republika - Mirror UNPAD

57 downloads 5817 Views 14MB Size Report
18 Des 2011 ... ini, tak hanya menjadi duel panas antara Barcelona dan .... Kopdar digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang akan jatuh pada 22 ..... hingga ada pula yang berjilbab. Umumnya ..... ngengkan cerita, serta melafazkan.
REPUBLIKA jadwal

shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar -24 Mnt.

www.republika.co.id

Subuh

04.12

Zhuhur

11.52

Ashar

15.18

Maghrib

18.07

Isya

19.23

Robin van Persie

Gemerlap Panggung Si Kecil

Incar Celah Sepak Bola A12

Siesta ParentingA3

AHAD, 18 DESEMBER 2011 22 MUHARAM 1433 H Nomor 326/ Tahun ke-19

Rp 2.900 ● 24 Halaman Luar Jawa Rp 4.000 (ditambah ongkos kirim) / Harga Berlangganan Rp 69.000 / Bulan

MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744 Faks: 021 798 1169 e-mail: [email protected] SIRKULASI: Telp: 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail : [email protected]

refleksi Oleh Prof Dr KH Didin Hafidhuddin

Mengubah Paradigma Kapitalis ampai hari ini kita masih terus dikejutkan dengan pemberitaan di berbagai media massa tentang peristiwa pembantaian yang terjadi di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, ataupun Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatra Selatan. Menurut Komnas HAM, ada tiga kasus yang terjadi di kedua wilayah tersebut. Kesemuanya itu telah menelan puluhan korban jiwa dan ratusan lainnya terluka. Bahkan, sempat beredar “video pembantaian” yang diduga dilakukan oleh oknum aparat terhadap warga masyarakat. Terlepas dari akar konflik dan motif yang melatarbelakangi terjadinya kasus biadab tersebut (yang harus dikutuk dan tidak boleh terulang kembali, serta harus diusut tuntas), kita masih menunggu hasil investigasi resmi pemerintah melalui tim yang dipimpin Wamenkumham. Peristiwa tersebut telah memberikan sejumlah pelajaran berharga kepada kita selaku bangsa yang beragama dan berketuhanan Yang Maha Esa. Pertama, kasus-kasus yang terjadi sesungguhnya mencerminkan bahwa ketika terjadi konflik antara kepentingan modal dan kepentingan selain modal (seperti buruh dan rakyat kecil), pemilik modal atau kapitallah yang selalu “dimenangkan”. Harus diakui peran modal sangat besar dalam meningkatkan pembangunan nasional. Akan tetapi, hal ini tidak serta-merta menjadikan modal sebagai variabel yang paling superior dibandingkan variabel lain, termasuk input produksi yang lain. Dengan demikian, kepentingan lain bisa dikalahkan oleh kepentingan modal, dengan dalih apa pun dan dengan biaya berapa pun, termasuk biaya sosial dan lingkungan. Tidaklah mengherankan, dengan logika seperti ini, banyak negara yang kemudian “mengorbankan” kepentingan buruh dan rakyat kecil demi mengundang arus modal untuk masuk berinvestasi di negaranya. Paradigma kapitalisme inilah yang telah menjadi sumber dan penyebab utama konflik sosial di banyak negara di dunia. Apalagi, superioritas modal ini adakalanya didukung dan difasilitasi oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga posisinya secara legal menjadi sangat kuat. Kita semua seyogianya tidak anti terhadap modal karena Islam mengajarkan pentingnya penguasaan modal. Namun, kata kunci yang perlu dikedepankan adalah aspek keadilan. Keadilan ekonomi inilah yang seharusnya menjadi basis penataan hubungan antara modal dan variabel selainnya. Islam

JAPAN SOCCER CLUB WOR_KYODO NEWS/AP

ANDRES KUDACKI/AP

S

Lionel Messi (Barcelona)

Ratna Puspita

Duel Barca-Santos diprediksi berlangsung ketat. YOKOHAMA — Laga final Piala Dunia Antarklub yang berlangsung di Yokohama, Jepang, Ahad (18/12) ini, tak hanya menjadi duel panas antara Barcelona dan Santos. Bahkan, bukan hanya pertarungan dua kiblat sepak bola dunia antara juara Eropa versus juara Amerika Latin, melainkan final idaman ini menjadi pertarungan dua pemain muda terbaik yang menjadi sorotan, Lionel Messi di kubu Barcelona dan Neymar da Silva Santos di kubu Santos. Kedua penyerang ini sama-sama haus gol, memiliki skill individu mumpuni, dan sulit ditaklukkan oleh lawan. Edson Arantes do Nascimento alias Pele di kubu Brasil dan Diego Armando Maradona (Argentina) sering perang urat saraf. Pele selalu menyatakan Neymar lebih baik dibandingkan Messi. Sementara Maradona, mantan pelatih Argentina, selalu membela mantan anak didiknya itu. Messi tidak diragukan statusnya sebagai pemain terbaik dunia dengan dua trofi FIFA Ballon d’Or. Tapi, Neymar kerap digadanggadang memiliki kemampuan yang melebihi bomber asal Argentina tersebut. Kemampuannya pun mem-

Neymar da Silva Santos (Santos)

buat Barcelona dan Real Madrid serta tim-tim besar Eropa lainnya tertarik menggunakan jasa Neymar. Dalam pertandingan ini, dalam pertndingan ini keduanya akan bersaing mempersembahkan trofi bagi klubnya. Barcelona sangat berambisi mengukuhkan statusnya sebagai tim terbaik di jagat raya. Klub Katalan lebih difavoritkan merengkuh trofi. Namun, El Barca tetap mewaspadai pergerakan Neymar. Kapten Barcelona, Carles Puyol, mengakui kehebatan Neymar. “Dia pemain hebat yang memiliki masa depan cerah,” kata Puyol seperti dilansir AP, Sabtu (17/12).

Abidal

Sanchez

Borges

Durval Ganso

Busquets

Valdes

Dracena

Elano

Iniesta

Puyol

Puyol mengatakan, kehadiran Neymar membuat serangan Santos menjadi lebih berbahaya. “Dia sangat cepat. Ketika dia mendapatkan bola, kami tidak tahu apakah dia akan berlari ke kanan atau ke kiri,” ujar dia. Namun, Puyol meminta timnya mewaspadai semua pemain Santos. “Santos punya pemain bagus dan berpengalaman lainnya,” kata dia. Puyol mengingatkan, duel ini akan berlangsung ketat. Arsitek Barcelona, Pep Guardiola, mengatakan, timnya harus menunjukkan performa terbaik dalam laga ini. “Kami harus mengenda-

Rafael

Messi Pique

Xavi

Alves

Fabregas

BARCELONA

(Manajer: PEP GUARDIOLA) 4-4-2

Neymar

Arouca

Henrique

Rodrigo

Danilo

SANTOS 4-4-2 (Manajer: MURICHY RAMALHO)

SIARAN LANGSUNG AHAD (18/12) Pukul 17.30 WIB

likan permainan dan menguasai bola dengan lebih bagus. Santos punya sejarah bagus melahirkan pemain bagus. Dulu mereka punya Pele, sekarang ada banyak pemain muda yang membuat tim ini menjadi kompetitif,” ujar dia. Menanggapi duelnya dengan Messi, Neymar enggan memusingkannya. “Saya tidak datang ke sini untuk menunjukkan pada siapa pun saya dapat bermain sepak bola. Saya di sini untuk menolong Santos,” kata dia. Neymar menegaskan, duel melawan Barcelona diprediksikan akan berlangsung lebih sulit dibandingkan ketika menaklukkan Kashiwa Reysol 3-1 pada semifinal. Arsitek Santos, Muricy Ramalho, tidak khawatir dengan status Barcelona yang disebut sebagai tim terbaik di dunia. “Mereka punya tim dan organisasi yang bagus. Saya juga mengagumi Guardiola. Tapi, di Brasil kami harus memenangi setiap pertandingan atau kehilangan pekerjaan.” Barcelona harus tampil tanpa David Villa yang mengalami cedera saat menghadapi Al Sadd pada semifinal. Villa harus absen selama lima bulan. Barcelona pun ingin mempersembahkan trofi kepada Villa. Pertandingan ini adalah yang pertama bagi kedua klub di ajang resmi. Dalam uji coba, keduanya sudah bertemu lima kali. Demikian dikutip Mundo Deportivo. ■ syahruddin el-fikri

Tim Gabungan Verifikasi Data Kekerasan Mesuji JAKARTA — Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Mesuji bergerak cepat untuk melakukan investigasi dugaan pembantaian sebanyak 30 orang dalam peristiwa di perbatasan Lampung dan Sumatra Selatan (Sumsel) itu. Ketua TGPF Denny Indrayana menyatakan, langkah pertama yang dilakukan oleh tim adalah melakukan verifikasi data kasus tersebut. “Banyak hal yang perlu ditelusuri dan didalami. Tim akan bekerja maksimal untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujar Denny dalam keterangan persnya di kantor Kemenkumham, di Jakarta, Sabtu (17/12). Denny menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menkopolhukam Djoko Suyanto meminta TGPF bisa memberikan data-data perinci kasus tersebut dalam waktu 30 hari. “Sementara,

kita punya data awal versi Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, Ketua Komnas HAM, dan Kementerian Kehutanan,” ujar Denny. Sebab, lanjutnya, banyak informasi yang masih simpang siur mengenai kasus tersebut, termasuk rekaman video pembantaian di Mesuji itu. Pihaknya menduga bahwa video bukan kejadian di Mesuji, melainkan di Thailand. Denny, yang juga wakil menteri hukum dan HAM (wamenkumham), tidak memungkiri bahwa munculnya video pembantaian warga Mesuji itu ditujukan untuk menyudutkan pemerintah. Namun, ia menjanjikan untuk menelusurinya secara lebih mendalam. Kemarin, anggota Komisi III DPR RI sudah tiba di Bandar Lampung. Kedatangan mereka juga bermaksud mencari fakta seputar aksi kekerasan yang terjadi di Mesuji. Wakil

Ketua Komisi III Azis Syamsudin menyatakan, langkah pertama yang dilakukan tim pencari fakta (TPF) dari Komisi III DPR akan mengagendakan pertemuan dengan Polda Lampung untuk mengklarifikasi dugaan keterlibatan aparat kepolisian. Rencananya, Ahad (18/16) ini, tim akan terjun ke lapangan dan mengumpulkan keterangan dari masyarakat (petani). “Kami akan mengumpulkan keterangan dan data sebanyak-banyaknya dari berbagai pihak mengenai laporan kekerasan yang terjadi di Mesuji,” ujar Azis. Sementara itu, Mabes Polri juga menurunkan tim pencari fakta yang dipimpin Wairwasum Polri Irjen Sulistyo Ishak. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta Mabes Polri

bersikap adil dalam menangani kasus dugaan pembunuhan di Mesuji. Ia juga meminta aparat penegak hukum lainnya bersikap tegas dan tidak tebang pilih dalam mengusut tuntas kasus yang menimbulkan jatuhnya korban jiwa itu. “Siapa pun yang bersalah, termasuk anggota polisi, harus dihukum,” tegas Kiai Said, di Denpasar, Sabtu. Sejumlah organisasi nonpemerintah (NGO) yang tergabung dalam Federasi NGO Indonesia juga meminta pengusutan kasus ini secara tuntas. Sekretaris Kabinet Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Fransiskus Xaverius Watu meminta aparat kepolisian tegas dalam menuntaskan kasus ini. Federasi NGO Indonesia dan LIRA menduga kuat adanya keterlibatan oknum aparat penegak hukum dalam kasus ini. ■ c13/antara/mursalin yasland ed: syahruddin el-fikri

Bersambung ke hlm A11 kol 1-4

Merajut tak Lagi Milik Nenek-Nenek

HOBI

AMIN MADANI/REPUBLIKA

Merajut kini banyak ditekuni kaum muda. Tak sekadar menjadi hobi, menguasai keterampilan ini juga bisa meningkatkan pendapatan.

Seperti halnya blog, merajut juga punya komunitas. iapa bilang merajut hanyalah hobi nenek-nenek? Ternyata, kini merajut juga menjadi hobi yang dilakukan oleh para kaum muda. Setidaknya, jika banyak anak muda yang belum bisa merajut, banyak dari mereka yang memiliki keinginan untuk bisa merajut. Pemandangan ini terlihat di acara Kopi Darat (Kopdar) Gelar Karya Para Pecinta Rajut di Blok M Plaza lantai 6, Sabtu (17/12). Lantai 6 Blok M Plaza disulap menjadi stan bazar yang dipenuhi oleh berbagai macam produk rajutan. Ketika pengunjung keluar dari lift, mereka akan melihat pemandangan produk rajutan. Para peserta pameran yang datang pada acara ini juga tak hanya berasal dari Jakarta. Ada yang datang dari Ciledug, Cibubur, Bogor, hingga Bandung. Kopdar digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang akan jatuh pada 22 Desember. Kegiatan berlangsung hingga besok (18/12). “Kami sangat mengapresiasi merajut bisa dijadikan salah satu alternatif kegiatan agar para wanita selalu berkarya,” ujar General Manager Blok M Plaza, Leni Darmawan, dalam pembukaan acara. Selain pameran hasil karya rajutan, di acara ini juga akan ada pelatihan merajut. Pengunjung bisa pula melihat bermacam produk rajutan, seperti baju, pernak-pernik, sepatu, tas, bantal, hingga selimut. Harganya juga bervariasi mulai Rp 10 ribu hingga ratusan ribu. Lili (20 tahun), jauh-jauh datang dari Cikarang bersama temannya demi melihat pameran yang memperlihatkan hasil karya kerajinan tangan dari benang itu. “Baru pengen belajar merajut aja,” ujar karyawan di salah satu perusahaan di Cikarang. Ia tampak asyik mengelilingi stan pameran tersebut. Hal serupa juga dirasakan oleh Siti Yulianita (23). Ia yang

S

Bersambung ke hlm A11 kol 1--4

A2

REPUBLIKA G AHAD, 18 DESEMBER 2011

kilas KA Anjlok di Dua Tempat di Jawa Timur

AMIN MADANI/REPUBLIKA

SEMINAR INTERNASIONAL

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin membuka acara Seminar Internasional Peran dan Tanggung Jawab Muslimah di aula gedung pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) , Tangerang Selatan, Sabtu (17/12). Seminar membahas peran dan tanggung jawab wanita di negara Muslim yang diikuti oleh beberapa pembicara dari luar negeri, di antaranya anggota perempuan dari parlemen Iran.

Badai di Filipina, 256 Tewas Banjir terjadi saat warga sedang tidur. ILIGAN—Badai tropis Washi yang menghantam Filipina selatan menewaskan 256 orang di Pulau Mindanao dan sebuah pulau lainnya. Angka ini dilansir Palang Merah Nasional Filipina (Philippine National Red Cross/PNRC). Para pejabat setempat mengatakan, hampir dua kali dari jumlah tersebut dinyatakan hilang. “Angka itu kemungkinan akan meningkat karena masih banyak orang yang hilang,” kata Gwendolyn Pang, sekretaris jenderal PNRC, Sabtu (17/12). Juru bicara tentara Kolonel Leopoldo Galon mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan akan dilanjutkan di sepanjang garis pantai di Misamis Oriental dan Provinsi Lanao del Norte. “Saya tidak dapat menjelaskan bagaimana semua itu terjadi, seluruh desa tersapu ke laut oleh banjir bandang. Aku belum pernah melihat hal yang seperti ini sebelumnya,” kata Galon. Ia menambahkan, musibah yang tengah melanda Filipina itu bisa jadi lebih buruk dari musibah Ondoy yang terjadi pada 2009. Kala itu, air

merendam Kota Manila dan menewaskan ratusan orang. Setidaknya 20 ribu orang ditampung di 10 pusat penampungan di Cagayan de Oro, kata Menteri Kesejahteraan Sosial Dinky Soliman. Pihak militer menyebutkan, 20 ribu tentara dikerahkan dalam satu usaha penyelamatan besar-besaran. Para petugas meminta para relawan mengirimkan makanan bagi para pengungsi. “Banyak anak yang mencari dan menanyakan orang-orang terkasih mereka. Mereka menangis dan menatap kosong ke arah langit,” kata Crislyn Felisilda, seorang pekerja sosial. Ia mengungkapkan, upaya LSM World Vision memfokuskan bantuan utama mereka kepada anak-anak yang terpisah dari keluarga atau kehilangan orang tua mereka. Sangat cepat Operasi penyelamatan dilakukan di seluruh pantai utara Pulau Mindanao yang dilanda topan. Dua pelabuhan penting pulau itu, Cagayan de Oro dan Iligan, menderita kerusakan paling parah akibat bencana alam itu. Wali Kota Iligan Lawrence Cruz menyebut banjir akibat sungai-sungai yang meluap itu melanda seperempat

daerah daratan kota berpenduduk 100 ribu jiwa itu. “Itu adalah banjir terburuk dalam sejarah kota kami,” kata Cruz kepada stasiun televisi GMA. “Banjir itu terjadi sangat cepat, pada saat orang sedang tidur.” Stasiun televisi itu menayangkan gambar yang dramatis, satu keluarga menyelamatkan diri keluar dari jendela rumah mereka di kota itu saat banjir tinggi. Para petugas penyelamat membantu mereka yang selamat mengungsi ke tempat yang lebih aman sementara air mencapai setinggi dada. Dua dari tiga sungai yang terdapat di Kota Iligan meluap. Banjir bandang terjadi setelah curah hujan setinggi 25 mm mengguyur wilayah itu selama 24 jam. Juru bicara militer daerah itu mengatakan 97 mayat ditemukan di Cagayan de Oro, dengan 75 mayat lainnya ditemukan di Iligan. Sebanyak 250 orang hilang dan 125 orang lainnya hilang di Cagayan de Oro, kota berpenduduk setengah juta jiwa itu. Listrik padam Tiga orang juga tenggelam di Kota Polaco dan lima orang tewas akibat tanah longsor di gunung-gunung dekat Kota Monkayo, kata Badan Manaje-

men dan Penanggulangan Bencana di Manila. Benito Ramos, direktur eksekutif badan, itu mengatakan laporan masih terus mengalir dan jumlah korban bisa meningkat. “Badai jarang melanda daerah ini dan penduduk tenang kendatipun badai menuju daerah mereka,” kata Ramos. Pejabat pariwisata Iligan Pat Noel mengemukakan kepada AFP air mulai naik segera sebelum Jumat tengah malam waktu setempat (23.00 WIB Jumat), lalu menghantam dan menghanyutkan rumah-rumah yang terbuat dari bahan bangunan ringan dan penduduk yang tinggal di pinggir sungai. Angin berkecepatan 90 km per jam itu menyisakan hujan lebat dan melumpuhkan listrik di sepanjang area yang dilaluinya. Sejumlah penerbangan domestik dibatalkan. Filipina dilanda 20 badai kuat setiap tahun dengan paling parah Luzon, pulau terbesar dan terbanyak penduduknya di negara Asia Tenggara itu. Kendati meninggalkan Filipina kemarin, Washi bisa mengancam Vietnam karena badai ini bergerak ke arah barat dan berpeluang menyeberangi Ho Chi Minh City pada Selasa mendatang. I antara/bbc.co.uk/cnn.com/reuters/c15

MALANG — Insiden kereta api anjlok terjadi di Malang dan Jember, Jawa Timur, Sabtu (17/12). Insiden pertama menimpa rangkaian Kereta Api (KA) Senja Kediri jurusan Malang-Jakarta yang anjlok di perbatasan Stasiun Sumberpucung dan Poh Gade, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kepala Humas Daop VIII Jatim Sri Winarto mengatakan, KA Senja Kediri yang melayani pemberangkatan kelas bisnis dengan koridor MalangJakarta (Pasar Senen) dan melalui Semarang, anjlok sekitar pukul 14.25 WIB dan menjalani evakuasi hingga pukul 15.20 WIB. “Dari tujuh rangkaian KA Senja Kediri, yang mengalami anjlok adalah rangkaian gerbong terakhir. Lokasinya di antara Stasiun Sumberpucung dan Poh Gede, yakni di lokasi rel yang berkelok,” katanya. Akibat kecelakaan ini, Sri menjelaskan, tiga KA mengalami keterlambatan pemberangkatan selama dua jam dan berhenti sementara di Stasiun Kota Baru, Malang. Masing-masing KA itu adalah KA Ekonomi Matarmaja (Malang-Jakarta), KA Eksekutif Gajayana (Malang-Jakarta), dan KA Malabar (MalangBandung). Sementara itu, di Jember, KA Probowangi kelas ekonomi jurusan Probolinggo-Banyuwangi anjlok dua kali di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember. Humas PT KA Daerah Operasi IX Jember Gatut Sutiyatmoko mengatakan, KA lokal Probowangi yang membawa enam rangkaian anjlok di kilometer (Km) 5+4/5 perbatasan Kecamatan Kalisat-Ledokombo sekitar pukul 09.29 WIB. “Setelah proses evakuasi kereta selesai pada pukul 12.25 WIB, KA Probowangi kemudian berjalan dan anjlok lagi di Km 5+6/7 atau 100 meter dari lokasi anjlok yang pertama pada pukul 12.38 WIB,” tuturnya. Menurut dia, satu as dan dua roda kereta nomor dua dari depan (K3-06521) keluar dari jalur rel. Akibatnya, kereta anjlok dan petugas segera mengevakuasi seluruh penumpang ke stasiun terdekat. I antara

Helikopter Sewaan Freeport Ditembaki, Satu Orang Terluka TIMIKA — Sebuah helikopter sewaan PT Freeport yang membawa karyawan perusahaan tersebut dari Tembagapura menuju Timika ditembaki orang tak dikenal, Sabtu (17/12). Insiden itu melukai seorang warga berkebangsaan Filipina. Korban kasus penembakan helikopter sewaan PT Freeport Indonesia diketahui bernama Mery Jeans Mather berkebangsaan Filipina. Saat ini, korban sedang dirawat di Klinik Kuala Kencana Timika, Papua. Mery dilaporkan tertembak pada bagian tangan saat menumpang helikopter Nauglive Mil 8 ER MHL sekitar pukul 08.25 WIT. Informasi yang dihimpun Antara di Timika menyebutkan bahwa helikopter tersebut dikemudikan pilot warga negara Rusia Igor Kayazev dan Copilot Vlandimil Tsykin dan teknisi mesin Sergey Alexsadroveh. Beberapa saat setelah lepas landas dari Tembagapura, tepatnya di sekitar Kampung Kimbeli, helikopter tersebut diberondong tembakan senjata api sebanyak tujuh kali. Peluru yang ditembakkan oleh orang tak dikenal itu menembus kaca samping dekat pintu atas, bagian ekor dan propeler. Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, yang dihubungi dari Timika, kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, akibat kejadian penembakan tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan. Ia mengatakan, kasus penembakan tersebut sedang diselidiki oleh pihak kepolisian. I ed: nina ch

ed: nina ch

Tabrakan di Pantura Renggut 8 Jiwa Lilis Sri Handayani

DOK KEMENHUT

GELAR ADAT

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan beserta istri, Soraya Zulkifli Hasan, menerima gelar adat dari Majelis Penimbang Adat Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dengan sebutan “Pangeran Cagar Buana” dan “Ratu Ayu Kesuma”. Penghargaan diberikan di Lampung, Sabtu (17/12).

H A R I A N

REPUBLIKA MAHAKA MEDIA

Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari siapa pun. Semua isi artikel/tulisan yang berasal dari luar, sepenuhnya tanggung jawab penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Perwakilan Daerah bersangkutan.

INDRAMAYU — Sopir bus mengantuk diduga memicu tabrakan maut yang kembali terjadi di jalur utama pantura Indramayu. Kecelakaan terjadi antara bus Sinar Jaya yang bertabrakan dengan sebuah minibus Toyota Avanza di Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/12), sekitar pukul 01.00 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang yang ada di dalam mobil Toyota Avanza tewas seketika. Mereka merupakan satu keluarga yang baru saja pulang melayat. Kedelapan korban tewas itu adalah Darman (34 tahun) bersama istri dan anaknya yang masih balita, Sun Fuliati Manao (27) dan Gulvan Manao (1,8). Mereka merupakan warga Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Darman juga diketahui sebagai sopir mobil Toyota Avanza. Selain itu, korban lainnya Nuryatun (38) dan anaknya yang juga masih balita, Imam (4), keduanya warga Jl RE Martadinata, Pelutan, RT 05 RW 06, Nomor 16, Kabupaten Pemalang, Jawa

Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Redaktur Senior: Anif Punto Utomo. Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Asep K. Nurzaman, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, A Syalaby Ichsan, Bilal Ramadhan, Budi Raharjo, Burhanuddin Bella, Citra Listya Rini, Damanhuri Zuhri, Darmawan Sepriyossa, Darmawan, Desy Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Eko Widiyatno, Endro Yuwanto, Erdy Nasrul, Esthi Maharani, EH Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Zamzami, Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, Johar Arief, Khoirul Azwar, Lilis Sri Handayani, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Hafil, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Puspita, Reiny Dwinanda, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Sefti Oktarianisa, Setyanavidita Livikacansera, Siwi Tri Puji Budiwiyati, Stevy Maradona, Susie Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wulan Tunjung Palupi, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Yogi Ardhi Cahyadi, Yulianingsih, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Pjs.Kepala Perwakilan DIY - Jateng & Jatim : Haryadi B.Susanto. Nian Poloan (Medan), Maspril Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi.

Tengah, kemudian Fatiely Warawu (39) warga Jambi. Dua korban lain bernama Syalom Manao (6,5) dan remaja putri bernama Nur Fitriani (14), keduanya warga Cileungsi, Kabupaten Bogor. Peristiwa tragis itu bermula ketika bus Sinar Jaya bernomor polisi B 7166 TGA dikemudikan dengan kecepatan tinggi oleh Sujai (45), warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Bus melaju di jalur double track dari arah Jakarta menuju Cirebon. Saat sampai di ruas jalan Desa Sukra Wetan, tepatnya di depan SPBU Sukra Wetan, laju bus tiba-tiba oleng dan melompati median jalan selebar satu meter. Bus pun langsung berpindah ke jalur berlawanan. Dalam waktu bersamaan, dari arah Cirebon menuju Jakarta sedang melaju kencang minibus Avanza bernomor polisi F 1884 HD yang dikemudikan oleh Darman. Karena jarak kendaraan yang sudah dekat, tabrakan pun tak terhindarkan. Saking hebatnya tabrakan, mobil Toyota Avanza menjadi ringsek tak berbentuk. Mobil tersebut juga terdorong hingga 20 meter akibat kencangnya laju bus Sinar Jaya.

Tak ayal, delapan orang yang ada di dalam mobil Toyota Avanza pun tewas seketika. Sementara sopir bus Sinar Jaya langsung melarikan diri. Polisi yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi seluruh korban ke Puskesmas Sukra Wetan. “Sebelum tabrakan, bus memang sudah oleng. Mungkin karena sopir mengantuk,’’ kata kernet bus Sinar Jaya, Sujiman. Salah seorang kerabat dari para korban tewas, Anita (36), menjelaskan, seluruh korban masih terikat satu keluarga dan kerabat dekat. Mereka baru saja pulang melayat dari Pemalang, Jawa Tengah. “Rencananya mereka kembali ke Cileungsi,’’ tutur Anita, ketika akan membawa pulang seluruh jenazah dari Puskesmas Sukra Wetan. Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Irwandi, mengungkapkan, masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan para saksi. Namun, dari hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus Sinar Jaya yang mengantuk. “Anggota kami sedang memburu sopir bus Sinar Jaya yang kabur.’’ I ed: nina ch

Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax Redaksi: 021798.3623, E-mail: [email protected] Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510. Tel: 021794.4693, Fax: 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: Bandung: Jl. Mangga No. 37 Bandung 40114 Tel: 022-87243363-65, Fax: 022-7271384, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 0274-541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Tommy Tamtomo. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Marketing dan Sales: Yulianingsih.Manajer Iklan:Indra Wisnu Wardhana. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Darkiman Ruminta. Manajer Keuangan: Hery Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per eksemplar (tambah ongkos kirim). Rekening Bank a.n PT Republika Media Mandiri: Bank BSM, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Serikat Penerbit Surat Kabar: Anggota SPS No. 163/1993/11/A/2002.

Siesta

A3

Memasak Makanan Thailand Itu Mudah

REPUBLIKA

Hlm A10

AHAD, 18 DESEMBER 2011

parenting

Gemerlap Panggung Si Kecil FOTO-FOTO AGUNG SUPRIYANTO

Oleh Susie Evidia Y

Kecil-kecil masuk ke dunia panggung dan sorotan lampu. Menjadi model cilik, harapan mereka.

S

eusai berlenggak-lenggok di atas runway, Syaila (8 tahun) terlihat mengobrol seru bersama teman-temannya. Mereka pun berfoto bersama menggunakan kamera dari Blackberry, bergaya dengan riang dan kenesnya. “Seneng kalau ikut fashion show kayak gini ini, temen-temennya gaul semua,” ujarnya pada Republika. Ia belum menghapus dandanannya, lengkap dengan rambutnya yang dikuncir dengan pita-pita pink. Bajunya memang telah diganti dengan baju yang berwarna pink dengan gambar

putri-putri dari Disney sesuai gambar yang ada di koper mungilnya. Di tengah keriaannya, Syaila mantap menyatakan cita-citanya. Ia ingin menjadi model profesional yang cantik. “Kayak yang di America’s Next Top Model,” tuturnya. Dari acara reality show TV yang diproduksi supermodel Tyra Banks itu, Syaila mengaku banyak belajar cara berjalan, berpose layaknya model papan atas. Banyak peminat Dunia anak adalah dunia bermain. Namun, seperti Adriyan dan Putri, meski bekerja sebagai model cilik, mereka memanfaatkannya sebagai waktu bersama

teman-teman seprofesi mereka. “Jadi model enak, bisa kenal banyak teman,” kata Adriyan Naufal (8). Sama halnya dengan Adriyan, Andrika Kirana Putri atau yang akrab disapa putri. Siswi kelas 2 SD Gagas Ceria Bandung ini juga sangat senang bertemu banyak teman saat fashion show. “Putri nggak pernah capek soalnya ketemu temen-temen,” katanya dengan mata berbinar ceria. Yang lebih asyik lagi bagi mereka, selain banyak teman, dapat honor pula. “Kalau dapat duit, duitnya buat beli game,” kata Adriyan. Banyak anak ingin seperti Syaila, Adriyan, dan Putri di kotakota besar di Tanah Air ini. Mereka mengikuti casting di agenagen model hingga lomba model cilik. Tenik Hartono, ketua penyelenggara Kids Fashion Festival 2011 mengungkap ribuan anak mendaftar dalam audisi model baru mereka. Setelah melalui tahapan audisi, akhirnya terpilih sekitar 200 anak sebagai model untuk acara ini. “Tepatnya 196,” ujarnya. Pada acara itu pulalah Andine Anggoro (7) mencoba pengalaman pertamanya di runway. Ibunya, Yane Anggoro yang mengajaknya. Harapan orang tua Tahun lalu, Yane mengikutkan anak keduanya, Andrea. Tahun ini, ia menawarkan pada si bungsu dan ternyata disambut dengan penuh semangat. Melewati berbagai audisi, akhirnya Andine lolos untuk menjadi model peragaan busana anak tahunan ini. Yane mengaku tak mematok harapan agar si upik menjadi

model profesional kelak. “Biar dia punya pengalaman aja, ngrasain gimana,” ujarnya pada Republika. Ia melihat hasil dari pengalaman menjadi model ini besar dan langsung terlihat. Sifat pendiam dan pemalu luntur seketika. “Kalau di sekolah, disuruh maju, bisa pede,” tutur dia. Tak sekadar bersaing lomba tingkat mal di kota hingga perhelatan nasional. Bahkan, tak sedikit orang tua yang berharap lebih jauh daripada Yane. Mereka dengan gigih unjuk kebolehan si buah hati di depan kamera, menampilkannya di dunia maya, berharap bisa jadi model cilik, bintang iklan, bahkan siapa tahu bintang sinetron. Agoeng Soedir Poetra sudah terbiasa menghadapi para orang tua yang gigih itu. Selama 21 berkiprah sebagai pemilik agensi Color Models Inc di Malang, Jawa Timur. Dia menangani, tidak hanya para model dewasa, melainkan juga anak-anak dan ABG. Usia anak yang bisa masuk di sekolah modelingnya mulai empat tahun hingga 12 tahun. Walaupun sudah diingatkan, ia mengaku tak sedikit orang tua kekeuh memasukkan anaknya ke dunia modeling. Sarjana ilmu politik yang sempat menimba ilmu di OQ Modelling ini tidak bisa menolak. Namun, memberi kesempatan mengikuti kelas selama empat bulan untuk melihat minat dalam diri si anak. Kalau memang anak tak menyukai dunia modeling, ia akan terlihat tidak nyaman. “Lebih baik bilang, lalu berhenti daripada melakukan sesuatu hanya keinginan orang tuanya,” kata lelaki yang telah melahirkan model cilik yang ‘go’ Jakarta seperti Cindy Fatika Sari, Della Puspita, Mercellino, Rizal Gibran, dan Marcelino itu. ■ c05/c09 ed: nina chairani

Bukan Orang Dewasa dalam Bentuk Mini enjadi model pada usia muda, mengapa tidak? Menjadi model, menurut Seto Mulyadi, bisa melatih keberanian, percaya diri, dan kemandirian anak-anak. “Manfaat positifnya banyak,” kata psikolog yang juga salah satu tokoh pembela hak asasi anak ini. Namun, ia mengkhawatirkan saat anak menjadi korban orang tuanya. “Jangan sampai anak menjadi korban ambisi orang tuanya,” ujarnya kepada Republika. Biasanya, banyak orang tua yang berambisi agar anaknya menjadi model ternama dan terkenal. Mereka pun akan banyak memaksa anak untuk melakukan hal-hal agar ambisi mereka tercapai. Untuk mencapai tujuan itu, terkadang orang tua tak lagi memerhatikan lagi perasaan anaknya. Berikut, menurut dia, yang penting diperhatikan.

M

Dampingi anak Saat anak berhasrat ingin menempuh jalur sebagai model ini, orang tua sebaiknya mendampinginya. “Orang tua perlu meluruskan beberapa hal,” ujarnya. Orang tua penting memberitahukan mana yang baik dan mana yang negatif yang tidak boleh dilakukan. Orang tua perlu mendampingi dan mengawasi apa saja yang anak lakukan ketika ada dalam kegiatan modeling ini. Jangan jadi dewasa dalam bentuk mini Bahaya yang bisa dialami oleh modelmodel berusia belia ini, menurut Kak Seto, adalah ketika anak-anak ini didandani seperti orang dewasa. Misalnya, dandanan, busana, dan make up tebal yang menjadikan mereka terlihat seperti orang dewasa. Ini yang sebaiknya dihindari. “Jangan jadikan anak-anak ini seperti model dewasa, namun dalam bentuk mini,” tutur Kak Seto. Jika memang ingin menjadi model cilik, jadilah model yang tetap menggambarkan kehidupan anak-anak kecil. Jangan ganggu kegiatan harian Jadwal anak ketika menjadi model juga perlu disesuaikan dengan kegiatan hariannya. “Porsi pertama adalah sekolah,” ujarnya. Selain itu, waktu bermain dan hiburan untuk anak-anak juga perlu diberikan. Pada masa tumbuh kembangnya, ada hal-hal yang perlu dilalui anak-anak secara pelan. Hal-hal kecil ini akan terekam dalam otaknya dan berpengaruh dalam masa dewasanya nanti. Namun, jika menjadi model dan tetap mempertahankan masa kanak-kanak mereka, banyak manfaat yang justru bisa didapatkan. Keberanian untuk tampil di depan umum dan berinteraksi dengan orang lain bisa dipupuk di sini. Begitu pula pelajaran sportivitas saat menerima hasil lomba yang diikuti. ■ c05 ed: nina ch

aizay Montazeh (4 tahun), kata ibunya, memang dari dulu suka difoto. Wajahnya putih bersih dan tingkahnya menggemaskan. Setelah selesai dari peragaan busana anak, Raizay pun masih senang difotofoto oleh ibunya. Ia berpose di dekat tumpukan balon dengan manis, lalu menempelkan jarinya pada ujung pipinya. Saat ditemui Republika, ia hanya menjawab satu kata tentang perasaannya menjadi seorang model, “Seneng.” Tak lama, ia pun langsung pergi ke arah ibunya, memegang erat kaki bundanya dan mulai rewel. “Mama, ayo pulang, ini udah malem,” ujarnya merengek kepada ibunya. Ibunya, Lestari Dewi (30), pun hanya bisa tersenyum dan tertawa. “Soalnya sudah dari pagi kita di sini, capek mungkin dia

R ‘Mama, Aku Belum Tidur’

ya,” ujar Dewi. Menjadi model dalam usia belia bagi sebagian anak-anak adalah menyenangkan. Mereka bisa melihat suasana keramaian yang baru dan mereka suka difoto. Namun, beberapa hal terkadang membuat anak-anak ini bosan. Misalnya, jangka waktu untuk menunggu acara yang terlalu lama. Bisa nangis semua Dalam acara “Kids Fashion Festival” pada November lalu, misalnya, acara geladi resik dimulai pukul 08.00 pagi. Otomatis anak-anak harus sudah tiba sebelum jam tersebut. Setelah itu, mereka di-make up dan menunggu hingga acara dimulai sekitar pukul 14.00 dan berakhir pada malam hari, pukul 19.00. Untuk itu, para model yang berusia tiga hingga sepuluh

tahun ini didampingi oleh orang tuanya selalu. Mereka berpisah hanya saat sebelum naik ke runway dan di-make up. Ruangan ini dikenal dengan green room. Tenik Hartono, penyelenggara acara, paham benar berurusan dengan anak-anak. Banyak anak yang sering menangis saat berpisah dari orang tuanya. “Kalau ada satu anak nangis, langsung kita bawa ke luar, kalau nggak gitu, nanti semuanya ikut nangis soalnya,” ujar chief community officer dan pemimpin redaksi Ayahbunda ini. Panitia pun menyediakan tempat-tempat khusus, yang biasanya tidak ada dalam acara fashion show untuk orang dewasa. Mereka membuat ruangan khusus untuk menyusui, menyimpan kereta bayi, dan untuk makan anak-anak.

Saat fashion show berlangsung pun, ada pengarah gaya yang mengatur para model cilik ini berdiri di ujung panggung. Anakanak yang berlenggak-lenggok di atas panggung ini terkadang sudah tahu cara berpose di ujung runway, namun banyak juga yang belum. Pengarah gaya banyak memberikan contoh pose dan mengatur jalan para model. Diakui Tenik, menyelenggarakan fashion show untuk anak-anak agak lebih berat daripada untuk orang dewasa. “Anak-anak kan cara ngaturnya butuh yang khusus,” tuturnya. Untuk memilih baju-baju pun tidak ribet dan dipilih dari bahan yang nyaman. Dandanan untuk para model pun terlihat natural, sekilas seperti tanpa pulasan make up. Mereka juga tak bisa memaksa para model cilik ini,

mengaturnya pun harus dengan lembut dan banyak memberi semangat. Murah tepuk tangan, misalnya. Tak jarang, beberapa model cilik ini malah lari ke arah ibu, ayah, atau bahkan pengasuhnya ketika mereka melihat orang yang dikenalnya dari atas runway. Saat menjadi model, memang ada sedikit jadwal keseharian anak-anak yang bergeser. Misalnya, Raizay, ia masih belum terbiasa dengan jadwal yang ber ubah. “Mama, ayo pulang, aku belum tidur (siang),” ujarnya. Selain karena kelelahan, waktu yang lama membuat Raizay tak betah lama-lama berada di tempat itu. Meski begitu, ketika sang ibu mengangkat kamera, ia tetap mau tersenyum manis dan berpose lucu layaknya model di sampul majalah. ■ c05 ed: nina ch

Siesta Hari-Hari Sang Model parenting

AMIN MADANI/REPUBLIKA

Hari-hari sang model cilik lumayan padat.

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

AMIN MADANI/REPUBLIKA

untuk mereka. “Apalagi kalau mau berangkat pentas,” ujarnya.

Oleh Susie Evidia Y

P

ara model cilik datang dari beragam keluarga. Ketika hadir di kelas modeling Color Model Inc, Malang, ada yang memakai celena pendek, santai, hingga ada pula yang berjilbab. Umumnya, anak-anak yang ingin —atau orang tua yang menginginkan—masuk ke dunia model, mengikuti kursus modeling. Fifi Sahubauwa mengizinkan dua anaknya untuk mengikuti kursus modeling tak jauh dari rumahnya di Kota Harapan Indah. Kedua anaknya telah lulus dari kursus tersebut, dalam waktu satu setengah tahun. Biaya kursus Rp 250 ribu setiap bulannya. Sementara itu, Yane Anggoro yang selalu mengarahkan putrinya memilih kegiatan yang tepat bagi mereka, mencobakan kursus modeling di sanggar dekat rumah. Demi minat putrinya, ia pun tak keberatan mengeluarkan Rp 1 juta untuk belajar di OQ Modelling selama enam minggu. Untuk merambah dalam dunia modeling ini, mengaku Fifi tak banyak mengeluarkan modal. Anaknya tak perlu diberikan perawatan kecantikan khusus atau apa pun, hanya seperti anak biasa saja. Biaya yang dikeluarkan, menurut Fifi, kebanyakan adalah untuk baju-baju yang pantas

Belajar jadi model Apa yang dipelajari di tempat kursus? Agung yang sudah 21 tahun bergerak di bidang agensi model memberikan pelajaran selama empat bulan. Mereka belajar cara berjalan di runway, koreografer, cara berpose di depan kamera. Tetapi yang terpenting, kata Agung, adalah public speaking dan etiket. Keterampilan public speaking, di antaranya, cara memberi salam, mengenalkan diri, orang tua kepada orang lain. Sedangkan etiket sebagai bekal utama bagi anak-anak, mulai cara mencium tangan kepada orang tua. Mengetahui silsilah keluarga dari pihak ayah maupun ibu, karena anakanak sekarang jarang yang mengetahui nama nenek, kakek, ataupun buyutnya. “Untuk apa menjadi hebat, pintar, cantik, tapi tidak beretiket. Apalagi, kalau dari daerah etiketnya harus dijaga jangan sampai ketika di Ibu Kota malu-maluin,” tambah Agung yang pernah mengajar anak tunawicara dan tunarungu ini. Dari pengalamannya, ketua Asosiasi Modelling Malang (AMM) yang terdiri atas 17 agensi ini melihat anak berusia empat tahun, umumnya sudah mengerti. Bagi anak-anak berbakat, empat bulan belajar sudah bisa tampil. AGUNG SUPRIYANTO

Setelah empat bulan kursus, ada lagi latihan pemantapan. “Cara memakai jaket, pose memakai kacamata,” ujarnya mencontohkan. Les pilihan sendiri Kegiatan dalam dunia modeling anak-anak ini, menurut Fifi, tak begitu merepotkan dan mengganggu keseharian putrinya. Ia sendiri juga banyak memilih job untuk putrinya pada saat weekend, jadi tak mengganggu sekolahnya. Setiap harinya, sepulang sekolah putrinya ikut les. “Tapi, akhirakhir ini dia lagi seneng ikut les untuk mata pelajaran sekolah,” ujar Fifi. Les balet, musik, dan modeling untuk putrinya, sementara dihentikan dulu. Fifi sendiri ingin putrinya bisa les alat musik, seperti piano, misalnya, namun sampai sekarang putrinya belum ada waktu. Sepulang les, dua anak bungsunya biasa main dengan temantemannya, tetangga dekat rumah, misalnya, ataupun tidur siang. Fifi pun memberikan kebebasan pada mereka hingga azan Maghrib tiba. Sebab, itu saat makan bersamanya dan kemudian pergi untuk mengaji. Sepulangnya, mengaji mereka harus belajar, lalu berangkat tidur. Selektif Anak-anak yang ‘sudah jadi’ punya banyak peluang. Begitu

pula anak-anak binaan Agoeng. Ketika syuting film, sinetron, atau produk iklan dari Jakarta yang dilakukan di Malang biasanya melibatkan modelnya. Ada yang menjadi figuran, peran pembantu, hingga iklan produk tertentu yang semua figurannya para model cilik asuhannya. Agoeng memberi kesempatan kepada anak-anak didiknya tampil mengembangkan bakat di ajang lomba modeling yang setiap bulan diadakan di Malang. Yane tak menyarankan anaknya menangkap semua peluang. Untuk tawaran menjadi model dalam pemotretan, Yane mengizinkan. Namun, untuk ikut dalam sinetron yang jadwalnya padat itu, ia menggeleng keras. “Anaknya sendiri juga ogah,” tuturnya. Ada teman putrinya yang ikut main sinetron, sekolahnya jadi tertinggal. Syuting sinetron ini, menurutnya, tak baik untuk anak-anak, karena makan banyak waktu, menguras tenaga, dan membuat anak cepat lelah. Pengalaman mendampingi putrinya yang kedua, Andrea, menurut Yane, orang tua harus selektif pada tawaran untuk anakanaknya. “Kita harus tahu produknya apa dan konsepnya gimana,” ujarnya. ■

Diganyang Ramai-Ramai

S

RUNWAY Anak-anak yang ingin msuk ke dunia model biasanya belajar dulu lewat kontes modeling.

elain senang bertemu banyak teman baru, para model cilik amat gemar dengan honor. Putri (7 tahun) senang karena ia bisa menabung. “Kalau dapat duit dikumpulin sampai banyak trus nanti duitnya buat bayar sekolah Putri,” katanya. Devi (8) dan Aulia (6), putri Fifi Sahubauwa, sejak lebih muda lagi sudah jadi foto model sampul majalah anak-anak. Setelah wajah putrinya terpampang di majalah tersebut, banyak tawaran lain yang ingin mengikutkan putrinya menjadi model anak. Bayaran yang diterima putrinya ketika menjadi model, diakuinya lumayan. Apalagi jika putrinya bisa mendapatkan kontrak pada sebuah produk. Misalnya, untuk produk susu anak-anak, dalam dua tahun, setiap bulannya anaknya menerima honor tak kurang dari Rp 400 ribu. Selain itu, berbagai

Senangnya S Punya Uang Sendiri

how bersama anak-anak selalu menyisakan tawa. Pengalaman Agoeng Soedir Poetra, agen model dari Malang, memberi kenangan lucu selama bertahun-tahun. Model berusia sembilan tahun sampai 12 tahun lebih mandiri, membawa perlengkapan sendiri yang sudah dikemas dalam koper. Ketika datang ke lokasi pun sudah profesional. “Om, di mana fitting roomnya,” pertanyaan mereka. Berbeda dengan anak-anak usia di bawah enam tahun. Tak berani ganti baju sendiri, malah menjelang show melapor lupa cara jalan di panggung. Pernah kejadian, seorang anak hendak naik panggung malah kebelet pipis. Teman di bagian

pentas fashion show juga pemotretan untuk majalah, honornya pun lumayan dan juga beragam. Semua honor dimasukkan ke dalam tabungan di bank atas nama mereka. “Uang itu digunakan untuk kebutuhan mereka, apa barang yang mereka butuhkan dan inginkan,” katanya. Yane Anggoro yang anaknya baru menapak ke dunia modeling tak pernah memikirkan berapa honor yang akan diterima putrinya nanti ketika menjadi model cilik. Memang, yang ia tahu jika anak tersebut dikontrak dan dijadikan model iklan di billboard, bayarannya bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun, Yane tak mau terlalu memaksakan anaknya untuk mendapatkan hal tersebut. Ia sendiri masih sanggup memenuhi kebutuhan putriputrinya. Yang ia inginkan hanyalah, “Mereka jadi tahu

belakangnya tidak mau menggantikan karena bukan merasa gilirannya. Pernah juga show yang membuat Agoeng tak berdaya. Konsep peragaan, saat closing, menutup peragaan, para model cilik membagikan kembang gula kepada penonton. Pagi-pagi Agoeng memburu kembang gula arumanis ke pasar-pasar. “Yang terjadi,” kenangnya, tergelak, “kembang gula itu malah dimakan anak-anak, malah ada yang sampai belepotan ke baju.” Padahal, baju yang mereka kenakan adalah busana peragaan. Mau tak mau Agoeng harus minta maaf kepada penyelenggara. ■ susie evidia y ed: nina ch

susahnya cari uang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan,” ujarnya. Vina Vinessa yang memiliki dua anak yang sudah terjun di dunia modeling tak pernah takut mereka kurang menghormati orang tua karena sudah bisa mencari uang sendiri.. “Saya selalu mengingatkan kepada mereka bahwa harta itu hanyalah titipan dari Allah yang sewaktu-waktu bisa diambil jika kita tidak menjalani hidup dengan baik dan santun,” kata ibu muda dari Bandung ini. Bukan mesin uang Dr Seto Mulyadi paham benar ketika si buah hati menjadi model, ada bonus yang didapatkan: honor. “Bahkan, sering bisa lebih besar dari penghasilan orang tuanya,” ujar psikolog tamatan Universitas Indonesia ini. Di saat seperti ini, orang tua tetap harus bisa bijak menyikapi

A4

Menjaga Stamina Si Kecil erawal dari teman yang tiba-tiba mengirimkan surat casting iklan susu, Vina Vinessa akhirnya memberanikan diri untuk mengikutsertakan kedua buah hatinya memasuki dunia model cilik. “Setelah itu, ada pula teman yang meminta kedua anak saya untuk turut serta dalam pemotretan produk bisnis. Sehingga, lama-lama anak semakin tertarik dalam dunia model,” kata Vina. Narendra Dipta Wibawa (11 tahun) merupakan putra pertama Vina. “Anak saya yang cowok, Dipta, juga sering diundang untuk fashion show di Bandung,” kata Ibu dua anak tersebut. Sedangkan Andrika Kirana Putri (7) justru lebih sering diundang ke Jakarta. “Kadang kalau ke Jakarta bisa sampai sebulan dua kali,” kata Putri.

B

Bandung-Jakarta Keluarga yang tinggal di Bandung ini memang tak segan memenuhi tawaran manggung walaupun harus datang ke Jakarta. “Selama anak suka dan antusias, saya akan mengusahakannya. Namun, ketika anak ditawari dan terlihat tak tertarik, maka saya tak akan meneruskannya,” kata Vina. Melihat kedua buah hatinya sangat menikmati profesi sebagai model cilik, tentu Vina sangat mendukung. Menurut Vina, banyak pelajaran yang bisa diambil anak saat menjadi model. Misal saat ber temu artis. “Dari situ, anak bisa menjadikannya sebagai bahan perbandingan. Mana artis yang baik dan tidak baik. Dengan begitu anak bisa semakin cerdas bergaul, memiliki pengalaman luas, namun tanpa perlu kehilangan dunia anak mereka,” kata Vina. Kadang, Vina juga takut kalau anakanaknya sampai kecapaian. Karena itu, Vina selalu berusaha untuk memaksimalkan waktu istirahat anak-anak sebelum manggung. Selain agar anak tak kecapaian, Vina juga menjaga mood anak agar tetap bagus. Apalagi kalau persiapannya dari pagi dan baru show pada siang atau sore hari. “Belum lagi perjalanan dari Bandung ke Jakarta. Untungnya anak terlihat sangat enjoy saat tampil,” kata Vina. Walaupun melihat talenta yang bagus dari kedua buah hatinya, namun hingga sekarang Vina tak pernah menyekolahkan mereka di sekolah khusus modeling. “Pokoknya saya hanya mau menyekolahkan mereka atau memasukkan kursus yang anak senangi. Misalnya, saat ini anak hanya mau mengikuti kursus tari saja,” kata Vina. Lebih penting Dunia modeling memang menjanjikan, namun bagi Vina, tak ada yang lebih penting dari pendidikan sekolah anak. “Saya selalu mengingatkan mereka bahwa sekolah itu penting karena itu kewajiban utama mereka,” kata Vina. Selama ini, Vina memang cukup membatasi jadwal manggung anak-anak. Tujuannya agar waktu belajar di sekolah tak terganggu. Hasilnya justru bagus, selain tetap bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik, anak-anak juga lebih antusias manggung ketika Vina memberikan izin. Ia juga enggan memilih sekolah seperti home schooling. Vina memilih sekolah normal agar anakanaknya tak kehilangan masa kanakkanaknya. “Selain itu, dengan bersekolah di sekolah umum, anak-anak juga akan lebih mudah bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan yang sebenarnya,” kata Vina. Untuk jadwalnya sehari-hari sebenarnya tak berbeda dengan anak-anak lain. Dari Senin hingga Jumat, mereka melakukan kegiatan sama seperti anak-anak lain. Dari pukul 07.00-16.00 kedua buah hati Vina bersekolah serta ikut kegiatan ekstrakurikuler. Pukul 16.00-20.00 anak-anak istirahat. Karena masih SD, Vina memberi jadwal belajar selama satu jam di rumah, yaitu dari pukul 20.00 hingga 21.00. Setelah itu, barulah anak-anak tidur. Nah untuk jadwal weekend, Vina sengaja memberi waktu santai untuk seluruh anggota keluarga. Anak-anak hanya memiliki kewajiban pada pukul 07.00 hingga 10.00 yaitu untuk berenang dan les tari. Selebihnya adalah waktu kumpul bersama keluarga. “Kebetulan bapaknya adalah weekend husband, yang di rumah hanya pada hari Sabtu dan Ahad saja. Jadi, kumpul keluarga menjadi agenda yang sangat penting,” kata Vina. ■ c09 ed: nina ch

hal seperti ini. Meskipun anak kita bisa menghasilkan uang, namun jangan dijadikan penghasilan utama bagi keluarganya. “Jangan dijadikan mesin produksi,” ujarnya. Pemenuhan kebutuhan rumah tangga tetap menjadi tanggung jawab orang tua. Jika memang honor yang diterima itu besar, lebih baik disimpan untuk kebutuhan tambahan si anak. Ia membenarkan, para orang tua yang memegang uang penghasilan si anak. Sebab, anak belum tahu juga cara membelanjakan uang dengan tepat. “Bila anak memegang uangnya sendiri, nanti malah bisa merasa tak membutuhkan orang tua lagi, karena tak meminta uang dari orang tuanya lagi,” kata Seto. Namun, orang tua pun juga harus bertanggung jawab dengan hal ini. Uang hasil honor modeling anaknya ini, jangan dipakai untuk kebutuhan orang

tua sendiri. Biarlah menjadi tabungan, yang suatu saat bisa berguna bagi sang anak, untuk pendidikan atau kesehatan baginya, misalnya. Tak jarang, banyak orang tua yang tergiur dengan besarnya honor yang diterima anak ini. Seto sering menemui kasus seperti ini. Ketika ini terjadi, beberapa anak berani memberontak. Namun, banyak juga yang takut pada orang tuanya. “Mereka ingin protes, tapi takut dimarahin,” tuturnya. Seto menganjurkan agar orang tua lebih peka pada anaknya, lebih memperhatikan apa sebenarnya kemauan anak. Jikalaupun si anak ingin terusmenerus menjalankan aktivitas modelingnya, orang tua pun harus bisa meluruskan. Pendidikan, bermain, dan keceriaan anak-anaknya tak boleh hilang hanya karena mereka sibuk menjadi model. ■ c05

Siesta

A5

parenting

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Bunda yang (Selalu) Dekat di Hati AMIN MADANI/REPUBLIKA

Bunda yang sibuk bekerja, bagaimana memberikan kualitas waktunya bagi anak?

Oleh Susie Evidia Y

S

ecara fisik Erika Gracia (38 tahun) menyadari waktu bertemu dengan anak semata wayangnya, Audrina Renataputri (10) sangat minim. Pagi hari bertemu Audrina sekitar setengah jam. Karena Erika harus mengejar bus feeder pukul 06.30 dari kawasan Bintaro menuju bilangan Sudirman Jakarta. Terlambat lima menit saja, dampaknya harus menunggu bus

berikutanya sekitar 30 menit. Akibatnya masuk kantor terlambat. Aturan tertulis jam kantor sampai pukul 17.00 WIB, tapi kenyataannya tidak demikian. Hampir setiap hari Erika harus mengikuti rapat, terutama membahas pembiayaan proyek-proyek besar. Minimal sampai di rumah pukul 21.00 WIB. Selama perjalanan menuju ke rumah, Audrina tidak pernah berhenti mengontak melalui BB. Ping Mamih sudah sampai mana? Mamih berapa menit lagi sampai Bintaro? Mamih dimana? “Saya sengaja membekali

YOGI ARDHI/REPUBLIKA

Audrina BB agar komunikasi bisa lebih intens. Kalau sudah ngobrol sampai panjang sekali,” kata Erika. Pukul berapa pun Erika tiba di rumah, Audrina pasti menunggu. Walaupun sudah BBM-an, murid kelas 5 SD ini tetap ingin curhat setiap kejadian yang dialaminya hari itu. Selanjutnya, “Kita masuk kamar tidak boleh ada yang mengganggu, termasuk ayahnya bisa diusir kalau ikut-ikutan nimbrung. Di pertemuan itu, Audrina curhat berbagai hal sampai kejadian yang kecil-kecil.” Kebersamaan dengan anaknya ‘terganggu’ ketika Erika mendapat tugas keluar kota. Tugas rutin ini dilakukan hampir setiap bulan selama dua sampai tiga hari. Solusinya, komunikasi tidah boleh putus. Namun sebagai rasa bersalah, Erika selalu membawakan oleh-oleh, atau mengabulkan segala keinginan dari anaknya ini. Jangan putus Menurut psikolog Wita Mulyani MPsi, selama ini para ibu mengidolakan istilah ‘kualitas lebih penting dibandingkan kuantitas’. Padahal tidak bisa demikian, bagaimana mungkin kualitas terpenuhi bila waktu pertemuannya sangat minim. “Jadi, istilah itu dijadikan pembenaran bagi para ibu yang bekerja.” Namun, bisa dimaklumi kondisi saat ini para ibu harus bekerja. Untuk itu perlu strategi agar bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan anak-anaknya. Kunci utamanya, tegas Wita, komunikasi. Selama ibu bekerja, komunikasi jangan sampai putus. Ibu harus menyempatkan diri menghubungi anak-anak. Kalau mereka sudah besar, bisa langsung komunikasi lewat telepon, tanya kegiatan anak-anak, dengarkan apa yang ingin disam-

3 A

1. Komunikasi yang buruk Niatnya ibu ingin menjalin komunikasi dengan anak, tapi malah membuat anak bete. Bagaimana tidak bete, ketika ibunya telepon penuh dengan instruksi. “Nak, nanti pulang sekolah ganti baju, makan, tidur siang, kerjakan PR.” Tutup telepon Menurut Wita, kesempatan berbicara dengan anak tidak lama, makanya isi pembicaraannya lebih berkualitas. Pembicaraan yang berkualitas, yaitu menanyakan bagaimana perasaan si anak hari ini. “Tadi senang tidak di sekolah? Teman-temannya bagaimana? Cerita-cerita yang ringan.”

Oleh Susie Evidia Y ebagai anggota DPRD DKI Jakarta, aktivis PAN, Komnas Anak, dan kegiatan lainnya, Wanda Hamidah (34 tahun) mengakui, jatah waktunya untuk anak amat kurang. Ia mewajibkan diri menyiasati waktu untuk ketiga anaknya. Caranya, pada pagi hari Wanda menemani anak-anak sejak bangun tidur, mandi, hingga berangkat sekolah. Kalau memungkinkan, dia sendiri yang mengantarkan anak-anak ke sekolah, lalu pergi ke kantor. Sebelum pukul 19.00 WIB, ibu dari Noor Shalima Zamaiya (9 tahun), Muhammad Alfath (6), dan si bungsu Rakshan Rashad Hakim (4) harus sudah ada di rumah. Saat itu adalah waktu menemani anak untuk mengecek PR, menandatangani agenda sekolah, serta mengobrol dengan anak-anak. Sebelum pukul 21.00 WIB, Wanda mengantarkan anak-anak ke kamar tidur. Tidak hanya sampai pintu kamar, tapi juga sampai mendongengkan cerita, serta melafazkan doa sebelum tidur. “Jangan sampai anak menjadi telantar ketika orang tuanya sibuk. Maka itu, saya berusaha semaksimal mungkin bisa bertemu dengan anak,” ungkapnya. Selain hari biasa, Wanda menjadikan akhir pekan sebagai hari anak-anak. Sayangnya, rencana ini tidak selamanya bisa berjalan mulus. Menurut lulusan Magister Notariat Universitas Indonesia (UI) ini, sulit menghindar ketika ada undangan dari sana-sini. Solusinya,

Belajar Politik dan S Bicara Terbuka FOTO-FOTO DOK PRI

Setiap hari harus ada sentuhan fisik dengan anak. Minimal ibu memandikan anak, menyiapkan, atau memakaikan baju. paikan anak. Bagi anak yang masih kecil, walaupun belum bisa bicara ibu harus tetap menelepon. Minimal menanyakan kepada pengasuh atau orang yang dititipi anak, bagaimana perkembangan anaknya hari ini. Kedua, kedekatan fisik jangan disepelekan. Setiap hari harus ada sentuhan fisik dengan anak. Minimal ibu memandikan anak, menyiapkan, atau memakaikan baju. Momen ini ibu bisa bertatap mata, mengusap-usap punggung anak, mengobrol membuat anak merasa dekat. “Di sini ibu harus berkorban bangun lebih pagi, menyiapkan kebutuhan sendiri. Setelah itu, menyiapkan kebutuhan anaknya,” papar lulusan S2 Fakultas Psikologi UI ini. Pulang kerja sempatkan ibu ber-

temu lagi dengan anak. Jika kondisinya ibu kecapaian, anak juga menjelang tidur, minimal mendengarkan cerita anak, atau sekedar mengantarkan ke tempat tidur. Ibu juga perlu komitmen pada dirinya sendiri, bahwa week days waktu digunakan untuk bekerja. Tapi week end bersama anak-anak sepenuhnya. Bagi ibu yang sering keluar kota, atau keluar negeri harus menitipkan anak-anak pada orang yang tepat. Bisa kepada suami, nenekkakek, tante, atau saudara. Mereka ini harus dibekali dulu bagaimana mengasuh anaknya. Misalkan, jam segini anak makan, mandi, belajar, tidur, les, dan sebagainya. Sehingga ketika ibunya tidak ada, anak tidak merasa kesepian, apalagi telantar. ■ ed: nina ch

Kekeliruan Bunda

da tiga kekeliruan besar para ibu bekera, menurut Wita Mulyani MPsi, yang sering dilakukan kepada anaknya, yakni:

Wanda Hamidah

FISIK

anak-anak diajak ikut ke acara agar mereka melihat kegiatan ibunya. Di saat reses DPRD, anak-anak juga sering kali diajak berkunjung ke lokasi-lokasi tertentu, seperti melihat korban banjir. Bila kondisi yang tidak memungkinkan, Shalima dan adik-adik dititipkan bermain di rumah neneknya. Anak-anak pasangan Wanda dan Cyril Raoul Hakim ini tahu pekerjaan ibunya. Terutama, si sulung, Shalima. Walaupun masih kelas empat SD, tapi di sekolahnya sudah diajarkan mengenai tugas dan fungsi dewan. “Saya bilang, keterlaluan kalau kamu sampai salah menjawab. Anak anggota DPRD harus bisa loh.” Shalima juga mengerti proses pilkada. “Ibu mau maju menjadi calon gubernur ya. Semakin nggak ada waktu lagi buat kita,” ujarnya. Wanda memastikan, kalau waktu pasti tetap ada buat anak-anak. Di sekolah diajarkan, begitu juga di rumah, kedua orang tuanya selalu berdiskusi tentang politik. Akibatnya, mau tidak mau anakanak menjadi terbiasa mendengar istilah-istilah politik. Shalima menanyakan kepada ibunya, “Nanti Ibu akan berpasangan dengan siapa? Nanti partainya berkoalisi ya, Bu?”

Bagi ibu yang sudah memiliki anak remaja, biarkan mereka curhat mengungkapkan perasaannya. Ibu mendengarkan apa yang disampaikan si anak. Hindari menghakimi si anak, tetapi beri kesempatan mengungkapkan alasannya. 2. Selami minat anak Tidak sedikit anak yang ingin cepat kelar ketika ditelepon ibunya. Alasannya, pembicaraan dengan ibu tidak menarik, tidak nyambung. Oleh karena itu, kata Wita, minimal ibu mengetahui minat si anak, atau menunjukkan ingin tahu apa yang disukai si anak sehingga anak antusias ketika berbicara. Misalkan, tadi pertandingan bola siapa yang menang? Berapa angkanya, siapa yang menggolkan? Anak pun

Wanda yang tengah hamil anak ketiga santai saja mendapat pertanyaan ‘tabu’ dari anaknya. Mantan presenter TV swasta ini mengambil bolpoin dan kertas. Lalu, menggambar tubuh perempuan dan pria lengkap dengan alat vitalnya. “Saya melakukan ini

menjadi berminat ketika ibunya mau mengetahui kesukaannya. 3. Memenuhi semua kebutuhan anak Pelampiasan ibu yang merasa bersalah tidak ada waktu bersama anak dengan memenuhi segala keinginan anaknya. “Yang anak butuhkan perhatian, sentuhan, kedekatan yang tidak bisa tergantikan dengan memberi bendabenda,” paparnya. Dampaknya, anak menjadi manja dan harus dipenuhi setiap ingin sesuatu. Tidak mau usaha, ingin serba instan. Makanya, anak-anak sekarang daya juangnya kurang. Emosinya cepat lemah. Ketika masuk ke dunia nyata, level expression lebih rendah, cepat panik, dan emosian. ■ susie evidia y ed: nina ch

karena tidak mau anak-anak mendengar dari orang lain.” Selain menggambar, Wanda memberi tahu apa saja bagian seksual yang ada di tubuh anak perempuan dan laki-laki. Kalau ada orang lain yang memegang harus dilawan atau lapor sama Ibu. Demikian juga mereka, tidak boleh memegang milik orang lain. Hal ini untuk menghindari pelecehan seksual terhadap anak. Penjelasan lain yang ditekankan pengurus Komnas Perlindungan Anak ini mengenai hubungan seks dan berciuman yang hanya boleh dilakukan pasangan yang sudah menikah. Lucunya, ketika ada iklan pria dan wanita berciuman, anaknya kritis menanyakan, “Ibu, mereka sudah menikah ya?” Padahal, model iklan itu belum tentu pasangan suami-istri. Ibu tiga anak ini tidak sungkan memberi tahu pula implikasi yang timbul akibat seks bebas. Kalau belum menikah sudah melakukan seks, bisa terkena penyakit menular. “Sebelum mereka terlambat, saya harus menjelaskan, berikut konsekuensinya. Pada era seperti ini, saya harus membentengi anak-anak,” tambahnya. ■ ed: nina ch

● ● ●

Dalam mendidik anak-anak, aktivis 1998 ini mengedepankan keterbukaan. Apa pun yang ditanyakan anak-anak, dijawab Wanda dengan jelas dan sederhana sehingga anak mengerti. Ketika Shalima menanyakan bagaimana ibu bisa hamil,

Pengalaman Bersama Si Kecil Ayah dan Bunda, apakah Anda punya pengalaman lucu, menarik atau mungkin yang inspiratif bersama si buah hati? Jangan simpan sendiri, tuangkan dalam tulisan, kirim ke Siesta, Republika. Panjang tulisan 2.500 karakter, sertakan juga foto Anda bersama anak. Jangan lupa sertakan foto copy identitas Anda dan berikan alamat jelas. Kirimkan lewat e-mail ke [email protected] atau kepada Redaktur Siesta, Republika, Jalan Warung Buncit Raya No 37, Jakarta 12510.

Siesta

A6-A7

fashion

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

etalase

FOTO-FOTO EDY YUSUF/REPUBLIKA

Warna-warna cerah tren 2012 menghadirkan busana Muslim yang dinamis.

W

arna-warna berani bertebaran dalam gelaran Ikatan Perancang Busana Musim (IPBM) untuk merayakan miladnya yang ke15. Dalam acara itu, para desainer IPBM Bandung mengeluarkan rancangan busana Muslim 2012. Peragaan busana bertajuk “Freedom of Expression” ini digelar di Hilton Hotel, Bandung, belum lama ini. Fenny Sofia lewat tema “Beautiful Girl” memamerkan baju Muslim elegan dengan memadukan unsur couture dari gaun dan bahan lace. Hijab

l Ahmad Zaki

LETUPAN

mewah berpadu dengan bahan tule menjadi pilihan tersendiri untuk tampil lebih elegan. Ia sengaja memilih warna seperti shocking pink dan hitam yang diprediksi akan menjadi tren 2012. Desainer Ernie Kosasih menghadirkan baju Muslim kasual dengan memadukan kain dengan motif dayak dari Kalimantan Barat. Ia menuangkan gagasan lewat tema “Under the Mood”-nya pada bahan viscose polos dan abstrak serta tenun sutra dari serat nanas Kalimantan Timur. Pilihan warnanya banyak pada abu-abu, tosca, kuning, hijau, krem, serta sedikit sentuhan pink. “Warna pink hanya untuk letupan warna,” kata Ernie. Busana A line dan H line yang dirancangnya diperkaya dengan aksen lipit dan draperi yang memberikan volume. Sementara itu, teknik tabrak warna diangkat oleh desainer Ahmad Zaki. Tampil lebih berani, ia juga menabrakkan motif seperti garis dan polkadot. Memberikan kesan kasual, Ahmad mengaplikasikan baju lebih dari dua pieces, seperti potongan celana yang dipadu dengan blus panjang, kemudian dipadukan lagi dengan vest. Warna-warna berani, seperti oranye, tosca, dan merah, menjadi warna dominan yang memberi kesan segar. Untuk bahannya, Ahmad memilih bahan satin sutra, sutra, katun, denim, linen, serta sarung. Motif geometris pada bahan-bahan

Gaya Baru Menyetrika C

l Fenny Sofia

tradisional menjadi inspirasi bagi desainer Nina A’zura untuk mengeluarkan koleksi terbarunya yang diberi tajuk “Technotica”. A’zura menggabungkan teknik antara pola dan tekstur kain dengan bahan bermotif yang diaplikasikan di atas bahan katun, rayon, kaos, polyester, wol, serta sutra organdi. Perpaduan warna yang pas memberi kesan etnik. Menurut A’zura, warna yang

WARNA

ara kita menyetrika yang biasanya adalah dengan menggosok-gosokkan setrika baja pada kain yang diberi alas. Kini, ada cara baru yang lebih praktis untuk menyetrika baju kita. Salah satu alat untuk membuat baju rapi dikeluarkan oleh brand Philips dengan nama Garment Steamer (setrika uap). “Ini bisa menghilangkan kusut pakaian Anda dengan cepat,” ujar Commercial Organization Leader Philips Consumer Lifestyle Hendra Rusmana Liu. Bentuk alat ini mirip dengan ujung shower untuk mandi, praktis, dan mudah digenggam. Untuk bagian penyimpan air bentuknya mirip mobil-mobilan, warna-warnanya cerah: putih, pink, dan biru. Cara menggunakannya, mengisi air keran ke dalam tangki. Setelah itu, pencet tombol untuk menyalakan dan diamkan beberapa saat. “Paling tidak selama 90 detik,” tuturnya. Sambil menunggu waktu untuk uap bisa tercipta, kita bisa mempersiapkan baju yang akan kita setrika. Gantung baju menggunakan gantungan baju. Kemudian, pakai sarung tangan dan ambil bagian ujung Garment Steamer, sapukan ujungnya ini ke atas baju, namun jangan sampai menempel. Paling tidak, sekitar tiga hingga lima sentimeter di depan baju. Gerak-gerakkan dari atas ke bawah, kiri ke kanan, hingga seluruh baju terkena uap dari alat ini. Lakukan berulang kali hingga baju rapi, tak ada kerutan lagi. Alat ini, menurut Liu, aman digunakan di rumah. Alat ini bekerja untuk menghilangkan kerutan pada baju dalam waktu yang singkat dengan cara memberi tekanan uap terusmenerus. “Untuk orang yang modern, alat ini cocok sekali,” tuturnya. Philips Garment Streamer ini memberikan uap terusmenerus sampai 35 gram per menit. Dengan embusan uap yang kuat ini, bisa menghilangkan kerutan pada pakaian hanya dengan beberapa sapuan.

akan menjadi hits pada 2012 adalah warna hijau botol, cokelat, hitam, abu-abu, oranye, biru, lemon, serta merah. Koleksi kali ini, A’zura menampilkan busana Muslim dengan potongan A line, tumpuk, serta kerut-kerut. Koleksi busana Muslim kasual desainer Rettyselya tertuang dalam koleksi terbarunya yang bertajuk Lively Impression. Warna-warna

cerah memberi kesan segar dan dinamis. Tak luput, Rettselya tetap memberi sentuhan mewah lewat lace satin silk dan sutra organdi. Pita, ruffle, mutiara, bordir, serta payet dihadirkan sebagai aksen yang memperindah rancangannya. ■ c09 ed: nina ch

Tangki air yang ada berkapasitas satu liter air. Air sebanyak ini bisa digunakan untuk menyetrika selama 30 menit, tanpa harus diganti lagi. Alat ini bisa digunakan pada semua jenis bahan kain, bahkan yang halus dan ringkih, seperti sutra, satin, atau rajutan. “Jangan takut bahannya akan rusak,” ujarnya. Selain pada baju, alat ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan kusut pada gorden, taplak meja, ataupun perlengkapan rumah tangga lainnya. Namun, beberapa hal perlu diperhatikan saat menggunakan alat ini. Pertama, jangan gunakan alat ini untuk menghilangkan kerutan pada baju yang sedang kita pakai. Lepas dulu bajunya, gantung, kemudian disetrika. Panas dari uap ini kemungkinan berbahaya jika terkena langsung pada tubuh kita. Untuk itu pula, saat menyetrika dengan alat ini, dianjurkan pula menggunakan sarung tangan khusus yang didapatkan saat pembelian alat ini. Kedua, jangan tambahkan cairan pewangi ataupun cairan yang lain di tangki. Cairancairan ini, menurut Liu, bisa saja memberikan flek dan membuat baju malah menjadi kotor. Harga alat ini untuk tipe GC 510 adalah Rp 923 ribu. Sedangkan, untuk seri GC 520 adalah Rp 1,5 juta. Beda kedua alat ini, yaitu seri GC 520 mendapatkan sarung tangan dan juga ada dua tombol untuk mengatur panas uap yang bisa disesuaikan dengan jenis bahan yang akan disetrika. ■ c05 ed: nina ch

PHILIPS.COM

glosari

DOGSTOOTH CHECK l Ernie Kosasih

l Rettyselya

M l Nina Azura

spot FOTO-FOTO ROSITA BUDI UTAMI

Dry Denim ry denim. Itulah sebutan untuk jeans yang tak perlu dicuci. Bukan hanya beberapa hari saja bahan ini tak perlu dicuci berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Model celana jeans ini diproduksi khusus, oleh pembuatnya, memang tak dianjurkan untuk dicuci. Salah satu pabrikan jeans yang mengeluarkan model jeans ini adalah Lee Cooper. Marketing manager Lee Cooper Indonesia Suharti Sadja menjelaskan, memang dalam pembuatan dry denim ini ada cara khusus dalam proses produksinya. “Dry denim ini nggak melalui proses storm washing,” ujarnya dalam rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2012. Storm washing adalah proses finishing terakhir yang dilakukan

D

pada proses produksi jeans yang biasa. Dry denim ini pada awalnya terasa keras dan kaku saat pertama kali dipakai. Beberapa orang mengatakan perlu memakai celana pendek dulu di dalamnya saat awalawal memakainya. Setelah beberapa lama dipakai akan muncul kerutankerutan atau tonjolan pada saku, bahkan robek-robek di bagian lututnya. Inilah yang membuat model dry denim ini dicari. Para pemakai jeans jenis ini bisa memperlihatkan gaya khas dirinya. Direktur PT Lee Cooper Indonesia Jody Dharmawan menyatakan, sebenarnya jika mempunyai jeans model dry denim ini, sebenarnya tak masalah jika ingin mencucinya. “Namun, paling tidak tunggu enam bulan setelah dipakai,”

ujarnya. Dalam waktu enam bulan ini, jeans akan lebih kuat dan tak rusak jika Anda ‘memaksa’ ingin mencucinya. Jeans yang dipakai terusterusan hingga lama akan bisa mengekspresikan ciri khas dan kegiatan apa saja yang dilakukan pemakainya. “Di bagian tertentu, akan muncul ciri khas, misalnya di tempat anda banyak beraktivitas dan ini orang satu dengan yang lain pasti berbeda,” ujarnya. Jeans dengan benang terurai di tepinya, bolong-bolong ataupun robek di tempat tertentu, justru malah membuat pemakainya semakin berbangga hati. Nilai-nilai sejarah dari kisah mengapa jeans tersebut bisa bolong misalnya, menjadi pengalaman tersendiri bagi pemakainya. Salah satu penyuka dry denim ini, ialah aktor Rio

asih ingatkah Anda dengan novel James Bond? Dalam novel karya Ian Fleming tersebut, Bond dideskripsikan mengenakan setelan jas dogstooth check hitam putih berpadu kemeja biru tua dan dasi sutra hitam. Belakangan, tren dogstooth check ala James Bond kembali mencuri perhatian. Tahun 60-an, motif ini memang pernah booming. Namun, motif ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak 1930-an. Dogstooth check atau yang lebih sering disebut dengan houndstooth check ini merupakan bahan tekstil dengan pola duotone atau dua warna. Biasanya, dogstooth check terdiri atas warna putih dan hitam. Namun, seiring berkembangnya dunia fashion, warna dogstooth check pun jadi beragam. Dogstooth check mempunyai motif yang bermacam-macam, bisa berupa pola berbentuk persegi, gerigi, atau persegi dengan bentuk abstrak. Namun, jika melihat pola dasarnya, motif dogstooth check ini menyerupai anyaman bambu. Warna terang dianyam dengan warna gelap, dengan kombinasi empat warna terang dianyam dengan empat warna gelap. Pada 1930, pola kain semacam ini mulai diperkenalkan di dataran rendah Skotlandia. TIES-NECKTIE.COM Penduduk di sana menggunakannya pada bahan dasar wol yang kemudian dianyam ataupun ditenun. Saat ini, bahan yang digunakan sangat bermacammacam. Ada yang berbahan katun, satin, bahkan kain berbahan dasar serat sintetis. Polanya pun kini sudah sangat beragam, terlebih sejak ada produksi massal pabrik. Tak hanya bisa digunakan untuk bahan mantel seperti yang dikenakan James Bond, dogstooth check pun bisa diolah menjadi pakaian yang lebih kasual, seperti rok pendek ataupun jaket hoodie. Dogstooth juga

Dewanto. Ia punya dry denim yang sudah lima tahun tak dicucinya. Celana dry denim yang dipunyainya ini, menurutnya juga mengekspresikan jati dirinya. “Saya bikin bentuk kepalan tangan kayak gitu, dan nggak hilang sampai sekarang, malah jadi bagus,” tuturnya. Menurutnya, memakai jeans dry denim ini memang tak diperuntukkan untuk acara resmi karena biasanya jeans yang sudah lama akan terlihat kumal. Ketika dipakai, tentulah sering banyak kotoran, debu, dan lainnya yang menempel pada celana dry denim yang kita pakai. Namun, celana jenis ini tak perlu dicuci menurutnya. “Cukup diangin-anginkan saja,” ujar Rio. Ada juga cara lain yang pernah dicobanya agar jeans dry denim kesayangannya tak bau dan tak berjamur. “Masukkan ke freezer,” tuturnya. Ia melipat jeans tersebut dan masukkan ke dalam freezer beberapa saat. Setelah itu, jeans dikeluarkan dan diangin-anginkan sebentar. ■ c05 ed: nina ch

FASHIONFINDER.ASOS.COM

sangat manis jika digunakan menjadi ornamen pakaian, seperti syal dan topi. Bahkan karena sedang tren, pola dogstooth ini juga diaplikasikan pada benda-benda, seperti gesper, tas, sepatu, bando. Selain kesan retro yang ditampilkan, motif semacam ini juga terlihat lebih simpel. Tak heran jika penyanyi sekelas Gwen Stefani menyukai motif retro ini. Motif dogstooth check yang simpel ini sangat mudah dipadupadankan dengan bahan polos. Hindari memadukannya dengan bahan bermotif karena yang terlihat adalah penumpukan motif yang menyebabkan kesan berantakan. ■ c09/berbagai sumber ed: nina ch

Siesta

A8

kesehatan

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Kaki Diabetik ANTARA

BERSEPATU Agar diabetesi terhindar dari gangguan kaki diabetik, mereka sebaiknya tidak memakai sepatu yang sempit.

Kaki adalah anggota tubuh yang rawan bagi penderita diabetes.

B

ila menderita penyakit Diabetes Mellitus (DM), beberapa komplikasi penyakit lainnya sering terjadi. Salah satunya adalah komplikasi pada kaki, yang disebut dengan kaki diabetik (diabetic foot). Komplikasi penyakit lain bagi penderita DM ini, menurut dokter spesialis penyakit dalam endokrinologi FKUI, Prof Dr dr Sarwono Waspadji, Sp PD KEMD, semua-

nya disebabkan karena gula darah penderita yang tinggi. “Gula darah yang tinggi menyebabkan luka sulit sembuh,” ujarnya pada Republika dalam acara Media Edukasi Jakarta Diabetes Meeting. Jauh dari jantung Kaki, merupakan anggota tubuh yang rawan bagi penderita DM. Kaki sering mendapat luka dari luar, sehingga mudah untuk kena kelainan. Penderita DM dengan kadar gula yang tinggi akan mengalami kesulitan menyembuhkan luka. Selain dari faktor luar tersebut, gangguan pada kaki penderita diabetes ini juga terjadi karena kerusakan saraf dan gangguan pem-

buluh darah. Saraf yang mengalami gangguan pada kaki, menyebabkan penderita tak merasakan sensasi sakit, panas, ataupun dingin. Para penderita DM ini merasakan kaki dan tangannya kebal dan lemah. Jika kakinya terkena luka sekalipun, sering kali ia tidak sadar. “Nanti sadarnya kalau sudah besar dan parah lukanya, susah menyembuhkannya,” tutur Sarwono. Gangguan aliran pembuluh darah, juga bisa menyebabkan gangguan kaki diabetik. Aliran darah yang tidak cukup ke kaki itu menyebabkan luka dan infeksi sukar sembuh. Hal ini diperparah jika penderita DM juga mengalami hipertensi, kelainan kolesterol, ataupun merokok. Mengapa kaki? Bukankah anggota tubuh lain seperti tangan juga rentan pada luka dan infeksi? Penyebabnya, menurut ahli penyakit dalam FKUI/RSCM dr EM Yunir Sp PD karena letak kaki lebih jauh jaraknya dari jantung. Maka, aliran darah ke kaki lebih banyak yang mengalami gangguan dibandingkan ke tangan. “Selain itu, kaki juga kerjanya berat, menopang berat seluruh tubuh kita, jadi tekanan di sana lebih besar,” ujarnya. Apalagi jika penderita DM bertubuh gemuk. Beban yang ditekankan pada kaki akan lebih besar. Gangguan kaki para penderita diabetes, menurutnya juga bisa disebabkan oleh kelainan otot. Jika sudah menderita DM dalam jangka waktu yang lama, otot jari-jari kaki akan memendek. Kemudian, akan terjadi tarikan yang tidak normal pada jari kaki, baik itu ke atas ataupun ke arah bawah. “Lama-lama jarinya akan bengkok,” tutur Yunir. Ujung-ujungnya amputasi Bila penderita DM telah mengalami gangguan di kaki, sulit untuk disembuhkan. Apabila luka masih kecil, mungkin bisa diobati

dan sembuh dengan cepat. Namun, jika luka sudah parah, sistem pembuluh darah, otot dan lainnya sudah tidak bisa berfungsi dengan normal, dilakukanlah amputasi. Dengan demikian, diharapkan infeksi tak menyebar ke anggota tubuh yang lain. Menurut dr Sarwono Waspadji, pengelolaan luka yang terjadi pada penderita diabetes lebih rumit daripada orang tanpa DM. “Memerlukan kecermatan dan harus hati-hati,” tuturnya. Kaki diabetik ini, juga ada dua jenis, yaitu yang disebut dengan gangren basah dan kering. Gangren kering, disebabkan oleh pembuluh darah yang tersumbat. Ujung kakinya akan terlihat menghitam, seperti kayu. Sedangkan gangren basah, kondisi pembuluh darahnya bagus. Namun, pembuluh darah ini sudah terkena infeksi, yang menyebabkan keluarnya nanah. Berdasarkan kasus kaki diabetik yang pernah dihadapi Sarwono, banyak pasien yang tak bisa bertahan. “Angka kematiannya tinggi,” ujarnya. Selain itu, apabila ingin berhasil sembuh, perlu perawatan dalam waktu yang lama, serta biaya yang mahal. “Ujung-ujungnya ya amputasi itu,” ujarnya. Jika lukanya kecil, bisa dilakukan amputasi minor, yaitu amputasi yang dilakukan pada bagian tubuh yang kecil, misalnya jari kaki. Namun, jika infeksi sudah meluas, mau tak mau harus dilakukan amputasi besar, misalnya kaki hingga lutut, yang disebut dengan amputasi mayor. Waktu penyembuhan setelah amputasi ini, juga lumayan lama. Banyak dari pasien yang mengalami gangguan lagi. Jadi, apabila seseorang sudah diamputasi, bisa jadi nanti di lain waktu ia diamputasi lagi. “Bahkan kemungkinannya lebih besar,” tutur Sarwono. ■ c05 ed: nina ch

Mencegah Derita di Kaki encegahan adalah hal utama yang harus dilakukan agar para penderita diabetes mellitus (DM) tak mengalami gangguan kaki diabetik. Selain itu, deteksi dini juga diperlukan, agar tidak terlambat penanganan infeksi dan lukanya. Pencegahan ini dilakukan agar penderita DM terhindar dari tata laksana amputasi. Langkah ini, menurut dr Sarwono Waspadji, lebih hemat daripada perawatan setelah terkena gangguan kaki diabetik. Identifikasi risiko gangguan kaki diabetik juga perlu dilakukan. Deteksi dini terhadap berbagai faktor risiko dan melakukan usaha pencegahan dapat menurunkan risiko amputasi antara 40 hingga 85 persen. “Kakinya diperhatikan, jangan sampai ada luka sekecil apa pun,” ujar Sarwono. Luka kecil dan mungkin karena masalah sepele seperti tertusuk jarum, kerikil, atau

P

Cegah, Yuk Cegah ntuk para penderita diabetes, agar terhindar dari gangguan kaki diabetik ini, ahli penyakit dalam dari FKUI, dr EM Yunir, memberikan cara-cara yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

U

Lakukan Pemeriksaan kaki setiap saat ● Selalu memakai alas kaki ● Periksa sepatu sebelum dipakai ● Gunakan alas kaki yang pas ● Belilah sepatu pada sore hari ● Gunakan selalu kaus kaki katun ● Cuci kaki dengan sabun yang lembut, kemudian dikeringkan ● Gunting kuku secara mendatar dan hati-hati ● Kontrol kaki secara teratur ke petugas kesehatan ● Gunakan lotion pelembab kulit secara teratur agar kulit tidak kering. ●

Jangan lakukan Berjalan tanpa alas kaki ● Memakai sepatu yang sempit ● Memakai kaus kaki yang sempit dengan lipatan pada ujung kaki ● Membiarkan kulit menjadi kering dan bersisik ● Penggunaan bahan kimia atau benda tajam untuk menghilangkan mata ikan. ● Merokok ● Penggunaan cincin pada jari kaki ● Mengunakan sepatu dengan tumit tinggi atau ujung sepatu yang runcing ke depan. ■ c05 ed: nina ch ●

mengenakan sepatu yang kesempitan, bisa berujung pada amputasi. Untuk cara pencegahannya, Staf Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI dr EM Yunir, membaginya menjadi pencegahan primer dan sekunder. Pada tahap primer, menurut Yunir, pasien harus banyak mencari tahu informasi. Mereka harus tahu apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan. Pemeriksaan seksama Pemeriksaan kaki rutin dan identifikasi faktor risiko perlu dilakukan. Selain itu, perlu pengobatan sebelum luka. Sebaiknya penderita diabetes memakai sepatu khusus penderita kaki diabetik. Para penderita DM harus rajin dan rutin memeriksa kakinya untuk melihat ada-tidaknya perubahan atau gangguan. “Kalau ada luka, jangan

tunggu lagi, segera ke dokter,” ujarnya. Selain itu, jangan berikan beban yang berlebihan pada kaki. Pemeriksaan rutin bisa dilakukan sendiri ataupun dengan bantuan tenaga medis. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat secara teliti, ada luka, mata ikan, ataupun kelainan yang lain. Selain itu, kulit kering dan bersisik juga perlu diperhatikan, karena hal ini bisa menyebabkan kulit mudah terkena luka. Periksa juga sela-sela jari kaki. Adakah luka ataupun gangguan di sana. Setelah itu, periksa juga kukunya. Perhatikan juga cara memotong kuku, jangan sampai menyebabkan luka. Jika ke klinik, dokter akan memeriksa saraf †menggunakan garpu tala dan alat sensor saraf lainnya. Selain itu, juga akan diperiksa kelancaran aliran darah dan pembuluh darah di kaki, dengan menggunakan alat-alat medis. Terakhir,

dokter akan memeriksa pembuluh darah di lengan. Kelainan yang perlu diperhatikan adalah kelainan pada kulit dan pertumbuhan rambut, serta permukaan telapak kaki. Perhatikan juga pada kuku, warna, dan jaringan nekrosis. Perhatikan juga ada-tidaknya pembengkakan, deformitas, dan mobilisasi gerak sendi. Jika tahap primer dilakukan dan ditemukan luka, perlu dilakukan tata laksana yang ada dalam tahap sekunder. Dalam tahap ini, yang bisa melakukan adalah dokter atau yang ahli dalam penyembuhan luka. Dalam penyembuhan luka itu, jangan sampai ada peradangan, granulasi, atau penutupan yang tidak normal. “Infeksi harus dikerjakan dengan cermat,” ujar Yunir. Jaringan-jaringan tubuh yang sudah mati, harus segera dibersihkan agar tak menyebar pada anggota tubuh lain. ■ c05 ed: nina ch

konsultasi Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM

Trigliserida dan Kolesterol, Apa Bedanya? Yth Dr Zubairi, Assalamualaikum wr wb, Beberapa waktu yang lalu saya (45 tahun) melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Hasilnya, kolesterol normal (185), namun trigliserida tinggi (350). Selama ini, jika berdiskusi soal kesehatan dengan teman atau kerabat, yang saya tahu kolesterol tinggi itu berbahaya karena kita bisa terkena penyakit jantung dan stroke. Sementara saat periksa di lab, pemeriksaan trigliserida ini menurut petugas adalah satu paket dengan kolesterol, yaitu untuk mengetahui kadar lemak tubuh. Apakah perbedaan kolesterol dan trigliserida? Mengapa kolesterol saya normal, tetapi trigliserida bisa tinggi? Saat ini saya sudah membatasi makanan yang berlemak tinggi, makan buah dan sayur setiap hari, tidak merokok, juga jalan pagi setiap akhir minggu. Apakah dengan trigliserida tinggi ini saya berisiko terkena penyakit jantung? Untuk mengatasinya, apakah diperlukan obat? Terima kasih sebelumnya atas jawaban dokter. Budi, Jakarta

Waalaikumussalam wr wb, Trigliserida adalah sejenis lemak yang ada dalam tubuh. Tubuh kita memerlukannya untuk menghasilkan energi. Jika makanan yang kita makan jumlah kalorinya melebihi kebutuhan, kelebihannya akan diubah oleh hati menjadi trigliserida. Trigliserida akan disimpan di sel-sel lemak. Jika tubuh memerlukan energi, trigliserida akan diambil kembali dan diubah menjadi energi. Jika kita terus-menerus makan dengan jumlah kalori yang melebihi kebutuhan, trigliserida akan terus disimpan dalam tubuh dan kadarnya meningkat. Trigliserida dan kolesterol sama-sama merupakan lemak yang beredar dalam tubuh, tetapi jenisnya berbeda. Fungsinya pun berbeda. Jika trigliserida menghasilkan energi maka kolesterol digunakan untuk membangun sel-sel tubuh dan hormon. Trigliserida tinggi, seperti kolesterol, juga merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Sebuah penelitian melaporkan, berapa pun kadar kolesterol jahat (LDL) seseorang, normal ataupun tinggi, dengan adanya kadar trigliserida tinggi, maka risiko terkena penyakit jantung dan stroke akan meningkat. Apalagi, bila Anda gemuk sekali, perut Anda membuncit, mempunyai tekanan darah tinggi, atau sakit kencing manis. Untuk mengatasi kadar trigliserida yang meningkat, sebelum memakai obat, lakukan terlebih dahulu perubahan gaya hidup. Respons penurunan trigliserida biasanya sangat baik dengan melakukan modifikasi gaya hidup. Anda tampaknya sudah berusaha untuk menerapkan pola hidup sehat, hanya ada beberapa yang perlu diperbaiki. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk mengetahui Anda menderita diabetes (kencing manis) atau tidak. Kadar trigliserida tinggi dapat disebabkan oleh resistensi insulin (hormon insulin yang mengatur kadar gula darah tidak dapat bekerja dengan baik). Resistensi insulin merupakan sebab terjadinya diabetes. Resistensi insulin juga terjadi pada orang yang mengalami obesitas (kegemukan) sehingga kadar trigliserida meningkat. Walaupun tidak terlihat gemuk, berhati-hatilah jika di sekitar pinggang banyak bertumpuk lemak sampai perut terlihat buncit karena bisa menyebabkan resistensi insulin. Sesuai penjelasan sebelumnya, tubuh akan menyimpan trigliserida jika kita makan makanan berkalori tinggi. Jadi, untuk menurunkan kadarnya, kita harus membatasi makanan berkalori tinggi, yang sumbernya adalah karbohidrat dan gula. Sering kali orang telah berdiet rendah lemak, namun tetap tinggi karbohidrat. Sumber karbohidrat, misalnya, nasi, roti, kentang, jagung, singkong. Selain mengurangi asupan karbohidrat, pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, misalnya, nasi merah atau roti gandum dibanding nasi putih atau roti putih. Sebaiknya juga mengurangi makan dua jenis karbohidrat sekaligus, misalnya, hindari makan nasi dengan lauk mi goreng. Buah dan sayur harus dimakan masing-masing tiga kali sehari (enam porsi) atau setidak lima porsi buah dan sayur sehari. Olahraga rutin harus ditingkatkan, untuk permulaan minimal tiga kali seminggu dulu. Lakukan selama minimal 30 menit. Olahraga yang dilakukan bersifat aerobik, seperti jalan cepat, lari, bersepeda, atau berenang. Jika tidak sempat, lakukan “olahraga” sambil beraktivitas sehari-hari, misalnya, memilih menggunakan tangga dibandingkan lift, parkir di tempat yang agak jauh, atau sit-up, push-up, atau lari di tempat sambil menonton televisi. Hindari kebiasaan “ngemil” sambil menonton televisi. Dengan menerapkan gaya hidup sehat tersebut, dikombinasikan dengan menghentikan merokok, menghentikan minuman beralkohol, serta memperbanyak silaturahim—sudah dibuktikan di banyak penelitian ilmiah di banyak negara, termasuk di Amerika—kita terhindar dari stroke, kanker, serangan jantung, dan akan hidup sehat pada usia 73 tahun. Insya Allah, amin. ■

Siesta Kisah Teladan Alquran pustaka

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Oleh Susie Evidia Y

Mengenalkan anak pada tokoh terpuji.

K

Judul Buku Penulis Penerbit Cetakan Tebal

andungan dalam Alquran sangat lengkap, sempurna, dan berlaku sepanjang zaman. Isinya mengenai keesaan Allah, penciptaan alam semesta beserta makhluk ciptaanNya, ibadah, serta hukum-hukum Allah. Selain itu, Alquran memuat kisah-kisah para rasul dan nabi. Ada juga kisah bangsa-bangsa yang dibinasakan, negeri-negeri yang diberkahi, kisah binatang, para tokoh yang terpuji maupun tercela. Kisah-kisah menarik tersebut seharusnya sudah disampaikan sejak dini kepada anak-anak. Sehingga, anak-anak kaya pengetahuan dan mengetahui tokohtokoh nyata yang dijamin terpuji di mata Allah. Minimnya orang tua atau sekolah mengenalkan tokoh-tokoh terpuji kepada anakanak, termasuk andil menyebabkan mereka lebih mengidolakan tokoh lain yang tidak jelas. Akibatnya, ada anak yang gandrung dengan detektif Conan, Ultraman, pemain bola, hingga artis. Padahal, tokoh-tokoh Islam begitu banyak yang hebat, berprestasi, dan tawadu kepada Allah. Sebelum terlambat, tidak ada salahnya memperkenalkan anakanak dengan kisah-kisah yang dimuat dalam Alquran. Buku Kisah Al-Quran Sepanjang Masa ini sangat membantu para orang tua, pengasuh, atau guru mencer-

: Kisah Al-Quran Sepanjang Masa : Muhammad Syafi’ie el-Bantanie : Wahyu Media : 2011 : 220 halaman

katalog

L

wilayah yang ditaklukkannya, antara lain, Mesir. Sisa pembangunan Zulkarnain yang hingga kini nyata, yaitu Kota Iskandariah (Alexandria) di Mesir. Awalnya perkampungan nelayan, oleh Zulkarnain dibangun menjadi kota pelabuhan modern yang paling tertata, megah, dan bersih. Menurut catatan sejarah, Zulkarnain hidup hanya 33 tahun (356-323 SM). Namun, dalam usia singkat, dia berhasil membangun peradaban dunia. Selain tokoh terpuji Quran memuat tokoh-tokoh yang tercela agar manusia tidak mengikutinya. Seperti Qarin (Qarun) manusia kikir, Yudas si pengkhianat, Kan’an anak yang durhaka putra Nabi Nuh. Istri Nabi Luth yang lebih mementingkan harta daripada mengikuti suaminya termasuk juga perempuan yang tercela. Ada yang mengenal Haman? Dia cendekiawan cerdas, tapi sombong. Kecerdasannya itu dimanfaatkan Fir’aun membuat bangunan menjulang tinggi ke langit agar dapat melihat Tuhannya Musa. Kesombongan yang membinasakan Haman tenggelam di Laut Merah.

itakan kisah-kisah menarik dalam Alquran tersebut kepada anakanak. Ceritanya cukup lengkap, ringkas, dan jelas mudah dipahami anak-anak. Tepat sekali sebagai cerita pengantar tidur. Buku bergambar ini di antaranya memuat para tokoh terpuji yang selama ini belum diketahui anak-anak. Seperti, Siti Hajar istri Nabi Ibrahim ini ditempatkan sebagai ibu teladan. Sedangkan Sarah sebagai istri penyabar. Mati syahid ternyata bukan saja milik kaum Adam, Quran mencantumkan nama Asiah sebagai wanita syahid. Kisah istri Firaun ini dijelaskan dalam QS at-Tahriim (66) ayat 11. Tokoh lainnya yang bisa menjadi panutan, terutama para ayah yaitu Luqman Hakim yang dikenal sangat bijaksana. Nama lengkapnya Luqman bin Baura. Julukan al-Hakim, karena mendapat hikmah dari Allah memiliki tutur kata dan perilaku yang sangat baik. Banyak orang yang mendatangi Luqman, karena memiliki nasihat-nasihat yang sangat menyejukkan hati. Kepada anak-anak, Luqman menasihati dan mendidik anak-anaknya dengan baik. Semua ini bisa dibaca dalam Quran surah Luqman (31). Untuk pemimpin yang bijaksana, tokoh yang ada di Alquran yaitu Zulkarnain. Dia adalah Raja Macedonia termasyur yang sukses menaklukkan sebagian besar wilayah di dunia. Yunani, Eropa, Persia, Afrika, sampai Asia berada di bawahnya. Hal yang paling menarik dari raja yang bernama lengkap Iskandar Zulkarnain ini, bukan kegagahan, dan keperkasaannya. Melainkan selalu membangun dan memakmurkan setiap

●●●

Anak-anak pasti antusias mendengarkan cerita. Di buku setebal lebih dari 200 halaman ini dikisahkan pula bagaimana bangsabangsa yang dibinasakan. Bangsa Armenia yaitu kaum Nabi Nuh yang menyembah berhala. Ada juga Bangsa ‘Ad yang dihuni para pekerja keras yang sukses. Mereka dikaruniai tubuh yang kuat dan kekar. Mereka juga pandai mengolah lahan pertanian sehingga hasil pertanian dan peternakan yang melimpah. Namun, bangsa ‘Ad ini

malah menyombongkan diri, karena merasa hebat dan kuat. Nabi Hud diutus menyadarkan bangsa ‘Ad agar menyembah Allah. Namun, mereka tidak mau mendengar. Akhirnya Allah membinasakan bangsa ini dengan angin topan yang sangat dasyat selama tujuh hari tujuh malam. Pepohonan tumbang, rumah-rumah disapu habis, bangunan megah porak poranda, akhirnya binasa. (QS al-Ahqaaf ayat 24). Masih ada bangsa lainnya yang diungkap di buku menarik ini. Bagi anak-anak yang menyukai binatang, buku ini siap menyajikan kisah-kisah binatang. Kisah sepasang gagak hitam yang perilakunya ditiru Qabil ketika bingung setelah membunuh adiknya, Habil. Kisah unta ajaib milik Nabi Saleh yang dicantumkan dalam QS al-Qamar ayat 27. Kisah burung hud-hud yang cerdas kebanggaan Nabi Sulaiman. Jenis burung pelatuk ini terbang jauh sampai ke negeri Saba yang dipimpin Ratu Balqis. Sayangnya, ratu dan seluruh rakyat menyembah matahari. (QS an-Naml:20). Menarik juga diceritakan kepada anak-anak tentang burung yang selalu bertasbih (QS alAnbiyaa’:79). Kisah semut dan Nabi Sulaiman, paus penelan Nabi Yunus, atau rayap pemakan tongkat (QS Saba:14). Anak-anak yang menyukai science, orang tua bisa mengambil kisah-kisah bagaimana penciptaan langit dan bumi (QS Yunus ayat 3). Buku ini lengkap menyajikan pula kisah penciptaan bulan, matahari, planet, binatang, angin, api, gunung, serta ciptaan Allah lainnya. Selamat bercerita kepada anak-anak. ■ ed: subroto

Mengenal Dunia Mode

Kisah Nyata ABG Jakarta oe Gue End! merupakan kisah nyata yang dikemas bagaikan diary pengalaman seorang anak gaul di Ibu Kota Jakarta. Di awal, pemeran utamanya, Alana sangat jujur, terbuka, ceplas-ceplos mengungkap jati diri berikut orangorang terdekat yang ada di sekitarnya. Dia jujur mengaku alkoholik, tetapi tidak dengan drugs. Berbeda dengan gank-nya, D Ngocols, anggotanya bukan saja senang nge-drugs, melainkan juga ada yang pengedar. Di kalangan sosialita Jakarta, D Ngocols termasuk beken. Mereka sangat eksis, karena anggota bukan sembarangan. Alana sendiri berprofesi sebagai model. Dia anak seorang dokter bedah plastik top di Jakarta. Anggota lainnya, kalau bukan anak pejabat, ya anak konglomerat. Salah satunya, Timo anak mantan kejakgung yang tinggal di kawasan elite Menteng. Namanya anak-anak orang tajir, apa pun bisa mereka lakukan. Namun, di balik kesenangan, melekat harapan yang dalam. Seperti Fifi sebelum tewas mengenaskan akibat OD, hanya satu permintaan. Ingin merasakan pelukan hangat ibunya. Ibunya Fifi adalah penyanyi dangdut yang belum beken. Alana sendiri walaupun hidupnya senang, tetap memiliki ganjalan. Alana tidak tahu dan tidak pernah mengenal siapa ibu yang melahirkannya. Kalau menanyakan kepada ayahnya, bisa mendapat bentakan, dan stop

A9

M

jangan pernah lagi menanyakan siapa ibunya. Kegelisahan di gank D Ngocol mulai terganggu ketika satu persatu sobat-sobat Alana mendapat teror. Teror berupa dikirim email dari pengirimnya bernama Santika. Tragisnya email itu diterima sebelum kecelakaaan seperti menimpa Timo si anak mantan kejakgung, atau meninggalnya Fifi, disusul kemudian Lina yang selama ini sebagai pengedar sekaligus pemasok drugs untuk sahabatsahabatnya. Pada akhirnya, giliran Alana menerima email berantai dari Santika. Email itu belum sempat dibaca, karena kondisinya sedang mabuk berat sampai akhirnya pingsan masuk ke UGD. Dari email, merembet Santika mengirim surat ke rumah Alana. Rentetan peristiwa aneh ini sampai akhirnya menyeret Alana ke dunia antara hidup dan mati. Loe Gue End! sebenarnya bukan karya dari Zara Zettira. Melainkan kiriman dari seseorang yang masuk ke email Zara. Dia mengaku, kalau ayahnya mengenal dekat dengan Zara Zettira. Namun, kesibukan yang membuat penulis novel era 80-an ini tidak sempat membuka email-email, termasuk kiriman dari Alana. Dia tersadarkan, ketika sedang merapikan mailbox. Ternyata kiriman email Alana terus bersambung yang diberi angka satu sampai lebih dari 50. Setelah dibaca isinya menarik,

7

Judul Buku Penerbit Penerbit Cetakan Tebal

: Loe Gue End : Zara Zettira ZR : Vinza Inc : 2011 : 335 halaman

lika-liku perjalanan hidup Alana yang penuh warna. Zara yakin, pengalaman dan suasana yang dilukiskan itu benar ada, bukan bohong. Karena ibu dua anak ini mengenal betul siapa ayah Alana dan mengetahui keadaan yang terjadi di lingkungan tersebut. Sayangnya, di email terakhir Alana telanjur marah karena emailnya tidak pernah dibalas. Loe Gue End begitulah penggalan kalimat terakhir Alana yang kini dijadikan judul novel ini. Sebelum menuangkan dalam buku, Zara sudah menghadirkan tulisan ini melalui dunia maya di share blog. Sambutannya luar biasa. Dalam sehari pernah ada yang membaca sampai 20 ribu orang. ■ susie evidia y, ed: subroto

Zaira terus memerhatikan langkah orang tua itu. Belum juga orang tua itu sampai ke masjid. Zaira menghela napas, tak lama kemudian mengembuskannya pelan-pelan. Semilir angin memanjakan kulitnya. Ia memejamkan matanya. Merasakan kesejukan yang luar biasa. Sangat lama Zaira memejamkan mata hingga ia tak menyadari ibunya tengah memerhatikannya lekat-lekat. Noor terus memandangi Zaira yang sepertinya tengah melakukan sesuatu atau tengah mengalami sesuatu. Noor ingin memanggilnya, tetapi separuh hatinya tak tega melakukannya. Zaira begitu tenang khusyuk. Sedang apakah gerangan anak gadis semata wayang itu? Cukup lama Noor hanya berdiri di bibir mushala keluarga itu. Pelan-pelan Zaira membuka mata, ia rindu dengan suasana yang menakjubkan itu. Ia terkejut dan kecewa. Tak ada lagi hamparan rumput yang hijau dan rapi, ribuan pohon pinus sepanjang jalan menuju masjid berkubah tujuh berlapis emas. Ke mana perginya? Wajah Zaira memu-

ohon menggunakan dress code casual, gaun cocktail, eco fashion, chic, dan lainnya. Istilah itu semakin familiar dicantumkan pada undangan di berbagai acara formal ataupun informal. Ketika membacanya, mungkin sempat mengernyitkan dahi. Model pakaian apa ini? Biasanya, mencari info ke teman atau internet agar pastinya tidak salah kostum alias tampil berbeda dari tamu yang lain. Istilah mode tersebut hanya sebagian kecil dari sekian istilah yang ada. Istilah-istilah tersebut akan terus bertambah seiring geliat dunia mode di Indonesia. Dewasa ini mode sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Mode sudah menjadi industri dan bisnis yang semakin menjanjikan. Kondisi ini didukung semakin menjamurnya para desainer berbakat yang karyakaryanya memikat. Karya mereka tidak kalah hebatnya dibandingkan desainer yang ada di berbagai mancanegara. Menggeliatnya dunia mode yang kian spektakuler menjadi inspirasi ketiga penulis buku ini untuk memberi panduan berkaitan dengan dunia mode Indonesia. Irma, Ninuk, dan Herman yang selama ini berkecimpung di dunia mode ‘menelurkan’ Kamus Mode Indonesia. Di kamus setebal 300 halaman ini dimuat lebih dari 1.600 nama dan istilah mode. Para penulis ini menyadari, dunia mode bukan milik

cat. Noor cemas. Ia memanggil Zaira, tetapi Zaira hanya diam, seolah tak mendengar panggilan Noor. Noor tak putus asa, ia memanggil lagi Zaira, tetapi lagi-lagi Zaira hanya diam. Hal itu menambah cemas di hati Noor. Noor memanggil lagi, kali ini dengan suara lebih keras. Zaira terkejut. Ia memandangi ibunya yang berdiri tegak di hadapannya. Mengapa masjid yang megah itu berubah menjadi sosok ibunya? Lagi-lagi Zaira hanya diam, meski memandangi wajah ibunya yang cemas. Hati-hati Noor mendekati Zaira. Ia lalu duduk di samping kanan Zaira, menanyakan kemungkinan Zaira tengah sakit. Zaira menggeleng. Pandangannya tetap tertuju ke depan. “Ada masalah di sekolah?” ucap Noor dengan nada bertanya. Zaira menggeleng lagi. Terdengar helaan napas lembut Noor, lalu embusan napas itu keluar pelan-pelan. Embusan napas itu sama persis dengan yang Zaira rasakan tadi, saat angin bertiup di hamparan rumput dan jajaran pohon pinus itu. “Ceritalah, Nak,” ujar Noor lagi

Indonesia, melainkan dunia internasional. Oleh karena itu, istilahistilah yang digunakan dominan mengunakan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Namun tidak perlu cemas, karena buku ini dijelaskan pula dalam bahasa Indonesia. Tidak sekadar tulisan, Irma dan Herman yang sama-sama lulusan dari Seni Rupa Institut Teknologi Bandung melengkapi kamus ini dengan ilustrasi untuk memperjelas uraian istilah tersebut. Misalkan, perbedaan dari berbagai model celana panjang. Ada celana harem, celana lebar, celana komprang, celana lurus, celana cutbrai. Model-model celana tersebut dijelaskan dengan detail berikut gambarnya. Ilustrasi ini semakin memudahkan pembaca memahami istilah mode tersebut. Di kamus yang terbilang langka ini dimuat pula aneka batik yang tersebar di Indonesia. Di antaranya, sejarah Batik Belanda yang dibuat perempuan-perempuan berdarah Eropa yang tinggal di daerah pesisir utara Jawa. Bentuk batiknya berupa sarung dengan ragam rias khas, Buketan (rangkaian bunga). Batik Gendologiri atau Batik Dua Negeri karena dikerjakan di dua kota berlainan di Pulau Jawa. Pernah dengar Batik Fraktal? Batik tradisional yang coraknya memakai rumus matematik fraktal. Penulis buku ini, Ninuk Pambudy, kebetulan mengoleksi batik memikat ini. Agar tidak

sambil mengangkat telapak tangan Zaira. Kali ini Zaira menatapnya. Hati-hati Noor berucap, apakah Zaira tertekan oleh sikap Huda selama ini? Zaira tak memberi jawaban, hanya diam, tetapi pikirannya tertuju pada mimpi dan penglihatannya. Ia baru saja melihat masjid yang megah di mushala ini. Ia dua kali bertemu sosok yang mengaku rohnya. Mungkinkah itu? Bulu kuduknya meregang. Ia menghela napas. Zaira tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada dirinya. Zaira memandangi ibunya. “Mungkinkah seseorang bisa melihat?” Zaira tercekat. Ia tak mampu mengucapkan kalimat berikutnya. “Melihat apa, sayang?” “Ah, tidak,” elak Zaira, lalu beranjak dari mushala. “Masih ada waktu duha kan, Bun?” Noor mengangguk. Ia pandangi Zaira yang berlalu menuju tempat mengambil air wudhu. Menyelinap dalam benaknya rasa senang sekaligus cemas. Zaira masih sangat muda, tetapi berkat didikan keras

Judul Buku : Kamus Mode Indonesia Penulis : Irma Hardisurya, Ninuk Mardiana P, Herman Jusuf Penerbit : Gramedia Cetakan : 2011 Tebal : 300 halaman

penasaran, koleksinya tersebut dimuat di Kamus Mode Indonesia. Masih ada batik menarik lainnya yang dikenalkan di kamus ini, seperti Batik Jawa Hokokai, Batik Kraton, Batikmark, Bati Pagi-Sore, dan Batik Van Zuylen. Dunia mode itu luas, tidak hanya busana/pakaian. Lebih luasnya, termasuk sepatu, tas, perhiasan, dan aksesori lainnya. Beruntung kamus ini telah mencakup istilah-istilah mode dalam arti luas tersebut. Berbagai istilah di dunia sepatu, tas, ataupun aksesori lengkap dijelaskan di kamus ini berikut ilustrasinya. ■ susie evidia y, ed: subroto

Huda, Zaira menjadi sosok remaja yang gemar beribadah. Lima waktu tak pernah ia tinggalkan bersama rawatibnya. Sunah tahajud dan duha menjadi kebiasaan baginya. Bisakah ritual seperti ini akan awet hingga Zaira dewasa? Noor cemas bila sikap Zaira yang rajin ibadah itu karena takut kepada Huda. Ia takut apa yang Zaira lakukan tak murni dari hatinya. Yang lebih Noor takutkan lagi adalah jika kelak ketika Zaira dewasa malah meninggalkan shalat. Menyelinap juga ketakutan bila Zaira akan tumbuh menjadi pribadi yang aneh, tertutup, juga cenderung memandang orang yang tak seperti dirinya adalah orang-orang keliru. Itu bisa terjadi bila seseorang mendapatkan pendidikan yang terlampau keras, mendapatkan didikan terlalu fanatik dengan agamanya. Noor berusaha menepis pikiran buruknya. Ia yakinkan diri bahwa Zaira tidak seperti itu.

Bersambung

Siesta Memasak Makanan Thailand Itu Mudah boga

A10

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Salah Paham tentang Makanan Thailand da sejumlah hal yang sering disalahpahami tentang masakan Thailand. Berikut lima di antaranya:

A 1

Masakan apa saja yang dibubuhi kacang giling, jadilah hidangan Thailand Menambahkan kacang tanah giling tidak otomatis menjadikan masakan sebagai hidangan Thailand. Banyak resep masakan membubuhkan tambahan kacang giling lantas memberi label Thailand, misalnya, pizza Thailand, Thailand cream soup.

2

Bumbu Thailand bisa dengan mudah diganti Kari hijau harus terlihat seperti seharusnya, hijau. Masakan Thailand yang diganti bahan-bahannya sering kali tidak berhasil.

3

Masakan Thailand ‘autentik’ harus pedas Meskipun tom yam pedas, tak berarti semua masakan Thailand bercita rasa pedas. Penulis kuliner Jarret Wrisley, pemilik Soul Food Mahanakorn, juga menandai kepercayaan di antara orang asing bahwa makanan Thailand yang tidak pedas bukanlah makanan Thailand yang sesungguhnya. “Pedas hanyalah satu komponen masakan, bukan penanda masakan yang bagus,” katanya. “Kenyataannya, mudah menyembunyikan kurang lengkapnya bumbu di balik rasa yang sangat pedas.”

4

Pad Thai adalah masakan andalan Thailand Pad Thai adalah masakan yang enak, namun bukan makanan nasional Negeri Gajah Putih itu. Pad Thai adalah satu dari masakan paling populer di restoran Thailand di seluruh dunia, diciptakan di Thailand dan membawa rasa khas Thailand. Ada juga yang mengatakan, mi goreng adalah khas Thailand, yang lain menyebut begitu banyak pengaruh Cina pada masakan Thailand ini.

5

Makanan Thailand disantap pakai sumpit Sumpit untuk menyantap mi. Banyak masakan mi terkena pengaruh Cina yang memasuki kuliner Thailand dimakan dengan sumpit. Tapi, masakan tradisional Thailand yang hampir selalu dimakan dengan nasi membutuhkan sendok dan garpu, sama penggunaannya dengan di Indonesia. ■ cnngo.com/nina ch

FOTO-FOTO ROSITA BUDI UTAMI

menggigitnya adalah rasa kenyal dari daging ikan asli yang telah matang. Rasa ikan yang kuat dan gurih, hmmm…benar-benar menggugah selera. Selain itu, tambahan potongan kacang panjang juga terasa renyah dan segar ketika dikunyah. Bahan dan bumbunya mudah didapatkan. Cara membuatnya juga mudah. Jika Anda menyukainya, chef yang akrab dipanggil Pop ini menyarankan untuk membuatnya sendiri di rumah. “Karena, di restoran harganya mahal sekali,” ujarnya.

MUDAH Chef Duangporn Achanai mendemonstrasikan masakan Thailand yang mudah dibuat dan diterima lidah berbagai bangsa.

■ c05 ed: nina ch

Masakan Thailand terkenal menyeimbangkan tiga hingga empat cita rasa dasar.

T

om yam. Nama masakan berkuah itu yang langsung kita sambar dengan kesadaran penuh bila ditawarkan sederet masakan khas dari Thailand. Negeri Gajah Putih ini memang menyimpan ragam kulineria yang luas. Banyak juga di antaranya yang halal dimakan, tidak mengandung babi. Pada dasarnya, menurut Chef Duangporn Achanai, memasak makanan Thailand ini mudah. “Bahan dan bumbu yang digunakan hampir semuanya bisa ditemukan di Indo-

nesia,” katanya. Maklum, sayur dan buah di kedua negara ini memang hampir sama. Sebagian makanan Thailand mungkin terasa asing di lidah orang Indonesia. Itu karena komposisi pada bumbu dan bahan yang dipakai sering tak lazim bagi masakan Indonesia. Masakan Thailand merupakan paduan dari beberapa tradisi di Asia Tenggara, menekankan bahan-bahan yang beraroma kuat. Seperti masakan Asia lainnya, para juru masak Thailand mementingkan keseimbangan rasa dan ragam bumbu. Makanan Thailand terkenal dalam menyeimbangkan tiga hingga empat cita rasa dasar: asam, manis, asin, dan terkadang pahit. Orang Thailand amat suka menggunakan bumbu dan tanaman herba segar ketimbang yang kering. Mereka kerap menggunakan daun ketum-

Thod Mun Pla (Thai Fish Cake)

Bahan: 750 gram fillet ikan 3 butir telur 150 gram kacang panjang yang diiris kecil-kecil sepanjang ½ cm 1 lembar daun jeruk purut 1 sdm garam 2 sdm gula 3 sdm air minyak untuk menggoreng

Bumbu yang dihaluskan: 6 buah cabai merah 1 buah batang serai 3 cm lengkuas 5 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 cm temu kunci 1 buah daun ketumbar 1 sdm garam 1 sdm terasi Cara membuat: 1. Masukkan ikan, bumbu yang dihaluskan, telur, garam, gula, dan air ke dalam food processor. Giling hingga semua bahan tercampur rata. 2. Ambil adonan dan masukkan ke dalam mangkok. Tambahkan kacang panjang dan daun jeruk purut. 3. Bentuk menggunakan tangan dengan bentuk bulat, lebar sekitar 5 cm dan tebal 2 cm. Paling tidak, gunakan adonan sebanyak dua

sendok makan. 4. Panaskan minyak goreng. Masukkan adonan dan goreng hingga kuning kecokelatan, hingga matang. Ulangi hingga adonan habis. 5. Hidangkan bersama acar mentimun ketika hangat.

Tips S

aat membentuk adonan, chef Duangporn Achanai memberikan satu trik khusus. Caranya, sebelum menyentuh adonan, tangan kita dicelupkan terlebih dahulu dalam air dingin yang telah diberi garam. Trik ini dilakukan agar adonan yang lembek ini tak lengket di tangan. Selain itu, trik ini juga memberikan rasa yang lebih gurih pada adonan. Dan, yang paling penting, membuat bagian luar adonan menjadi lebih renyah.

bar, batai serai, kemangi Thailand, dan daun mint. Cita rasa lain juga dihasilkan dari jahe, lengkuas, asam jawa (tamarind), kunyit, bawang putih, kedelai, bawang merah, lada hitam dan putih, jeruk purut, dan tentu saja cabai. Di hadapan peserta kursus di Pantry Magic Jakarta, chef Duangporn mendemonstrasikan cara membuat thod mun pla, makanan yang mirip bakwan goreng dan beberapa masakan khas Thailand lain. Thod mun pla dibuat dari daging ikan asli. Bisa menggunakan ikan tuna, salmon, tenggiri, atau ikan lainnya. Bisa juga menggunakan ikan air tawar ataupun ikan air laut. Cara membuatnya pun sangat mudah, persis dengan cara membuat bakwan. Namun, rasanya jauh berbeda. Rasa pertama yang didapat ketika

Acar Mentimun Thailand Bahan: 1 buah mentimun berukuran kecil 2 siung bawang merah 1 buah cabai merah segar ½ sdm gula ½ sdm cuka ½ sdt garam 1 buah daun ketumbar 1 sdm kacang tanah yang digoreng, kemudian dicacah Cara membuat: Rebus cuka, garam, dan gula hingga semuanya larut dan mendidih. Angkat dan biarkan hingga dingin. ● Potong dadu mentimun seukuran 1x1 cm. Potong juga bawang merah dan cabai dengan ukuran yang sama. ● Taruh sayuran yang telah dipotong ke dalam mangkuk. Tuang rebusan cuka, garam, dan gula tadi. ● Di atasnya, beri daun ketumbar dan cacahan kacang tanah. ● Hidangkan bersama fish cake. ●

■ c05

Tips A

car ini berguna untuk menghilangkan minyak di mulut ketika kita menyantap fish cake. Selain itu, juga menetralkan lidah kita.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik

Layanan Publik Baru:

LPSE 2012, Tahun rian/ te Kemen merintah P ga/ e in Lemba Institusi La / D h Daera N/APB B P A na kan pengu aksana g/ l e m b waji baran daan a nik g n e P lektro e a r a c jasa se -Proc). (e

BERSA MENG TU PENGA AWAL BEBADSAAN KORUP SI

e-Proc tidak sulit. Sebanyak lebih dari 500 instansi telah membuktikannya, dan sukses. Pengadaan barang/jasa jadi lebih aman & nyaman, lebih cepat, lebih transparan, lebih hemat, dan panitia mendapatkan penawaran terbaik (Best value of money). Ayo bentuk unit LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) di instansi Anda Sekarang juga. LKPP akan menyediakan aplikasi SPSE, training, dan pendampingan secara gratis. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi : „ Portal LKPP : www.lkpp.go.id „ Portal INAPROC : www.inaproc.lkpp.go.id/inaproc/

Arena

A11

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011 NICK WASS/AP

PEMANASAN Forward Washington Wizards Chris Singleton (kanan) kehilangan bola saat menghadapi guard Philadelphia 76ers Evan Turner (kiri) dalam pertandingan pramusim kompetisi bola basket NBA, di Washington, Amerika Serikat, Jumat (16/12). The 76ers unggul 103-78. Ini adalah laga pemanasan sebelum NBA musim ini resmi digelar pada 25 Desember nanti.

Chen Long Gagalkan Ambisi Datuk Lee sama Peter Gade asal Denmark, tidak tergoyahkan sebagai pebulu tangkis papan atas dunia. Bahkan, dominasi keempatnya sempat menimbulkan kekhawatirkan mengenai regenerasi tunggal putra dunia. Chen sempat tampil kurang stabil tahun ini. Hasil paling buruk dialami pebulu tangkis 22 tahun ini ketika menelan kekalahan dari Kevin Cordon asal Guatemala pada babak pertama Kejuaraan Dunia, Agustus lalu. Tapi, Chen perlahan bangkit sejak itu. Ia memenangi Cina Masters, Jepang, dan Denmark Terbuka berturut-turut. Menghadapi Lee, Chen mengendalikan permainan dan hampir tidak melakukan kesalahan. Ini merupakan kemenangan ketiga Chen atas Lee yang akan menjadi andalan Malaysia pada Olimpiade 2012 di London. Tapi, Chen bersikap merendah

atas kemenangannya tersebut. “Tak ada yang spesial. Saya hanya berusaha lebih aktif di lapangan dan lebih sabar. Saya masih muda dan berada dalam kondisi fisik yang bagus,” ujar dia, seperti dilansir Xinhua. Di final, Chen akan kembali menghadapi Lin Dan. Lin melaju ke babak puncak setelah memecundangi Peter Gade, 2112 dan 21-15. Hasil ini juga memastikan Cina merengkuh gelar tunggal putra. Pada tunggal putri, Wang Yihan asal Cina juga berpeluang meraih gelar setelah mengalahkan rekan senegaranya Wang Xin, 21-19 dan 21-16. Yihan akan menghadapi Saina Nehwal asal India pada babak puncak. Ganda putri asal Korea Selatan, Kim Min-jung/Ha Jeungeun, menantang favorit juara asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang, di final. Kim/Ha mengalahkan

Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl asal Denmark, 2321, 21-18. Sedangkan, Wang/Yu lolos mudah setelah kompatriotnya Tian Qing/Zhao Yunlei memutuskan mundur. Cina berpeluang besar meraih gelar ganda campuran melalui Zhang Nan/Zhao Yunlei. Pasangan nomor satu dunia ini mengandaskan ganda Jepang, Shintaro Ikeda/Reiko Shiota, 21-17, 21-11. Sementara itu, Denmark berpeluang meraih satu gelar melalui ganda putra, Mathias Boe/Carsten Mogensen. Boe/Mogensen yang juga juara bertahan mengandaskan Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong asal Korea Selatan, 16-21, 21-12, dan 21-13, pada duel semifinal. Boe/Mogensen akan menghadapi Chai Biao/Guo Zhendong yang menjungkalkan Jung Jae-sung/Lee Yong-dae, 21-17 dan 21-18. ■ ed: endro yuwanto

MERAJUT TAK ........................................................... dari hlm 1

handa (34), bahkan sudah berkenalan dengan ‘rajut’ sejak umur sembilan tahun. Namanya kini tak asing lagi di kalangan para pencinta rajut. Ia dikenal sebagai pengajar. Bagi pria yang akrab disapa ‘Mar tin rajut’, merajut bukanlah sesuatau yang sulit. Pada dasarnya, merajut hanyalah memadukan teknik mengaitkan benang yang dilakukan secara berulangulang. “Kita nggak akan seasyik apa merajut kalau nggak nyobain,” ujar dia. Jika sudah bisa merajut, Anda perlu berhati-hati. Pasalnya, kegiatan ini bisa membuat ketagihan sehingga lupa waktu. “Karena saking mudahnya. Begitu sederhana, tetapi kalau kita lakukan terusmenerus bisa jadi ‘sesuatu’,” ujarnya. Bagi yang baru mencoba untuk belajar merajut, Martin menyarankan agar memulai belajar dengan membuat syal, topi, atau bandana. Ketiga contoh hasil kerajinan itu dibutuhkan teknik merajut yang paling sederhana. “Kalau masih pemula, mungkin bikin syal dulu sepanjang semeter, biar tangannya terbiasa,” ujar pria yang sudah menekuni hobi merajut selama 25 tahun ini. Bagi Martin, hanya ada satu kunci agar merajut menjadi menyenangkan dan mudah. Kuncinya yaitu menyukai aktivitas tersebut.

“Yang penting seneng dulu. Kalau ada kemauan pasti bisa. Tapi, kalau nggak seneng, nggak bakal jadi deh,” katanya. Semakin sering merajut, Martin mengatakan, nantinya seseorang akan menemukan ‘kiblatnya’ masing-masing. Ia mengatakan, jika seseorang menyukai dekorasi, mereka akan cenderung membuat bedcover atau taplak meja. Jika menyukai fashion, biasanya mereka akan membuat baju. Ada pula pencinta rajut yang kecanduan membuat aksesori. “Ada juga orang yang sukanya eksperimental. Merajut di atas kain yang ditambahin tutup botol,” ujar dia. Dian (50), salah seorang peser ta bazar mengatakan, ia mulai serius di bidang kerajinan tangan ini sejak tiga bulan lalu. Berawal dari iseng-iseng, ibu dua orang anak ini juga menjadi salah satu ‘korban’ kecanduan merajut. “Dulu sih cuma pengen nyari kegiatan. Anak udah besar, sudah bisa disambi, jadinya mulai merajut,” ujarnya. Bagi Syahrina Zulfa, salah seorang peserta bazar yang menjual berbagai jenis sepatu hasil rajutan, merajut baginya adalah aktivitas yang melatih jari dan menghasilkan karya. Dengan keterampilan yang ia miliki, ia bisa menyulap benang menjadi sepatu cantik sehar ga Rp 250 ribu per pasang. Harga yang cukup mahal untuk sebuah hasil rajutan. ■ c23, ed: subroto

nya tindakan penipuan dan eksploitasi berlebihan dalam perekonomian. Contohnya, agar modal minimal dan biaya produksi efisien, upah buruh pun harus minimal. Karena itu, negara yang menawarkan upah buruh yang murah biasanya akan sangat menarik bagi investor. Padahal, ada banyak jalan untuk meningkatkan efisiensi biaya, seperti melalui peningkatan teknologi produksi barang dan jasa. Yang bahaya adalah ketika adagium ini merasuki alam bawah sadar penguasa. Ketika dikendalikan paradigma ini, ia pun akan menjadikan kekuasaan yang dimilikinya sebagai sarana untuk memperkaya diri. Akibatnya, angka korupsi akan semakin tinggi. Dan secara ekonomi, hal tersebut akan melahirkan ekonomi biaya tinggi. High cost inilah yang sering dikeluhkan oleh kalangan dunia usaha dan menjadi masalah besar perekonomian kita. Karena itu, cara pandang ini harus diubah. Bagi pengusaha, memaknai efisiensi biaya jangan diartikan dengan meminimalisasi upah buruh, tetapi bagaimana menjaga kepentingan buruh sebagai “manusia” yang layak untuk hidup. Pengusaha yang seperti ini akan berusaha memenuhi segala kewajibannya dengan baik. Bagi pekerja, ia pun harus menunaikan

kewajibannya secara optimal. Hak akan datang seiring dengan pemenuhan kewajiban.

Ratna Puspita LIUZHOU — Pebulu tangkis muda Cina, Chen Long, membuyarkan ambisi Lee Chong Wei meraih gelar Final Super Series Dunia untuk keempat kalinya berturut-turut. Chen yang ditempatkan sebagai unggulan kedua menjungkalkan pemain terbaik dunia asal Malaysia itu 21-16, 16-21, dan 21-18 pada semifinal Final Super Series Dunia 2011, di Liuzhou, Cina, Sabtu (17/12). Kemenangan ini melengkapi sukses Chen menghajar tiga dari empat pemain yang selama ini menguasai tunggal putra dunia. Pada penyisihan grup, Chen mengalahkan kompatriotnya, Lin Dan dan juara Olimpiade 2004 Athena asal Indonesia, Taufik Hidayat. Selama beberapa tahun terakhir, Lin, Taufik, dan Lee, ber-

penggemar produk-produk rajutan mengaku ingin belajar agar bisa memiliki sendiri produk rajutan dari hasil karyanya. “Pengin bisa merajut. Sekarang sih baru beli buku panduannya. Rencananya mau dipelajari dulu,” kata mahasiswa semester akhir ini. Menurutnya, merajut itu sesuatu yang sangat menantang. “Bisa imajinasi dan berkreasi,” katanya. Seperti para pencinta blog yang biasa berkumpul, pencinta rajut juga memiliki komunitas. Mereka menamakan ‘Komunitas Mimo’. Nama ini diambil dari singkatan nama toko yang menjual peralatan merajut di Blok M Plaza lantai 5, MICKY MOCKO. Di Jakarta, komunitas pencinta rajut sudah biasa berkumpul di lantai 6 Blok M Plaza setiap Rabu. Mereka sering berbagi teknik merajut yang baru dan saling mengajari satu sama lain. Salah seorang pegiat rajut, Meilia Fadelina (45), mengatakan, jumlah anggota yang terdaftar ada sekitar 50 orang. Namun, yang rutin ikut berkumpul biasanya hanya sekitar 15 orang. “Acaranya semacam merajut bersama. Sharing, siapa bisa apa, nanti ngajarin yang lain,” ujar wanita yang akrab disapa Lia ini. Yang datang di komunitas itu, tak hanya orang tua yang sering

identik dengan hobi merajut. Banyak pula anak muda yang tertarik datang sekadar untuk belajar cara merajut. “Kebanyakan memang yang sudah memiliki pengetahuan tentang teknik merajut,” ujar dia. Jika ada pendatang baru yang ingin melajar merajut, komunitas ini juga sangat terbuka. Komunitas itu menjadi penting karena kini banyak ditemukan teknik merajut yang baru. “Teknik rajut yang sekarang tak lagi sesederhana dulu. Sekarang banyak ditemukan teknik-teknik baru, jadi nggak jadul,” ujar Lia yang belajar merajut ketika SD ini. Pola yang ada juga semakin banyak. “Merajut itu membutuhkan ketelitian. Kalau salah sedikit saja, nanti barangnya nggak jadi.” Kalaupun identik dengan aktivitas yang dilakukan oleh orang tua, itu menandakan bahwa orang tua itu juga masih bisa berkonsentrasi untuk membaca pola.Menurutnya, jika nenek-nenek saja bisa merajut, bagi anak muda merajut bukan suatu hal yang sulit. Ia agak menyayangkan keterampilan merajut tak banyak diajarkan di bangku sekolah. Tak hanya perempuan, laki-laki juga banyak yang menekuni kerajinan tangan dari benang ini. Salah seorang pegiat rajut, Martin Su-

MENGUBAH PARADIGMA ....................................... dari hlm 1 mengajarkan pentingnya penguasaan modal. Namun, kata kunci yang perlu dikedepankan adalah aspek keadilan. Keadilan ekonomi inilah yang seharusnya menjadi basis penataan hubungan antara modal dan variabel selainnya. Islam pun telah menegaskan hal ini. Sebagai contoh, dalam menata hubungan antara kaum industrialis dan kaum buruh, Islam telah menetapkan sejumlah syarat yang tegas sebagaimana dinyatakan Allah dalam QS 28 : 25-28. Pada ayat tersebut, Allah SWT menggambarkan bagaimana proses kesepakatan antara Nabi Syu’aib AS dalam merekrut dan mempekerjakan Nabi Musa AS. Dalam kesepakatan tersebut, sejumlah hal diatur secara jelas, antara lain, jenis dan beban pekerjaan, durasi waktu pekerjaaan, serta tingkat upah yang tepat. Semua hal tersebut didasarkan atas pertimbangan keadilan dan kemaslahatan sehingga, baik Nabi Syu’aib maupun Nabi Musa, sama-sama mendapatkan keuntungan yang adil. Contoh lain adalah penataan perekonomian di Madinah. Rasulullah SAW tidak menata pasar berdasarkan kepentingan kaum pemodal. Yang beliau

lakukan adalah menjamin terjadinya keadilan dalam pasar sehingga kepentingan produsen (besar maupun kecil) serta kepentingan konsumen dapat dilindungi dengan baik. Antara pemodal besar dan pemodal kecil diatur pola kerja sama dan ta’awun yang saling menguntungkan. Demikian pula, antara pebisnis dan pekerja. Tidak ada tindakan eksploitatif dan manipulatif yang diperbolehkan. Bahkan, Rasul SAW tidak segansegan mengambil tindakan tegas terhadap setiap bentuk pelanggaran di pasar. Mengubah cara pandang Pelajaran kedua yang bisa diambil adalah saatnya kita mengubah adagium yang sangat terkenal dalam dunia ekonomi, yaitu “berusaha dengan modal sekecilkecilnya untuk mendapat untung yang sebesar-besarnya”. Adagium ini sudah sedemikian kuatnya merasuki alam bawah sadar kita sehingga sangat memengaruhi segala aktivitas kita. Boleh jadi, menghalalkan segala macam cara asal dapat memaksimalkan keuntungan merupakan akibat tidak langsung dari paradigma tersebut. Sikap “jalan pintas” inilah yang sering menjadi penyebab muncul-

Paradigma berbagi Pelajaran ketiga, paradigma kapitalis yang mengajarkan kita untuk senantiasa berbagi dengan sesuatu “yang bekas” harus ditinggalkan. Sering kali kita diajarkan untuk berbagi dengan sesuatu yang bersifat “sisa”. Contohnya, di sekolah kadang guru mengajak muridnya untuk berbagi dengan mengumpulkan pakaian “bekas” walau masih layak pakai. Dengan demikian, paradigma yang tertanam di benak para murid adalah bahwa berbagi itu cukup dengan sesuatu yang kurang bernilai (atau bekas). Mengapa mereka tidak diajarkan untuk mengumpulkan pakaian yang baru atau bekas, tapi yang paling disukai oleh murid? Inilah kesalahan kita dalam menanamkan semangat untuk berbagi. Contoh lain adalah sedekah di masjid. Kadang-kadang kita mengajarkan bersedekah hanya Rp 500 atau Rp 1.000 kepada anak kita. Mengapa tidak diajarkan bersedekah dengan nilai yang lebih besar? Kesadaran berbagi inilah yang akan mendorong tumbuhnya sikap empati dan solidaritas sosial. Konflik yang terjadi, boleh jadi adalah akibat hilangnya empati dan solidaritas sosial. Wallahu a’lam. ■

SM Britama Sempurna

ragakan full court press tak berhasil. Kondisi ini membuat Aspac semakin tertekan dan memberikan ruang bagi SM untuk mendominasi pertandingan. “Kunci kemenangan kami ada pada pertahanan yang ketat, khususnya pada kuarter terakhir,” kata Faisal. Faisal menjadi penampil terbaik dengan 30 poin, disusul Arki yang menyumbangkan 12 poin. Di kubu Aspac, Oki Wira Sanjaya menjadi top skorer dengan 12 poin dan Sigit dengan 10 poin. Hasil ini mengukuhkan SM di puncak klasemen dengan 10 angka. Ocky pun memuji penampilan anakanak asuhnya yang tampil impresif sepanjang seri pembuka dihelat. “Anakanak menunjukkan semangat untuk menang. Mereka luar biasa. Sekarang, kami ingin menikmati kemenangan ini sebelum bersiap untuk Seri II,” jelas dia. NBL akan beristirahat selama tiga pekan dan memulai kembali Seri II di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, pada 7 sampai 15 Januari 2012. General Manager of Basketball Operational SM Britama Fictor Gideon Roring mengatakan, tantangan pada seri berikutnya dipastikan akan lebih sulit. Meski demikian, pria yang akrab disapa Ito itu tetap optimistis para pemain muda SM akan mampu melalui tantangan tersebut. “Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi, tim ini punya potensi bagus dan sudah berada di jalur benar,” kata dia. Kelemahan yang disoroti Ito, yaitu masih tingginya turnover yang dilakukan pemain SM, yaitu 25 sampai 30 kali per pertandingan. “Kalau angka tersebut dapat dikurangi dan dikonversikan menjadi poin, tim ini akan lebih bagus lagi,” tegasnya. Sementara itu, turnamen pramusim ABL “To Be Number One Basketball” menjadi milik Filipina. Dua tim Filipina, San Miguel Beermen dan AirAsia Philippine Patriots, akan melakoni duel final di Stadion Nasional Nimibutr, Bangkok, Thailand, Ahad (18/12). Patriots, juara ABL 2010, berhasil memetik kemenangan atas To Be Number One Thailand, 67-54. Patriots pun sukses menjadi juara Grup A. Sedangkan, San Miguel Beermen terlalu tangguh bagi Singapore Slingers, 79-69.

Ratna Puspita

Pemain muda SM Britama sukses menundukkan tim-tim besar lainnya. JAKARTA — Satria Muda (SM) Britama tampil luar biasa dengan mengempaskan Dell Aspac Jakarta, 72-62, pada Seri I National Basketball League (NBL) 2011/2012 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/12) malam. Kemenangan atas musuh bebuyutannya itu membuat SM sukses menyapu bersih seri pembuka. “Kami tidak menyangka akan sapu bersih seri pembuka karena persiapan tim ini kurang ideal,” ujar kapten SM Faisal Julius Ahmad kepada Republika. Faisal, Wellyanson Situmorang, dan Christian Ronaldo Sitepu baru dapat bergabung akhir bulan lalu atau setelah memperkuat tim nasional Indonesia dalam SEA Games XXVI 2011. Selain itu, SM juga harus ditinggalkan Amin Prihantono dan Rony Gunawan yang memperkuat Indonesia Warriors di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL). Kondisi ini membuat SM mengandalkan para pemain muda, seperti Galank Gunawan dan Vamiga Michel. Hasilnya, skuat asuhan Ocky Tamtelahitu ini berhasil menjungkalkan tim-tim besar lainnya seperti Garuda Speedy Bandung pada duel pembuka. Menghadapi Aspac, para pemain muda SM berhasil menunjukkan ketangguhan mental. Duel dua tim asal Jakarta ini berlangsung sangat ketat. Tembakan tiga angka Faisal mengantar SM menutup kuarter pertama dengan keunggulan 17-16. Pada kuarter kedua, Aspac berhasil membatasi gerak Faisal dan Arki Dikania Wisnu. Sigit Harun melesakkan tujuh angka untuk mengantar Aspac unggul 31-29 pada akhir paruh pertama. Tapi, Faisal kembali tampil impresif pada kuarter ketiga dengan mengantarkan SM unggul 49-46. Memasuki kuarter penutup, upaya Aspac meredam laju SM dengan meme-

1890

■ ed: endro yuwanto

2150

US$

US$

GARUDA INDONESIA

LION AIR

9 hari dan 12 hari - Berangkat Seap Rabu FASILITAS MADINAH : AL HARAM / DYAR INTERNATIONAL (*5) MAKKAH : MOVENPICK (*5) JEDDAH : LE MERIDIEN (*5) DISC. USD 50 - LUNAS DESEMBER website : www.nra-tour.com Email : [email protected]

PLUS ISTANBUL hanya

Rp. 17.750.000 ALL IN 28 DES / 05 JAN

Haji Plus 2012 AN-NUR

AR-RAHMAN

AR - ROHIM

AL-AMIN

AL - KARIM

ARBAIN

ARBAIN

ARBAIN

NON ARBAIN

NON ARBAIN

USD 7000 (4) USD 7200 (3) USD 7500 (2)

USD 7500 (4) USD 7900 (3) USD 8250 (2)

USD 8500 (2)

USD 7200 (3) USD 7500 (2)

USD 8000 (2)

Jl. Mampang Prapatan Raya No.74-E Tegal Parang, Jakarta Selatan 12790

Telp. 021-7989269 Fax. 021-79196948 Indah 0858 827 408 38, Heni 0813 1034 6162, Lutfi 0815 113 6 5555 DIRECT

79180006/79180061

CABANG : BANDUNG (022) 88886399, 5417314, 081220132672 SMD (0541) 220696, BPN (0542) 7078907, MKS (0411) 423534, SBY (031) 3521930

Sepak Bola Nasri menjadi sosok antagonis bagi Arsenal. MANCHESTER — Arsenal akan memanfaatkan momen buruk yang dialami Manchester City saat bertandang ke markas the Citizens di Stadion Etihad dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Ahad (18/12). Pekan lalu, City tersingkir dari Liga Champions. Lima hari berselang, Chelsea memberikan the Citizens kekalahan pertamanya di Liga Primer musim ini. Tak hanya itu, situasi di tubuh City pun sempat terganggu setelah terjadi perselisihan antara dua

pemainnya. Dua penggawa the Citizens, Mario Balotelli dan Micah Richards, terlibat pertengkaran dalam sesi latihan City, Kamis (15/12) lalu, meskipun dikabarkan keduanya telah berdamai setelah insiden tersebut. Arsenal bisa melihat celah suasana tak kondusif itu sebagai keuntungan. Namun, arsitek Arsenal Arsene Wenger enggan timnya terlalu memikirkan kondisi buruk the Citizens. “Karena City pasti berusaha bangkit kembali,” ujar Wenger seperti dikutip the Telegraph, Sabtu (17/12). Selain itu, Arsenal tentu tak ingin mengalami kenangan pahit seperti pada awal

A12

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

musim. Di kota yang sama, skuat the Gunners dipermalukan Manchester United (MU) dengan skor telak 2-8 dalam laga pekan ketiga Liga Primer. Menurut Wenger, laga di Etihad akan menjadi tes terbesar kedua yang dihadapi skuat the Gunners sebagai titik balik. Robin van Persie dan rekan-rekan berhasil melewati hadangan pertama saat menaklukkan Chelsea di Stamford Bridge dengan skor 5-3, dua pekan lalu. Van Persie tampaknya akan tetap menjadi pemain utama pilihan Wenger di Etihad nanti. Van Persie kemungkinan akan disokong dua

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Manchester City (4-4-2)

Kiper Belakang Tengah Depan

: : : :

Hart Richards, Kompany, Lescott, Zabaleta Milner (Nasri), Yaya Toure, Barry, Silva Aguero, Balotelli (Dzeko)

Arsenal (4-3-2-1)

Kiper Belakang Tengah Depan

: : : :

Szczesny Djourou, Mertesacker, Koscielny, Vermaelen Song, Ramsey, Arteta Gervinho, Van Persie, Walcott

LIMA PERTEMUAN TERAKHIR

30-11-2011 06-01-2011 24-10-2010 25-04- 2010 03-12-2009

Piala Liga (Carling Cup) Liga Primer Inggris Liga Primer Inggris Liga Primer Inggris Piala Liga (Carling Cup)

Arsenal Arsenal Man City Arsenal Man City

0-1 0-0 0-3 0-0 3- 0

Man City Man City Arsenal Man City Arsenal

● Robin AP

Menanti Ketajaman Dua Bomber Veteran ROMA — Duel antara Udinese dan Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Ahad (18/12), tak sekadar menghadirkan laga dua klub papan atas Seri A Liga Italia. Ketajaman dua striker veteran di masing-masing kubu juga layak dinantikan, Antonio Di Natale di Udinese dan Miroslav Klose, yang membela tim tuan rumah. Kehadiran Di Natale patut diwaspadai skuat Lazio. Hingga saat ini, pemain berusia 34 tahun itu telah mencetak 10 gol ke gawang lawan dan menjadi top skorer sementara Seri A. Penjaga gawang Lazio Albano Bizzarri mengatakan, ketajaman Di Natale akan menghadirkan

● Antonio

kesulitan bagi Lazio. Lini pertahanan Lazio, ia katakan, harus berusaha untuk menghentikan pergerakannya. “Itu tidak akan mudah,” ujar dia seperti dikutip Soccernet, Sabtu (17/12). Di Natale masih bisa memperlihatkan kualitas terbaik meski usianya sudah tak lagi muda. Terbukti, ia bisa menyabet gelar top skorer dua musim terakhir. Ketajaman Di Natale di lini depan akan disokong Antonio Floro Flores dan para gelandang bertipe cepat di lini tengah. Dengan kualitas pemain Udinese saat ini, menurut Bizzarri, laga di Olimpico akan berlangsung ketat. “Kami memerlukan dukungan suporter untuk bisa memenangkan laga ini,” katanya. Tak hanya Di Natale,

arsitek Udinese Francesco Guidolin tampaknya akan membawa skuat terbaik, seperti gelandang Mauricio Isla dan Flores. Guidolin tak khawatir dengan fisik para pemainnya meski sebagian pemain terkuras staminanya akibat tampil di laga penutup fase grup Liga Eropa, tengah pekan lalu. Jika Udinese memunculkan nama Di Natale, Lazio mempunyai bomber berbahaya, Miroslav Klose. Sama dengan Di Natale, striker asal Jerman itu juga sudah mulai menua. Usianya 33 tahun. Namun, arsitek Lazio Edy Reja tetap percaya kemampuan mantan ujung tombak Bayern Muenchen itu. Terbukti, Klose menjadi top skorer sementara klub musim ini dengan raihan delapan gol di Seri A. Ketajaman Klose tentu akan menjadi harapan skuat Elang Biru saat menjamu Udinese. Mengingat para striker Lazio lainnya masih belum menemukan performa terbaik. Tandem Klose di lini depan, Djibril Cisse, baru bisa mengemas satu gol dalam 14 laga di kompetisi lokal. Sedangkan, striker veteran lainnya, Tommaso Rocchi, baru bisa menjaringkan tiga gol. Hingga laga ke-14, Lazio masih bertahan di posisi empat besar klasemen. Skuat asuhan Edy Reja ini baru mengemas 28 poin sama dengan hasil AC Milan di peringkat ketiga. Pasukan Elang Roma ini hanya berselisih dua angka dari Udinese dan Juventus yang berada di tempat teratas. Raihan tiga poin akan membuat kedua tim menghangatkan persaingan di papan atas. Kedua tim juga berada dalam motivasi yang cukup baik. Di Liga Eropa, Lazio dan Udinese berhasil menembus babak 32 besar. Sedangkan, di Seri A, kedua tim juga mempunyai bekal dua kemenangan beruntun. Target kemenangan tentu menjadi misi utama kedua tim untuk bisa terus bersaing di papan atas klasemen. ■ c08 ed: endro yuwanto

Di Natalie AP

van Persie

pemain lincah, Theo Walcott dan Gervinho. Bomber asal Belanda itu saat ini tetap menjadi tumpuan di lini depan Arsenal. City mau tak mau harus mewaspadai Van Persie dalam laga nanti. Dalam 15 laga Liga Primer musim ini, ujung tombak berusia 28 tahun itu bisa menyumbangkan 15 gol dan menjadi top skorer sementara Liga Primer. The Gunners tentu juga berharap mengulangi prestasi musim lalu saat mempermalukan City di kandangnya tiga gol tanpa balas melalui gol Samir Nasri, Alexander Song, dan Nicklas Bendtner. Namun, kini hanya Song yang tersisa di jajaran skuat Arsenal. Bendtner memilih menjadi pemain pinjaman di Sunderland dan Nasri memutuskan hengkang ke City. Kini, Nasri akan menjadi aktor antagonis bagi skuat Arsenal. Arsitek City Roberto Mancini memang belum memastikan pemain yang akan mengisi lini tengahnya. Pada laga sebelumnya melawan Chelsea, nama Nasri hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Tapi, bukan berarti Mancini tak membutuhkan tenaga gelandang asal Prancis itu kala bersua dengan Arsenal. “Saya ingin Nasri bermain lebih baik,” kata Mancini. Hasil di laga nanti berpotensi mengubah kedudukan di klasemen sementara. Jika memenangkan laga, Arsenal untuk sementara bisa menerobos posisi empat besar menggeser Tottenham Hotspur. Sebaliknya, jika unggul, City bisa memperlebar jarak dengan rival terdekatnya, MU. Kalah dari Arsenal berarti membuka peluang MU untuk merebut posisi puncak. Karena, di pertandingan lainnya, MU hanya akan bertandang ke markas tim promosi, Queens Park Rangers. ■ c08 ed: endro yuwanto

JADWAL PERTANDINGAN Ahad (18/12) LIGA INGGRIS QPR vs Man Utd (Global TV, pukul 19.00 WIB) Aston Villa vs Liverpool (MNC TV, pukul 21.00 WIB) Tottenham vs Sunderland Man City vs Arsenal (Global TV, pukul 23.10 WIB) LIGA SPANYOL Atletico Madrid vs Real Betis Granada vs Levante Atletico Madrid vs Real Betis Osasuna vs Villarreal Racing S vs Real Sociedad Valencia vs Malaga (Live TV One, Senin (19/12), pukul 03.00 WIB) LIGA ITALIA Catania vs Palermo Cesena vs Inter Milan Genoa vs Bologna Parma vs Lecce Juventus vs Novara Lazio vs Udinese (Live Indosiar, pukul 02.45 WIB) Napoli vs AS Roma LIGA SUPER INDONESIA Persisam vs Persiwa (Live ANTV, pukul 15.30 WIB) Sriwijaya vs Persija (Live ANTV, pukul 18.30 WIB) LIGA PRIMA INDONESIA Persijap vs Persema PSM Makassar vs Persija Arema vs Persibo PIALA DUNIA ANTARKLUB 2011 Santos vs Barcelona (MNC Sports, pukul 17.30 WIB) HASIL PERTANDINGAN LIGA SUPER INDONESIA Sabtu (17/12) Gresik United 2-0 Arema Indonesia Persidafon 2-2 Persib Mitra Kukar 1-2 Persipura

KH Muhammad Khalil Al-Maduri Ulama Pejuang dari Madura

HUJJATUL ISLAM HLM B5

WASITH Kota Peradaban Umayyah Di Abad Pertengahan, Wasith menjadi salah satu kota terpenting dan besar di dunia Islam.

SITUS HLM B3

MYRIAM FRANCOIS-CERRAH Mengagumi Kebenaran Alquran Menurut Myriam, Alquran mampu menjawab pertanyaanpertanyaan filosofis mendalam yang diajukan sejak berabadabad lalu.

REPUBLIKA

MUALAF HLM B12

MUSIRON/REPUBLIKA

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011 ● B1

KOMUNIKASI MERUPAKAN BAGIAN INSTRUMENTAL DAN INTEGRAL DARI ISLAM SEJAK KELAHIRAN ISLAM SEBAGAI GERAKAN RELIGIUS POLITIS.

Oleh Heri Ruslan, Nashih Nashrullah

ebuah perhelatan internasional bernama Konferensi Media Islam Internasional (KMII) ke-2 telah usai digelar di Jakarta, pada 12-16 Desember 2011. Konferensi yang menghadirkan sejumlah pakar komunikasi dari berbagai negara Islam itu mampu menghasilkan Deklarasi Jakarta. Salah satu fakta penting yang terungkap dalam KMII ke-2 itu adalah masih lemahnya sistem media Islam yang ada di berbagai negara berpenduduk Muslim. “Media Islam tidak bisa mengambil peran aktif di kancah sistem dunia global,” ujar Guru Besar Komunikasi Fakultas Ilmu Humaniora Universitas Islam Internasional Malaysia, Syed Arabi Idid. Dari sekitar 1,5 miliar penduduk dunia yang beragama Islam, kata dia, sebagian

S

besar hanya bisa menyerap informasi yang disajikan media-media yang ada, terutama media Barat, tanpa dapat menyuarakan aspirasi dan fakta tentang Islam. Syed Arabi menilai, fenomena itu terjadi karena minimnya media Islam yang representatif di negara-negara Islam. Dunia Islam memang boleh dibilang tertinggal jauh dalam bidang media dan komunikasi di era global ini. Padahal, menurut Prof John L Esposito, komunikasi merupakan bagian instrumental dan integral dari Islam sejak kelahiran Islam sebagai gerakan religius politis. Guru Besar Studi Islam pada Universitas Georgetown, Amerika Serikat, itu mengungkapkan, selama berabad-abad, budaya dan peradaban Islam berpengaruh dalam pengembangan tiga pilar utama komunikasi manusia. “Pertama, tataran tinggi budaya dan komunikasi lisan yang di dalamnya informasi dihasilkan dan disebarkan dari orang ke orang,’’ tutur

Esposito. Kedua, tingkat reproduksi buku dan naskah, yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang menandai era intelektual interaksi ilmiah, literer, artistik, dan linguistik dalam seluruh cabang pengetahuan. Ketiga, di dunia Islamlah terjadi upaya membawa budaya lisan dan tulisan ke dalam suatu kerangka yang menjadi dasar bagi terciptanya revolusi ilmiah di Eropa. “Seni budaya dan komunikasi lisan dalam masyarakat Islam menemukan ungkapan terbaiknya dalam Alquran, sunah, dan hadis,’’ papar Esposito. Pada era keemasan, pusat utama komunikasi di dunia Islam adalah masjid. Pada masa itu, masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, melainkan menjadi tempat untuk menyiarkan berita dan opini serta berfungsi sebagai forum pengambilan

keputusan politik. Bentuk komunikasinya disebut khotbah. Konsep penting lainnya sepanjang komunikasi Islam adalah tablig, gagasan tentang dakwah, penyebarluasan prinsip, keyakinan, dan prinsip Islam. Pada abad pertengahan, dunia Islam memiliki perhatian yang tinggi dalam bidang intelektualitas. Sayangnya, ketika memasuki abad ke13 M dan zaman modern, dunia Islam tak berhasil mengadopsi teknologi komunikasi yang baru. Faktor politik, ekonomi, dan sosial yang berkembang di dunia Islam pada saat itu menjadi pemicu lambatnya adopsi teknologi komunikasi. Lalu, bagaimanakah dunia media, baik surat kabar, radio, dan televisi berkembang di dunia Islam. Tema utama Islam Digest edisi ini akan mengupas tentang lika-liku pertumbuhan media Islam di negara-negara berpenduduk Muslim. ■

kabar

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

TOLERANSI,

AS BES EDU O: K -FOT FOTO

untuk Dunia yang Lebih Baik ISU PALING MENDESAK YANG DIHADAPI PARA REMAJA DI DUNIA ADALAH BAGAIMANA MELIHAT MEREKA YANG BERBEDA.

erukunan antarumat beragama adalah cita-cita semua. Namun, dalam kenyataannya sentimen antiagama tertentu masih kerap terjadi. Fenomena itulah yang mendorong Civilizations Exchange and Cooperation Foundation (CECF) untuk menggagas sebuah kegiatan bermisi kerukunan umat. Yayasan sosial budaya yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat, itu berhasil menggagas kegiatan bertajuk Better Understanding for a Better World (BUBW). Ketua CECF Mohamad Bashar Arafat meng-

K

Mengenalkan Kelompok Islam Ala Pemuda Muslim Mesir Oleh Agung Sasongko emilihan umum pertama di Mesir pascatumbangnya rezim Hosni Mubarak disambut rakyat negeri Piramida. Hasil awal putaran pertama pemilihan anggota parlemen Mesir menunjukkan partai bentukan Ikhwanul Muslimin (IM) meraih suara besar. Menurut BBC, partai yang didirikan Ikhwanul Muslimin, Partai Kebebasan dan Keadilan, hampir dapat dipastikan akan meraih separuh dari kursi parlemen. Partai Kebebasan dan Keadilan yang besar kemungkinan akan meraih suara terbanyak, sejak awal memperkenalkan diri sebagai partai moderat. Kemenangan kelompok Islam dalam pemilu di Mesir itu direspons para pemuda Muslim dan Kristen dengan membuat akun pada laman jejaring sosial facebook. Akun itu dibuat untuk mengubah persepi negatif publik terhadap kelompok Islam, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berinteraksi secara langsung. Menangnya kelompok Islam di Mesir dinilai mempermudah terbentuknya persepsi negatif terhadap kelompok Islam oleh kalangan minoritas. “Kami berusaha untuk mempersatukan, bukan memisahkan kita,” kata Essat Tolba, seorang penggagas ide tersebut seperti dikutip onislam.net, Jumat (15/12). Usaha lain yang dilakukan kelompok pemuda Islam di Mesir adalah membentuk organisasi bernama Salfyo Costa. Organisasi itu juga berusaha mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap kelompok Islam. “Apa yang ditampilkan televisi merupakan kesalahpahaman. Streotipe ini terlalu dibesar-besarkan oleh media Barat dan sayangnya, juga media Mesir,” kata Tolba. Negara-negara Barat dan Israel memang

P

khawatir ketika mengetahui bahwa partai politik Islam berhasil meraup suara terbanyak dalam pemilu di Mesir. Upaya untuk mendiskreditkan kelompok Islam pun bermunculan. Guna menangkis serangan itulah, pemuda Mesir melakukan kampanye tentang profil kelompok-kelompok Islam yang sebenarnya kepada publik. Dalam aksinya, para pemuda Mesir itu membagibagikan cappucino dan muffin kepada masyarakat. Makna dari cappucino dan muffin itu adalah untuk mengurangi ketegangan dalam masyarakat Mesir mereda. Mereka berusaha menciptkan suasana santai, rileks, dan kekeluargaan layaknya sebuah negara damai. “Kami ingin mengatakan kepada masyarakat, bangsa ini mengonsumsi makanan yang sama, minuman yang sama, dan berdiskusi di tempat yang sama,” komentar Ehab El Kholy. Talbo mengatakan persepsi negatif terhadap kelompok Islam tidak terlepas dari minimnya informasi. “Masyarakat belum mengenal kami,” kata Ahmed Samir, seorang pengusaha yang merupakan anggota dari kelompok Islam. Hal serupa juga diungkap Sekjen Partai Al-Nour, Kamel Abdul Gawad, yang mengatakan media menyebarkan informasi yang keliru. “Media berusaha menodai citra kami. Mereka hanya berbicara tentang masalah sensitif, seperti tidak menyukai komunitas Kristen Koptik dan menganiaya perempuan,” katanya. Semenjak diperkenalkan kepada publik, akun facebook itu memiliki lebih dari 50 ribu teman. Dari sekian banyak yang menjadi anggota merupakan kombinasi antara liberal, Muslim moderat, dan Kristen. Hal yang sama juga terjadi pada keanggoataan Salfyo Costa. ■ ASIANEWS

● Pemilihan Umum (pemilu) di Mesir.

ungkapkan, kegiatan internasional itu melibatkan Kedutaan Besar Amerika Serikat di berbagai negara tersebut. “Kunci semua permasalahan antarumat beragama adalah persepsi,” ujar ulama yang pernah menjadi pembimbing rohani Islam di rumah sakit Johns Hopkins dan Kepolisian Baltimore itu, beberapa waktu lalu di Jakarta. Menurut dia, citra negatif yang kerap dilekatkan pada kelompok pemeluk agama tertentu dipengaruhi oleh persepsi yang terbentuk tentang agama tersebut. CECF, kata dia, hadir untuk memediasi pemahaman tersebut. CECF memandang remaja sebagai sasaran yang tepat. “Masa depan peradaban dunia ada di tangan mereka. Isu paling mendesak yang mereka hadapi saat ini adalah bagaimana melihat mereka yang berbeda,” kata pria kelahiran Damaskus, Suriah, itu. Akhirnya, camp dipilih sebagai kegiatan yang tepat untuk mengemas konferensi tahunan CECF yang melibatkan langsung remaja dari berbagai negara. Kegiatan tersebut mengajak mereka berbagi banyak hal melalui beragam program, yakni pembauran (tidak mengelompokkan berdasarkan faktor tertentu), presentasi, kunjungan ke tempat-tempat ibadah, penampilan atraksi budaya, serta liburan bersama. Kegiatan yang dimulai sejak 2010 itu telah berhasil memperbaiki pemahaman pemuda dari berbagai ras, gender, budaya, agama, negara, tentang berbagai hal. “Terutama tentang Islam yang banyak dilekatkan dengan terorisme,” ujarnya. Pada 2011, kegiatan itu diadakan di Baltimore Maryland dan diikuti puluhan pemuda dari 32 negara. Di antara negara-negara itu adalah Indonesia, Thailand, Filipina, Mali, Jerman, Mesir, Pakistan, Ukraina, Rusia, dan Bahrain. Kuncinya, kata Arafat, adalah membuat generasi muda berpikir netral mengenai semua agama. Yang perlu ditekankan adalah pemahaman bahwa Islam

B2

mempercayai Allah, Kristen mempercayai Yesus, Buddha mengagungkan Sidharta Gautama, dan seterusnya. Seorang mantan peserta konferensi pemuda BUBW asal Rusia dalam tayangan video dokumentasi CECF mengatakan, program yang diikutinya mengubur perbedaan. Sehingga, ia menyadari bahwa pemeluk agama apa pun pada dasarnya sama. “Awalnya, aku takut pada mereka yang berasal dari Pakistan, Palestina, dan negara lain yang belum pernah kudengar namanya,” katanya. Arafat menambahkan, mengingat banyak isu keagamaan, seperti tentang terorisme Islam, acap kali datang dari negara Barat, maka perbaikan juga harus dimulai di sana. “Muslim Amerika adalah jembatan yang menghubungkan Amerika dengan dunia. Dan, sebagai Muslim yang datang dari Amerika, tanggung jawabku adalah mensyiarkan pesan surah al-Hujurat ayat 13,” paparnya sambil mengutip ayat tersebut. Dalam ayat itu, Allah berseru kepada manusia yang berbeda bangsa dan suku agar saling mengenal. Allah juga mengatakan dalam ayat itu bahwa manusia yang paling mulia adalah yang paling bertakwa. “Karena itu, dalam konferensi pemuda yang kami adakan, para peserta pemeluk keyakinan apa pun dikondisikan untuk memahami agama lain dan menghormatinya. Mereka melihat rekannya shalat atau bersembahyang, bahkan mengunjungi rumah ibadah mereka,” paparnya. Ia optimistis, Muslim Amerika mampu mengusung misi damai yang diimpikan oleh CECF. Arafat menilai, masyarakat Amerika memiliki nilai toleransi yang tinggi. “Mereka selalu terbuka untuk memberikan siapa pun kesempatan,” katanya. Arafat mengatakan, dia selalu menekankan kepada pemuda Amerika agar menyimpan isu agama dan budaya mereka sendiri dan tidak membiarkan isu-isu tersebut mengganggu hubungan mereka dengan pemeluk agama lain. Sedangkan kepada Muslim, Arafat mengajak mereka untuk berdakwah dengan cara-cara yang baik. “Bil hikmah wal mau’izhatul hasanah, dengan bijaksana dan pendekatan yang baik,” tegas peraih gelar master bidang hukum Islam dari Universitas Damaskus itu. CECF memberikan pelatihan agama dan budaya, layanan konsultasi serta orientasi bagi siswa pertukaran internasional, dan staf dari program Youth Exchange Study (YES) yang disponsori Departemen Luar Negeri AS di Amerika Serikat. Arafat menjadi penyelenggara tiga konferensi tahunan kepemimpinan pemuda dan lintas agama BUBW, yakni di Orlando, San Diego, dan Baltimore. “Isu tentang keberagaman agama adalah penting dan mengenai keberagaman budaya jauh lebih penting. Kita semua punya misi dalam hidup, tidak bisa membiarkan segalanya berlalu tanpa kita berbuat apa pun,” tegas pria yang mengajar kuliah Kajian Islam di berbagai universitas di Amerika itu.  ■ c15 ed: heri ruslan

situs

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Oleh Heri Ruslan “Telah menceritakan kepada kami Abdan. Telah mengabarkan kepada kami Abdullah. Telah mengabarkan kepada kami Syu’bah dari Asy’ats dari bapaknya dari Masruq dari Aisyah radliallahu ‘anha, ia berkata; ‘Nabi SAW menyukai sebelah kanan sejauh beliau bisa melakukannya, yakni dalam bersuci, memakai terompah, menyisir, dan setiap urusannya’. Syu’bah mengatakan, Asy’ats di Kota Wasith mengucapkan kata-kata lain sebelum ini.” (HR Bukhari).

alam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari di atas, tertulis nama sebuah kota, yakni Wasith. Lalu di manakah kota itu terletak? Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Al-Nabawi, menyatakan Wasith adalah sebuah kota yang berada di kawasan Sawad, Irak. “Kota ini dinamai Wasith karena terletak di tengah-tengah (tawassuth) antara Bashrah dan Kufah,” ujar pakar hadis itu. Kota Wasith dibangun oleh Al-Hajjaj

D

bin Yusuf Ats-Tsaqafi—gubernur Irak untuk Kekhalifahan Umayyah yang berbasis di Damaskus, Suriah—pada 83 H/ 706 M. Menurut Ensiklopedi Britannica, Wasith sempat menjelma sebagai kota perdagangan dan militer di abad pertengahan. “Wasith menjadi pusat kota di Irak pada masa Kekhalifahan Umayyah,” papar Dr Syauqi. Setelah menguasai kota itu, Gubernur Irak, al-Hajjaj, melakukan pembangunan besar-besaran. Ia membangun istana, masjid agung, membuka jaringan irigasi, dan pertanian di seluruh Kota Wasith. Kota itu letaknya juga amat strategis, yakni di tepi Sungai Tigris yang menjadi pusat jaringan penghubung menuju seluruh bagian di wilayah Irak. Tak heran jika kota itu menjelma menjadi pusat galangan kapal yang besar dan pusat perdagangan. Di abad pertengahan, Wasith menjadi salah satu kota terpenting dan besar di dunia Islam. Kota itu tak hanya dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan, tapi juga masyhur sebagai pusat intelektual. BLOGSPOT

Tak heran jika dari kota itu lahir sederet ulama dan ilmuwan Muslim terkemuka dalam bidang hukum, hadis, sastra, dan syair. Pada era kekuasaan Umayyah, Wasith tampil sebagai pusat intelektual dunia Islam. Ibnu Batuta, pengembara Muslim legendaris dari Maroko, sempat berkunjung ke kota itu. Dalam catatan perjalanannya yang bertajuk Ar-Rihla, Ibnu Batutta mengagumi perkembangan keilmuan di Wasith. “Bagi orang-orang yang mengunjunginya, Wasith memberi manfaat dengan pengetahuan. Suasananya mendorong setiap orang untuk memiliki pemikiran yang maju. Dan, orang-orang Wasith adalah yang terbaik di Irak,” papar Ibnu Batutta menggambarkan geliat dan kemajuan ilmu pengetahuan yang berkembang dan dicapai masyarakat Wasith ketika itu. Ketika era kekuasaan Dinasti Umayyah berakhir Wasith masih menjadi salah satu kota yang penting. Begitu Kekhalifahan Abbasiyah berdiri, ibu kota pemerintahan Islam berpindah dari Damaskus (Suriah) ke Baghdad. Pada awal-awal perpindahan pusat kekuasaan itu, Kota

PANORAMIO

h t i s a W Kota Peradaban Umayyah

B3

PANORAMIO

Wasith masih tetap diperhitungkan. Namun, seiring berkembangnya Baghdad menjadi metropolis dunia di Abad Pertengahan, pamor Wasith pun mulai meredup. Bahkan, sejak abad ke-15 M, kota itu hampir kurang dikenal lagi. Seorang geografer asal Turki menggambarkan Wasith pada awal abad ke-17 M, sebagai kota yang terletak di tengah gurun. Ketika Kekhalifahan Utsmaniah atau Ottoman yang berpusat di Turki menguasai

dunia, Wasith menjadi provinsi dan al-Kut menjadi ibu kotanya. Dinasti Ottoman membangun kembali Wasith sebagai pos terdepan untuk menghalau serangan dari Dinasti Safawiyah yang berpusat di Iran. Kota Wasith kembali dikenal pada era Perang Dunia I, ketika pasukan Inggris melakukan invansi. Sekarang, Wasith menjadi salah satu provinsi di Irak dan letaknya di bagian tengah Irak. Kota itu berjarak 172 kilometer dari Baghdad. Provinsi Wasith luasnya mencapai 17.153 kilometer persegi atau sekitar 3,9 persen dari luas negara Irak. Wilayah itu merupakan sentra pertanian karena memiliki jaringan irigasi yang bersumber dari Sungai Dijla. Sehingga, Provinsi Wasith dikenal dengan hasil pertaniannya, seperti gandum, jerai, jagung, beras, kapas, dan bunga matahari. Tak hanya itu, kota itu juga menjadi penghasil aneka sayuran dan buah-buahan. Provinsi Wasith dihuni oleh 1,03 juta penduduk pada 2006. Populasinya mencapai 3,9 persen dari total penduduk Irak. ■

INTERIORNYA BERGAYA CORDOBA, ORNAMENNYA

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

B4

n e c m e l T a y a R d i j s a M

Saksi Kejayaan Islam Abad 12

MENGUSUNG SENI ANDALUSIA.

PANORAMIO

ARCHNET

inasti al-Murabitun berhasil menguasai Aljazair pada 1080an. Pemimpin ekspansi dinasti itu, Yusuf ibnu Tashfin, lalu mendirikan Kota Tagrart pada 1082. Kota itu lalu dikenal dengan nama Tlemcen. Bangunan pertama yang dibangun di kota itu adalah masjid. Kini, masjid peninggalan Dinasti alMurabitun itu dikenal sebagai Masjid Agung Tlemcen. Masjid itu dibangun sebagai tempat pelaksanaan shalat wajib lima waktu, terutama shalat Jumat. Sayangnya, tidak ada informasi yang menjelaskan bagaimana bentuk masjid tersebut usai dibangun pertama kali. Struktur bangunan yang dapat ditemukan sekarang merupakan sisa pekerjaan pembangunan di bawah pimpinan penerus Ibnu Tashfin, Ali Ibnu Yusuf (1106-1142), yang tak lain adalah putranya. Sebuah prasasti menyebutkan, masjid itu selesai dibangun pada 530 Hijriah atau 1136 Masehi. Itu artinya, Masjid Raya Tlemcen telah berusia hampir sembilan abad. Bangunan masjid itu merupakan satu dari sejumlah masjid peninggalan al-Murabitun yang masih terpelihara. Masjid ini memiliki rancangan dasar berbentuk pentagon atau segi lima dengan ukuran sekitar 60 x 50 meter dan terdiri atas dua bagian. Ruang shalat berbentuk persegi panjang yang dibuat dari 13 lorong paralel membujur tegak lurus dengan dinding arah kiblat. Bentuk ini merupakan tipikal masjidmasjid dengan rancangan berbentuk “T” di Afrika Utara. Masing-masing lorong memiliki lebar yang dapat menampung tiga saf jamaah. Loronglorong tersebut merupakan susunan lengkungan tapal kuda yang saling berpotongan dengan gang beratap yang melintang dengan lengkungan bercuping banyak. Struktur ini bertujuan membangun secara visual sebuah hierarki spasial internal. Lengkungan-lengkungan bercuping itu menjadi fitur penting arsitektur al-Murabitun yang dapat disaksikan pada sejumlah bangunan Maroko dan Andalusia, seperti Masjid Al-Qarawiyyin atau Al-Kasar di Seville, Spanyol. Lengkungan-lengkungan bercuping yang terletak di bagian tengah itu mengarah langsung ke mihrab. Lengkungan-lengkungan di bagian ini lebih mencolok dari lengkungan di lintang lainnya karena berhias lukisan ukir dengan dominasi warna hijau.

D

Dinding-dinding lengkungan itu seluruhnya ditopang oleh tiang rendah segi empat. Selain itu, dua dari 13 ruang di antara empat sisi lengkung paralel pada lintang tengah dihiasi kubah di bagian atasnya. Salah satunya memiliki desain mengagumkan dan terletak tepat sebelum mihrab. Kubah tersebut tersusun oleh tembok rusuk berukir yang berpotongan antara satu dan lainnya. Susunan itu membentuk sebuah pola berbentuk bintang yang indah. Sebanyak 16 rusuk yang saling bertautan menghasilkan bentuk bintang itu terbuat dari potongan batu bata yang disusun dengan hati-hati. Beberapa penulis berpikiran bahwa dulunya kubah tersebut terbuat dari kayu yang diukir. Masing-masing rusuk yang ramping itu berpotongan KRC.ORIENT.OX.AC.UK beberapa kali dengan rusuk lainnya hingga menghasilkan bagian tengah bersudut 16. Bagian ini dihiasi dan diramaikan ornamen dekorasi khas Islam (muqarnas). Selain itu, permukaan antara rusuk-rusuk tersebut menghasilkan turap berukir yang indah dengan latar ukiran bermotif tumbuhan. Bagian bawah lingkar kubah berbentuk persegi yang menyertainya serupa dengan gaya Cordoba yang dapat ditemukan pada Masjid Raya Cordoba. Pengaruh Cordoba lain yang dapat ditemukan dalam masjid ini adalah mihrabnya, dengan pintu menuju ceruk yang juga berbentuk lengkungan tapal kuda. Lengkungan tersebut dibingkai oleh barisan kaligrafi warna emas dengan dasar berwarna hijau dan putih. Bangunan mihrabnya memiliki ornamen yang secara kuat dipengaruhi seni Andalusia, dengan corak yang didominasi bentuk mawar dan pohon palm (kurma). Para ahli arsitektur menganggap pengaruh Cordoba di Masjid Raya Tlemcen bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Sumber-sumber sejarah mengindikasikan bahwa Yusuf bin Tashfin dan Ali Ibnu Yusuf, putranya, membawa tukang dan juga arsitek dari Cordoba ke Fez selama proses pembangunan masjid tersebut. Pada abad 13 dilakukan pengembangan bangunan masjid dengan menambahkan area berbentuk trapesium di sebelah timur TOURISTSPOTS

bangunan utama masjid. Bagian ini terdiri atas halaman dan beranda bertiang. Proses pembangunan bagian tersebut diselesaikan pada masa kekuasaan Yaghmurasan Ibnu Zayyan pada 1236. Istana yang terletak berdekatan dengan masjid itu membatasi area perluasan. Akibatnya, bangunan masjid dibuat menyudut hingga menghasilkan bentuk yang tidak simetris tersebut. Sebuah menara berbentuk prisma persegi yang merupakan tipikal bangunan Afrika Utara ditambahkan pada proses pengembangan tersebut. Letak menara berdekatan dengan halaman masjid dan berhadapan dengan dinding sisi timur ruang shalat. Tata letaknya itu serupa dengan letak menara beberapa masjid di al-Qayrawan (Tunisia) dan Kutubiya (Maroko). Dengan fitur-fitur arsitektural di atas, Masjid Raya Tlemcen merepresentasikan sebuah contoh bangunan unik di Afrika, khususnya di Aljazair. Secara keseluruhan, masjid ini merupakan sebuah VACANCEO.NET

karya besar di bidang arsitektur. Situs muslimheritage.com menyebutkan, teknik-teknik yang diperkenalkan dalam konstruksi kubah mihrabnya merupakan yang paling inovatif. Teknik-teknik tersebut ada di balik perkembangan kubah rusuk Gotik yang menjadi dasar bagi kebangkitan arsitektur Eropa. Fitur penting lainnya adalah skema visual yang diperkenalkan melalui penggunaan lengkungan tapal kuda untuk lorong-lorong yang membujur tegak lurus dengan dinding kiblat. Ditambah lengkungan bercuping yang melintang membentuk semacam gang yang terhubung dengan lorong-lorong tersebut, fitur itu menjadi inovasi arsitektur yang ditiru para penerus al-Murabitun saat membangun masjid-masjid di Maroko dan Aljazair. Sejak lama, Masjid Raya Tlemcen menjadi salah satu landmark Tlemcen dan banyak dikunjungi wisatawan yang ingin melihat masa lalu kota tua itu. Keberadaannya sekaligus menjadi monumen bagi eksistensi Dinasti al-Murabitun yang berperan membentuk Aljazair. ■ c15/berbagai sumber ed: heri ruslan BLOG.UNITERRE

Tlemcen Kota Peradaban Islam lemcen memiliki sejarah panjang dalam proses peradaban Islam. Sejarah mencatat, pada masa-masa sebelum Masehi, kota ini dihuni bangsa Numidia dengan rezim Berber yang dipimpin Raja Syfax. Sepanjang tahun 32 hingga 430 Masehi, bangsa Romawi, Vandal, dan Bizantium memasuki kota tersebut. Pengaruh Islam mulai datang ke Tlemcen pada abad ketujuh dengan datangnya bangsa Arab pada 671 M. Kemudian pada 790, Dinasti Idrissides dari Fez (sekarang di Maroko) menduduki kota tersebut. Dari Dinasti Idrissides, wilayah itu kemudian jatuh ke tangan Yusuf Ibnu Tashfin dan anaknya, Ali bin Yusuf. Periode ini disebut dengan al-Murabitun. Selanjutnya, pembangunan peradaban Islam di Tlemcen diteruskan oleh Abdelmoumene Ibnu Ali mulai 1143 M. Periode ini dikenal dengan sebutan periode alMuwahhidun. Bukan hanya peradaban Islam yang dikembangkan, pada periode ini Abdelmoumene juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Tlemcen. Perubahan pesat di wilayah tersebut terjadi sejak abad ke-13 hingga abad ke-16. Saat itu, Tlemcen dikuasai Dinasti Zianides yang didirikan Yagmorachen. Kekuasaan atas Tlemcen kemudian diteruskan oleh Abu Zain Othmane, Abou Ziane I, dan Abou Tashfin. Dalam masa ini, pengelolaan Kota Tlemcen berlangsung lebih modern. Al-Murabitun adalah sebuah Dinasti Barbar Maroko yang kemudian membentuk kekaisaran pada abad ke-11 M. Kekuasaannya meluas hingga wilayah barat Maghrib dan Andalus. Kawasan Maghrib

T

mencakup Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, dan Mauritania. Sedangkan Andalusia mencakup beberapa bagian Semenanjung Iberia dan Septimania, yang dikuasai Muslim selama rentang tahun 711 hingga 1492. Dinasti ini berasal dari Lamtuna dan Gudala, suku Barbar yang hidup berpindah-pindah di Sahara melintasi wilayah antara Maroko Selatan, Sungai Niger, dan Sungai Senegal. Kebangkitan al-Murabitun tercapai saat khilafah Muslim di Afrika Utara gagal menyelesaikan pertempuran internal mereka. Khilafah tersebut menderita kehancuran atas invasi suku Bani Salim dan Bani Hilal yang menyebar luas dan menghancurkan seluruh bukti peradaban. Al-Murabitun dengan cepat membangun pemerintahan mereka atas wilayah yang menghampar dari Senegal di Afrika Barat hingga ke Mediterania di Afrika Selatan. Wilayah tersebut berikutnya menembus hingga wilayah Andalusia. Di bawah kekuasaan mereka, kawasan yang sangat luas baik secara geografis maupun kekayaan budaya itu untuk pertama kalinya bersatu dalam satu bangsa. Pada pertengahan abad ke-12 M, alMurabitun digantikan oleh al-Muwahhidun, sebuah dinasti baru dari Afrika Utara. Pada 1150, al-Muwahhidun telah berhasil menguasai Maroko, juga Sevilla, Kordoba, Badajoz, dan Almeria di Semenanjung Iberia. Al-Muwahhidun menjadikan Sevilla ibu kota mereka di Andalus dan mempertahankan Marakesh sebagai pusat pemerintahan di Afrika Utara. ■ c15/berbagai sumber ed: heri ruslan

WIKIMEDIA

arsitektur

hujjatul islam

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

B5 BLOGSPOT

KH MUHAMMAD KHALIL AL-MADURI

Ulama Pejuang dari Madura BEPATIENTPERSON.BLOGSPOT

SAAT MASIH NYANTRI, KHALIL TELAH MENGHAFAL ALQURAN DENGAN TUJUH CARA MEMBACANYA (QIRAAH) DAN BEBERAPA MATAN SERTA SAMAD HADIS.

ulau kecil kaya budaya di timur Jawa itu tak hanya dikenal karena karapan sapi dan penghasil garam. Dalam sejarah perkembangan Islam Indonesia, Pulau Madura memainkan peran penting lewat ulama-ulama besar yang dilahirkannya. Salah satu nama di deretan atas daftar tokoh Islam Madura adalah Muhammad Khalil al-Maduri. Ulama yang hidup pada paruh awal abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 itu dikenal sebagai arsitek awal berdirinya organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU), melalui dorongan dan restunya kepada KH Hasyim Asy’ari, pendiri NU yang juga muridnya. Nama lengkapnya adalah Muhammad Khalil bin Abdul Lathif bin Hamim bin Abdul Karim bin Muharram bin Asrar Karamah bin Abdullah bin Sayid Sulaiman. Sulaiman yang dimaksud konon adalah cucu dari Syarif Hidayatullah.

P

bahwa selama di sana ia terbiasa memakan kulit tembikai daripada makanan lainnya. Di Makkah, ia berteman dengan ulama asal Jawa Barat, Nawawi al-Bantani. Selain al-Bantany, sejumlah ulama lain yang menempuh pendidikan di Makkah bersamanya kala itu adalah Syekh Muhammad Zain bin Mustafa al-Fathani, Syekh Abdul Qadir bin Mustafa al-Fathani, dan Kiai Umar bin Muhammad Saleh Darat (putra Kiai Soleh Darat Semarang). Salah satu sifat yang diteladani dari Khalil adalah semangatnya dalam menuntut ilmu. Ia dikenal tak pernah lelah belajar, termasuk kepada ‘alim yang berusia jauh lebih muda darinya sekalipun. Seperti saat belajar di Makkah, Khalil berguru, di antaranya, kepada ulama asal Patani, Syekh Ahmad al-Fathani, yang seusia dengan putranya. Sifat itu sekaligus menunjukkan ketawaduan Khalil. Jika sang guru yang jauh lebih muda darinya mumpuni secara keilmuan, ia tak merasa malu menjadi muridnya. Selain ilmu nahu, Khalil juga belajar ilmu tarikat pada beberapa ulama tarikat yang terkenal di Mekah pada zaman itu. Salah satunya adalah Syekh Ahmad Khatib Sambas. Sedangkan tarikat Naqsyabandiyah diterimanya dari Sayid Muhammad Shalih az-Zawawi. Selama berada di Makkah, ia mencari nafkah dengan menyalin risalah-risalah yang diperlukan para pelajar di sana. Kegiatannya itu kemudian mengilhaminya menyusun kaidah penulisan huruf pegon bersama dua ulama lain, yakni Syekh Nawawi al-Bantani dan Syekh Saleh asSamarani (Kiai Saleh Darat Semarang). Huruf pegon ialah aksara Arab yang digunakan untuk menulis dan merangkai tulisan bahasa lokal. Ketiganya mengembangkan kaidah tersebut dalam bahasa Madura, Sunda, dan Jawa, sesuai asal mereka. Pulang dari Makkah, Kiai Khalil tersohor

sebagai ahli nahu, fikih, dan tarikat di tanah Jawa. Untuk mengamalkan pengetahuan keislaman yang telah didapatnya selama berpuluh tahun, Kiai Khalil kemudian mendirikan pesantren di Desa Cengkebuan, sekitar satu kilometer arah barat laut dari desa kelahirannya. Pesantren itu kemudian ia serahkan kepada Kiai Muntaha, salah seorang kerabat yang menjadi menantunya setelah menikahi putrinya yang bernama Siti Khatimah. Setelah menyerahkan kepemimpinan pesantren itu, Khalil mendirikan dan mengasuh pondok pesantren lain di sebelah barat Kota Bangkalan, tak jauh dari pesantrennya yang lama. Dalam mendidik santri-santrinya, Kiai Khalil amat menitikberatkan penguasaan nahu. Baginya, ilmu nahu adalah ilmu alat yang terpenting. Kelemahan dalam ilmu tersebut akan berakibat pada kelemahan memahami kitab-kitab berbahasa Arab yang ditulis ulama-ulama terdahulu. Kiai Khalil tidak pernah mengizinkan santrinya menamatkan pengajian sebelum menyelesaikan hafalan kitab nahu Alfiyah. Ia bahkan juga menguji hafalan para santri yang meminta izin untuk pulang kampung. Jika tak hafal, sang santri takkan mendapatkan izin itu.

●●●

Kiai Khalil al-Maduri termasuk generasi pertama pengajar karya Syeikh Ahmad alFathani, Tashilu Nailil Amani (kitab berbahasa Arab tentang ilmu nahu) di pondok pesantrennya. Karya tersebut lama-kelamaan menjadi kitab yang berpengaruh dalam pengajian ilmu nahu di Madura dan Jawa. Bahkan, hingga sekarang masih banyak pondok pesantren tradisional (salafiyah) di Jawa dan Madura yang mengajarkan kitab tersebut. Di antara murid-murid Muhammad Khalil al-Maduri, terdapat sejumlah ulama yang namanya tidak asing dalam sejarah perkembangan Islam Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Kiai Haji Hasyim Asy’ari (pendiri Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, sekaligus pendiri Nahdlatul Ulama), Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah (pendiri Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang), dan Kiai Haji Bisri Syansuri (pendiri Pondok Pesantren Denanyar). Beberapa lainnya adalah Kiai Haji Ma’shum (pendiri Pondok Pesantren Lasem Rembang), Kiai Haji Bisri Mustofa (pendiri Pondok Pesantren Rembang), dan Kiai Haji As’ad Syamsul ‘Arifin (pengasuh Pondok Pesantren Asembagus Situbondo). ■ c15/berbagai sumber ed: heri ruslan BLOGSPOT

●●●

Dilahirkan pada 11 Jumadil Akhir 1235/27 Januari 1820 di Desa Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, ulama ini kemudian dikenal dengan panggilan Kiai Khalil Bangkalan. Ia lahir dari sebuah keluarga ulama dengan kehidupan Islam yang kental. Khalil kecil mendalami pengetahuan dasar keislaman dari ayah dan ibunya. Menjelang dewasa, barulah ia dikirim ke berbagai pesantren untuk memperdalam ilmu agamanya. Sekitar tahun 1850, misalnya, ketika usia Khalil menjelang 30 tahun, ia nyantri kepada Kiai Muhammad Nur di Pondok Pesantren Langitan, Tuban, Jawa Timur. Dari Langitan, ia berpindah ke Pondok Pesantren Cangaan, Bangil, Pasuruan. Ia juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Keboncandi di kota yang sama. Di tengah pengembaraannya ke berbagai pesantren itu, Khalil berguru pada Kiai Nur Hasan yang menetap di Sidogiri, sekitar tujuh kilometer dari Keboncandi. Saat masih nyantri, Khalil muda telah berhasil menghafal beberapa matan. Salah satu yang dikuasainya dengan sangat baik adalah Matan Alfiyah ibn Malik yang berisi 1.000 bait tentang ilmu nahu. Selain itu, ia juga menghafal 30 juz Alquran dan mampu membacanya dengan tujuh cara qiraah. Tahun 1859, Khalil melanjutkan studi Islamnya ke Makkah. Sepanjang perjalanan ke Makkah dan semasa berada di sana, ia lebih banyak berpuasa dan melakukan riyadhah kerohanian. Dikisahkan pula

Berjuang Demi Agama dan Bangsa elain berkiprah di dunia pendidikan melalui pesantren yang didirikannya, KH Muhammad Khalil al-Maduri juga dikenal sebagai pejuang. Di masa tuanya, ia turut berperan dalam perjuangan prakemerdekaan melawan penjajah. Berangkat dari kesadaran bahwa bangsanya hidup dalam kondisi terjajah oleh bangsa asing non-Muslim, ia terpanggil untuk turut bertanggung jawab. Hal itu ia wujudkan dalam pembangunan pertahanan. Karena telah uzur saat kembali dari Makkah, Khalil tak berjuang dengan mengangkat senjata. Yang ia lakukan adalah mengader pe-

S

muda-pemuda di pesantrennya untuk berjuang membela agama dan bangsa. Di tengah perannya mengader pemuda kala itu, ia pernah ditahan Belanda atas tuduhan menyembunyikan beberapa orang yang terlibat dalam perlawanan Belanda di pesantrennya. Selain melalui pengaderan, Khalil konon membantu pasukan Indonesia dengan memanfaatkan karomah yang dimilikinya. Cucu Kiai Haji Abdul Wahab Hasbullah (pendiri Pesantren Tambak Beras Jombang), Muhammad Ghozi Wahib mengatakan, Kiai Khalil menjadi ulama yang paling dituakan di antara ulama saat itu.

Dalam salah satu peristiwa perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, misalnya, diceritakan bahwa ia dan beberapa ulama besar seperti KH Bisri Syansuri, KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, dan KH Abas Buntet Cirebon bersama-sama mengerahkan kekuatan ghaib untuk melawan tentara sekutu. Kiai Bangkalan ini wafat pada 29 Ramadan 1341 Hijriah, bertepatan dengan 14 Mei 1923 Masehi, dalam usia 106 tahun. Hingga kini, makamnya yang berada di Kampung Martajasah, Kelurahan Mlajah, Bangkalan, itu banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. ■ c15 ed: heri ruslan

tema utama

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Sejarah Surat Kabar

DI DUNIA ISLAM MODERNEGYPT

itu, terbit lagi sebuah majalah Islam, yakni Al-Azhar di Kairo pada 1889. “Perkembangan media cetak Arab dipengaruhi oleh basis ekonomi yang lemah, ikatan erat dengan politik, dan faktor-faktor budaya,” papar Esposito yang juga guru besar Studi Islam pada Universitas Georgetown, Amerika Serikat. Menurut dia, ciri khas surat kabar di dunia Islam mengandung banyak isi yang mencerminkan kondisi setempat.

PERKEMBANGAN MEDIA CETAK ARAB DIPENGARUHI OLEH BASIS EKONOMI YANG LEMAH, IKATAN ERAT DENGAN POLITIK, DAN FAKTOR-FAKTOR BUDAYA.

Oleh Heri Ruslan

Oleh Heri Ruslan

edia cetak Islam boleh dibilang pertama kali muncul di Mesir. Adalah Al-Waqai AlMisriyah (Peristiwa Mesir), surat kabar tertua berbahasa Arab yang terbit pada 20 November 1828 di Kairo. Koran itu diterbitkan oleh Pemerintah Mesir di era kepemimpinan Muhammad Ali. Menurut John L Esposito, jurnalisme Islam yang berkembang di dunia Islam memiliki dua bentuk. Pertama, surat kabar (jaridah, shahifah) dan majalah umum yang memiliki beberapa bagian atau editorial mengenai Islam dan berita Islam. Kedua, surat kabar dan majalah Islam yang seluruh isinya membahas Islam. Pertumbuhan awal media massa modern di dunia Islam dipengaruhi oleh campur tangan negara dalam produksi dan distribusi pers. Selain itu, pers di dunia Islam pada awal perkembangannya, mendapat pengaruh dari para pimpinan sekuler dan religius yang memanfaatkan media massa untuk pembaruan sosial politik. Setelah munculnya surat kabar berbahasa Arab di Mesir, di Beirut Lebanon juga hadir surat kabar Hadiqah Al-Akhbar (Taman Berita) pada 1858. Selain itu, di Turki juga terbit Koran Cevaib (Pesan) pada 1860. Terbitnya koran akhirnya diikuti pula oleh majalah. Perkembangan majalah Arab dimulai pada 1884 saat Jamaluddin AlAfghani dan Muhammad Abduh yang diasingkan ke Paris, menerbitkan majalah bulanan ArUrwah Al-Wutsqa (Ikatan yang Kukuh). Setelah

M

Turki. Di beberapa negara Muslim bekas pecahan Uni Soviet juga banyak koran dan majalah yang berbahasa Turki. “Sepanjang sejarah, pers Turki sangat berpengaruh di seluruh dunia,” papar Esposito. Pada 1831, surat kabar Kekhalifahan Utsmaniah atau Ottoman terbit. Koran itu bernama Le Moniteur Ottoman, yang diterbitkan di Konstantinopel. Perkembangan surat kabar di Turki sempat dilanda kekacauan saat Kesultanan Utsmaniah berakhir. Asia Tengah Jurnalisme Islam di Asia Tengah— khususnya negaranegara pecahan bekas Uni Soviet—dimotori atau dipelopori dua tokoh pers, Ismail Bey Gasprinskii dan Ahmed Bey Aghayef. Gasprinskii mendirikan Turjuman (Ulasan Tatar) pada 1879, hingga kini masih terbit. Sedangkan, Ahmad Bey mendirikan Review Irsyad (Petunjuk) di Baku. Pada 1906, Jan El Baduri menerbitkan AlDin wa Al-Adab (Agama dan Adab). Jurnal yang berurusan dengan berita Islam ini diterbitkan dalam bahasa Arab dan Rusia, serta bahasa setempat.

Anak Benua India Jurnalisme Islam di Anak Benua India dimulai pada 1866. Adalah Sir Sayyid Khan, pelopor jurnalisme di India yang mendirikan ulasan tertua, Aligarh Institute Gazette. Setiap edisinya, ulasan itu menyajikan artikel yang mengupas politik dan masalah sosial Muslim. Dua surat kabar Islam lainnya yang berpengaruh di India adalah Al-Vathan (Bangsa) yang diterbitkan di Lahore oleh Maulay Insya Allah dan Al-Basyir (Utusan) yang diterbitkan oleh Maulay Basyiruddin. Selain itu, ada pula surat kabar Islam yang berbahasa Inggris, seperti Panjab Observer di Lahore, lalu The Moslem Chronicle dan Comrade di Kalkukata. Di Pakistan tercatat ada 125 surat kabar harian. Sebagian besar berbahasa Urdu dan ada pula yang berbahasa Inggris. Di Singapura, tercatat ada dua jurnal mingguan Arab yang terbit, yakni Al-Imam (pemimpin) dan Al-Islah (Amandemen). AlIshlah pertama kali terbit pada 1912. Selain itu, di Cina juga terdapat lebih dari 100 surat kabar dan majalah untuk kaum Muslim. Ada yang berbahasa Cina, Arab, dan ada pula yang berbahasa Inggris. Surat kabar di Cina itu sebagian besar mengulas masalah keislaman. Sebagian besar terbit di Shanghai, Kanton, atau Hongkong. Uhowa dianggap sebagai majalah Islam terpenting di Cina. Majalah itu mulai terbit pada 1929. ■ ensiklopedi oxford

FOTO-FOTO: BLOGSPOT

DAN TIDAK DIKELOLA SECARA PROFESIONAL MERUPAKAN YANG MEMBUAT MEDIA ISLAM TAK MAMPU BERTAHAN LAMA.

BLOGSPOT

dengan saluran komunikasi tradisional, seperti masjid dan pasar, untuk melancarkan kampanye nasionalisasi industri minyak Islam. Sejak runtuhnya pembangunan bergaya Barat di Iran dan munculnya Revolusi Islam 1978-1979, sistem

penyiaran beridentitas Islam berkembang dengan pesat. Di dunia Islam, radio digunakan untuk menyebarkan budaya Islam demi legitimasi negara, tetapi tidak untuk menyebarkan praktik anti-Islam. ■

Oleh Heri Ruslan

ejak kapan media massa Islam muncul di nusantara? Media massa atau penerbitan yang menyuarakan aspirasi umat Islam dan berfungsi sebagai media dakwah pertama di Indonesia muncul pada 1911. Media Islam tertua di Tanah Air itu bernama majalah Al-Munir. Majalah itu terbit di Kota Padang, Sumatra Barat. Media Islam itu tak mampu bertahan lama. Pada 1915, majalah yang terbit setiap Sabtu tersebut tak lagi terbit. Majalah dakwah itu dikelola oleh para ulama di Minangkabau dan dipimpin oleh Abdullah Ahmad, murid Syekh Ahmad Khatib Minangkabau. Al-Munir merupakan media usaha orangorang alim dan menjadi media gerakan kaum muda di Minangkabau. Sejumlah tokoh dan ulama Minangkabau bergabung menjadi pengelola majalah itu. Mereka, antara lain: Haji Marah Muhammad bin Abdul Hamid, Haji Abdul Karim Amrullah Danau, Haji Sultan Jalaluddin Abu Bakar, Sutan Lembak Tuah, Haji Muhammad Thaib Umar Batusangkar, dan Sutan Muhammad Salim— ayah Agus Salim. Para tokoh dan ulama Minangkabau itu bersatu dalam sebuah wadah bernama Syarikat Ilmu. Lewat lembaga itulah mereka menerbitkan majalah Al-Munir. Oplah majalah itu hanya 1.000 eksemplar. Namun, sebaran dan distribusi majalah itu menjangkau Jawa dan Semenanjung Malaysia. Meski beroplah kecil, majalah Al-Munir yang menggunakan bahasa Melayu dan huruf Jawa itu terdiri atas berbagai rubrik. Ada artikel yang membahas masalahmasalah agama, forum tanya-jawab atau konsultasi keagamaan terkait fikih, serta kronik dunia Islam yang disadur dari mediamedia yang terbit di Timur Tengah. “Sehingga, majalah ini sudah bisa disebut karya jurnalistik meskipun oplahnya kecil,’’ tulis Ensiklopedi Islam. Al-Munir hadir karena terinspirasi oleh majalah AlImam yang terbit di Singapura. Sebab, terdapat kesamaan dari sisi isi dan pengelolaan antara kedua majalah itu. Majalah Al-Imam terbit pada 1906. Seperti halnya Al-Munir, media yang terbit di Singapura di bawah pimpinan Syekh Taher Jalaluddin itu juga berumur pendek: hanya dua tahun. Al-Imam juga ternyata mendapat pengaruh atau inspirasi dari majalah AlManar yang diterbitkan Muhammad Rasyid Rida di Mesir pada 1898. Edisi terakhir majalah Al-Munir terbit pada 15 Rabiul Awal 1333/31 atau Januari 1915 M. Dalam edisi terakhir itu, terdapat artikel bertajuk “Khatama’’ yang berisi pemberitahuan bahwa majalah itu tak akan

S

FAKTOR UTAMA

merdeka di Asia dan Afrika, sistem penyiaran pun menjadi simbol kekuasaan nasional dan politik untuk mempromosikan nilai-nilai budaya Muslim, sekaligus menjaga identitas nasional dalam menghadapi perubahan ekonomi, sosial, dan politik. Pada era 1950-an, para pemimpin dunia Islam, seperti Gamal Abdel Naser di Mesir dan Sukarno di Indonesia memadukan radio dan kepemimpinan pribadi mereka yang kuat sebagai alat kebijakan nasional. Hal yang sama dilakukan Perdana Menteri Iran, Muhammad Mushaddiq dan Ayatullah Abu Al-Qasim Kasyhani. Keduanya memadukan penyiaran radio

B7

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

Hikayat Media Massa Islam di Nusantara KEKURANGAN DANA

Turki Surat kabar dan majalah khusus untuk kaum Muslim yang berbahasa Turki tak hanya terbit di

yang mendorong berkembangnya sistem penyiaran di dunia Islam: munculnya sistem negara-bangsa modern dan nasionalisme, kebangkitan Islam dan budaya, serta perluasan teknologi komunikasi sebagai alat mobilisasi sosial politik. Negara Islam pertama yang menguasai dan mengembangkan penyiaran radio adalah Mesir, Iran, dan Turki. Penyiaran radio di ketiga negara itu sudah mulai berkembang sejak 1930-an. Di negaranegara itu siaran radio digunakan sebagai alat integrasi nasional, yang menyebarkan berita dan informasi pemerintah, serta alat mempropaganda negara dan ideologi. Ketika satu per satu negara Muslim

tema utama

Iran Sejak awal abad ke-19, surat kabar juga mulai bermunculan di Iran. Surat kabar, seperti Iran dan Syaraf (Kehormatan), terbit secara tak teratur dan mengabdikan diri sebagian MUSIRON/REPUBLIKA besar untuk memuji pangeran dan raja. Kepemilikan surat kabar oleh swasta di Iran dimulai pasca-Revolusi Iran pada 1979. Meski begitu, setiap penerbit harus meminta izin kepada pemerintah. Tercatat pula beberapa surat kabar Islam yang terbit di negeri para Mullah itu. Salah satu yang masyhur adalah AlMajalisi, terbit sejak 1906 di Teheran. Selain itu, juga ada surat kabar Islam yang mencapai tingkat sirkulasi yang tinggi, yakni Sur-I Israfil.

RADIO DI NEGERI MUSLIM

unia Islam mengalami perubahan besar dalam bidang komunikasi sejak munculnya penyiaran pada abad ke-20 M. Ketika sistem penyiaran pertama kali diperkenalkan di sejumlah negara pada 1910 hinga 1930, hanya sedikit negara Islam yang merdeka mampu menyewa infrastruktur komunikasi nasional sendiri. “Pertumbuhan radio dan televisi di dunia Islam baru berkembang pesat sejak Perang Dunia II dan berakhirnya era penjajahan,” ujar John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford. Ada sejumlah faktor

D

Di Eropa Ada sejumlah penerbitan Islam yang OT menerbitkan majalah di Eropa. GSP BLO Majalah Islam yang bernama AlGhuraba itu terbit setiap bulan. Diterbitkan pertama kali pada 1972 oleh Perhimpunan Mahasiswa Muslim di London, Inggris. Selain itu, pada 1979 juga terbit Al-Nadzir (Tanda Peringatan) yang dikelola oleh Ikhwan al-Muslimin. Selain itu, Pusat Islam di London juga telah menerbitkan majalah bulanan Al-Thaliah (Garis Depan) sejak 1983. Media cetak yang terbit di Eropa itu bertujuan untuk melayani kaum Muslim dari sudut pandang tertentu. Di Jerman juga terdapat majalah Islam bernama Alam Al-Islam (Dunia Islam) yang pertama kali terbit pada 1913. Setelah itu, muncul lagi Liwa Al-Islam (Bendera Islam) pada 1921. Di Jenewa, juga tercatat muncul media massa cetak Al-Urwah Al-Wutsqa (Ikatan yang Kuat), sebuah majalah triwulan, yang terbit pada 1921. Pada 1982 juga hadir Shaut Al-Urubah (suara Arab) yang terbit di Brussel. Di Wina, Austria pun terbit sebuah majalah bulanan AlKalimah Al-Thayyibah (Suara yang Baik). Majalah itu ditebitkan oleh Syarikat Islam, yang dipengaruhi oleh al-Syauqiyun, organisasi Islam konservatif. Hingga tahun 1990-an, media Islam terus bermunculan di Eropa.

B6

terbit lagi. Masyarakat Islam dianjurkan untuk terus menambah ilmunya dengan rajin membaca. Tiga tahun setelah Al-Munir tutup, Sumatra Thawalib pada 1918 menerbitkan majalah dengan nama Al-Munir Al-Manar, menggabungkan dua nama majalah Islam. Majalah itu kerap disebut Al-Munir Padangpanjang karena terbit di Kota Padangpanjang. Majalah yang dipimpin oleh Zainuddin Labay El-Yunusy, seorang anak muda yang cerdas, itu diterbitkan atas anjuran Haji Abdullah Karim Amrullah. Dibanding AlMunir Minangkabau, usia majalah ini lebih panjang dua tahun. Di usianya yang keenam, majalah Al-Munir Padangpanjang tutup tepat pada 1924. Majalah itu tak terbit lagi setelah Zainuddin Labay tutup usia. Pascatutupnya majalah Al-Munir Padangpanjang, media Islam lainnya mulai bermunculan. Sejumlah ulama kemudian menerbitkan majalah Al-bayan dan Al-Itqan. Ulama dan cendekiawan Muslim terkemuka, Dr Haji Abdul Karim Amrullah, juga menerbitkan majalah AlBasyir. Lagi-lagi, majalah itu tak mampu bertahan lama. Kota-kota di Sumatra Barat boleh dibilang menjadi perintis mediamedia Islam di Indonesia. Pada 1923 M, di Bukittinggi juga terbit sebuah majalah Dunia Akhirat yang dipimpin oleh Sain alMaliki. Lagi-lagi, majalah ini hanya mampu bertahan dalam waktu yang singkat: tiga tahun. Di Payakumbuh, Sumatra Barat, juga terbit majalah Al-Imam. Penerbitnya adalah ulama golongan tua. Syekh Haji Abbas Padang Japang menjadi pimpinan majalah yang juga tak mampu bertahan lama tersebut. Lalu, mengapa majalah-majalah Islam pada era itu tak mampu bertahan lama? Ada sejumlah faktor yang membuat media Islam yang terbit di kota-kota Sumatra Barat itu berusia pendek. Kekurangan dana, tidak dikelola secara profesional, hanya dimaksudkan sebagai media dakwah, dan tak dimaksudkan sebagai lembaga bisnis merupakan faktor utama yang membuat majalah Islam itu tak mampu bertahan lama. Meski kekurangan dana, media Islam terus bertumbuhan di Sumatra Barat. Di Padang juga muncul majalah Islam lainnya, seperti Medan Rakyat, Matahari Islam, dan Tafsir Quran. Bagaimana dengan di daerah lainnya? Di Pulau Jawa dan Kalimantan juga banyak bermunculan majalah Islam. Di Pulau Jawa, Muhammadiyah, ormas Islam yang berdiri pada 1912, menerbitkan Penyiar Islam, Pancaran Amal, Suara Muhammadiyah, Almanak Muhammadiyah, dan Suara Aisyiyah. Di Kota Bandung juga terbit majalah Pembangkit, Al-Hidayah, dan Aliran Muda. Persatuan Islam (Persis), ormas Islam yang berpusat di Bandung pada 1923,

menerbitkan Al-Lisan dan Al-Fatwaa. Keduanya ditulis dalam huruf Arab berbahasa Melayu. Persis juga menerbitkan majalah berbahasa Sunda, yakni at-Taqwa. Ormas itu juga menerbitkan majalah Pembela Islam. Ormas Islam lainnya, yakni Pelajar Islam Indonesia (PII), juga menerbitkan Islam Bergerak. Di Kota Surabaya hadir majalah Al-Jihad, Al-Islam, dan Berita NU yang diterbitkan Nahdlatul Ulama. Seakan tak ingin ketinggalan, Peranakan Arab Indonesia juga menerbitkan Aliran Baru. Di Kota Samarinda terbit Persatuan. Di Banjarmasin hadir Pelita Islam. Di Barabai ada Hikmatul Baliqah. Di Madura

terbit majalah Al-Islah dan di Ambon terbit majalah Suisma. Medan juga menjadi kota terpenting dalam penerbitan media massa Islam pada zaman sebelum Perang Dunia II. Di Kota Medan terbit majalah Suluh Islam yang dipelopori oleh Abdul Wahid serta KH Abdul Madjid Abdullah. PB Al-Wasliyah menerbitkan Medan Islam. Ormas Islam lainnya di Medan, AlIttihadiyah, menerbitkan Al-Hidayah. Media lainnya yang terbit di ibu kota Sumatra Utara itu, antara lain; Dewan Islam, Menara Putri oleh HR Rasuna Said, serta Sinar oleh H Bakri dan Bakhtiar Yunus. Selain itu, ada pula majalah yang lebih besar bernama Pedoman Masyarakat yang diterbitkan oleh Buya Hamka dan Mohammad Yunan Nasution. Di Medan juga hadir Panji Islam yang dikelola oleh Zainal Abidin Ahmad. Kedua majalah itu tercatat sebagai yang terbesar di Medan pada masa itu. Memasuki zaman penjajahan Jepang, semua penerbitan dan media dibekukan. Panji Masyarakat tercatat sebagai majalah Islam tertua, paling besar, dan berpengaruh di antara media yang disebarkan untuk umum. Majalah itu berdiri pada 15 Juni 1959 oleh KH Fakih Usman (tokoh Muhammadiyah), Hamka, dan Yusuf Abdullah Puar. ■ sumber utama Ensiklopedi Islam AGUNG SUPRIYANTO

DEKLARASI JAKARTA Oleh Heri Ruslan ara pakar komunikasi dan media dari berbagai negara di dunia telah berembuk dan bertukar pemikiran dalam Konferensi Media Islam Internasional (KMII) ke-2 yang digelar di Jakarta pada 12-16 Desember 2011. Pemikiran dan gagasan mereka pada forum internasional itu dibingkai dalam sebuah kesepakatan bernama “Deklarasi Jakarta’’. Perwakilan dari berbagai negara Muslim itu bertekad untuk menggalang kerja sama dan meningkatkan profesionalisme industri pers dan wartawannya. Prof Dr Muhammad Musa dari University of Canterbury, Selandia Baru, didapuk untuk membacakan Deklarasi Jakarta yang berisi 21 butir rekomendasi dari konferensi yang digelar selama empat hari itu.

P

Berikut beberapa rekomendasi KMII ke-2: Para peserta merekomendasikan bahwa konferensi akan diadakan tiap dua tahun dengan kerja sama/dukungan Liga Dunia Muslim (MWL) dan Kementerian Agama RI. Sebuah komite yang terdiri atas para wakil MWL dan Kementerian Agama RI akan menindaklanjuti implementasi rekomendasi yang dikeluarkan konferensi itu. Dunia Muslim diserukan agar menggalang solidaritas dan saling pengertian melalui “polling“ atau pertukaran konten dan materi media. Media di dunia Muslim juga diimbau untuk mengambil peran dan mendukung upaya dialog lintas budaya, agama, dan peradaban serta menjembatani dan merancang program untuk melaksanakan tugas-tugas

tersebut serta menginspirasikan metodologi yang telah dilakukan Nabi Muhammad dalam membuka dialog dengan kelompok non-Islam. Media dunia Muslim juga diimbau untuk memanfaatkan segenap potensinya guna mewujudkan perdamaian, saling pengertian, dan harmoni serta mendukung resolusi damai guna menyelesaikan pertentangan dan konflik dan program-program kemanusiaan. Menyerukan upaya untuk memperbaiki kurikulum dan fasilitas pada institusi pelatihan media dan perguruan tinggi di Dunia Islam. Dengan demikian, mahasiswa atau peserta pelatihan akan mendapatkan kompetensi pengetahuan teori ataupun praktik dalam penguasaan teknologi baru media dalam kerangka Islam. Perbaikan kurikulum bagi murid sekolah menengah dalam upaya mengembangkan kemampuan generasi muda mengelola dan menguasai informasi yang bermanfaat bagi mereka. Hal itu juga disinggung dalam salah satu rekomendasi selain program pencerahan bagi generasi muda untuk memanfaatkan kehadiran media serta melindungi mereka dari dampak negatifnya. Terkait dengan perkembangan teknologi informasi dan media sosial, konferensi merekomendasikan untuk memanfaatkan sisi positif dari internet dan menyebarkan ajaran Islam dengan pesan damai, cinta, kerja sama, dan hidup berdampingan secara rukun. Institusi-institusi yang relevan di dunia Muslim didesak mengambil keuntungan dari media baru dengan kehadirannya dan memberikan perhatian pada upaya-upaya mencerahkan kaum muda dan melindunginya dari dampak negatif. ■ antara

wawancara abtu (10/12) lalu, Pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid menerima anugerah gelar Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur. Gus Solah, demikian ia biasa disapa, dinilai layak menerima gelar kehormatan itu karena telah berjasa mengelola kegiatan pendidikan Islam, khususnya dalam meneguhkan serta meneruskan perjalanan panjang Pondok Pesantren Tebuireng. “Pesantren telah membentuk jiwa keislaman yang mampu berdialog dengan budaya setempat dan juga mampu menghadapi dinamika perubahan zaman,” ujar pria kelahiran Jombang, 11 September 1942, itu saat menyampaikan orasi ilmiahnya bertajuk “Transformasi Pesantren Tebuireng: Menjaga Tradisi di Tengah Tantangan” di hadapan Rapat Terbuka Senat UIN Malang. Menurutnya, pesantren adalah lembaga pendidikan rakyat yang telah mencerdaskan warga yang hidup di wilayah nusantara sebelum adanya pendidikan yang diselenggarakan pihak Belanda. Gus Solah adalah tokoh pertama yang mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari UIN Malang. Berikut petikan wawancara wartawan Harian Republika, Damanhuri Zuhri, dengan putra KH Wahid Hasyim yang juga dikenal sebagai tokoh hak asasi manusia (HAM) di Indonesia itu tentang tantangan umat Islam ke depan hingga peran pesantren pada masa depan:

S

Tahun 2011 akan segera berakhir, bagaimana refleksi satu tahun terakhir ini bagi umat Islam Indonesia? Umat Islam adalah umat yang mayoritas di Indonesia. Maka, masalah utama bangsa kita adalah masalah umat Islam. Umumnya, mereka adalah warga yang tertinggal, baik secara pendidikan maupun ekonomi. Kita harus mengakui, secara makroekonomi kita mengalami kemajuan, tapi harus juga diakui pemerataannya masih jauh dari harapan. Kalau memakai patokan pendapatan Rp 7.000/orang/hari maka jumlah orang miskin adalah 12,49 persen (30,02 juta). Kalau memakai patokan 2 dolar AS/orang/hari yang dipakai maka jumlah orang miskin di Indonesia mencapai sekitar 52 persen dari jumlah penduduk (kurang lebih 120 juta). Kita tentu tidak lupa pada 2011 masih terjadi sejumlah tindak kekerasan atas nama agama, sampai pengeboman di tempat ibadah. Namun, saya melihat ada kecenderungan menurunnya tindakan kekerasan atau bahkan terorisme atas nama agama. Ada tindak pidana yang dibiarkan kepolisian, yaitu penipuan dan pencurian oleh kelompok NII KW 9. Ribuan anak muda ditipu oleh kelompok NII itu. Korupsi yang menjadi akar dari kemiskinan rakyat masih belum bisa kita basmi. Memang, indeks persepsi korupsi kita sedikit membaik, tapi jumlah korupsi tidak berkurang. PNS muda dan politikus muda juga mengikuti prestasi generasi terdahulu dalam masalah korupsi. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa kaderisasi koruptor dilakukan secara sistematis. Bagaimana caranya agar umat bisa mengalahkan korupsi yang makin menggurita ini? Korupsi itu ibarat penyakit kanker yang menggerogoti seluruh tubuh bangsa Indonesia. Berbagai obat sudah dicoba untuk diberikan, tapi belum memberi hasil atau belum mampu menyembuhkan penyakit mematikan itu. Obat yang di negara lain manjur, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi, ternyata juga belum bisa memerangi penyakit itu. Korupsi bisa dilawan dengan dua cara. Pertama, dari luar, memakai hukum yang sifatnya pemberantasan. Kedua, dari dalam, memakai moral dan etika yang sifatnya adalah pencegahan. Agama bisa memperbaiki moral pemeluknya kalau dihayati secara sungguh-sungguh dan mendalam. Juga, disadari dosa sosial, itu sama beratnya atau bahkan mungkin lebih berat daripada dosa kepada Allah. Sebagai ilustrasi, banyak umat Islam yang amat teliti dalam menginvestigasi apakah makanan kita tercemar babi (dan turunannya), tetapi sembrono dalam menginvestigasi apakah uang pembeli makanan itu bersih atau tidak. Menarik untuk diketahui, negara yang mempunyai indeks persepsi korupsi (IPK) terbaik pada 2010 adalah Denmark, negara yang banyak warganya tidak percaya adanya Tuhan. Perlu juga kita catat, di Jepang yang tidak pernah gembar-gembor sebagai negara religius, kita bisa menemukan masyarakatnya lebih jujur daripada di Indonesia yang selalu mengklaim diri sebagai negara religius. Padahal, kita tahu kejujuran adalah dasar atau unsur utama dari akhlak. Terobosan seperti apa yang bisa dilakukan untuk memerangi korupsi di Indonesia? Pemberantasan korupsi secara hukum di Indonesia memerlukan sebuah terobosan yang menggariskan sebuah batas yang jelas antara masa lalu dan masa depan. Presiden harus mengeluarkan tiga perpres sekaligus. Pertama adalah penerapan secara penuh prinsip pembuktian terbalik. Seseorang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi harus membuktikan dia tidak korupsi. Kedua adalah kewajiban melaporkan seluruh kekayaan kepada semua orang. Kalau ada kekayaan yang tidak dilaporkan, di dalam negeri atau di luar negeri, lalu ketahuan, maka kekayaaan itu disita. Ketiga adalah pemutihan atau pengampunan dari kekayaan yang dulu tidak dilaporkan dan kini dilaporkan itu dengan kewajiban membayar pajak 35 persen.

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

B8

DR KH SALAHUDDIN WAHID

‘Kita Telah Meninggalkan Ajaran Allah’ TERESIA MAY/ANTARA

Allah tapi caranya tidak sesuai dengan ajaran Islam, tidak bisa disebut amal saleh. Saya ingin menggarisbawahi dan memberi penegasan terhadap niat kita dalam bekerja sebagai apa pun. Kalau niat kita bekerja adalah untuk mencari harta atau takhta, bukan karena mencari rida Allah, pasti Allah tidak akan menolong kita. Kita harus betul-betul mengoreksi niat kita, harus berani jujur terhadap diri kita sendiri, apakah sesungguhnya niat kita dalam bekerja sebagai apa pun. Niat yang ikhlas tidak mungkin dilakukan dengan cara yang tidak betul, yang tidak sesuai dengan hukum.

Di dunia antarbangsa, umat Islam adalah yang paling tertinggal di dalam kekuatan militer, ekonomi, kesejahteraan, dan pendidikan. Artinya, kita adalah pihak yang kalah.

Apa yang terjadi sebelum adanya ketiga perpres itu dianggap selesai dan pada masa depan tidak boleh ada lagi tindak pidana korupsi. Dana yang diperoleh dari pajak saat pengampunan itu bisa dipakai untuk memperbaiki kesejahteraan aparat penegak hukum. Kalau perlu, dibuat aturan rekening pejabat tertentu harus bisa dipantau atasannya. Menurut Kiai, apa tantangan umat Islam pada tahun mendatang? Umat Islam Indonesia menghadapi tantangan berat untuk mengatasi kemiskinan, kesehatan, ketertinggalan, dan mencerdaskan bangsa. Di dunia antarbangsa, umat Islam adalah yang paling tertinggal di dalam kekuatan militer, ekonomi, kesejahteraan, dan pendidikan. Artinya, kita adalah pihak yang kalah. Saya lalu teringat surah Ali Imran ayat 160 yang isinya: “Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada yang dapat mengalahkan kamu. Tapi, jika Allah membiarkan kamu (tidak menolong kamu), maka siapa yang dapat menolong kamu setelah itu”. Saat ini kita menjadi pihak yang kalah karena Allah tidak menolong kita. Kalau Allah menolong kita, pasti kita menang seperti dulu Rasulullah yang bisa mengalahkan lawan dengan kekuatan 10 kali lipat. Lalu, timbul pertanyaan, mengapa Allah kok tidak menolong kita? Menurut saya, karena kita telah meninggalkan ajaran Allah. Apa pengertian dari anak kalimat telah meninggalkan ajaran Allah? Apa kita harus menjadi negara Islam atau bahkan menjadi bagian dari Khilafah Islamiah? Bukan begitu maksudnya. Negara berdasar pancasila sudah sesuai (kompatibel) dengan ajaran Islam. Kita tahu, amal saleh dalam ajaran Islam terdiri atas niat dan cara. Niat dan caranya harus sesuai dengan ajaran Islam. Kalau hanya caranya yang sesuai dengan Islam tapi niatnya tidak karena Allah atau niatnya karena

Dalam pandangan Kiai, apa yang kurang dan harus diperbaiki dari perjalanan umat Islam pada tahun 2011? Survei lembaga di Inggris menunjukkan bahwa bagi umat Islam di Indonesia, agama itu amat penting dalam kehidupan (99 persen). Survei lain di Australia menunjukkan 96 persen umat Islam di Indonesia melakukan shalat dan 99 persen berpuasa Ramadhan. Hasil survei itu sejalan dengan fakta, mereka yang dulu kita sebut sebagai “Islam Abangan” kini telah shalat bahkan banyak yang pergi ke Makkah untuk berhaji atau umrah. Kesadaran menjalankan ritual (ibadah mahdhah) telah meningkat dengan amat berarti. Hal positif itu ternyata tidak menunjukkan dampak terhadap perilaku sosial kebanyakan umat Islam. Kita melihat dengan jelas politik uang dilakukan secara terbuka dalam pemilu, termasuk oleh tokoh partai Islam dan tokoh partai berbasis massa Islam. Pemilihan ketua umum parpol Islam bahkan ormas Islam tertentu juga menggunakan uang. Dalam survei sejumlah LSM dan BKKBN, terungkap lebih dari 50 persen siswa/siswi di kota-kota besar sudah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Kemiskinan merebak di banyak tempat, tapi tidak banyak terlihat yang tergerak untuk membantu mereka. Saya pikir, banyak yang mau membantu, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Kita mencatat peningkatan jumlah zakat, infak, dan sedekah yang dikumpulkan LAZ/BAZ dalam laju yang amat tinggi. Walaupun demikian, jumlah itu masih jauh di bawah potensi yang ada. Syukur sudah ada dakwah yang menganjurkan berhaji hanya sekali dan supaya dana untuk berhaji yang kedua dan seterusnya bisa disumbangkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Juga, sudah banyak dakwah tentang pentingnya ibadah sosial. Dakwah semacam itu perlu ditingkatkan. Dalam pidato di UIN Malang, Kiai sempat mengatakan, “Pesantren telah membentuk jiwa keislaman yang mampu berdialog dengan budaya setempat serta mampu menghadapi dinamika perubahan zaman.” Maksudnya, jiwa keislaman seperti apa? Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di bumi nusantara, telah berusia ratusan tahun, jauh sebelum ada pendidikan oleh pihak Belanda. Jadi, pesantrenlah yang telah mencerdaskan Muslim nusantara. Jiwa keislaman

yang ditanamkan ialah Islam moderat yang disebarkan tidak dengan pedang atau paksaan, tapi yang disebarkan secara damai dengan perdagangan, perkawinan, serta pendidikan. Pesantren meneruskan tradisi Wali Songo yang berdialog dengan budaya lokal, menggunakan media setempat yang diisi dengan substansi Tauhid. Dulu, ada yang berpendapat bahwa suatu saat pesantren akan menyusut dan tinggal amat sedikit sehingga bisa dianggap lenyap dari peta pendidikan. Ternyata dugaan itu keliru. Jumlah pesantren pada 1942 sekitar 1.900, naik menjadi sekitar 4.200 pada 1997, naik lagi menjadi sekitar 21.000 pada 2008, dan sekitar 25.800 pada 2010. Jumlah santrinya mencapai sekitar 3,65 juta. Tapi, jumlah sebesar itu kurang berarti apabila mutu santri dan alumninya kurang baik. Apa tantangan yang dihadapi pesantren di Indonesia? Tantangan yang dihadapi pesantren cukup banyak. Beberapa dapat dikemukakan di sini. Pertama, tantangan untuk membentuk akhlak atau karakter yang baik supaya dapat membantu memperbaiki moral bangsa. Banyak survei menunjukkan, hampir semua umat Islam menjalankan shalat dan puasa, tapi ketaatan dalam ibadah mahdhah itu tidak tampak dalam perilaku sosial kita. Kita perlu meninjau konsep pendidikan dalam buku Adâb Al ‘Âlim wa Al Muta’allim karya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari bahwa tujuan pendidikan Islam tidak hanya berhenti pada tingkat kognitif saja, tapi lebih dari itu, yaitu pada pengamalan terhadap ilmu yang telah diperoleh seorang santri yang disebut dengan ilmu bermanfaat (‘ilm nâfi’). Di sini tolok ukur keberhasilan seorang santri terletak pada seberapa jauh ia mengamalkan ilmu yang telah diperolehnya pada kehidupan riil. Ketika kita berbicara tentang keikhlasan dan ketulusan berjuang, bagi Kiai Hasyim tidak akan berarti apa-apa kalau kata dan konsep tersebut tidak bisa kita introjeksikan dalam diri dan perilaku hidup kita. Dengan ini, sebenarnya Kiai Hasyim, dengan ukuran‘ilm nâfi’-nya, sejajar dengan pembentukan karakter yang tengah ramai diperbincangkan sebagai upaya untuk mengembalikan akhlak dan karakter bangsa yang luntur. Tujuannya adalah menciptakan manusia yang tak hanya mempunyai integritas keilmuan yang memadai, tapi juga integritas moral yang akan menjadi modal utama ketika seorang santri kembali ke tengah masyarakat. Jadi, bagi Kiai Hasyim, kemuliaan ilmu dan ulama terletak pada ulama yang berjuang di masyarakat yang sepenuhnya mencari rida Allah, bukan demi harta, pangkat, maupun nama besar. Ini oleh Kiai Hasyim disebut dalam karyanya sebagai khair al-bariyyah, yaitu pencapaian pada derajat insan yang mulia. Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya bahwa pesantren pada masa itu kita katakan sebagai laboratorium pendidikan karakter yang sangat sukses pada masanya. Pada saat ini tentu tidak mudah untuk mengimplementasikan apa yang telah digagas Kiai Hasyim Asy’ari dalam karya beliau dan yang juga telah dipraktikkan. Tantangan lain ialah menyelesaikan pertentangan antara ilmu agama dan ilmu nonagama yang masih belum juga selesai. Sebagian besar, hampir 80 persen, pesantren mempunyai madrasah yang mengikuti kurikulum pemerintah. Untuk bisa menjawab tantangan globalisasi, maka pesantren mau tidak mau juga harus meningkatkan mutu pengajaran ilmu nonagama. Tanpa menguasai ilmu pengetahuan nonagama, umat Islam akan tetap tertinggal. ■

DAMANHURI/REPUBLIKA

kitab

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

B9

A’lam as-Sailin an Kutub Sayyid al-Mursalin

KUMPULAN

Surat-Surat Rasulullah ISLAMICSUPREMECOUNCIL

SETIDAKNYA TERDAPAT 50 BUAH SURAT DARI RASULULLAH SAW YANG TERDOKUMENTASIKAN DALAM KITAB A’LAM.

Oleh Nashih Nashrullah

radisi surat-menyurat telah membudaya sepanjang peradaban manusia. Usia tradisi berkirim surat telah dimulai sejak manusia mengenal tulisan dan bahasa. Surat-menyurat memiliki makna tersendiri baik bagi para pengirimnya maupun mereka yang menerimanya. Uniknya, surat-menyurat tak sebatas diperuntukkan bagi mereka yang masih hidup. Dalam peradaban Mesir, misalnya, ditemukan 15 surat peninggalan masa Old Kingdom (sekitar 2686-2181 SM) ke masa New Kingdom (1550-1069 SM). Suratsurat tersebut dialamatkan bagi sanak keluarga untuk handai tolan yang belum lama meninggal. Bagi masyarakat Mesir kuno, orang yang telah meninggal masih dianggap mempunyai kekuatan. Isi surat tak hanya keinginan untuk tetap terhubung setelah dipisahkan kematian, tetapi juga permintaan agar orang yang telah meninggal tersebut tetap ikut terlibat dalam penyelesaian persoalanpersoalan duniawi. Tradisi surat-menyurat juga konon telah berlangsung di era peradaban Yunani dan Romawi. Saat agama Islam berkembang, media surat menjadi instrumen penting untuk dakwah Islamiah di kalangan para pemimpin suku atau negara tertentu. Rasulullah menggunakan surat untuk mengajak petinggi sebuah kaum ataupun bangsa untuk memeluk Islam. Dalam sejarah tercatat, Rasulullah beberapa kali berkirim surat untuk para raja dan kaisar yang berisi ajakan untuk memeluk Islam. Surat-surat itu disampaikan oleh utusan yang secara khusus dipilih oleh Rasulullah. Sedangkan untuk urusan penulisan surat, Rasulullah memercayakannya ke sejumlah sahabat yang kemudian dikenal dengan para pencatat (kuttab). Soal alih bahasa, Rasulullah menunjuk beberapa sahabatnya yang lantas disebut sebagai penerjemah (mutarjim). Ada 43 sahabat yang tergabung dalam tim yang biasa mengurusi bidang surat-menyurat pada zaman Rasulullah. Aktivitas dan tradisi berkirim surat pada zaman Rasulullah SAW itu diulas secara khusus dalam kitab bertajuk A’lam

T

WALLPAPERGATE

as-Sailin an Kutub Sayyid al-Mursalin. Kitab itu ditulis oleh Muhammad Ibnu Thulun adDimasyqi (880-953 H), seorang ulama serbabisa. Karya yang ditulis oleh tokoh bermazhab Hanafi itu diklaim sebagai kitab pertama yang mencoba menginventarisasi surat-surat Rasulullah secara khusus. Klaim itu barangkali saja benar lantaran tokoh kelahiran Salhia, Damaskus, Suriah, itu memang ilmuwan Muslim pertama yang fokus mengumpulkan risalah-risalah tersebut. Jumlahnya memang relatif sedikit sebab tidak semua surat yang pernah dikirimkan oleh Rasulullah terekam oleh para sahabat. Dan, hampir keseluruhannya beralih dari generasi satu ke generasi lainnnya melalui cara periwayatan Meski begitu, bukan berarti tidak pernah terdapat tokoh atau ulama yang mendokumentasikan surat-surat Rasulullah tersebut sebelumnya. Sejatinya ada. Hanya saja, mereka belum menuangkannya secara khusus ke dalam sebuah karya. Surat-surat itu ditulis berserakan di berbagai kitab sejarah nabi atau buku-buku sejarah. Ulama-ulama lain, misalnya Ibnu Ishaq (151 H), memuat surat-surat yang dikirim Rasulullah SAW dalam kitabnya bertajuk As-Sirah an-Nabawiyah. Muhammad Ibnu Sa’ad (230 H) juga menuliskannya dalam kitab Ath-Thabaqat al-Kubra. Selain itu, Muhammad Ibnu Sayyid an-Nass al-Yamuri (734 H) menuangkannya dalam kitab ’Uyun al-Atsar. Dari dua kitab yang terakhir itulah, ditambah dengan kitab Nashb ar-Riwayah lil

Ahadits al-Hidayah karangan az-Zaila’i, Ibnu Thulun banyak menyadur dan menukil surat-surat yang pernah dikirimkan Rasulullah SAW kepada para raja dan kepala suku agar mereka memeluk Islam. Keragaman persepsi Setidaknya terdapat 50 buah surat yang terdokumentasikan dalam kitab A’lam. Membaca kitab tokoh yang pernah menggali riwayat dari sekitar 500 ahli hadis itu, penikmat karya-karya klasik akan memiliki berbagai kesimpulan persepsi tentang kategori buku tersebut. Apa pasal? Kitab yang mengumpulkan ragam surat-surat Rasulullah itu bisa BLOGSPOT

dibaca dari berbagai sudut pandang. Kitab A’lam bisa didudukkan sebagai kitab sejarah, sastra, etik, dan dakwah. Ragam penilaian corak buku itu tak terlepas dari konten surat itu sendiri, baik dari peranan surat, struktur bahasa, maupun substansi yang terdapat pada risalah tersebut. Disebut kitab sejarah lantaran suratsurat yang terdokumentasikan dalam kitab A’lam itu tak sekadar dinukil begitu saja dari sumbernya, tetapi yang paling penting pengarang menyertakan informasi yang berkaitan. Misalnya, Ibnu Thalun melengkapi data tentang pendikte, penulis, dan kurir yang ditugasi untuk menyampaikan surat tersebut. Bahkan, identitas tujuan surat bisa diketahui, mulai dari nama, tempat, hingga data waktu pengiriman surat. Keberadaan suratsurat itu juga sekaligus menjadi bukti sejarah tentang perkembangan Islam di periode awal. Mereka yang membaca kitab ini juga bisa menyimpulkan bahwa kitab A’lam merupakan kitab bahasa dan sastra, mengingat gaya bahasa yang dipilih sebagai redaksi surat mengandung nilai sastra yang tinggi. Surat-surat itu ditulis secara singkat, padat, dan santun. Kesan itu akan tampak jelas dirasa terutama bagi para pengkaji bahasa. Bahasa kenabian (Dzauq) mendominasi setiap penggal kata dan kalimat yang disusun. Dan, yang tak kalah penting, kitab A’lam dapat pula dikategorikan ke dalam kitab dakwah. Kitab yang salah satu manuskripnya ditemukan di Perpustakaan Ad-Dhahiriyyah, Damaskus, Suriah, itu mengungkapkan tentang pola, strategi, dan metode dakwah yang pernah dilakukan oleh Rasulullah, baik berupa ajakan masuk Islam maupun imbauan kepada sebuah komunitas untuk berbuat baik. ■ ed: heri ruslan

SENI BERDAKWAH NABI SAW Oleh Nashih Nashrullah urat menjadi media dakwah yang efektif di zaman Rasulullah. Surat pertama yang dianggap berhasil pada masa itu adalah surat Rasulullah SAW yang dikirim kepada Raja Ashhamah bin Abjar, penguasa negara Habsyah— kini Etiopia. Surat buat sang raja dari Nabi SAW itu menjadi bukti seni berdakwah Rasulullah. Tak heran bila Ibnu Thulun menempatkan surat itu dalam posisi teratas untuk mengawali daftar surat-surat Rasulullah dalam karyanya tersebut. Betapa tidak, surat tersebut mendapat respons positif dari Sang Raja. Negara Kristen yang wilayahnya pada waktu itu secara yurisdiksi gerejani berada di bawah gereja Orthodoks Koptik di Mesir itu telah mengulurkan tangan persahabatan untuk membantu umat Islam. Bahkan, menurut sejumlah riwayat, surat itu disusul dengan pernyataan Raja Habsyah untuk memeluk agama Islam—sekalipun diperdebatkan di kalangan ahli sejarah—tanpa paksaan apa pun. Surat yang dituliskan itu memiliki banyak versi. Menurut Sa’d bin al-Musayyib, redaksi

S

surat yang dibuat Rasulullah SAW untuk raja Habsyah itu cukup sederhana. Surat tersebut berisi ajakan untuk kembali ke kalimat yang sama, yaitu tidak menyembah zat selain Allah, tidak menjadikan selain-Nya sebagai pelindung. Dalam riwayat itu pula disebutkan bahwa Sang Raja menyatakan masuk Islam. Az-Zai’lai dalam Nashb ar-Riwayah lil Ahadits al-Hidayah meriwayatkan bahwa surat tersebut menyajikan fakta mengenai konsep teologi Kristen yang dipandang dari sudut Islam menyangkut status Isa dan Maryam. Isa al-Masih sebagai firman Allah (Arab: al-Kalimah) dan kelahiran perawaniah (the virgin of birth) Isa dari Sayidatina Maryam melalui Ruh Allah. Konsep tersebut pada dasarnya tidak bertentangan dengan subtansi Injil yang dibawa oleh Nabi Isa. Pencantuman pandangan tersebut dinilai tepat untuk memberikan persepsi sama. Rasulullah mengawalinya dengan mencari persamaan dan bukan perbedaan. Metode itu jauh lebih efektif menarik simpati objek dakwah. Tetapi, yang perlu digarisbawahi, penegasan itu disampaikan Rasulullah setelah meletakkan syahadat di pembukaan surat. Berikut redaksi surat yang dikirimkan ke Raja Habsyah, sebagaimana dinukil oleh az-Zaila’i dan sebagian ulama

sirah seperti al-Waqidi: “Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dari Muhammad Rasul Allah untuk Najasyi al-Ashham, raja Habsyah. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepadamu. Sesungguhnya aku menyampaikan pujian kepada-Mu, Ya Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang mempunyai kerajaan, Yang Mahasuci, pemberi kesejahteraan, kesentosaan, dan perlindungan. Dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Isa Putra Maryam adalah Ruh Allah dan Firman-Nya yang disampaikan kepada Perawan Maryam yang baik, suci dan disucikan, lagi memelihara dirinya. Kemudian ia hamil mengandung Isa, dan Allah telah menciptakannya dari Ruh-Nya dan meniupkannya, sebagaimana Allah menciptakan Adam dan meniupkannya. Sesungguhnya aku menyerumu kepada Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan agar selalu bersikap taat kepada-Nya, lalu ikutlah aku dan berimanlah kepada yang aku bawa karena sesungguhnya aku Rasul Allah. Aku telah mengutus kepadamu anak laki-laki pamanku, yakni Ja’far, dan serombongan kaum Muslim yang menyertainya. Semoga keselamatan untuk orang yang mengikuti petunjuk.” ■ ed: heri ruslan

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

WIKIMEDIA

ASIANEWS

BLOGPSOT.TIF

B10

JEJAK ISLAM di Himalaya

ara ahli sejarah Nepal percaya bahwa Muslim pertama bermukim di Kathmandu pada masa kekuasaan Raja Ratna Malla (1484-1520) pada akhir abad ke-15 M atau 5 H. Diperkirakan, Muslim pertama yang datang ke Nepal adalah para pedagang dari Kashmir. Kedatangan mereka disusul oleh Muslim dari Afghanistan, Persia, dan juga Irak. Selain itu, raja-raja Nepal Barat juga mempekerjakan Muslim Afghanistan dan India untuk melatih tentara Nepal dalam menggunakan senjata api dan amunisi. Utusan yang dikirim Raja Ratna Malla ke Lasha mengundang Muslim Kashmir untuk datang ke Kathmandu. Hal itu demi meraup keuntungan dari permadani, karpet, selendang, serta barang-barang dari wol yang diperdagangkan antara Kashmir, Ladakh, dan Lhasa. Menurut laman nepalimuslims.org, pihak kerajaan mengundang para Muslim India untuk dipekerjakan di istana. Mereka juga mengajak Muslim India dari Kekaisaran Mughal untuk bergabung di Istana Ratna Malla sebagai musisi dan spesialis parfum atau ornamen. Sejarawan Baburam Acharya percaya kaum Muslim juga bekerja melindungi Raja Ratna Malla dari gangguan para pemberontak. Kelompok pertama Muslim konon datang bersama seorang suci Kashmir yang kemudian membangun masjid pertama, Kashmiri Taquia, pada 1524. Gelombang kedua datang pada abad ke-17 M dari India Utara. Mereka adalah para pembuat perlengkapan perang bagi negara-negara bagian di wilayah perbukitan. Pada waktu terjadi blokade ekonomi di bawah pemerintahan Raja Prithvi Narayan Shah (1751-1777), banyak Muslim yang melarikan diri ke India, terutama para pedagang Kashmir. Setelah berhasil menyatukan Nepal pada 21 Desember 1768, Prithvi mendorong para pedagang Islam untuk menetap di wilayahnya dengan keluarga mereka. Di samping berdagang, para Muslim dari Afghanistan dan India ahli membuat senapan, peluru, dan senjata kanon. Selain itu, sebagian lainnya sangat berguna dalam hal diplomasi internasional karena memiliki pengetahuan tentang Persia dan Arab. Pada 1774, tinggal segelintir saudagar Kashmir yang bertahan. Meski begitu, para pedagang Kashmir itu menyumbangkan bantuan yang besar dalam proses penyatuan Nepal. Para sejarawan mengatakan, Prithvi mempekerjakan mereka sebagai mata-mata dan informan. Sebab, mereka memiliki kontak dengan orang-orang Malla. Setelah mencapai kemenangan yang diinginkannya, Prithvi memberi izin pada Muslim untuk membangun sebuah masjid (sekarang berada di dekat Kampus Tri-Chandra, Kathmandu). Di sepanjang rezim kekuasaan Jang Bahadur Rana (pemimpin Nepal pada 1873-1877 yang menjadi salah satu figur penting dalam sejarah Nepal), sejumlah besar Muslim bermigrasi dari India ke Tarai untuk lari dari penganiayaan yang dilakukan tentara Inggris selama Pemberontakan Sepoy pada 1857. Para pengungsi itu kemudian bermukim di Terai dan menjual barang-barang kulit serta bekerja sebagai buruh tani di sana. Seorang anggota senior Kekaisaran Delhi, Bahadur Shah Zafar, ikut mengungsi ke Kathmandu. Dialah yang kemudian merenovasi Masjid Jami dan dimakamkan di sana. Selama Pemberontakan Sepoy, istri Nawab (sebutan bagi raja) Wajid Ali Shah, Begum Hazrat, juga melarikan diri melalui Nepalganj dan diizinkan oleh Jang Bahadur Rana untuk mengungsi ke Nepal. Ia kemudian tinggal di Thapathali Durbar, meninggal di Kathmandu, dan dimakamkan di masjid Nepal tersebut. Wajid Ali Shah adalah nawab terakhir dari Kerajaan Oudh di wilayah yang kini bernama Uttar Pradesh, India.

P

ISLAM DI NEPAL

Berkembang dalam Keterbatasan STATIC.IBNLIVE.IN

sama, sebuah bom di Gereja Katedral Katolik Kathmandu menewaskan tiga orang. Kebencian secara spesifik juga pernah ditujukan kepada Muslim Nepal setelah terjadi pembantaian 12 orang Nepal yang bekerja di Irak. Pembantaian itu menimbulkan sentimen anti-Islam dan anti-Arab di Nepal. Menyusul peristiwa itu, pada 1 September 2004, Masjid Jami’ yang terletak di jantung Kota Khatmandu dibakar massa. ●●●

ISLAMAWARNES

egeri Seribu Kuil. Begitulah Nepal—negara yang berada di kawasan pegunungan Himalaya—biasa dijuluki. Islam adalah agama minoritas ketiga di negeri yang memiliki Gunung Everest itu. Nepal menjadi rumah bagi sekitar 1,23 juta kaum Muslim atau 4,2 persen dari total populasi. “Umat Islam diperbolehkan menjalankan keyakinan agamanya dengan sejumlah pembatasan yang diberlakukan kerajaan,” ujar R Upadhyay dalam Muslim of Nepal: Becoming an Assertive Minority. Selain masih menghadapi berbagai pembatasan, Muslim di Nepal pun masih dihadapkan pada islamofobia dan serangan dari kelompok ekstremis. Pada 26 September lalu, misalnya, Sekretaris Jenderal Organisasi Islam, Islami Sangh, Faizan Ahmad, meninggal dunia setelah diberondong senjata api oleh dua orang tak dikenal. Tak lama sebelumnya, seorang Muslim yang juga pengusaha media bernama Jamin Shah juga dibunuh. Dalam beberapa tahun terakhir, komunitas Kristen dan Muslim memeng kerap menjadi target aksi kekerasan dari kelompok Hindu radikal. Pada 26 April 2008, di Birabtnagar, sebuah serangan menghancurkan sebuah masjid dan menewaskan dua orang dan puluhan terluka. Setahun kemudian, di bulan yang

N

SEJAK MEMASUKI NEPAL RATUSAN TAHUN LALU, KAUM MUSLIM HARUS MENGIKUTI ATURANATURAN NON-ISLAM DALAM BERBAGAI HAL.

Dunia mengenal Muslim Nepal paling tidak lewat tiga buku: Muslim of Nepal (Shamima Siddiqa, 1993), Religious Minorities in Nepal (Mollica Dastider, 1995), dan Understanding Nepal (Mollica Dastider, 2007). Meski data pada Pew Research Center menyebut jumlah pemeluk Islam di Nepal hanya 1,23 juta jiwa, sejumlah pihak mengklaim total kaum Muslim mencapai 10 persen. Struktur etnis di wilayah Terai, seperti dipaparkan Dastider dalam Understanding Nepal, menguatkan hal itu. Saat ini, empat distrik di Terai, yakni Banke, Kapilbastu, Parsa, dan Rautahat, lebih dari separuh persen penduduknya yang beragama Islam. Di lima distrik lain—Bara, Mahottari, Dhanusha, Sirha, dan Sunsari—Muslim merupakan mayoritas kedua. Sedangkan, di dua distrik lainnya—Rupandehi dan Sarlahi—Islam menjadi agama ketiga yang paling banyak dipeluk oleh masyarakatnya. Saat ini, terdapat 181 madrasah dan 282 masjid di Nepal. Muslim Nepal berbicara dengan menggunakan beberapa bahasa, di antaranya Nepal, Urdu, Maithali, Bhojpuri, dan Awaidhi. Mayoritas mereka tinggal di Terai— wilayah padang rumput, savana, hutan di sebelah selatan bagian terluar kaki perbukitan Himalaya—dan daerah pegunungan yang berdekatan dengan perbatasan India. Dari segi

ekonomi, Muslim Nepal masih cukup tertinggal karena tidak terlibat dalam usaha-usaha industri dan komersial. Selain itu, mayoritas mereka adalah kaum Muslim yang tak memiliki keterampilan, kecuali pertanian dalam skala kecil. Keterbelakangan itu membuat mereka kehilangan hak asasi di negara mereka sendiri. Keterbelakangan itu terjadi juga di bidang pendidikan. Meski banyak terdapat madrasah, sekolah Islam di seluruh penjuru Nepal, seperti disebutkan dalam situs nepalimuslims.org, sekolah-sekolah itu tidak mampu menghasilkan individuindividu terampil dan profesional yang banyak dibutuhkan negara. Akibatnya, lulusan madrasahmadrasah itu tidak mampu mendapatkan pekerjaan dalam sektor pemerintah. Mereka pada umumnya bekerja tidak jauh dari maktab (madrasah kecil) dan masjid (sebagai imam atau muazin) dengan gaji yang kecil. Kondisi itu diperparah oleh sikap Pemerintah Nepal yang tidak membawa Muslim dalam salah satu prioritas negara. Mereka tidak menyokong madrasah-madrasah itu, baik secara finansial maupun moral. Pemerintah bahkan tidak memberikan hak penuh kepada Muslim untuk menjalankan syariat Islam, termasuk hal-hal bersifat personal. ●●●

Sejak Islam masuk Nepal ratusan tahun lalu, Muslim Nepal harus mengikuti aturan-aturan dalam berbagai hal, seperti pernikahan, perceraian, bahkan penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha. Seakan tak mau terus hidup terbelakang, beberapa organisasi Islam mulai menunjukkan kiprahnya meningkatkan pendidikan Muslim Nepal. Salah satunya adalah Islami Sangh (berarti Persatuan Islam). Tiga tahun lalu, Muslim Nepal untuk pertama kalinya memiliki Alquran dengan terjemahan bahasa Nepal. Proyek penerjemahan yang memakan waktu hingga sekitar lima tahun itu sukses diterbitkan atas kerja sama Organisasi Islam Nepal (al-Munadhamah al-Islamiyah Nepal) dan Akademi Alquran London (Akadimiya Alquran bi London). Asisten Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad Nassir al-Abboudy mengatakan, Muslim Nepal belum cukup mampu memberantas keterbelakangan mereka di bidang sosial, ekonomi, dan politik. Ketidakmampuan itu juga berlaku dalam menghadapi aktivitas misionaris dan daya pikat mereka. Para misionaris di Nepal berhasil membuka sejumlah sekolah, klinik kesehatan, perpustakaan, dan fasilitas lainnya, termasuk pemberian uang tunai. Sejauh ini, salah satu penyokong Muslim Nepal hingga mampu bertahan adalah bantuan yang diberikan dua negara Islam, Arab Saudi dan Mesir. Keduanya banyak membantu dalam bentuk beasiswa bagi Muslim Nepal yang ingin belajar di universitas di kedua negara tersebut.

■ c15 ed: heri ruslan

■ c15 ed: heri ruslan

BLOGPSOT

sastra i malam yang hening, masih juga aku terusik dengan suarasuara hembusan napas yang megap-megap. Suaranya yang berat, seakan-akan tidak mampu untuk mengucapkan sebuah kalimat dengan sekali napas. Orang tua yang terkulai lemas itu memanggil dan memintaku untuk dibuatkan segelas kopi hangat. Yang tak kusuka, ketika dia memintaku untuk membeli tiga batang rokok di warung pada malam itu. Dia berusaha mencoba beranjak sendiri untuk membelinya dengan kondisi seperti itu apabila kuabaikan. Aku pikir itu tidak mungkin sebab berdiri saja dia tidak sanggup, apalagi berjalan. Aku teringat saat ibu merawatnya dengan baik dan dia tampak ceria walau kondisinya tidak terlalu parah. Setahun lebih kepergian ibu ke Pontianak, Kalimantan Barat, dan tinggal di rumah Bang Reza. Dia selalu menanyakan kabarku dan ayahku melalui surat tanpa memaksaku untuk membalas suratnya. Orang tua itu hanya bisa tersenyum mendengar isi surat dari ibu yang aku bacakan sebab matanya yang katarak tidak bisa membaca dengan jelas huruf-huruf yang tertulis di dalam surat itu. “Untuk kali ini jangan merokok lagi!” Aku melarangnya, tapi terlalu iba mendengar suaranya yang terus meminta saat aku menjauhkan dua batang rokok yang tersisa di meja. Aku hanya ingin yang terbaik selama dia menghembuskan napas. Dia meraih sebatang rokok; aku membantu mengambilkan, lalu menunggunya sampai tertidur. Aku pikir inilah saatnya bakti terakhirku untuk Ayah sebab aku adalah anak bungsu dari dua bersaudara yang diberi tanggung jawab untuk merawat ayah sampai ibu kembali ke desa.

D

●●●

Keesokan harinya, banyak orang yang berdatangan ke rumah, di desa Tanjung Anom, Deli serdang, Sumatra Utara (daerah tempat tinggalku). Sebagian yang lain menyiapkan tenda sederhana, sebagian lagi menyiapkan kursi-kursi dan meletakan bendera hijau di ujung jalan yang bertuliskan huruf Arab: innalillahi wa innailaihi rajiun. Aku tak tahu harus berkata apa kepada ibu atas kepergian suami yang dicintainya itu. Tetes demi tetes, air mata telah membasahi wajahku yang kaku. Terdengar suara-suara merdu para sahabat yang membacakan surat Yasiin. Lantunan ayat-ayat suci itu membuatku merasa tenang dengan hela napas yang panjang. Usai pemakaman, aku berpikir bagaimana cara mengabarkannya kepada ibu yang di seberang pulau itu. Sebelumnya pun aku tidak pernah membalas surat dari ibu karena pada saat itu pikiranku bercabang dengan urusan kerjaan dan merawat almarhum ayah sehingga tidak ingin meninggalkannya sendiri terlalu lama di rumah. Aku juga merasa bersalah karena tidak merawat dan menjaga suaminya dengan baik. Kepergian ibu bukan karena rencananya, akan tetapi keadaan yang memintanya sebab istri Bang Reza sedang hamil tua pada saat itu. Istri anak sulungnya itu adalah seorang yatim-piatu dan tidak memiliki keluarga selain keluarga suaminya. Oleh karena itu, dia meminta ibu datang untuk membantunya dan berharap ibu mengajarkan cara merawat bayi pertama mereka usai istrinya melahirkan. ●●●

Sebulan telah berlalu, namun tidak ada kiriman surat dari ibu seperti biasa setiap bulan. Kini, tinggal aku sendiri di rumah kayu itu. Terasa hampa karena tidak lagi mendengar napas ayah yang bengek.

B11

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

RE

ND

RA

PU

RN

AM

A/R

EP

UB

LIK

A

SURAT TERAKHIR Oleh Novrizal

Kehampaan di malam itu membuat imajiku melayang; ayah menyusup dalam imajiku; dia memanggil dan menyuruhku membeli rokok; aku tidak membelinya karena aku tidak suka dengan kepulan asap yang memenuhi ruangan rumah dengan ukuran 6x6 meter itu. Lalu, aku tersentak dan melihat tempat tidur ayah yang kusut dan tak terurus. Sampai-sampai aku lupa, bahwa ayah sudah tidak ada lagi. Pertama-kalinya aku mengajak seorang teman untuk tidur di rumah, tapi masih saja terngiang suara ayah jelang tidurku. Merasa terganggu dengan sayup-sayup itu, aku mengajaknya bergadang semalaman. Begitu juga hari-hari berikutnya, aku tetap memintanya untuk tidur di rumah. “Akhir-akhir ini kau aneh, ada masalah?” Dia bertanya sebelum tidur. Aku pura-pura tersenyum sambil bergurau untuk mengalihkan pertanyaannya. Jika diberitahu hal yang kualami, khawatir dia tidak mau lagi tidur di rumahku karena alasan takut. Untuk itu, aku tidak pernah bercerita tentang mimpi-mimpi yang sering hadir dalam tidurku. ●●●

Setengah tahun kematian ayah, surat dari ibu tak kunjung tiba. Aku benar-benar tidak mengetahui kabar ibu dan abang di sana. Aku juga tidak tahu cara mengabarkan pada mereka bahwa ayah telah lama meninggal. Sementara, aku bingung harus bertanya pada siapa sebab surat-surat yang dikirimkan oleh ibu sebelumnya hilang entah ke mana. Padahal, di surat itu terdapat alamat abang sebagai petunjuk jika aku mengirim surat ke sana.

Tiba-tiba perasaanku tak enak. Pak kepala desa memanggil dan memberikan sebuah amplop yang ditujukan untukku. Maklum, alamat yang biasa kami pakai adalah alamat rumah Pak kepala desa karena rumah beliau yang paling dikenal di desa kami. Kemudian aku masuk dan duduk di tempat tidur almarhum ayah. Sebelum aku membaca tulisan di amplop, aku yakin surat itu dari ibu. Setelah membacanya, ternyata benar! Itu adalah surat dari ibu, tetulis: “Dari Ibu Sumarni untuk Rohis Ghozali”. Gembira tak terhingga ketika membaca tulisan di amplop itu. Aku merasa doa-doaku terkabul. Sementara itu, aku membuka surat pelan-pelan. Kemudian membaca surat itu yang isinya: Assalamualaikum, Rohis! Ini ibu dalam keadaan sehat walafiat. Ibu merindukanmu dan ayahmu. Bagaimana kabarmu dan ayah di Desa? Ibu selalu mengharapkan ayah semakin sehat dan dapat bekerja kembali. Oh, iya, bagaimana dengan kerjaanmu? Kira-kira sudah cukup tidak untuk ongkos naik haji ibu dan ayah seperti yang kamu cita-citakan? Ibu hampir lupa mengabarkan anak pertama abangmu di sini. Keponakanmu itu sekarang berusia satu tahun dua bulan. Dia sehat dan lucu sekali, mirip seperti kakeknya di desa. Hmm... Ibu jadi teringat pada ayahmu, terkadang ibu sedih dan ingin kembali pulang. Tidak hanya itu, ada kabar duka bahwa si Rasti, istri abangmu, meninggal dunia saat melahirkan Aji di rumah sakit. Kesedihan abangmu membuat kesedihan ibu menjadi berlipat ganda pada waktu itu.

Ibulah yang merawat Aji sampai sekarang karena abangmu kerja dari pagi hingga jelang malam. Sebenarnya, ibu telah meminta abangmu untuk membuat surat, tapi dia selalu sibuk sehingga ibu tidak mau membebaninya. Ibu menulis surat ini sendiri. Ibu ingin menyuruh abangmu untuk mengirimkan surat ini ke desa seperti biasanya, tapi untuk saat ini lebih baik ibu yang mengirimkannya sendiri supaya ibu mengerti cara mengirimnya. Kalau ibu sudah tahu, selanjutnya ibu yang akan mengirim surat ke desa. Ibu tidak tahu mau tulis apa lagi, yang jelas ibu sangat ingin bertemu dengan kalian. Sebenarnya ibu ingin sekali melihat ayahmu, bagaimana dia sekarang? Ya sudahlah, ibu akan pulang nanti dan bertemu dengan ayahmu. Bilang sama ayahmu kalau ibu sangat merindukannya. Jaga ayahmu dan baik-baik di sana ya, Nak! ●●●

Ada sepucuk surat lagi dari kakak. Rohis adikku, ini Bang Reza. Maaf jika abang sebelumnya tidak sempat mengirimkan surat ini kepadamu. Abang terlalu sibuk karena setiap hari harus bekerja, maklumlah sebagai buruh pabrik. Jika satu hari tidak bekerja, maka gaji abang akan dipotong dan kebutuhan kami tidak akan terpenuhi. Sekali lagi, sebelumnya abang minta maaf atas pemberitahuan ini. Sebenarnya, ibu sudah meninggal enam bulan yang lalu karena kecelakaan. Semula, abang tidak tahu kalau ibu pergi untuk mengirim suratnya dan meninggalkan Aji sendiri di rumah.

Abang sangat menyesal dan merasa bersalah dengan kejadian itu. Abang minta maaf baru mengabarkannya sekarang. Seharusnya abang menyempatkan diri untuk mengirim surat itu seperti biasanya. Abang tahu kalau ibu sangat rindu pada kalian. Abang pun teringat, di desa tidak ada nomor telepon yang bisa dihubungi. Abang berharap surat ini sampai ke alamat tujuan dengan cepat. Abang sengaja menyambung isi surat yang dibuat ibu, karena pada saat kecelakaan itu, ibu masih menggenggam surat ini, lalu surat ini abang simpan untuk dikirim kembali.. Abang sudah mengumpulkan uang. Abang berharap kamu dan ayah dapat pergi ke Pontianak dan tinggal di rumah abang. Ada uang sebanyak 600 ribu rupiah yang abang selipkan di dalam amplop beserta surat ini. Abang harap uang itu bisa membantu untuk menambah biaya keberangkatan kalian. Kamu catat nomor telepon abang: 081363445522. Sesampai di Pontianak, kamu dan ayah segera hubungi nomor itu. Abang akan menjemput kalian nanti dan memberitahukan di mana makam ibu. Hanya itu yang bisa abang lakukan. Untuk yang ke sekian kalinya, abang minta maaf karena tidak bisa menjaga ibu dengan baik. Satu pesan abang, tolong rawat ayah di sana, ya!  Wassalam  

Penulis adalah  Mahasiswa STIK-P (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan) Medan. Karya-karyanya sudah dimuat di sejumlah surat kabar lokal. 

mualaf FOOT-FOTO: MYRIAMFRANCOISCERRAH.FILES.WORDPRESS

REPUBLIKA ● AHAD, 18 DESEMBER 2011

B12

MYRIAM FRANCOIS-CERRAH

Mengagumi

KEBENARAN ALQURAN

MENURUT MYRIAM, ALQURAN MAMPU MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN FILOSOFIS MENDALAM YANG DIAJUKAN SEJAK BERABAD-ABAD LALU.

Meneladani Rasulullah SAW

enjadi seorang Muslim bukanlah tanpa rintangan. Myriam mulai terganggu saat lingkungan tak menunjukkan sikap bersahabat, bahkan dari komunitas Islam di beberapa masjid. “Perhatian yang diberikan pada apa yang tampak melebihi apa yang ada di dalam hati terusmenerus mengangguku.” Lagi-lagi, perasaan itu berhasil dikontrolnya saat mengingat pesan Nabi Muhammad SAW. “Maafkan ia yang menyakitimu. Bergabunglah dengan ia yang mengucilkanmu. Lakukan hal baik pada ia yang telah lakukan kejahatan padamu, dan katakan hal benar bahkan ketika kebenaran itu berlawanan dengan dirimu.” Myriam yakin, apa yang dilihatnya sebelum menjadi seorang Muslim akan berlaku juga bagi non-Muslim lain di luar sana. Ia mengingat dengan baik, dia dapat memahami Islam setelah bergaul dengan teman-teman Muslim yang benar-benar mempraktikkan ajaran Islam. “Muslim memiliki nilai-nilai positif. Aku yakin, jika Muslim selalu melakukan hal-hal baik, beramal kepada mereka yang tidak mampu, membantu orang yang lebih tua, itu akan merefleksikan hal-hal baik tentang Islam.” Ia menambahkan, perspektif masyarakat Barat tentang Islam juga dikarenakan minimnya pengetahuan mereka tentang agama tersebut. Seperti hasil jajak pendapat nasional di Inggris, yang dilakukan YouGov, menyebutkan bahwa 60 persen warga mengaku tidak banyak mengetahui tentang Islam. Nabi Muhammad SAW, katanya, mencontohkan dan mengajarkan umatnya untuk bersosialisasi dan berbaur dengan baik dengan Muslim ataupun non-Muslim. Myriam melihat hal penting yang dapat dilakukan adalah dengan melibatkan Muslim dalam berbagai diskusi. Di samping itu, Muslim bertanggung jawab menyebarkan pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat lainnya. “Rasulullah adalah contoh yang baik dalam konsep keadilan sosial,” ujar Myriam menutup perbincangan dalam program “Islam and Life” yang ditayangkan Press TV. ■ c15 ed: heri ruslan

M

ebanyak 69 persen masyarakat Inggris menilai Islam sebagai agama yang mendiskriminasikan perempuan dan hanya enam persen lainnya mengaitkan Islam dengan keadilan. Ironisnya, di waktu yang sama, 60 persen di antaranya tidak mengetahui banyak tentang Islam, sementara 57 persen memperoleh informasi tentang Islam dari televisi. Temuan YouGov, lembaga survei Amerika Serikat, itu mendasari seorang aktris Inggris, Myriam Francois-Cerrah, untuk mengampanyekan Islam di dunia Barat. Ia terusik ketika Islam dikaitkan dengan terorisme atau dicitrakan sebagai agama penindas perempuan. Program kampanye bertajuk “Inspired by Muhammad” menjadi media bagi Myriam dalam membangun pemahaman tentang Islam kepada non-Muslim dan juga Muslim. Ia mengajak umat manusia untuk meneladani sifat Nabi Muhammad SAW, sosok yang diteladaninya setelah berislam delapan tahun lalu.

S

●●●

Myriam memeluk Islam setelah menamatkan studinya di Universitas Cambridge. Sebelumnya, ia adalah seorang Katolik yang skeptis. “Aku adalah seorang yang memercayai Tuhan, tapi dengan sebuah ketidakpercayaan terhadap agamaku yang tampak diorganisasi,” ujarnya seperti dikutip laman www.usislam.org. Ia mulai tertarik mengenal Islam saat mengenal beberapa Muslim yang sungguh-sungguh mempraktikkan ajaran agamanya. Dari interaksi itulah, Myriam mengaku tidak menemukan hal negatif dari Islam. Sebaliknya, peraih gelar Master bidang Politik Timur Tengah dari Georgetown University itu merasa tertantang untuk meneliti Islam lebih jauh. Myriam mengaku baru mengetahui Alquran di tengah perkenalannya dengan Islam. Ia mengaku, Alquran begitu penting baginya. Mulanya, ia mendekati kitab suci tersebut dengan perasaan marah. “Aku membaca Alquran untuk mem-

buktikan bahwa perkataan teman Muslimku salah.” Saat membaca surah pembuka, alFatihah, Myriam merasa dirinya terhenti secara psikologis di lintasan yang dilaluinya selama ini. Ia melihat Alquran berbicara tentang banyak hal yang datang sebelumnya dengan cara yang dibenarkannya, namun juga disangkalnya. Mulanya, ia ragu. Myriam kemudian mencoba mengklarifikasi keragukeraguannya tentang Katolik dengan kitab yang baru dikenalnya itu. Di luar dugaan, Alquran menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini membuatnya meragukan kebenaran agama yang sedang dianutnya itu. Perlahan namun pasti, Alquran menjadikan perempuan kelahiran 1983 ini lebih dewasa ketika ia menyadari kehidupan yang dijalaninya. “Aku sadar bahwa takdir dan semua perbuatanku memiliki sejumlah konsekuensi yang harus kupertanggungjawabkan.” Menurut dia, di dunia yang diatur oleh hukum relativisme, Islam menguraikan kebenaran-kebenaran moral objektif serta pembangunan moralitas. Sejak itu Alquran menjelma menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul di dalam dirinya. “Seperti saat seorang yang selalu memiliki ketertarikan yang tinggi pada filosofi, Alquran menjadi puncak dari seluruh renungan filosofis yang mengombinasikan pemikiran Kant, Hume, Sartre, dan Aristotles,” katanya. Menurutnya, Alquran mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan filosofis mendalam yang diajukan sejak berabad-abad lalu, termasuk pertanyaan paling fundamental: mengapa kita berada di dunia? “Islam adalah sebuah validasi

kebaikan dalam diri kita dan alat untuk memperbaiki keburukan. Islam adalah tentang memiliki keseimbangan dan kesetimbangan dalam semua hal yang kita lakukan.” ●●●

Setelah Alquran, Myriam tertarik untuk mengenal Nabi umat Islam, Muhammad SAW. Myriam melihatnya sebagai seorang pria yang ditugaskan dengan misi besar yang sangat penting seperti para pendahulunya, seperti Musa, Yesus, dan juga Ibrahim. Untuk mempelajari sosoknya, Myriam berusaha keras menjaga jarak sejauh mungkin dari pandangan negatif kaum Orientalis. Hal itu, katanya, dikarenakan relativisme historis sering terabaikan saat orang mempelajari sosok-sosok historis seperti Nabi Muhammad. Sehingga yang muncul kemudian adalah perendahan dan penghinaan yang hanya berdasarkan sepotong informasi. “Aku ingin mendapatkan informasi yang akurat dan objektif tentang Muhammad SAW,” katanya. ●●●

Usai berislam, Myriam mendapati teman-temannya mengira dirinya sedang memasuki sebuah fase yang lain dan mengira semua akan kembali seperi semula. “Mereka tidak menyadari perubahan mendalam yang terjadi padaku,” katanya. Ia bersyukur. Beberapa teman dekatnya melakukan banyak hal untuk mendukung keputusan yang diambilnya. “Aku sangat dekat dengan teman-teman masa kecilku. Melalui mereka aku menyadari universalitas dari pesan Ilahi, karena nilai-nilai Tuhan terpancar dari perbuatan baik yang dilakukan manusia, Muslim ataupun bukan,” ujarnya. Ia teringat pesan Nabi

Muhammad, “Manusia harus bisa menangkis keburukan dengan kebaikan dan merespons kejahatan dengan kebaikan. Nabi juga mengingatkan agar kita selalu mengingatkan bahwa Allah mencintai keadilan. Maka, jika ada yang melakukan halhal yang tidak jujur, kita memiliki tanggung jawab dan kewajiban moral di hadapan Tuhan untuk selalu menegakkan keadilan,” urainya mengutip hadis Nabi. Menurutnya, keindahan Islam menjadi bagian dari Islam itu sendiri ketika ia menjadi manifes. Dan ia akan menjadi manifes ketika seorang Muslim menjadikan Islam alat untuk memperbaiki masyarakat, manusia, dan dunia. “Idealnya, perspektif Islam adalah untuk menjadi etika yang terus hidup,” tegasnya. Myriam menegaskan, perpindahan agama yang dilakukannya bukan reaksi untuk melawan atau menentang budayanya. Sebaliknya, ia menyebut keputusan itu sebagai sebuah validasi atas hal-hal terpuji yang diyakininya selama menjadi seorang Katolik. ●●●

Myriam Francois-Cerrah mulai dikenal luas setelah berakting dalam sebuah film tahun 90-an, “Sense and Sensibility”, saat berusia 12 tahun. Kandidat doktor dari University of Oxford itu kini meraih lebih banyak popularitas karena menjadi satu dari sejumlah wanita berpendidikan di Inggris yang masuk Islam. Ia dikenal sebagai salah satu juru bicara program kampanye “Inspired by Muhammad”. Selain itu, ia kerap muncul dalam program “BBC Big Questions” sejak 2008 hingga sekarang, serta berkontribusi dalam sejumlah program lain, seperti acara diskusi “Newsnight” (2009), “Crosstalk” (2010), dan sejumlah film dokumenter, salah satunya tentang “The Life of Muhammad” (2011). Di sela semua aktivitasnya dan persiapannya menyelesaikan program doktornya, Myriam juga bekerja sebagai jurnalis lepas dan menulis artikel untuk The London Paper, Index on Censorship, F-Word, dan majalah Emel. ■ c15 ed: heri ruslan