PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Tbk - IDX

20 downloads 904 Views 254KB Size Report
11 Sep 2013 ... tahap proses pembangunan pabrik beserta fasilitas pendukungnya. ..... penggunaan dana berupa analisis terhadap kelayakan investasi dan ...
Hal 1 PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Tbk I. PENDAHULUAN Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini disampaikan kepada Para Pemegang Saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (”Perseroan”) (selanjutnya disebut “Keterbukaan Informasi”) memuat informasi mengenai rencana transaksi Penjaminan seluruh saham PT Oki Pulp & Paper Mills (”OKI”) milik Perseroan dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus milyar Rupiah) sebagai jaminan atas pinjaman yang sedang diproses OKI dari China Development Bank Corporation (CDB), selanjutnya disebut Transaksi Penjaminan. Transaksi Penjaminan merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (”Peraturan IX.E.1”). Sehubungan dengan rencana Transaksi tersebut, Perseroan telah menunjuk KJPP Iskandar Asmawi dan Rekan untuk melakukan penilaian atas kewajaran (fairness opinion) transaksi afiliasi tersebut di atas. Sehubungan dengan hal-hal sebagaimana disebutkan di atas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku khususnya Peraturan IX.E.1, Direksi Perseroan mengumumkan Keterbukaan Informasi ini dengan maksud untuk memberikan informasi maupun gambaran yang lebih lengkap kepada para pemegang saham Perseroan mengenai rencana Transaksi Penjaminan tersebut.

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN BAPEPAM – LK NOMOR KEP-412/BL/2009 TANGGAL 25 NOVEMBER 2009 TENTANG TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU (“PERATURAN NO. IX.E.1”)

PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Tbk Berkedudukan di Jakarta Pusat

Bidang Usaha: Industri kertas dan hasil-hasil produksi kertas

II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI A. Latar Belakang Perseroan pada tanggal 11 Juli 2013 telah melakukan penyertaan dengan cara mengambil saham baru yang dikeluarkan oleh OKI sebanyak 300.000 (tiga ratus ribu) lembar saham, dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) per saham atau 35,29% dari keseluruhan saham OKI dengan nilai keseluruhan sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus milyar Rupiah). OKI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pulp dan tissue yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berkedudukan di Jakarta Pusat dan beralamat di Gedung Ranuza, Jalan Timor Lantai 4 Nomor 10, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Saat ini OKI masih belum melakukan kegiatan usaha secara komersial dan masih dalam tahap proses pembangunan pabrik beserta fasilitas pendukungnya. Total nilai investasi yang akan dilakukan oleh OKI direncanakan mencapai sekitar USD 3 milyar dengan kapasitas produksi bubur kertas (pulp) dan tissue per tahun masing-masing sebesar 2 juta ton dan 500 ribu ton. Produksi komersial bubur kertas (pulp) dan tissue direncanakan pada kuartal kedua tahun 2016. Sehubungan dengan investasi yang akan dilakukan OKI, saat ini OKI sedang dalam proses pengajuan pinjaman kepada CDB. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh OKI untuk mendanai kegiatan pembangunan pabrik beserta fasilitas pendukungnya. Pinjaman dari CDB tersebut antara lain mensyaratkan adanya jaminan berupa seluruh saham yang telah dikeluarkan dalam OKI yang dimiliki oleh Perseroan serta pemegang saham lainnya. Dengan dilaksanakannya Transaksi Penjaminan tersebut, Perseroan berpotensi memperoleh manfaat secara tidak langsung berupa meningkatnya kinerja keuangan Perseroan secara proporsional sesuai dengan persentase kepemilikan Perseroan dalam OKI dalam bentuk bagian dari laba yang diperoleh OKI, dengan mempertimbangkan prospek usaha OKI yang baik, selaras dengan permintaan akan bubur kertas (pulp) dan tissue yang terus meningkat di tahun-tahun mendatang. B. Obyek Transaksi Obyek dari Transaksi Afiliasi ini adalah pemberian jaminan oleh Perseroan berupa seluruh saham dalam OKI yang dimiliki oleh Perseroan sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus milyar Rupiah) guna menjamin pelunasan pinjaman yang sedang diproses OKI dari CDB. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh OKI untuk mendanai kegiatan pembangunan pabrik beserta fasilitas pendukungnya. C. Nilai Transaksi Nilai Transaksi Penjaminan adalah sebesar nilai nominal penyertaan modal Perseroan pada OKI yaitu sebesar Rp 300.000.000.000 (tiga ratus milyar Rupiah). D. Pihak-Pihak yang melakukan Transaksi 1. Perseroan sebagai pihak yang memberikan jaminan a. Riwayat Singkat Perseroan Perseroan didirikan berdasarkan akta tertanggal 2 Oktober 1972 nomor 9, dibuat dihadapan Notaris Ridwan Suselo. Perseroan terdaftar sebagai perusahaan penanaman modal dalam negeri pada tanggal 28 Februari 1975 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968, yang diamandemen dengan Undangundang nomor 12 tahun 1970. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/439/25 pada tanggal 22 Desember 1975 serta diumumkan dalam Tambahan nomor 639/1976 dari Berita Negara Republik Indonesia nomor 70 pada tanggal 30 Agustus 1976. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas juncto Peraturan No. IX.J.1 dilampirkan pada Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Kep-179/BL/2008, tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik termuat dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar nomor 107, tanggal 23 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. AHU-100762.AH.01.02. Tahun 2008 pada tanggal 31 Desember 2008 dan diumumkan dalam Tambahan No. 6973/2009 dari Berita Negara Republik Indonesia No. 20 tanggal 10 Maret 2009. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 77, tertanggal 25 Juni 2009, yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H. tersebut yakni mengenai perubahan tempat kedudukan Perseroan yang semula berkedudukan di Desa Kramat Tumenggung, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jawa Timur menjadi berkedudukan di Kotamadya Jakarta Pusat. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. AHU-42925.AH.01.02. Tahun 2009 pada tanggal 1 September 2009 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 Agustus 2010 No. 66 Tambahan Nomor 12215/2010. Pada tahun 1990, Perseroan melakukan penawaran umum 9.300.000 saham dengan nilai nominal Rp.1 ribu per saham dengan harga penawaran Rp.9.500 per saham. Pada tanggal 3 April 1990, Perseroan mencatatkan saham tersebut di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (keduanya sekarang Bursa Efek Indonesia). Perseroan mencapai pernyataan efektif atas penawaran umum perdana dari Badan Pengawas Pasar Modal pada tanggal 2 April 1990. Selama tahun 1996 dan 1997, Perseroan melakukan beberapa kali penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu yang juga dicatatkan pada bursa efek yang sama. Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Perseroan berdomisili di Sinar Mas Land Plaza Menara 2, Lantai 7, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350. b. Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Perseroan Sebagaimana termaktub dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar nomor 107, tertanggal 23 Juli 2008 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. AHU-100762.AH.01.02. Tahun 2008 pada tanggal 31 Desember 2008 dan diumumkan dalam Tambahan nomor 6973/2009 dari Berita Negara Republik Indonesia nomor 20 tanggal 10 Maret 2009 dan Daftar Pemegang Saham Perseroan tertanggal 31 Agustus 2013 yang diterbitkan oleh PT Sinartama Gunita selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, struktur modal dan kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Pemegang Saham: 1. PT Purinusa Ekapersada 2. Masyarakat Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp 1.000 per Saham Nilai Nominal % (Rp) 5.000.000.000 5.000.000.000.000 1.335.702.240 1.335.702.240.000 100

Jumlah Saham

796.176.423 539.525.817 3.664.297.760

796.176.423.000 539.525.817.000 3.664.297.760.000

60 40

c. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 24 tanggal 12 Juni 2012 yang dibuat oleh Notaris Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-26833 tanggal 23 Juli 2012, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Teguh Ganda Wijaya Wakil Komisaris Utama : Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Komisaris : Arthur Tahija Komisaris : Drs. John Ferdinanad Pandelaki Komisaris Independen : Drs. Pande Putu Raka MA Komisaris Independen : Letjend. TNI (Purn) Soetedjo Komisaris Independen : Ramelan, SH, MH DIREKSI: Direktur Utama : Yudi Setiawan Lin Direktur : Linda Suryasari Wijaya Limantara Direktur : Indah Suryasari Wijaya Limantara Direktur : Hendra Jaya Kosasih Direktur : Anton Mailoa Direktur : Suresh Kilam Direktur : Suhendra Wiriadinata Direktur : Arman Sutedja Direktur/Corporate Secretary : Agustian Rachmansjah Partawidjaja d. Kegiatan Usaha Perseroan Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup usaha Perseroan meliputi bidang industri, perdagangan dan bahan-bahan kimia. Saat ini, Perseroan bergerak di bidang industri kertas, produk kertas, pengemas dan lainnya. e. Ikhtisar Data Keuangan Penting Perseroan Berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tjiendradjaja & Handoko Tomo, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, dapat disampaikan beberapa data keuangan penting sebagaimana tabel di bawah ini:

Ukuran Media Tanggal Muat File

KANTOR PUSAT Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel : (021) 3929266 Fax : (021) 3927685 Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dari seluruh informasi yang termuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan tidak ada fakta penting dan material yang tidak diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini yang dapat menyebabkan informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian (Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat)

ASET Aset Lancar Aset Tidak Lancar TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas EKUITAS Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor - Bersih Selisih Transaksi dengan Kepentingan Nonpengendali Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Saldo Laba Total Ekuitas TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

31 Desember 2012 2011 1.262.551 1.419.491 2.682.042

1.150.989 1.417.908 2.568.897

524.443 1.383.311 1.907.754

598.290 1.228.480 1.826.770

537.169 30.201 ( 1.986) 1.666 207.238 774.288 2.682.042

537.169 30.201 ( 1.986) 831 175.912 742.127 2.568.897

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian (Dalam ribuan Dolar Amerika Serikat) 31 Desember 2012 2011 1.321.641 1.378.740 216.184 232.860 85.910 105.397 41.627 90.491

Penjualan Bersih Laba Bruto Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

34.817

70.666

2. OKI selaku Pihak yang Dijamin a. Riwayat Singkat OKI OKI didirikan dengan nama OKI sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian No. 2 tanggal 2 Mei 2012 dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (”Menkumham”) sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-25005. AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 9 Mei 2012 serta telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Administrasi Jakarta Pusat di bawah No. 09.05.1.17.73311 tanggal 24 Mei 2012 (”Akta No. 2/2012”). Anggaran Dasar OKI telah mengalami perubahan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 57 tanggal 15 Juli 2013, yang dibuat di hadapan Desman, S.H., M.Hum., Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan Menkumham sesuai dengan Surat Keputusannya No. AHU-42938.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 15 Agustus 2013 (“Akta No. 57/2013”). Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, OKI berdomisili di Gedung Ranuza Lantai 4, Jl. Timor No. 10, Jakarta Pusat 10350. b. Struktur Modal dan Kepemilikan Saham OKI Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 57/2013, struktur modal dan kepemilikan saham dalam OKI adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Pemegang Saham: 1. PT Muba Green Indonesia 2. Perseroan 3. PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per Saham Jumlah Nilai Nominal % Saham (Rp) 3.000.000. 3.000.000.000.000 850.000 850.000.000.000 100 250.000 300.000 300.000

250.000.000.000 300.000.000.000 300.000.000.000

29,42 35,29 35,29

Saham dalam Portepel 2.150.000 2.150.000.000.000 Catatan : PT Muba Green Indonesia merupakan pihak yang tidak terafiliasi dengan Perseroan. c. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris OKI Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan No. 33 tanggal 30 Agustus 2013, yang dibuat di hadapan Sri Hidianingsih Adi Sugijanto, S.H., Notaris di Jakarta, yang mana pemberitahuan perubahan data OKI tersebut sedang dalam proses pelaporan pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris OKI adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Teguh Ganda Wijaya Komisaris : Linda Suryasari Wijaya Limantara Komisaris : Herawan Hadidjaja DIREKSI: Direktur Utama : Liu Han Hung Wakil Direktur Utama : Hendra Jaya Kosasih Direktur : Lin Sung Keng Direktur : Wong Hong Siong Direktur : Suhendra Wiriadinata Direktur : Kurniawan Yuwono Direktur : Frenky Loa d. Kegiatan Usaha OKI Sebagaimana termaktub dalam Akta No. 2/2012, maksud dan tujuan OKI ialah berusaha dalam bidang perindustrian, perdagangan dan kehutanan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, OKI dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: a) Mendirikan pabrik kertas, bubur kertas (pulp) dan kayu serpih (chip wood) serta hasil-hasil sampingannya yang berhubungan dengan kertas, bubur kertas (pulp) dan kayu serpih (chip wood), termasuk industri pengelolaan kayu. b) Mengemas dan memperdagangkan hasil-hasil produksi sub a) di atas, baik di dalam maupun di luar negeri, serta termasuk pengelolaan pelabuhan khusus dalam rangka untuk menunjang kegiatan usaha OKI. c) Pengusahaan hutan baik melalui pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) atau Hak Pengelolaan Hutan (HPH). 3. PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills (“Pindo Deli”) selaku pemegang saham OKI a. Riwayat Singkat Pindo Deli Pindo Deli didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-undang nomor 12 tahun 1970. Pindo Deli didirikan berdasarkan Akta tertanggal 31 Januari 1975 nomor 75 yang dibuat di hadapan Didi Sudjadi, S.H., Notaris di Jakarta, yang diubah dengan akta-akta dari Notaris yang sama nomor 5 tanggal 3 April 1975, nomor 59 tanggal 26 April 1975, nomor 6 tanggal 4 Juli 1975, dan nomor 69 tanggal 25 Februari 1976. Akta-akta ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/365/16 tanggal 27 Juli 1976 dan termasuk juga akta perubahan nomor 49 tanggal 27 Juni 1979 yang dibuat di hadapan Eliza Pondaag, S.H., Notaris di Jakarta, yang kesemuanya itu telah diumumkan dalam Tambahan No. 1274 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tanggal 2 November 1982. Berdasarkan surat dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (“BKPM”) No. 41/V/1992 tanggal 3 November 1992, status Pindo Deli telah diubah dari perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (“PMDN”) menjadi perusahaan Penanaman Modal Asing (“PMA”). Selanjutnya, pada tanggal 28 Februari 1997, Pindo Deli merubah statusnya dari PMA kembali menjadi PMDN, dimana untuk itu Pindo Deli telah memperoleh persetujuan BKPM melalui suratnya No. 06/V/PMDN/1997. Anggaran Dasar Pindo Deli telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan seluruh Anggaran Dasar Pindo Deli dalam rangka penyesuaian terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yakni termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 95 tertanggal 21 Juli 2008 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-78587.AH.01.02. tahun 2008 tertanggal

: 8 kolom x 370 mm : NERACA : ?? September 2013 : D15

Hal 1 PT PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA Tbk

27 Oktober 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2009 Tambahan No. 6460. Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perseroan termuat dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 35 tertanggal 22 Januari 2010 yang dibuat di hadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari surat tertanggal 9 Februari 2010 No. AHU-AH.01.10-03340. Pada saat Keterbukaan Informasi ini diterbitkan, Pindo Deli berdomisili di Sinar Mas Land Plaza Menara 2, Lantai 9, Jalan M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350. b. Struktur Modal dan Kepemilikan Saham Pindo Deli Sebagaimana termaktub dalam Akta Perubahan Anggaran Dasar nomor 35, tanggal 22 Januari 2010 yang dibuat dihadapan Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHUAH.01.10-03340 tanggal 09 Februari 2010, struktur modal dan kepemilikan saham dalam Pindo Deli adalah sebagai berikut: Keterangan Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Pemegang Saham: 1. PT Purinusa Ekapersada 2. PT Mega Kleenindo 3. PT Marimba Nugratama 4. PT Unitama Sartindo 5. PT Intryane Santura Saham dalam Portepel

Nilai Nominal Rp 500 per Saham Nilai Nominal (Rp) 16.000.000.000 8.000.000.000.000 4.563.570.000 2.281.785.000.000

Jumlah Saham

4.460.042.000 38.852.000 25.870.000 25.870.000 12.936.000

2.230.021.000.000 19.426.000.000 12.935.000.000 12.935.000.000 6.468.000.000

11.436.430.000

5.718.215.000.000

% 100 97,73 0,85 0,57 0,57 0,28

c. Susunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pindo Deli Sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 12 tanggal 7 Agustus 2012 yang dibuat oleh Notaris Linda Herawati, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.10-32274 tanggal 4 September 2012, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pindo Deli adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS: Komisaris Utama : Yudi Setiawan Lin Komisaris : Arthur Tahija Komisaris : Drs. John Ferdinand Pandelaki Komisaris : Ir. Gandi Sulistiyanto Soeherman Komisaris Independen : Drs. Pande Putu Raka MA Komisaris Independen : Letjend. TNI (Purn) Soetedjo DIREKSI: Direktur Utama : Tsai Huan Chi Wakil Direktur Utama : Hendra Jaya Kosasih Wakil Direktur Utama : Linda Suryasari Wijaya Limantara Wakil Direktur Utama : Indah Suryasari Wijaya Limantara Direktur/Corporate Secretary : Agustian Rachmansjah Partawidjaja Direktur : Huang Hua Ching Direktur : Kosim Sutiono Direktur : Frenky Loa Direktur : Suhendra Wiriadinata Direktur : Yeh Tao Chung (John Yeh) d. Kegiatan Usaha Pindo Deli Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Pindo Deli, ruang lingkup usaha Pindo Deli meliputi bidang Kegiatan usaha memproduksi dan menjual kertas, barang pengemas dan barang sejenis lainnya untuk pasar lokal dan ekspor. E. Sifat Hubungan Afiliasi Pelaksanaan Transaksi Penjaminan sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini melibatkan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, yaitu hubungan afiliasi antara Perseroan sebagai pihak yang memberikan jaminan dan OKI sebagai pihak yang dijamin. Hubungan afiliasi antara Perseroan dan OKI adalah dikarenakan Perseroan adalah sebagai salah satu pemegang saham OKI dimana pemegang saham OKI lainnya adalah Pindo Deli (pihak terafiliasi) dan PT Muba Green Indonesia (tidak terafiliasi). Selain itu, sejak tanggal 30 Agustus 2013 beberapa pengurus Perseroan juga sebagai pengurus di OKI. Perseroan dan Pindo Deli, adalah merupakan pihak yang terafiliasi dimana Perseroan dan Pindo Deli memiliki persamaan pemegang saham pengendali yaitu PT Purinusa Ekapersada dan adanya kesamaan sebagian pengurus Perseroan dan Pindo Deli.

III. PIHAK INDEPENDEN YANG DITUNJUK OLEH PERSEROAN Pihak independen yang ditunjuk oleh Perseroan dalam penilaian atas Transaksi Penjaminan ini adalah KJPP Iskandar Asmawi dan Rekan (IAR), sebagai Penilai Independen yang bertujuan memberikan pendapat kewajaran atas rencana Transaksi. Alamat : Komplek Rukan Malaka Country Estate Jalan Malaka Merah II No. 5 – 6 Jakarta 13460 Telepon : 021 – 86611148 - 49 Faksimili : 021 – 86611150

IV. RINGKASAN PENDAPAT PENILAI INDEPENDEN Pendapat penilai independen berdasarkan Laporan Pendapat Kewajaran Atas Rencana Transaksi Pemberian Jaminan Saham Kepemilikan Perseroan di OKI, yang diterbitkan oleh IAR, File No. 108.6/IA-1/FO/IX/2013, tanggal 11 September 2013, dengan ringkasan sebagai berikut : a. Pihak Pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi Pihak - pihak yang terlibat transaksi adalah Perseroan dan OKI, dimana Perseroan sebagai pemberi jaminan dan OKI sebagai penerima jaminan atau yang dijamin. b. Obyek Transaksi dan Rencana Transaksi Obyek transaksi adalah kepemilikan saham Perseroan di OKI sebanyak 300.000 saham dengan nilai nominal Rp. 1.000.000,- setiap saham atau seluruhnya senilai Rp. 300.000.000.000,-. Rencana transaksi adalah pemberian jaminan obyek transaksi sebagai jaminan pelunasan hutang atas pinjaman yang akan diterima oleh OKI dari Kreditur/Bank yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik pulp dan tissue di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. c. Maksud dan Tujuan Penilaian Maksud penilaian adalah melakukan penilaian yang independen mengenai kewajaran transaksi dengan tujuan memberikan pendapat kewajaran (Fairness Opinion) sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi dan untuk memenuhi peraturan Bapepam - LK No. IX E 1 dan IX E 2. d. Asumsi dan Kondisi Pembatas • IAR mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan pendapat ini sampai dengan terjadinya rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun termasuk asumsi, data dan informasi yang berpengaruh secara material terhadap rencana Transaksi. • Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan prinsip integritas informasi dan data. Dalam menyusun Pendapat Kewajaran ini, IAR melandaskan dan berdasarkan pada informasi dan data sebagaimana diberikan manajemen Perseroan yang mana berdasarkan hakekat kewajaran adalah benar, lengkap, dapat diandalkan, serta tidak menyesatkan. IAR tidak melakukan audit ataupun uji kepatuhan secara mendetail atas penjelasan maupun data-data yang diberikan oleh manajemen Perseroan, baik lisan maupun tulisan, dan dengan demikian IAR tidak dapat memberikan jaminan atau bertanggung-jawab terhadap kebenaran dan kelengkapan dari informasi atau penjelasan tersebut. • Pendapat Kewajaran ini hanya dapat digunakan sehubungan dengan rencana Transaksi dan tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan lain maupun pihak lain. • Pendapat Kewajaran ini juga tidak dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi untuk menyetujui atau tidak menyetujui rencana Transaksi atau mengambil tindakan tertentu atas rencana Transaksi tersebut.

• IAR juga berpegang kepada surat pernyataan manajemen Perseroan (management representation letter) atas penugasan IAR untuk mempersiapkan Laporan Pendapat Kewajaran, bahwa mereka telah menyampaikan seluruh informasi penting dan relevan berkenaan dengan rencana Transaksi dan sepanjang pengetahuan manajemen Perseroan tidak ada faktor material yang belum diungkapkan dan dapat menyesatkan. e. Pendekatan dan Metodologi Pengkajian Kewajaran Transaksi Dalam melakukan evaluasi kewajaran atas rencana Transaksi, kami melakukan analisis sebagai berikut : (i) Analisis Kualitatif berupa : Analisis terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam Rencana Transaksi dan Analisis Keterkaitan dan Analisis Industri, (ii) Analisis Kuantitatif berupa : Analisis Kinerja Historis, Analisis Materialitas Transaksi, Analisis Kewajaran Harga dan Analisis Uji Nilai Tambah, (iii) Analisis kelayakan rencana penggunaan dana berupa analisis terhadap kelayakan investasi dan kelayakan pelunasan hutang, (iv) Analisis jaminan. f. Kesimpulan f.1. Analisis Kualitatif dilakukan dengan melakukan Analisis terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam rencana Transaksi dan Analisis Keterkaitan serta Analisis Industri. i). Analisis terhadap pihak-pihak yang terlibat Rencana Transaksi dan Analisis Keterkaitan dapat disimpulkan sebagai berikut : Pihak - pihak yang terlibat transaksi adalah Perseroan dan OKI, dimana Perseroan sebagai pemberi jaminan dan OKI sebagai penerima jaminan atau yang dijamin. Terdapat hubungan afiliasi berdasarkan kepemilikan saham antara Perseroan dan OKI, dimana Perseroan merupakan pemegang saham OKI sebanyak 35,29%, sedangkan dalam hubungan kepengurusan per tanggal 31 Juli 2013 antara Perseroan dan OKI tidak ada karena tidak ada pengurus Perseroan yang juga sebagai pengurus di OKI tetapi per tanggal 30 Agustus 2013 antara Perseroan dan OKI terdapat hubungan afiliasi kepengurusan karena ada pengurus Perseroan yang juga sebagai pengurus di OKI. maka Transaksi per tanggal 31 Juli 2013 dikategorikan sebagai Transaksi Afiliasi sebagai mana diatur dalam Peraturan No. IX.E.1. ii). Analisis industri dapat disimpulkan sebagai berikut : Menurut Kurt Shaefer dalam artikel RISI World and Recovered Paper Forecast, Agustus 2012, Konsumsi pulp dunia tahun 2013 diperkirakan mencapai 177 juta ton dengan pertumbuhan permintaan diperkirakan rata-rata 2% per tahun, sehingga pada tahun 2027 konsumsi pulp dunia mencapai 234 juta. Sementara itu, konsumsi paper dunia tahun 2013 diperkirakan mencapai 142 juta ton dengan pertumbuhan permintaan diperkirakan rata-rata 0,3% per tahun, sehingga pada tahun 2027 diperkirakan konsumsi paper dunia mencapai 148 juta ton. Konsumsi tissue dunia tahun 2013 diperkirakan mencapai 33 juta ton dengan pertumbuhan rata-rata 4,1% per tahun sehingga pada tahun 2027 diperkirakan konsumsi tissue dunia mencapai 58 juta ton. Dapat dikatakan bahwa permintaan pasar akan pulp, tissue dan paper masih akan meningkat pada 18 tahun ke depan. f.2. Analisis Kuantitatif dilakukan dengan melakukan Analisis Kinerja Historis, Analisis Materialitas Transaksi, Analisis Kewajaran Harga dan Analisis Uji Nilai Tambah. i). Analisis Kinerja Historis dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan analisa rasio, terlihat tingkat profitabilitas Perseroan dalam periode 2008-2012 relatif stabil dan tingkat likuiditas dan solvabilitas Perseroan tinggi namun cenderung menurun sekalipun tidak signifikan. ii). Analisis Materialitas Transaksi dapat disimpulkan sebagai berikut : Ekuitas Perseroan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit per 31 Desember 2012 adalah sebesar USD 774.288.000 dan rencana transaksi adalah sebesar Rp. 300.000.000.000,- atau dengan Kurs USD 1 = Rp. 9.670,setara dengan USD 31.023.785, dengan demikian materialitas rencana transaksi 4,01% dari ekuitas Perseroan. Dengan jumlah nilai rencana Transaksi sebesar 4,01% dari jumlah ekuitas Perseroan maka rencana Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagai mana didefinisikan dalam peraturan Bapepam – LK No. IX.E.2. iii). Analisis Kewajaran Harga dapat disimpulkan sebagai berikut : Berdasarkan laporan penilaian IAR, File No. 108.5/IA-1/LPC/IX/2013 tanggal 11 September 2013, menyatakan bahwa Nilai Pasar Wajar 300.000 saham TKIM dalam OKI per tanggal 31 Juli 2013 adalah Rp. 311.107.000.000,- atau untuk setiap saham adalah Rp. 1.037.023,-. Nilai transaksi dengan nilai penjaminan sebesar nilai nominal saham, yaitu Rp. 300.000.000.000,-. Nilai transaksi sebesar nilai nominal tersebut relatif sama dan dalam kisaran Nilai Pasar Wajarnya. Oleh karena itu kami berpendapat nilai Transaksi Penjaminan saham adalah wajar. iv). Analisis Uji Nilai Tambah dapat disimpulkan sebagai berikut: Berdasarkan analisis uji nilai tambah, dengan dilakukannya rencana transaksi maka pada tahun 2013 - 2022 kondisi likuiditas perseroan menurun karena pengeluaran kas untuk setoran modal di OKI, dimana OKI dalam tahun 2013 - 2017 masih dalam tahap pengembangan dan investasi tetapi pada tahun 2016 dan seterusnya OKI sudah mulai beroperasi komersil, kinerja Perseroan keseluruhan akan mengalami peningkatan. Dan dalam periode tersebut dengan dilakukannya transaksi solvabilitas Perseroan meningkat. Dengan demikian Rencana Transaksi adalah wajar bagi Perseroan, dimana memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan pemegang saham Perseroan. f.3. Analisis kelayakan rencana penggunaan dana berupa analisis terhadap kelayakan investasi dan analisis kelayakan pelunasan hutang. i). Analisis Kelayakan Investasi dapat disimpulkan sebagai berikut: Dari analisis kelayakan investasi maka rencana proyek pembangunan pabrik Pulp dan tissue OKI memberikan nilai Net Present Value (NPV) dan Internal Rate Of Return (IRR) yang memenuhi kriteria kelayakan umum yang disyaratkan untuk melakukan suatu investasi yaitu NPV = USD 711.828 ribu lebih besar dari nol dan IRR = 9,82% lebih besar dari tingkat bunga modal (WACC) 7,35% dengan lama pengembalian investasi (payback period) proyek 13,85 tahun. Sejak OKI beroperasi komersil pada tahun 2016 arus kas bersih selalu positif setiap tahun dan akumulasi kas bersih pada akhir umur proyeksi adalah USD 1.666.432 ribu. Berdasarkan analisis sensitivitas jika terjadi perubahan terhadap harga dengan biaya variabel tidak berubah (tetap), maka proyek layak dengan penurunan harga sampai 2,5% (IRR = 8,32%) dan jika harga tidak berubah (tetap), maka proyek layak dengan kenaikan biaya variabel hingga 5% (IRR = 7,94%). ii). Analisis Kelayakan Pelunasan Hutang dapat disimpulkan sebagai berikut : Analisis kelayakan pelunasan hutang dapat dilihat berdasarkan proyeksi arus kas proyek. Berdasarkan proyeksi arus kas, terlihat proyek dapat melunasi kewajiban angsuran hutang kredit selama periode angsuran dari tahun 2016 hingga 2025, yang ditunjukan oleh arus kas bersih kumulatif (saldo kas akhir) yang selalu positif selama periode angsuran, dengan kata lain, proyek tidak pernah terjadi kekurangan kas (cash deficiency). f.4. Analisis Jaminan Investasi proyek sebesar USD 3 Milyar untuk pengadaan aset tetap pabrik pulp dan tissue yang terdiri atas : Tanah, bangunan dan sarana pelengkap pabrik, mesin-mesin dan peralatan pabrik. Investasi proyek tersebut dibiayai oleh fasilitas kredit 70% atau sebesar USD 2,1 Milyar dengan jaminan seluruh aset proyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit. Dengan demikian nilai jaminan sebesar 1,43 kali nilai hutangnya. Sebagaimana lazimnya, aset yang dibiayai dengan fasilitas kredit merupakan jaminan pokok, sedangkan jaminan lainnya seperti aset lain yang dimiliki OKI dan jaminan saham OKI merupakan jaminan tambahan. Dalam hal terjadi cidera janji maka kreditur akan menyita jaminan pokok terlebih dahulu yang dibiayai dengan fasilitas kredit, jika belum mencukupi kreditur akan menyita jaminan aset lain yang dimiliki OKI. Namun jika kedua jaminan tersebut masih belum menutupi pembayaran pokok dan bunga pinjaman dimana hal ini kecil kemungkinannya terjadi, kreditur memiliki hak untuk menjual saham-saham OKI yang dijaminkan. Sebagaimana lazimnya dalam hal kreditur akan menjual saham-saham OKI yang dijaminkan, maka pemilik saham OKI dalam hal ini TKIM diberi tenggang waktu untuk membeli saham-sahamnya kembali seharga nilai penjaminannya. Dengan nilai penjaminan sebesar nilai nominal saham, relatif sama dengan Nilai Pasar Wajarnya, maka dapat dikatakan nilai penjaminan tersebut adalah wajar. Dengan mempertimbangkan analisis kewajaran atas Transaksi yang dilakukan meliputi analisis kualitatif, analisis kuantitatif, analisis kelayakan rencana penggunaan dana, dan analisis jaminan maka dari segi ekonomis dan keuangan, menurut pendapat kami rencana Transaksi Penjaminan saham adalah wajar bagi Perseroan dan pemegang saham Perseroan.

V. PERNYATAAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran dari seluruh informasi yang termuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan tidak ada fakta penting dan material yang tidak diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini yang dapat menyebabkan informasi yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.

VI. INFORMASI TAMBAHAN Apabila Pemegang Saham memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Perseroan di alamat: PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk Sinar Mas Land Plaza Tower II Lantai 7 Jl. M.H. Thamrin No. 51 Jakarta 10350 Tel : (021) 3929266 Fax : (021) 3927685 Up : Corporate Secretary