Dibuat: 20101016 , dengan 6 file(s). ... Anak yang telah melakukan tindak pidana
yang dilakukan umumnya oleh orang dewasa yang ... undang undang 20 tahun
2003 tentang system pendidikan nasional kurang terlaksana dengan ... of the
child or the parent or guardian who has obtained an opinion from the Court to be
...
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DALAM PEMBINAAN NARAPIDANAANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK BLITAR Oleh: TITI ISTIGHFARINI PERWITASARI ( 06400060 ) law Dibuat: 20101016 , dengan 6 file(s).
Keywords: Anak Didik, Lembaga Pemasyarakatan Anak, Pendidikan ABSTRAKSI Anak yang telah melakukan tindak pidana yang dilakukan umumnya oleh orang dewasa yang telah diputus oleh hakim di peradilan jika bersalah maka akan di bina dan dididik di Lembaga Pemasyarakatan Anak atau atas permintaan dari orang tua atau walinya yang telah memperoleh penetapan dari pengadilan untuk dapat dididik di lembaga pemasyrakatan anak agar mendapatkan pembinan, bimbingan, dan pendidikan serta keterampilan. Agar nantinya setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan anak akan menjadi manusia yang seutuhnya , menyadari kesalahnnya dan tidak akan mengulangi tindak pidana sehingga dapaat diterima kembali oleh lingkungan msyarakat luar Penelitian ini mengambil rumusan masalah:1.Bagaimana peranan LAPAS anak dalam melaksanakan pendidikan formal, non formal dan informal bagi narapidananya? 2.Apa saja kendala dalam membina anakanak di LAPAS anak ini? 3. Upaya apa saja yang dilakukan Pembina lapas anak untuk menanggulangin kendala kendala yang dihadapi? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan anak didik dan beberapa petugas lapas. Delembaga pemasyarakatan blitar melalui teknik random sampling. Kemudian hasil penelitian dianalisa secara deskriptif. Dari 15 anak didik yang menjadi responden dari berbagai jenis tindak pidana dan bebrapa pejbat lapas diperoleh data data mengenai pemenuhan tentang pelaksanaan pendidikan menurut undang undang nomor 20 tahun 2003 tdan pasal 26 ayat 3 tentang system pendidikan nasional dalam pasal 13 dan undang undang nomor 15 tahun 2005 tentang pemasyarakatan pasal 14 huruf c . Kesimpulan bahwa pendidikan di LAPAS anak yang dilaksanakan sesuai dengan pasal 13 undang undang 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional kurang terlaksana dengan baik Karena tidak ada motivasi dari si anak unrtuk mengikuti pendidikan yang diberikan oleh lapas. Selain itu dana untuk pengembangan pendidikan kurang mencukupi kebutuhan di lapas anak, serta terbatasnya SDM yang mengajar tetapi pemenuhan hak pendidikan anak sudah sesuai dengan UU no 15 tahun 1995 dapat dilaksanakn dengan baik walaupun dengan unsure paksaaan oleh petugas lapas. Kata Kunci : ABSTRAKSI Anak yang telah melakukan tindak pidana yang dilakukan umumnya oleh orang dewasa yang telah diputus oleh hakim di peradilan jika bersalah maka akan di bina dan dididik di Lembaga Pemasyarakatan Anak atau atas permintaan dari orang tua atau walinya yang telah memperoleh penetapan dari pengadilan untuk dapat dididik di lembaga pemasyrakatan anak agar mendapatkan pembinan, bimbingan, dan pendidikan serta keterampilan. Agar nantinya setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan anak akan menjadi manusia yang seutuhnya , menyadari kesalahnnya dan tidak akan mengulangi tindak pidana sehingga dapaat diterima kembali oleh lingkungan msyarakat luar Penelitian ini mengambil rumusan masalah:1.Bagaimana peranan LAPAS anak dalam
melaksanakan pendidikan formal, non formal dan informal bagi narapidananya? 2.Apa saja kendala dalam membina anakanak di LAPAS anak ini? 3. Upaya apa saja yang dilakukan Pembina lapas anak untuk menanggulangin kendala kendala yang dihadapi? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis sosiologis, teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan anak didik dan beberapa petugas lapas. Delembaga pemasyarakatan blitar melalui teknik random sampling. Kemudian hasil penelitian dianalisa secara deskriptif. Dari 15 anak didik yang menjadi responden dari berbagai jenis tindak pidana dan bebrapa pejbat lapas diperoleh data data mengenai pemenuhan tentang pelaksanaan pendidikan menurut undang undang nomor 20 tahun 2003 tdan pasal 26 ayat 3 tentang system pendidikan nasional dalam pasal 13 dan undang undang nomor 15 tahun 2005 tentang pemasyarakatan pasal 14 huruf c . Kesimpulan bahwa pendidikan di LAPAS anak yang dilaksanakan sesuai dengan pasal 13 undang undang 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional kurang terlaksana dengan baik Karena tidak ada motivasi dari si anak unrtuk mengikuti pendidikan yang diberikan oleh lapas. Selain itu dana untuk pengembangan pendidikan kurang mencukupi kebutuhan di lapas anak, serta terbatasnya SDM yang mengajar tetapi pemenuhan hak pendidikan anak sudah sesuai dengan UU no 15 tahun 1995 dapat dilaksanakn dengan baik walaupun dengan unsure paksaaan oleh petugas lapas. ABSTRACT A child who has committed a criminal act carried out mainly by adults who have decided by the judge in the Court if the guilty party will be educated at the correctional institution at by request of the child or the parent or guardian who has obtained an opinion from the Court to be educated in the correctionally institutions children to be educated ,guided, and other qualifications. So more later after leave the child correctional institution they could be fully human, conscious their criminal act ,their misbehave and not repeat that again so they can be accepted by their external environment this research takes the formulation of the problem: the 1.how ‘s the role of penitentiary in the application of formal child prison , non formal and informal convicts role? 2.what are obstacles in educated the children in prisons i? 3 What is done for the child constraints prison to overcome the obstacles? This study uses the legal, technical sociological research collection of information such as interviews with students and several officers of the prison at correctionalinstitution of Blitar through the random sampling technique. Then, the results were analyzed descriptively. The 15 students turned into different types of crime respondents and some prison officer and then it extracted data on compliance with the implementation of education according to the law number 20 year 2003 and article 26, paragraph 3 of the national education system in article 13 and amendment of the law number 15 year 1995 on correctional article 14 letter c. the education of children in prisons in accordance with article 13 of the mendments to the law 20 2003 on education, less efficiency because of lack of otivation in the child unrtuk subsequent education given in prison. In addition, funds for the development of education in prisons and the needs of children are lack, and limited human resources for training, but the implementation of the rights of children to education in accordance with Act No. 15 of 1995could be execute also to other compounds, while by enforcement of prison guards. Keywords: Child Protege, Penitentiary, Education