RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA ... - PPTA

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PEMULA TINGKAT SEKOLAH DASAR PADA LBB NEC SURABAYA Enrico Syamjaya Sapoetra 1)

1) S1/Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Surabaya, email : [email protected] Abstract : English proficiency is a major requirement for today communication. English would be added value for individuals who master it. Studying English can be done through various media. The computer is one of the media that is expected to provide maximum results. One of the success factors in the teaching of English is the method. In this case, the method to be applied is Direct method which very suitable to be applied as early as possible to students of elementary school. Learning material is presented based on the theme that comes with the pictures and sounds, so the learning process will feel exciting and fun. The application is also equipped with questions to measure the level of understanding of the material that the user will be presented. For further development, the application is expected to receive voice input for correct pronunciation and can be developed for the Android-based tablet PC and iOS. Keywords: Design and Implementation, English Learning, Elementary School, Direct Method.

Bahasa merupakan kunci penentu

pihak dunia luar karena Bahasa Inggris

menuju keberhasilan dan memiliki peran

merupakan bahasa internasional yang resmi

sentral, khususnya dalam perkembangan

digunakan.

intelektual, sosial, dan emosional seseorang

dapat dilakukan dengan berbagai cara,

dan dalam mempelajari semua bidang studi.

melalui buku, mengikuti kursus, otodidak

Bahasa diharapkan bisa membantu seseorang

dan beragam cara lainnya. Cara-cara tersebut

untuk mengenal dirinya, budayanya dan

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-

budaya orang lain, mengemukakan gagasan

masing. Untuk itulah perlu dibuat sebuah

dan

perasaan,

Mempelajari

Bahasa

Inggris

berpartisipasi

dalam

media pembelajaran berbantuan komputer

menggunakan

bahasa

yang diharapkan dapat memberi kemudahan

tersebut, menemukan serta menggunakan

bagi penggunanya untuk mempelajari Bahasa

kemampuan-kemampuan

Inggris.

masyarakat

yang

analitis

dan

imaginatif dalam dirinya.

yang

Hal itu pula yang menjadi dasar bagi

Bahasa Inggris memiliki peranan

NEC menyelenggarakan beberapa program

penting

Bahasa Inggris mulai dari tingkat taman

dalam

upaya

untuk

berkomunikasi dan penjembatan dengan

kanak-kanak

hingga

SMP.

Diharapkan

dengan program Bahasa Inggris sejak usia anak-anak dapat membuat mereka fasih

LANDASAN TEORI Belajar dan Pembelajaran

dalam menuturkan Bahasa Inggris yang baik dan benar serta penuh percaya diri. Perbedaan

sistem

Pembelajaran

adalah

suatu

kombinasi yang tersusun meliputi unsur-

pembelajaran

unsur

material,

manusiawi,

fasilitas,

konvensional dengan berbantuan komputer

perlengkapan dam prosedur yang saling

menurut

sistem

mempengaruhi

sangat

pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem

mengandalkan pada peran guru, baik dalam

pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan

upaya

tenaga

Amani

pembelajaran

(2004)

adalah,

konvensional

memotivasi,

memberi

arahan,

kerja

dalam

lainnya,

mencapai

misalnya

tujuan

tenaga

memberi contoh, serta menunjukkan jalan

laboratorium. Material, meliputi buku-buku,

yang baik untuk ditempuh oleh para peserta

papan tulis, dan kapur, fotografi, slide dan

didik.

pembelajaran

film, audio dan video tape. Fasilitas dan

berbantuan komputer lebih menekankan pada

perlengkapan terdiri dari ruangan kelas,

dua sisi saja yaitu latihan berulang dan

perlengkapan audio visual, juga komputer.

Sementara

itu

sedikit membantu menjelaskan masalah yang dihadapi.

Prosedur,

meliputi

jadwal

dan

metode

penyampaian informasi, praktik, belajar,

Aplikasi ini menerapkan metode

ujian, dan sebagainya.

pembelajaran Direct Method yang memiliki konsep

yang

dapat

mendukung

dalam

mempelajari bahasa asing. Konsep tersebut adalah

bagaimana

pembelajaran native.

kedalam

membawa lingkungan

subjek yang

Pembelajaran Bahasa Asing Menurut

Ellis

dalam

Ena

(2002),

pembelajaran bahasa asing adalah sebuah proses yang kompleks dengan fenomena yang pelik sehingga tidak mengherankan kalau hal ini mempunyai arti berbeda-beda bagi

setiap

orang.

Pembelajaran

ini

dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-

manusia dan lingkungan (guru, laboran) dan

faktor utama yang berkaitan erat dengan

komputer (computer assisted learning).

perolehan

bahasa

asing

adalah

bahasa

Media pembelajaran memiliki 6

pembelajar, faktor eksternal pembelajar, dan

fungsi menurut Maolani (2007), yaitu:

pembelajar sebagai individu.

1.

Fungsi Atensi, mengarahkan pembelajar untuk

berkonsentrasi

kepada materi

Media Pembelajaran pelajaran yang disampaikan. Boove

dalam

Ena

(2002) 2.

Fungsi Motivasi, mendorong pembelajar

menjelaskan, media pembelajaran adalah untuk lebih giat belajar. sebuah

alat

yang

berfungsi

untuk 3.

Fungsi Afeksi, menggugah emosi dan

menyampaikan pesan pembelajaran. Media sikap pembelajar. pembelajaran

adalah

sebuah

proses 4.

Fungsi Kompensatori, mengakomodasi

komunikasi antara pembelajar, pengajar dan pembelajar yang lemah dalam menerima bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan dan

memahami

pelajaran

yang

tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau disampaikan secara teks atau verbal. media. 5. Maolani

(2007)

lebih

Fungsi

Psikomotori,

menggerakkan

merinci pembelajar

untuk

melakukan

suatu

bentuk-bentuk media pembelajaran yaitu kegiatan. berupa audio (kaset, MP3, CD), cetak (buku, 6.

Fungsi Evaluasi, menilai kemampuan

modul), audio-cetak (kaset audio yang pembelajar dilengkapi dengan buku), proyeksi visual pembelajaran. diam (Over Head Transparancy), proyeksi audio visual diam (slide), visual gerak (film bisu), audio visual gerak (film gerak bersuara), objek fisik (model, alat peraga),

dalam

merespon

Pembelajaran

Berbantuan

Komputer

memenuhi kebutuhan strategi pembelajaran

(Computer Assisted Learning) Lee

dalam

pun menjadi lebih bersifat pribadi yang akan

Ena

(2002:3)

yang berbeda-beda (Ena, 2002).

merumuskan ada delapan alasan pemakaian Direct Method komputer

sebagai

media

pembelajaran.

adalah

pengalaman,

Direct Method atau juga dikenal Alasan-alasan

itu

sebagai Natural Method adalah penggunaan motivasi, meningkatkan pembelajaran, materi bahasa target (bahasa ke dua, bahasa asing, yang otentik, interaksi yang lebih luas, lebih atau bahasa selain bahasa ibu) sebagai bahasa pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, pengantar dalam pembelajaran atau bahasa dan pemahaman global. untuk berkomunikasi selama pembelajaran Dalam

pembelajaran

berbantuan berlangsung,

dan

menghindarkan

komputer, pembelajar tidak hanya menjadi penggunaan bahasa ibu serta terjemahan oleh penerima pasif melainkan juga menjadi pembelajar dan pengajar. Metode ini diberi penentu pembelajaran bagi dirinya sendiri. nama demikian berkaitan dengan suatu Pembelajaran

dengan

komputer

akan kenyataan bahwa makna (meaning) dikaitkan

memberikan motivasi yang lebih tinggi langsung (direct) dengan bahasa target. karena komputer selalu dikaitkan dengan Menurut kesenangan,

permainan

dan

Stern

(1983)

Direct

kreativitas. Method merupakan metode pertama yang

Dengan demikian pembelajaran itu sendiri timbuInya baik dari kreatifitas beberapa akan meningkat (Ena, 2002) praktisi maupun dari pernikiran kritis dan Pembelajaran

dengan

komputer

memberikan

kesempatan

teoretis akan

tentang

sifat

bahasa

dan

pada pembelajaran bahasa yang berasal dari

pembelajar

untuk

mendapatkan

materi beberapa ahli bahasa seperti Sweet dan

pembelajaran

yang

otentik

dan

dapat Victor. Direct Method juga merupakan upaya

berinteraksi secara lebih luas. Pembelajaran pertama untuk membuat situasi pembelajaran

bahasa menjadi situasi penggunaan bahasa

5.

Pengucapan diajarkan secara sistematis

dan untuk melatih siswa melupakan bahasa

sesuai dengan prinsip-prinsip fonetik dan

ibunya sebagai acuan. Metode ini menuntut

fonologi dari bahasa target.

kreatifitas

guru

pengembangan

dan

mengarah

teknik-teknik

pada

6.

pengajaran

kata-kata

dan

bentuk

diajarkan melalui objek atau konteks

bahasa tanpa melibatkan kegiatan terjemahan. Penggunaan teks sebagai dasar penggunaan

Memaknai

alamiah. 7.

Kosakata dan struktur bahasa berulang

bahasa lisan, pemanfaatan gambar-gambar

kali disampaikan sampai batas tertentu

dan realia, penekanan pada tanya-jawab,

oleh guru dan dijawab oleh siswa.

bahasa lisan, menirukan, dan latihan-latihan Tingkatan Bahasa Inggris Untuk Pemula tata bahasa. LBB NEC menggunakan beberapa Menurut

Palmer

(1926)

Direct tingkatan dalam penyampaian materi Bahasa

Method mencakup: Inggris untuk pemula. Tingkatan tersebut 1.

Menghilangkan

segala

bentuk terdiri atas 5 level yang memiliki fokus

penerjemahan dari ruang kelas, termasuk utama

dalam

penyampaian

materi/isi

penggunaan bahasa ibu dan kamus dwi pembelajaran ditiap levelnya. Materi-materi bahasa. yang disampaikan meliputi: 2.

Gramatika, ketika dipelajari, dipelajari a.

Level 1

sambil lalu. Pada level ini, pembelajar akan 3.

Ajaran lisan lebih diutamakan dibanding mendapat materi berupa Greetings and membaca dan menulis. Introduction dan Daily Activities dalam

4.

Penggunaan kalimat terputus diganti bentuk Pronunciation, Listen and dengan penggunaan teks terhubung. Repeat, Fill in the Blank, Vocabulary, Grammar serta Review.

b.

Listen and Repeat, Fill in the Blank,

Level 2 Pada

level

ini,

pembelajar

akan

Vocabulary, Grammar serta Review.

mendapat materi berupa Past and Future Konsep Dasar Sistem dan

Social

Life

dalam

bentuk Terdapat dua kelompok pendekatan

Pronunciation, Listen and Repeat, Fill in di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang the Blank, Vocabulary, Grammar serta menekankan pada prosedurnya dan yang Review. menekankan pada komponen atau elemennya. c.

Level 3 Pendekatan sistem yang lebih menekankan Pada

level

ini,

pembelajar

akan pada prosedur sistem adalah sebagai berikut:

mendapat

materi

berupa

Everyday “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

Things dan Place and Event dalam prosedur-prosedur yang saling berhubungan, bentuk Pronunciation, Listen and Repeat, berkumpul bersama-sama untuk melakukan Fill in the Blank, Vocabulary, Grammar suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan serta Review. suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 1991:1).” d.

Level 4 Pada

e.

level

ini,

pembelajar

akan

Analisis dan Perancangan Sistem

mendapat materi berupa Profession dan

Menurut Kendall dan Kendall (2003),

Around Us dalam bentuk Pronunciation,

analisis sistem adalah penguraian dari suatu

Listen and Repeat, Fill in the Blank,

sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-

Vocabulary, Grammar serta Review.

bagian komponennya dengan maksud untuk

Level 5

mengidentifikasi

Pada

level

ini,

pembelajar

akan

dan

permasalahan-permasalahan,

mengevaluasi kesempatan-

mendapat materi berupa Art, Academic,

kesempatan,

hambatan-hambatan

yang

Family, Community, dan Emergency

terjadi

kebutuhan-kebutuhan

yang

Situation dalam bentuk Pronunciation,

dan

diharapkan

sehingga

dapat

diusulkan

Data User

perbaikan-perbaikannya. Data Suara Tentor

PERANCANGAN SISTEM

Data Tutoring

Blok Diagram Blok diagram dalam perancangan 0

Sesi Tutoring

sistem recording dan monitoring meliputi Data Gambar

Sesi Evaluasi

beberapa input, proses, dan output yang Aplikasi Pembelajaran B Inggris

Data Evaluasi

dihasilkan dalam aplikasi yang dapat dilihat

Hasil Evaluasi Progress Report

pada Gambar 1.

Level

Data Gambar

Maintenance Data Gambar

Data Suara

Maintenance Data Suara

Pembentukan Materi Ajar Audio Visual

Data Tutoring

+

Pembelajaran B. Inggris Berbasis Audio Visual

Evaluasi B. Inggris Berbasis Audio Visual User Login User

Data Evaluasi

Pembentukan Materi Evaluasi Audio Visual

Hasil Evaluasi Jawaban Sesi Evaluasi

Gambar 2. Context Diagram DFD Level 0 Dari context diagram yang ada,

Gambar 1. Blok Diagram Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris

sistem yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi

Context Diagram Context

diagram

merupakan

gambaran sistem secara keseluruhan yang berisi entitas dan proses seperti pada Gambar 2.

beberapa

pembelajaran,

proses,

proses

yaitu

proses

maintenance,

proses pembuatan laporan.

dan

[Sesi Tutoring]

1.1

[User Login]

[Sesi Evaluasi] [Hasil Evaluasi]

User

Cek User

[Read User]

6

User Nama User

1 [User Login] Nil ai Evaluasi

3

Pembelajaran

[Jawaban Sesi Evaluasi]

+

Tutoring

User Read Content

Tutoring

1.2

Read User

[Read Content]

[Sesi Tutoring]

Baca Content

Tentor

3

Tutoring

4

7

Evaluasi

Nama User

Nil ai

[Jawaban Sesi Evaluasi] Data User V [Level]

6

User

Fil l Content Isi Content

2 5

Level

Set Level

[Data Suara]

7

1.3

Nil ai

[Data User] Baca Level [Data Evaluasi]

Maintenance

[Sesi Evaluasi]

Read Suara T

Evaluasi

[Data Tutoring]

[Nilai Evaluasi]

Read Suara E

[Data Gambar] Data Gambar V

+ Read Gambar E

[Hasil Evaluasi] 2

Suara

Data Suara V 1

Gambar

Read Gambar T

4

3

[Progress Report]

Laporan Read Nilai

Gambar 3. Level 0 dari Data Flow Diagram

Evaluasi

[Baca Content]

Gambar 4. DFD Level 1 Pembelajaran DFD Level 1 Maintenance Dari DFD Level 1 Maintenance,

A. DFD Level 1 Pembelajaran Dari DFD Level 1 Pembelajaran, proses yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa subproses, yaitu subproses cek user, subproses tutoring dan subproses evaluasi.

proses yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa subproses, yaitu subproses user, subproses content, subproses tutoring dan subproses evaluasi.

2.1

Level [Data User V]

ID_Level Level Halaman

ID Level

User

6

[Data User]

ID Level

User

2.2

Gambar ID_Gambar Gambar Nama Gambar

[Data Suara]

[Data Gambar] [Data Suara V]

ID Nilai

[Data Evaluasi]

2

[Data Gambar V]

Suara

Evaluasi

[Set Level]

ID Gambar [Level]

1 5

[Read Gambar E]

Gambar

Level

Tutoring ID Sesi Tutoring Vocab

[Baca Level]

ID Suara ID Gambar

ID Sesi Evaluasi Pertanyaan Jawaban A Jawaban B Jawaban C Jawaban D Jawaban Benar

[Read Gambar T]

ID Suara

2.4 [Read Suara E] Tutoring

Tentor

[Read Suara T]

Suara

2.3

[Fill Content]

3

Evaluasi

Gambar 6. Conceptual Data Model (CDM) LEVEL ID_LEVEL varchar(4) LEVEL varchar(4) HALAMAN varchar(4)

ID_LEVEL = ID_LEVEL

ID_LEVEL = ID_LEVEL

NILAI ID_SESI_EVALUASI = ID_SESI_EVALUASI

Entity Relationship Diagram (ERD)

GAMBAR ID_GAMBAR GAMBAR NAMA_GAMBAR

ID_GAMBAR = ID_GAMBAR

ERD Merupakan suatu desain sistem yang untuk

merepresentasikan,

dan

mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan database.

untuk ERD

sistem

TUTORING ID_SESI_TUTORING varchar(4) ID_GAMBAR varchar(4) ID_SUARA varchar(4) ID_LEVEL varchar(4) VOCAB varchar(1000)

EVALUASI ID_SESI_EVALUASI varchar(4) ID_SUARA varchar(4) ID_GAMBAR varchar(4) ID_GAMBAR = ID_GAMBAR ID_LEVEL varchar(4) PERTANYAAN varchar(1000) JAWABAN_A varchar(1000) JAWABAN_B varchar(1000) JAWABAN_C varchar(1000) JAWABAN_D varchar(1000) JAWABAN_BENAR varchar(1000) ID_SUARA = ID_SUARA ID_SUARA = ID_SUARA

juga

menyediakan bentuk untuk menunjukkan struktur keseluruhan data dari pemakai. Dalam perancangan sistem ini telah dibuat yang

merupakan

lanjutan

dari

pembuatan desain dengan menggunakan DFD.

ID_NILAI USER_NAME ID_SESI_EVALUASI NILAI TANGGAL

varchar(4) varchar(25) varchar(4) integer timestamp

varchar(4) varchar(100) varchar(100)

SUARA

ERD

User User_Name Password Hak_Akses lastSession1 lastSession2 lastSession3 lastSession4 lastSession5

Evaluasi

Gambar 5. DFD Level 1 Maintenance

pemrosesan

User Name

Tutoring

4

menentukan

ID Nilai Nilai Tangg al

ID_Suara Suara Nama_Suara

[Isi Content]

digunakan

Nilai

Content

[Data Tutoring]

ID_SUARA SUARA NAMA_SUARA

varchar(4) varchar(100) varchar(100)

USER_NAME = USER_NAME

USER USER_NAME PASSWORD HAK_AKSES LASTSESSION1 LASTSESSION2 LASTSESSION3 LASTSESSION4 LASTSESSION5

varchar(25) varchar(15) varchar(2) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100)

Gambar 7 Physical Data Model (PDM) HASIL DAN PEMBAHASAN Tujuan dari pemgembangan aplikasi ini adalah untuk memberikan alternatif pembelajaran bagi para siswa. Ada dua

tahapan belajar yang akan di tempuh para

Menu Evaluasi

siswa yaitu, tahap pembelajaran dan tahap evaluasi.

Gambar 11. Menu Evaluasi Menu

ini

berisi

evaluasi

Menu Utama User pembelajaran Bahasa Inggris. Menu ini berisi gambar,

suara,

pertanyaan

dan

pilihan

Gambar 8. Menu Utama User jawaban yang mewakili gambar dan suara Menu User ini terbagi menjadi dua tersebut. submenu

yaitu,

submenu

Report

dan

submenu Unit Menu yang terbagi dalam lima

Form Nilai

level yang berisi tingkatan materi yang berbeda.

Gambar 12. Form Nilai Menu

pada

gambar

4.16

ini

Form Unit Menu menampilkan nilai yang didapat setelah melakukan proses evaluasi, memberikan Gambar 9. Unit Menu catatan jawaban salah yang dilakukan user Unit Menu ini dipergunakan untuk dan memberi pembetulannya mengakses dua kegiatan utama pembelajaran yaitu, kegiatan tutoring dan kegiatan evaluasi. SIMPULAN Berdasarkan hasil evaluasi terhadap

Menu Tutoring

Aplikasi Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Gambar 10. Menu Tutoring Menu

ini

berisi

pembelajaran

Bahasa Inggris menggunakan metode Direct. Menu ini berisi gambar, suara dan kosakata yang mewakili gambar dan suara tersebut.

Pemula Tingkat Sekolah Dasar ini dapat diambil beberapa kesimpulan, antara lain: 1.

Komputer dapat menjadi salah satu media yang dapat digunakan untuk melakukan pembelajaran Bahasa Inggris.

2. Dengan

menggunakan

Pembelajaran

Bahasa

Aplikasi

Inggris

n/history_subpages/palmerhabits.html , diakses 2 Mei 2012)

Untuk

Pemula Tingkat Sekolah Dasar pada LBB NEC Surabaya, proses pembelajaran

Ena, OudaTeda. 2002. Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan Piranti Lunak Presentasi, (Online), (www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaT edaEna.doc, diakses 2 Mei 2012)

Bahasa Inggris menjadi lebih menarik. Hariadi, Bambang. 2002. Sumber Belajar On-Line. STIKOM Jurnal, 6(2):223236

SARAN Dalam

pengembangan

Aplikasi

Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Pemula Tingkat Sekolah Dasar Pada LBB NEC Surabaya, dapat diajukan beberapa saran, yaitu: 1. Aplikasi

yang

sudah

dibuat

dapat

menerima inputan suara sebagai sarana untuk mengoreksi pelafalan pengguna secara langsung. 2. Mengembangkan aplikasi agar dapat dijalankan diberbagai platform tablet pc seperti andoid maupun iOS.

RUJUKAN Amani,

Husni. 2004. Pembelajaran Berbantuan Komputer (Electronic (E)-Learning), (Online), (http://elearning.stttelkom.ac.id/index.php?pg id=0&rc=6, diakses 2 Mei 2012)

Duchan, Judy. 2011. A History of Speech – Language Pathology, (Online), (http://www.acsu.buffalo.edu/~ducha

Hariadi, Bambang. 2003. Komputer Sebagai Media Pendidikan. STIKOM Jurnal, 7(1):89-94 Jogiyanto, 1991, Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur teori dan praktek, Andi Offset, Yogyakarta. Kendall, Kenneth E. and Kendall, Julie E, 2003, Analisa dan Perancangan Sistem jilid 1, Rutgers University School of Business, Camden, New Jersey. Ludescher, Franz. 2008. Alternative Method – The Direct Method, (Online), (http://www2.vobs.at/ludescher/Alter native%20methods/alternative%20me thods.index.htm, diakses 2 Mei 2012) M.Echols, John dan Hassan Shadily. 2000. Kamus Inggris Indonesia. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Maolani, Ilam. 2007. Media Pembelajaran, (Online), (http://ilam02.edublogs.org/2007/11/1 6/media-pembelajaran/, diakses 2 Mei 2012) Marlinda, L, 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta. Meier,

Dave. 2002. The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kaifa.

Multhaup, Uwe. 2004. Englisch Studieren – Englisch Unterrichten, (Online), (http://www2.uniwuppertal.de/FB4/anglistik/multhaup/ methods_elt/4_direct_method.htm, diakses 2 Mei 2012) Nasution. 1996. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara. National English Centre (NEC). 2001. Fun With Islamic English Club. National English Centre, Jakarta. Neuschel, Richard F, 1976, Management Systems for Profit and Growth, New York: McGraw-Hill. Pusat

Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (3rd ed). Cetakan kedua. Jakarta: Balai Pustaka.

Robert A. Leitch and K. Roscoe Davis. 1992, Accounting Information System (second edition ), Englewood Cliffs, New Jersey : Prentice - Hall, Inc. .