17 Okt 2012 ... Tujuan Pembelajaran. ❖Siswa dapat mengidentifikasi komponen sistem
pengapian sepeda motor. ❖Siswa dapat mendiagnosis gangguan.
Sistem Pengapian
Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian (SK-KD – 17)
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi komponen sistem pengapian sepeda motor Siswa dapat mendiagnosis gangguan padasistem pengapian sepeda motor Siswa dapat melakukan perbaikan sistem pengapian sepeda motor
2
Teknologi dan Rekayasa
Definisi Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar Macam-macam sistem pengapian • Pengapian Magnet • Pengapian Platina • Pengapian CDI
3
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian Magnet
4
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian Platina
5
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian AC - CDI CDI Unit Magneto
Ignition coil 1
H/M
P/B 3
A
2
S
H/P
B
4
6
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian AC - CDI
7
Teknologi dan Rekayasa
Sistem Pengapian DC - CDI
8
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian Baterai
9
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian Kunci Kontak
10
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian Koil
11
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian CDI
12
Teknologi dan Rekayasa
Komponen Sistem Pengapian Busi
13
Teknologi dan Rekayasa
Tipe Busi
14
BUSI PANAS
BUSI DINGIN
Ditandai dengan hidung insulator yang lebih panjang
Ditandai dengan hidung insulator yang lebih pendek Teknologi dan Rekayasa
Pemilihan Tingkat Panas Busi SALAH
Endapan arang
BENAR
SALAH
Endapan arang Electroda masa (-) terlalu panas dan memukul/merusak piston
KONDISI BUSI
BUSI TYPE PANAS
Bila terdapat endapan karbon atau oli pada permukaan isulator, warna busi hitam basah Ganti dengan busi type panas BUSI TYPE DINGIN
Bila terjadi panas berlebihan, warna busi putih dan kering Ganti dengan busi type dingin
KONDISI MESIN
15
BUSI TYPE PANAS
Bila terjadi kegagalan pembakaran atau pemakaian kendaraan Ganti dengan busi type panas
Teknologi dan Rekayasa
Kode Busi B
P
R
7
H
S
- 10
DIAMETER ULIR LEBAR GAP BUSI
KONSTRUKSI TYPE RESISTANCE
STRUKTUR ELEKTRODA TINGKAT PANAS
DIAMETER ULIR
KONSTRUKSI
TYPE RESISTANCE
TINGKAT PANAS PANJANG ULIR STRUKTUR ELEKTRODA
LEBAR GAP BUSI
16
A : 18 mm B : 14 mm C : 10 mm
D : 12 mm E : 8 mm
PANJANG ULIR
Project / Non Project
Resistance / Non Resistance 6, 7, 8, 9…. dst
E : 19 mm H : 12.7 mm S : Standar VX : Platinum 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
Kode Busi W
16
E
P
-U
11
DIAMETER ULIR TINGKAT PANAS LEBAR GAP BUSI
PANJANG ULIR KONSTRUKSI DIAMETER ULIR
TINGKAT PANAS PANJANG ULIR KONSTRUKSI BENTUK ELEKTRODA LEBAR GAP BUSI
17
M : 18 mm U : 12 mm W : 14 mm Y : 8 mm X : 12 mm
BENTUK ELEKTRODA
20, 22, 24, 27…. dst E : 19 mm H : 12.7 mm Project / Non Project Celah U pada as elektroda 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Percikan Api Busi 18
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Hambatan Koil 19
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Pick Up Coil/Pulser 20
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan Kumparan Pembangkit (AC-CDI) 21
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan
Pemeriksaan CDI (AC-CDI) 22
Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan G/W
Pemeriksaan CDI (DC-CDI) 23
Teknologi dan Rekayasa
Mencari Masalah dan Kesukaran Tidak ada percikan bunga api pada busi 1. Konektor tidak tersambung dengan baik, atau ada Rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian. 2. Kumparan pembangkit rusak 3. Generator pulsa rusak 4. Coil pengapian rusak. 5. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan baik 6. CDI unit rusak 7. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil pengapian 24