) - Investment Property SFAS 30 (Revised 2007) - Lease Currently, the Company and subsidiaries are in the process of preparing to adopt these revised financial accounting standards in 2008.
b.
Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.
Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009: SFAS 50 (Revised 2006) - Financial Instruments: Presentation and Disclosures SFAS 55 (Revised 2006) - Financial Instruments: Recognition and Measurement The Company is still evaluating the possible impact of these standards on the financial statements.
43. SUBSEQUENT EVENTS
43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta untuk Rp 201,63 miliar dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran tidak sama mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 Nopember 2012. Berdasarkan kontrak Perusahaan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun.
On 11 July 2008 the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. Based on a agreeement, the Company would swap its loan amount of USD 22 million for Rp 201.63 billion in the certain terms and repayment at varying amounts according to terms of loan payment, effective since 15 July 2008 until 30 November 2012. Based on the contract the Company has to paid a fixed rate interest of 12.56% per annum.
Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan dan SM membeli 1.414 saham atau 28,28% saham MJU dengan harga beli sebesar Rp 3,1 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada MJU meningkat dari 71,72% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih MJU sebesar Rp 1.210 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1.901 juta.
On 24 Juli 2008, the Company and SM acquired 1,414 shares or 28.28% share ownership of MJU at a purchase price of Rp 3.1 billion, which increased the effective ownership in MJU from 71.72% to 100%. The interest in net assets of MJU amounted to Rp 1,210 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1,901 million.
Halaman - 72 - Page
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated) 44. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS
44. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2008. Akun – akun tersebut adalah piutang usaha, aktiva lain – lain, hutang usaha dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, serta reklasifikasi beban pajak dan perijinan dari kelompok beban penjualan ke beban umum dan administrasi. Reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya. 45. INFORMASI TAMBAHAN
Several accounts in the financial statements for the period ended 30 June 2007 have been reclassified to conform to the presentation in the financial statements for the year ended 30 June 2008. These accounts are account receivables, other assets, account payables and payables to related parties, also reclassification of taxes and licences from selling expenses to general and administration expense. These reclassifications had no effect on previously reported net income. 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION
Berikut pada halaman 74 sampai dengan halaman 78 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.
The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 74 to 78 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method.
Halaman - 73 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008
2007
AKTIVA Aktiva lancar Kas dan setara kas Wesel tagih Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 81 (2007: Rp 2.554) - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Piutang lain-lain Persediaan, setelah dikurangi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak sebesar Rp 621 (2007: Rp 1.272) Uang muka dan beban dibayar dimuka Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Investasi pada anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain Aktiva tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 237.888 (2007: Rp 196.307) Aktiva lain-lain
ASSETS 296,320 139,112
128,503 173,510
Current assets Cash and cash equivalents Notes receivable
267,972 198,607 75,710
230,472 174,315 8,597
171,902
168,663
Trade receivables, net provision for doubtful receivables of Rp 81 (2007: Rp 2,554) Related parties Third parties Other receivables Inventories, net of provision for obsolete and slow moving inventory of Rp 621 (2007: Rp 1,272)
10,412
15,891
Advances and prepaid expenses
1,160,035
899,951
Total current assets
2,307 25,508
23,941 19,970
1,782,513 13,109
1,377,756 13,090
238,688 27,202
282,225 35,271
Non-current assets Receivables from related parties Deferred tax assets Investments in subsidiaries, associates, and jointly controlled entities Other long term investments Fixed assets, net of accumulated depreciation of Rp 237,888 (2007: Rp 196,307) Other assets
Jumlah aktiva tidak lancar
2,089,327
1,752,253
Total non-current assets
JUMLAH AKTIVA
3,249,362
2,652,204
TOTAL ASSETS
Halaman - 74 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY BALANCE SHEETS AS AT 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
NERACA 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2008
2007
KEWAJIBAN Kewajiban jangka pendek Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Beban yang masih harus dibayar Uang muka pelanggan Kewajiban imbalan kerja Bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang Jumlah kewajiban jangka pendek
LIABILITIES Current liabilities 274,729 102,140 10,533 31,374 53,534 12,493 2,586
261,046 63,281 12,208 8,487 44,756 8,502 2,065
12,177
36,216
Trade payables Related parties Third parties Other payables Taxes payable Accrued expenses Customer advances Employee benefits obligation Current portion of long-term loans
499,566
436,561
Total current liabilities
Kewajiban jangka panjang Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban imbalan kerja Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian jangka pendek Kewajiban jangka panjang lain-lain
Non-current liabilities 329 26,836
951 22,155
Payables to related parties Employee benefits obligation
190,773 2,485
181,080 2,485
Long-term loans, net of current portion Other non-current liabilities
Jumlah kewajiban jangka panjang
220,423
206,671
Total non-current liabilities
EKUITAS Modal saham Modal dasar – 2.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 771.157.280 saham Tambahan modal disetor Selisih penilaian kembali aktiva tetap Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo laba Dicadangkan Belum dicadangkan
45,000 2,035,635
37,500 1,481,474
EQUITY Share capital Authorised - 2,000,000,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share Issued and fully paid 771,157,280 shares Additional paid-in capital Fixed assets revaluation reserve Changes in equity of subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions among entities under common control Retained earnings Appropriated Unappropriated
Jumlah ekuitas
2,529,373
2,008,972
Total equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,249,362
2,652,204
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
385,579 55,943
385,579 55,943
-
41,260
18,139
18,139
(10,923)
(10,923)
Halaman - 75 - Page
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF INCOME FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
LAPORAN LABA RUGI UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan
2008
2007
1,527,431
1,100,497
(1,339,709)
(967,177)
Laba kotor
187,722
133,320
Beban usaha: Beban penjualan
(43,864)
(54,511)
Beban umum dan administrasi
(61,181)
(59,166)
(105,045)
(113,677)
82,677
19,643
18,159
10,380
2,038 (6,159) 19,018
987 (9,112) 13,271
33,056
15,526
Laba usaha Penghasilan/(beban) lain-lain: Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Beban bunga dan keuangan Penghasilan lain-lain - bersih
Net revenue Cost of revenue Gross profit Operating expenses: Selling expenses General and administration expenses
Operating income Other income/(expenses): Interest income Gain on foreign exchange - net Interest and financial charges Other income – net
Bagian laba bersih anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities
346,079
154,935
Equity in net income of subsidiaries, associates and jointly controlled entities
Laba sebelum pajak penghasilan
461,812
190,104
Profit before income tax
Beban pajak penghasilan
(35,766)
(10,774)
Laba bersih
426,046
179,330
Laba bersih per saham Dasar dan dilusian (Rupiah penuh)
552
Halaman - 76 - Page
233
Income tax expenses Net income Net earnings per share Basic and diluted (full Rupiah)
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Modal disetor/ Share capital Saldo 1 Januari 2007
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital
Selisih penilaian kembali aktiva tetap/ Fixed assets revaluation reserve
Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi/ Changes in equity of subsidiaries and associates
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali/ Differences in value of restructuring transactions among entities under common control (10,923)
Saldo laba/ Retained earnings Belum Dicadangkan/ dicadangkan/ Appropriated Unappropriated
385,579
55,943
34,796
13,153
-
-
-
-
-
7,500
(7,500)
-
-
6,464 -
4,986 -
-
-
(46,269) 179,330
Saldo 30 Juni 2007
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
1,481,474
2,008,972
Balance as at 30 June 2007
Saldo 1 Januari 2008
385,579
55,943
41,260
18,139
(10,923)
37,500
1,733,916
2,261,414
Balance as at 1 January 2008
-
-
-
-
-
7,500
(7,500)
-
-
-
-
-
-
41,260 (158,087) 426,046
Appropriation to statutory reserve Adjustment arising from adoption of PSAK 16 (Revised 2007) Dividend Net income for the period
385,579
55,943
Pembentukan cadangan wajib Selisih penilaian dari nilai wajar aktiva non-moneter anak perusahaan yang diakuisisi setelah dikurangi pengaruh pajak Dividen Laba bersih periode berjalan
Pembentukan cadangan wajib Penyesuaian sehubungan dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007) Dividen Laba bersih periode berjalan Saldo 30 Juni 2008
(41,260) -
18,139
(10,923)
Halaman - 77 - Page
30,000
45,000
1,355,913
Jumlah ekuitas/ Total equity
2,035,635
1,864,461
Balance as at 1 January 2007
-
Appropriation to statutory reserve Revaluation increment from fair value of non-monetary assets of a subsidiary acquired - net of tax effect Dividend Net income for the period
11,450 (46,269) 179,330
(158,087) 426,046 2,529,373
Balance as at 30 June 2008
INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE SIX MONTHS ENDED 30 JUNE 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)
LAPORAN ARUS KAS UNTUK MASA ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan
2008
2007
1,517,151
1,089,102
Cash flows from operating activities Receipts from customers and others
(1,381,726)
(1,034,114)
Payments to suppliers and employees
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga
135,425 13,241
54,988 1,616
Pembayaran bunga dan beban keuangan Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya Pembayaran pajak penghasilan
(6,416) 13,010 (51,400)
(9,158) 12,239 (12,953)
Cash generated from operations Interest received Payments of interest and financial charges Receipts from other operating activities Payments for income tax
Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi
103,860
46,732
Net cash flows from operating activities
Arus kas bersih dari aktivitas investasi Penerimaan dividen Hasil penjualan aktiva tetap dan aktiva tidak digunakan dalam operasi Perolehan investasi lain Penurunan piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Uang muka pembelian aktiva tetap Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang belum digunakan dalam operasi Akuisisi anak perusahaan dan perusahaan asosiasi Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi
54,102 50,118 737 (800) (20,479) (548)
Net Cash flows from investing activities Dividends recieved Proceeds from sale of fixed assets and 30 assets not used in operations (228) Acquisition of other investments Decrease in receivables from 2,157 related parties (1,757) Advance payment of fixed assets Acquisition of fixed assets and assets (17,201) not used in operation Acquisition of subsidiaries and (28,575) associates Acquisition of intangible assets and deferred charges 54,618
83,130
9,044
Net cash flows provided from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Penurunan wesel tagih Penerimaan bunga dari wesel tagih Penurunan hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pembayaran dividen
11,672 4,262
14,819 6,658
(2,786) (158,087)
(1,113) (46,269)
Cash flows from financing activities Decrease in notes receivables Interest received from note receivable Decrease in payables to related parties, Payment of dividends
Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan
(144,939)
(25,905)
Net cash flows used in financing activities
42,051
29,871
Kas dan setara kas awal periode Dampak perubahan selisih kurs terhadap kas dan setara kas
254,691
98,415
Kas dan setara kas pada akhir periode
296,320
Kenaikan bersih kas dan setara kas
(422)
Halaman - 78 - Page
217
Net increase in cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at the beginning of the period Effect of exchange rate differences on cash and cash equivalents
128,503
Cash and cash equivalents at the end of the period