memperhatikan batas-batas kemungkinan penggunaannya. ... pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan.
Pengertian Perencanaan. Pembelajaran. Instructional Design is systematic and
reflective process of translating principles of learning and instruction into.
TUGAS PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD. KELOMPOK 6. No. Kelompok.
Anggota. Tugas (Makalah). 1. 1. Ryan. Edy. Dedy. Deva. Esti. Risa. Perencanaan
.
digunakan untuk menunjang proses pembelajaran SMA/MA .... Model
pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang.
Kegiatan menganalisis perilaku dan karakteristik awal siswa dalam ... kemudian
dirumuskan dalam bentuk tujuan instruksional khusus atau TIK itu. Karakteristik ...
Kegiatan menganalisis perilaku dan karakteristik awal siswa dalam pengembangan pembelajaran merupakan pendekatan yang menerima siswa apa adanya dan menyusun sistem pembelajaran atas dasar keadaan siswa tersebut. Konsekuensi dari digunakannya cara ini adalah titik mulai suatu kegiatan pembelajaran tergantung kepada perilaku awal siswa. Jadi, mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa/peserta didik dan lingkungan adalah bertujuan untuk menentukan garis batas antara perilaku yang tidak perlu diajarkan dan perilaku yang harus diajarkan kepada siswa/peserta didik. Perilaku yang akan diajarkan ini kemudian dirumuskan dalam bentuk tujuan instruksional khusus atau TIK itu. Karakteristik siswa merupakan salah satu variabel dari kondisi pengajaran. Variabel ini didefenisikan sebagai aspek-aspek atau kualitas perseorangan siswa. Aspek-aspek ini bisa berupa bakat, minat, sikap, motivasi belajar, gaya belajar, kemampuan berpikir dan kemampuan awal ( hasil belajar ) yang telah dimilikinya. Karakteristik siswa akan amat berpengaruh dalam pemilihan setrategi pengelolaan, yang berkaitan dengan bagaimana menata pengajaran, khususnya komponen-komponen strategi pengajaran, agar sesuai dengan karakteristik perseorangan siswa. Untuk melakukan kegiatan indentifikasi perilaku dan karakteristik awal si belajar, maka kita harus mengetahui sumber yang dapat memberikan informasi kepada pendesain instruksional yang antara lain adalah : 1. Siswa, mahasiswa dan yang lainnya. 2. Orang yang mengetahui kondisi siswa seperti guru atau dosen. 3. Pengelola program pendidikan yang biasa mengajarakan mata pelajaran.
Dengan demikian pengembang instruksional dapat pula menentukan titik berangkat yang sesuai bagi sibelajar yaitu : 1. Aspek analisis pada kegaiatan indentifikasi perilaku dan karakterisitk awal siswa. Dalam hal ini ada empat aspek kepribadian siswa yang tergolong pada kegiatan indentifikasi perilaku dan karakteristik awal siswa, yaitu : a. Kemampuan Dasar. b. Latar belakang pengalaman. c. Latar belakang sosial. d. Perbedaan individual.
2. Teknik identifikasi perilaku awal siswa. Teknik untuk mengidentifikasi perilaku awal siswa adalah dengan menggunakan kuesioner, interviuw, observasi dan tes. Subjek yang memberikan insformasi diminta untuk mengidentifikasi tingkat pengusaan siswa dalam setiap perilaku khusus melalui skala penilaian( rating scales). 3. Tekhnik identifikasi karakteristik awal siswa. Tekhnik yang digunakan dalam mengidentifikasi karateristik awal siswa adalah sama dengan tekhnik yang digunkan dalam mengidentifikasi awal siswa, yaitu ; kuesioner, interviu, observasi dan tes. Tujuan untuk mengetahui karakteristik awal siswa adalah untuk mengukur apakah siswa akan mampu mencapai tujuan belajarnya atau tidak ; sampai dimana minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari. Tujuan mengetahui karakteristik siswa adalah untuk mengukur, apakah siswa akan mampu mencapai tujuan belajarnya atau tidak; samapai dimana minat siswa terhadap pelajaran yang akan dipelajari.Bila siswa mampu, hala-hal apa yang memperkuat; dan bila tidak mampu hal apa yang menjadi penghambat. Hal-hal yang perlu diketahui tersebut adalah : 1. Faktor – faktor akademis. 2. Faktor – faktor sosial. 3. Kondisi belajar.