1. LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1. School Year 2009-2010 ... 8.
Menulis Pengumuman. Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan
...
LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Nama Kelas Guru Kelas Guru Bahasa Indonesia
: : : :
BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8 Jakarta Selatan 12220
1
“ Menyampaikan Kembali Isi Pengumuman “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat mendengarkan pembacaan pengumuman dan menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibacakan. Membaca Pengumuman Pengumuman berarti memberitakan. Pengumuman dibuat dengan bahasa yang singkat, padat,dan dapat dipahami. Kamu dapat membacakan isi pengumuman dengan membaca nyaring, juga dengan lafal dan intonasi yang tepat. Sebelum membacakan pengumuman, kamu dapat membuat kesimpulan berupa pokok‐pokok isi pengumuman. Isi Pengumuman Pengumuman adalah proses, cara, perbuatan mengumumkan atau biasa disebut pemberitahuan. Berikut jenis‐jenis pengumuman berdasarkan isinya. a. Laporan kegiatan atau acara. b. Berita pernikahan, ulang tahun, kelahiran,dan peresmian. c. Berita duka. d. Pengumuman pemenang. e. Lowongan pekerjaan atau penerimaan siswa baru. f. Pemberitahuan dari instansi pemerintah. g. Iklan. h. Pengumuman orang hilang.
2
Kamu dapat mendengar ataupun membaca pengumuman yang terdapat di berbagai media, misalnya pengumuman dari koran, radio atau televisi. Kemudian, kamu dapat menyampaikan kembali isi pengumuman yang telah dibacakan atau yang kamu dengar Pokok‐pokok dalam Pengumuman a. Kepada siapa pengumuman ditujukan. b. Informasi yang disampaikan. c. Waktu pengumuman dibuat. d. Pembuat pengumuman. Memahami Pengumuman Mendengarkan pengumuman dengan baik yaitu untuk memahami informasi yang disampaikan dan mengolahnya menjadi berita yang penting bagi orang yang berkepentingan. Misalnya, pengumuman tentang hasil lomba kebersihan. Bagi yang mengikuti lomba, pengumuman tersebut sangat penting karena berkaitan dengannya. Ketika mendengarkan sebuah pengumuman, yang harus dipahami adalah inti dan beritanya. Untuk itu, coba dengarkan pembacaan pengumuman yang akan dibacakan oleh gurumu. Kamu dapat mencatat hal‐hal penting dalam pengumuman tersebut. Tutuplah bukumu ini dan dengarkan pembacaan pengumuman berikut ini oleh gurumu!
3
Jawablah pertanyaan‐pertanyaan berikut ini secara lisan! a. Apa tema pengumuman yang dibacakan gurumu itu? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Kapan pengumuman itu disampaikan? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ c. Siapa yang membuat pengumuman itu? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ d. Tulislah intisari pengumuman di atas dalam tiga kalimat! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ a. Menurut pendapatmu, apa tujuan pengumuman itu dibuat? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Sampaikan kembali isi pengumuman yang kamu dengar tadi secara lisan di depan kelas! Lakukanlah secara bergiliran dengan teman‐temanmu!
4
Latihan 1. Mendengarkan Pengumuman yang Dibacakan Dengarkan pembacaan pengumuman di bawah ini!
Menjawab Pertanyaan Jawablah dengan benar di buku tugasmu! a. Kegiatan apa yang menjadi tema pengumuman itu? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Kapan kegiatan itu akan dilakukan? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ c. Apa yang harus dibawa anak laki‐laki? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ d. Alat apa yang harus dibawa anak perempuan?
5
___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ e. Kelas berapa yang bertugas membersihkan halaman depan? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ f. Kelas berapa yang bertugas membersihkan halaman belakang? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Latihan 2. Membaca Teks Pengumuman Bacalah teks pengumuman berikut ini dengan suara nyaring serta lafal dan intonasi yang baik!
6
Jawablah pertanyaan‐pertanyaan berikut ini sesuai isi teks pengumuman! a. Sebutkanlah ketentuan disiplin kehadiran di sekolah! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Apa yang harus dilakukan siswa jika berhalangan hadir? ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ c. Sebutkanlah peraturan yang berkaitan dengan seragam! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ d. Sebutkanlah peraturan yang berkaitan dengan kebersihan! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ e. Sebutkanlah ketentuan yang berkaitan dengan taman sekolah! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
7
Menulis Pengumuman Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menulis pengumuman dengan bahasa yang baik dan benar serta memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat. Contoh Teks Pengumuman Perhatikan contoh teks pengumuman di bawah ini!
Jawablah dengan benar di buku tugasmu! a. Sebutkan maksud tata tertib butir pertama (a)! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ b. Sebutkan tata tertib yang berkaitan dengan tempat duduk! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________
8
c. Sebutkan tata tertib memasuki dan meninggalkan ruang ujian! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ d. Sebutkan tata tertib yang berkaitan dengan kecurangan! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ e. Simpulkan isi tata tertib di atas secara keseluruhan! ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ Latihan 3 Berlatih Menulis Pengumuman Kamu pasti bisa membuat peraturan atau tata tertib sederhana, setidaknya untuk keperluan dirimu sendiri. Ingat, tujuan membuat peraturan adalah agar kehidupan kita berjalan dengan baik. Contoh Peraturan : Setiap anak wajib menata tempat tidurnya sendiri setelah bangun tidur. Penjelasan : Jika tidak ditata, beban dan pekerjaan ibu di rumah akan bertambah. Selain itu, menata tempat tidur juga dilakukan untuk menanamkan sikap disiplin dalam menjaga kerapian dan kebersihan. Buatlah peraturan sederhana untuk keperluan di rumah serta berilah penjelasan! Kerjakan di buku tugasmu!
9
Kerjakanlah sesuai dengan perintah! a. Tulislah peraturan yang kamu buat ke dalam bentuk pengumuman! b. Bandingkanlah hasil pekerjaanmu dengan pekerjaan temanmu! c. Perbaikilah pengumuman yang kamu buat berdasarkan saran temanmu atau gurumu! a. Tulislah ulang ke dalam kertas khusus dan hiaslah, lalu pasang di dinding kamarmu!
10
“ Pembacaan Pantun “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Mendengarkan Pembacaan Pantun Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat mendengarkan pembacaan pantun anak dan menirukannya kembali dengan lafal dan intonasi yang tepat. Pantun Pantun merupakan salah satu jenis karya sastra Indonesia lama. Pada awalnya merupakan karya sastra lisan. Namun, sekarang banyak juga dijumpai pantun yang tertulis. Berdasarkan isinya, ada pantun jenaka, pantun nasehat, dan pantun teka‐teki. 2. Berbalas Pantun Dahulu, banyak orang yang bermain pantun. Bermain pantun dilakukan berpasangan dan berkesinambungan. Permainan ini disebut berbalas pantun. Biasanya, pantun yang dimainkan adalah pantun jenaka. Pantun jenaka dapat menghibur hati para pemain dan penonton karena kelucuannya. Isi pesannya berupa sindiran untuk lawan mainnya.
11
Coba kamu perhatikan contoh pantun jenaka berikut ini.
Ciri‐ciri Pantun Pantun merupakan jenis puisi Melayu Lama. Dari segi isinya, ada jenis pantun jenaka (yang bersifat humor) dan ada pantun teka‐teki (yang berisi tebakan). Pantun memiliki ciri‐ciri sebagai berikut : a. Satu bait pantun berisi atas empat baris. b. Satu baris pantun terdiri atas 8–12 suku kata. c. Satu baris bersajak a – b – a – b. d. Baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran. e. Baris ketiga dan baris keempat merupakan isi. Menirukan Pembacaan Pantun Tutuplah buku ini dan dengarkan pembacaan pantun yang dilakukan oleh gurumu berikut ini! Setelah itu tirukan kembali pembacaan pantun tersebut! Lakukan dengan lafal dan lagu kalimat yang baik di depan kelas secara bergilir! a. Buah pinang buah belimbing, ketiga dengan buah mangga. Sungguh senang berbapak sumbing, biar marah tertawa juga. b Pohon manggis di tepi rawa, tempat kakek tidur beradu. Sedang menangis nenek tertawa, melihat kakek bermain gandu. c. Pak Pung Pak Mustafa, encik Dulah di rumahnya. Tepung dengan kelapa, gula jawa di tengahnya.
12
d. Burung nuri burung dara, terbang ke sisi taman kahyangan. Cobalah cari, wahai saudara, makin diisi makin ringan. Menulis Pantun Kamu dapat menuangkan perasaan melalui pantun, pantun dapat berisi tentang persahabatan, ketekunan, kepatuhan, dan lain‐lain. Coba kamu perhatikan contoh pantun berikut ini.
Berbalas Pantun Membaca Pantun dengan Berpasangan Pantun adalah jenis puisi Melayu Lama yang satu baitnya terdiri atas empat larik dan bersajak a – b – a – b. Larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi. Sampiran tidak mempunyai maksud, hanya diambil rima persajakannya. Jadi, jika kita hendak membuat pantun, sebaiknya membuat dahulu isinya, kemudian menyusul sampirannya. a. Katak jantan berkaca, si betina merasa malu. Anak yang malas membaca, pasti akan sedikit malu. b. Gagak terbang tinggi, rajawali hinggap di batu. Anak yang berbakti, pasti senang membantu ibu.
13
c. Katak beramai‐ramai, kupu‐kupu indah di bulu. Anak yang pandai‐pandai, tentu disayang oleh guru. d. Singa yang tidur nyenyak, burung bernyanyi merdu. Bawa uang saku banyak, pikirannya akan terganggu. Latihan 1 Membaca Pantun secara Berbalasan Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat membaca pantun secara berbalasan dengan lafal dan intonasi yang tepat. Pernahkah kamu berbalas pantun dengan temanmu? Di bawah ini diberikan beberapa contoh pantun yang dapat kamu baca secara berbalasan dengan temanmu. Bacalah dengan lafal dan intonasi yang tepat dan lakukan di depan kelas secara berpasangan dengan temanmu! 1. Buah nangka buah durian, cempedak muda dibuat jamu. Buat apa berteman, jika tak pernah main denganku. Buah kelapa dingin airmu, nira di piring tumpah kau buang. Buat apa main denganmu, jika bermain pasti kau curang. 2. Mangga dipetik berwarna merah, sayang disayang tinggallah satu. Duhai abang berbaju merah, sudah lupakah dikau padaku? Mangga dijual satu keranjang, dijualnya lewat surau. Adinda cantik kasihku sayang, mana mungkin lupakan dikau. (Yani Maryani, 2007)
14
Latihan 2 Berbalas Pantun Bacalah pantun di bawah ini, lalu lisankan secara berbalasan dengan teman semejamu di depan kelas!
Pantun A
Hilir lorong mudik lorong, bertongkat batang temberau. Bukannya saya berkata bohong, kakek memikul paha kerbau. Di kedai Yahya menjual surat, di kedai kami menjual sisir. Kaki buaya melompat ke darat, melihat kambing terjun ke air. Dari Ambon hendak ke Perak, singgah sebentar ke Semarang. Si Jibun mencuri kerak, hitam hidungnya kena arang. (Alisyahbana, Puisi Lama, 1948)
Pantun B
Setelah kalian membaca dan berbalas pantun, bekerjalah secara kelompok dengan teman kalian satu bangku untuk membuat pantun yang isinya dapat untuk berbalas pantun seperti yang telah kalian lakukan tadi. Bacalah pantun hasil kelompok kalian di depan kelas secara bergiliran!
15
“ Menemukan dan Infromasi dalam Kamus/Ensiklopedi “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Membaca Memindai Kamus Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat menemukan makna kata dan informasi secara tepat dalam kamus/ ensiklopedi melalui kegiatan membaca memindai. Cara Menggunakan Kamus Jika ingin mencari arti suatu kata, kamu dapat menggunakan kamus. Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan serta keterangan tentang makna dan pemakaiannya. Kata atau ungkapan itu disusun secara alfabetis, yakni teratur berdasarkan urutan huruf. Contoh pakar : orang yang ahli dalam suatu bidang profesor : jabatan akademik untuk guru besar Kata pakar ditemukan pada bagian kamus, tepatnya pada daftar kata yang dimulai dengan konsonan /p/ yang diikuti vokal /a/. Adapun kata profesor ditemukan pada daftar kata yang dimulai dengan deret konsonan /pr/ dan diikuti dengan vokal /o/.
16
Jadi, urutan kata profesor pasti berada di belakang kata pakar. Seperti terlihat pada kutipan halaman kamus berikut ini.
Makna dan Informasi Makna adalah arti atau pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk kebahasaan. Jadi, makna merupakan maksud dari sesuatu. Kamu dapat memahami dengan mengartikannya, misalnya makna dari diam adalah tidak bersuara. Informasi adalah penerangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu. Jadi, informasi merupakan sesuatu yang bersifat pemberitahuan. Kamu jadi tahu dengan adanya informasi, misalnya di Aceh terjadi tsunami.
Menemukan Makna dan Informasi Kamus adalah buku yang memuat kumpulan istilah atas nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya. Apabila ingin mencari makna sebuah kata, kamu dapat menemukannya di kamus. Ada berbagai jenis kamus, misalnya Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kamus Bahasa, dan Kamus Ekonomi. Dalam menemukan makna ada cara tersendiri dalam pencarian pada kamus. Membaca memindai adalah melihat dengan cermat dan lama dengan memindai bacaannya. Tujuannya adalah untuk mengetahui maksud bacaan.
17
Coba kamu perhatikan contoh kata‐kata dalam kamus berikut ini.
Menemukan Informasi Pernahkah kamu mencari informasi? Kamu dapat menemukannya di tempat‐ tempat umum. Informasi juga dapat kamu bagi dengan orang lain. Selain itu, informasi juga terdapat dalam jadwal. Informasi yang dibuat dalam jadwal agar lebih mudah dipahami. Jadwal dibuat secara berurutan dalam bentuk daftar atau tabel. Kamu dapat membaca informasi melalui jadwal. Untuk itu, kamu harus mengetahui cara membaca jadwal, kemudian mempraktikkan untuk membacanya dengan benar.
18
Coba kamu perhatikan jadwal mata pelajaran berikut ini.
19
Cobalah menjawab pertanyaan‐pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku latihanmu. 1. Bagaimana menemukan informasi? 2. Di mana kita dapat menemukan informasi? 3. Bagaimana mengetahui informasi? 4. Mengapa ada informasi yang dibuat dalam bentuk tabel/daftar? 5. Sebutkan cara mencari informasi dengan baik! Mencari Arti Kata Sulit Coba kunjungi perpustakaan sekolahmu dan carilah Kamus Besar Bahasa Indonesia! Selanjutnya, bukalah kamus tersebut dan tulislah arti kata‐kata sulit di bawah ini! Kerjakan di buku tugasmu! a. katalog f. konferensi b. kampus g. grafik c. ensiklopedi h. ilmu d. koran i. dosen e. kamus j. kursus Selanjutnya, coba buatlah kalimat dengan kata‐kata sulit di atas! Kumpulkan kepada gurumu untuk dikoreksi
20
“ Melangkapi Percakapan yang Belum Selesai “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Melengkapi Teks Percakapan Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat melengkapi percakapan yang belum selesai dengan memperhatikan penggunaan ejaan (tanda titik dua dan tanda petik). Pengertian Percakapan Percakapan adalah bentuk tanya jawab yang dilakukan dua orang atau lebih. Dapat juga dengan pemberian informasi atau pendapat. Penggunaan Ejaan (tanda titik dua dan tanda petik) Ejaan adalah cara menggambarkan bunyi dalam kata, kalimat, atau penggunaan tanda baca, yaitu tanda titik dua (:) dan tanda petik (“....”). a. Tanda Titik Dua (:) Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian atau pemerian, misalnya: Ibu ke pasar membeli sayur mayor seperti: bayam, sawi, kangkung, dan kacang‐ kacangan.
21
b. Tanda Petik (“ .....”) Tanda petik mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan dan naskah atau bahan tertulis lain, misalnya: “Kamu tadi naik bus dari mana?” tanya Ita “Aku naik bus dari halte,” jawab Rosi. Tanda petik penutup mengikuti tanda baca yang mengakhiri petikan langsung, misalnya: Bu guru berkata, “di rumah sakit tidak boleh ramai.”
Menggunakan Kalimat Tanya yang Tepat Dalam suatu percakapan tentu ada pihak yang bertanya dan pihak yang menjawab. Kedua‐duanya harus menggunakan kalimat yang tepat dan santun. Macam‐macam kalimat tanya: a. Apa, digunakan untuk menanyakan benda Contoh: Apa yang kamu bawa? b. Mengapa, digunakan untuk menanyakan sebab Contoh: Mengapa kamu jarang berolahraga? c. Di mana, digunakan untuk menanyakan tempat Contoh: Di mana kamu latihan tenis? d. Bagaimana, digunakan untuk menanyakan keadaan Contoh: Bagaimana kondisimu saat ini? e. Kapan, digunakan untuk menanyakan waktu Contoh: Kapan kamu latihan bulu tangkis?
22
Perhatikan contoh percakapan berikut.
Latihan 1. Membaca Teks Percakapan
23
Latihan 2 Melengkapi Percakapan Setelah membaca contoh teks percakapan di atas, cobalah melengkapi percakapan di bawah ini! Kamu bebas melanjutkan isi percakapan tersebut. Tuliskan di buku tugas masing‐masing!
24
Selanjutnya, bentuklah kelompok serta perankan teks percakapan di atas bersama kelompokmu masing‐masing! Peragakan di depan kelas secara bergantian dengan kelompok lain!
Latihan 3
25
“ melengkapi Bagian Cerita yang Hilang “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Melengkapi Cerita Rumpang Setelah mempelajari materi berikut ini, kamu diharapkan dapat melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang) dengan menggunakan kata/ kalimat yang tepat sehingga menjadi cerita yang padu. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar melengkapi cerita yang hilang. Jadi, sebelum melengkapi cerita, kamu harus membaca cerita dengan teliti. Pelajaran ini sangat menarik. Kamu dapat melengkapi cerita dengan katakatamu sendiri. Cerita yang Padu Cerita yang padu adalah cerita yang sudah bercampur menjadi satu, yaitu dengan menggunakan kata atau kalimat yang tepat. Kamu dapat membuat cerita dengan imajinasi dan kata‐katamu sendiri. Langkah‐langkah Melengkapi Bagian Cerita yang Rumpang Kamu akan belajar membuat cerita dengan melanjutkan cerita yang kurang. Kamu juga dapat melengkapi bagian cerita yang hilang (rumpang). Agar kamu mudah dalam melengkapinya, perhatikan langkah‐langkah berikut :
26
a. Bacalah cerita dengan teliti. b. Temukan bagian cerita yang kurang atau hilang. c. Lengkapilan cerita yang kurang atau hilang dengan bahasamu sendiri. Tapi ingat bahasa dan kalimat harus tepat atau padu. Menggunakan Tanda Titik, Koma, dan Tanda Pisah untuk Menulis Karangan. a. Tanda Titik 1) Pemakaian tanda titik pada akhir kalimat berita. Misalnya : mereka sudah pergi. 2) Tanda titik dipakai pada singkatan nama orang, gelar, jabatan, atau pangkat. Misalnya: Surat dari Dr. Arif ini untuk Ny. Azizah. Kol. Teguh memimpin rapat. 3) Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya. Misalnya: Lomba Adu Bakat Tas Beda Rasa b. Tanda Koma 1) Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului kata tetapi, melainkan. Misalnya : Orang itu bukan ayahnya, melainkan pamannya. 2) Tanda koma dipakai di belakang kata‐kata seperti O, ya, wah, aduh, dari kata yang lain yang terdapat dalam kalimat. Misalnya : ya, saya sudah mengerti wah, kamu memang tak terkalahkan c. Tanda Pisah (‐) Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti ‘sampai ke’ atau ‘sampai dengan’. Misalnya: 1910 – 1945 Jakarta – Bandung
27
Coba kamu simak cerita yang akan dibacakan temanmu berikut ini.
28
Cobalah menjawab pertanyaan‐pertanyaan di bawah ini dengan benar pada buku latihanmu. 1. Mengapa Dina mendaftar lomba adu bakat? 2. Bakat apa yang dipertunjukkan Dina di panggung? 3. Kapan giliran Dina naik panggung? 4. Mengapa semua orang menertawakan Dina? 5. Siapa yang mendapat juara 1? Latihan 1 Membaca Cerita Lengkap Coba bacalah cerita utuh di bawah ini!
29
30
Latihan 2 Melengkapi Cerita Berikut ini adalah teks yang belum selesai (rumpang). Teks tersebut mengandung pikiran pokok tentang manfaat tanaman kelapa. Kamu diminta menyalin di buku tugas dan melanjutkan isi teks tersebut dengan bahasamu. Selain itu, coba tentukan pula judul karangan tersebut.
Selanjutnya, tukarkan tulisanmu dengan hasil tulisan temanmu satu meja. Apabila ada perbedaan, coba diskusikan bersama dan hasilnya serahkan kepada gurumu untuk dikomentari atau dinilai. Latihan 3 Melengkapi Cerita Rumpang Cerita rumpang adalah cerita yang belum selesai atau cerita yang belum lengkap. Untuk itu, kamu diajak melengkapi cerita rumpang agar menjadi cerita yang utuh. Berdasarkan cerita berjudul “Kegiatan Keluarga Pak Abas” di depan, coba tulis kembali cerita rumpang di bawah ini dan lengkapilah! Kerjakan di buku tugasmu!
31
Latihan 4 Melengkapi Cerita Berikut ini adalah teks yang belum selesai (rumpang). Teks tersebut mengandung pikiran pokok tentang manfaat tanaman kelapa. Kamu diminta menyalin di buku tugas dan melanjutkan isi teks tersebut dengan bahasamu. Selain itu, coba tentukan pula judul karangan tersebut.
Selanjutnya, tukarkan tulisanmu dengan hasil tulisan temanmu satu meja. Apabila ada perbedaan, coba diskusikan bersama dan hasilnya serahkan kepada gurumu untuk dikomentari atau dinilai.
32
“ energise “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Nama Kelas Guru Kelas Guru Bahasa Indonesia
: : : :
BINUS INTERNATIONAL SCHOOL Jl. Sultan Iskandar Muda Kav G-8 Jakarta Selatan 12220
33
“ Gerak “ LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Gerakan adalah dorongan dan tarikan. Tak ada satupun benda dapat bergerak tanpa adanya dorongan dan tarikan. Dorongan dan tarikan kita sebut sebagai gaya. Gaya dibutuhkan untuk menimbulkan juga menghentikan serta mempercepat dan memperlambat suatu gerakan. Jadi gaya adalah tarikan atau dorongan yang mengubah gerak dan bentuk benda. Sir Isaac Newton : Sebuah benda akan tetap diam atau bergerak dengan kecepatan tetap, kecuali jika ada gaya yang sedang bekerja.
34
Gambar 1. Aktivitas Gerak
Sifat Gaya Dapat mengubah bentuk benda Dapat mengubah arah gerak benda Dapat mengubah kecepatan benda
Gambar 2. gaya dapat mengubah gerak suatu benda
35
Kegiatan 1 Berbagai gerak benda Lakukanlah kegiatan secara berpasangan dengan memperhatikan gambar 1. Tuliskanlah kegiatan mana yang terjadi akibat a) Gaya dorong b) Gaya tarik Kegiatan Akibat Gaya dorong Gaya tarik V V Main yoyo Gaya Kontak Gaya kontak timbul dengan adanya kontak (sentuhan) antara dua benda. Contohnya gaya tumbuk dan gaya gesek. Gaya non‐kontak timbul tanpa adanya sentuhan antara dua benda. Contohnya gaya magnet, gaya gravitasi dan gaya listrik statis. Gaya magnet timbul bila dua kutub magnet saling didekatkan Macam‐macam Gaya 1. Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh tenaga otot.
Gambar 3. Anak sedang menendang bola.
2. Gaya Gesek antara Dua Benda merupakan gaya yang terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda.
36
Gambar 4. Gaya gesek terjadi antara karet rem dengan pelek sepeda.
3. Gaya Magnet merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet.
Gambar 5. Magnet menarik paku.
4. Gaya Gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan bumi.
Gambar 6. Mangga jatuh karena gravitasi bumi.
5. Gaya Listrik merupakan gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik. Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber energi listrik.
37
Kegiatan 2 (gaya gesek) Siapkan : Buku tulis 2 buah Karet gelang Mistar Pensil 2 buah Langkah‐langkah : 1. ikatlah buku dengan karet gelang 2. tariklah buku sampai bergerak 3. ukurlah panjang karet dengan mistar. Catatlah panjang karet 4. ulangi kegiatan di atas, tapi kali ini dengan meletakkan 2 batang pensil di bawah buku yang diikat dengan karet. Ukurlah juga panjang karet 5. bandingkan panjang karet dari kedua kegiatan di atas. Apa yang menyebabkan perbedaan panjang karet Kegiatan 3 (Gaya gravitasi) Siapkan : • uang koin 100 rupiah • gunting dan kertas langkah‐langkah : 1. gunting kertas seperti uang koin 100 rupiah 2. pegang uang koin di tangan kanan dan uang kertas di tangan kiri. Jatuhkan secara bersamaan. Apa yang terjadi ? Kemana jatuhnya kedua uang tersebut ? 3. Apa yang menyebabkan kedua uang jatuh ke bawah ? Kegiatan 4 (Gaya listrik Statis) Siapkan : • Pensil atau pulpen yang terbuat dari plastik • Potongan‐potongan kertas Langkah‐langkah : 1. potong kertas menjadi bagian‐bagian kecil 2. gosokkan pensil atau pupen plastik ke baju kamu berkali‐kali 3. dekatkan pensil atau pulpen ke potongan‐potongan kertas. Apa yang terjadi ?
38
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir. Berarti, gaya listrik statis adalah gaya yang ditimbulkan oleh listrik yang tidak mengalir Faktor‐Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda Benda dapat bergerak karena adanya gaya yang bekerja pada benda. Jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat bergerak atau berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda. a. Adanya Gravitasi Bumi Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh ke bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya gravitasi bumi. b. Dorongan atau Tarikan
Gambar 10. Dorongan mengakibatkan mobil bergerak.
Pada bagian sebelumnya telah dibahas bahwa benda dapat bergerak karena adanya gaya yang berupa tarikan atau dorongan. Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang mogok akan bergerak apabila ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan dan dorongan mempengaruhi gerak.
39
“ Energi dan kegunaannya ” LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Energi disebut juga tenaga. Sesuatu yang dapat menghasilkan energi disebut sumber energi.
40
Sumber energi, yaitu : a. matahari b. air c. gas d. minyak bumi e. listrik f. batu bara g. makhluk hidup h. angin Semua yang dapat menimbulkan panas disebut energi panas. Energi panas bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya untuk mengeringkan pakaian, menyetrika dan memasak. Sumber utama panas di bumi berasal dari sinar matahari. Sumber energi panas, yaitu : a. matahari b. air c. panas bumi d. batu bara e. gesekan benda Benda yang dapat menghasilkan benda panas di antaranya : b. sinar matahari c. setrika d. nyala api e. solder listrik Kegiatan manusia yang menggunakan energi panas, yaitu : b. memasak makanan c. memasak air d. menggosok pakaian Matahari Matahari merupakan sumber panas utama di bumi yang digunakan oleh makhluk hidup. Energi panas yang dihasilkan oleh matahari sangat mempengaruhi kehidupan makhluk hidup. Hal ini disebabkan karena energi matahari digunakan oleh tumbuhan hijau untuk membuat makanan pada proses fotosintesis. Makanan yang dihasilkan oleh tumbuhan hijau inilah yang digunakan oleh makhluk hidup lainnya sebagai sumber makanan termasuk oleh manusia.
41
Energi panas yang dihasilkan karena gesekan benda Selain matahari, energi panas juga dapat dihasilkan dari gesekan antara dua buah benda. Pada saat udara dingin di pegunungan, orang yang mendaki gunung biasanya menggesek‐gesekkan kedua telapak tangannya untuk memperoleh energi panas sehingga tubuhnya menjadi hangat. Perpindahan Panas Panas dapat berpindah atau merambat melalui tiga cara, yaitu radiasi, konveksi, dan konduksi. Radiasi Adalah perpindahan panas dengan cara memancar tanpa melalui perantara. Panas yang merambat langsung tanpa melalui zat perantara dikenal dengan radiasi. Pada saat kamu berada di bawah lampu yang cukup terang tentunya kamu akan merasakan hangat. Selain itu ketika kamu berada dekat dengan kompor yang sedang menyala tentu kamu juga akan merasakan panas. Panas tersebut dapat terasa tanpa melalui perantara. Kegiatan 1 (Menunjukkan terjadinya peristiwa radiasi) Alat dan Bahan: – Ranting kayu – Korek api – Minyak tanah Langkah Kegiatan: 1. Siapkan ranting kayu yang telah kering dan kumpulkan menjadi satu
2. Siram ranting kayu tersebut dengan menggunakan minyak tanah. 3. Bakar kayu‐kayu tersebut dengan menggunakan korek api. Hati‐hati pada saat membakar kayu! 4. Setelah api meyala, dekatkan tanganmu di sekitar api. Apa yang kamu rasakan? 5. Apa kesimpulanmu dari kegiatan tersebut?
42
Konveksi Konveksi merupakan perpindahan panas yang diikuti oleh perpindahan zat perantaranya. Contoh saat menyalakan api, daerah sekeliling terasa panas. Konduksi Kamu tentu pernah meyentuh sendok yang berada di dalam air teh panas yang kamu buat. Apa yang kamu rasakan pada ujung sendok tersebut? Kamu akan merasakan bahwa ujung sendok menjadi hangat. Hal ini disebabkan karena terjadinya perpindahan panas dari air teh panas melalui sendok. Perambatan panas yang terjadi pada sendok ini disebut dengan konduksi. Konduksi merupakan perambatan panas tanpa disertai perpindahan zat perantaranya.
Sumber bunyi Sumber bunyi adalah suatu benda bergetar yang dapat menghasilkan bunyi. Sumber bunyi yang paling mudah tentunya adalah alat musik. Untuk menghasilkan bunyi yang diinginkan, masing‐masing alat musik tersebut memilki cara tersendiri. Gitar dan bas akan menghasilkan bunyi apabila dipetik. Biola menghasilkan bunyi dengan cara digesek. Gitar dan biola dapat menghasilkan bunyi karena adanya senar atau dawai. Bergetarnya senar dan dawai pada biola dan gitar akan menghasilkan bunyi yang diinginkan.
Gambar 1. Alat musik dipetik dan digesek
Perambatan Bunyi Bunyi dapat kita dengar dari sumber bunyi karena adanya rambatan. Rambatan tersebut terjadi karena adanya getaran pada benda yang menjadi sumber bunyi. Bunyi dapat merambat melalui benda padat, cair, dan udara.
43
Bunyi merambat melalui zat padat Contoh : detak jarum jam yang ditaruh di meja terdengar ketika kita tempelkan di meja. Kegiatan 2. (Menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui zat padat) Alat dan Bahan: – Gelas bekas air mineral (2 buah) – Senar layangan (300 cm) – Batang korek api – Paku Langkah Kegiatan: 1. Lubangi bagian bawah gelas air mineral dengan menggunakan paku. 2. Ikatkan benang pada kedua gelas tersebut melalui bagian belakang yang telah dilubangi. Agar mudah gunakan batang korek api sebagai penahannya 3. Tarik kedua gelas mineral tersebut bersama dengan temanmu sehingga senarnya menjadi tegang. 4. Dekatkan gelas mineral dengan telingamu, kemudian suruhlah temanmu berbicara melalui gelas mineral yang ia pegang.
Gambar 2. Bunyi merambat melalui zat padat
Bunyi merambat melalui zat cair Contoh : bunyi di permukaan air terdengar oleh orang yang sedang menyelam. Kagiatan 3. (Menunjukkan bahwa bunyi merambat melalui zat cair) Alat dan Bahan: – Air – Ember – Dua buah batu
44
Langkah Kegiatan: 1. Masukkan air ke dalam ember. 2. Masukan dua buah batu yang besarnya sama ke dalam ember yang telah berisi air tersebut. 3. Di dalam air, benturkan kedua buah batu dengan menggunakan tanganmu. Apakah kamu dapat mendengar suara atau bunyi ketika kedua batu tersebut berbenturan? 4. Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan tersebut?
Gambar 3. bunyi merambat melalui zat cair
Bunyi merambat melalui udara Contoh : suara pesawat udara, suara televise, suara radio, suara petir. Udara merupakan perantara yang dapat menyebabkan bunyi dapat kita dengar. Kita dapat mendengar bunyi bel yang ada di sekolah karena bunyi tersebut merambat melalui udara dan sampailah ke telinga kita. Bunyi tidak dapat merambat di dalam ruangan yang hampa udara.
Daya tangkap bunyi : ¾ Telinga manusia normal hanya dapat menagkap bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz. ¾ Bunyi yang frekuensi antara 20 Hz – 20.000 disebut audiosionik ¾ Bunyi kurang dari 20 Hz disebut infrasonik ¾ Bunyi di atas 20.000 disebut ultrasonik Bunyi dapat dipantulkan dan diserap Apabila mengenai benda yang permukaannya cukup keras, bunyi akan dipantulkan. Pernahkah kamu berteriak di dalam ruangan kosong yang dikelilingi oleh tembok? Jika kamu berteriak di dalam ruangan tersebut maka suara kita seolah‐olah ada yang menirukan. Hal ini disebabkan karena suara yang keluar akan dipantulkan oleh dinding sehingga menimbulkan gaung.
45
Gaung merupakan pantulan bunyi yang terdengar kurang jelas karena bunyi yang dihasilkan dari pemantulan bercampur dengan bunyi asli. Lain halnya ketika kita berteriak di depan tebing yang cukup jauh jaraknya. Maka suara yang dipantulkan oleh tebing terdengar seperti suara aslinya. Pantulan bunyi seperti ini dikenal dengan gema. Jadi, gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli selesai dibunyikan. Selain dapat dipantulkan, bunyi juga dapat diserap oleh benda.
Gambar 4. Gema
46
Sumber Energi Alternatif Pada umumnya sumber energi alternatif yang ada saat ini, digunakan untuk pembangkit listrik dan bahan bakar. Energi alternatif adalah sumber energi lain di samping energi utama yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber energi alternatif untuk pembangkit listrik. Sumber energi di lingkungan sekitar kita yang dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif pembangkit listrik di antaranya adalah energi air, energi angin, energi panas bumi, dan energi nuklir. Indonesia telah menggunakan energi air sebagai sumber tenaga listrik, yaitu dengan adanya pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Kamu mungkin pernah melihat adanya kincir angin di suatu tempat. Adanya angin menyebabkan kincir angin dapat berputar dan menggerakkan generator yang ada di dalamnya sehingga menghasilkan energi listrik. Energi alternatif digunakan saat ini karena sumber energi yang biasa digunakan, yaitu minyak bumi jumlahnya semakin sedikit. Energi alternatif digunakan dengan tujuan untuk mengatasi apabila sumber energi utama habis karena tidak dapat diperbaharui. Energi alternatif memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan sumber energi utama, di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Harga relatif lebih murah dan terjangkau oleh seluruh masyarakat. 2. Tidak akan habis karena berasal dari matahari dan sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui. 3. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan apabila digunakan.
47
Pembuatan Karya Sederhana yang Berhubungan dengan Energi Gerak
Membuat Pesawat Terbang Alat dan Bahan: Berbagai macam kertas seperti kertas koran, kertas HVS, kertas kado, atau yang lainnya. Langkah Kerja: 1. Potong kertas dengan ukuran 15 cm x 15 cm. 2. Lipat kertas menjadi dua bagian dengan arah memanjang. 3. Buka kembali lipatannya. Setelah itu, lipat kembali sudut‐sudut di bagian atas sampai bertemu di tengah tengah garis lipatan. 4. Lipat ujung segitiga yang terbentuk sampai bertemu dengan batas kertas bagian bawah tepat di ujung garis lipatan. 5. Lipat kembali segitiga tadi ke atas sehingga ¾ bagiannya berada di bagian paling atas.
6. Hasil yang sudah terbentuk, lipat menjadi dua ke arah bagian belakang. 7. Lipat kembali salah satu sisi kertas ke depan sehingga bertemu dengan garis lipatan. Lakukan hal yang sama untuk sisi yang lainnya.
8. Lipat kembali ujung lipatan paling atas ke arah luar, lakukan hal yang sama untuk satu sisinya lagi.
48
9. Sekarang pesawat sudah jadi dan siap untuk diterbangkan.
Membuat Roket-Roketan Alat dan Bahan: – Sebuah balon sedang berbentuk panjang – Dua lembar kertan karton – Gunting – Lem Langkah Kerja: 1. Tiuplah balon sehingga mengembang.
2. Buat tabung yang tidak pakai tutup bagian atas dan bawahnya (hanya selimutnya saja) dengan ukuran tabung sedikit lebih besar dibandingkan dengan ukuran balon. 3. Buat sebuah kerucut untuk tutup tabung bagian atas.
4. Masukkan balon ke dalam tabung kemudian bagian atasnya tutup dengan kerucut.
49
5. Tusuk balon dari bagian dibawahnya!
Pertanyaan: Apa yang terjadi setelah balon ditusuk? Mengapa bisa terjadi? Diskusikan bersama teman‐temanmu!
Pembuatan Karya Sederhana yang Berhubungan dengan Energi Bunyi Membuat Baling‐Baling Alat dan Bahan: – kertas karton atau kardus – gunting kertas – lem kertas – lidi sepanjang 30 cm Langkah Kerja: 1. Potong kertas karton dengan ukuran 15 cm x 15 cm.
50
2. Buat garis diagonalnya dengan cara melipat kertas dari dua sudut yang berbeda. 3. Cari titik tengahnya yang merupakan perpotongan kedua diagonal tersebut dan tandai dengan pensil. 4. Buat gambar persegi kecil ditengah‐tengah bangun tersebut dengan jarak kira‐kira 2/3 diameter kertas. 5. Gunting ujung kertas mengikuti garis diagonal hingga batas persegi
6. Tarik ujung kertas yang telah digunting secara berselang‐seling.
7. Tempelkan dengan lem ujung kertas tadi ke tengah‐tengah bangun.
8. Tusuk bagian tengah dengan ujung lidi yang runcing dan buatlah porosnya!
51
9. Bawalah baling‐baling tersebut sambil berlari! 10. Jika baling‐baling tersebut belum bisa berputar, ulangi lagi membuatnya sampai berhasil! Pertanyaan: Apa yang menyebabkan baling‐baling bisa berputar? Coba diskusikan bersama teman‐temanmu! Membuat Terompet Alat dan Bahan: – Kertas karton – Lem – Kertas hias – Pipa plastik atau sedotan plastik Langkah Kerja: 1. Siapkan bahan‐bahan yang diperlukan. 2. Potong karton berukuran panjang 50 cm dan lebar 10 cm.
3. Rekatkan dengan lem sambil digulung membentuk kerucut.
4. Selipkan sedotan di pangkalnya dan rapikan ujungnya yang satunya.
5. Hias dengan kertas hias warna‐warni supaya terlihat lebih menarik.
52
6. Coba tiup terompet buatanmu tersebut. 7. Jika bunyi yang dihasilkan belum nyaring, coba kamu selidiki dan perbaiki lagi sehingga mendapatkan hasil yang sempurna. Pertanyaan: Apa yang menyebabkan terompet bisa berbunyi? Diskusikan bersama teman‐ temanmu!
53
“ sifat dan perubahan wujud benda ” LOTE/ Bahasa Indonesia, Term 2 - Semester 1 School Year 2009-2010
Pernahkah kamu mengamati lilin menyala. Lilin yang berwujud padat akan meleleh kena api dan membeku lagi. Lama‐kelamaan lilin akan habis. Mengapa lilin habis? Benda ada yang berwujud padat, cair, dan gas. Masing‐masing wujud dapat mengalami perubahan. Benda yang digunakan dalam kehidupan sehari‐hari dibuat berdasarkan sifat benda.
54
1. Benda Padat Sifat benda padat, bentuk dan ukurannya tetap walaupun tempatnya dipindah-pindahkan. Benda padat mempunyai berat. Berat benda berbedabeda bergantung pada jenis benda padat tersebut. Apakah ukuran benda memengaruhi berat benda? Perkirakan berat benda pada gambar berikut dalam bentuk dan ukuran yang sama. Bandingkan, lalu sebutkan mana yang lebih berat
Gambar 1. Berbagai benda dalam bentuk dan ukuran yang sama
Sifat benda padat : a) Bentuk dan besarnya tetap b) Tidak terpengaruh oleh tempatnya c) Mempunyai massa (berat) d) Dapat dimampatkan dan tidak mengalir e) Bentuknya dapat berubah dengan cara tertentu (dipotong, dipanaskan, dibakar, dipukul)
Gambar2. Benda padat dapat berubah bentuknya
2. Benda Cair Bagaimana bentuk benda cair? Benda cair mempunyai sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan benda padat. Benda cair bentuknya selalu berubah sesuai dengan tempatnya. Sifat apa lagi yang dimiliki benda cair?
55
Gambar 3. Bentuk benda cair sesuai dengan tempatnya.
Jika air makin banyak, beratnya pun bertambah. Demikian pula minyak. Maka, benda cair mempunyai berat, dan berat benda cair bergantung pada volumenya.
Gambar 4. Permukaan benda cair yang tenang selalu datar.
Sifat benda cair : a) Bentuknya berubah sesuai dengan tempatnya b) Mengalir ke tempat yang rendah c) Permukaannya selalu datar d) Menempati ruang e) Mempunyai berat (massa) f) Memiliki tekanan ke segala arah g) Meresap melalui celah‐celah kecil (lubang kapiler)
56
3. Benda Gas Balon gas, balon udara, dan ban untuk berenang berisi gas. Gas juga merupakan benda. Udara di sekitar kita termasuk benda gas. Udara merupakan campuran berbagai gas yang menyelimuti bumi. Gas dapat dikenali berdasarkan sifat‐sifatnya, misalnya memiliki bentuk, berat, memberikan tekanan, dan dapat mengalir. Bentuk gas mengikuti bentuk tempatnya
Gambar 5. Benda-benda berisi gas
57
Sifat benda gas : a) Mengisi atau menempati ruangan b) Menekan ke segala arah c) Mempunyai berat (massa) d) Bentuk sesuai dengan tempat e) Memuai jia kena panas f) Dapat dimampatkan
Perubahan Wujud Benda 1. Membeku dan Mencair Bagaimana wujud es dan wujud air? Es merupakan benda padat yang dapat berubah menjadi air yang berwujud cair. Perubahan wujud benda cair disebut mencair. Sebaliknya, perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat disebut membeku.
Gambar 6. Es akan mencair jika dibiarkan di udara dan air akan membeku menjadi es jika didinginkan
2. Menguap dan Mengembun
Gambar 7. uap air
Air jika dipanaskan akan berubah wujud dari bentuk cair ke bentuk gas atau dikenal sebagai uap air. Perubahan ini disebut menguap. Coba amati dinding gelas bagian luar. Pada saat gelas berisi air es, pada dinding gelas terjadi titik-titik air. Titik-titik air berasal dari udara yang
58
berwujud gas berubah menjadi cair. Perubahan ini disebut mengembun. Mengapa pada pagi hari permukaan daun suka basah? Pagi-pagi sebelum matahari terbit, kita sering melihat rumput dan daun-daun basah oleh embun. Embun itu berasal dari uap air yang ada di udara. Pada malam hari, suhu udara sangat dingin sehingga uap air berubah wujud menjadi titiktitik air yang disebut embun. Ketika matahari semakin tinggi dan suhu udara mulai panas, embun itu menguap kembali. 3. Menyublim Adalah perubahan wujud padat menjadi gas Kapur barus atau kamper adalah benda padat. Jika kita menyimpan kamper pewangi di ruangan atau kamar mandi, lama-kelamaan akan habis. Ke mana kamper tersebut? Kamper berubah menjadi gas. Buktinya kita dapat merasakan harumnya. Perubahan dari kamper yang padat menjadi gas disebut peristiwa menyublim. Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan-perubahan wujud benda tersebut adalah perubahan suhu.
Sifat Bahan dan Kegunaannya
Gambar 8. Orang menggunakan payung supaya tidak kehujanan
Kalau hari hujan, di jalan banyak orang menggunakan payung. Terbuat dari bahan apa payung tersebut? Apa kegunaannya? Manusia menggunakan berbagai bahan untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap bahan yang digunakan harus sesuai dengan kegunaannya. Bahan benda ada yang terbuat dari kertas, kain, plastik, dan logam.
59
Tabel Sifat Bahan dan Kegunaannya Kegunaan Menahan air Mengeringkan Memasak Duduk Pembungkus
Sifat Kedap air Menyerap air Tahan api Kuat Kedap air
Contoh Payung, jas hujan, atap, panci, dan gelas. Kain katun, kertas tisu. Wajan, teko. Kursi kayu, kursi besi. Kemasan makanan dan minuman.
Kain yang menyerap air akan nyaman digunakan di daerah panas karena dapat menyerap keringat. Kertas yang kedap air dapat digunakan untuk payung. Berkat kemajuan teknologi, sekarang berbagai kemasan baru banyak digunakan orang. Khususnya untuk minuman dan makanan kecil yang dijual di toko dan warungwarung. Bahan untuk kemasan makanan, harus kuat, tidak mudah rusak, dan tahan air. Kemasan yang berlubang sangat berbahaya, makanan yang akan disimpan lama tidak boleh kena udara untuk mencegah masuknya bakteri. Kemasan yang berlubang sangat berbahaya, udara dapat masuk dan mempercepat proses pembusukan makanan oleh bakteri. Makanan yang renyah seperti keripik pun jadi tidak renyah lagi jika kena udara. Kemasan makanan dan plastik sebenarnya dapat mencemari lingkungan karena plastik tidak dapat hancur dengan sendirinya. Jadi sebaiknya usahakan membeli makanan tanpa kemasan, tetapi tidak dihinggapi lalat atau terkena debu. Pilihlah makanan yang dibungkus daun.
Kesimpulan Manfaat benda berdasarkan sifat 1. benda yang keras dan kaku bermanfaat untuk bahan bangunan 2. benda yang menghantarkan panas dengan baik bermanfaat untuk peralatan masak 3. benda yang kurang baik menghantarkan panas bermanfaat untuk kenyamanan dan tempat duduk motor/mobil 4. benda yang mudah menyerap air bermanfaat untuk menyerap keringat 5. benda yang terbuat dari plastik tahan akan air.
60