Jika lebih jauh diterjemahkan ke dalam bahasa statistik, ... B. Populasi dan
Sampel Penelitian ... Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif bermaksud
... Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang.
eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Sedangkan metode
eksperimen.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case control,
dimana ... n = Jumlah sampel dalam satu kelompok (kasus/kontrol). Z = = 0.05.
cross-sectional, digunakan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok ...
Jadi jumlah subjek penelitian adalah 82 orang perokok yang diambil dari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif` dengan pendekatan kualitatif, ...
Berdasarkan pendapat diatas bahwa dalam penelitian kualitatif ini juga dapat.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaborasi yang ...
tanggungjawab bersama atas proyek penelitian, analisis berbasis komunitas dan
.
Laporan Penelitian tersebut telah dapat disahkan dengan ketentuan yang
tertuang .... Hj. Trisni Utami, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sosiologi FISIP UNS. 3.
Irfan. DO NOT COPY. 36. BAB III. METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian.
Penelitian yang dilakukan untuk tesis ini adalah penelitian hukum normatif.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian.
Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di.
Jenis Penelitian yang digunakan merupakan penelitian kausalitas. ... kausalitas
ini selain mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga.
Dalam tipe penelitian ini diusahakan untuk memberi suatu uraian deskriptif
mengenai ... rangka ini maka dalam penelitian eksploratif harus ada usaha untuk
...
TIPE-TIPE PENELITIAN 1. Penelitian Deskriptif Dalam tipe penelitian ini diusahakan untuk memberi suatu uraian deskriptif mengenai suatu kolektivitas dengan syarat reprensentavitas harus terjamin. Jika kolektivitasnya besar, peneliti harus mendasarkan pada sampel yang selektif. Tujuan utama dari penelitian deskriptif adalah menggambarkan realitas sosial yang kompleks sedemikian rupa sehingga tercipta relevansi sosiologis/antropologis. Mempelajari dan menguraikan sifat-sifat khas dari suatu kolektivitas harus dilakukan dengan seseksama mungkin. Klasifikasi dalam penelitian deskriptif dipakai dengan tujuan untuk menyederhanakan realitas sosial yang kompleks sehingga dapat ditangkap bagi analisa selanjutnya. 2. Penelitian Uji (yang menguji hipotesis) Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji satu atau beberapa hipotesis yang sebelumnya telah dirumuskan. Pada tipe penelitian ini kita mendasarkan diri atas suatu naskah penelitian yang mempersoalkan semua langkah teknis dan metodis yang akan diambil untuk menguji hipotesis-hipotesis tersebut. Reprensentavitas menjadi syarat mutlak yang berarti bahwa universum atau populasi harus dirumuskan dengan tepat, begitu pula halnya dengan responden harus berdasar sampel yang mewakili populasi. 3. Penelitian Eksploratif Tipe penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirmuskan dalam masalah yang mengarahkan tipe penelitian tersebut. Penelitian eksploratif merupakan penelitian yang bertujuan mengembangkan hipotesis. Dalam rangka ini maka dalam penelitian eksploratif harus ada usaha untuk memperluas dan mempertajam dasar empiris mengenai suatu gejala yang diteliti, hingga mampu dirumuskan suatu hipotesis. Instrumen yang dipakai pada tipe penelitian ini harus didesain untuk dapat mengumpulkan data sebanyak mungkin. Tehnik wawancara yang dipakai juga harus lebih banyak memuat pertanyaan terbuka (open – ended question) daripada pertanyaan terstruktur. Reprensentavitas dalam penelitian ini tidak sepenting Methodusmethodus.wordpress.com
tipe penelitian lainnya, karena data bisa diperoleh langsung dari key informant dan data sekunder lainnya.
Sumber: Vrendenbregt, J. 1978. Metode dan Teknik Penelitian Masyarakat. Gramedia. Jakarta