Mengaplikasikan algoritma dasar sequen (runtunan) yakni pelaksanaan program
secara beruntun ... Writeln('Sedang Belajar Pascal');. Write('Sedang Belajar ...
2 Algoritma Runtunan (Sequential) A. Tujuan Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat : 1. Menggunakan statement WRITE dan WRITELN untuk menampilkan string, variabel dan konstanta ke perangkat output (keluaran) yakni ke layar monitor. 2. Menggunakan statement READ dan READLN untuk memasukkan data ke dalam variabel pada program pascal. 3. Mengatur tampilan data berupa bilangan integer dan bilangan real dengan format tertentu. 4. Mengaplikasikan algoritma dasar sequen (runtunan) yakni pelaksanaan program secara beruntun dan berututan. B. Teori Singkat Perintah Write dan Writeln adalah perintah yang berguna untuk mencetak kata-kata atau variabel ke layar komputer, tetapi perintah Write dan Writeln memiliki hasil tampilan dilayar yang berbeda. Untuk mengetahui perbedaan kedua perintah tersebut dapat dilihat dilihat dari hasil program dibawah ini : Program Mencetak; Begin Write(‘Sedang Belajar Pascal’); Writeln(‘Sedang Belajar Pascal’); Write(‘Sedang Belajar Pascal’); Writeln(‘Sedang Belajar Pascal’); Writeln(‘Sedang Belajar Pascal’); End.
2 Ada beberapa simpulan perintah Write dan Writeln, yakni : - Perintah WRITE atau write atau Write mempunyai arti yang sama, yakni menampilkan segala sesuatu yang terletak diantara tanda kurung buka ‘(‘ dan tanda kurung tutup ‘)‘ ke perangkat output (layar monitor). Segala sesuatu yang hendak dicetak harus terdapat di antara kurung buka “(” dan kurung tutup “)” - Perintah WRITELN atau writeln atau WriteLN mermpunyai arti yang sama seperti perintah WRITE namun setelah menampilkan variabel atau string ke media output (layar) dilanjutkan dengan perintah LN atau ln yang maksudnya pindah ke LINE (baris) berikut untuk perintah output selanjutnya. - Bila ingin mencetak kata-kata (string), kata tersebut harus terdapat diantara tanda petik satu (’), sedangkan untuk mencetak variabel tidak perlu diberikan tanda petik satu (’). - Untuk setiap pemakaian Write dan Writeln harus diakhiri dengan tanda titik koma (;) sebagai tanda akhir sebuah perintah (statemen) atau sekumpulan perintah. Perintah Read dan Readln digunakan untuk memasukan data ke dalam variabel. Memang tidak ada perbedaan yang jelas antara perintah Read dan Readln. Perbedaan Read dan Readln ini akan terdapat pada operasi file, sedangkan bila input dari standar input keyboard adalah pada pemasukan Enter. Read tidak akan menerima Enter, sedang Readln akan menerima Enter sebagai masukan. C. Latihan-Latihan 1. Program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang yang mempunyai panjang = 20 dan lebar = 10. (LATIH2A.PAS) (* BLOK JUDUL atau HEADER *) PROGRAM PersegiPanjang; {Judul Program Æ PersegiPanjang} {Program ini berguna untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang bila panjang dan lebar telah diketahui atau berada dalam program} (* BLOK DEKLARASI atau BLOK KAMUS *) VAR P,L,LS,KL : INTEGER; {Mendeklarasikan variabel-variabel} (* BLOK ALGORITMA atau PROSES PENYELESAIAN MASALAH *) BEGIN {Awal program utama} Writeln(‘********************************************’); Writeln(‘Menghitung Luas dan Keliling Persegi Panjang’); Writeln(‘********************************************’); [Drs. Efrizon, MT. – 2008]
3 Writeln; {mencetak baris kosong dan pindah baris} P := 20; {mendefinisikan harga panjang) L := 10; {mendefinisikan harga lebar} LS := P*L; {proses menghitung luas} KL := 2*P + 2*L; {proses menghitung keliling} WRITELN('L U A S = ',LS); {menampilkan luas dengan variabel LS} WRITELN('KELILING = ',KL); {menampilkan keliling dgn variabel KL} END. {Akhir program utama}
2. Buat sendiri kode sumber program (source code) untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang dengan panjang 233 dan lebar 117. (LATIH2B.PAS) 3. Program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang mempunyai jari-jari = 10. (LATIH2C.PAS) PROGRAM Lingkaran; VAR R : INTEGER; LS,KL : REAL; BEGIN Writeln(‘******************************************’); Writeln(‘* Program Menghitung Keliling Lingkaran *’); Writeln(‘******************************************’); R := 10; LS := PI*SQR(R); KL := 2*pi*R; Writeln; Writeln(‘Lingkaran dengan Jari-jari = ‘,R,’ cm’); Writeln(‘Akan menghasilkan ‘); WRITELN(‘KELILING = ‘,KL:8:4,’ cm’); Writeln(‘Luas = ‘,LS:8:4,’ cm2’); END.
4. Buatlah program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran yang jarijarinya 17. (LATIH2D.PAS) 5. Buatlah program untuk menghitung konversi jumlah detik percakapan telepon di sebuah wartel menjadi satuan JAM, MENIT, dan DETIK. Jumlah percakapan dalam satuan DETIK di inputkan melalui atau dimasukan melalui keyboard. (LATIH2E.PAS) PROGRAM KonversiDetik; {Program berjudul KonversiDetik berfungsi mengkonversikan jumlah detik yang diinputkan melalui keyboard menjadi nilai jam, menit dan detik} (* BLOK KAMUS atau BLOK DEKLARASI*) USES CRT; {Mendeklarasikan pemakaian unit CRT} [Drs. Efrizon, MT. – 2008]
4 VAR Jam : 0 .. 23; menit,detik : 0 .. 59; jmldetik,sisadetik : longint; BEGIN {Awal program utama} clrscr; writeln(‘****************************************’); writeln(‘** PROGRAM KONVERSI JUMLAH DETIK **’); writeln(‘****************************************’); writeln;writeln; {Awal proses input} write(‘Masukan Lama percakapan di Wartel (dalam DETIK) ‘); readln(jmldetik);writeln; {Proses konversi jumlah detik} jam := jmldetik div 3600; sisadetik := jmldetik mod 3600; menit := sisadetik div 60; detik := sisadetik mod 60; {Proses output} writeln(‘Anda berbicara = ‘,jam,’ jam ‘,menit,’menit’,detik,’ detik’); writeln; END.
D. Tugas-Tugas Buatlah program Pascal untuk permasalahan dibawah ini, dan simpan dengan nama TUGAS2A, TUGAS2B, TUGAS2C, TUGAS2D.PAS. 1. Buatlah program untuk menghitung volume tabung dengan data tinggi dan jari-jari alas tabung dimasukkan melalui keyboard.
t r 2. Bila dua buah gaya F1 dan F2 saling tegak lurus, maka dapat dihitung resultan gaya (FR) dengan rumus : FR = F1 + F2 Diketahui gaya F1 = 30 N dan gaya kedua F2 = 15 N, Susunlah flowchart dan program untuk menghitung resultan gaya (FR) tersebut. 3. Seseorang yang meminjam uang di Bank sebesar 1 juta rupiah diharuskan membayar bunga sebesar 15% setiap tahun. Bila ia mengembalikan dalam waktu 30 bulan, hitunglah piutang yang harus dilunasi ke Bank tersebut. Rumus : Piutang = Pinjaman + BungaPinjaman [Drs. Efrizon, MT. – 2008]