daur ulang. Sementara pada tingkatan. RA yaitu paduan suara asmaul hus- na,
parade rebana, kolase daur ulang, dan deklamasi terjemahan al-Qur'an.
Festi val Anak Muslim estiv Tingka ovinsi J awa Tim ur Tingkatt Pr Pro Ja Timur Tahun 2012 “Kementerian Agama, Jaya. Raudhatul Athfal, Yes. Madrasah Ibtidaiyah Yes yes”. Pekikan yel-yel dari Kabid Mapenda Kanwil Kemenag Jawa Timur, Drs. H. Mahfudh Shodar, MSi, selaku Ketua Panitia, menjadikan suasana pelataran Asrama Haji Sukolilo Surabaya meriah. Sambutan peserta Festival Anak Muslim yang menirukannya semakin membuat semarak acara dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional ini. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 11 Juli 2012, dihadiri oleh Kakankemenag Prov. Jatim, para Kasi di bidang Mapenda Kankemenag Prov. Jatim, dan beberapa Kakankemenag daerah, serta para peserta, official dan pendamping. Seribuan siswa-siswi dari ting-
Timur, Drs. H. Sudjak, M.Ag. Pria asli Kediri ini menyaksikan atraksi tarian dan drumband dan menyatakan kebanggaannya terhadap anak-anak yang luar biasa tersebut. Lebih luar biasa lagi, karena tahun ini adalah tahun prestasi bagi madrasah. Nilai ujian nasional di madrasah sudah sama dengan sekolah-sekolah umum. “Bahkan pada tingkatan menengah pertama, MTs kita lebih baik daripada sekolah-sekolah umum,” ujarnya disambut tepuk tangan pada peserta. Festival ini, lanjut Kakanwil, bisa dijadikan ajang prestasi bagi anakanak dan ajang silaturrahmi bagi lembaga-lembaga RA dan MI. Di sisi lain, juga dapat dijadikan parameter keberhasilan, sehingga bisa dijadikan satu tahap evaluasi untuk meningkatkan
mengikuti perlombaan. Ada yang serius mengikuti lomba mengarang, ada yang ceria berlaga di pentas tari. Ada yang ceria dan lucu melantunkan asmaul husna, dan ada yang menggemaskan kala melihat mereka yang ikut lomba parade rebana dan fashion show. Akhirnya, pada sore hari, pemenang diumumkan. Suara gemuruh dan bertepuk tangan bersahutan, bahkan haru biru menghiasi pengumuman yang dibacakan oleh Kasi Kurikulum Bidang Mapenda Kanwil Kemenag Jatim, Drs. Hakim, M.Pd. Sementara itu di waktu yang berbeda, sebagai puncak Hari Anak Nasional Jawa Timur dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2012. Acara ini mengambil tempat di Wahana Dol-
Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Drs. H. Sudjak, M.Ag saat membuka acara Festival Anak Muslim
katan RA dan MI terlibat. Mereka adalah siswa-siswi terbaik dari perwakilan se-Jawa Timur. Jenis lomba pada tingkat MI adalah bercerita Islami, menyanyi trio, tari tradisional, mengarang, fashion busana muslim/ muslimah, membuat komik dan kreasi daur ulang. Sementara pada tingkatan RA yaitu paduan suara asmaul husna, parade rebana, kolase daur ulang, dan deklamasi terjemahan al-Qur’an. Para pemenang mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan. Acara ini dibuka langsung oleh Kakanwil Kementerian Agama Jawa
prestasi di masa-masa yang akan datang. Pembukaan diwarnai dengan pengguntingan pita dibarengi pekikan takbir oleh Kakanwil diikuti para undangan, seiring terbangnya balon ke udara. Pada kesempatan ini juga diberikan hadiah kepada juara olimpiade sains yang telah berlaga di tingkat nasional di Bandung, di mana Jawa Timur mendapatkan juara umum. Perlombaan serempak dimulai pukul 09.30 WIB. Wajah serius, ceria, bahagia, tegang, tergambar di wajah-wajah para peserta yang sedang
phin Show Taman Safari Indonesia II Prigen Pasuruan dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Bupati Pasuruan, serta segenap pejabat, baik dari Kementerian Agama Prov. Jatim maupun Pemprov Jatim. Pada hajatan ini dipentaskan segala kreativitas anak-anak mulai dari tari, menyanyi, menari, puisi, rebana, dan juga aksi dari para juara Festival Anak Muslim. Acara semakin menarik ketika di penghujung acara dipertunjukkan atraksi lumba-lumba dan anjing laut yang sangat memukau para anak-anak. Hisyam MPA 311 / Agustus 2012
15
