program pascal - WordPress.com

116 downloads 301 Views 885KB Size Report
Dalam praktik pemrograman terstruktur ini, mahasiswa dapat membandingkan ... membuat program dengan menggunakan bahasa Pascal. 2. Tujuan Praktik ...
BAB I PENDAHULUAN Sebagai  salah  satu  mahasiswa  dari   Politeknik   Purbaya  Kabupaten  Tegal,  khususnya program studi Teknik Informatika semester  I, para mahasiswa  wajib  melaksanakan praktik pemrograman pada mata kuliah pemrograman terstruktur. Praktik   membuat   program   (   pemrograman   )   ini   merupakan   bagian   dari  kurikulum yang bertujuan untuk melihat secara nyata permasalahan yang ada di  dalam   membuat   program   dan   sejauh   mana   para   mahasiswa   memahami   dan  mendalami materi pemrograman.  Dalam   praktik     pemrograman   terstruktur   ini,   mahasiswa   dapat  membandingkan   antara   teori   dengan   kenyataan   yang   ada   pada   saat   membuat  program.   Dan   dapat   merasakan   kondisi     yang   sebenarnya   pada   saat   menjadi  seorang programmer. Dengan   adanya   Praktik   pemrograman   terstruktur   ini,   diharapkan   para  mahasiswa tidak kaget dan tidak kaku dalam menjalankan tugasnya, jika suatu  saat nanti terjun ke dunia kerja.

1 Maksud Praktik Pemrograman Terstruktur

Adapun maksud dari praktik pemrograman terstruktur adalah :  Pemahaman yang menyeluruh tentang Pemrograman, khususnya  Program bahasa Pascal.  Pemahaman yang menyeluruh tentang acuan (tolak ukur) dalam  membuat program dengan menggunakan bahasa Pascal.

2.   Tujuan Praktik Pemrograman Terstruktur

Adapun tujuan praktik pemrograman terstruktur ini  adalah  :  Memenuhi salah satu kurikulum Politeknik Purbaya Kabupaten Tegal,  khususnya Program studi Teknik Informatika.  Mengaplikasikan atau menerapkan ilmu pemrograman dengan bahasa  Pascal yang telah diperoleh.  Mengadaptasikan para mahasiswa dengan kondisi dunia kerja atau pun 

Pemrograman Terstruktur 1

1

07020004



sebagai seorang programmer. Mendorong agar siswa dapat menganalisa hal­hal apa saja yang  diperlukan dalam membuat sebuah program, khususnya dengan bahasa  Pascal.

3 Rumusan Masalah

Dalam pembuatan laporan praktik pemrograman terstruktur ini,   permasalahan yang akan dibahas adalah : a) Apakah Program dan bahasa pemrograman ? b) Apakah Pascal itu ? ➢ Bagaimana menggunakan bahasa pemrograman Pascal ? ➢ Bagaimana struktur program yang lengkap ? ➢ Bagaimana menggunakan perintah IF, CASE, FOR, WHILE DO  dan lain – lain serta menggunaka tipe – tipe data ?

4 Metodelogi Penelitian

Metode yang dilakukan adalah : a) Membaca  dan menyalin dari buku – buku yang berhubungan dengan  program bahasa pemrograman Pascal. b) Menbaca dan menyalin dari situs – situs di internet yang berhubungan  dengan program bahasa Pascal. c) Mempraktikannya di Laboratorium Komputer Politeknik Purbaya  Kabupaten Tegal.

Pemrograman Terstruktur 1

2

07020004

BAB II GAMBARAN UMUM 

Program dan Bahasa Pemrograman

     

υ Program

 Program adalah instruksi – instruksi yang diberikan kepada komputer  agar komputer dapat melaksanakan tugas – tugas tertentu. Sebuah program  berisikan sekumpulan kode. Kode – kode yang dipergunakan dapat  bermacam – macam dan bergantung oleh bahasa pemrograman komputer  yang digunakan.

υ Bahasa Pemrograman 

Komputer   memiliki   berbagai   bahasa.   Dimana   semua   bahasa   yang   diterjemahkan   oleh   komputer   mempunyai   bahasa   dasar   yang   berupa   bahasa mesin.  Bahasa mesin adalah   bahasa yang hanya mengenal kode   biner, yaitu kode yang berisi angka 1 atau 0 saja. Bahasa ini pastilah sulit  untuk   dipahami   oleh   manusia,   sehingga   diciptakanlah   bahasa   pemrograman komputer yang lain. Pada dasarnya ada dua golongan bahasa pemrograman komputer, yaitu : I. Bahasa tingkat rendah ( low level languages ) II. Bahasa tingkat tinggi ( high level languages )

Bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang berorientasi pada mesin. Yang  termasuk dalam golongan bahasa tingkat rendah adalah : i. Bahasa mesin ( machine languages ) ii. Bahasa rakitan ( assembly languages )  Bahasa  pemrograman   tingkat   rendah  sangat  sukar   untuk  dipahami   oleh  orang awam. Terkadang orang yang sudah mahir pun masih sering mengalami  kebingungan, karena kode yang digunakan pada setiap mesin itu berbeda – beda.  Bahasa rakitan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada bahasa  mesin. Sederetan angka 0 dan 1 digantikan oleh kode – kode singkatan yang lebih  Pemrograman Terstruktur 1

3

07020004

gampang   diingat   dari   pada   deretan   angka.   Meski   demikian,   bahasa   ini   tetap  tergolong bahasa tingkat rendah, karena sangat berorientasi pada mesin. Agar program komputer dapat dibuat dengan mudah dan mudah dipahami  oleh orang awam, maka kode yang digunakan harus tidak berorientasi pada mesin.  Dari keinginan itulah maka diciptakanlah bahasa tingkat tinggi, yaitu bahasa yang  berorientasi pada manusia. Beberapa diantara jenis bahasa tingkat tinggi adalah :  Pascal  Basic  Combol  Fortran  C dan C++  dan lain – lain Dalam Laporan ini penulis hanya menyinggung Program bahasa Pascal, Program  bahasa inilah yang digunakan oleh penulis selama praktik.         

λ Keterangan Sebelum anda membaca buku laporan ini lebih jauh, ingatlah bahwa pada bagian  hasil ada beberapa huruf atau angka yang bergaris bawah. Ini menunjukan huruf  atau angka yang harus anda ketikkan.

Pemrograman Terstruktur 1

4

07020004

BAB  III PASCAL

1

Sejarah 

Pascal  diciptakan  pada  awal  70­an oleh  sekumpulan  pengaturcara  yang  diketuai   oleh   Niklaus   Wirth   (Eidgenossishe   Technishe   Hochshule,   Zurich  Switzerland)   untuk   menghasilkan   suatu   bahasa   pengaturcaraan   baru   yang  berstruktur   dan   mudah   dipahami   serta   dikendalikan.   Hasilnya   ialah   Pascal,  sempena mengambil nama ahli falsafah dan matematik Perancis, Blaise Pascal (19  Jun,1623­   19   Ogos,1662).   Bahasa   Pascal   amat   mudah   serta   menjadikan  penggunanya   menulis   dalam   format   pengaturcaraan   yang   baik.   Ia   juga  menggunakan   pengkompilasi   yang   akan   memeriksa   aturcara   anda   sebelum   ia  diterjemahkan kedalam bahasa mesin. Kerana itulah ia sering digunakan sebagai  bahan mengajar asas pengaturcaraan kepada pengaturcara atau pelajar yang ingin  mengenali   pengaturcaraan.   Kebanyakan   bahasa   pengaturcaraan   menggunakan  bahasa   Inggeris,   dengan   itu   ia   dikenali   dengan   Bahasa   Tingkat   Tinggi.   Pascal   akan   mengkompail   aturcara,   menyemak   aturcara   dan  menukarkannya kepada kode mesin dan di dalam fail yang boleh di’execute’ (fail  *.EXE) tanpa memerlukan Bahasa Pascal lagi. Dengan itu ia akan menjadi lebih  cepat di’access’ oleh komputer, pengguna tidak perlu memahami bahasa Pascal,  mudah   dijual   atau   disebarkan   tanpa   perlu   hakcipta   dari   Borland   (Inprise)  International dan yang paling penting aturcara sumber (source codes) anda tidak  perlu disertakan, ini akan menjamin keselamatan aturcara anda dari diubah atau  disalin oleh pengguna yang tidak bertanggungjawab.

2 Versi Pascal Pascal dibagi dalam  beberapa kategori;

a) Pascal Standard ­ Pascal yang dicipta oleh Niklaus Wirth b) Turbo   Pascal   ­   Ia   juga   dikenali   sebagai   Borland   Pascal.   Bahasa  Pengaturcaraan Pascal baru yang dicipta oleh Borland International   (kemudiannya menukar nama kepada Inprise Corporation). c) Lain­Lain Pascal ­ Terdapat banyak bahasa pengaturcaan Pascal yang  boleh didapati secara percuma (‘download’ dari Internet) dan secara 

Pemrograman Terstruktur 1

5

07020004

komersial.   Antaranya   :   Free   Pascal,   dev   Pascal   dan   Mystic   Pascal.         3

Mengenal Lingkungan Pascal                               

Di dalam Pascal kita memiliki beberapa batang menu yang harus kita  kenal sebelum mengoperasikannya. Isi dari menu tersebut adalah : υ File Berisi perintah  untuk operasi yang berhubungan dengan file. Baik itu  untuk membuka window baru, membuka file, menyimpan file, menutup  file dan mengeprint. υ Edit Berisikan perintah yang berkaitan dengan perbaikan file, diantaranya : • copy + paste • undo + redo • melihat isi clipboard υ Search Diantaranya berguna untuk mencari dan mengganti teks υ Runs Berisi perintah untuk mengeksekusi program,mengisikan parameter  perintah dan mengeksekusi perintah perlangkah. υ Compile Untuk mengkompilasi program ke disk atau ke memori. υ Debugs Untuk melakukan pencarian  kesalahan. υ Options Untuk mengatur pilihan Debugger dan links

Pemrograman Terstruktur 1

6

07020004

υ Window Untuk mengatur jendela yang sedang aktif υ Help Berisi berbagai bantuan

ν Beberapa Fungsi Tombol Singkat No 1 2 3 4 5 6 7

 

Tombol Esc F10 F3 F2 Alt + F3 Alt + R Alt + huruf depan menu

Fungsi Membatalkan perintah Memilih toolbar Membuka file Untuk menyimpan file Untuk menutup jendela aktif Untuk membuka menu Runs Membuka menu 

4 Struktur Program

Sebuah program dalam bahasa pascal paling tidak berisi sebuah kata yang  diapit dengan kata : Begin writeln('        '); end. Di atas kata begin bisa ditambahkan kepala program. Misalnya saja :  Program Pertamaku; Kata Program harus dipisahkan dengan dengan kata berikutnya. Contoh : Program pertamaku; uses crt; Begin clrscr; writeln('Hallo Dunia'); Pemrograman Terstruktur 1

7

07020004

writeln('Saya Pendatang baru di Pascal'); End. Pada contoh program di atas, setelah dieksekusi menghasilkan : Hallo Dunia Saya Pendatang baru di Pascal  Press any key to return to IDE Crt; dan clrscr: berfungsi untuk mendapatkan hasil pada layar yang bersih (  yang  ditampilkan hanyalah hasil eksekusi dari progrm ang ada di layar aktif ). Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menuliskan sebuah program : ➢ ➢ ➢

Tanda titik koma ( ; ), selalu diletakan di belakang baris. Tanda titik ( . ), selalu diletakan di belakang kata “end” di akhir program. Kata “Begin” harus berpasangan dengan kata “end”.

5 Elemen – elemen Pascal

Ada beberapa elemen yang harus terkandung dalam suatu program di dalam  bahasa Pascal, yaitu : ν Simbol – simbol dasar Simbol – simbol dasar berupa : Huruf ===> ada huruf kapital ( A........Z) ada huruf kecil ( a...........z) Angka ===> berupa 0................9 ν Simbol khusus Simbol khusus dapat berupa : + , ­ ,  * , / , = , ^ , ( ) , [ ] , { } , : , ' , # , $ ν Kata – kata cadangan Kata – kata ini mempunyai  makna khusus. Kata – kata ini tidak dipakai  untuk menamai label, type, variabel, konstanta bernama ataupun prosedure dan  fungsi. Beberapa contoh kata cadangan : AND ASM ARRAY CASE CONST CONSTRUKTOR Pemrograman Terstruktur 1

8

07020004

DIV DO END EXPORT FUNCTION GOTO

DOWNTO FILE IF

ν Pengenal ( idenfier )  Merupakan elemen nama yang bamyak dipakai di dalam program. Ini  nantinya digunakan untuk memberikan nama pada : label, variabel, procedure, fungsi, program, konstanta dan lain – lain.

υ Data υ Data dapat berupa : Type Byte Shortint Integer Word Longint      

Ukuran memory 1 1 2 2 4

Jangkauan nilai 0 .........255 ­ 128 ...........127 ­ 32768 ........326767 0 ..................65535 ­ 2147483648...2147483647

Karakter kontrol Tanda operasi Komentar program Statment ( pernyataan ) Prosedure Fungsi

6. Praktikum yang dilaksanakan oleh Penulis 

Pada program yang pertama penulis mempraktikan program sapaan. Inilah  salah satu bentuk dari program sapaan :

• Praktikum Utama

6

 Praktikum 1.1

Program pertamaku; Begin writeln('Hallo Dunia'); writeln('Saya Pendatang baru di Pascal'); Pemrograman Terstruktur 1

9

07020004

End. Setelah penulis mengeksekusi pragram di atas, didapatlah hasil sebagai berikut : Hasil: Hallo Dunia Saya Pendatang baru di Pascal  Press any key to return to IDE

ν Konstanta

Suatu konstanta dapat diberi nama. Cara mendefinisikan konstanta yang  mempunyai nama adalah dengan menggunakan CONST, dengan format sebagai  berikut : CONST pengenal=nilai; ............... pengenal=nilai; Sebagai contoh : 6

 Praktikum 1.2

Program contoh_konstanta; const potongan=0.2; gaji=25000; Namaperusahaan='PT.Lali Jawa'; Begin writeln('Potongan=',potongan:1); writeln('Gaji=',gaji:1); writeln('Nama Perusahaan=',Namaperusahaan); End. Jawab: Potongan=0.2 Gaji=25000 Nama Perusahaan=PT.Lali Jawa  Press any key to return to IDE Pemrograman Terstruktur 1

10

07020004

6

 Praktikum 1.3

Program konstanta_terdefinisi; Begin writeln('Nilai logika=',true); writeln('Nilai logika=',false); writeln('Nilai maxlnt=',maxint); writeln('Nilai maxlongint=',maxlongint); end. Jawab Nilai logika=TRUE Nilai logika=FALSE Nilai maxlnt=32767 Nilai maxlongint=2147483647  Press any key to return to IDE 6

 Praktikum 1.4

program contoh_deklarasi_variabel; uses crt; var total,gaji,tunjangan : real; menikah : boolean; jumlahanak : integer; ket : string[25]; begin clrscr; gaji := 50000; menikah := true; jumlahanak := 3; tunjangan := 0.25*gaji + jumlahanak * 30000; total :=gaji + tunjangan; ket := 'karyawan teladan'; writeln('gaji bulanan : Rp', gaji); writeln('tunjangan : Rp',tunjangan); Pemrograman Terstruktur 1

11

07020004

writeln('total gaji := Rp',total); writeln('sudah menikah =',menikah); writeln('jumlah anak =',jumlahanak); writeln('ket =',ket); end. Hasil : gaji bulanan : Rp50000.000 tunjangan : Rp102500.000 total gaji := Rp152500.000 sudah menikah =TRUE jumlah anak =3 ket =karyawan teladan  Press any key to return to IDE 6

 Praktikum  2.1

Program Nilai; var nilai_1,nilai_2 :real; Begin nilai_1 :=12345678907.234; nilai_2 :=12345; writeln('Nilai 1=',nilai_1); writeln('Nilai 2=',nilai_2); end. Hasil : Nilai 1= 1.234567890723400E+010 Nilai 2= 1.234500000000000E+004  Press any key to return to IDE 6

Praktikum 2.2

{$n+} var S : single; D : double; Pemrograman Terstruktur 1

12

07020004

E : extended; C : comp; Begin S:=22/7; D:=22/7; E:=22/7; C:=22/7; writeln('single:',S); writeln('Double:',D); writeln('Extended:',E); writeln('Comp:',C); end. Jawab single: 3.142857075E+00 Double: 3.142857142857143E+000 Extended: 3.1428571428571429E+0000 Comp: 3.00000000000000E+0000  Press any key to return to IDE

ν Tipe data karakter Sebuah karakter  ditulis di antara tanda petik tunggal. Contoh : 6

 Praktikum 2.3

Program karakter; var sebuah_karakter :char; Begin sebuah_karakter := 'A'; writeln('Karakter tersebut adalah :  ',sebuah_karakter); end. Jawab Karakter tersebut adalah : A  Press any key to return to IDE

Pemrograman Terstruktur 1

13

07020004

ν Tipe data boolean Boolean berupa True atau False 6

Praktikum 3.1

Program coba_boolean; var lagi:boolean; Begin lagi:=True; writeln('Nilai Lagi :',lagi); end. Hasil : Nilai Lagi :TRUE  Press any key to return to IDE

ν Tipe data pointer Pointer adalah variabel yang berisikan alamat ( address ) di Random  Acces  Memori ( RAM ) tempat suatu data di simpan.   6

Praktikum 3.2

Type Tipestring = string [40]; Pointerstring = Tipestring; var LetakNama : pointerstring; Begin LetakNama :='Sakuri 1985'; writeln(LetakNama); end. Hasil : Sakuri 1985 ν Press any key to return to IDE

ν Karakter kontrol Pemrograman Terstruktur 1

14

07020004

6

Praktikum 3.3

Program karakter_kontrol; uses crt; Begin clrscr; writeln(#83#65#89#65); writeln('Karakter ASCII #65 mewakili :',#65,' dan #83  mewakili :',#83,' serta karakter #89 mewakili :',#89); end. Hasil : SAYA Karakter ASCII #65 mewakili :A dan #83 mewakili :S serta karakter #89  mewakili :Y  Press any key to return to IDE 6

Praktikum 3.4

Program karakter_kontrol_2; uses crt; Begin clrscr; writeln('Karakter ASCii'); writeln('65 mewakili,'#65:15); writeln('90 mewakili,'#90:15); writeln('antara '#65,'   sampai   '#90,'   ada  diantara 65.....90'); writeln('Untuk lainnya, mencari sendiri'); end. Hasil : Karakter ASCii   65 mewakili,A   90 mewakili,Z antara A   sampai   Z   ada diantara 65.....90 Untuk lainnya, mencari sendiri  Press any key to return to IDE

Pemrograman Terstruktur 1

15

07020004

6

Praktikum 3.5

Program lingkaran; uses crt; var r,luas,keliling,volume : real; Begin clrscr; r :=5; luas:=3.14*r*r; keliling:=2*3.14*r; volume:=(4/3)*3.14*r*r*r; writeln('Luas Lingkaran :',luas); writeln('Keliling Lingkaran :',keliling); writeln('Volume Bola :',volume); end. Hasil : Luas Lingkaran : 1.130400000000000E+002 Keliling Lingkaran : 3.768000000000000E+001 Volume Bola : 9.043200000000001E+002  Press any key to return to IDE Praktikum 4.1 Program pytagoras; uses crt; var a,b,c : real; begin clrscr; writeln('Mencari nilai sisi miring pada segitiga siku­ siku'); writeln('dengan menggunakan hukum phytagoras'); writeln; writeln; writeln('Masukkan panjang sisi mendatar (x) ? '); readln(a); write('Masukkan panjang sisi tegak (y) ? '); readln(b); C := sqrt(sqr (a) + sqr (b)); writeln('Panjang sisi miring (r) = ',C:4:3); end. Pemrograman Terstruktur 1

16

07020004

Hasil : Mencari nilai sisi miring pada segitiga siku­siku dengan menggunakan hukum phytagoras

Masukkan panjang sisi mendatar (x) ? 5 Masukkan panjang sisi tegak (y) ? 2 Panjang sisi miring (r) = 5.385  Press any key to return to IDE 6

Praktikum 4.2

uses crt; var a,b,c,m : real; begin clrscr; writeln('Program mencari persamaan garis yang melalui  titik (a,b)'); writeln; write('Masukkan nilai basis a = '); readln(a); write('Masukkan nilai koordinat b = '); readln(b); m := b/a; c := a*m + b; writeln('m = ',m:3:2); writeln('c = ',c:3:2); writeln('Persamaan garis lurus yang dimaksud adalah =  '); writeln('y = ',m:2:2,' x + ',C:2:2); end. Program mencari persamaan garis yang melalui titik (a,b) Masukkan nilai basis a = 6 Masukkan nilai koordinat b = 5 m = 0.83 Pemrograman Terstruktur 1

17

07020004

c = 10.00 Persamaan garis lurus yang dimaksud adalah = y = 0.83 x + 10.00  Press any key to return to IDE

ν Tabel dan Perulangan 6

Praktikum 5.1

Program Tabel; uses crt; var a,b,c : integer; d : real; Begin clrscr; writeln('============================'); writeln(' x  x+x   x+x+x     1/x'); writeln('============================'); for a := 1 to 20 do Begin b:=a+a; c:=a+a+a; d:=1/a; writeln(a:2,b:5,c:5,d:12:3 ); end; writeln('=============================='); end. Hasil :  x  x+x   x+x+x     1/x ============================  1    2    3       1.000  2    4    6       0.500  3    6    9       0.333  4    8   12       0.250  5   10   15       0.200  6   12   18       0.167  7   14   21       0.143 Pemrograman Terstruktur 1

18

07020004

 8   16   24       0.125  9   18   27       0.111 10   20   30       0.100 11   22   33       0.091 12   24   36       0.083 13   26   39       0.077 14   28   42       0.071 15   30   45       0.067 16   32   48       0.063 17   34   51       0.059 18   36   54       0.056 19   38   57       0.053 20   40   60       0.050 ==============================  Press any key to return to IDE 6

Praktikum 5.2

Program Tabel_2;{perulangan} uses crt; var I,J:integer; Begin clrscr; for I := 1 to 5 do Begin for J := 1 to 3 do writeln(I:2,J:5); writeln; end; end. Hasil :  1    1  1    2  1    3  2    1 Pemrograman Terstruktur 1

19

07020004

 2    2  2    3  3    1  3    2  3    3  4    1  4    2  4    3  5    1  5    2  5    3  Press any key to return to IDE 6

Praktikum 5.3

uses crt; var x:integer; sinus,cosinus,tangen : real; begin clrscr; writeln('>'); for I:=2 to 1000 do Begin if Prima[I]  '*' then Begin write(I:5); Jumlah := Jumlah +1; if I      2    3    5    7   11   13   17   19   23   2 9   31   37   41   43   47   53   59   61   67 71   73   79   83   89   97  101  103  107  109 113  127  131  137  139  149  151  157  163  167  173  179  181  191  193  197  199  211  223  22  229  233  239  241  251  257  263  269  271  27  281  283  293  307  311  313  317  331  337  34 Pemrograman Terstruktur 1

44

07020004

 349  353  359  367  373  379  383  389  397  40  409  419  421  431  433  439  443  449  457  46  463  467  479  487  491  499  503  509  521  52  541  547  557  563  569  571  577  587  593  59  601  607  613  617  619  631  641  643  647  65  659  661  673  677  683  691  701  709  719  72  733  739  743  751  757  761  769  773  787  79  809  811  821  823  827  829  839  853  857  85  863  877  881  883  887  907  911  919  929  93  941  947  953  967  971  977  983  991  997 Banyaknya bilangan prima sampai dengan 1000 : 168  Press any key to return to IDE

Array uses crt; var I,N : byte; total, rata, sigma, sd : real; x : array[byte] of real; Begin clrscr; write('Jumlah data ( maximal 255)'); readln(N); writeln; total:=0; for I:=1 to N do Begin write('Nilai data ke ',I,' ?'); readln(x[I]); total:= total + x[I]; end; rata:= total /N; sigma :=0; for I:=1 to N do sigma := sigma + sqr(x[I] ­ rata); sd := sqrt(sigma/N); writeln; writeln('Jumlah data            : ',n:7); writeln('Total Nilai data       : ',total:7:2); writeln('Rata ­ rata nilai data : ',rata:7:2); writeln('Simpangan baku data    : ',sd:7:2); Pemrograman Terstruktur 1

45

07020004

end. Hasil : Jumlah data ( maximal 255)  :3 Nilai data ke 1 ?5 Nilai data ke 2 ?8 Nilai data ke 3 ?4 Jumlah data            :       3 Total Nilai data       :   17.00 Rata ­ rata nilai data :    5.67 Simpangan baku data    :    1.70  Press any key to return to IDE

Program mencariakarpersamaan; uses crt; var a,b,c,x,x1,x2,D,Im : real; lagi : char; Begin clrscr; lagi := 'y'; while lagi='y' do Begin writeln('Mencari akar persamaan dari Bentuk umum'); writeln('ax^2 + bx + c = 0, dengan a tidak = 0'); a:=0; while a = 0 do Begin write('Masukan nilai a : '); readln(a); end; write('Masukan nilai b : '); readln(b); write('Masukan nilai c : '); readln(c); D :=sqr(b)­4*a*c; Pemrograman Terstruktur 1

46

07020004

writeln('Persamaan yang anda maksud adalah'); writeln(a:4:2,'x^2 ',b:4:2,'x +',c:4:2); writeln; if D=0 then Begin x:= ( ­b + sqrt(D)) / 2*a; writeln('Yang memiliki akar kembar, x1 = x2 =',x:4:2); end; if D>0 then Begin x1:=(­b + sqrt(D)) /2*a; x2:=(­b ­ sqrt(D)) /2*a; writeln('Yang memiliki akar ­ akar x1 = ',x1:4:2,' dan  x2 = ',x2:4:2); end; if D