Tulisan Karya Ilmiah yang akan dimuat dalam Buletin/Jurnal Pos dan .... 11) Bila
pustaka yang dirujuk berupa Laporan Penelitian seperti contoh: Pandanwangi ...
BULETIN POS DAN TELEKOMUNIKASI (AKREDITASI No.247/Akred-LIPI/P2MBI/05/2010)
1. Pedoman Umum Penulisan Karya Ilmiah Buletin/Jurnal Pos dan Telekomunikasi Tulisan Karya Ilmiah yang akan dimuat dalam Buletin/Jurnal Pos dan Telekomunikasi, harus memenuhi standar minimal layaknya penulisan karya ilmiah, perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut : -
Tema Tema tulisan terkait dengan : 1. Kebijakan bidang Pos 2. Kebijakan bidang Telekomunikasi
-
Aktual Aktualitas suatu tulisan merupakan prioritas utama. Prioritas dapat dikaitkan dengan momentum aktual / isu-isu terkini (current issue) yang tengah terjadi dan berkembang di masyarakat. Oleh karena itu, dihindari menulis sesuatu yang sudah usang atau kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat/publik.
-
Bahasa yang Lugas Dalam menulis, agar menghindarkan penggunaan bahasa yang kurang dimengerti, karena akan membuat penyampaian gagasan menjadi kurang mengena. Pilihan kata-kata dan kalimat perlu diperhatikan dengan seksama. Jangan menulis kata-kata yang bermakna ganda, karena akan membuat bingung para pembaca, pemakaian bahasa yang tidak tepat, dapat berakibat ide/ pemikiran gagal ditransformasikan kepada para pembaca.
-
Tulisan Mengandung Hal yang Baru dan Inovatif. Kebaharuan dalam tulisan dapat dilihat dari sudut pandang tertentu yang belum pernah ditulis pihak lain, maupun berupa pengembangan suatu metode/teori/konsep, dan harus diupayakan
agar data yang digunakan akurat dan up to date. Oleh karena itu perlu memperhatikan isu-isu aktual (current issue) yang sedang terjadi di masyarakat.
-
Ide/Pemikiran Orisinil Ide/opini/ merupakan hasil karya yang orisinil/asli. Hal ini untuk menghindari tuduhan penjiplakan (plagiator).
Pedoman umum penulisan yang berlaku pada Buletin/Jurnal ilmiah Pos dan Telekomunikasi adalah sebagai berikut :
1. Tulisan karya ilmiah/naskah yang dapat dimuat dalam Buletin/Jurnal Pos dan Telekomunikasi meliputi tulisan tentang kebijakan, hasil penelitian baik yang bersifat empirik maupun studi di bidang
pos
dan
telekomunikasi,
analisis
data
sekunder,
pemikiran,
review
teori/konseptual/metodologi, resensi buku baru dan informasi lain yang berkaitan dengan Pos dan Telekomunikasi. 2. Penulis harus menyatakan bahwa karya ilmiah/naskah yang dikirim belum pernah dimuat/dipublikasikan di media lain. 3. Khusus naskah penelitian yang disponsori oleh pihak tertentu harus ada pernyataan yang berisi informasi sponsor yang mendanai dan ucapan terima kasih kepada sponsor tersebut. 4. Naskah diketik dengan memperhatikan aturan tentang penggunaan tanda baca dan ejaan yang dimuat dalam pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. 5. Naskah dikirim ke alamat Redaksi dalam bentuk hard copy dan soft copy. 6. Pengiriman naskah disertai dengan alamat, nomor telepon, fax atau E-mail (bila ada). Pemuatan atau penolakan naskah akan diberitahukan secara tertulis, naskah yang tidak dimuat akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis. Kepada penulis yang tulisannya dimuat di Buletin/Jurnal Pos dan Telekomunikasi akan diberikan 2 eksemplar Buletin/Jurnal sebagai tanda bukti pemuatan. 7. Setiap karya Ilmiah/naskah yang diterima akan melalui proses blind review oleh dewan editor. Kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalan review antara lain : a.
Memenuhi standar/persyaratan baku publikasi Buletin/Jurnal;
b. Metodologi penelitian yang digunakan;
c. Manfaat hasil riset terhadap pengembangan teknologi maupun kebijakan di bidang Pos dan Telekomunikasi. 8. Dewan Editor bertanggung jawab untuk memberikan telaahan konstruktif dan jika diperlukan, menyampaikan hasil evaluasi kepada penulis.
2. Pedoman Teknik Penulisan Karya Ilmiah Buletin/Jurnal Pos dan Telekomunikasi 1.
Kerangka tulisan : Tulisan hasil riset tersusun menurut urutan sebagai berikut: a. Judul Judul diketik dengan huruf kapital tebal (bold) pada halaman pertama maksimum sebelas kata. Judul harus mencerminkan isi tulisan, maksimal 15 kata. b. Nama dan alamat penulis Nama penulis diketik lengkap di bawah judul beserta alamat lengkap. Bila alamat lebih dari satu diberi tanda asteriks *) dan diikuti alamat penulis sekarang. Jika penulis lebih dari satu orang, kata penghubung, digunakan kata “dan”. c. Jenjang Jabatan Peneliti (optional) d. Abstrak Abstrak ditulis sebanyak 100-150 kata dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Abstrak diketik dengan huruf miring (italic) berjarak 1 spasi. e. Kata kunci Kata kunci ditulis italic 2-5 kata. f.
Pendahuluan Meliputi Latar Belakang, Perumusan Masalah, dan Tujuan Penelitian;
g. Kerangka teoritis dan pengembangan hipotesis Memaparkan telaah/kajian literatur mencakup kajian teori dan hasil penelitian terdahulu yang relevan, untuk mengembangkan hipotesis atau proposisi penelitian dan model penelitian (jika dipandang perlu); h. Metodologi penelitian Berisi rancangan/model, pengukuran dan definisi operasional variabel, sampel dan data, tempat dan waktu, teknik pengumpulan data, dan teknik/metode analisis data; i.
Hasil dan pembahasan
j.
Kesimpulan
k. Saran (optional) l.
Ucapan terima kasih (optional)
m. Daftar Pustaka /rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja); Penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan alfabeth nama pengarang. 1)
Bila pustaka yang dirujuk terdapat dalam jurnal seperti contoh: Rochman, Nurul, 2005. Rekayasa Kuningan Tahan Karat untuk Peralatan Pensupply Air, Widyariset 8(1):1-9.
2)
Bila pustaka yang dirujuk berupa buku seperti contoh: Sukmadinata, Syaodi, 2004. Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktek. Bandung, Remaja Rasdakarya.
3)
Bila pustaka yang dirujuk berupa bunga rampai, seperti contoh: Imron, Basori, 2005. Pola Komunikasi Kepemimpinan Taufiq Abdullah dalam Sejarah dan Dialog Peradaban (Ed. Muhammad Hisyam dkk. Jakarta, LIPI Press, hal 191-200.
4)
Bila pustaka yang dirujuk terdapat dalam prosiding, seperti contoh : Adisoemarto,S. 1989. Merentang gagasan mengenai serangga sebagai pakan walet. Prosiding Seminar Nasional Burung Walet. Semarang, 7 Januari. Asosiasi Penangkar Burung Indonesia.
5)
Bila pustaka yang dirujuk berupa media massa, seperti contoh: Fattah, Eep Saifullah. 2004. Pesona Figur Besar. Koran Tempo 26 April Hal 5.
6)
Bila pustaka yang dirujuk berupa website, seperti contoh: Collier, P. & A. Hoeffler, 2002. Aid, Policy and Growth in Post Conflict Societies. www.worldbank.org.
7)
Bila pustaka yang dirujuk berupa lembaga, seperti contoh: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2005. Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya. Jakarta, LIPI.
8)
Bila pustaka yang dirujuk berupa makalah dalam pertemuan ilmiah, dalam kongres, symposium atau seminar yang belum diterbitkan, seperti contoh: Adisoemarto, S. 1994. Biosafety in Indonesia and its Possible Development : an Extended Thought on Biosafety Measures. ISAAA Asia Biosafety Workshop. Bogor 22-24 April.
9)
Bila pustaka yang dirujuk berupa skripsi/tesis/disertasi, seperti contoh :
Zahroh, Iroh Siti. 2000. Turnover Purnakaryasiswa di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (Tesis) Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. 10) Bila pustaka yang dirujuk berupa dokumen paten, seperti contoh: Sukawati, T.R. 1995. Landasan putar bebas hambatan. Paten Indonesia No. ID/0000114. 11) Bila pustaka yang dirujuk berupa Laporan Penelitian seperti contoh: Pandanwangi, A.S. Hadijah dan H. Artuti. 1995. Studi Pengaruh Trichoderma Viride pada Berbagai Limbah Organik untuk Bahan Started dan Kompos Media Persemaian. (Laporan Penelitian) Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura. n. Lampiran Memuat tabel, gambar dan instrumen penelitian yang digunakan. Untuk tulisan karya ilmiah/hasil penelitian dengan pendekatan survey, penulis harus melampirkan instrumen riset (kuesioner, kasus, daftar wawancara dll). 2. Tulisan diketik dengan spasi ganda pada kertas kwarto, jumlah 21-30 halaman. 3. Penulisan isi naskah dengan menggunakan aplikasi pengolah kata pada kertas ukuran A4, dengan font Times New Roman 12, spasi 1.5, kecuali tabel, batas atas dan bawah 3 cm, tepi kiri dan kanan 3.17 cm. 4. Selain bahasa yang digunakan harus ditulis huruf miring (italic) 5. Pengutipan dalam naskah: a.
Dalam naskah diberikan tanda superscript pustaka yang digunakan, contoh: .............1. Nomor yang ditulis sesuai dengan urutan dalam daftar pustaka.
Bila nama pengarang harus ditulis, maka menulisnya sebagai berikut: Menurut Adisoemanto1............. Nomor yang ditulis sesuai dengan urutan dalam daftar pustaka