i PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG POLA ASUH ORANG ...

6 downloads 2815 Views 19MB Size Report
motivasi belajar siswa, menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar ... tentang gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA .
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA MENGAJAR GURU AL-ISLAM TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN BANTUL

Oleh : Ahmad Chumaedi, S.Pd.I. NIM: 1220411269

TESIS

Diajukan kepada Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam

YOGYAKARTA 2015

i

MOTTO

                   

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”. (Q.S. Al Ahzab:21)1

1

Al Qur’an dan Terjemahnya, Medinah Munawwarah: Mujamma’ Khadim Al Haramain asy Syarifain Al Malik Fahdli Li Thiba’at Al Mush-Haf Asy-Syarif, 1990, Hlm. 670.

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi Ini Ku Persembahkan Untuk Almamater Tercinta Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

viii

KATA PENGANTAR

‫بسن هللا الرحوي الرحين‬ .‫ اشهد أى الإله إالهللا و اشهد أى هحودا رسىل هللا‬.‫الحود هلل رب العالويي‬ ‫ أها‬.‫والصالة والسالم على أشرف األًبيإ و الورسليي وعلى أله وأصحابه أجوعيي‬ .‫بعد‬ Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya, penyusunan tesis yang berjudul pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru al-Islam terhadap motivasi belajar siswa ini dapat diselesaikan. Tujuan penyusunan tesis ini adalah menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa, menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa dan menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa yang berlokasi di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. Dengan demikian, tesis ini diharapkan tidak hanya berguna bagi penyusun dan SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul, namun juga bagi mereka yang menekuni dunia pendidikan, khususnya dalam hal motivasi belajar siswa di sekolah. Penyusunan tesis ini dapat diselesaikan karena adanya partisipasi aktif berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.

Prof. Dr. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D. selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2.

Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3.

Prof. Dr. H. Maragustam, M.A. dan Dr. Abdul Munip, selaku Ketua dan Sekretaris Prodi Pendidikan Islam yang telah membantu kelancaran penyusunan tesis ini.

4.

Dr. Hj. Siti Fatonah, M.Pd. selaku Pembimbing tesis yang telah meluangkan waktu untuk membantu penyusun dalam menyelesaikan tesis ini.

ix

5.

Segenap Dosen dan Karyawan Prodi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

6.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul yang telah memberikan ijin untuk meneliti di SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul.

7.

Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul.

8.

Ayah dan Ibu yang senantiasa mendoakan, memberikan motivasi serta kasih sayang kepada penulis, sehingga penyusunan tesis ini dapat berjalan dengan baik.

9.

Istriku tercinta Miftakur Rohmah, S.Pd.I. serta anak-anakku tersayang Azzam dan Yazid atas keikhlasan mereka dengan memberi kesempatan penulis dalam memenuhi ambisi menyelesaikan S2.

10. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu. Akhirnya, kritik

dan saran konstruktif sangat

diharapkan demi

kesempurnaan tesis ini di masa mendatang.

Yogyakarta, 04 Maret 2015 Penyusun,

Ahmad Chumaedi, S.Pd.I. NIM. 1220411269

x

ABSTRAK Ahmad Chumaedi. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Mengajar Guru Al-Islam Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Dalam aktivitas belajar sangat diperlukan motivasi, sebab seseorang yang tidak memiliki motivasi tentunya sangat sulit melakukan aktivitas belajarnya. orang tua dan guru adalah dua komponen yang sangat berpengaruh diantaranya dalam memberikan motivasi, yaitu membangkitkan motif-motif yang dapat menggerakkan si anak untuk berbuat sesuai dengan tujuan hidupnya. Siswa-siswi SMA Muhammadiyah di Bantul dalam proses belajar mengajar di sekolah ada yang antusias terhadap pelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan sebaliknya juga ada yang malas dan suka menghindari kelas, sehingga mereka lebih senang bermain di luar kelas ketimbang harus belajar di dalam kelas. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul, menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul, dan menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. Penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan Kuantitatif. Dalam mengumpulkan data menggunakan metode angket dan interview. Sedangkan dalam menganalisis data digunakan teknik analisis regresi linier. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, (1) persepsi siswa tentang pola asuh orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,497 dan nilai signifikansi 0,000. persepsi siswa tentang Pola asuh orang tua mempunyai sumbangan efektif terhadap motivasi belajar sebesar 24,7% (2) persepsi siswa tentang gaya mengajar guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,567 dan nilai signifikansi 0,000. persepsi siswa tentang Gaya mengajar guru mempunyai sumbangan efektif terhadap motivasi belajar sebesar 32,1% (3) persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Dibuktikan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,625 dan nilai signifikansi 0,000. persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru secara bersama-sama mempunyai sumbangan efektif terhadap motivasi belajar sebesar 39,1% sedangkan sisanya sebesar 60,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

xi

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ………………………………................…................. PERNYATAAN KEASLIAN ………………………………...................... PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ……………………………….......... PENGESAHAN DIREKTUR ………………………………...................... DEWAN PENGUJI ………………………………................….................. NOTA DINAS PEMBIMBING ………………………………................... MOTTO ………………………………................…………................…..... PERSEMBAHAN ………………………………................…………........ KATA PENGANTAR ………………………………................………….. ABSTRAK ……………………………….................................................... DAFTAR ISI ………………………………................…………................. DAFTAR TABEL ………………………………................……................. DAFTAR GAMBAR ………………………………................…................ DAFTAR LAMPIRAN ……………………………................…................ BAB I : PENDAHULUAN ……………………................…............. A. Latar Belakang Masalah ……………………………….... B. Rumusan Masalah ……………………………………...... C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian …..………………......... D. Kajian Pustaka …………………………………………... E. Sistematika Pembahasan ……………………………….... : KAJIAN TEORI …………………………………………... BAB II A. Persepsi ……………………………………….................. 1. Pengertian Persepsi ………………………………….. 2. Fungsi Persepsi ………………………………………. 3. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi ………………… 4. Proses Persepsi ……………………………………….. B. Persepsi Pola Asuh Orang Tua .....………………………. 1. Pengertian Persepsi Pola Asuh Orang Tua .....……... 2. Faktor-Faktor Pola Asuh Orang Tua .....……………. 3. Macam-Macam Pola Asuh Orang Tua .....………….. C. Persepsi Gaya Mengajar Guru .....……………………….. 1. Pengertian Persepsi Gaya Mengajar .....……………... 2. Prinsip Umum Tentang Mengajar .....……………….. 3. Faktor-Faktor Gaya Mengajar .....…………………… 4. Variasi-Variasi Dalam Mengajar .....………………... 5. Macam-Macam Gaya Mengajar .....…………………. D. Motivasi Belajar .....………………………………........... 1. Pengertian Motivasi Belajar .....……………………... 2. Fungsi Motivasi .....………………………………….. 3. Macam-Macam Motivasi .....………………………... 4. Teori-Teori Motivasi .....…………………………….. 5. Prinsip-Prinsip Motivasi Dalam Belajar .....………… 6. Indikator Motivasi Belajar .....………………………. .

xii

i ii iii iv v vi vii viii ix xi xii xiv xvi xvii 1 1 5 5 7 9 10 10 10 12 13 15 17 17 19 19 25 25 26 28 29 32 36 36 38 38 39 41 42

E. Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Mengajar Guru Al-Islam Terhadap Motivasi Belajar Siswa ……………………………......................... F. Hipotesis …………………………………........................ BAB III : METODE PENELITIAN .………………………………... A. Lokasi dan Jenis Penelitian ……………………………... B. Metode Penentuan Subjek Penelitian ........ .....………….. 1. Sumber Data ..................…………………………….. 2. Populasi Penelitian ...................……………………... 3. Sampel Penelitian ..………………………………….. C. Metode Pengumpulan Data ................…………………... D. Variabel dan Rancangan Penelitian ……………………... 1. Variabel Penelitian ................……………………….. 2. Rancangan Penelitian ................…………………….. 3. Instrumen Penelitian ................……………………… 4. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ................…………… 5. Pengukuran Variabel Penelitian ................………….. E. Uji Instrumen Penelitian ................……………………… 1. Uji Validitas ................……………………………… 2. Uji Reliabilitas ................……………………………. F. Teknik Analisis Data ................…………………………. 1. Uji Prasyarat Analisis ................…………………….. 2. Uji Hipotesis ..………...................…………………... BAB IV : GAMBARAN UMUM .....…………………………………. A. SMA Muhammadiyah Bantul .....……………………….. B. SMA Muhammadiyah Sewon .....……………………….. C. SMA Muhammadiyah Pleret .....……………………….... D. SMA Muhammadiyah Imogiri.....……………………….. E. SMA Muhammadiyah Kasihan .....……………………… F. SMA Muhammadiyah Piyungan .....…………………….. : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………….. BAB V A. Gambaran Umum Responden .....……………………….. B. Uji Validitas .....………………………..…………........... C. Uji Reliabilitas .....………………………………….......... D. Deskripsi Data .....………………………………….......... E. Uji Hipotesis .....…………………………………......…... F. Pembahasan .....…………………………………......….... BAB VI : PENUTUP ...…………………………………......….......….. A. Kesimpulan …………………………………………….... B. Keterbatasan Penelitian ………………………………….. C. Saran-Saran …………………………………………….... …………………………………………….... DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………....

xiii

43 42 46 48 48 48 48 49 49 51 51 51 52 52 53 55 55 55 56 57 57 60 63 63 70 81 88 91 97 103 103 104 108 109 119 138 147 147 148 149 152 155

DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 34 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

Populasi SMA Muhammadiyah se-Kabupaten Bantul, 49. Jumlah sampel penelitian, 50. Instrumen Penelitian, 52. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Pola Asuh, 53. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Gaya Mengajar, 53. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Motivasi Belajar, 54. Skala Pengukuran Variabel, 55. Pengambilan Keputusan autokorelasi, 60. Pedoman interpretasi koefisien korelasi, 62. data siswa SMA Muhammadiyah Bantul, 70. Data Guru SMA Muhammadiyah sewon, 78. Data siswa SMA Muhammadiyah sewon, 79. Data sarana prasarana SMA Muhammadiyah sewon, 80. Data infrastruktur SMA Muhammadiyah sewon, 81. Data guru SMA Muhammadiyah pleret, 87. Data sarana prasarana SMA Muhammadiyah pleret, 88. Data guru SMA Muhammadiyah imogiri, 89. Data siswa SMA Muhammadiyah imogiri, 90. Luas lahan SMA Muhammadiyah imogiri, 90. Data ruangan SMA Muhammadiyah imogiri, 91. Data guru SMA Muhammadiyah kasihan, 95. Data sarana prasarana SMA Muhammadiyah kasihan, 97. Data guru SMA Muhammadiyah piyungan, 100. Data siswa SMA Muhammadiyah piyungan, 101. Luas lahan SMA Muhammadiyah piyungan, 102. Data ruangan SMA Muhammadiyah piyungan, 102. Frekuensi siswa berdasarkan jenis kelamin, 103. Frekuensi siswa berdasarkan jenjang kelas, 104. Hasil uji validitas instrumen variabel pola asuh, 105. Hasil uji validitas instrumen variabel gaya mengajar, 106. Hasil uji validitas instrumen variabel motivasi belajar, 107. Hasil uji reliabilitas instrumen variabel pola asuh, 108. Hasil uji reliabilitas instrumen variabel gaya mengajar, 108. Hasil uji reliabilitas instrumen variabel motivasi belajar, 109. Rincian jumlah pendapat responden Variabel Pola Asuh, 110. Kategori pola asuh, 111. Nilai mean pola asuh, 111. Sebaran skor pola asuh, 112. Rincian jumlah pendapat responden Variabel gaya mengajar,113. Kategori gaya mengajar, 114. Nilai mean gaya mengajar, 115. Sebaran skor gaya mengajar, 115. Rincian jumlah pendapat responden Variabel motivasi, 116. Kategori motivasi belajar, 117.

xiv

Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 57 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 67

: : : : : : : : : : : : : : : : : : : :

Nilai mean motivasi belajar, 118. Sebaran skor motivasi belajar, 118. Hasil uji normalitas, 119. Hasil uji heteroskedastisitas, 121. Hasil uji multikolonieritas, 122. Hasil uji autokorelasi, 123. Hasil uji linieritas, 124. Hasil koefisien regresi berganda, 126. Hasil koefisien determinasi hipotesis 1, 127. Hasil koefisien determinasi hipotesis 2, 127. Hasil koefisien determinasi hipotesis 3, 128. Hasil uji F, 129. Hasil uji t, 130. Hasil uji korelasi hipotesis 1, 131. Hasil uji t, 132 . Hasil uji korelasi hipotesis 2, 133. Hasil uji t, 134. Hasil uji korelasi hipotesis 3, 135. Hasil uji F, 136. Hasil uji t, 137. Hasil analisis regresi linier sederhana hipotesis 1, 138. Hasil analisis regresi linier sederhana hipotesis 2, 141. Hasil analisis regresi linier berganda hipotesis 3, 144.

xv

DAFTAR GAMBAR Gambar Gambar Gambar Gambar

1 2 3 4

: Rancangan Penelitian, 52. : Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah Bantul, 67. : Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah Sewon, 77. : Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah Pleret, 85.

xvi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran

11 12 13 14 15 16 17 18

Lampiran 19 Lampiran 20 Lampiran 21 Lampiran 22

: Kisi-Kisi Instrumen Variabel Pola Asuh Orang Tua, 155. : Kisi-Kisi Instrumen Variabel Gaya Mengajar Guru AlIslam,157. : Kisi-Kisi Instrumen Variabel Motivasi Belajar Siswa,159. : Angket Penelitian, 161. : Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pola Asuh Orang Tua, 166. : Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Gaya Mengajar Guru, 167. : Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi Belajar Siswa, 168. : Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Pola Asuh Orang Tua, 169. : Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Gaya Mengajar Guru, 169. : Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Motivasi Belajar Siswa, 169. : Data Pengisisan Angket Variabel Pola Asuh Orang Tua, 170. : Data Pengisisan Angket Variabel Gaya Mengajar Guru, 176. : Data Pengisisan Angket Variabel Motivasi Belajar Siswa,182. : Hasil Uji Heterokedastisitas, 189. : Hasil Uji Multikolonieritas, 190. : Hasil Uji Autokorelasi, 191. : Hasil Uji Linieritas, 192. : Hasil Analisis Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Belajar Siswa, 193. : Hasil Analisis Gaya Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa, 196. : Hasil Analisis Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa, 199. : Surat Ijin Penelitian PDM Bantul, 202. : Daftar Riwayat Hidup, 203.

xvii

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanggung jawab pendidikan diselenggarakan dengan kewajiban mendidik. Secara umum mendidik ialah membantu anak didik dalam perkembangan dari daya-dayanya dan dalam penetapan nilai-nilai. Bantuan atau bimbingan itu dilakukan dalam pergaulan/ interaksi antara pendidik dan anak didik dalam situasi pendidikan yang terdapat dalam lingkungan rumah tangga, sekolah maupun masyarakat. Pemberian bimbingan ini dilakukan oleh orang tua di dalam lingkungan rumah tangga, sedangkan oleh para guru di dalam lingkungan sekolah dan masyarakat. Jadi, pada hakikatnya orang tua dan guru adalah seorang pendidik yang mempunyai tujuan yang sama yakni membimbing anak menjadi orang dewasa yang berbahagia dalam hidupnya pada arti seluas-luasnya.1 Telah diketahui bahwa masing-masing individu anak sesuai dengan perkembangannya memerlukan hubungan yang harmonis dari orang tua dan guru, yaitu suatu keserasian bimbingan yang diarahkan kepada satu tujuan pendidikan. Ketika lingkungan keluarga membawa ciri-ciri pengaruh tersendiri sedang sekolah juga membawa ciri-ciri tersendiri pula, maka akan

1

Arifin. Hubungan timbal balik pendidikan agama di lingkungan sekolah dan keluarga. (jakarta: bulan bintang, 1978), hlm. 114.

2

mengakibatkan jiwa anak terpecah-pecah dan bingung, yang pada akhirnya berpengaruh pada motivasi belajarnya.2 Hal-hal

yang berpengaruh terhadap motivasi belajar adalah:

lingkungan di rumah, cara pandang dan sifat dari siswa, lingkungan kelas yaitu pandangan siswa terhadap cara guru bersikap. 3 Motivasi belajar memegang peranan yang cukup besar terhadap pencapaian belajar, Tanpa motivasi belajar siswa tidak dapat belajar.4 Jika siswa tidak dapat belajar maka hasilnya pun tidak akan dicapai. Sehingga orang tua dan guru sangat berpengaruh diantaranya dalam memberikan motivasi, yaitu membangkitkan motif-motif yang dapat menggerakkan si anak untuk berbuat sesuai dengan tujuan hidupnya.5 Orang tua atau ibu dan ayah memegang peranan penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak-anaknya.6 Sehingga kerukunan antara keduanya besar pengaruhnya terhadap kemajuan pendidikan anak. Bahkan kemunduran anak di sekolah juga disebabkan oleh keadaan dalam rumah tangga.7 Oleh karena itu, sebaiknya orang tua harus memulai bimbingannya dengan mengenal anak terlebih dahulu kemudian menerimanya sebagaimana adanya. Jika anak sudah tidak lagi diterima apa adanya maka yang terjadi adalah pemaksaan anak yang tidak demi kebahagiaan anak itu sendiri

2

Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam,(Jakarta:Bumi Aksara,1996), hlm.74. Abdul Madjid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 310. 4 Sumlati dan asra, Metode pembelajaran, (Bandung: Wacana Prima, 2008) hlm. 59. 5 Zakiah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam.... hlm.34. 6 Ibid., hlm. 35. 7 Ibid.,hlm.74. 3

3

melainkan demi kepuasan orang tuanya, pada akhirnya yang terjadi bukan bimbingan melainkan penggiringan. Namun kadang bimbingan juga harus tegas, akan tetapi yang terpenting adalah sesuatu yang diperlukan anak di rumah bukan fasilitasnya melainkan karena merasa aman, dilindungi, dihargai, pandangan dan pendapat mereka didengar dan bisa diterima, sehingga makin anak memiliki home, makin ia akan berhasil dalam belajar di sekolah. Guru adalah pendidik profesional, karena secara implisit ia telah merelakan dirinya menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul di pundak para orang tua.8 Guru sebagai pendidik profesional diidealkan mampu menjadi agen pembelajaran yang edukatif, yaitu dapat menjadi fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa, dan inspirator pembelajaran.9 Tugas guru disamping mengajar, juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan bersifat memberi support (motivasi) terhadap iklim berakar melalui keterampilan mengajar yang efektif.10 Karena keterampilan seorang guru dalam mengajar merupakan faktor yang penting untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa maka upayakan untuk selalu tampil baik, percaya diri didepan kelas.11

8

Ibid.,hlm.39. Agus Nuryatno,Madzhab Pendidikan Kritis, (Yogyakarta:Resist Book,2008), hlm.84. 10 Piet A. Shetian dan Ida A. Sahertian,Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Program Inservice Education,(Jakarta: Rineka Cipta,1992), hlm. 40. 11 Abdul Madjid, Strategi Pembelajaran,...... hlm. 323. 9

4

Agar motivasi siswa dalam belajar dapat terwujud, maka guru harus memperhatikan bagaimana sikap/ gaya mengajar yang harus dipakai. Sebab, bagaimanapun baiknya bahan pelajaran yang diberikan, bagaimanapun sempurnanya metode yang dipergunakan, namun jika hubungan gaya mengajar guru terhadap siswa merupakan hubungan yang tidak harmonis, maka dapat menciptakan suatu keluaran/ motivasi yang tidak diinginkan.12 Oleh karena itu, memberikan kegiatan pembelajaran yang bervariasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sebaliknya kegiatan yang monoton secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan sehingga motivasi dan semangat belajar pun menurun.13 Berkaitan dengan motivasi belajar, siswa-siswa SMA Muhammadiyah di Bantul mempunyai latar belakang keluarga, sosial ekonomi, karakter, dan kepribadian yang beragam, terkadang membuat cara pandang dan tindakan mereka menjadi beragam pula, sehingga dalam proses belajar mengajar di sekolah ada yang antusias terhadap pelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan sebaliknya juga ada yang malas dan suka menghindari kelas sehingga mereka lebih senang bermain di luar kelas ketimbang harus belajar di dalam kelas, dan juga suka keluar masuk kelas dengan berbagai macam alasan, bahkan ada juga sebagian siswa yang tidak masuk sekolah hingga beberapa minggu.

12

Sardiman A.M., Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru Dan Calon Dosen, (Jakarta:Rajawali,1986), hlm. 145. 13 Sumlati dan asra, Metode pembelajaran,..... hlm. 240.

5

Dari uraian latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk meneliti Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Mengajar Guru Al-Islam Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul 2. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru Al-Islam terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul 3. Adakah pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru Al-Islam secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar belajar siswa di SMA Muhammadiyah SeKabupaten Bantul.

6

b. Menganalisis pengaruh persepsi siswa tentang gaya mengajar guru AlIslam terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah SeKabupaten Bantul. c. Menganalisis Pengaruh persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan gaya mengajar guru Al-Islam secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. 2. Kegunaan Penelitian a. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan pemikiran bagi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Pola Asuh Orang Tua dan Gaya Mengajar Guru Al-Islam Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. b. Secara Praktis 1) Bagi penulis dapat menambah dan memperluas wawasan berpikir dalam bidang pola asuh orang tua, gaya mengajar guru Al-Islam dan motivasi belajar siswa. 2) Bagi lembaga pendidikan dapat mengoreksi diri sejauh mana sekolah dapat melangkah dalam mengembangkan sistem MBS (Manajemen Berbasis Sekolah) dengan mengikut-sertakan orang tua sebagai pengambil dan pendukung dalam kebijakan-kebijakan sekolah,

bagaimana

inservice

tenaga

pendidik

dengan

meningkatkan kualitas pengajaran pada seluruh guru khususnya

7

guru Al-Islam dan memahami motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah. D. Kajian Pustaka Berdasarkan penelusuran yang peneliti lakukan terhadap beberapa hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang hendak dilakukan terdapat beberapa penelitian yang serupa yang telah membahasnya dengan penekanan dan objek yang berbeda dengan penelitian ini. Adapun penelitian tersebut anatara lain sebagai berikut : Syawaluddin Hanafi, meneliti tentang pengaruh motivasi belajar siswa pada pembelajaran sejarah kebudayaan islam di MTs Manongkoki Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah metode pembelajaran dan motivator (penyemangat).14 Farih Ibnu Hazin, meneliti tentang peranan komputer terhadap motivasi belajar siswa MAN Kutowinangun Kebumen. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa komputer sebagai metode dan sarana belajar guru untuk membantu kinerja dan mempercepat pekerjaan, menambah luas sarana belajar, sumber pembelajaran, serta memperluas wawasan. Sehingga dalam prakteknya mampu membangkitkan motivasi belajar siswa.15

14

Syawaluddin Hanafi adalah penyusun tesis dengan judul Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs Manongkoki Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2011 di UIN Sunan kalijaga Yogykarta. 15 Farih Ibnu Hazin adalah penyusun tesis dengan judul Peranan Komputer Terhadap Motivasi Belajar Siswa MAN Kutowinangun Kebumen pada tahun 2007 di UIN Sunan kalijaga Yogykarta.

8

Khabib Jundan, meneliti tentang peran kebijakan kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi kerja guru adalah kebijakan kepala sekolah dalam menata sistem-sistem di sekolah. Sehingga ketika guru mempunyai motivasi yang tinggi maka berakibat pada keberhasilan dan kualitas pendidikan sekolah tersebut.16 Lenny Herlina, meneliti tentang meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pendekatan problem based learning (PBL) pada pembelajaran SKI di MAN 2 mataram NTB. Dalam penelitian tersebut dijelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa adalah faktor internal dan eksternal. Maka penelitian ini menggunakan PTK sebagai jenis penelitiannya dengan memunculkan faktor eksternal berupa metode belajar PBL, dan hasilnya metode tersebut mempunyai pengaruh dalam menumbuhkan motivasi belajar siswa.17 Dari berbagai penelitian di atas, tentunya ada perbedaan dengan penelitian ini, dimana dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis yang menjadi faktor atau pengaruh terhadap motivasi adalah pola asuh dan

16

Khabib Jundan adalah penyusun tesis dengan judul Peran Kebijakan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru MTs Yapik Karanganyar Kabupaten Pekalongan pada tahun 2008 di UIN Sunan kalijaga Yogykarta. 17 Lenny Herlina adalah penyusun tesis dengan judul Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran SKI Di MAN 2 Mataram NTB pada tahun 2011 di UIN Sunan kalijaga Yogykarta.

9

gaya mengajar guru, serta subjek penelitiannya adalah siswa di SMA Muhammadiyah Se-Kabupaten Bantul. E. Sistematika Pembahasan Bab I adalah Pendahuluan yang mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, dan sistematika pembahasan. Bab II adalah kajian teori yang membahas tentang motivasi belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, meliputi faktor persepsi siswa tentang pola asuh orang tua dan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru, kemudian diakhiri dengan hipotesis. Bab III adalah metode penelitian yang membahas tentang jenis penelitian, metode penentuan subjek, variabel penelitian, uji instrumen, metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab IV adalah gambaran umum yang membahas tentang letak geografis, sejarah berdiri dan proses perkembangan, dasar dan tujuan pendidikan, struktur organisasi sekolah, kondisi guru, karyawan dan siswa serta sarana prasarana yang ada disekolah. Bab V adalah hasil penelitian dan pembahasan yang membahas tentang gambaran umum responden, uji validitas, uji reliabilitas, deskripsi data, uji hipotesis, dan pembahasan. Bab VI adalah penutup yang meliputi : kesimpulan, saran-saran dan kata penutup.

147

BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Persepsi siswa tentang Pola asuh orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,497 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000

Suggest Documents